Sekumpulan Fakta Menarik Mengenai Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

[mu_enrico]

Topik ini memang getol ane ikuti meskipun tidak penting tuduhannya, tapi penting dan sangat menarik dalam pembuktiannya oleh Netizen. Ada yang pakai tools DeepFace, ada yang pakai Error Level Analysis (ELA), pengamatan visual, dsb. Pembuktian ilmiah menggunakan teknologi ini mengingatkan ane dengan kasus faketoshi beberapa bulan lalu.

1. Analisis Anatomi dr. Tifa^[1]
Menurut dr. Tifa foto yang diduga "Jokowi" muda yang beredar di internet berbeda dengan foto Jokowi sekarang. Sangat yakin beliau kalau foto itu berbeda dari jarak antar mata dan tulang hidung.

2. Tools DeepFace^[2]
Menggunakan tools analisis pakai model macam facenet dsb. Ternyata foto yang diduga "Jokowi" muda yang beredar di internet lebih cocok menjadi foto masa muda Dumatno Budi Utomo


3. Uji Intensitas RGB^[3]
Stempel merah yang menimpa jas hitam seharusnya masih meninggalkan jejak warna merah meskipun secara kasat mata tetap hitam. Menggunakan Uji intensitas RGB tidak ada sama sekali pigmen merah yang terukur, artinya foto yang diduga "Jokowi" muda tersebut tidak kena stempel.


4. Error Level Analysis (ELA)^[4]
Menggunakan tools ELA, terlihat banyak sebaran kompresi janggal pada ijazah yang diduga "Jokowi." Kompresi janggal tersebut pada area logo dan stempel yang diduga editan.


5. Tracing/Komparasi Visual^[5]
Ijazah 1120 (yang diduga "Jokowi" yang beredar di Internet) tersebut dibandingkan dengan 1117 dan 1115 yang keluar dari fakultas yang sama dan tahun kelulusan yang sama, sehingga hasilnya seharusnya identik atau sama persis pada blangkonya. Terlihat huruf N & A melenceng jauh.


Nah sebetulnya ijazah yang diduga "Jokowi" tersebut sudah buanyak bukti kalau palsu, namun bukan berarti ijazah yang beredar di internet adalah beneran punya dia. Bisa jadi itu memang ijazah editan yang disebarkan oknum

Meskipun demikian, ada banyak analisis lain terkait lembar pengesahan skripsi, isi skripsi, atau yang lain-lain yang tidak ane bahas karena fokusnya adalah di ijazah tsb.

Gimana menurut agan-agan? Sudah canggih netizen sekarang yak?

Sumur:
[1] https://www.youtube.com/watch?v=5bgU1TCdn7c
[2] https://www.youtube.com/watch?v=CkZQJeZiJrk
[3] https://www.youtube.com/watch?v=OcTZOGkB5EY
[4] https://www.youtube.com/watch?v=LWTooA7MJZc
[5] https://www.youtube.com/watch?v=pzsMwhLeiXs

[hyudien]

Gimana menurut agan-agan? Sudah canggih netizen sekarang yak?

Netizen di kita sangat kreatif dan kritis juga jadi ada aja gebrakannya untuk mencari tahu sampai ke lubang semut pun di cari. Mereka bener bener jago kalau urusan kayak gini plus di perkaut sama buzzer yang kerjaannya menggiring opini makin panas, tapi ane coba abaikan kasus ijazah palsu ini karena kayak pengalihan isu saja disaat ekonimi kita melemah, lapangan pekerjaan masih tetap sulit, kesejahteraan tidak kunjung membaik, nilai Rupiah melemah, negara lain sedang fokus menjadikan Bitcoin sebagai cadangan negara.
Jadi asusmi ane kasus ini mungkin ada kaitannya dengan pemilu tahun lalu dimana kelompok yang sakit hati masih menyimpan dendam dan Jokowi satu satunya orang yang bisa terus diserang dalam hal ini. Nyerang anaknya gak mempan, apalagi nyerang Prabowo dah pasti tahu lah.

[Bitinity]

Saya ga begitu ngikuti gonjang-ganjing kasus ini tapi menurut saya sebenarnya masalah ini ga akan berlarut2 kalau yang bersangkutan langsung menunjukkan ijazah aslinya secara publik dari awal mula dituduh palsu. Kalau itu dilakukan dari awal maka ga akan terjadi segaduh sekarang ini, atau mungkin juga bisa ditunjukkan sekarang2 ini. Bukankah itu malah justru akan menghantam pihak2 yang menuduh ini itu drpd harus berlarut2 seperti sekarang ini. Saya sendiri ga ngerti ketika nanti terbukti benar atau tidaknya, trus mau gimana?

[BABY SHOES]

Saya ga begitu ngikuti gonjang-ganjing kasus ini tapi menurut saya sebenarnya masalah ini ga akan berlarut2 kalau yang bersangkutan langsung menunjukkan ijazah aslinya secara publik dari awal mula dituduh palsu. Kalau itu dilakukan dari awal maka ga akan terjadi segaduh sekarang ini, atau mungkin juga bisa ditunjukkan sekarang2 ini. Bukankah itu malah justru akan menghantam pihak2 yang menuduh ini itu drpd harus berlarut2 seperti sekarang ini. Saya sendiri ga ngerti ketika nanti terbukti benar atau tidaknya, trus mau gimana?

Nah itu yang ane pikirkan mengapa sih Jokowi tidak menunjukan ijazah asli nya? Malah terus di umpetin jadi masalah runyem gini kan makin melebar ke mana mana, sekarang sudah ke tahap penyikan ane liat Jokowi memberikan keterangan pada penyidik entah bagaimana kelanjutan nya ini, makin ke sini makin gak karuan.
Kalau nitizen sudah pasti banyak yang benci terhadap Jokowi ini termasuk antek antek yang lainnya, karena di anggap semasa jabatan nya banyak yang mengkritik atas kebijakan nya termasuk melancarkan anak nya jadi wapres.

[Furious 7]

Permasalahan nya sebenarnya simple jika pihak dari Jokowi ingin drama ini cepat selesai karena tinggal memberikan Ijazahnya secara langsung maka dramanya akan berakhir jika memang dia yakin bahwa ijazahnya asli. Tetapi memangg karena politik kita yang terlalu rumit atau mungkin ada masalah dengan ijazah yang dimiliki Jokowi membuat ini justru terkesan menjadi drama yang rumit padahal ini hanya tentang menunjukan ijazah asli dan keabsahan ijazah tersebut diakui. Selesai tidak akan ada drama lagi.

Disisi lain, yang jadi pertanyaan saya sekarang adalah kenapa baru sekarang hal ini dipermasalahkan? kenapa tidak dari dulu-dulu sejak dia menjabat di 2 periode? apakah tidak terpikirkan sejak dulu kah? atau mungkin memang ada sebuah situasi dimana ada perlindungan khusus karena jika saya tidak salah permasalah ijazah ini pernah ada ketika Jokowi menjabat sebagai presiden tetapi perlahan hal ini hilang begitu saja bak ditelan bumi dan sekarang ramai kembali seolah drama nya tak berkesudahan.

[mu_enrico]

Saya ga begitu ngikuti gonjang-ganjing kasus ini tapi menurut saya sebenarnya masalah ini ga akan berlarut2 kalau yang bersangkutan langsung menunjukkan ijazah aslinya secara publik dari awal mula dituduh palsu. Kalau itu dilakukan dari awal maka ga akan terjadi segaduh sekarang ini, atau mungkin juga bisa ditunjukkan sekarang2 ini. Bukankah itu malah justru akan menghantam pihak2 yang menuduh ini itu drpd harus berlarut2 seperti sekarang ini. Saya sendiri ga ngerti ketika nanti terbukti benar atau tidaknya, trus mau gimana?

Dan pada akhirnya publik masih penasaran dengan ijazah asli beliau meskipun baru saja Bareskrim Polri udah mengkonfirmasi kalau ijazahnya asli, semua-mua asli.
Komeng netizen masih "mana ga ditunjukkan?"

Nah itu yang ane pikirkan mengapa sih Jokowi tidak menunjukan ijazah asli nya?

Ditunjukkin gan, tapi sama polisi

Disisi lain, yang jadi pertanyaan saya sekarang adalah kenapa baru sekarang hal ini dipermasalahkan? kenapa tidak dari dulu-dulu sejak dia menjabat di 2 periode?

Sudah dari dulu sebutulnya gan, cuma yang bersuara udah masuk bui:
Bambang Tri Juga Divonis 6 Tahun Bui Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi dan tentu yang lain-lain mana berani bersuara ketika beliau berkuasa.


Breaking news: Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli

[Furious 7]

Disisi lain, yang jadi pertanyaan saya sekarang adalah kenapa baru sekarang hal ini dipermasalahkan? kenapa tidak dari dulu-dulu sejak dia menjabat di 2 periode?

Sudah dari dulu sebutulnya gan, cuma yang bersuara udah masuk bui:
Bambang Tri Juga Divonis 6 Tahun Bui Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi dan tentu yang lain-lain mana berani bersuara ketika beliau berkuasa.


Breaking news: Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli

Itu sesuai dengan kalimat saya yang mas nya potong karena saya juga mengatakan bahwa dulu pernah ada kasus ini tetapi pada akhirnya berujung sepi tetapi yang jadi permasalahan dan pertanyaan yang mendasar sekarang bagi saya itu kenapa dulu tidak ramai seperti sekarang? apakah kedudukan pada akhirnya menjadi sebuah nilai kuat yang terjadi? Atau mungkin ada kekuatan lain dimana ketika dulu Jokowi menjadi presiden dia tidak hanya memiliki kewenangan penuh atas hukum tetapi ada parpol yang membackup hal tersebut.
Karena secara tidak langsung jika pada akhirnya Ijazah nya terbukti palsu maka secara tidak langsung kita mengakui bahwa hukum di negara kita itu memang sudah sangat bobrok dimana ketika ada pejabat negara yangg memiliki kewenangan tinggi maka kasusnya dibiarkan dan ketika ada rakyat biasa dan kasus yang berkaitan dengan selangkangan (biasanya) aparatur negara kita cukup sigap untuk menindak lanjuti hal tersebut.

Selain itu sekarang pemikiran liar saya atau lebih tepatnya pertanyaan bodoh saya ketika pada akhirnya ini Ijazahnya palsu terungkap apakah hukum akan tetap berjalan? Terus presiden 2 periode kita dan segala kesengsaraan itu akan di gimanakan karena pada akhirnya saya rasa semuanya akan menjadi sama sekalipun ijazahnya palsu maka tetap Jokowi akan dengan santainya tanpa dosa dan bisa saja tanpa adanya hukuman.

[mu_enrico]

Itu sesuai dengan kalimat saya yang mas nya potong karena saya juga mengatakan bahwa dulu pernah ada kasus ini tetapi pada akhirnya berujung sepi tetapi yang jadi permasalahan dan pertanyaan yang mendasar sekarang bagi saya itu kenapa dulu tidak ramai seperti sekarang? apakah kedudukan pada akhirnya menjadi sebuah nilai kuat yang terjadi? Atau mungkin ada kekuatan lain dimana ketika dulu Jokowi menjadi presiden dia tidak hanya memiliki kewenangan penuh atas hukum tetapi ada parpol yang membackup hal tersebut.

Lha iya, ane kan cuma ngasih referensi aja, bukan maksud ane main potong-potong, cuma biar enak aja quotenya ga kepanjangan

Karena secara tidak langsung jika pada akhirnya Ijazah nya terbukti palsu maka secara tidak langsung kita mengakui bahwa hukum di negara kita itu memang sudah sangat bobrok dimana ketika ada pejabat negara yangg memiliki kewenangan tinggi maka kasusnya dibiarkan dan ketika ada rakyat biasa dan kasus yang berkaitan dengan selangkangan (biasanya) aparatur negara kita cukup sigap untuk menindak lanjuti hal tersebut.

Syulit untuk bisa terbukti palsu gan (dengan asumsi beneran palsu) karena ini udah seperti skandal konsfirasi Wahyudi, rheumason, dan laminating. Pemerintah Konoha tentu tidak mau malu dan akan menutupi dengan segala cara. Jadi IMO ending dari kasus ini hanya ada 2:
(1) Asli karena ybs memang lulus dari UGM,
(2) Asli karena konsfirasi

Selain itu sekarang pemikiran liar saya atau lebih tepatnya pertanyaan bodoh saya ketika pada akhirnya ini Ijazahnya palsu terungkap apakah hukum akan tetap berjalan? Terus presiden 2 periode kita dan segala kesengsaraan itu akan di gimanakan karena pada akhirnya saya rasa semuanya akan menjadi sama sekalipun ijazahnya palsu maka tetap Jokowi akan dengan santainya tanpa dosa dan bisa saja tanpa adanya hukuman.

Dengan asumsi kalau ijazah palsu, probabilitasnya kecil akan diungkap demikian. Karena ini menyangkut sejarah Konoha dan menjadi sangat memalukan sehingga sebisa mungkin ditutupi karena kan memang efeknya tidak berarti. Alias kebenaran ini tidak akan mengubah apapun, paling cuma Jokowi masuk penjara (yang juga probabilitasnya super kecil).

[Furious 7]

Itu sesuai dengan kalimat saya yang mas nya potong karena saya juga mengatakan bahwa dulu pernah ada kasus ini tetapi pada akhirnya berujung sepi tetapi yang jadi permasalahan dan pertanyaan yang mendasar sekarang bagi saya itu kenapa dulu tidak ramai seperti sekarang? apakah kedudukan pada akhirnya menjadi sebuah nilai kuat yang terjadi? Atau mungkin ada kekuatan lain dimana ketika dulu Jokowi menjadi presiden dia tidak hanya memiliki kewenangan penuh atas hukum tetapi ada parpol yang membackup hal tersebut.

Lha iya, ane kan cuma ngasih referensi aja, bukan maksud ane main potong-potong, cuma biar enak aja quotenya ga kepanjangan

hahah aman mas

Karena secara tidak langsung jika pada akhirnya Ijazah nya terbukti palsu maka secara tidak langsung kita mengakui bahwa hukum di negara kita itu memang sudah sangat bobrok dimana ketika ada pejabat negara yangg memiliki kewenangan tinggi maka kasusnya dibiarkan dan ketika ada rakyat biasa dan kasus yang berkaitan dengan selangkangan (biasanya) aparatur negara kita cukup sigap untuk menindak lanjuti hal tersebut.

Syulit untuk bisa terbukti palsu gan (dengan asumsi beneran palsu) karena ini udah seperti skandal konsfirasi Wahyudi, rheumason, dan laminating. Pemerintah Konoha tentu tidak mau malu dan akan menutupi dengan segala cara. Jadi IMO ending dari kasus ini hanya ada 2:
(1) Asli karena ybs memang lulus dari UGM,
(2) Asli karena konsfirasi

Memang sulit meskipun sederet fakta dan data sepertinya mengarah kepada hal itu tetapi seperti yang mas nya katakan bahwa negara kita ini memang sudah banyak sekali konspirasi yang justru itu jelas merugikan masyarakatnya itu sendiri tetapi dengan banyaknya kepentingan yang ada (untuk diri pribadi mereka) pada akhirnya apakah ini akan terbukti palsu atau tidak semuanya akan tetap sama dan yang dirugikan jelas adalah kita sebagai masyarakat awam yang tidak tahu apa-apa hhe. Saya melihat perdebatan di salah satu stasiun tv beberapa waktu lalu mengenai hal ini saya sedikit malu dengan mereka yang membela dan mengatakan bahwa ijazahnya asli dengan segala dalih yang terkesan jadi konyol.

Selain itu sekarang pemikiran liar saya atau lebih tepatnya pertanyaan bodoh saya ketika pada akhirnya ini Ijazahnya palsu terungkap apakah hukum akan tetap berjalan? Terus presiden 2 periode kita dan segala kesengsaraan itu akan di gimanakan karena pada akhirnya saya rasa semuanya akan menjadi sama sekalipun ijazahnya palsu maka tetap Jokowi akan dengan santainya tanpa dosa dan bisa saja tanpa adanya hukuman.

Dengan asumsi kalau ijazah palsu, probabilitasnya kecil akan diungkap demikian. Karena ini menyangkut sejarah Konoha dan menjadi sangat memalukan sehingga sebisa mungkin ditutupi karena kan memang efeknya tidak berarti. Alias kebenaran ini tidak akan mengubah apapun, paling cuma Jokowi masuk penjara (yang juga probabilitasnya super kecil).

Saya bahkan ragu jika beliau masuk penjara Realistis aja sebenarnya sekalipun memang pada akhirnya ijazahnya palsu tetapi powernya masih gede apalagi saat ini anaknya juga berada di urutan nomor 2 di negara kita sehingga pada akhirnya jika terbukti palsu (meskipun memang ini akan sulit di akui dan terbukti) paling mentok hanya sekedar permintaan maaf sebagai formalitas itupun pasti sulit karena seperti yang masnya katakan ini menyangkut sejarah negara yang mana bisa saja menjadi cemoohan dan menjadi aib bagi negara kita sendiri makanya saat ini banyak sekali yang mendebat dan mengatakan ini asli lebih tepatnya untuk menutupi agar hal ini tidak sampai melebar kemana-mana meskipun sudah terjadi.

[mu_enrico]

Setelah pengumuman Bareskrim kemaren, netizen malah lebih banyak menemukan kejanggalan:

1. Ijazah Jokowi yang ditampilkan saat press conference adalah berupa fotokopi dan terlipat.
2. Pada slip pembayaran ternyata yang dilingkari adalah program Sarjana Muda, sehingga kalau lulus Sarjana Muda harusnya bergelar B.Sc. bukan Ir.
3. Transkrip nilai Jokowi totalnya hanya 122 SKS yang artinya masih jauh dari program Sarjana. Sekarang saja 144 SKS.
4. IPK 3,25 tidak cocok dengan transkrip nilai, bahkan ada 6 matkul nilainya D.

Sumur: https://www.youtube.com/watch?v=8WzDf2QMEeA

[indah rezqi]

Setelah pengumuman Bareskrim kemaren, netizen malah lebih banyak menemukan kejanggalan:

1. Ijazah Jokowi yang ditampilkan saat press conference adalah berupa fotokopi dan terlipat.
2. Pada slip pembayaran ternyata yang dilingkari adalah program Sarjana Muda, sehingga kalau lulus Sarjana Muda harusnya bergelar B.Sc. bukan Ir.
3. Transkrip nilai Jokowi totalnya hanya 122 SKS yang artinya masih jauh dari program Sarjana. Sekarang saja 144 SKS.
4. IPK 3,25 tidak cocok dengan transkrip nilai, bahkan ada 6 matkul nilainya D.

Sumur: https://www.youtube.com/watch?v=8WzDf2QMEeA

"Presiden berbohong memaksa rektor berbohong, polisi berbohong, .. pejabat berbohong .. jadilah .. negeri para pembohong"

Salah satu komentar dari seorang nitizen yang bersumber dari tautan yang agan bagikan, saya pikir itu sangat sesuai fakta, dan sepertinya banyak orang saat ini memiliki reaksi yang sama. Sejak pertama, saya pikir kasus tuduhan Ijazah palsu tersebut memang banyak kejanggalan, maksud saya jika benar Ijazah tersebut asli, mengapa tidak di tunjukkan saja secara gamblang kepada semua orang. Wartawan hanya di bolehkan untuk melihat tetapi di larang mengambil foto dan sebagainya, saya pikir kasus tersebut pada dasarnya memang ingin di buat dramatis.

[jcojci]

Sepertinya drama ini akan semakin panjang saja

Tapi ini semakin menarik untuk para netizen untuk diulik karena mereka pastinya akan semakin getol mencari fakta-fakta lainnya. Pakdhe mungkin juga akan diam saja dan membiarkan polemik yang terjadi di masyarakat. Lha wong dia sekarang sudah tidak menjabat dan hanya menjadi "warga negara biasah."

Saya hanya berpikir bahwa dengan adanya satu drama, bisa menutupi drama lainnya yang sudah meledak alias njeblug. Dan itu akan menjadi seperti lingkaran yang tidak ada habisnya dan tidak tahu kapan selesainya. Walaupun banyak kejanggalan-kejanggalan yang nantinya mungkin akan ditemukan lagi, sepertinya itu tidak bisa menghentikan dramanya.

Dan kalau memang ijazahnya palsu, ini akan mengurangi kredibilitas dari universitas yang bersangkutan karena sudah berkongkalikong dengan penguasa.

[panjul07]

Syulit untuk bisa terbukti palsu gan (dengan asumsi beneran palsu) karena ini udah seperti skandal konsfirasi Wahyudi, rheumason, dan laminating. Pemerintah Konoha tentu tidak mau malu dan akan menutupi dengan segala cara. Jadi IMO ending dari kasus ini hanya ada 2:
(1) Asli karena ybs memang lulus dari UGM,
(2) Asli karena konsfirasi

Ane rasa juga gitu, seandainya emang benar2 ijazah itu benar2 palsu alias beliaunya bukan lulusan ugm dan kalau itu sampai ke pemberitaan internasional maka apa jadinya wajah negara konoha ini? wkwkwk
Masa iya mau punya sejarah sebuah negara pernah dipimpin sama sarjana/insinyur abal2?
Dari kejanggalan2 yang ada, ane lebih cenderung berpikir bahwa emang beliaunya tidak lulus ugm tapi ane berharap itu tidak benar karena kalo terbukti benar2 palsu ya bisa mencoreng nama negara secara kesuluruhan.
Logika bodohnya (kalo beneran plasu eh palsu) "kok bisa ratusan juta manusia dibohongi selama 1 dekade, apa iya yang pinter2 diatas sana itu dibohongi juga atau bisa jadi malah emang ada kongkalikong demi kepentingan golongan tertentu".
Entahlah, mau berakhir seperti apa kasus ini, cuma bisa nunggu dan memantau saja seperti biasa wkwkwk

[mu_enrico]

Pakdhe mungkin juga akan diam saja dan membiarkan polemik yang terjadi di masyarakat. Lha wong dia sekarang sudah tidak menjabat dan hanya menjadi "warga negara biasah."

Jokowi masih pejabat gan di Danantara, dan dia tentunya masih pegang kendali hidung anaknya yang adalah wapres Konoha. Kalau ketahuan palsu maka nanti imej jadi burik, dan bisa memengaruhi karir politik anak, saudara, mantu, paman, dsb.

Logika bodohnya (kalo beneran plasu eh palsu) "kok bisa ratusan juta manusia dibohongi selama 1 dekade, apa iya yang pinter2 diatas sana itu dibohongi juga atau bisa jadi malah emang ada kongkalikong demi kepentingan golongan tertentu".

Bisa gan asalkan penguasa menyensor informasi dengan berbagai cara, kek memenjarakan yang speak up, membredel media, memblokir internet, dsb. Kek yang terjadi di China dan Korut.
Sebetulnya ketika beliau berkuasa sudah ada yang speak up, tapi ya ada yang dipenjaraken, karakternya dib*n*h, dan kena propaganda media yang lebih kuat sehingga isunya tidak booming.


Sebutulnya Jokowi itu ga perlu pakai gelar, lah lulus SMA saja boleh nyalon kok. Jadi kalau beneran palsu ya g*bl*k.

[Chikito]

Sepertinya drama ini akan semakin panjang saja

Yups, memang sengaja dibikin panjang, dan jadi menarik perhatian orang untuk fokus ke dia.

Serial kolosal ini memang sering terjadi di negeri yang hiruk pikuk penuh masalah. Cerita lama ini akan diangkat oleh sang raja untuk mengalihkan permasalahan kerajaan ke "permasalahan kecil" raja sebelumnya. Rakyat akan membicang dan mengosipkannya, sehingga Raja akan leluasa untuk berbuat semua dia karena rakyat tidak berfokus ke pemerintahan sekarang.

Kalau pun palsu, kepresiden jokowi sebelumnya juga tetap sah. Dia juga gak di penjara karena minimal jabatan presiden itu SMA.

walau pun di penjara sekalipun, dampaknya juga gak ada karena dia gak ngambil keputusan untuk negara saat ini. Pun gak berdampak ke anaknya Gibran, dia tetap jadi wapres hingga 2029.

[retreat]

Ane rasa juga gitu, seandainya emang benar2 ijazah itu benar2 palsu alias beliaunya bukan lulusan ugm dan kalau itu sampai ke pemberitaan internasional maka apa jadinya wajah negara konoha ini? wkwkwk
Masa iya mau punya sejarah sebuah negara pernah dipimpin sama sarjana/insinyur abal2?
Dari kejanggalan2 yang ada, ane lebih cenderung berpikir bahwa emang beliaunya tidak lulus ugm tapi ane berharap itu tidak benar karena kalo terbukti benar2 palsu ya bisa mencoreng nama negara secara kesuluruhan.
Logika bodohnya (kalo beneran plasu eh palsu) "kok bisa ratusan juta manusia dibohongi selama 1 dekade, apa iya yang pinter2 diatas sana itu dibohongi juga atau bisa jadi malah emang ada kongkalikong demi kepentingan golongan tertentu".
Entahlah, mau berakhir seperti apa kasus ini, cuma bisa nunggu dan memantau saja seperti biasa wkwkwk

Kalau menurut aparat kepolisian Ijazah beliau itu asli.. tapi kita paham sendiri lah kalau beliau itu sangat dekat dengan institusi kepolisian, bahkan pada jaman beliau kepolisian menjadi institusi yang superpower, jadi kita tidak tau apakah yang dikatakan oleh pihak kepolisian itu benar atau hanya kongkalikong saja. Namun kalau pendapat saya mengatakan bahwa Ijazah jokowi itu asli tapi palsu, asli ijazah tersebut dikeluarkan oleh UGM, namun cara mendapatkannya yang sedikit ilegal. Mungkin ada permainan antara pihak UGM dan jokowi yang kita tidak tahu apa itu. Namun yang pasti isu ini akan terus bergulir dan akan ada lebih banyak orang yang mempercayai bahwa jokowi mendapatkan ijazahnya dengan cara yang ilegal - biarpun beliau akan terlepas dari segala macam tuntutan hukum yang ada.

[mu_enrico]

Tambah lagi netizen yang lagi naik daun, yaitu Topi Merah dengan analisis:
1. Uji Cetakan Skripsi Jokowi: Handpress atau Printer Modern? | Analisis Spasi Pixel
2. Uji Jarak Pixel & OCR: Ijazah Jokowi Terbukti Tidak Identik?
3. UGM Mengubah Sejarah? Saya Tunjukkan Bukti Baru yang Diungkap Roy Suryo!
dsb.

Nah khusus yang no. 3 ini kan pakai Wayback Machine yang kemarin sudah diblokir Kominfo Konoha, apakah ada kaitannya untuk menutupi skandal? Sangat menarik kalau kita gali teori konstipasi terkait pemblokiran archive.org.

[ndutndut]

Saya ga begitu ngikuti gonjang-ganjing kasus ini tapi menurut saya sebenarnya masalah ini ga akan berlarut2 kalau yang bersangkutan langsung menunjukkan ijazah aslinya secara publik dari awal mula dituduh palsu. Kalau itu dilakukan dari awal maka ga akan terjadi segaduh sekarang ini, atau mungkin juga bisa ditunjukkan sekarang2 ini. Bukankah itu malah justru akan menghantam pihak2 yang menuduh ini itu drpd harus berlarut2 seperti sekarang ini. Saya sendiri ga ngerti ketika nanti terbukti benar atau tidaknya, trus mau gimana?

Nah itu yang ane pikirkan mengapa sih Jokowi tidak menunjukan ijazah asli nya? Malah terus di umpetin jadi masalah runyem gini kan makin melebar ke mana mana, sekarang sudah ke tahap penyikan ane liat Jokowi memberikan keterangan pada penyidik entah bagaimana kelanjutan nya ini, makin ke sini makin gak karuan.
Kalau nitizen sudah pasti banyak yang benci terhadap Jokowi ini termasuk antek antek yang lainnya, karena di anggap semasa jabatan nya banyak yang mengkritik atas kebijakan nya termasuk melancarkan anak nya jadi wapres.

Itu yang membuat aneh, padahal kasus ini akan kelar kalau ijazah asli di perlihatkan dari awal dan mungkin tidak akan rumit seperti sekarang ini. Kalau di sembunyi-sembunyiin seperti ini tentu akan menjadi polemik dan orang yang logikanya jalan pasrti akan meragukan ijazah jokowi saat ini, karena semakin jokowi merahasiakannya semakin orang yang tidak akan percaya. Lagian ya, kan ijazah itu sesuatu yang biasa diperlihatkan oleh setiap orang maksudanya bukan sesuatu yang rahasia apalagi dia mantan Preiden tapi sekarang semakin dia sembunyikan maka sangat wajar masyarakat mencurigakan keasliannya.

Yang membuat saya bingung lagi, kenapa orang yang mempermasalahkan ijazah Jokowi di sebut barisan sakit hati atau pembenci Jokowi. Padahal jika kecurigaan ini benar terjadi, bisa di katakan ini merupakan kejahatan yang besar loh karena  memalsukan ijazah, apalagi dia merupakan mantan Presiden dan itu sekaligus membuktikan betapa buruknya negara kita ini. Karena memalsukan data merupakan pidana, jadi kalau bagi sebagian orang ini tidak penting tapi bagi saya kasus ini sangat penting untuk di lakukan pembuktian karena ini menyangkut dengan marwah negara kita. Note. Saya bukan pembenci Jokowi apalagi keluarganya, malah saya berharap setelah pembuktian nanti ijazah itu benar-benar asli.

[jcojci]

Pakdhe mungkin juga akan diam saja dan membiarkan polemik yang terjadi di masyarakat. Lha wong dia sekarang sudah tidak menjabat dan hanya menjadi "warga negara biasah."

Jokowi masih pejabat gan di Danantara, dan dia tentunya masih pegang kendali hidung anaknya yang adalah wapres Konoha. Kalau ketahuan palsu maka nanti imej jadi burik, dan bisa memengaruhi karir politik anak, saudara, mantu, paman, dsb.

Weh saya ketinggalan berita itu tuh Om

Hal-hal yang busuk, mau ditutup-tutupin seperti apa juga pasti akan tercium juga ya Om. Kalau memang Pakdhe tidak sesuai kenyataan, kira-kira apa ya yang akan dilakukan oleh para pemangku hukum? Apakah mereka akan diam saja atau berani melakukan sesuatu seperti memberikan sangsi?

Sepertinya drama ini akan semakin panjang saja

Yups, memang sengaja dibikin panjang, dan jadi menarik perhatian orang untuk fokus ke dia.

Serial kolosal ini memang sering terjadi di negeri yang hiruk pikuk penuh masalah. Cerita lama ini akan diangkat oleh sang raja untuk mengalihkan permasalahan kerajaan ke "permasalahan kecil" raja sebelumnya. Rakyat akan membicang dan mengosipkannya, sehingga Raja akan leluasa untuk berbuat semua dia karena rakyat tidak berfokus ke pemerintahan sekarang.

Kalau pun palsu, kepresiden jokowi sebelumnya juga tetap sah. Dia juga gak di penjara karena minimal jabatan presiden itu SMA.

walau pun di penjara sekalipun, dampaknya juga gak ada karena dia gak ngambil keputusan untuk negara saat ini. Pun gak berdampak ke anaknya Gibran, dia tetap jadi wapres hingga 2029.

Bener Om dan nantinya jika ada sesuatu yang mengarah ke petunjuk yang lebih jelas, pasti akan ada "sesuatu" yang meledak sebagai pengalihan isu dari kasus Pakdhe ini. Itu sudah terjadi di Konoha ini dan ketika "sesuatu" yang meledak itu sukses menarik perhatian publik, kasusnya Pakdhe akan melompat ke "sesuatu" yang lain dan petunjuk itu akan dikatakan sebagai sesuatu yang tidak jelas atau tidak lengkap atau apalah.

Tapi yang harus kita tunggu adalah apa yang akan dilakukan oleh mereka yang duduk di atas sana. Dan setidaknya, mereka-mereka yang duduk di atas sana berani melakukan sesuatu.

[reagansimms]

Bener Om dan nantinya jika ada sesuatu yang mengarah ke petunjuk yang lebih jelas, pasti akan ada "sesuatu" yang meledak sebagai pengalihan isu dari kasus Pakdhe ini. Itu sudah terjadi di Konoha ini dan ketika "sesuatu" yang meledak itu sukses menarik perhatian publik, kasusnya Pakdhe akan melompat ke "sesuatu" yang lain dan petunjuk itu akan dikatakan sebagai sesuatu yang tidak jelas atau tidak lengkap atau apalah.

Tapi yang harus kita tunggu adalah apa yang akan dilakukan oleh mereka yang duduk di atas sana. Dan setidaknya, mereka-mereka yang duduk di atas sana berani melakukan sesuatu.

Salah satu cara mendapatkan petunjuk yang lebih jelas dengan mengindentifikasi keaslian ijazah yang dipegang Jokowi, namun masalahnya mereka masih enggan menunjukkan ijazah tersebut dengan dalah tidak memiliki kewajiban menunjukkan ke publik. Sebenarnya mereka yang masih melindungi atau mendukung Jokowi masih kurang pintar menggunakan alasan tersebut, dia (Jokowi) pernah menjabat sebagai presiden selama dua periode, jadi sangat wajar jika masyarakat ingin melihat ijazah tersebut karena itu bagian dari perlengkapan administrasi saat mencalonkan diri dalam pemilihan.

Sekarang polemix ijazah Jokowi mulai merambah ke kredibilitas UGM yang terkesan terlalu menutup-nutupi keabsahan ijazah tersebut, pihak UGM juga perlu mengambil tindakan tegas agar universitas tersebut tidak diabaikan calan mahasiswa/i baru. Saya selalu percaya dengan pepatah ini "sepandai-pandainya menyimpan durian, akan tercium juga baunya". Jadi cepat atau lambat, kebenaran kasus ini akan terungkap.