Fenomena Bendera One Piece

[Ryu_Ar1]

Sebelumnya saya cukup bingung menempatkan utas ini mau di ekonomi atau topik lainnya tetapi nanti mungkin bisa dipindahkan jika kurang cocok dengan sub di SFI ini.

Saya ingin membahas tentang fenomena yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini karena memang saya rasa ini cukup menarik untuk kita bahas dan kita diskusikan.
Fenomena ini bermula ketika kita memasuki bulan agustus dimana kita tahu bahwa ini adalah bulan kemerdekaan kita yang ke 80 tetapi selentingan dimulai dari warganet selalu memiliki cara cerdas sebagai bentuk protes terhadap negara kita dimana kita yang sudah merdeka 80 tahun tetapi masih merasa di jajah dengan keadaan yang ada saat ini. Mulailah ada sebuah statement dan menjadikan bendera one piece (Jolly Roger) sebagai bentuk ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah serta sebagai bentuk perlawanan terhadap keadaan sosial dan politik yang ada saat ini.

Yang menjadi menarik disini adalah bahwa setelah bendera one piece (jolly rogger) ini viral ternyata sepertinya mampu mengusik para penguasa (pemerintah) yang mulai bereaksi dengan adanya hal ini bahkan tidak sedikit elit politik membahas ini menjadi hal yang jauh lebih serius karena menganggap ini mencederai kehormatan atas simbol negara dan bahkan yang lebih parah ini dianggap sebagai sebuah makar.

Mari kita bahas kenapa reaksi pemerintah terkesan berlebihan terhadap hal ini?
Apakah memang menjadi masalah jika kita hanya melakukan sedikit ekspresi terhadap kondisi pemerintahan yang kacau balau dengan melakukan aksi seperti ini?
atau mungkin apakah pemerintah sekarang sangat takut dengan hal-hal yang berbau spekulasi dan kritikan dari masyarakat nya sehingga pengibaran bendera one piece pun dianggap makar?

Beberapa sumber terkait :
Mengungkap Motif di Balik Pengibaran Bendera One Piece
Viral Bendera ”One Piece”, antara Lucu-lucuan, Kritik, dan Tuduhan Makar
Pemerintah Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece
Pengibaran Bendera One Piece, Bentuk Ekspresi Bukan Makar
Prabowo Tak Masalahkan Bendera One Piece, Jamin Tak Ada Razia

AYO PARA NAKAMA KITA BERKUMPUL DAN BERDISKUSI TENTANG HAL INI

[Bobrox]

Sebenarnya mengenai fenomena bendera one piece sudah cocok di utas politik karena banyak diperbincangkan saat ini oleh politikus  .

Entah ide atau gagasan awal dari siapa fenomena menyuruh menaikkan bendera one piece pas bulan Agustus sampai sekarang cukup viral dimana-mana dan pihak keamanan sampai harus mengambil tindakan. Kalau saya pribadi tidak ada yang salah dengan pengibaran bendera one piece selain dari bentu kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap buruknya kinerja hukum, ekonomi yang amburadul hingga lemahnya hukuman terhadap koruptor dan bendera one piece tidak ada kempentingan kelompok tertentu.

Beda kalau mengibarkan bendera partai, bendera kelompok komunitas tertentu bahkan bendera organisasi dilarang di Indonesia mungkin bisa diambil tidakan, masak pemerintah harus takut sama bendera fiksi sampai semua elit politik mulai DPR, MPR dan beberapa pejabat lain melarang mengibarkan bendera one piece.

[Bitinity]

Prabowo Tak Masalahkan Bendera One Piece, Jamin Tak Ada Razia

Faktanya adalah dimana2 banyak yang di razia, bukan cuma bendera, gambar mural pun ikut kena razia. Ada sih beberapa daerah yang emang tidak dipermasalahkan (katanya) sama pimpinan daerahnya, tapi tetep aja ada razia dari pihak kepolisian dan aparatur desa setempat. Entah kenapa hanya hal begini dibilang makar padahal cuma bentuk ekspresi kekecewaan dari rakyat pada kinerja pemerintah. Tidak bisa disangkal juga kalau banyak juga yang sekedar ikut2an tanpa tau apa artinya pasang bendera ini, tp akhirnya2 kalau sudah tau intinya pasti setuju juga. Entah ini hanya ketakutan yang berlebih dari pemerintah khususnya DPR atau emang karena mereka tidak mau menerima kritik dari rakyat.

[maydna]

Satu lagi Mas pertanyaannya. Apakah ini adalah sebuah pengalihan isu dari kasus-kasus besar supaya bisa langsung tenggelam?

Saya cenderungnya seperti itu. Reaksi pemerintah sudah wajar karena mereka tidak ingin melihat adanya tindakan makar karena bisa saja pengibaran bendera itu akan memicu sekelompok orang untuk melakukan hal-hal yang berbahaya untuk keamanan negara. Kita tidak akan pernah tahu.

Tapi kembali lagi. Jika kinerja pemerintah sudah bagus, pasti tidak ada pengibaran bendera one piece seperti itu karena rakyat pasti akan merasa keadaan di tempatnya sudah lebih baik. Tapi tampaknya itu masih jauh dari harapan rakyat sehingga mereka bisa memberikan "sesuatu" kepada pemerintah supaya merasa terusik.

Pengibaran bendera ini membuat pemerintah merasa "panas" dan meminta untuk dihentikan. Tapi seharusnya mereka melihat lagi apa sebabnya sampai rakyat mengibarkan bendera one piece ini.

[Raflesia]

Cukup lucu sebenarnya ketika melihat kondisi sekarang dimana DPR, MPR, Menkopolhukam, pakar politik bahkan sekelas presiden meributkan sebuah bendera jollyroger yang mana itu hanya merupakan sebuah fiksi dalam anime

Setelah banyak sekali hal yang terjadi mengenai tentang bendera jollyroger ini bahkan tidak sedikit mereka yang memproduksi bendera onepiece (UMKM di Olshop) atau mereka yang sudah mengibarkan bendera ini justru dipermasalahkan dan bahkan ditindak aparat. Hell apa ini, apakah pemerintah sekarang memang anti kritik seperti ini?
Saya pribadi sebenarnya merasa bahwa kondisi ini terlalu memperlihatkan bahwa mereka para pemerintah sekarang bahkan sudah tidak ingin menerima kritikan atau sindiran halus seperti yang padahal justru hal ini sebenarnya harus ada  dalam sistem politik demokrasi. Jika hal-hal remeh seperti ini saja sudah kebakaran jenggot bahkan sudah menggunakan kekuasaan untuk dibungkam maka kedepannya akan seperti apa.

Ini beberapa contoh yang bersliweran di beranda media sosial saya dalam beberapa hari terakhir. Sepertinya memang terlihat para kaum elit ketar ketir terhadap hal ini wkwkwk

[Akbarkoe]

Pemerintah kita terlalu baperan, padahal itu hanya selembar kain hitam bergambar tengkorak. Ini bukan simbol perlawanan atau pengkhianatan terhadap negara; ini hanyalah simbol kekecewaan publik terhadap pemerintah yang tidak mau mendengarkan aspirasi masyarakatnya, hati masyarakat tetap merah putih..!!!

Yang mengacaukan dan mengancam kedaulatan negara itu bukan bendera One Piece, yang jelas-jelas mengacaukan kedaulatan negara itu adalah bendera-bendera partai yang macam-macam warnanya, dimana mereka saling sikut untuk untuk berebut kekuasaan sementara masyarakat hanya menjadi korban dari keserakahan mereka.

Saya masih ingat dengan apa yang pernah dikatakan oleh Gus-Dur, sosok presiden yang paling santuy tapi serius dalam menjaga kedaulatan negara, dimana ia pernah memperbolehkan masyaraat Papua untuk mengibarkan bendera bintang kejora, yang penting jangan lebih tinggi dari bendera merah putih.

Bendera merah putih harus terus bekibar, bukan hanya diatas tiang tetapi juga didalam dada, semangat kemerdekaan, sebentar lagi genap sudah kemerdakaan kita mencapai tahun ke-80, kami mengibarkan bendera One Piece, bukan berarti kami tidak nasionalis, bukan pula kami tidak menghormati jasa-jasa para pahalaman, kami hanya ingin menyampaikan apa yang menjai aspirasi kami, sebuah simbol bahwa kami masih peduli dengan negri ini.

[Nahl]

Didaerah ane untuk HUT RI tahun ini para warganya jarang untuk memasang bendera merah putih didepan rumah mereka dan rata-rata alesannya adalah karena males dengan kebijakan-kebijakan pemerintah jadi, bisa dibilang ini bentuk protes bagi pemerintah yang sekarang dan mereka tahu bendera one piece ini bahkan ada yang mengibarkannya tetapi segera diturunkan oleh para aparat desa disini

Kalau menurut ane pemerintah terkesan berlebihan menyingkapi fenomena ini dan ane sempet bertanya kepada yang mengibarkan bendera ini dan dia bilang ini cuma buat iseng dan tidak ada niatan sama sekali untuk yang aneh-aneh apalagi melawan pemerintahan yang sekarang dan kalau dilihat dari sini ane pikir pemerintah yang baperan dan sebenernya tahun kemaren juga ada kejadian seperti ini tetapi tidak viral seperti sekarang

[Dickiy]

Mengenai fenomena bendera one piece ini memang akhir-akhir ini sangat viral, ketika saya membuka sosmed apapun pasti selalu muncul pemberitaan tentang hal ini, saya cukup penasaran siapa orang pertama yang memviralkannya bahkan hingga para petinggi pemerintahan negeri ini cukup merasa tertekan meskipun ada sebagian politisi tidak cukup terganggu namun sebagian besar menganggap bendera one piece ini adalah suatu kejahatan. saya denger banyak polisi yang merazia dan akan mempidanakan jika ada orang yang menaikan bendera one piece meskipun dalam UDD di perbolehkan asalkan tidak lebih tinggi dari bendera merah putih.
ane sih tidak terganggu malah sangat mendukung dengan pengibaran bendera one piece ini karena ini adalah simbol kritikan yang bagus bagi pemerintahan.

[silpersurfer]

Jika kita melihat dari filosofi bendera One Piece atau bendera Jolly Roger, ini adalah sebuah bendera yang secara harfiah melambangkan sebuah kebebasan, kehidupan yang bebas sesuai dengan kehendak sendiri bukan atas hukum pemerintah yang hanya menindas rakyatnya. Dibeberapa pekan kebelakang sebelum booming nya pengibaran bendera One Piece, kita semua dikejutkan dengan sebuah kebijakan yang cukup kontroversi, sebuah aturan mengenai pembekuan rekening bank ketika tidak terpakai dan juga penyitaan tanah yang dianggap tidak produktif, serta kebijakan lainnya mengenai royalti lagu yang banyak menyeret para pelaku usaha ke meja persidangan dan harus membayar denda. Kebijakan lainnya yang datang dari kemenkeu yang berencana untuk memberlakukan cukai pada makanan yang mengandung natrium, yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, ditambah lagi dengan kebijakan lainnya yang hanya akan membebankan masyarakat.

Itu semua adalah hal-hal yang menjadi alasan utama yang membuat masyarakat mengibarkan bendera one piece menjelang HUT RI Ke-80, baik di depan rumah atau di kendaraan mereka. Ini jelas adalah sebuah tanggapan keras dari masyarakat akan ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah dan juga terkait kebijakan kebijakan yang dianggap cukup kontroversi dan hanya menindas rakyat kecil. Namun hal yang sangat disayangkan bahwa pemerintah merespon lain terhadap hal tersebut, mereka menyebut nya sebagai makar, sebagai sebuah gerakan anti kebhinekaan dan dianggap tidak nasionalis. Padahal kita hanya memasang bendera bajak laut, karena yang benar-benar membajak uang negara dan rakyat adalah mereka yang berdiri disana, yang berdiri atas nama rakyat dan sumpah kepada Tuhannya, tetapi mereka adalah yang sebenarnya pantas disebut sebagai pengkhianat bangsa.

[red4slash]

Jujur saja saya merasa sedikit konyol dengan situasi yang terjadi sekarang karena memang ini menjadi sebuah situasi dimana lucu dan miris bercampur menjadi satu.
Tidak ada masalah dan tidak menyalahi aturan sebenarnya ketika kita mengibarkan bendera one piece (jolly roger) ini selama hal itu tidak lebih tinggi dari pengibaran bendera merah putih, terlepas dari apapun tujuan yang ingin disampaikan sebenarnya ini sah-sah saja untuk dilakukan tetapi karena memang pemerintah kita terlalu baperan justru hal ini jauh lebih mengundang atensi banyak pihak karena kita tentu sadar semakin pemerintah melakukan pembelaan dengan berbagai statement bahkan menganggap ini sebagai sebuah separatis atau makar justru yang awalnya pengibaran bendera one piece ini hanya sebatas seru-seruan justru menjadi lebih serius dan bahkan saat ini dengan viralnya hal ini justru menjadi konsumsi publik bahkan internasional karena saya melihat ada beberapa media luar yang bahkan menyroti hal ini.

Jadi saya rasa untuk saat ini bagi pemerintah stop lah untuk terlalu menjadikan seolah-olah aspirasi dari masyarakat itu dijadikan sebuah makar atau apapun karena tujuan kita itu sebenarnya cukup baik dimana mengkritik itu hal wajar asal tidak keluar dari jalur yang telah ditetapkan dan mereka para pemerintah juga harus siap dengan hal tersebut karena itu adalah sebuah kondisi yang sebenarnya wajar, jika memang mereka yang berkuasa tidak ingin di kritik maka perbaikilah dulu sistem yang ada atau mungkin yang lebih simple jangan menjadi aparatur (pejabat) jika mereka ingin hidup nyaman dan menyuarakan aspirasi sebagai masyarakat biasa seperti kita.

[pusaka]

Kenapa mereka tidak mempermasalahkan bendera partai, padahal banyak sekali kader dari partai yang banyak merugikan negara? wkwkwk

Sebenarnya ini adalah respon atau bentuk protes dengan apa yang terjadi. Bahkan beberapa pesan  atau kata kata yang banyak bertebaran di media sosial seharusnya membuat mereka juga sadar, seperti misalnya kata kata "Merah Putih terlalu suci untuk berkibar di negeri yang kotor ini".

Namun respon malah sebaliknya, padahal mereka yang mempermasalahkan ini yang sebenarnya memiliki masalah. Mereka terlalu takut melihat ada yang menggantikan bendera berkibar, sementara mereka tidak takut ketika banyak sekali tambang ilegal.

[panjul07]

Emang lucu konoha ini takut sama gambar anime, mau itu dicap sebagai pemberontakan kek, makar kek, apakah ada tanda2 rakyat mau makar hanya dengan mengibarkan bendera JR?
Seperti yang ane bilang di thread lain, ane termasuk kena efek samping karena ada yang pasang dilahan ane tanpa seijin ane dan akhirnya ane yang didatengi pihak aparat buat nurunin bendera tsb.
Hal yang belum ane ceritakan dithread lain adalah ane menolak untuk menurunkan karena bukan ane yang pasang, lagian pasangnya pake bambu diujung pohon yang lumayan tinggi jadi ya ogah lah kalo ane disuruh turunin wkwkwk.
Akhirnya pihak aparat minta tolong ke orang buat manjat wkwkwk ntah dikasih upah ato engga ane juga bodo amat.
Yanga ane penasaran adalah, gimana buat orang2 yang emang pecinta one piece dan mungkin mengecat kendaraannya seperti itu dan itu udah sejak lama? Apakah kena razia juga dan diharuskan mengecat ulang kendaraannya? 

[bangjoe]

Fenomena yang sangat lucu mendekati hari kemerdekaan negeri ini, pemerintah merespon  sangat buruk untuk pertama kalinya, mereka menganggap hal semacam ini seperti makar, yang akhirnya menjilat ludah sendiri.

Yang lebih lucunya adalah di tangkapi dengan cepat dan juga di bahas di beberapa stasiun TV samapai ada forum diskusinya untuk membahas hal konyol seperti ini, padahal kita masih banyak permasalahan yang lebih penting untuk didiskusikan dan segara di ambil tindakannya seperti perampasan aset koruptor atau kebijakan PPATK yang kontroversial, setelah perbankan, yang terbaru E-wallet menjadi sasaran.

Media sering kali yang paling di sorot adalah hal-hal yang tidak penting, lebih ke potensi entertaiment bukan pada value yang di bawakan.

Kemerdekaan saat ini menjadi sangat ambigu, pengawasan, peraturan dan pemungutan pajak di banyak aktivitas terus diserap.

[hyudien]

Sebenarnya negara ini terlalu berlebihan dalam menanggapi isu ini. Masa mereka takut dnegan cerita fiksi? jika sekelas pemerintah saja menganggap ini ancaman berarti apa yang ada dalam cerita one piece fakta terjadi di negara kita. Dengan respon pemerintah seperti ini malah makin membuktikan bahwa negara sedang tidak baik baik saja.

Saya penggemar One Piece sejak lama dan melihat fenomena ini  sangat lucu. Betapa tidak bergunanya pemerintah sekarang yang sibuk ngurusin bendera Anime. Kalau masih ada yang bilang bendera One Piece makar, berarti bendera partai dan bendera ormas sudah jauh lebih dulu melakukan makar. Toh bendera partai yang menyusahkan rakyat malah aman aman saja.

Aneh bener dah ini negara  dipaksa waras di negara yang gila

[@nn@_pen9]

Didaerah ane untuk HUT RI tahun ini para warganya jarang untuk memasang bendera merah putih didepan rumah mereka dan rata-rata alesannya adalah karena males dengan kebijakan-kebijakan pemerintah jadi, bisa dibilang ini bentuk protes bagi pemerintah yang sekarang dan mereka tahu bendera one piece ini bahkan ada yang mengibarkannya tetapi segera diturunkan oleh para aparat desa disini

Kalau menurut ane pemerintah terkesan berlebihan menyingkapi fenomena ini dan ane sempet bertanya kepada yang mengibarkan bendera ini dan dia bilang ini cuma buat iseng dan tidak ada niatan sama sekali untuk yang aneh-aneh apalagi melawan pemerintahan yang sekarang dan kalau dilihat dari sini ane pikir pemerintah yang baperan dan sebenernya tahun kemaren juga ada kejadian seperti ini tetapi tidak viral seperti sekarang

Ya saya pikir juga begitu om, ini adalah bentuk ekpresi dari masyarakat bentuk kekecewaan atau ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah bisa muncul dalam berbagai bentuk kebijakan yang seharusnya tidak melanggar malah bikin ulah itu pemimpin nya malah 2 koruptor dibebaskan begitu saja. Banyak masyarakat merasa bahwa kebijakan yang diambil pemerintah tidak mencerminkan kepentingan publik, melainkan lebih kepada kepentingan politik tertentu dan juga pembebasan koruptor, terutama yang memiliki pengaruh besar, menambah rasa kekecewaan besar dari kalangan masyarakat yang berharap penegakan hukum yang adil.

[bitLeap]

Satu lagi Mas pertanyaannya. Apakah ini adalah sebuah pengalihan isu dari kasus-kasus besar supaya bisa langsung tenggelam?

Saya cenderungnya seperti itu. Reaksi pemerintah sudah wajar karena mereka tidak ingin melihat adanya tindakan makar karena bisa saja pengibaran bendera itu akan memicu sekelompok orang untuk melakukan hal-hal yang berbahaya untuk keamanan negara. Kita tidak akan pernah tahu.lihat lagi apa sebabnya sampai rakyat mengibarkan bendera one piece ini.

Ane sempat berpikir ke sini apalagi pemerintah paling jago urusan pengalihan isu. Nah kebetulan yang rame soal bendera One Piece jadi mereka tidak punya pilihan selain menggunakan isu ini untuk menutupi kasus besar yang sedang mengancam. Di sisi lain ada kasus penjudi Online yang ditangkap akibat merugikan bandar, polisi mendapat laporan dari masyarakat atau dapat pengaduan dari bandar? kita harus bisa mengakat isu isu seperti sampai tuntas. Jangan sampai mudah di manipulasi oleh berita yang sipatnya remeh demi pengalihan isu penting.

Logikanya ini bendera One Piece yang sama sekali tidak mengancam apapun. Tapi pemerintah memaksakan isu ini untuk tetap di up. Terdengar mencurigakan, bisa jadi diam diam dibalik layar ada pergerakan yang justru kasusnya lebih besar dan lolos dari pantauan.

[Renampun]

Bendera one piece bukan sesuatu yang perlu ditakuti oleh pemerintah karena ini cuman sekedar bendera biasa, sekedar simbol fiksi dari sebuah karya manga dan anime, apa yang mau ditakutkan dari karya fiksi? apa pemerintah merasa kalau aksi ini langsung mengguncang stabilitas negara? ini cuman sekedar ekspresi masyarakat yang sudah muak terhadap berbagai masalah yang disebabkan oleh pemerintah sekarang, misalnya korupsi dan kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat secara luas. apakah sekarang ini pemerintah tidak bisa lagi dikritik sehingga masyarakat sekedar mengibarkan bendera one piece dianggap seperti ancaman serius terhadap negara? terus bagaimana bendera parpol atau ormas? bahkan mereka bisa dikibarkan tanpa masalah.

Jadi tindakan pemerintah ini agak berlebihan terhadap sesuatu yang seharusnya tidak terlalu penting untuk diurusi. masih ada banyak masalah yang harusnya ditangani pemerintah. menghabiskan waktu untuk mempersoalkan simnol anime hanya membuat pemerintah terlihat tidak fokus pada masalah utama.

[Ryu_Ar1]

Prabowo Tak Masalahkan Bendera One Piece, Jamin Tak Ada Razia

Faktanya adalah dimana2 banyak yang di razia, bukan cuma bendera, gambar mural pun ikut kena razia. Ada sih beberapa daerah yang emang tidak dipermasalahkan (katanya) sama pimpinan daerahnya, tapi tetep aja ada razia dari pihak kepolisian dan aparatur desa setempat. Entah kenapa hanya hal begini dibilang makar padahal cuma bentuk ekspresi kekecewaan dari rakyat pada kinerja pemerintah. Tidak bisa disangkal juga kalau banyak juga yang sekedar ikut2an tanpa tau apa artinya pasang bendera ini, tp akhirnya2 kalau sudah tau intinya pasti setuju juga. Entah ini hanya ketakutan yang berlebih dari pemerintah khususnya DPR atau emang karena mereka tidak mau menerima kritik dari rakyat.

Ini seperti mempertegas bahwa pada akhirnya ada sebuah kepanikan tersendiri atau mungkin mereka para pemerintah yang memang tidak terlalu ingin di kritik meskipun itu bernada halus dimana mereka hanya ingin melakukan apa yang mereka anggap benar tetapi tidak ingin menerima sanggahan yang mana tentu ini sebenarnya sedikit banyak membuat kita justru menjadi semakin bersemangat karena pada akhirnya kita rakyat terkadang semakin gencar karena mereka melakukan defensive dengan beberapa argumen yang berakhir justru menuduh menjadi separatis lah, anti pemerintah lah dan lain sebagainya. Justru dengan sikap seperti itu membuat masyarakat pada akhirnyasemakin serius bahkan yang awalnya hanya lucu-lucuan pun sekarang semakin menjadi untuk memperlihatkan bahwa apa yang pemerintah lakukan itu memang salah karena seperti yang sebagian orang katakan disini mereka terlalu baper dengan kondisi yang ada sekarang.

Satu lagi Mas pertanyaannya. Apakah ini adalah sebuah pengalihan isu dari kasus-kasus besar supaya bisa langsung tenggelam?

Saya cenderungnya seperti itu. Reaksi pemerintah sudah wajar karena mereka tidak ingin melihat adanya tindakan makar karena bisa saja pengibaran bendera itu akan memicu sekelompok orang untuk melakukan hal-hal yang berbahaya untuk keamanan negara. Kita tidak akan pernah tahu.

Mungkin bisa seperti itu tetapi saya tidak terlalu yakin hanya saja memang jika kasusnya terlalu melebar mungkin ini cocok untuk menjadi pengalihan isu apalagi baru-baru ini kita tahu bahwa kasus Tom Lembong pun telah banyak menarik perhatian, belum lagi sebelumnya beberapa kasus untuk kejagung dan PIK2 yang sampai saat ini masih belum ada kejelasan apapun mengenai hal ini.
Hanya saja yang ingin saya terkankan sebenarnya terlalu berlebihan juga ketika merespon pengibaran bendera fiksi yang tujuannya hanya sebagai sindiran halur lalu dikatakan makar lah, bahkan dalam beberapa perdebatan di tv ada yang mengatakan anti prabowo lah. Itu terlalu mengada-ada saya rasa.

Pemerintah kita terlalu baperan, padahal itu hanya selembar kain hitam bergambar tengkorak. Ini bukan simbol perlawanan atau pengkhianatan terhadap negara; ini hanyalah simbol kekecewaan publik terhadap pemerintah yang tidak mau mendengarkan aspirasi masyarakatnya, hati masyarakat tetap merah putih..!!!

Yang mengacaukan dan mengancam kedaulatan negara itu bukan bendera One Piece, yang jelas-jelas mengacaukan kedaulatan negara itu adalah bendera-bendera partai yang macam-macam warnanya, dimana mereka saling sikut untuk untuk berebut kekuasaan sementara masyarakat hanya menjadi korban dari keserakahan mereka.

Nah ini saya sependapat mas, karena pada faktanya ini hanya ditunjukan sebagai bentuk kekecewaan yang cukup besar tentang pemerintahan yang ada saat ini dimulai dari kebijakannya, penegakan hukumnya sampai beberapa hal yang tidak terlalu menguntungkan pemerintah, tetapi bukan berarti ini akan menghancurkan kedaulatan negara karena sejatinya ketika sistem demokratis di junjung maka hal itu tidak akan lepas dari kritikan masyarakat yang seharusnya sebagai pelaku utama yang paling aktif dalam menilai pemerintahan yang ada, Pemerintah harus sadar arti demokrasi itu apa tetapi sekarang kita sudah tahu bahwa perkataan "demokrasi" dinegara kita ini hanya sebagai cangkang kosong yang mana dalam pengerjaan nya sangat jauh dari kata demokrasi.

Kenapa mereka tidak mempermasalahkan bendera partai, padahal banyak sekali kader dari partai yang banyak merugikan negara? wkwkwk

Kondisinya berbeda jika itu dipermasalahkan maka mereka sama saja menggali kuburannya sendiri mas wkwkwk

Sebenarnya ini adalah respon atau bentuk protes dengan apa yang terjadi. Bahkan beberapa pesan  atau kata kata yang banyak bertebaran di media sosial seharusnya membuat mereka juga sadar, seperti misalnya kata kata "Merah Putih terlalu suci untuk berkibar di negeri yang kotor ini".

Namun respon malah sebaliknya, padahal mereka yang mempermasalahkan ini yang sebenarnya memiliki masalah. Mereka terlalu takut melihat ada yang menggantikan bendera berkibar, sementara mereka tidak takut ketika banyak sekali tambang ilegal.

Bukan pemerintah kita namanya jika tidak ada hal-hal nyeleneh yang dilakukan termasuk dalam hal ini karena bagaimanapun juga masih ada saja beberapa orang yang bahkan dengan idealis mereka atau mungkin hanya cari muka mengatakan bahwa hal seperti ini layak di tindak yang padahal jika kita mengacu kepada aturan yang ada selama benderanya tidak lebih tinggi dari merah putih maka sah-sah saja, kenapa bendera lain tidak mendapatkan terguran sementara bendera anime yang jelas-jelas ini hanya sebuah fiksi justru dibesar-besarkan bahkan tidak sedikit orang yang ditindak atau didatangi aparat hukum karena kedapatan menjual atau memasang bendera one piece di depan rumah mereka.

[salad daging]

Sebenarnya negara ini terlalu berlebihan dalam menanggapi isu ini. Masa mereka takut dnegan cerita fiksi? jika sekelas pemerintah saja menganggap ini ancaman berarti apa yang ada dalam cerita one piece fakta terjadi di negara kita. Dengan respon pemerintah seperti ini malah makin membuktikan bahwa negara sedang tidak baik baik saja.

Saya penggemar One Piece sejak lama dan melihat fenomena ini  sangat lucu. Betapa tidak bergunanya pemerintah sekarang yang sibuk ngurusin bendera Anime. Kalau masih ada yang bilang bendera One Piece makar, berarti bendera partai dan bendera ormas sudah jauh lebih dulu melakukan makar. Toh bendera partai yang menyusahkan rakyat malah aman aman saja.

Aneh bener dah ini negara  dipaksa waras di negara yang gila

Pejabat konoha takut terhadap cerita fiksi tapi tidak takut dengan Tuhan, Tuhan pun mereka langgar karena korupsi.
Antara pejabat tinggi dan pejabat bawah nya kenapa ya gak syncron padahal kan pak Prabowo tidak begitu menanggapi, ini hanya kebebasan berkespresi terhadap negara ini maka mengibarkan bendera One Piece tapi aneh nya para polisi terutama babinsa malah protes suruh turunin bendera dan emang agak konyol negeri yang tidak sehat ini.

Akhir semakin banyak yang tahu tentang One Piece akibat gara gara ini yang sedang ramai, bahkan di Podcast pun banyak yang membahas negara yang takut pada One Piece

[Akbarkoe]

Nah ini saya sependapat mas, karena pada faktanya ini hanya ditunjukan sebagai bentuk kekecewaan yang cukup besar tentang pemerintahan yang ada saat ini dimulai dari kebijakannya, penegakan hukumnya sampai beberapa hal yang tidak terlalu menguntungkan pemerintah, tetapi bukan berarti ini akan menghancurkan kedaulatan negara karena sejatinya ketika sistem demokratis di junjung maka hal itu tidak akan lepas dari kritikan masyarakat yang seharusnya sebagai pelaku utama yang paling aktif dalam menilai pemerintahan yang ada, Pemerintah harus sadar arti demokrasi itu apa tetapi sekarang kita sudah tahu bahwa perkataan "demokrasi" dinegara kita ini hanya sebagai cangkang kosong yang mana dalam pengerjaan nya sangat jauh dari kata demokrasi.

Apa gunanya demokrasi? Setiap orang bebas berpendapat, tetapi pendapat mereka tidak pernah didengar. Jadi, Anda benar: demokrasi ini hanyalah cangkang. Kita punya perwakilan di Senayan sana, tetapi apa yang mereka ungkapkan dan lakukan tidak pernah benar-benar mewakili aspirasi rakyat. Mereka berdiri atas nama kepentingan dan bendera partai mereka sendiri, bukan atas nama rakyat. Di negara berdaulat, keputusan akhir seharusnya ada di tangan rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan, tetapi sayangnya, para penguasa tidak percaya pada Tuhan!!!

Terlalu banyak kontroversi di negara ini. Indonesia adalah negara besar, yang bukan hanya besar luas daerahnya tetapi juga permasalahnnya dan juga omong kosong dari para penguasa. Mereka menanggapi hal kecil dengan serius tetapi menganggap remeh persolan yang serius yaitu mengenai kesejahteraan masyarakat yang sampai saat ini belum mendpatkan kemerdekaan atas hidupnya. Dan ketika masyarakat berusaha sendiri untuk mencapai kesjehateraanya, mereka para penguasa langsung menjadi yang terdepan untuk membani masyarakatnya dengan pajak.

Pejabat konoha takut terhadap cerita fiksi tapi tidak takut dengan Tuhan, Tuhan pun mereka langgar karena korupsi.
Antara pejabat tinggi dan pejabat bawah nya kenapa ya gak syncron padahal kan pak Prabowo tidak begitu menanggapi, ini hanya kebebasan berkespresi terhadap negara ini maka mengibarkan bendera One Piece tapi aneh nya para polisi terutama babinsa malah protes suruh turunin bendera dan emang agak konyol negeri yang tidak sehat ini.

Akhir semakin banyak yang tahu tentang One Piece akibat gara gara ini yang sedang ramai, bahkan di Podcast pun banyak yang membahas negara yang takut pada One Piece

dan sebuah hal konyol ketika pemerintah ingin mengeluarkan masyarkatnnya dari kemiskinan, alih-alih dengan meningkatkan perekonomian masyarakat bawah, justru melalui BPS, mereka menetapkan garis kemiskinan yang rendah, dimana seseorang yang memiliki pengeluaran minimal 20k/hari tidak tergolong sebagai orang miskin. Kami sudah muak dengan smua drama ini, tetapi ketika kami mencoba untuk mengungkapkan kekecewaan tersebut, kami langsung dicap sebagai pembangkang negara.