perbedaan Judi=investasi=menabung

[Jatiluhung]

Berbeda dengan instrumen perdagangan di future karena ini perlu pengetahuan yang baik dan tidak bisa terlibat di dalamnya apabila seseorang tidak memahami perdagangan. Menjalankan trading future tanpa memiliki pengetahuan yang baik sama halnya dengan berjudi karena tidak mungkin seseorang bisa sukses menjalankannya hanya mengandalkan keberuntungan.

Saya setuju dengan yang om katakan, instrumen future juga bisa dikatakan judi kalau pelakunya tidak memahami mekanisme & segala macam halnya. Bahkan mindset seperti itu tidak hanya bisa diaplikasikan di future, tapi semua usaha atau kiat kita dalam mendapatkan keuntungan. Sekalipun pelaku memahami mekanisme dari future, saya merasa kalau future tetaplah judi, karena kita hanya membeli kontrak biner, naik atau turun, layaknya main Dice .

Nah betul banget mas. Trading spot saja memerlukan wawasan yang cukup mapan jika ingin tradingnya menguntungkan. Apalagi kalau trading future. Karena di trading future apalagi yang memakai laverage nya cukup besar tentu harus tahu dengan managemen resiko yang cukup ketat. Karena menempatkan posisi stop loss dan take profit yang baik juga tidak bisa hanya berdasarkan feeling saja. Tapi memang harus melalui analisa tekhnikal dan juga managemen resiko yang tepat. Supaya posisi perdaganan bisa terhindari dari yang namanya terlikuidasi.

Namun bagi mereka yang bahkan tidak tahu analisa, dan tidak memahami managemen resiko dan bahkan tidak tahu mekanisme dari pasar future itu sendiri maka memasukinya memang sama saja seperti sedang memasuki meja taruhan. Dimana ia hanya berharap keberuntungan datang kepadanya. Dan yah itu seperti sebuah perjudian yang hanya mengandalkan keberuntungan 

[NewRanger]

sedikit membingungkan tapi lebih jelasnya seperti ini:
judi= anda tidak bisa mengelola resikonya dan tidak mengetahui hasil akhirnya.
investasi=anda mengelola resikonya,sedikitnya anda tau hasil akhirnya dan anda mempersiapkan hasil terburuk dan hasil terbaiknya.

Fair point, bro. Saya sudah baca bagus ulasannya. Oia, jika kita ngebandingin dua hal ini tuh kayak ngebandingin main roulette sama beli saham blue chip sama-sama ada risiko, tapi dengan catatan main rulesnya pasti beda banget.

Bisa ya ane tambahin dikit, meskipun ada yang bilang  pake taruhan keci aja itu aman ataupun anggap aja iklan 10 detik padahal tu sebenarnya ilusi dimana hasilnya tetap random dan long term-nya tetap rugi. jadi, bisa dikatakan Judi itu murni hiburannya para penjudi.
 
Kalo untuk investasi= lebih ke self-justification aja kalo menurut saya.

[nara1892]

Kebanyakan orang atau pemula yang sejak awal tidak memahami dasar trading maupun investasi terjerumus pada perjudian. Apa pun yang mereka lakukan baik saat trading dan investasi pada akhirnya sulit untuk membedakan satu sama lain. Mindsetnya sudah langsung pengen cepet kaya, tanpa ada strategi, tanpa ada pengetahuan dasar yang ujung ujungnya tading tidak untung, dan investasi baru aja mulai mental tidak tahan lihat penurunan langsung di jual lagi.

Makanya penting bagi pemula untuk meningkatkan pengetahuan mereka sebelum mereka terjun pada trading dan investasi, karena sudah banyak orang yang kehilangan banyak duit dari trading atau investasi karena mereka tidak paham terhadap hal tersebut, mereka cenderung berpikiran bahwa semua itu sangat mudah karena mungkin otak mereka tercuci oleh kata-kata influencer yang mengatakan trading dan investasi itu mudah, sehingga mereka asal saja terjun tanpa mempunyai pengetahuan yang bagus pada itu, namun setelah mereka menjalaninya, mereka melihat kalau trading atau investasi yang mereka lakukan menjadi lebih menantang, dan ujungnya mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka merugi besar.

Betul, kesalahpahaman di awal keterlibatan seringkali menjadi penyebab para trader kehilangan banyak uang, banyak dari mereka yang fomo dan terjun dengan polosnya dan menganggap atau berpikir bahwa semuanya mudah, bahkan ada juga yang merasa sangat senang mengetahui trading ini khususnya dari iklan para influencer dan mereka menganggap bahwa disitulah nasib mereka akan berubah menjadi lebih baik tetapi pada akhirnya ya seperti yang agan katakan, mereka malah kehilangan banyak uang alih - alih menghasilkan.

Menurut saya sebenarnya bagaimanapun skenarionya secara logika tidak seharusnya kita tidak perlu salah paham kalau misalnya kita bisa menggunakan pola pikir rasional kita di awal perkenalan dengan dunia trading, karena kalau kita berpikir rasional maka kita pasti akan menyelidiki lebih dalam tentang apa dan bagaimana sebenarnya trading itu khususnya menjadi tahu apakah aktivitas ini beresiko atau tidak.

[Nahl]

Kebanyakan orang atau pemula yang sejak awal tidak memahami dasar trading maupun investasi terjerumus pada perjudian. Apa pun yang mereka lakukan baik saat trading dan investasi pada akhirnya sulit untuk membedakan satu sama lain. Mindsetnya sudah langsung pengen cepet kaya, tanpa ada strategi, tanpa ada pengetahuan dasar yang ujung ujungnya tading tidak untung, dan investasi baru aja mulai mental tidak tahan lihat penurunan langsung di jual lagi.

Makanya penting bagi pemula untuk meningkatkan pengetahuan mereka sebelum mereka terjun pada trading dan investasi, karena sudah banyak orang yang kehilangan banyak duit dari trading atau investasi karena mereka tidak paham terhadap hal tersebut, mereka cenderung berpikiran bahwa semua itu sangat mudah karena mungkin otak mereka tercuci oleh kata-kata influencer yang mengatakan trading dan investasi itu mudah, sehingga mereka asal saja terjun tanpa mempunyai pengetahuan yang bagus pada itu, namun setelah mereka menjalaninya, mereka melihat kalau trading atau investasi yang mereka lakukan menjadi lebih menantang, dan ujungnya mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka merugi besar.

Betul, kesalahpahaman di awal keterlibatan seringkali menjadi penyebab para trader kehilangan banyak uang, banyak dari mereka yang fomo dan terjun dengan polosnya dan menganggap atau berpikir bahwa semuanya mudah, bahkan ada juga yang merasa sangat senang mengetahui trading ini khususnya dari iklan para influencer dan mereka menganggap bahwa disitulah nasib mereka akan berubah menjadi lebih baik tetapi pada akhirnya ya seperti yang agan katakan, mereka malah kehilangan banyak uang alih - alih menghasilkan.

Menurut saya sebenarnya bagaimanapun skenarionya secara logika tidak seharusnya kita tidak perlu salah paham kalau misalnya kita bisa menggunakan pola pikir rasional kita di awal perkenalan dengan dunia trading, karena kalau kita berpikir rasional maka kita pasti akan menyelidiki lebih dalam tentang apa dan bagaimana sebenarnya trading itu khususnya menjadi tahu apakah aktivitas ini beresiko atau tidak.

Karena sosial media banyak orang mengira kalau bisa cepat kaya dari trading dengan cara yang instant dan akhirnya orang-orang tersebut bersedia terjun ke dunia trading tanpa pengalaman yang matang dan faktanya orang-orang ini mengalami kerugian besar karena kurangnya pengetahuan dalam hal trading tetapi kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka karena maraknya disosial media orang-orang flexing tentang hasil trading mereka dengan memamerkan harta-harta yang mereka punya dan hal ini membuat orang-orang terinspirasi akan kesuksesan mereka tanpa mengetahui bahwa orang-orang yang merasakan sukses dari trading itu telah melewati fase dimana mereka merasakan loss yang besar dan proses yang sangat sulit

[Pandorak]

Makanya penting bagi pemula untuk meningkatkan pengetahuan mereka sebelum mereka terjun pada trading dan investasi, karena sudah banyak orang yang kehilangan banyak duit dari trading atau investasi karena mereka tidak paham terhadap hal tersebut, mereka cenderung berpikiran bahwa semua itu sangat mudah karena mungkin otak mereka tercuci oleh kata-kata influencer yang mengatakan trading dan investasi itu mudah, sehingga mereka asal saja terjun tanpa mempunyai pengetahuan yang bagus pada itu, namun setelah mereka menjalaninya, mereka melihat kalau trading atau investasi yang mereka lakukan menjadi lebih menantang, dan ujungnya mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka merugi besar.

Betul, kesalahpahaman di awal keterlibatan seringkali menjadi penyebab para trader kehilangan banyak uang, banyak dari mereka yang fomo dan terjun dengan polosnya dan menganggap atau berpikir bahwa semuanya mudah, bahkan ada juga yang merasa sangat senang mengetahui trading ini khususnya dari iklan para influencer dan mereka menganggap bahwa disitulah nasib mereka akan berubah menjadi lebih baik tetapi pada akhirnya ya seperti yang agan katakan, mereka malah kehilangan banyak uang alih - alih menghasilkan.

Menurut saya sebenarnya bagaimanapun skenarionya secara logika tidak seharusnya kita tidak perlu salah paham kalau misalnya kita bisa menggunakan pola pikir rasional kita di awal perkenalan dengan dunia trading, karena kalau kita berpikir rasional maka kita pasti akan menyelidiki lebih dalam tentang apa dan bagaimana sebenarnya trading itu khususnya menjadi tahu apakah aktivitas ini beresiko atau tidak.

Sebenarnya itu memang pekerjaan para influencer trading, memikat para newbie yang baru terjun ke dunia trading dengan SS profit yang didapat, padahal mereka hanya show off profit-nya. Kalau di forex seringkali mereka kerjasama dengan broker sebagai IB (introducing broker), mendapatkan komisi dari setiap lot entry trader yang mendaftar dengan refferal-nya, semakin besar lot semakin besar komisinya, tidak jarang influencer seperti ini menampilkan live trade dengan full margin. Sementara kalau di crypto, seringkali mereka memberikan code refferal untuk mendaftar di exchange tertentu, dengan embel-embel akan diajari trading & diberikan signal dengan win rate tinggi, ujung-ujungnya juga rungkad

[MarjorieZimmermanGinger]

Saya setuju dengan yang om katakan, instrumen future juga bisa dikatakan judi kalau pelakunya tidak memahami mekanisme & segala macam halnya. Bahkan mindset seperti itu tidak hanya bisa diaplikasikan di future, tapi semua usaha atau kiat kita dalam mendapatkan keuntungan. Sekalipun pelaku memahami mekanisme dari future, saya merasa kalau future tetaplah judi, karena kita hanya membeli kontrak biner, naik atau turun, layaknya main Dice .

Saya tidak punya pengetahuan dalam mengatakan secara detail bahwa future sama halnya dengan judi karena mungkin ilmu yang saya miliki tidak sampai pada tahap penjelasan lebih baik. Tetapi beberapa kajian yang pernah saya ikuti perdagangan future memang lebih mirip dengan pola perjudian sehingga itu kembali lagi pada masing-masing individu. Namun yang pingin saya tegaskan bahwa terlibat di dalam perdagangan future tanpa pengetahuan yang baik akan menimbulkan lebih banyak masalah karena kita akan terlibat seperti mengandalkan keberuntungan maupun mengharapkan keuntungan dari aktivitas yang dijalani tanpa di dasari oleh kemapuan terbaik dalam menangani perdagangan itu sendiri. Jika dirasa seperti berjudi mungkin sebaiknya jangan dilakukan karena setiap orang mungkin memiliki pandangan untuk tidak terlibat dalam perbuatan dosa.

[MAAManda]

Tetapi beberapa kajian yang pernah saya ikuti perdagangan future memang lebih mirip dengan pola perjudian sehingga itu kembali lagi pada masing-masing individu.

Polanya tidak mirip dengan judi, karena baik spot & future memiliki pola yang sama. Yang menjadikan future judi adalah sistemnya, dimana kita tidak memiliki barangnya persis setelah melakukan pembelian, barang yang saya maksud disini bukan hanya fisik, tapi juga angka-angka yang kemudian utuh menjadi milik kita.

[macson]

Sebenarnya itu memang pekerjaan para influencer trading, memikat para newbie yang baru terjun ke dunia trading dengan SS profit yang didapat, padahal mereka hanya show off profit-nya. Kalau di forex seringkali mereka kerjasama dengan broker sebagai IB (introducing broker), mendapatkan komisi dari setiap lot entry trader yang mendaftar dengan refferal-nya, semakin besar lot semakin besar komisinya, tidak jarang influencer seperti ini menampilkan live trade dengan full margin. Sementara kalau di crypto, seringkali mereka memberikan code refferal untuk mendaftar di exchange tertentu, dengan embel-embel akan diajari trading & diberikan signal dengan win rate tinggi, ujung-ujungnya juga rungkad

Banyak influencer sekarang ini mengaku sebagai trader profesional, padahal kita tahu mereka itu hanya IB, mereka itu hidup dari komisi yg diberikan oleh broker, dan tugas mereka itu hanya menunjukkan portofolio bodong yg tujuannya itu hanya untuk menarik minat orang untuk terjun trading dengan menggunakan broker tersebut.

Banyak pemula tertipu dengan iming-iming para influencer ini karena mereka biasanya menunjukkan live trade dengan strategi-strategi bagus dan full profit, tapi itu semua padahal hanya gimmick, buat narik para penonton tertarik trading. Dan lucunya banyak orang tertipu dengan permainan para influencer ini.

Makanya gak perlu heran kalau banyak pemula rungkad karena mengikuti arah para influencer ini, karena mereka berpikir trading itu bisa membuat mereka cepat dapat duit, padahal untuk jadi trader profesional itu dibutuhkan waktu dan pengalaman dan pastinya itu sangat sulit.

[puloweh555]

Tetapi beberapa kajian yang pernah saya ikuti perdagangan future memang lebih mirip dengan pola perjudian sehingga itu kembali lagi pada masing-masing individu.

Polanya tidak mirip dengan judi, karena baik spot & future memiliki pola yang sama. Yang menjadikan future judi adalah sistemnya, dimana kita tidak memiliki barangnya persis setelah melakukan pembelian, barang yang saya maksud disini bukan hanya fisik, tapi juga angka-angka yang kemudian utuh menjadi milik kita.

Sebenarnya ini tergantung pada pola pikir kita dalam memahaminya, karena trading futures bisa terasa seperti judi kalau tidak di lakukan benar. Bisa kita bilang trading future itu seperti judi ketika hanya mengandalkan keberentungan saja tanpa menganalisa, tanpa menerapkan stratgi dan tanpa managemen resiko. Intinya kalau kita melakukan trading future tanpa ilmu dan hanya mengandalkan keberuntungan, hasilnya jelas mirip judi. Tapi jika dikelola dengan disiplin, dan menerapkan stratgi yang benar maka itu tidak seperti judi.

Kalau perbedaan trading spot dnegan trading futures menurt pemahaman saya terletak pada trading spot lebih stabil, transparan (karena kita beli coin bila terjadi fluktuatif selama tidak jual tidak rugi) dan memiliki resiko yang rendah. Sedangkan trading futures kita hanya di berikan ruang untuk spekulasi dua arah dengan potensi keuntungan dan kerugian. ketika pilihan kita salah maka yang terjadi kerugian, jadi bisa di katakan trading future memiliki resiko yang tinggi.

[junder]

Karena sosial media banyak orang mengira kalau bisa cepat kaya dari trading dengan cara yang instant dan akhirnya orang-orang tersebut bersedia terjun ke dunia trading tanpa pengalaman yang matang dan faktanya orang-orang ini mengalami kerugian besar karena kurangnya pengetahuan dalam hal trading tetapi kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka karena maraknya disosial media orang-orang flexing tentang hasil trading mereka dengan memamerkan harta-harta yang mereka punya dan hal ini membuat orang-orang terinspirasi akan kesuksesan mereka tanpa mengetahui bahwa orang-orang yang merasakan sukses dari trading itu telah melewati fase dimana mereka merasakan loss yang besar dan proses yang sangat sulit

Biarkan saja bro, mereka melakukan yang mereka inginkan lagi pula kalau mereka memiliki pemikiran baik maka mereka akan sadar dengan sendirinya kalau yang mereka lakukan itu sudah salah, saya sendiri sepakat mengatakan trading ini cara cepat untuk kaya tapi bagaimanapun resikonya juga besar. Tapi kebanyakan orang memang tidak memikirkan hal ini, mereka cenderung hanya memikirkan keuntungannya saja yang akan didapatkan jadi datang dengan pengetahuan yang kurang sedangkan dengana penuh harapan akan bisa mendapatkan keuntungan secara cepat padahal bagaimanapun kenyataannya tidak semudah itu. Saya cukup sering melihat beberapa orang memamerkan foto tentang tradaing dengan caption keuntungan atau apa, tapi saya yakin kenyataannya masih jauh dari sukses, sebab orang yang paham betul kemungkinan tidak akan melakukan hal tersebut.

[Rashlyowl]

Saya cukup sering melihat beberapa orang memamerkan foto tentang tradaing dengan caption keuntungan atau apa, tapi saya yakin kenyataannya masih jauh dari sukses, sebab orang yang paham betul kemungkinan tidak akan melakukan hal tersebut.

Kalau yang share influencer tujuannya pasti untuk menarik orang masuk ke kelas VIP atau paling tidak ke komunitasnya. Kalau datang dari orang biasa, tidak ada tujuannya, hanya sekedar pamer & menunjukkan ke 'aku' annya. Padahal pasar yang sebenarnya sangat volatil, hari ini mungkin dia beruntung, tapi di lain hari siapa yang tahu?

Pamer di sosial media juga berbahaya karena mengundang semut-semut jahat, orang akan melihat kita sebagai pribadi yang berhasil & mereka akan mulai mengontak kita untuk meminjam uang. Ada yang berpengalaman tentang pinjam meminjam setelah profit disini?

[Gaza13]

Kebanyakan orang atau pemula yang sejak awal tidak memahami dasar trading maupun investasi terjerumus pada perjudian. Apa pun yang mereka lakukan baik saat trading dan investasi pada akhirnya sulit untuk membedakan satu sama lain. Mindsetnya sudah langsung pengen cepet kaya, tanpa ada strategi, tanpa ada pengetahuan dasar yang ujung ujungnya tading tidak untung, dan investasi baru aja mulai mental tidak tahan lihat penurunan langsung di jual lagi.

Makanya penting bagi pemula untuk meningkatkan pengetahuan mereka sebelum mereka terjun pada trading dan investasi, karena sudah banyak orang yang kehilangan banyak duit dari trading atau investasi karena mereka tidak paham terhadap hal tersebut, mereka cenderung berpikiran bahwa semua itu sangat mudah karena mungkin otak mereka tercuci oleh kata-kata influencer yang mengatakan trading dan investasi itu mudah, sehingga mereka asal saja terjun tanpa mempunyai pengetahuan yang bagus pada itu, namun setelah mereka menjalaninya, mereka melihat kalau trading atau investasi yang mereka lakukan menjadi lebih menantang, dan ujungnya mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka merugi besar.

Benar mas, pengetahuan diatas segala-segalanya, agar kita tidak mudah terjebak oleh manisnya kata-kata dari influencer tersebut. Mereka yang terjebak kemungkinan besar melihat aktifitas trading diluar sana mereka berasumsi dengan mudahnya mendapatkan uang dengan cara mudah dan instans, inilah kesalahan yang tidak di bekali oleh ilmu dan minimnya pengetahuan. Itulah kenapa kita harus tetap waspada terhadap apapun yang di bicarakan oleh infuluencer atau yang kita ingin lakukan baik itu trading maupun investasi, pelajari matang-matang sebelum anda terjun di sana, tentunya ini agak sensitive dan dampak resiko yang mereka timbulkan sangatlah besar.

[Bobrox]

Kalau yang share influencer tujuannya pasti untuk menarik orang masuk ke kelas VIP atau paling tidak ke komunitasnya. Kalau datang dari orang biasa, tidak ada tujuannya, hanya sekedar pamer & menunjukkan ke 'aku' annya. Padahal pasar yang sebenarnya sangat volatil, hari ini mungkin dia beruntung, tapi di lain hari siapa yang tahu?

Pamer di sosial media juga berbahaya karena mengundang semut-semut jahat, orang akan melihat kita sebagai pribadi yang berhasil & mereka akan mulai mengontak kita untuk meminjam uang. Ada yang berpengalaman tentang pinjam meminjam setelah profit disini?

Hampir sebagian besar yang sharing atau pamer assets cryptocurrency merupakan influencer yang punya kelas VIP dengan harapan bisa menarik minat banyak orang masuk ke kelas mereka, sama halnya yang saya dapatkan saat pemain imers suka pamer dashboard adsense mereka tujuannya agar banyak yang masuk ke kelas dia dengan harga bisa sampai jutaan rupiah. Tapi kalau personal yang tidak punya kepentingan buka kelas signal crypto bisa jadi ingin memberikan motivasi kepada yang lain agar tertarik investasi di crypto atau ada juga yang haus validasi ingin pamer ke semua orang di sosmed.

Biasanya kalau sudah berpengalaman cukup lama di crypto dan tidak ada kepentingan jual group signal crypto, sudah pada jenuh dan bosan setiap hari pamer assets crypto bahkan rata-rata dar mereka di sosmed lebih banyak sharing yang tidak ada kaitan dengan crypto. Saya sendiri sudah di posisi ini kadang pas profit cukup dinikmatin sendiri saja dan pas loss juga sama kecuali soal informasi airdrop dengan harapan bisa dapat referral beda.

[Rashlyowl]

Biasanya kalau sudah berpengalaman cukup lama di crypto dan tidak ada kepentingan jual group signal crypto, sudah pada jenuh dan bosan setiap hari pamer assets crypto bahkan rata-rata dar mereka di sosmed lebih banyak sharing yang tidak ada kaitan dengan crypto. Saya sendiri sudah di posisi ini kadang pas profit cukup dinikmatin sendiri saja dan pas loss juga sama kecuali soal informasi airdrop dengan harapan bisa dapat referral beda.

Saya punya kenalan trader profesional, waktu chit-chat terkait dengan pengalamannya, dia bilang dia juga sama seperti orang pada umumnya dimana saat-saat awal mendapatkan profit besar, dia langsung pamer di sosial media, tujuannya bukan menarik minat orang lain, melainkan agar di notice mantan pacarnya.

Saya pikir mentalitas itu dibentuk dari kebiasaan, semakin biasa kita mendapatkan profit, semakin kita tidak memiliki niat untuk pamer, karena hal tidak biasa ketika menjadi biasa tidak akan ada lagi sensasinya, setuju tidak sama saya?

[ndutndut]

Kebanyakan orang atau pemula yang sejak awal tidak memahami dasar trading maupun investasi terjerumus pada perjudian. Apa pun yang mereka lakukan baik saat trading dan investasi pada akhirnya sulit untuk membedakan satu sama lain. Mindsetnya sudah langsung pengen cepet kaya, tanpa ada strategi, tanpa ada pengetahuan dasar yang ujung ujungnya tading tidak untung, dan investasi baru aja mulai mental tidak tahan lihat penurunan langsung di jual lagi.

Makanya penting bagi pemula untuk meningkatkan pengetahuan mereka sebelum mereka terjun pada trading dan investasi, karena sudah banyak orang yang kehilangan banyak duit dari trading atau investasi karena mereka tidak paham terhadap hal tersebut, mereka cenderung berpikiran bahwa semua itu sangat mudah karena mungkin otak mereka tercuci oleh kata-kata influencer yang mengatakan trading dan investasi itu mudah, sehingga mereka asal saja terjun tanpa mempunyai pengetahuan yang bagus pada itu, namun setelah mereka menjalaninya, mereka melihat kalau trading atau investasi yang mereka lakukan menjadi lebih menantang, dan ujungnya mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka merugi besar.

Benar mas, pengetahuan diatas segala-segalanya, agar kita tidak mudah terjebak oleh manisnya kata-kata dari influencer tersebut. Mereka yang terjebak kemungkinan besar melihat aktifitas trading diluar sana mereka berasumsi dengan mudahnya mendapatkan uang dengan cara mudah dan instans, inilah kesalahan yang tidak di bekali oleh ilmu dan minimnya pengetahuan. Itulah kenapa kita harus tetap waspada terhadap apapun yang di bicarakan oleh infuluencer atau yang kita ingin lakukan baik itu trading maupun investasi, pelajari matang-matang sebelum anda terjun di sana, tentunya ini agak sensitive dan dampak resiko yang mereka timbulkan sangatlah besar.

Tentu saja ilmu pengathuan di atas segala-galanya apalagi dalam trading yang penuh dengan resiko. Jadi ilmu pengathuan bukan hanya untuk tidak terjebak kata-kata manis influencer tapi juga tanpa pengethuan kita melakukan trading akan sama seperti berjudi.

Apalagi influencer hanya berbicara tentang keuntungan saja sangat sedikit influencer yang berbicara tentang resiko. Ini yang membuat banyak pemula terutama mereka pemula tanpa ilmu pengetahuan yang cukup akan mudah terpengaruh. Pada intinya kalau menurut saya melakukan tradig tanpa ilmu pengetahuan apalagi tanpa melakukan riset itu sama saja anda berjudi karena hanya mengandalakan keberuntunga. Memang trading tidak lepas juga dari keberuntungan, tapi tanpa ilmu pengetahuan yang memadahi keberuntungan itu tidak akan kita dapatkan.

[Sovannar Sangha]

Tentu saja ilmu pengathuan di atas segala-galanya apalagi dalam trading yang penuh dengan resiko. Jadi ilmu pengathuan bukan hanya untuk tidak terjebak kata-kata manis influencer tapi juga tanpa pengethuan kita melakukan trading akan sama seperti berjudi.

Apalagi influencer hanya berbicara tentang keuntungan saja sangat sedikit influencer yang berbicara tentang resiko. Ini yang membuat banyak pemula terutama mereka pemula tanpa ilmu pengetahuan yang cukup akan mudah terpengaruh. Pada intinya kalau menurut saya melakukan tradig tanpa ilmu pengetahuan apalagi tanpa melakukan riset itu sama saja anda berjudi karena hanya mengandalakan keberuntunga. Memang trading tidak lepas juga dari keberuntungan, tapi tanpa ilmu pengetahuan yang memadahi keberuntungan itu tidak akan kita dapatkan.

Sepakat om. tapi yang membuat kita terbaca mahir dan berilmu adalah telah lama masuk dan berinvestasi dengan kondisi jatuh bangun sudah ga kehitung lagi. Jika ahanya dengar para influenser itu pom pom beli ini atau invest itu segera kebutulan berhasil saya pikir hanya kebetulan saja ga akan kontinue.

Daripada pake info minfluenser mendingan saya baca-baca treat disini saja lebih lugas, transparan dan ga neko-neko. Data dan fakta disampaikan secara jelas dan jika ada yang kurang pasti ada yang bakalan nambahin agar lebih mengarah ke posisi tujuan.

[nara1892]

Makanya penting bagi pemula untuk meningkatkan pengetahuan mereka sebelum mereka terjun pada trading dan investasi, karena sudah banyak orang yang kehilangan banyak duit dari trading atau investasi karena mereka tidak paham terhadap hal tersebut, mereka cenderung berpikiran bahwa semua itu sangat mudah karena mungkin otak mereka tercuci oleh kata-kata influencer yang mengatakan trading dan investasi itu mudah, sehingga mereka asal saja terjun tanpa mempunyai pengetahuan yang bagus pada itu, namun setelah mereka menjalaninya, mereka melihat kalau trading atau investasi yang mereka lakukan menjadi lebih menantang, dan ujungnya mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka merugi besar.

Benar mas, pengetahuan diatas segala-segalanya, agar kita tidak mudah terjebak oleh manisnya kata-kata dari influencer tersebut. Mereka yang terjebak kemungkinan besar melihat aktifitas trading diluar sana mereka berasumsi dengan mudahnya mendapatkan uang dengan cara mudah dan instans, inilah kesalahan yang tidak di bekali oleh ilmu dan minimnya pengetahuan. Itulah kenapa kita harus tetap waspada terhadap apapun yang di bicarakan oleh infuluencer atau yang kita ingin lakukan baik itu trading maupun investasi, pelajari matang-matang sebelum anda terjun di sana, tentunya ini agak sensitive dan dampak resiko yang mereka timbulkan sangatlah besar.

Yang menjadi masalahnya yaitu karena sebagian besar orang hanya melihat atau hanya fokus pada hasilnya saja tetapi tidak melihat atau memikirkan tentang bagaimana prosesnya, berjalan, secara logika kalau misalnya mendapatkan uang semudah yang mereka lihat maka pasti sudah banyak orang - orang yang berubah menjadi kaya damalm waktu singkat lewat trading, tetapi pada kenyataannya tidak seperti itu,  maka dari itu sangat penting untuk memiliki pola pikir rasional dan membiasakan diri untuk mempertimbangkan berikut juga meriset tentang segala sesuatu yang baru kita lihat, alasannya agar kita tidak masuk di jalur yang salah.