[Sharing] Bertransaksi bitcoin di Electrum Selayaknya Cold Wallet

[Not your key not your BTC]

Di tengah bullish sekarang ini harus hati2 ketika mengirim bitcoin menggunakan wallet. Karena hacker saat ini sedang pasang mata untuk mengambil alih asset.

Menggunakan hardware wallet adalah pilihan yg tepat, namun jika duit cekak, mending duit buat beli hardware wallet diakumulasikan untuk beli bitcoin.

Maka dari pada itu, pilihan software wallet gratisan merupakan pilihan yg tepat, apa lagi sudah didukung komunitas sejak lama sehingga menambah keyakinan kalau wallet seperti electrum sangat layak dipakai saat ini.

Namun walau pun layak dan direkomendasikan, selayaknya harus memperhatikan keamanan dalam bertransaksi, karena banyak kita dengar orang2 diluar sana kena hack karena lalai dalam memperhatikan keamanan bertransaksi.

Apakah cara biasa tidak aman?,

Tentu saja aman, namun jika PC atau gadget kalian bersih dari virus atau spyware yang mengintai.
Tapi tentu saja, walau pun bersih, tetap ada celah hacker masuk jika bertransaksinya selalu online.

Jadi kawan, kalau ada cara aman secara offline a.k.a cold wallet, mending pakai itu sehingga tidak was was ketika transaksi bertransaksi.

Bagaimana caranya?

Pertama-tama kita harus persiapkan dulu watch only wallet di electrum. Watch only wallet ini ibaratkan kita nonton tv, walau cewek cantik sekalipun tidak dapat kita sentuh, hanya bisa dilihat saja.

Ya mirip-mirip kayak Explorer yg bisa diakses umum walaupun online. Dengan watch only wallet kalian tentu bisa mengimpor wallet Satoshi "1A1zP1eP5QGefi2DMPTfTL5SLmv7DivfNa" Ke electrum. Tapi tentu saja tidak bisa diapa-apain, cuma bisa melihat, memantau dan bertransaksi tanpa sign.

Mungkin kalau kalian ada 2 laptop lebih bagus, 1 pakai untuk watch only wallet (online), satunya dipakai untuk sign (offline)

Atau kalau pun tidak ada, 1 aja cukup, namun siapkan saja flash disk yang benar-benar bersih untuk menyimpan file transaksi dan file wallet (private key) untuk sign, ya paling beraplah harga FD sekarang, beli yang 1 atau 2 GB aja cukup, asal memang benar-benar asli dan tahan lama, Nanti laptopnya saja perlu direstar berulang demi keamanan.

jadi dari pada ane banyak omong, langsung saja dipraktekan, Uraian tutorialnya sebagai berikut:

A. WATCH ONLY WALLET ONLINE

1. Buka electrum wallet lalu tempel address kalian di pilihan impor address or private key di seting pembuka wallet.

Tunggu sampai sync selasai sampai balance yang kalian punya tampil di sana.



2. Klik send atau pilih di kontak jika address yg mau dikirim sudah ada, dalam hal ini saya sudah simpan address yg mau saya kirim di kontak.



3. Klik kanan pay to, lalu seting fee yg diinginkan.
Harap di note untuk menyesuaikan fee yg ada saat ini, bijaklah untuk melebihi fee yg ada biar nanti tidak bolak balik ngebump fee.
lalu klik oke seperti gambar di bawah:



4. Setelah itu klik tombol share di sudut kiri bawah dan pilih "save to file"



5. Simpan file extensi .psbt tadi di flashdisk, lalu matikan internet, dan restart laptop/PC


B. OFFLINE WALLET DENGAN AKSES PRIVATE KEY

6. Kemudian open wallet bitcoin yang tidak terhubung ke internet dan hubungkan electrum wallet dengan private key secara offline, penampakannya seperti gambar di bawah dengan bulatan merah (tanda tanpa terhubung ke internet)



7. setelah itu klik "tool" lalu pilih muat transaksi dari berkas, dan impor berkas transaksi dari watch only wallet tadi (file berekstensi .psbt)



8. setelah file di impor maka akan diperlihatkan transaksi di watch only wallet di bawah. dimohon sekali lagi untuk mengecek alamat yang dikirim, cek berkali-kali sampai anda yakin kalau alamat tersebut benar.



9. jika sudah sesuai semua, lalu sign/tanda tangani transaksi tadi dan isi password.



11. setelah di tanda tangani, lalu kembali ke tombol share dan simpan file berekstensi .txn tadi ke flashdisk, dan restart kembali PC dengan menghidupkan internet




C. WATCH ONLY WALLET UNTUK BROADCAST TRANSAKSI

12. open electrum watch only wallet. kita sekarang online dengan bulatan hijau di bawah wallet



13. lalu kembali ke tool, lalu pilih impor berkas .txn (yang sudah di-sign) yang disimpan tadi



14. setelah file termuat maka akan tampil transaksi yang telah ditanda tangani (sign)



15. kamu hanya klik kirim untuk mem-broadcast transaksi tersebut di blockchain



16. selesai.


Gampang bukan?, kita tidak perlu modal banyak untuk menjadikan software wallet jadi cold wallet, cuma caranya aja yang mungkin agak ribet kalau jarang latihan atau bertransaksi dengan cara itu, tapi kalau sering, Insyaallah akan terbiasa, dan akan anggap itu hal yang biasa demi keamanan.

anda bisa coba-coba dengan menggunakan testnet btc seperti saya di atas.

dengan banyak latihan, kita akan terbiasa, dari terbiasa maka kita akan terhindar dari namanya hacker atau btc kita hilang di dompet yang tersimpan

perlu diingat bahwa ada banyak cara hacker untuk mengintai hasil jeri payah kalian, mereka akan terus memantau pc anda, apa lagi jika anda menerima pembayaran btc tiap minggu, dan login menggunakan IP address yang tidak di selimuti proxy, maka hacker hanya menunggu waktu untuk ngambil alih dengan nyusupin malware dan spyware lewat PC online.

Salam Bullish, jangan biarkan hacker ngedump btc dengan ngejual hasil curian mereka di market!.

Sumber: https://electrum.readthedocs.io/en/latest/coldstorage.html#create-a-watching-only-version-of-your-wallet

[mu_enrico]

Ini sudah pernah ane buat threadnya di 2018 Tidak Punya Hardware Wallet? Yuk Buat Offline Wallet
Tapi ga masalah karena gambar pada thread ane sudah pada broken gegara dihapus server gambar gratisan #bangke
Semoga gambar-gambar yang di sini bisa awet.

[Husna QA]

Ini sudah pernah ane buat threadnya di 2018 ;D Tidak Punya Hardware Wallet? Yuk Buat Offline Wallet
Tapi ga masalah karena gambar pada thread ane sudah pada broken gegara dihapus server gambar gratisan #bangke
Semoga gambar-gambar yang di sini bisa awet.

Berarti waktu itu belum menggunakan CDN atau webhosting untuk menyimpan link gambarnya.

Sebagian link imgbb memang pada broken, terlebih (yang saya perhatikan) yang tidak menggunakan "BBCode full linked".
Kemudian link pada image https://image.ibb.co juga sekarang menjadi https://ibb.co.com

Berikut ini saya coba upload ulang gambar dari postingan OP dengan menggunakan imgbb:

Code:

[url=https://ibb.co.com/vD3mKBh][img]https://i.ibb.co.com/fQktPS9/2uad1Va.png[/img][/url]

[Not your key not your BTC]

Ini sudah pernah ane buat threadnya di 2018 Tidak Punya Hardware Wallet? Yuk Buat Offline Wallet
Tapi ga masalah karena gambar pada thread ane sudah pada broken gegara dihapus server gambar gratisan #bangke
Semoga gambar-gambar yang di sini bisa awet.

Saya sudah cek link punyamu, memang gambarnya sudah tidak bisa diakses lagi.

Ane penasaran, apakah ente pakai master public key untuk watch only walletnya?, atau address seperti contoh saya di atas?.

soalnya di thread ini ane sedikit ber-eksperimen menggunakan address bitcoin, bukan master pub key seperti sumber ini

[mu_enrico]

Berarti waktu itu belum menggunakan CDN atau webhosting untuk menyimpan link gambarnya.

Belum gan, jaman itu morum masih iseng saja

Ane penasaran, apakah ente pakai master public key untuk watch only walletnya?, atau address seperti contoh saya di atas?.

soalnya di thread ini ane sedikit ber-eksperimen menggunakan address bitcoin, bukan master pub key seperti sumber ini

Seinget ane ya, karena gambar juga sudah ilang. Dulu ane pakai master pub key bukan address "satuan" atau single address.
Kenapa? Karena hanya perlu import sekali untuk mengakses banyak address (karena HD wallet).
Ga ada masalah sih sesuai selera saja.

FYI buat pembaca (seinget ane) bedanya hanya:
- HD: Master Private Key - Master Public Key
- Single: Private Key - Public Key

[Not your key not your BTC]

Seinget ane ya, karena gambar juga sudah ilang. Dulu ane pakai master pub key bukan address "satuan" atau single address.
Kenapa? Karena hanya perlu import sekali untuk mengakses banyak address (karena HD wallet).
Ga ada masalah sih sesuai selera saja.

FYI buat pembaca (seinget ane) bedanya hanya:
- HD: Master Private Key - Master Public Key
- Single: Private Key - Public Key

Iya gan kebetulan saya cuma pakai 1 address dan nyomot private key untuk nyimpen 1 biar gak bingung.

cuma agak beda dikit di tutorial awal untuk watch only walletnya. Kalau pake address, cuma sebatas di "create new wallet", sedangkan untuk "Master Public Key" kita harus lanjut ke step "keystore" dan plih "use master key" untuk paste MPK.

[Chikito]

3. Klik kanan pay to, lalu seting fee yg diinginkan.
Harap di note untuk menyesuaikan fee yg ada saat ini, bijaklah untuk melebihi fee yg ada biar nanti tidak bolak balik ngebump fee.
lalu klik oke seperti gambar di bawah:

Saya mau koreksi sedikit di step no 3 thread sampeyan ini, kalau sampeyan klik oke, maka akan langsung menutup transaksinya.

Jadi, untuk bisa lanjut sampai ke step no.4 seperti di tutorialnya, sampeyan harus klik preview.


Dan untuk broadcast, selain menuju di step C. WATCH ONLY WALLET UNTUK BROADCAST TRANSAKSI, bisa juga dicopy "ID Transaction" yang sudah di-sign dalam bentuk HEX tersebut ke explorer, contoh: https://mempool.space/tx/push

Jadi kalau mau hemat waktu, cukup di dua step A dan B saja, sedangkan yang C bisa lewat HP dengan mengakses link mempol di atas.

[Husna QA]

-snip-
Dan untuk broadcast, selain menuju di step C. WATCH ONLY WALLET UNTUK BROADCAST TRANSAKSI, bisa juga dicopy "ID Transaction" yang sudah di-sign dalam bentuk HEX tersebut ke explorer, contoh: https://mempool.space/tx/push

Jadi kalau mau hemat waktu, cukup di dua step A dan B saja, sedangkan yang C bisa lewat HP dengan mengakses link mempol di atas.

Atau jika sudah didapat ID Transaction (dalam format HEX) bisa juga dengan menggunakan Console di Electrum dengan mengetikkan baris perintah berikut:

Code:

broadcast(tx)

tx = serialized hex format

Cara tersebut juga bisa menghemat step transaksi, namun memang penggunaan Electrum versi GUI lebih umum digunakan.

[Chikito]

-snip-
Dan untuk broadcast, selain menuju di step C. WATCH ONLY WALLET UNTUK BROADCAST TRANSAKSI, bisa juga dicopy "ID Transaction" yang sudah di-sign dalam bentuk HEX tersebut ke explorer, contoh: https://mempool.space/tx/push

Jadi kalau mau hemat waktu, cukup di dua step A dan B saja, sedangkan yang C bisa lewat HP dengan mengakses link mempol di atas.

Atau jika sudah didapat ID Transaction (dalam format HEX) bisa juga dengan menggunakan Console di Electrum dengan mengetikkan baris perintah berikut:

Code:

broadcast(tx)

tx = serialized hex format

Cara tersebut juga bisa menghemat step transaksi, namun memang penggunaan Electrum versi GUI lebih umum digunakan.

Kalau saya lihat di gambar OP ada QR code untuk ID Transaction, mungkin kalau ada explorer yang bisa push broadcast lewat QR code bisa lebih cepat.

Atau kalau belum ada, bisa pakai electrum aplikasi android atau aplikasi wallet bitcoin yang support QR code.

Saya selama ini pakai electrum di HP sebatas watch only wallet saja. Namun belum pernah nyoba untuk broadcast pakai QR code lewat electrum di HP.

[Husna QA]

-snip-

Kalau saya lihat di gambar OP ada QR code untuk ID Transaction, mungkin kalau ada explorer yang bisa push broadcast lewat QR code bisa lebih cepat.

Atau kalau belum ada, bisa pakai electrum aplikasi android atau aplikasi wallet bitcoin yang support QR code.

Saya selama ini pakai electrum di HP sebatas watch only wallet saja. Namun belum pernah nyoba untuk broadcast pakai QR code lewat electrum di HP.

Selain menggunakan .txn file, Electrum juga bisa export transaksi yang sudah di sign menggunakan QR Code;



Untuk boradcast-nya bisa di scan menggunakan Electrum Android.
Di Electrum android belum support menggunakan .txn file langsung. Jadi, jikapun menggunakan cara ini, maka perlu dibuka dulu di teks editor lalu copy paste isinya. Namun jelas lebih praktis dengan cara scan QR Code.

Beberapa explorer setahu saya masih jarang yang support scan QR Code, rata-rata menggunakan raw Bitcoin transaction dalam format HEX, contoh lainnya:

- https://www.blockchain.com/explorer/assets/btc/broadcast-transaction
- https://live.blockcypher.com/btc/pushtx/
- https://coinb.in/#broadcast

[Chikito]

Untuk boradcast-nya bisa di scan menggunakan Electrum Android.

Barusan saya buka electrum di android, ternyata fungsi untuk broadcast scan QR code tidak ada.

Yang ada hanya baru di PC doang, itu pun jika PC-nya tidak ada fitur kamera mungkin bisa menempelkan QR code tersebut ke dalam load transaction.

[Husna QA]

Untuk boradcast-nya bisa di scan menggunakan Electrum Android.

Barusan saya buka electrum di android, ternyata fungsi untuk broadcast scan QR code tidak ada.

Yang ada hanya baru di PC doang, itu pun jika PC-nya tidak ada fitur kamera mungkin bisa menempelkan QR code tersebut ke dalam load transaction.

Mestinya ada, jika merujuk apa yang pernah saya lihat pada postingannya o_e_l_e_o berikut:

Open your Electrum wallet on desktop, load the signed transaction, and click the button at the bottom left which says "Export", and then click "Show as QR code".

On your mobile wallet, press the button on the page you have screenshotted which says "Scan". Scan the QR code from your computer. Broadcast the transaction.

Penasaran barusan saya coba install Electrum Android (minjam HP dulu :)



Tap tombol Send, kemudian akan dimunculkan scan barcode untuk beberapa keperluan seperti keterangannya tertera di bagian atas layar:
Invoce, Address, LNURL-Pay, PSBT, atau Channel Backup.

Saya belum coba langsung apakah bisa juga untuk broadcast transaksi melalui fitur scan tersebut di atas.

[Chikito]

Tap tombol Send, kemudian akan dimunculkan scan barcode untuk beberapa keperluan seperti keterangannya tertera di bagian atas layar:
Invoce, Address, LNURL-Pay, PSBT, atau Channel Backup.

Kok gak ada TXN-nya (transaksi yang sudah disign), cuma PSBT (transaksi yg belum di-sign), apa Qr-nya cuma bisa dipakai sebatas untuk digunakan sign transaksi saja di wallet android?

Saya penasaran dan nyari-nyari di google nemu https://blockexplorer.one/scan-qr , explorer yang bisa dipakai untuk broadcast transaction. Cuma gak ada pengaturan kameranya, cuma bisa dipakai menghadap wajah kita.

[Husna QA]

Tap tombol Send, kemudian akan dimunculkan scan barcode untuk beberapa keperluan seperti keterangannya tertera di bagian atas layar:
Invoce, Address, LNURL-Pay, PSBT, atau Channel Backup.

Kok gak ada TXN-nya (transaksi yang sudah disign), cuma PSBT (transaksi yg belum di-sign), apa Qr-nya cuma bisa dipakai sebatas untuk digunakan sign transaksi saja di wallet android?

Maka dari itu, saya rada sedikit ragu setelah mencoba Electrum Android di atas (entah kalau di versi lawas), apakah bisa digunakan untuk keperluan broadcast via scan Barcode atau tidak.
Sementara itu, kalau yang di export di Electrum PC berupa .txn file, perlu dibuka di teks editor terlebih dulu, baru kemudian kirim ke smartphone dan di paste memanfaatkan tombol "Paste from clipboard" di Electrum android.

Sedangkan PSBT (Partially Signed Bitcoin Transactions), setahu saya untuk transaksi yang menggunakan multi signature. Jadi, semua cosigner mesti melakukan sign agar transaksi bisa di broadcast.

[Chikito]

Sementara itu, kalau yang di export di Electrum PC berupa .txn file, perlu dibuka di teks editor terlebih dulu, baru kemudian kirim ke smartphone dan di paste memanfaatkan tombol "Paste from clipboard" di Electrum android.

Bisa juga dengan copy paste ID Transaction yang ada di OP gambar no.4 kayaknya, karena pada fitur share ada juga pilihan "copy to clipboard", artinya mungkin sama dengan salin atau klik gambar QR code pada id transaction tersebut.

Sedangkan PSBT (Partially Signed Bitcoin Transactions), setahu saya untuk transaksi yang menggunakan multi signature. Jadi, semua cosigner mesti melakukan sign agar transaksi bisa di broadcast.

Kalau di OP psbt yang dimaksud adalah extensi dari file yng belum di-sign yang dia ambil ketika berada di fase A. transaksi menggunakan watch only wallet.
Saya ambil PSBT ayng dimaksud dari pengertian itu.

[Husna QA]

Sementara itu, kalau yang di export di Electrum PC berupa .txn file, perlu dibuka di teks editor terlebih dulu, baru kemudian kirim ke smartphone dan di paste memanfaatkan tombol "Paste from clipboard" di Electrum android.

Bisa juga dengan copy paste ID Transaction yang ada di OP gambar no.4 kayaknya, karena pada fitur share ada juga pilihan "copy to clipboard", artinya mungkin sama dengan salin atau klik gambar QR code pada id transaction tersebut.

Ya, memang ada opsi Copy to clipboard, jadi tinggal di share ke smartpbone yang terinstall Electrum Android, jika ternyata opsi scan barcode pada aplikasi tersebut tidak bisa digunakan untuk broadcast. Dengan kata lain, salah satu opsi lainnya tinggal men-tap tombol Paste from clipboard, meskipun cara ini tentu kurang praktis dan rada sedikit 'kurang aman'* jika dibandingkan dengan cara scan Barcode, karena mesti melalui copy paste yang dikirim dari dua perangkat berbeda.

* jika perangkat pertama terkoneksi ke internet untuk keperluan mengirim hasil copy transaksi yang sudah di sign tersebut.

[Not your key not your BTC]

Bisa tidak melakukan step A di android. sedangkan step B nya di PC?,

[Husna QA]

Bisa tidak melakukan step A di android. sedangkan step B nya di PC?,

Ketika tap Send dan scan barcode Address, Saya lihat di Electrum Android ada tombol Save.



Entah ini hanya untuk menyimpan sementara transaksi yang belum di lanjut ke "Pay" atau bisa juga untuk menyimpan dalam metode yang lainnya sebagaimana di Electrum versi desktop (QR, .txn file, dll). Yang baru saya ketahui hanya save transaksi sementara di Electrum Android.

Saya belum bisa mengeksplorasi lebih jauh karena tidak ada saldo di Electrum Android untuk test kirim BTC.

Sementara untuk step B di PC, tentunya mesti sudah terpasang camera jika menggunakan metode scan barcode.
Untuk step B di Electrum desktop jelas bisa sebagaimana tertera di poin 13;

[Chikito]

Bisa tidak melakukan step A di android. sedangkan step B nya di PC?,

Entah ini hanya untuk menyimpan sementara transaksi yang belum di lanjut ke "Pay" atau bisa juga untuk menyimpan dalam metode yang lainnya sebagaimana di Electrum versi desktop (QR, .txn file, dll). Yang baru saya ketahui hanya save transaksi sementara di Electrum Android.

Saya barusan coba untuk step A di android, sepertinya bisa. Namun, (seperti mas husna katakan di atas), PC-nya harus support kamera, karena transaksi yang di copy atau dishare dari HP android tersebut dalam bentuk QR code.

Sebagaimana informasi gambar di atas, "present this QR code to the sign device", nanti di PC load transactionnya dari QR code dari HP.