Iya benar, mungkin yang terbaik sekarang cuma bisa mencegah gimana budaya Indonesia nggak kalah saing dnegan budyaa luar di dalam negeri sendiri. Makanya perlu edukasi sejak tingkat sekolah dasar, misal diajarkan mata pelajaran tambahan Pendidikan Panacsasila dan Cinta NKRI, harusnya diajarkan tentang budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan, bukan macam dengar ceramah militer. itu contoh tindakan pencegahan yang mendasar aja.
Soalnya saya liat pun anak muda sekarang sampai ngehayal nikah sama idol KPop, itu bukti begitu berhasilnya Korea dalam menguasai dunia hiburan.
Masalah budaya yang sedikit terkikis dengan kemodern an juga membuat kondisi menjadi lebih buruk. Karena pada akhirnya selain dari generasi anak muda sekarang tidak mengetahui apa saja budaya lokal (budaya daerah) di negara kita hal ini juga rentan untuk di caplok negara lain termasuk negara tetangga.
Saya tidak maslah dengan fenomena kpop atau ke barat-baratan untuk anak muda tetapi kita juga harus bisa menyeimbangkan dengan budaya yang ada di negara kita agar jangan sampai budaya barat kita elu-elukan tetapi budaya daerah sendiri kita lupakan yang justru itu menjadi peluang untuk negara lain mengambil hal itu.
Sudah banyak sekali gesekan dengan negara tetangga dimana batik yang selalu dipermasalahkan, Reog Ponorogo, bahkan baru-baru ini Baju Adat Minangkabau juga di klaim sebagai milik mereka di
National Costume Show Miss Cosmo 2024.
Hal ini terjadi karena kurangnya kepedulian yang kita miliki terhadap segala bentuk yang dimiliki dari budaya sendiri sehingga sudah sepantasnya untuk sekarang kita bisa menstabilkan antara budaya lokal dan budaya barat. Bukan berarti kita harus tertutup dengan kemajuan dan budaya lain tetapi harus ada beberapa pertimbangan untuk memperkenalkan dan berusaha agar membuat budaya daerah kita tidak mati dikalangan anak-anak gen Z atau gen alpha.