Bitcoin Forum
June 13, 2025, 08:05:20 AM *
News: Latest Bitcoin Core release: 29.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: [1]
  Print  
Author Topic: Cara Make Money dengan Membuat Perusahaan Stablecoin Gold (Onchain)  (Read 75 times)
zororaka (OP)
Copper Member
Member
**
Offline Offline

Activity: 94
Merit: 58

Blockchain Enthusiast & AI Enthusiast


View Profile WWW
June 10, 2025, 07:37:53 AM
Merited by taufik123 (1)
 #1

💰 Cara Make Money dengan Membangun Perusahaan Stablecoin Gold (Onchain) Hanya Bermodal 1kg Emas!

Apakah memungkinkan membuat bisnis stablecoin berbasis emas hanya dengan modal 1kg emas? Jawabannya: sangat mungkin dan bahkan potensi keuntungannya bisa berlipat ganda jika dikelola dengan benar.



🔸 Dari Sisi Bisnis:

  • Beli emas dari pasar tradisional dengan spread (selisih harga beli & jual) yang kompetitif, lalu mint stablecoin berbasis emas secara onchain.
  • Siklus ini bisa terus diulang: ketika stablecoin sudah ada yang membeli, emas bisa dibeli kembali dari pasar, lalu dicetak lagi stablecoinnya selama masih ada permintaan dari user.
    Catatan: Siklus berulang ini bisa memperbesar kapitalisasi stablecoin secara signifikan.
  • Jual stablecoin ke user dengan spread rendah, lebih kompetitif dibanding pasar emas fisik, dan kalau bisa tanpa fee untuk meningkatkan daya tarik.
  • Emas yang sudah dibeli harus disimpan dalam skema deposito fleksibel (tidak terkunci / non locking) agar selalu tersedia saat ada permintaan konversi dari stablecoin ke emas fisik.
  • Biaya fee bisa dikenakan saat konversi stablecoin ke emas tradisional, termasuk biaya dari mitra tempat pembelian emas.

🔹 Dari Sisi User:

  • Bisa beli & jual emas dengan spread rendah. Sangat cocok untuk tujuan penyimpanan karena saat dijual kembali, potensi kerugian lebih kecil.
  • Bisa menjadi Liquidity Provider (LP) di DeFi DEX dengan pairing stablecoin gold untuk mendapatkan fee swap.
    Dengan kondisi pasar yang baik, APR (Annual Percentage Rate) bisa mencapai lebih dari 50% per tahun — tentu ini relatif tergantung volume transaksi LP.
  • Bisa mengirim stablecoin ke luar negeri dengan biaya sangat rendah, tergantung chain yang digunakan (misalnya BSC, Solana, dsb).



⚠️ Tantangan Utama: Legalitas dan Marketing

Walau konsep ini terlihat menarik dan menjanjikan, hambatan terbesar biasanya ada pada:
  • Regulasi dan legalitas, karena setiap negara punya aturan berbeda.
  • Strategi pemasaran, agar adopsi bisa cepat dan bisnis berjalan lancar.
Rashlyowl
Jr. Member
*
Online Online

Activity: 42
Merit: 40


View Profile
June 10, 2025, 08:01:09 AM
 #2

Siklus ini bisa terus diulang: ketika stablecoin sudah ada yang membeli, emas bisa dibeli kembali dari pasar, lalu dicetak lagi stablecoinnya selama masih ada permintaan dari user.

Siklus yang dimaksud ini berarti tujuannya menipu investor. Yang saya pahami bahwa setiap pembelian stablecoin langsung dibelanjakan emas fisik, ujungnya ada selisih jumlah antara emas fisik & stablecoin yang ada, tidak 1:1. Asumsi saya diperkuat dengan adanya pernyataan di catatan. Smiley
zororaka (OP)
Copper Member
Member
**
Offline Offline

Activity: 94
Merit: 58

Blockchain Enthusiast & AI Enthusiast


View Profile WWW
June 10, 2025, 11:00:04 AM
Last edit: June 10, 2025, 11:14:02 AM by zororaka
 #3

Siklus ini bisa terus diulang: ketika stablecoin sudah ada yang membeli, emas bisa dibeli kembali dari pasar, lalu dicetak lagi stablecoinnya selama masih ada permintaan dari user.

Siklus yang dimaksud ini berarti tujuannya menipu investor. Yang saya pahami bahwa setiap pembelian stablecoin langsung dibelanjakan emas fisik, ujungnya ada selisih jumlah antara emas fisik & stablecoin yang ada, tidak 1:1. Asumsi saya diperkuat dengan adanya pernyataan di catatan. Smiley
Mungkin asumsi agan adalah user deposit -> user membeli -> perusahaan beli emas -> mint stablecoin gold -> user terima. (Untuk ini jelas siklus tidak bisa berulang)

Yang pertama dilakukan seharusnya adalah perusahaan membeli dan bukan user yang membeli. Jadi akan seperti ini perusahaan membeli emas (uang perusahaan) -> mint stablecoin gold -> dijual ke user -> uang masuk ke perusahaan -> bisa dibeli lagi.

Contoh:
1. Perusahaan menyiapkan 1kg emas yang sudah dibeli dengan uang perusahaan (posisi ini 1kg emas : 0kg stablecoin gold)
2. Perusahaan mint stablecoin gold sebanyak 1kg (posisi ini 1kg emas : 1kg stablecoin gold)
3. Stablecoin gold dijual ke user (posisi ini perusahaan masih simpan 1kg emas dan stablecoin gold di hold user)
4. Setelah dijual, perusahaan mendapat currency senilai 1kg stablecoin gold. Uang tersebut bisa dibeli lagi 1kg (posisi ini 2kg emas : 1kg stablecoin gold)
5. Perusahaan bisa mint stablecoin gold baru lagi (posisi ini 2kg emas : 2kg stablecoin gold)
6. Siklus berulang
Rashlyowl
Jr. Member
*
Online Online

Activity: 42
Merit: 40


View Profile
June 10, 2025, 04:00:55 PM
 #4

Mungkin asumsi agan adalah user deposit -> user membeli -> perusahaan beli emas -> mint stablecoin gold -> user terima. (Untuk ini jelas siklus tidak bisa berulang)

Yang pertama dilakukan seharusnya adalah perusahaan membeli dan bukan user yang membeli. Jadi akan seperti ini perusahaan membeli emas (uang perusahaan) -> mint stablecoin gold -> dijual ke user -> uang masuk ke perusahaan -> bisa dibeli lagi.

Contoh:
1. Perusahaan menyiapkan 1kg emas yang sudah dibeli dengan uang perusahaan (posisi ini 1kg emas : 0kg stablecoin gold)
2. Perusahaan mint stablecoin gold sebanyak 1kg (posisi ini 1kg emas : 1kg stablecoin gold)
3. Stablecoin gold dijual ke user (posisi ini perusahaan masih simpan 1kg emas dan stablecoin gold di hold user)
4. Setelah dijual, perusahaan mendapat currency senilai 1kg stablecoin gold. Uang tersebut bisa dibeli lagi 1kg (posisi ini 2kg emas : 1kg stablecoin gold)
5. Perusahaan bisa mint stablecoin gold baru lagi (posisi ini 2kg emas : 2kg stablecoin gold)
6. Siklus berulang

Saya pikir awalnya user yang membuat deposit terlebih dulu, kalau skemanya seperti yang disampaikan diatas masih masuk akal. Poin pentingnya berarti ada di modal awal agar tidak seolah-olah menipu para investor. Ide ini sebenarnya cukup menarik, karena bisa dikatakan sangat low risk bagi pelaku usahanya. Kira-kira ada yang sudah menerapkan ide ini di Indonesia? atau ada proyek stablecoin emas yang sudah berjalan di Indonesia?
zororaka (OP)
Copper Member
Member
**
Offline Offline

Activity: 94
Merit: 58

Blockchain Enthusiast & AI Enthusiast


View Profile WWW
June 10, 2025, 10:07:43 PM
 #5

Mungkin asumsi agan adalah user deposit -> user membeli -> perusahaan beli emas -> mint stablecoin gold -> user terima. (Untuk ini jelas siklus tidak bisa berulang)

Yang pertama dilakukan seharusnya adalah perusahaan membeli dan bukan user yang membeli. Jadi akan seperti ini perusahaan membeli emas (uang perusahaan) -> mint stablecoin gold -> dijual ke user -> uang masuk ke perusahaan -> bisa dibeli lagi.

Contoh:
1. Perusahaan menyiapkan 1kg emas yang sudah dibeli dengan uang perusahaan (posisi ini 1kg emas : 0kg stablecoin gold)
2. Perusahaan mint stablecoin gold sebanyak 1kg (posisi ini 1kg emas : 1kg stablecoin gold)
3. Stablecoin gold dijual ke user (posisi ini perusahaan masih simpan 1kg emas dan stablecoin gold di hold user)
4. Setelah dijual, perusahaan mendapat currency senilai 1kg stablecoin gold. Uang tersebut bisa dibeli lagi 1kg (posisi ini 2kg emas : 1kg stablecoin gold)
5. Perusahaan bisa mint stablecoin gold baru lagi (posisi ini 2kg emas : 2kg stablecoin gold)
6. Siklus berulang

Saya pikir awalnya user yang membuat deposit terlebih dulu, kalau skemanya seperti yang disampaikan diatas masih masuk akal. Poin pentingnya berarti ada di modal awal agar tidak seolah-olah menipu para investor. Ide ini sebenarnya cukup menarik, karena bisa dikatakan sangat low risk bagi pelaku usahanya. Kira-kira ada yang sudah menerapkan ide ini di Indonesia? atau ada proyek stablecoin emas yang sudah berjalan di Indonesia?
Jika saya tidak salah, pihak Pegadaian sedang membuat itu dalam penerapannya dengan nama GIDR. Tapi sampai saat ini belum pernah mendengar lagi kabarnya.

Source: https://indodax.com/academy/gidr-token-emas-digital-2025/
Patikno
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 504
Merit: 242


Top Crypto Casino


View Profile
June 11, 2025, 05:56:29 PM
 #6

⚠️ Tantangan Utama: Legalitas dan Marketing

Walau konsep ini terlihat menarik dan menjanjikan, hambatan terbesar biasanya ada pada:
  • Regulasi dan legalitas, karena setiap negara punya aturan berbeda.
Beberapa tahun lalu saya melihat bahwa ada orang Indonesia yang mencoba untuk membuat perusahaan Stablecoin Gold seperti yang sampean katakan. Namun terkakhir kali saya mendengar kabar, tampaknya proyek tersebut gagal karena mengalami masalah regulasi di lokal, dan jika sampean ingin tahu perusahan tersebut didirikan oleh orang yang sering disebut dengan bossman sontoloyo atau bernama mardigu, dan bahkan saya mencoba mencari tahu kabar terbaru mengenai itu, namun sayangnya berita terbaru mengenai kejelasan perusahaan tersebut tidak ada. Maka dari itu, saya rasa regulasi dan legalitas menjadi salah satu tantangan untuk mewujudkannya, khususnya di negeri kita.

Pages: [1]
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!