[Diskusi] Cara/Platform Terbaik untuk Simpan USD

[mu_enrico]

Belakangan ramai isu kalau rupiah bakal ancur gegara George Soros dsb. Meskipun ada kemungkinan rupiah bakal tetap kuat, tapi tidak ada salahnya untuk simpan USD tipis-tipis kalau-kalau rupiah terus melemah.

Ada beberapa cara simpan USD:

1. Stablecoin
Ini tentu cara yang paling private, mudah, cepat, dan familiar di kalangan enthusiast kripto. Akan tetapi ane masih ada sedikit trust issue dengan stablecoin takut nanti akan seperti Luna/UST. Yang paling legit konon adalah USDC (CMIIW). Menurut agan stablecoin mana yang paling aman?

Tentu Yield kalau simpan stablecoin bisa lebih tinggi.

2. Apps Investasi
Pluang misalnya menawarkan tabungan USD dengan bunga ~1% dan paling tinggi ~4% kalau saldonya banyak. Tapi ya karena bukan bank, tentu masih ada sedikit keraguan untuk simpan USD di sini, ya setingkat lebih aman dari stablecoin IMO.

3. Bank
Apps dari bank sudah banyak yang bisa menyimpan USD, tapi bunganya rendah. Jenius misalnya bisa dapat bunga sampai dengan 3,5% tapi ada saldo minimum dan ada tenornya, sepertinya minimal 3 bulan. Kalau dicairkan sebelum jatuh tempo, ga dapat bunga.

Apa ada lagi cara yang lebih opit tapi tetep aman? Share donk di sini
FYI diskusi ini jangan lari ke lebih baik hodl BTC, emas, dsb ya karena tujuannya berbeda. Thanks guys!

[moneystery]

1. Stablecoin
Ini tentu cara yang paling private, mudah, cepat, dan familiar di kalangan enthusiast kripto. Akan tetapi ane masih ada sedikit trust issue dengan stablecoin takut nanti akan seperti Luna/UST. Yang paling legit konon adalah USDC (CMIIW). Menurut agan stablecoin mana yang paling aman?

Tentu Yield kalau simpan stablecoin bisa lebih tinggi.

kalau saya pribadi lebih memilih untuk menyimpan us dollar di stablecoin dibandingkan dengan apps investasi atau bank lokal, karena stablecoin memberikan fleksibilitas penyimpanan di wallet crypto dan kita bisa stake stablecoin yg kita punya dan mendapatkan return yg lebih tinggi dibandingkan dengan apa yg ditawarkan oleh perbankan atau aplikasi investasi.

biarpun ada resiko kalau stablecoin itu bisa collaps seperti kasus LUNA UST, namun seharusnya kasus tersebut sudah menjadi pelajaran bagi para penyedia stablecoin... dan saya kira USDC itu sudah cukup aman untuk sekarang ini.

[Renampun]

emang george soros ini ngeselin aja, dia kalo mengkritik sebuah negara pasti efeknya bakal besar dan investor asing ramai2 menarik uang mereka, isunya harga rupiah bakal tergerus hingga 20 ribu/ USD (moga saja tidak terjadi)

kalo saya sih opsi nya menyimpan dana saya di USD, untuk yang lebih desentralisasi saya lebih memilih menyimpan di platform AAVE atau HIVE (HBD) namun yang paling saya sorot, menyimpan HBD di platform hive karena bunga APY nya 15% dan menurut saya ini sudah sangat tinggi, btw saya sudah aktif menjadi pengguna HIVE sejak 2018 (tetap harus DYOR ya gan)

[mu_enrico]

kalo saya sih opsi nya menyimpan dana saya di USD, untuk yang lebih desentralisasi saya lebih memilih menyimpan di platform AAVE atau HIVE (HBD) namun yang paling saya sorot, menyimpan HBD di platform hive karena bunga APY nya 15% dan menurut saya ini sudah sangat tinggi, btw saya sudah aktif menjadi pengguna HIVE sejak 2018 (tetap harus DYOR ya gan)

IMO APY 15% (typical DEFI) itu masuk ke kategori berisiko tinggi gan. Mantab kalau agan sudah cuan sejak 2018 pakai platform ini dan semoga masih terus cuan ga ada rug pull sampai agan exit. Sepertinya kalau DEFI lebih cocok masuk ke yield farming, jadi kurang cocok untuk "Simpan USD." Memang lebih menggiurkan sih, tapi ngeri-ngeri sedap

[MAAManda]

Saya tidak percaya dengan entitas tersentral, tapi jika suatu saat harus melakukannya, saya pikir saya hanya akan menyimpannya di stablecoin saja om. Alasannya karena kemudahan yang ditawarkan, tidak seperti platform lain yang om sebutkan karena sepertinya sedikit rumit. Belum lagi tidak adanya pilihan platform luar, saya kurang percaya dengan perusahaan negara atau swasta di negara kita kalau mengelola suatu hal, IYKWIM .

1. Stablecoin
Ini tentu cara yang paling private, mudah, cepat, dan familiar di kalangan enthusiast kripto. Akan tetapi ane masih ada sedikit trust issue dengan stablecoin takut nanti akan seperti Luna/UST. Yang paling legit konon adalah USDC (CMIIW). Menurut agan stablecoin mana yang paling aman?

Selama 1:1 dengan USD pasti masih lebih aman daripada algorithmic stablecoins. Jadi pilihan $USDT atau $USDC tidak ada masalah, tinggal tergantung kepada preferensi kita saja.

Q: Mau yang sudah dikenal luas?
A: $USDT pilihan yang lebih baik

Q: Mau yang transparan & teregulasi dengan baik?
A: $USDC pilihan yang lebih baik

[armanda90]

Di tengah ksiruh ekonomi negara kita yang belum stabil dan harga USD yang makin naik sepertinya ide bagus untuk menyimpan assets USD dan mencari platform yang bisa memberikan keuntungan mulai 1% hingga 5% kalaupun ada. Untuk exchange market sebagian besar ada maksimal staking atau hold USD jadi tidak bisa hold dengan jumlah yang besar seperti di exchange Binance. Sejauh ini kalau hold USD untuk dapat komisi hampir sebagian besar di exchange dan belum pernah lihat penawaran di Bank.

Mungkin kalau ada Bank yang bisa memberikan penawaran komisi untuk menyimpan USD langkah yang tetap, kadang rate jual dan beli di Bank selisihnya cukup jauh seperti rate Paypal kalau jual hanya sampai 16,5k sedangkan untuk beli mencapai 16,9k. Takutnya di Bank pas simpan USD range cukup besar antara mau jual dan mau beli jadi jatuhnya sama saja dengan jumlah komisi yang kita dapatkan.

[khiholangkang]

kalo saya sih opsi nya menyimpan dana saya di USD, untuk yang lebih desentralisasi saya lebih memilih menyimpan di platform AAVE atau HIVE (HBD) namun yang paling saya sorot, menyimpan HBD di platform hive karena bunga APY nya 15% dan menurut saya ini sudah sangat tinggi, btw saya sudah aktif menjadi pengguna HIVE sejak 2018 (tetap harus DYOR ya gan)

IMO APY 15% (typical DEFI) itu masuk ke kategori berisiko tinggi gan. Mantab kalau agan sudah cuan sejak 2018 pakai platform ini dan semoga masih terus cuan ga ada rug pull sampai agan exit. Sepertinya kalau DEFI lebih cocok masuk ke yield farming, jadi kurang cocok untuk "Simpan USD." Memang lebih menggiurkan sih, tapi ngeri-ngeri sedap

Saya belum pernah nyoba simpan USD di apps atau perbankan karena memang APY nya cukup kecil, dan ya saya lebih suka bermain di DEFI walaupun memang resikonya tinggi, bisa jadi LP mungkin itu lebih menarik lagi atau engga Stable coin FDUSD yang ada di binance supaya bisa farming staking airdrops yang mau launch di platform itu jadi USD saya di simpan disana.

Menyimpan USD pada bank atau pada platform yang menyediakan bungan 1%-4%  itu kekecilan jika USD kita sedikit untuk hitungan tahun, sementara itu kita juga perlu memperhitungkan inflasi tahunan yang bisa di dapatkan oleh dollar itu sendiri, kalo semisal lebih dari 4% inflasinya itu sama saja kita  rugi bukan?

[mu_enrico]

Mungkin kalau ada Bank yang bisa memberikan penawaran komisi untuk menyimpan USD langkah yang tetap, kadang rate jual dan beli di Bank selisihnya cukup jauh seperti rate Paypal kalau jual hanya sampai 16,5k sedangkan untuk beli mencapai 16,9k. Takutnya di Bank pas simpan USD range cukup besar antara mau jual dan mau beli jadi jatuhnya sama saja dengan jumlah komisi yang kita dapatkan.

Iya juga, ane kelewatan di bagian ini... betul biasanya rate jual & beli terlalu besar spreadnya. Jadi sama aja boong kalau harus tukar USD via bank.

Menyimpan USD pada bank atau pada platform yang menyediakan bungan 1%-4%  itu kekecilan jika USD kita sedikit untuk hitungan tahun, sementara itu kita juga perlu memperhitungkan inflasi tahunan yang bisa di dapatkan oleh dollar itu sendiri, kalo semisal lebih dari 4% inflasinya itu sama saja kita  rugi bukan?

Secara teori seharusnya bunga lebih tinggi dari inflasi, ya beda tipis. Tapi katakanlah ada rugi tipis 1-2% dari inflasi masih ada keuntungan dari exchange rate. Katakanlah rupiah melemah 3-5% masih untung -- kalau melemah kalau menguat ya rugi.

Tapi ada faktor kurs jual beli yang disampaiken @armanda90 yang juga menjadikan investasi di platform konvensional menjadi tidak menarik.

[joniboini]

Ane juga pake Jenius buat ngoleksi USD. Spreadnya terakhir ane cek ga terlalu jauh sih antara jual dan beli, sekitar 100 rupiah. Cuma ga tahu apakah bakal kaya gitu terus atau bakal lama" diperlebar sesuai demand dan target profit mereka. Punya akun juga di aplikasi kayak Pluang cuma ga ada budget jadi agak males buat mindahin dana ke platform lain. Kalau stablecoin ane juga megang USDC sih om. Walau Tether kayaknya udah mulai mendekat ke pemerintahan ane sendiri ga yakin kalau mau pake token mereka buat simpanan jangka panjang (kecuali duitnya emang dipake buat ngambil keuntungan dengan risk profile yang tinggi).

[KyoFi]

3. Bank
Apps dari bank sudah banyak yang bisa menyimpan USD, tapi bunganya rendah. Jenius misalnya bisa dapat bunga sampai dengan 3,5% tapi ada saldo minimum dan ada tenornya, sepertinya minimal 3 bulan. Kalau dicairkan sebelum jatuh tempo, ga dapat bunga.

Sekedar informasi kenapa harus di Jenius kalau mau nabung dollar, karena perbedaan suku bunga yang cukup jauh, Jenius menawarkan suku bunga paling tinggi.

1. MyBCA: 0,05% - 0,80%
2. Livin: 0,1% - 0,2%
3. BRImo: 0,1% - 0,25%
4. Jenius: sampai 3%
5. BNIDollar: 0,1% - 0,2%
6. BSI Mobile: 0,1% - 0,2%
7. M-Smile: 0,1% - 0,2%
8. Octo Mobile: 0,1% - 0,2%
9. M2U ID: 0,1% - 0,2%

[Jatiluhung]

Belakangan ramai isu kalau rupiah bakal ancur gegara George Soros dsb. Meskipun ada kemungkinan rupiah bakal tetap kuat, tapi tidak ada salahnya untuk simpan USD tipis-tipis kalau-kalau rupiah terus melemah.

Ada beberapa cara simpan USD:

1. Stablecoin
Ini tentu cara yang paling private, mudah, cepat, dan familiar di kalangan enthusiast kripto. Akan tetapi ane masih ada sedikit trust issue dengan stablecoin takut nanti akan seperti Luna/UST. Yang paling legit konon adalah USDC (CMIIW). Menurut agan stablecoin mana yang paling aman?

Tentu Yield kalau simpan stablecoin bisa lebih tinggi.

Tapi kali ini George Soros sepertinya sudah tidak lagi mengendalikan perusahaan-perusahaannya atau kalau diberita disebutnya sebagai kerajaan uang/bisnisnya. Karena pada Juni 2023 sepertinya George Soros telah menyerahkan kendali atas semua kerajaan bisnisnya pada anaknya yang bernama Alexander Soros. Perusahaan nya tersebut katanya meliputi Open Society Foudations (OSF) dan juga Soros Fund Managemen. Jadi saya pikir dibawah kepemimpinan anaknya mungkin akan ada yang sedikit berbeda dengan dimasa kepemimpinan George soros itu sendiri. Tapi kewaspadaan dan persiapan memang harus selalu ada terkait beberapa isu dan spekulasi yang beredar.

Dan tentang Stablecoin yang paling aman untuk di simpan menurut saya juga memang USDC. karena USDC sepertinya memiliki kejelasan karena USDC di Audit secara rutin dan juga katanya paling transparan. Kemudian poin pentingnya adalah USDC mendapatkan dukungan dari aset tunai dan obligasi jangka pendek dari AS. Dan secara regulasi sepertinya juga lebih aman sih. Walaupun pastinya tidak ada yang sepenuhnya aman, hanya saja kalau harus memilih saya juga akan memilih USDC.

Referensi:
1. https://www.bbc.com/indonesia/articles/cn42mg42v0no
2. https://www.usdc.com/learn/what-is-usdc?

[mu_enrico]

Tapi kali ini George Soros sepertinya sudah tidak lagi mengendalikan perusahaan-perusahaannya atau kalau diberita disebutnya sebagai kerajaan uang/bisnisnya. Karena pada Juni 2023 sepertinya George Soros telah menyerahkan kendali atas semua kerajaan bisnisnya pada anaknya yang bernama Alexander Soros. Perusahaan nya tersebut katanya meliputi Open Society Foudations (OSF) dan juga Soros Fund Managemen. Jadi saya pikir dibawah kepemimpinan anaknya mungkin akan ada yang sedikit berbeda dengan dimasa kepemimpinan George soros itu sendiri. Tapi kewaspadaan dan persiapan memang harus selalu ada terkait beberapa isu dan spekulasi yang beredar.

Kalau pun benar George Soros sudah tidak ikut campur dan pensiun, kalau anaknya masih main forex, ane curiga kalau kelakuannya juga akan mengikuti bapaknya. Cuma ya mungkin sudah tidak sesakti ayahnya. Pada intinya kalau bandar forex itu kan harus menggoreng isu-isu politik dan ekonomi agar terjadi pelemahan/penguatan mata uang asing.

Sekedar informasi kenapa harus di Jenius kalau mau nabung dollar, karena perbedaan suku bunga yang cukup jauh, Jenius menawarkan suku bunga paling tinggi.

Betul selain itu juga kata agan Jonay spreadnya lebih kecil jadi bisa jadi alternatif yang lebih aman vs USDC.
Di Pluang + bisa sampai 4.13% tapi ya harus ada duit 100jt dulu biar ON fiturnya, hanya saja ane belum ngecek spreadnya kalau gede ya sama aja boong.