Apakah diversifikasi pada koin berbeda merupakan saran yang baik untuk Pemula?

[Husna QA]

Topik Asli   : Is diversification into different coins really a good advice for Newbies?
Penulis Asli : 1miau

Sebagian besar artikel Newbie/Pemula merekomendasikannya: “Diversifikasi! Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang! Beli koin yang berbeda untuk meminimalkan risiko Anda!”.
Sejauh ini, hal itu terdengar bagus pada awalnya, tetapi apakah itu benar pada kenyataannya? Mari kita periksa:


Apakah diversifikasi untuk mata uang kripto dapat diterapkan?

Karena saran ini tampaknya berasal dari pasar investasi tradisional seperti saham, logam mulia, dan lainnya, kita harus tahu bahwa strategi ini lebih masuk akal di pasar tradisional. Di balik saham biasanya ada perusahaan besar yang telah terbukti mapan di pasar dan risiko kerugian besar jauh lebih rendah, terutama jika Anda mengandalkan saham-saham unggulan. Bahkan logam mulia seperti emas dan perak tidak berharga dari hari ini hingga besok, jadi kerugian besar tidak mungkin terjadi.

Jika Anda menggunakan Coinmarketcap 100 sebagai perbandingan dengan S&P 100, Anda akan segera menyadari bahwa ada banyak sekali shitcoin tanpa konsep, bahkan jika mereka adalah TOP 100 dari lebih dari 10.000 Altcoins. Bahkan dalam TOP 10, setidaknya 50% dapat digambarkan sebagai shitcoin, jika beberapa di antaranya bahkan bukan penipuan.
Sebagian besar proyek ini masih dalam tahap yang sangat awal dan bahkan Ethereum masih belum yakin apakah ide mereka tentang PoS akan benar-benar berhasil (serta berbagai masalah lainnya). Dan Ethereum saat ini berada di posisi kedua, yang menggambarkan dengan sendirinya spekulasi dari koin-koin yang berada di posisi bawah. Kerugian lebih dari 90%, seperti yang ditunjukkan dalam 2 tahun terakhir, bukanlah hal yang aneh. Hal seperti itu tidak realistis untuk sebagian besar saham dan juga logam mulia atau real estate.

Mata uang kripto tidak sebanding dengan strukturnya di mana strategi diversifikasi telah berhasil digunakan sejauh ini, karena struktur kripto jauh berbeda. Mata uang kripto menawarkan pengembalian yang jauh lebih tinggi tetapi juga risiko yang jauh lebih tinggi.


Apa yang benar di masa lalu - melakukan diversifikasi atau tidak?

Untuk mata uang kripto dalam dua tahun terakhir, jelas bahwa memegang Bitcoin dalam persentase yang tinggi adalah keputusan terbaik. Dalam perspektif retroperspektif, Anda selalu dapat mengatakan bahwa Coin xy memang mengungguli Bitcoin, tetapi ketika Anda menganalisis sebagian besar altcoin yang dikenal pada tahun 2017 / 2018, mereka telah kehilangan antara 80-95% sejak harga tertinggi sepanjang masa (all-time high), sementara Bitcoin hanya kehilangan 50% hingga saat ini. Jadi, dalam Fiat, itu berarti Anda telah menghemat lebih banyak uang ketika Anda hanya berinvestasi di Bitcoin, yaitu 250% dengan Altcoin dengan kerugian 80% dan bahkan 1.000% dengan Altcoin dengan kerugian 95%. Jika Anda telah menginvestasikan $1000 di sekitar ATH pada tahun 2017 / 2018, Anda sekarang akan memiliki $500 di Bitcoin, tetapi hanya $200 di Shitcoin A dengan kerugian 80% dan hanya $50 di Shitcoin B dengan kerugian 95%. Atau (lihat) tabel berikut ini:

Koin	Investasi sekitar ATH	Kerugian hingga saat ini	Nilai yang tersisa
___________________________________________________	________________________	_________________________	______________________
Bitcoin	$1000	50%	$500
Shitcoin A (katakanlah Litecoin, pada awal 2018 Peringkat 7)	$1000	80%	$200
Shitcoin B (katakanlah NEM, pada awal 2018 Peringkat 6)	$1000	95%	$50

Jadi, Anda akan segera menyadari bahwa mendiversifikasi beberapa koin 10 besar sangat kontraproduktif dibandingkan dengan menginvestasikan semuanya ke dalam Bitcoin. Meskipun ada juga mata uang kripto yang mengungguli Bitcoin, tetapi hal itu tidak banyak mempengaruhi portofolio yang sangat terdiversifikasi. Sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk mengenali Altcoin ini sebelumnya dan sangat spekulatif untuk memilih satu Altcoin. Selain itu, hal tersebut merupakan kebalikan dari diversifikasi.
Memegang banyak koin yang berbeda dan “melakukan diversifikasi”, mengakibatkan kerugian yang jauh lebih besar daripada hanya memegang Bitcoin.

Saya tidak dapat memprediksi bahwa statistik seperti itu relevan untuk masa depan, kita lihat saja nanti. Sebagai perbandingan, banyak Altcoin yang telah mengungguli Bitcoin di pasar bullish terakhir. Namun, hal ini dianggap sangat kecil kemungkinannya, terutama karena banyaknya Altcoin yang setengah matang yang menawarkan kasus penggunaan yang sama.


Masalah tambahan dari diversifikasi: lebih banyak beban kerja, kehilangan koin yang tidak disengaja, dan risiko mengunduh malware

Portofolio yang sangat terdiversifikasi memiliki beberapa kekurangan:

Setiap pengguna harus menghabiskan banyak pekerjaan:

• Setiap Altcoin harus ditinjau untuk melihat apakah itu berkelanjutan dan merupakan investasi yang baik. Anda juga dapat membuang uang Anda ke masing-masing dari 10 koin teratas, tetapi itu bukanlah keputusan yang bijaksana.
• Secara umum, semua Altcoin yang Anda miliki harus dipantau secara teratur untuk menjualnya tepat waktu jika ada masalah dengan Altcoin tersebut. Ini berarti Anda harus menginvestasikan banyak waktu, semakin banyak koin yang Anda miliki dari berbagai proyek.
• Anda akan mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi dari setiap Altcoin, cara kerja proyek dan membuat wallet sendiri untuk menyimpan Altcoin Anda. Hal ini bisa sangat sulit tergantung pada Altcoin-nya, terutama untuk pemula, dan sebagai tambahan, menempatkan mereka pada risiko kehilangan koin karena penggunaan yang tidak tepat. Ketika memasang berbagai dompet, ada juga risiko men-download malware dengan semua konsekuensi buruknya.

Jika Anda hanya memiliki sedikit koin, faktor-faktor ini akan sangat diminimalkan.


Kesimpulannya, sebagian besar Bitcoin dalam portofolio Anda tidak terlalu spekulatif, tidak terlalu berisiko, dan tidak terlalu sulit. Semakin banyak Altcoin yang Anda beli dan mengurangi persentase Bitcoin yang Anda pegang, semakin spekulatif, berisiko dan semakin banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan untuk investasi Anda.


Terjemahan ini diinisiasi oleh Tim AoBT (The Alliance of Bitcointalk Translators).

[reagansimms]

Ya, diversifikasi pada koin berbeda merupakan saran yang baik untuk Pemula. Diversifikasi dapat meminimalisir risiko karena aset yang tersimpan tersebar di beberapa koin berbeda, selain itu, strategi ini juga dapat meningkatkan Return. Untuk melakukan diversifikasi dan tujuan investasi berjalan sempurna, pemula harus memiliki pengetahuan yang memadai pada koin yang sudah ditargetkan, tujuannya agar dapat memudahkan mengambil keputusan yang tepat.

Saran terbaik untuk pemula agar tetap fokus pada koin yang paling berpotensi seperti Bitcoin dan koin 10 top CMC dan melakukan diversifikasi dengan cara step by step, selain itu, penting juga meningkatkan jumlah aset pada koin unggulan, dalam hal ini Bitcoin harus berada di barisan terdepan.

[Mallampue]

Saya setuju dengan ide ini, melakukan investasi dengan cara mendiversifikasi aset merupakan langkah yang cukup bagus untuk menghindari dari kerugian besar. Jika menaruh satu aset pada satu coin pastinya kerugian akan lebih besar jika di bandingkan dengan membeli beberapa jenis coin. Bagi pemula mereka harus berfikir kalau resiko berinvestasi cukuplah besar maka mereka harus menerapkan cara untuk menghindari kerugian besar dengan menyebarkan aset ke beberapa altcoin dalam melakukan investasi.
Bahkan seperti yang contoh di berikan dimana jika membeli nem pada waktu itu tentu saja kerugian akan menjadi 100% jika tidak melakukan diversifikasi aset maka untuk itu kesalahan harus di hindari dengan memanfaatkan sebaik mungkin aset kita bisa membawa keberuntungan atau profit dalam investasi yang kita lakukan dengan membeli beberapa jenis coin. Harga coin altcoin sangatlah berflukuatif dengan penurunan yang tajam di sebabkan altcoin masih bergantung pada bitcoin.

[kawetsriyanto]

Sebagian besar artikel Newbie/Pemula merekomendasikannya: “Diversifikasi! Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang! Beli koin yang berbeda untuk meminimalkan risiko Anda!”.

Sejauh yang saya pahami, rata-rata rekomendasi diversifikasi untuk newbie itu ke altcoins top, khususnya top 10. Jelas bukan diversifikasi ke random altcoins atau new altcoins. Walaupun memang kalau dari segi keamanan, diversifikasi ini pastinya lebih beresiko karena altcoins itu jauh lebih tinggi volatlitas harganya. Artinya persentase naik atau turunnya bisa lebih tinggi daripada Bitcoin.

Kesimpulannya, sebagian besar Bitcoin dalam portofolio Anda tidak terlalu spekulatif, tidak terlalu berisiko, dan tidak terlalu sulit. Semakin banyak Altcoin yang Anda beli dan mengurangi persentase Bitcoin yang Anda pegang, semakin spekulatif, berisiko dan semakin banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan untuk investasi Anda.

Bitcoin jelas investasi yang lebih aman dari yang lainnya. Dari histori up-down harganya lebih terukur dan popularitas tidak diragukan lagi. Sudah lebih dari 10 tahun, tidak ada kompetitor koin apapun. Bahkan ketika ada adopsi crypto besar-besaran, Bitcoin pasti menjadi yang terdepan. Beda hal dengan altcoins yang mungkin redup seiring dengan berganti tahun. Misalnya saja Ethereum yang mulai tergerus popularitasnya karena tidak lagi konsisten pergerakan harganya selama siklus kali ini.

Hanya saja, kadang beda orang beda persepsi dalam menanggapi hal ini. Ada yang mau ambil jalur aman dalam investasi, ada yang mau ambil jalur yang lebih spekulatif karena potensi untung lebih besar. Tapi saya setuju kalau di level newbie/pemula, sebaiknya pilih yang lebih aman terlebih dahulu. 

[armanda90]

Untuk kata-kata diversifikasi bagi pemula mungkin sedikit sulit untuk dipahami namun lebih banyak yang menggunakan ungkapan jangan menaruh telur dalam satu keranjang. Teknik ini sangat bagus dan cocok bagi pemula apalagi belum bisa sepenuhnya menganalisa koin mana yang paling berpotensi atau tidak jadi harus berinvestasi pada beberapa altcoin dibandingkan hanya fokus beli pada satu koin.

Dari perbandingan rugu yang digambarkan OP sudah kelihatan persentase saat investasi di harga ATH dan berapa persen kerugian per satu koin yang kita investasikan, misalnya pada satu altcoin mencapai kerugian hingga 95% misalnya perumpamaan koin NEM asset yang tersisa hanya 5%, berbeda kalau diinvestasikan modal untuk beberapa altcoin jadi kerugian yang didapatkan bervariasi. Cuman dalam diservikasi tetap harus memilih top altcoin dan paling penting posisi pas entry jangan dipaksakan saat momen ATH.

[MAAManda]

Dari cara penulis asli menyajikan data, mengindikasikan bahwa apa yang ia tulis adalah untuk seorang investor atau long-term trader. Saya tidak bisa menyangkal bahwa Bitcoin (BTC) memiliki ketahanan & pertumbuhan yang lebih baik daripada altcoins manapun untuk jangka panjang.

Tapi apakah untuk short-term trade pasal ini bekerja?

Jawaban saya tidak, orang-orang mendiversifikasi portfolio mereka adalah untuk tujuan mengurangi risiko, sudah lihatkan bagaimana performa harga Bitcoin (BTC) selama 2 minggu terakhir ini? Saya rasa kalau ada seorang yang all-in ke Bitcoin (BTC) dengan tujuan mendapatkan keuntungan, mungkin dia sedang stres saat ini melihat harga Bitcoin (BTC) di pasar & karena tidak melakukan diversifikasi sebelumnya.

Kesimpulan yang ingin saya katakan, tidak semua konsep-konsep mengenai pasar & strategi keuangan itu mutlak benar, sesuaikanlah kondisi & pahami apa tujuanmu.

[jcojci]

Menurut saya, sebelum seseorang memutuskan untuk berinvestasi di crypto, dia harus tahu dulu jangka waktu investasinya, setahun atau dua tahun atau bahkan sepuluh tahun. Dia tidak bisa hanya membeli dan menyimpan investasi seumur hidupnya tanpa tahu kapan dia bisa menjual dan mengambil keuntungannya tapi dia tetap bisa melakukannya karena itu adalah investasinya.

Kemudian, tentang diversifikasi asetnya di crypto. Saya setuju dengan diversifikasi ini karena ini bisa membantu dalam memperoleh keuntungan yang lebih besar. Tapi masalahnya adalah banyak orang membeli koin-koin yang tidak jelas juntrungannya dan terkesan bahwa mereka membeli koinnya karena saran dari orang lain dan bukan dari hasil analisanya sendiri. Mereka hanya bertanya koin apa yang bisa dijadikan investasi dan kemudian membelinya. Mereka tidak berpikir kapan mereka bisa menjualnya dan malah menyimpannya di dompetnya. Ini yang harus disadari supaya ketika mereka melihat harganya sudah naik sangat sangat tinggi, itulah saat untuk menjualnya.

Untuk koin-koin selain Bitcoin, saya kira mereka bisa membeli di saat harganya sangat rendah yaitu ketika bearish tiba. Dan pembelian koin itu dilakukan setelah melakukan analisa. Mungkin di saat pasar bullish nanti, mereka bisa membidik koin-koin yang mempunyai potensi besar untuk berkembang di masa depan sehingga mereka bisa mulai membeli koin-koinnya setelah pasar bearish tiba. Memang sangat sulit untuk bisa menemukan hidden gem ini tapi dengan pengalaman-pengalaman yang sudah didapat dan dengan mengumpulkan lebih banyak info akan sangat membantu untuk memutuskan.

Dan selain itu, diversifikasi di altcoin tidak selalu menjadi investasi jangka panjang, tapi bisa juga menjadi investasi jangka pendek dan menengah. Misalnya ketika ada koin baru rilis di market dan kita sudah membelinya saat pre-sale, nah ini ada kemungkinan harganya akan melonjak tinggi sebelum akhirnya akan stabil di harga tertentu. Ini masuk ke dalam investasi jangka pendek. Tapi ada juga yang setelah rilis di pasar, harganya tidak naik tinggi dan bahkan tidak bergerak untuk sementara waktu. Biasanya koin-koin seperti ini menunggu momen yang tepat misalnya adanya update sehingga nantinya harganya bisa naik dan ini masuk ke investasi jangka menengah.

[Brahmahatyaa]

Dari yang gw simak sebagai pemula meskipun diverifikasi ini salah satu langkah bijak buat meminimalis resiko kerugian dan memaksimlkan keuntungan, tapi menurut gw kok kayaknya lebih enak cuma invest di btc ya om. Ya mungkin gak selamanya btc itu tetep ada gk ada jaminan, cuman kan dalam sejarah yang gw baca perjalanan btc lebih potensial dibanding sama altcoin itu meskipun top 10.
Semenjak gw gabung disini trus banyak mempelajari sejarah btc, gw jadi pengen alihin solana gw ke btc semua. Kalau kek gtu salah gk sih om?

[Luzin]

Kesimpulan yang ingin saya katakan, tidak semua konsep-konsep mengenai pasar & strategi keuangan itu mutlak benar, sesuaikanlah kondisi & pahami apa tujuanmu.

Ketika saya pemula diversifikasinya kebanyakan hanya sistem pembelian yang bertahap tidak all in. Artinya saya harus memiliki back up jika sewaktu waktu harga turun. Saya juga cenderung untuk membagi dalam beberapa coin. Misal si 2-4 koin saja. Tapi kadang ketika modal cupet dulu hanya fokus untuk scalpingan, (saat ini saya kesulitan main scalping dengan pasar kondisi saat ini). Diversifikasi saya pikir bagus tapi saya tetap merujuk pada situasi pasar bagaimana saya akan masuk dan keluar. Dasarnya juga adalah kenyamanan dan intuisi saya, jadi penting juga untuk mengkombinasikan teknik teknik yang ada jika dirasa menguntungkan bisa dipakai jika tidak maka saya cenderung menyesuaikan kemampuan.

[MAAManda]

Ketika saya pemula diversifikasinya kebanyakan hanya sistem pembelian yang bertahap tidak all in. Artinya saya harus memiliki back up jika sewaktu waktu harga turun. Saya juga cenderung untuk membagi dalam beberapa coin. Misal si 2-4 koin saja. Tapi kadang ketika modal cupet dulu hanya fokus untuk scalpingan, (saat ini saya kesulitan main scalping dengan pasar kondisi saat ini). Diversifikasi saya pikir bagus tapi saya tetap merujuk pada situasi pasar bagaimana saya akan masuk dan keluar. Dasarnya juga adalah kenyamanan dan intuisi saya, jadi penting juga untuk mengkombinasikan teknik teknik yang ada jika dirasa menguntungkan bisa dipakai jika tidak maka saya cenderung menyesuaikan kemampuan.

Berarti sesuai dengan apa yang saya katakan, bukan?

Tulisan yang dibuat oleh si penulis asli hanya cocok untuk para investor, untuk menguatkan keyakinan mereka bahwa ketika mereka membeli Bitcoin (BTC), mereka seharusnya tidak mengkhawatirkan apapun, karena seiring dengan berjalannya waktu harga Bitcoin (BTC) akan meningkat sejalan dengan peningkatan kelangkaannya juga.

Jadi, sekarang om @Luzin ada masuk dimana aja nih?

[Arenga pinnata]

Jika yang dimaksudkan adalah diversifikasi untuk investasi jangka menengah dan panjang maka tentunya Bitcoin lebih baik yang harus kita pilih untuk kita masukkan lebih banyak modal kita kedalamnya. Karena seperti yang berinvesatsi di ATH sebelumnya pun kini masih dalam posisi untung.

Dan menurut saya dalam jangka panjang untuk investasi di Kripto tidak memerlukan diversifikasi. Berbeda halnya dengan investasi jangka pendek menengah. Maka kita memang lebih baik melakukan diversifikasi sesuai dengan tren yang diprediksi akan hadir. Tapi tidak untuk jangka penjang. Mungkin di saham kita bisa lebih menerapkan diversifikasi dalam investasi jangka panjang tapi di kripto menurut saya hanya bagus di bitcoin saja.

Sedangkan di Altcoin hanya bagus untuk trading biasa saja atau investasi jangka pendek. Kita lihat saat ini mayoritas altcoin malah terus membuat harga terendah sepanjang masa terus menerus. Sehingga saya menganggap diversifikasi dalam investasi di kripto tidak begitu disarankan bagi pemula sekalipun. Kecuali jika itu adalah perdagangan kripto dan bukan untuk investasi.

karena altcoin dengan fundamental kuat sekalipun pada kenyataannya sampai saat ini banyak yang belum mampu membuat ATH baru. Kecuali BNB dan SOL mungkin dan INJ kalau tidak salah.

[taufik123]

-snip-dan sebagai tambahan, menempatkan mereka pada risiko kehilangan koin karena penggunaan yang tidak tepat. Ketika memasang berbagai dompet, ada juga risiko men-download malware dengan semua konsekuensi buruknya.[/li][/list]

Benar-benar resiko yang sangat buruk dan bisa kehilangan semua koin yang sudah di diversifikasi dengan sangat mudah.
Emang agak ngeri sih kalo udah kenak malware dan semua data udah di ambil, apalagi dompet utama yang berisi koin-koin yang selama ini di kumpulin untuk jangka panjang.

Saya biasa memberikan proteksi ganda untuk perangkat yang saya gunakan setiap hari, Seperti kemaren saya memeprpanjang Antivirus Kaspersky premium yang saya instal agar perangkat lebih aman
Meskipun sudah ada Windows Defender yang jadi proteksi Default dari Windows, tapi menurut saya maish kurang.

Sekarang lebih aware soal penggunaan wallet dan wallet apa yang di instal di PC atau mobile, Karena jalan masuknya dari ketidakwaspadaan kita saat browsing atau ketika download aplikasi.


berkaitan tentang Diversifikasi, saya biasanya menggunakan formula portofolio yang dibagi ke dalam beberapa segmen:

Bitcoin (BTC) – 40%
✅ Blue chip crypto, stabil, high liquidity.

Ethereum (ETH) – 25%
✅ Smart contracts, DeFi, NFT use case.

Litecoin (LTC) – 10%
✅ Lebih cepat dari Bitcoin, biaya rendah.

Altcoins lainnya – 10%
✅ Misal: Solana, BNB, Polkadot.

Stablecoins (USDT/USDC) – 10%
✅ Untuk proteksi volatilitas dan keperluan trading cepat.

Memecoin - 2%-5%
✅ Hunting beberapa memecoin hype ( tidak untuk jangka panjang )


       

[red4slash]

Sebenarnya untuk hal seperti ini bagi saya pribadi memang tidak akan mempermasalahkan bagi siapapun untuk melakukan diversifikasi hanya saja pada akhirnya kita juga pasti sadar bahwa untuk para pemula hal seperti ini masih sangat beresiko. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa berada di bitcoin juga masih beresiko tetapi mengutip dari apa yang OP tuliskan pada akhirnya poin penting dalam hal ini diversifikasi justru menjadi kontraproduktif dan justru bukan membuat kondisi menjadi lebih baik tetapi justru menjadi lebih buruk.

Jika memang kita sudah berada di ruang lingkup seperti ini mungkin masih bisa untuk meminimalisir ke khawatiran dengan keyakinan yang coba ditanamkan tetapi untuk para pemula ini bisa menjadi tugas yang berat karena pada akhinrnya mereka yang bahkan belum pernah merasakan kerugian yang lebih besar (karena pertama kali berada di kripto) maka ini jelas akan membuat mental sedikit terganggu.
Tidak sedikit orang yang saat ini menganggap diri mereka tertipu karena kripto hanya karena mereka rugi dengan besar itu terjadi karena mereka tidak ingin mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan awal dan diversifikasi bisa menjadi salah satu alasan disini.
Jika patokannya adalah pemula maka memang langkah terbaik adalah fokus di satu saja terlebih dahulu agar mereka bisa mengerti dan faham bagaimana cara kerja berada di ruang lingkup kripto itu seperti apa.

[mu_enrico]

Untuk pemula ane setuju kalau tidak baik, tapi kalau untuk yang sudah tau tentang koin-koin ya bisa jadi saran yang baik

Coba kita cek koin mana yang naiknya paling gacor. Berikut adalah top-5 koin di 5 Jan 2020 yang kemudian dilacak naiknya sampai 5 Jan 2025:

Sumur: coinmarketcap

Bisa dilihat bahwa ETH adalah yang paling gacor. Ya kalau mau jujur, rentang kapan snapshot dan koin apa yang dipilih bisa di-cherry picking menjadi sesuai dengan narasi yang ingin dibangun.

Sehingga diversifikasi itu juga dipengaruhi oleh:
- Koin apa yang agan pilih
- Timing masuk dan keluar
- Proporsi

[Husna QA]

Dari yang gw simak sebagai pemula meskipun diverifikasi ini salah satu langkah bijak buat meminimalis resiko kerugian dan memaksimlkan keuntungan, tapi menurut gw kok kayaknya lebih enak cuma invest di btc ya om. Ya mungkin gak selamanya btc itu tetep ada gk ada jaminan, cuman kan dalam sejarah yang gw baca perjalanan btc lebih potensial dibanding sama altcoin itu meskipun top 10.
Semenjak gw gabung disini trus banyak mempelajari sejarah btc, gw jadi pengen alihin solana gw ke btc semua. Kalau kek gtu salah gk sih om?

Saya coba baca beberapa reply yang ada, namun nampaknya belum ada yang menanggapi pertanyaan agan secara langsung (maaf saya telat merespon).

Kalaupun agan ingin mengkonversi seluruh aset kripto jenis altcoins ke dalam bentuk Bitcoin, dalam hal ini perlu diperhatikan lebih dulu tujuan dan jangka waktu untuk menyimpannya. Kalau untuk jangka pendek dan aktivitas trading jelas perlu modal yang cukup besar jika ingin mendapatkan profit yang cukup lumayan namun tidak lepas dari resiko loss juga.

Jika tujuannya untuk jangka panjang, agan memang bisa saja melihat sejarah dari nilai tukar BTC dari sejak pertama kali diperdagangkan di 2009 lalu hingga sekarang untuk jadi acuan kedepannya. Namun, karena sifatnya yang memiliki volatilitas cukup tinggi, maka agan perlu mempertimbangkan manajemen resikonya juga.

[reefsea]

Saya coba baca beberapa reply yang ada, namun nampaknya belum ada yang menanggapi pertanyaan agan secara langsung (maaf saya telat merespon).

Kalaupun agan ingin mengkonversi seluruh aset kripto jenis altcoins ke dalam bentuk Bitcoin, dalam hal ini perlu diperhatikan lebih dulu tujuan dan jangka waktu untuk menyimpannya. Kalau untuk jangka pendek dan aktivitas trading jelas perlu modal yang cukup besar jika ingin mendapatkan profit yang cukup lumayan namun tidak lepas dari resiko loss juga.

Jika tujuannya untuk jangka panjang, agan memang bisa saja melihat sejarah dari nilai tukar BTC dari sejak pertama kali diperdagangkan di 2009 lalu hingga sekarang untuk jadi acuan kedepannya. Namun, karena sifatnya yang memiliki volatilitas cukup tinggi, maka agan perlu mempertimbangkan manajemen resikonya juga.

Prinsip umum untuk melakukan diversifikasi aset hanya untuk meminimalisir kerugian artinya tidak ada harapan yang pasti akan memperoleh keuntungan dan itu harus dipikirkan.
Keuntungan berinvestasi di satu aset seperti Bitcoin telah menjadi contoh dari tahun ke tahun kalau bitcoin memiliki resiko yang lebih rendah di bandingkan dengan Altcoin. Keuntungan memengang bitcoin hanya untuk periode jangka panjang karena pergerakan harga bitcoin telah menunjukkan kenaikan yang lebih dahsyat dari saat di perkenalkan.

Tidak salah juga untuk menjadikan altcoin sebagai tujuan diversifikasi aset karena altcoin bisa naik lebih kuat di bandingkan dengan Bitcoin. Altcoin bisa naik 50% dan itu nyata karena sudah kita lihat di setiap harinya, Namun resiko jauh lebih besar dari pada bitcoin. Mempertimbangkan manajemen resiko wajib di lakukan, artinya jangan jadikan satu jenis altcoin sebagai pilihan untuk hold jangka lama tapi diversifikasilah aset ke beberapa jenis altcoin akan jauh lebih baik.

[Husna QA]

-snip-

Prinsip umum untuk melakukan diversifikasi aset hanya untuk meminimalisir kerugian artinya tidak ada harapan yang pasti akan memperoleh keuntungan dan itu harus dipikirkan.
-snip-

Ya, tujuan utama dari diversifikasi adalah untuk mengurangi resiko kerugian

The primary purpose of diversification is to mitigate risk. By spreading your investment across different asset classes, industries, or maturities, you are less likely to experience market shocks that impact every single one of your investments the same.

Namun, setahu saya tujuan dari diversifikasi juga untuk memaksimalkan keuntungan dari berbagai sumber dengan melihat peluang tidak hanya pada satu aset saja.

-snip- dengan melakukan diversifikasi berarti Anda akan lebih paham dan berpengalaman dalam mengelola dana investasi pada portofolio. Kemampuan ini nantinya akan membuat Anda bisa membuat keputusan investasi dengan bijak yang membuat portofolio investasi Anda akan mendapatkan keuntungan besar dengan potensi risiko yang bisa ditoleransi.

Bagi newbie yang belum begitu mengikuti bagaimana perkembangan suatu aset, bagaimana memahami waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari marketnya, mungkin bisa cukup beresiko jika memilih terlalu banyak jenis aset kripto.

[reefsea]

~~
Namun, setahu saya tujuan dari diversifikasi juga untuk memaksimalkan keuntungan dari berbagai sumber dengan melihat peluang tidak hanya pada satu aset saja.
~~
Bagi newbie yang belum begitu mengikuti bagaimana perkembangan suatu aset, bagaimana memahami waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari marketnya, mungkin bisa cukup beresiko jika memilih terlalu banyak jenis aset kripto.

Terbuka peluang keuntungan dalam investasi karena memilih beberapa jenis aset sebagai pilihan untuk di tahan dalam waktu tertentu. Tapi itu tidak pasti karena jika waktu pembelian salah maka di saat koreksi besar semua akan menjadi minus besar seperti saat btc turun di bawah $80k di saat itu altcoin turun di atas 50%. Nah saya pikir jika pembelian dilakukan di harga tinggi maka kerugian akan berjamaah dengan berbagai aset yang di hold.
Pembalikan keuntungan mungkin akan berpeluang lebih besar di saat btc kembali pulih atau telah kembali ke $100k seperti saat ini, semua altcoin mengikuti jadi inilah pentingnya memahami Diversifikasi Aset dan juga memahami entry masuk yang tepat, karena kadang kadang terburu buru untuk membeli karena kemakan sama fomo.

Tentu memahami kemajuan tentang suatu aset sangat penting, investasi bukan sekedar beli dan tahan, tapi lebih bagus mengikuti setiap peta jalannya dan aktif mengikuti perkembangannya di media sosial.

[xvacator]

Walaupun bukan saran yang baik tapi kebanyakan pemula akhirnya terjun untuk mendiversifikasi altcoin. Hal ini dikarenakan mereka tergoda dengan anggapan banyak orang yang mengatakan investasi di altcoin dengan modal kecil bisa memberikan keuntungan yang berlipat. Memang ada benarnya tapi itu tergantung dari koinnya. Mungkin separuh dari daftar altcoin bisa naik tinggi dan separuh lainnya stagnan atau tidak naik dan ini yang menjadi sulit karena tidak ada yang tahu koin apa saja yang akan naik.

Sebaiknya mereka bisa memilih Bitcoin untuk awalnya dan terus berinvestasi di Bitcoin saja. Setelah Bitcoin mendapatkan ATHnya yang berarti harganya naik sangat tinggi dan mendapatkan keuntungan, keuntungan itu bisa dibagi untuk diversifikasi altcoin. Dan jika pemula sudah bisa mendapatkan berbagai macam informasi tentang diversifikasi di koin yang berbeda, mereka bisa menentukan koinnya dan tidak hanya memilih koinnya secara acak atau berdasarkan info dari orang lain.

[punk.zink]

~~
Namun, setahu saya tujuan dari diversifikasi juga untuk memaksimalkan keuntungan dari berbagai sumber dengan melihat peluang tidak hanya pada satu aset saja.
~~
Bagi newbie yang belum begitu mengikuti bagaimana perkembangan suatu aset, bagaimana memahami waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari marketnya, mungkin bisa cukup beresiko jika memilih terlalu banyak jenis aset kripto.

Terbuka peluang keuntungan dalam investasi karena memilih beberapa jenis aset sebagai pilihan untuk di tahan dalam waktu tertentu. Tapi itu tidak pasti karena jika waktu pembelian salah maka di saat koreksi besar semua akan menjadi minus besar seperti saat btc turun di bawah $80k di saat itu altcoin turun di atas 50%. Nah saya pikir jika pembelian dilakukan di harga tinggi maka kerugian akan berjamaah dengan berbagai aset yang di hold.
Pembalikan keuntungan mungkin akan berpeluang lebih besar di saat btc kembali pulih atau telah kembali ke $100k seperti saat ini, semua altcoin mengikuti jadi inilah pentingnya memahami Diversifikasi Aset dan juga memahami entry masuk yang tepat, karena kadang kadang terburu buru untuk membeli karena kemakan sama fomo.

Tentu memahami kemajuan tentang suatu aset sangat penting, investasi bukan sekedar beli dan tahan, tapi lebih bagus mengikuti setiap peta jalannya dan aktif mengikuti perkembangannya di media sosial.

Kalo menurutku diversifikasi bagaikan pedang bermata dua, dimana dalam tujuan utamanya yang lebih cenderung untuk mitigasi resiko namun jika penggunaanya tidak bijak, yang ada malah akan menyebabkan potensi loss menjadi lebih besar karena dari beberapa aset yang dipilih ternyata prosentase yang mengalami loss lebih besar dari aset yang mengalami profit.

Begitu juga sebaliknya jika pemilihan aset tepat (didasarkan pada analisa yang mendalam beserta manajemen resikonya) maka potensi keuntungannya juga pasti akan ikut meningkat.