Danantara & Spekulasi Cadangan Strategis Bitcoin Indonesia

[MAAManda]

Sumber Gambar: Kompilasi Mandiri

Bagi yang mengikuti perkembangan negara yang kita cintai belakangan ini, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Danantara. Danantara adalah badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan visi & misi sebagai berikut:

Visi Danantara
Sebagai pengelola investasi terkemuka, di mana BUMN strategis akan menjadi enabler penempatan investasinya, Danantara Indonesia mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan menumbuhkan badan Sovereign Wealth Fund berskala dunia, mendukung pembangunan nasional dan menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Misi Danantara
1. Mengelola kekayaan negara secara profesional, transparan, dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip good governance untuk mendorong kesejahteraan rakyat, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 dan misi Asta Cita.
2. Mengoptimalkan dan mengelola aset BUMN untuk menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
3. Menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi strategis di sektor prioritas yang mendorong daya saing global.
4. Menarik dan mengakselerasi investasi domestik maupun internasional dengan membangun kemitraan strategis guna mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
5. Membangun institusi Sovereign Wealth Fund yang mandiri dan unggul, dengan tata kelola keuangan yang sehat serta berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.

2 hari yang lalu, tepatnya 24 Februari, Danantara akhirnya diresmikan oleh Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia. Beliau juga memberikan pidato yang menjelaskan secara sederhana apa itu Danantara  & peruntukannya. Dari semua yang beliau katakan, yang hanya menarik perhatian saya adalah tentang total aset yang Danantara akan urus.

Total aset yang akan diurus oleh Danantara adalah sekitar $900B atau dirupiahkan menjadi Rp14,700 Triliun.

Spekulasi Cadangan Strategis Bitcoin Indonesia
Sebelum masuk lebih dalam di bagian ini, ada baiknya kalian membaca topik Segala sesuatu yang ingin kalian tahu tentang Bitcoin Strategic Reserve yang diterjemahkan oleh @dansus021 terlebih dahulu, untuk memperkaya pengetahuan.

Bitcoin (BTC) merupakan aset yang seksi belakangan ini setelah secara frontal presiden Donald Trump (calon presiden saat itu) menyarankan kepada Amerika untuk memiliki cadangan Bitcoin (BTC). Terbukti bahwa setelah beliau menjadi presiden, terdapat beberapa negara yang mempertimbangkan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis, salah satunya adalah Republik Ceko.

Kembali ke Indonesia, dengan Rp14,700 Triliun itu, ada banyak orang berpendapat bahwa total aset yang akan diurus oleh Danantara terlalu besar kalau hanya diperuntukkan kepada beberapa proyek domestik atau global, sehingga memunculkan spekulasi bahwa di masa depan Indonesia mungkin saja menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis.

Kemungkinan ini merupakan asumsi saya pribadi karena ketika Pemerintah Indonesia merealisasikannya, itu akan mewujudkan misi pada poin 3 - 5 yang sudah saya bold diatas. Selain itu, CIO (bukan CEO ) dari Danantara adalah Pandu Sjahrir yang sudah 2 kali tampil di podcast milik Deddy Corbuzier, membahas mengenai Bitcoin (BTC) & kripto secara umum.

Sumber Gambar: Kepala Om Deddy

Di hari yang sama dengan hari peresmian, Timothy Ronald juga kedapatan berfoto dengan sang CIO Danantara tersebut. Kita semua tahu kalau Timothy merupakan OG dari Bitcoin (BTC) itu sendiri.

Bagaimana? apakah semua tampak seperti pertanda kalau someday pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis? atau tidak mungkin rasanya pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis?

Mari kita berdiskusi sehat!

Catatan: Sebagian besar kalimat (definisi, visi & misi) saya ambil dari situs resmi Danantara.

[liuka]

Dengan dana yang cukup besar mencapai Rp14,700 Triliun tentu sangat banyak btc yang dapat di beli oleh negara kita gan.
Saya pikir mereka harus fokus jika ingin menjadikan cadangan strategis bitcoin yang jadi tujuan utama Danantara.

Harus ada sebuah ke transparan dalam pengelolaan aset dan jangan nanti malah banyak terjadi korupsi karena anggaran sangat besar.

Di twitter Danantara lagi trendingnya, bahkan ada banyak pengguna yang membayangkan jika semua dana yang dimiliki oleh danantara di investasi di bitcoin tentu akan berdampak besar bagi lonjakan harga bitcoin. Dan langkah ini juga akan membuat nama indonesia akan sering di sebut di setiap acara event besar crypto di seluruh dunia seperti yang terjadi pada el salvador.

Saya sih sangat senang jika indonesia berinvestasi di bitcoin dengan menjadikan cadangan strategis untuk jangka panjang terlebih lagi supplay bitcoin yang terbatas pasti banyak keuntungan yang di dapatkan dalam investasi bitcoin.

[Luzin]

Kemungkinan ini merupakan asumsi saya pribadi karena ketika Pemerintah Indonesia merealisasikannya, itu akan mewujudkan misi pada poin 3 - 5 yang sudah saya bold diatas. Selain itu, CIO (bukan CEO ) dari Danantara adalah Pandu Sjahrir yang sudah 2 kali tampil di podcast milik Deddy Corbuzier, membahas mengenai Bitcoin (BTC) & kripto secara umum.

Penasaran dengan yang namanya Pandu Sjahrir ini. Tapi saya mencoba cari profil dia ternyata seorang pengusaha Batu Bara, dia juga pernah menjadi komisari BEI, dan jangan salah dia adalah ponakan Luhut Binsar Panjaitan. Selain itu banyak juga perjalanan karir dan pekerjaan dia dalam dunia bisnis dan investasi. Jadi semoga danantara tidak menjadi ladang korupsi bagi para pengelolanya.

Untuk CEO nya ternyata Rosan Roeslani, dan Chief Operating Officer Dony Oskaria. Coba cari track perjalan 3 orang ini saya tidak menemukan riwayat putusan buruk tapi baru dugaan. Seperti Dony Oskaria pernah diperiksa kejaksaan tinggi tentang korupsi Garuda kemudian Rosan diduga terlibat dalam kasus pengalihan dana sebesar USD 173 juta. Sedangkan untuk Pandu Sjahrir saya belum menemukan dugaan kasus yang dituduhkan padanya.

Bagaimana? apakah semua tampak seperti pertanda kalau someday pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis? atau tidak mungkin rasanya pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis?

Kalau dihubung-hubungkan memang semua bisa menjadi tanda. Tidak paham someday,1, 5, 10 tahun lagi atau never masih jadi misteri. Tapi kondisi hari ini dengan pengakuan sebagai Komoditas sudah sangat membahagiakan saya. Saya tidak akan mengharap muluk tentang Bitcoin menjadi cadangan strategis. Ada banyak kondisi yang harus dipertimbangkan karena kondisi ekonomi kita dilihat dengan Amerika yang merencankan cadangan strategis bitcoin, ekonomi kita lebih lemah pertimbangan risk dan reward harus dikaji secara detail dan mendalam. Jadi saya pikir dalam waktu dekat itu tidak akan terjadi, karena saat ini pemerintah kita nampaknya anti votalitas besar.


Sumber:

1. https://www.democrazy.id/2025/02/kacau-rekam-jejak-kepala-danantara.html?amp=0
2. https://money.kompas.com/read/2020/06/30/174653926/siapa-pandu-syahir-keponakan-luhut-yang-menjabat-komisaris-bursa-efek
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Pandu_Patria_Sjahrir

[joniboini]

Jadi saya pikir dalam waktu dekat itu tidak akan terjadi, karena saat ini pemerintah kita nampaknya anti votalitas besar.

Tampaknya momen trendingnya kurang pas karena Bitcoin kemaren balik ke sub $90k, ya namanya juga kripto. Ane sih oke" saja kalau pemerintah agak konservatif, soalnya kalau mempertaruhkan negara dengan aset yang pergerakan harganya besar banget kayaknya kurang bijak juga. Beda konteksnya kalau alokasinya sedikit dan pemerintah kita bisa beli dari awal dengan harga yang murah banget. Kalau sekarang kan kebanyakan yang megang suplai negara" besar, jadi agak telat walau bisa dimaklumi. Kalau ada yang berani bertanggung jawab menjamin pake dana mereka sendiri sih mungkin bisa jadi narasi tambahan di sosmed.

Yang lebih ane inginkan sih Bitcoin bisa jadi alternatif pembayaran yang sah dari dulu, mo dipake jadi cadangan strategis atau tidak ga terlalu peduli. Kalau market lokal kita kuat ane rasa pemerintah bakal untung" aja lewat pajak asal ga dikorupsi sana-sini.

Seperti Dony Oskaria pernah diperiksa kejaksaan tinggi tentang korupsi Garuda kemudian Rosan diduga terlibat dalam kasus pengalihan dana sebesar USD 173 juta. Sedangkan untuk Pandu Sjahrir saya belum menemukan dugaan kasus yang dituduhkan padanya.

Idealnya sih ga ada yang punya catatan mencurigakan kaya gini. Ngeri kalau sampe pejabat negara mengelola dana banyak banget, takutnya bakal kasus krisis ekonomi gedhe kayak yang pernah kejadian di negara" lain. CMIIW.

[Renampun]

tidak semua negara sih memiliki badan pengelola investasi seperti danantara ini namun beberapa negara maju ada yang cukup sukses dalam menjalankannya, jika memang di kelola secara transparan maka saya sih optimis dengan kesuksesan dari danantara ini, namun jika tak ada transparansi maka saya pesimis danantara ini bakal sukses besar dan membantu ekonomi indonesia.

semoga saja salah satu fokus dari danantara ini adalah bitcoin karena sudah banyak tu negara negara besar yang memiliki cadangan bitcoin, nah kalo negara kita bisa mengikuti nya maka negara kita tak ketinggalan dari negara seperti el salvador.

Seperti Dony Oskaria pernah diperiksa kejaksaan tinggi tentang korupsi Garuda kemudian Rosan diduga terlibat dalam kasus pengalihan dana sebesar USD 173 juta. Sedangkan untuk Pandu Sjahrir saya belum menemukan dugaan kasus yang dituduhkan padanya.

Idealnya sih ga ada yang punya catatan mencurigakan kaya gini. Ngeri kalau sampe pejabat negara mengelola dana banyak banget, takutnya bakal kasus krisis ekonomi gedhe kayak yang pernah kejadian di negara" lain. CMIIW.

jangan sampai lah gan oknum oknum sekelas gayus tambunan atau residivis kasus korupsi lainnya yang mengelola danantara, bisa jadi nol tu duit negara lol

[indah rezqi]

Bagaimana? apakah semua tampak seperti pertanda kalau someday pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis? atau tidak mungkin rasanya pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis?

Mungkin saja, tetapi tidak dalam jumlah yang signifikan.
Bitcoin atau aset crypto dapat dijadikan sebagai opsi non prioritas disamping adanya investasi strategis di sektor prioritas. Pemerintah tidak bersedia menanggung begitu besar resiko untuk menjadikan bitcoin sebagai cadangan strategis disaat harganya sudah hampir ada dipuncaknya. Andai harga bitcoin masih sekitar $15k hingga $30k, maka saya pribadi masih setuju jika pemerintah menggunakan 10% hingga 15% anggaran untuk membeli bitcoin.

Untuk sekarang, rasanya kurang tepat jika pemerintah ingin membeli bitcoin dan menjadikannya sebagai cadangan strategis. Mereka bisa menunggu beberapa tahun dari sekarang disaat bitcoin turun ke harga terendahnya. Tentu itu akan menjadi kesempatan baik untuk membeli dan menjadikannya sebagai cadangan strategis untuk jangka panjang.

[Rengga Jati]

Tampaknya momen trendingnya kurang pas karena Bitcoin kemaren balik ke sub $90k, ya namanya juga kripto. Ane sih oke" saja kalau pemerintah agak konservatif, soalnya kalau mempertaruhkan negara dengan aset yang pergerakan harganya besar banget kayaknya kurang bijak juga. Beda konteksnya kalau alokasinya sedikit dan pemerintah kita bisa beli dari awal dengan harga yang murah banget. Kalau sekarang kan kebanyakan yang megang suplai negara" besar, jadi agak telat walau bisa dimaklumi. Kalau ada yang berani bertanggung jawab menjamin pake dana mereka sendiri sih mungkin bisa jadi narasi tambahan di sosmed.

Ini bukan balik ke $90k lagi, tapi malah balik balik ke $82k. Entah pemerintah masih berani atau tidak melihat ini. Biasanya pada semangat waktu Bitcoin dalam performa bagus, tapi nyalinya ciut ketika Bitcoin dalam kondisi memburuk.

Daripada masuk kantong koruptor, sebenarnya saya lebih setuju aset negara diinvestasikan ke crypto. Tapi cukup di Bitcoin saja dan dengan anggaran dana yang aman. Artinya dana yang diinvestasikan pemerintah ke Bitcoin bukan dana yang dipake untuk hal-hal sifatnya operasional dan fundamental. Sedikit banyaknya itu relatif kalau sudah kelasnya negara. Paling tidak bakal miliaran hitungannya.

Masalah tanggung jawab, ya jelas ada di kepala negara. Kan yang ngasih mandat dari presiden. Kalaupun ada TTD perjanjian atu MOU, TTD paling tinggi ada di presiden.

Yang lebih ane inginkan sih Bitcoin bisa jadi alternatif pembayaran yang sah dari dulu, mo dipake jadi cadangan strategis atau tidak ga terlalu peduli. Kalau market lokal kita kuat ane rasa pemerintah bakal untung" aja lewat pajak asal ga dikorupsi sana-sini.

Sulit kalau ini, ini harus amandemen undang-undang. Bakal banyak juga pihak yang gak setuju karena sifat Bitcoin yang fluktuatif dan desentralisasi. Maish lebih rasional kalau Bitcoin ini jadi salah satu alternatif aset digital.

[Luzin]

tidak semua negara sih memiliki badan pengelola investasi seperti danantara ini namun beberapa negara maju ada yang cukup sukses dalam menjalankannya, jika memang di kelola secara transparan maka saya sih optimis dengan kesuksesan dari danantara ini, namun jika tak ada transparansi maka saya pesimis danantara ini bakal sukses besar dan membantu ekonomi indonesia.

Danantara yang diluncurkan februari ini nampaknya terinspirasi dari jejak keberhasilan sovereign wealth fund (SWF) milik Singapura yakni Temasek dan Malaysia yakni Khazanah. Temasek singapura mengelola dana yang awalnya S$354 juta, saat ini mencapai S$389 miliar. Tapi kita harus ingat bahwa Temasek ini telah ada sejak tahun 1970an dan Khazanah sudah ada sejak 1990. Jadi bisa dibayangkan lama periode pengelolaan, kondisi ini ideal jika lembaga ini sehat kompeten, jika tidak ya hancur mungkin.

Jika memang berniat mencoba mengakumulasi bitcoin, mungkin saya juga setuju tapi sebagian kecil dana saja mungkin 5-10%. Kemudian bertahap, seperti model DCA kalau dimungkinkan. Kondisi ini juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan negara.  

jangan sampai lah gan oknum oknum sekelas gayus tambunan atau residivis kasus korupsi lainnya yang mengelola danantara, bisa jadi nol tu duit negara lol

Udah ga habis pikir, korupsi mulai terbuka kasusnya. Nampaknya gaji segede apapun masih saja kurang. Negeri ini sedang darurat moral integritas. Apa ini sudah jadi budaya? Jadi ingat pertamax rasa pertalite  

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/research/20250224181836-128-613282/danantara-resmi-diluncurkan-ini-beda-dengan-temasek-khazanah

[Patikno]

Hal yang paling membingungkan bagi saya adalah kenapa Danantara ini tidak bisa di awasi oleh KPK atau komisi pemberantasan korupsi, hal ini menurut saya sangat bahaya apalagi mengingat bahwa Daya Anagata Nusantara itu sendiri merupakan badan yang berhubungan dengan keuangan atau pengelolaan aset, khususnya diluar dari APBN. Sepertinya ada agenda tersendiri yang dimainkan oleh pemerintah terkait hal tersebut, sehingga saya rasa perlu adanya klarifikasi kuat terhadap hal ini agar tidak adanya kerisauan yang mungkin terjadi kedepannya.

[jcojci]

Jika memang Danantara ini akan menjadi cadangan strategis Bitcoin Indonesia, mereka sudah melakukan riset untuk mengetahui kapan waktu yang pas untuk membeli Bitcoin seperti sekarang ini dimana harga Bitcoin sudah turun jauh dari harga tertingginya beberapa hari yang lalu. Dengan harga Bitcoin yang berada di $84k, pemerintah sudah bisa mulai membeli Bitcoin dan menyimpannya sebagai cadangan strategis tapi entahlah, kita juga tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh pemerintah. Mereka pasti sudah memiliki rencana untuk apa dana yang sudah disiapkan itu.

Dengan dana yang mencapai Rp14,700 Triliun, Indonesia bisa membeli Bitcoin dalam jumlah besar. Tapi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari pemerintah.

Asal tidak untuk dikorupsi bareng-bareng aja

[Ahli38]

Sepertinya disini hanya saya saja yang cukup tertinggal jauh mengenai Danantara. Saya belum banyak menggali lebih dalam tentang hal ini. Tapi karena Danantara pada garis besarnya adalah Badan Pengelola Investasi maka semuanya menjadi lebih mudah difahami. Dan dalam kaitannya terhadap bitcoin maka memang mungkin saja suatu hari negara kita juga akan bergerak seperti Amerika yang kini di pimpin oleh Trump. Hanya saja saya tidak yakin itu dalam waktu dekat. Tapi kita juga harus ingat Gibran saat kampanye banyak sekali menyebutkan tentang era digital dan semacamnya. Bukankah itu juga memang indikasi bahwa pemerintahan kita juga sedang bergerak ke arah sana dan tidak mau tertinggal terkait semua hal kemajuan di era digital ini dan tentunya termasuk era kripto atau bitcoin lebih khsususnya. Tapi karena Bitcoin termasuk dalam aset investasi beresiko tinggi. Maka memang akan membutuhkan banyak pertimbangan yang lebih mendalam lagi. Tapi saya yakin secara langsung atau tidak langsung akan ada dana khusus juga dalam pengembangan ke arah sana. karena negara kita juga pasti tidak akan mau tertinggal dalam masalah ini.

[Renampun]

jangan sampai lah gan oknum oknum sekelas gayus tambunan atau residivis kasus korupsi lainnya yang mengelola danantara, bisa jadi nol tu duit negara lol

Udah ga habis pikir, korupsi mulai terbuka kasusnya. Nampaknya gaji segede apapun masih saja kurang. Negeri ini sedang darurat moral integritas. Apa ini sudah jadi budaya? Jadi ingat pertamax rasa pertalite  

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/research/20250224181836-128-613282/danantara-resmi-diluncurkan-ini-beda-dengan-temasek-khazanah

kabar terbarunya kerugian negara yang mereka perbuat saat ini hampir mencapai 1000 trilliun, sungguh jumlah yang fantastis, kalo gak di sahkan hukuman mati atau di miskinkan untuk para koruptor, berat lah negara ini bisa bersih dari yang namanya korupsi.

Hal yang paling membingungkan bagi saya adalah kenapa Danantara ini tidak bisa di awasi oleh KPK atau komisi pemberantasan korupsi, hal ini menurut saya sangat bahaya apalagi mengingat bahwa Daya Anagata Nusantara itu sendiri merupakan badan yang berhubungan dengan keuangan atau pengelolaan aset, khususnya diluar dari APBN. Sepertinya ada agenda tersendiri yang dimainkan oleh pemerintah terkait hal tersebut, sehingga saya rasa perlu adanya klarifikasi kuat terhadap hal ini agar tidak adanya kerisauan yang mungkin terjadi kedepannya.

ini juga sih gan yang menjadi sorotan saya, seandainya tak ada yang ngawasin maka penyelewengan2 kecil pasti akan terjadi, apalagi dana yang di kelola oleh danantara segitu besar, wah bisa bisa di selewengkan 1 trilliun aja gak kelihatan.

[Luzin]

Hal yang paling membingungkan bagi saya adalah kenapa Danantara ini tidak bisa di awasi oleh KPK atau komisi pemberantasan korupsi, hal ini menurut saya sangat bahaya apalagi mengingat bahwa Daya Anagata Nusantara itu sendiri merupakan badan yang berhubungan dengan keuangan atau pengelolaan aset, khususnya diluar dari APBN. Sepertinya ada agenda tersendiri yang dimainkan oleh pemerintah terkait hal tersebut, sehingga saya rasa perlu adanya klarifikasi kuat terhadap hal ini agar tidak adanya kerisauan yang mungkin terjadi kedepannya.

Ini hasil dari rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 4 Februari 2025 mengatakan bahwa auditnya dilakukan oleh akuntan publik. Danantara juga memiliki Komisi Pemantau yang diisi mulai dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nampaknya jika terjadi suatu masalah dengan Danantara ini prosesnya juga akan sama kontrol utama pada DPR untuk menentukan langkah tindakan yang akan diambil selanjutnya.

Kepala Danantara, Rosan P. Roeslani memastikan badan baru yang dipimpinnya tidak kebal hukum sehingga dapat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sumber:
1. https://www.tempo.co/hukum/danantara-tak-bisa-diperiksa-kpk-dan-bpk-rosan-p-roeslani-kami-tak-kebal-hukum-1211854
2. https://www.tempo.co/hukum/kpk-siap-audit-danantara-untuk-pencegahan-korupsi-1212271

[mu_enrico]

Menurut penerawangan ane, peluang cadangan strategis Bitcoin tersebut tifis sekali, lebih tifis dari peluang ane jadi Sultan.
Kenapa kok tifis? Ya Wakanda itu tongpes, utangnya banyak, ibarat kita udah kenak pinjol mau invest ke BTC, ga ada duitnya gan.
Aset Trilyunan BUMN itu bukan duit semua, tapi aset yang valuasinya segitu, artinya kalau ada PLN di situ ya kebanyakan itu asetnya pembangkit listrik, tiang listrik, kabel listrik Kalau pertamina ya kilang/tangki minyak, dsb. Tentu ga bisa dipakai buat spekulasi. Terlebih lagi pikiran Pemerintah Wakanda itu otaknya masih tertuju ke IKN, pasti ingin menyukseskan itu dulu.

[Patikno]

Hal yang paling membingungkan bagi saya adalah kenapa Danantara ini tidak bisa di awasi oleh KPK atau komisi pemberantasan korupsi, hal ini menurut saya sangat bahaya apalagi mengingat bahwa Daya Anagata Nusantara itu sendiri merupakan badan yang berhubungan dengan keuangan atau pengelolaan aset, khususnya diluar dari APBN. Sepertinya ada agenda tersendiri yang dimainkan oleh pemerintah terkait hal tersebut, sehingga saya rasa perlu adanya klarifikasi kuat terhadap hal ini agar tidak adanya kerisauan yang mungkin terjadi kedepannya.

ini juga sih gan yang menjadi sorotan saya, seandainya tak ada yang ngawasin maka penyelewengan2 kecil pasti akan terjadi, apalagi dana yang di kelola oleh danantara segitu besar, wah bisa bisa di selewengkan 1 trilliun aja gak kelihatan.

Bener, bahkan katanya kalau auditnya akan dilakukan oleh akuntan publik, malah ini juga berbahaya saya rasa, mengingat seringnya terjadi kecurangan yang dilakukan akuntan publik (atau mungkin disebut dengan oknum), kalau kita melihat beberapa kasus yang melibatkan akuntan publik yang bermasalah maka itu sangat memungkinkan bahwa hal ini juga berbahaya, bukan?. Silahkan kita lihat di beberapa media yang menyertakan berita tentang kecurangan/masalah yang sering terjadi terhadap audit publik.

Hal yang paling membingungkan bagi saya adalah kenapa Danantara ini tidak bisa di awasi oleh KPK atau komisi pemberantasan korupsi, hal ini menurut saya sangat bahaya apalagi mengingat bahwa Daya Anagata Nusantara itu sendiri merupakan badan yang berhubungan dengan keuangan atau pengelolaan aset, khususnya diluar dari APBN. Sepertinya ada agenda tersendiri yang dimainkan oleh pemerintah terkait hal tersebut, sehingga saya rasa perlu adanya klarifikasi kuat terhadap hal ini agar tidak adanya kerisauan yang mungkin terjadi kedepannya.

Ini hasil dari rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 4 Februari 2025 mengatakan bahwa auditnya dilakukan oleh akuntan publik.

Tetap saja tidak bisa meyakinkan dan masih adanya kemungkinan besar kecurangan terjadi, karena ada banyak kasus yang melibatkan audit publik dan bisa kita cek dibeberapa media bahwa sudah banyak masalah mengenai audit publik, dan bahkan beberapa waktu lalu saya juga mengingat ada kasus pengusaha indonesia efishery yang melibatkan audit publik kalau tidak salah, dan berhasil menipu investor secara internasional. Dan ini benar-benar berbahaya jika hal yang tidak diinginkan tersebut benar-benar terjadi. Karena dampaknya bukan hanya Indonesia, namun juga skala internasional, karena saya melihat bahwa sudah ada Negara yang tertarik invest di Danantara.

[moneystery]

...

Bagaimana? apakah semua tampak seperti pertanda kalau someday pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis? atau tidak mungkin rasanya pemerintahan kita akan mengaplikasikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis?

itu tidak akan menutup kemungkinan bahwa pemerintah kita akan mengalokasikan beberapa persen dari anggaran sebagai cadangan strategi pada bitcoin. negara kita itu bukanlah negara yg menutup mata terhadap perkembangan, dan juga bitcoin sudah di legalkan disini, biarpun hanya sebagai investasi dan trading saja, namun bitcoin sudah mempunyai dasar yg baik disini.

itu hanya memerlukan pemicu bagi negara kita untuk bisa mengadopsi bitcoin menjadi cadangan strategi.. jika sudah lebih banyak negara di dunia mengadopsi bitcoin menjadi cadangan, maka negara kita juga akan melakukan hal yg serupa. jadi itu hanya membutuhkan waktu saja dan saya cukup optimis pada hal ini.

[Rengga Jati]

Menurut penerawangan ane, peluang cadangan strategis Bitcoin tersebut tifis sekali, lebih tifis dari peluang ane jadi Sultan.
Kenapa kok tifis? Ya Wakanda itu tongpes, utangnya banyak, ibarat kita udah kenak pinjol mau invest ke BTC, ga ada duitnya gan.
Aset Trilyunan BUMN itu bukan duit semua, tapi aset yang valuasinya segitu, artinya kalau ada PLN di situ ya kebanyakan itu asetnya pembangkit listrik, tiang listrik, kabel listrik Kalau pertamina ya kilang/tangki minyak, dsb. Tentu ga bisa dipakai buat spekulasi. Terlebih lagi pikiran Pemerintah Wakanda itu otaknya masih tertuju ke IKN, pasti ingin menyukseskan itu dulu.

Artinya beda tipis dengan mustahil ya? 
Ya mungkin invest Bitcoin dari dana ngutang lagi, gan. Kalau sudah biasa ngutang, mau invest pun berani pake dana utang. Barangkali pemerintah mikir biasa nyicil bayar utang ke Cina dari profit investasi Bitcoin. Kali aja bisa ngikut El Salvador yang all out di Bitcoin untuk naikin ekonomi negara. Kan Skuad Danantara ini kayaknya orang-orang yang paham bisnis.

Kalau asetnya masih dalam bentuk benda fisik seperti itu, pastinya tidak bisa jadi dana untuk investasi ke Bitcoin. Dananya tidak mungkin dari sini, sudah pasti dari sumber yang lain.

Masalah IKN, kayaknya berangsur-angsur mulai tidak jelas arahnya. Beritanya pun mulai sepi. Entah masih lanjut atau tidak itu proyek IKN. 

[MArsland]

Kalau alokasi untuk bitcoin rasanya masih cukup jauh deh Indonesia, karena sekarang yang difokuskan Danantara ini ialah untuk tetap mengawasi aset kekayaan dalam negeri. Sumber daya melimpah yang akan diatur dan diawasi langsung presiden. Jadi seperti yang dikatakan om @mu_enrico tipis dan masih cukup jauh untuk dapat memasukan Bitcoin ke dalam daftar alokasi keuangan yang ada di Danantara. Terlebih lagi Danantara juga fokus di sektor real estate untuk menarik investor luar yang tujuannya ingin dalam bentuk fisik.

[dansus021]

Bagi yang mengikuti perkembangan negara yang kita cintai

Benar bang saya sangat cinta negri ini  hari hari ada aja gebrakannya hahha. Sebenarnya kalau kita lihat di negara lain kayak singapore dengan temasek atau UAE dengan  Abu Dhabi Investment Authority indonesia termasuk telat bahkan negara seperti brazil sudah punya sejak tahun 2014

tapi gpp telat yang penting punya di sisi positifnya itu saja, kalau kita lihat perusahaan holding kayak temasek ini sudah besar banget bahkan sudah invest ke beberapa startup dalam negri juga. ane cuman berharap indonesia kedepannya bisa seperti itu apalagi penyumbang besar di danantara ini sektor financial.

Spekulasi Cadangan Strategis Bitcoin Indonesia
Sebelum masuk lebih dalam di bagian ini, ada baiknya kalian membaca topik Segala sesuatu yang ingin kalian tahu tentang Bitcoin Strategic Reserve yang diterjemahkan oleh @dansus021 terlebih dahulu, untuk memperkaya pengetahuan.

Njayyy tapi kalau untuk Cadangan bitcoin menurut ane Indonesia bakalan telat lagi ya walaupun ane sendiri gak tau kedepannya sih. semoga aja sih gak telat soalnya di US sendiri masih dalam bentuk draft yang belum final.
Semisal di US udah deal negara eropa hongkong dan Dubai mungkin langsung ikutan borong karena mereka termasuk negara crypto friendly

nah di Indo mungkin bisa gitu juga sih soalnya kita aman aman aja kan tx crypto selama ini. Kalaupun ada semisal dengan 1 Milyar pertama aja udah ane acungin jempol 4

[yudi09]

Danatara itu jika dilihat dari visi dan misi dapat kita dukung. Terlepas dari maraknya kasus korupsi yang sudah terungkap, namun hal-hal yang bisa mendongkrak kemajuan ekonomi lewat jalur investaso, tentu saja dukungan harus diberikan.
Memang saat peluncuran secara resmi oleh presiden Prabowo, muncul argumen yang diarahkan ke negatif karena didalamnya terlibat dua mantan presiden meski saya harap ada satu mantan presiden lagi yang mestinya dilibatkan yaitu bu Mega.