Bioskop Bioskop Putar Video Prabowo Sebelum Film Mulai

[moneystery]

Lagi ramai beberapa hari ini di banyak bioskop sudah mulai menayangkan video tentang prabowo sebelum film dimulai. Video yg diputar berisikan tentang pencapaian presiden prabowo dan apa saja yg sudah dia buat selama masa pemerintahannya. Banyak orang mempertanyakan pentingnya hal ini karena mereka merasa bahwa prabowo seperti haus validasi dan narsistik, bahkan lebih mencolok beberapa netizen mengatakan kalau dengan semakin gembornya pemerintah mengatakan kalau pemerintahan mereka baik, itu mengisyaratkan kalau sebenarnya itu tidak baik saja.

Namun pihak istana mengatakan demikian

"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?" ujar Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Pihak istana mengatakan kalau pemerintah hanya sekedar sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah, agar masyarakat paham bahwa mereka sedang bekerja.

Namun perlu diingat bahwa pemerintah yang baik tidak perlu mempromosikan dirinya sendiri. Pemerintah yang baik akan mendapatkan kepercayaan publik melalui tindakan nyata dan layanan yang memuaskan, bukan melalui promosi yang berlebihan.

bagaimana menurut kalian, apakah ini penting dilakukan atau tidak?

[puloweh555]

"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?" ujar Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Pihak istana mengatakan kalau pemerintah hanya sekedar sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah, agar masyarakat paham bahwa mereka sedang bekerja.

Namun perlu diingat bahwa pemerintah yang baik tidak perlu mempromosikan dirinya sendiri. Pemerintah yang baik akan mendapatkan kepercayaan publik melalui tindakan nyata dan layanan yang memuaskan, bukan melalui promosi yang berlebihan.

bagaimana menurut kalian, apakah ini penting dilakukan atau tidak?

Pemerintah narsis betol. Bioskop itu memang ruang publik tapi ruang publik yang sempit. Padahal jika pemerintah ingin berbagi pesan keberhasilan ke ruang publik harusnya pemerintah bisa menayangkan di vidiotron di jalan-jalan kota yang banyak orang lewat ngapain pula mereka memberi pesan lewat layar bioskop. Atau juga bisa lebih besar jangkauannya seperti iklan di tv, youtube, dan media sosial. Sekarang yang ada setiap orang mau nonton bioskop tapi dipaksa suruh nonton video propaganda pemerintah dulu, kan mod menonton jadi hilang.

Ini bisa di bilang probaganda karena kalau kinerja pemerintah benar-benar berhasil harusnya tidak perlu ngeiklan di bisokop karena masyarakat sendiri bisa merasakannya langsung dampak dari pemerintah bahkan mereka akan senang bercerita sendiri ke yang lain. Kalau yang terjadi sekarang pemerintah sampai merasa perlu membuat iklan di bioskop berarti kinerja pemerintah menjadi pertanyaan.

[BABY SHOES]

Siapa yang akan menonton Bioskop pemutaran video Prabowo? Gua sih ogahh.

Pihak istana mengatakan kalau pemerintah hanya sekedar sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah, agar masyarakat paham bahwa mereka sedang bekerja.

Iyah memang bekerja sih mereka untuk masyarakat tapi tetap saja banyak yang tidak sejalan dengan keinginan rakyat, apalagi dengan memprioritaskan BGN yang habiskan ratusan trilunan namun tidak memberikan efektifitas apapun, bukan nya bergizi malah banyak yang keracunan.

Namun perlu diingat bahwa pemerintah yang baik tidak perlu mempromosikan dirinya sendiri. Pemerintah yang baik akan mendapatkan kepercayaan publik melalui tindakan nyata dan layanan yang memuaskan, bukan melalui promosi yang berlebihan.

Ini seolah olah pemerintah ingin di puji lewat film bioskop tentang dokumenter Prabowo ini, ah bukan hal aneh presiden sebelumnya juga melakukan hal yang sama meskipun berbeda dengan prabowo cara promosi nya.

[maydna]

Yang penting adalah kerja nyatanya. Mau berpromosi di manapun tapi kalau kerja nyatanya masih belum beres, ya masyarakat bisa menilai dong. Masyarakat sekarang sudah semakin melek dengan teknologi dan mereka bisa mencari dan melihat apa saja yang dilakukan oleh pemerintah tapi sayangnya, mereka hanya sebatas melihat karena kritikan yang dilayangkan ke pemerintah belum ditanggapi.

Jadi tidak apa-apa kalau menggunakan bioskop untuk tujuan promosi atau propaganda atau mencari perhatian publik, yang penting jangan lupa bayar aja

Tapi apa memang beneran ada videonya sebelum film mulai? Videonya seperti apa ya?

[pancelot]

https://talkimg.com/images/2025/09/14/UCPlSJ.png

Lagi ramai beberapa hari ini di banyak bioskop sudah mulai menayangkan video tentang prabowo sebelum film dimulai. Video yg diputar berisikan tentang pencapaian presiden prabowo dan apa saja yg sudah dia buat selama masa pemerintahannya. Banyak orang mempertanyakan pentingnya hal ini karena mereka merasa bahwa prabowo seperti haus validasi dan narsistik, bahkan lebih mencolok beberapa netizen mengatakan kalau dengan semakin gembornya pemerintah mengatakan kalau pemerintahan mereka baik, itu mengisyaratkan kalau sebenarnya itu tidak baik saja.

Namun pihak istana mengatakan demikian

"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?" ujar Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Pihak istana mengatakan kalau pemerintah hanya sekedar sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah, agar masyarakat paham bahwa mereka sedang bekerja.

Namun perlu diingat bahwa pemerintah yang baik tidak perlu mempromosikan dirinya sendiri. Pemerintah yang baik akan mendapatkan kepercayaan publik melalui tindakan nyata dan layanan yang memuaskan, bukan melalui promosi yang berlebihan.

bagaimana menurut kalian, apakah ini penting dilakukan atau tidak?

Kalau menurut aku sendiri sih , nayangkan kayak gini di bioskop jatohnya agak “cringe” aja sih. Kesannya pemerintah tuh kayak butuh banget validasi dan pengakuan, padahal seperti yang di bilang OP kalo memang kerjanya bener-bener dirasain rakyat, otomatis juga orang ngerti kok tanpa harus diingetin lewat bioskop.
Emang bener sih kata istana, bioskop itu ruang publik, boleh aja diisi apa pun, tapi  rasanya vibe-nya jadi beda gitu memang. Orang kan ke bioskop buat hiburan, bukan buat dengerin “iklan” pemerintah. Jadinya kayak keliatan narsisnya, kayak haus tepuk tangan gitulah kira-kira.
Pemerintah yang pede sama hasil kerjanya nggak perlu repot-repot promosi kayak gini. akan lebih baik fokus buktiin lewat kebijakan dan pelayanan yang emang langsung ke masyarakat. Kalau orang udah ngerasain manfaatnya, otomatis apresiasi bakal datang sendiri, nggak perlu dipaksa.

[@nn@_pen9]

Lagi ramai beberapa hari ini di banyak bioskop sudah mulai menayangkan video tentang prabowo sebelum film dimulai. Video yg diputar berisikan tentang pencapaian presiden prabowo dan apa saja yg sudah dia buat selama masa pemerintahannya. Banyak orang mempertanyakan pentingnya hal ini karena mereka merasa bahwa prabowo seperti haus validasi dan narsistik, bahkan lebih mencolok beberapa netizen mengatakan kalau dengan semakin gembornya pemerintah mengatakan kalau pemerintahan mereka baik, itu mengisyaratkan kalau sebenarnya itu tidak baik saja.

Namun pihak istana mengatakan demikian

"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?" ujar Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Pihak istana mengatakan kalau pemerintah hanya sekedar sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah, agar masyarakat paham bahwa mereka sedang bekerja.

Namun perlu diingat bahwa pemerintah yang baik tidak perlu mempromosikan dirinya sendiri. Pemerintah yang baik akan mendapatkan kepercayaan publik melalui tindakan nyata dan layanan yang memuaskan, bukan melalui promosi yang berlebihan.

bagaimana menurut kalian, apakah ini penting dilakukan atau tidak?

Baru menjabat seumur jagung aja mau mendapatkan pengakuan yang wah, mual saya dengernya kaga malu apa ya. Ya saya sebagai masyarakat biasa menilai terlalu memaksakan untuk mendapatkan pengakuan besar seperti itu bahwa wowo berhasil dalam beberapa programnya. W mending milih ahok dah kalo wat pengakuan dia mah kerja bener-bener dan juga transparan semuanya dan berani melawan yang menurutnya ga bener.

Dalam hal ini memang sebaiknya pemerintah wajib instropeksi bukan klaim sepihak atau berlebihan seperti itu. Pemgakuan biasanya datang dari hasil kerja nyata dan memberi dampak perubahan positif atau manfaat yang dirasakan masyarakat,  Jadi, wajar saja jika ada kritik keras dari masyarakat, karena masyarakat ingin pejabat bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak hanya mencari pengakuan.

[Jody.Drummer]

Oh ini beneran ya?  ane kira ini cuman jokes untuk menjawab isu yang dibawa di demo beberapa hari lalu wkwkwk. Sebab sebelumnya ane juga pernah melihat berita ini di media sosial, namun ane tidak begitu tertarik untuk membacanya, jadi ane scroll aja. Hahaha
Menurut ane  pemerintah ga harus segitunya deh, sebab ini terlihat haus validasi, terlebih dengan spesifik menyebut nama Presiden, kesannya kalau kata anak sekarang si NPD ya.
Maksud ane memang itu semua tugas mereka, jadi ga perlu juga untuk "berkampanye" seperti itu. Toh jika kinerja pemerintah bener, tanpa diminta pun rakyat pasti merasa puas. Pemerintah memang harus transparan, tapi transparan yang dimaksud bukan begini juga.

[panjul07]

Oh ini beneran ya?  ane kira ini cuman jokes untuk menjawab isu yang dibawa di demo beberapa hari lalu wkwkwk. Sebab sebelumnya ane juga pernah melihat berita ini di media sosial, namun ane tidak begitu tertarik untuk membacanya, jadi ane scroll aja. Hahaha
Menurut ane  pemerintah ga harus segitunya deh, sebab ini terlihat haus validasi, terlebih dengan spesifik menyebut nama Presiden, kesannya kalau kata anak sekarang si NPD ya.
Maksud ane memang itu semua tugas mereka, jadi ga perlu juga untuk "berkampanye" seperti itu. Toh jika kinerja pemerintah bener, tanpa diminta pun rakyat pasti merasa puas. Pemerintah memang harus transparan, tapi transparan yang dimaksud bukan begini juga.

Entah ini idenya dateng dari siapa, tp ane yakin kalopun ini ide dari pembisik2nya Prabowo pastinya ini terlaksana juga ada persetujuan Prabowo itu sendiri.
Kalo alasannya biar rakyat tahu kalo mereka bekerja, emangnya harus dibioskop ya? Kenapa ga disosmed aja kan menurut ane penonton di sosmed jauh lebih banyak daripada penonton bioskop.
Ane rasa ini bukannya dapet respons positive dari rakyat tp malah dapet respons negative, alias tidak sesuai harapan yang diinginkan wkwkwk.
Dan ane setuju, kalo emang beneran kerja, ga perlu dipamer2kan saat kerjanya dan pastinya rakyat bisa tahu dari hasil kerjanya...

[Nahl]

Saya baca update terbaru tentang video ini dan tampaknya direspon oleh pihak istana bahwa mereka mengatakan selama penayangan video ini tidak mengganggu kenyamanan dan melanggar aturan maka sah-sah saja dan juru bicara istana juga mengatakan bahwa publik berhak tahu sejauh mana pencapaian program-program pemerintah yang sekarang ini

Kalau dipikir-pikir memang terkesan narsis ya jadinya seolah-olah terkesan pamer pencapaian dan saya rasa para penonton di bioskop juga bisa merasa tidak nyaman karena disaat mereka ingin hiburan malah ditampilkan video tentang pencapaian pemerintah tetapi syukurnya program ini cuma berlangsung sampai tanggal 14 kemaren yang berarti untuk sekarang tidak ada lagi video-video tersebut jika kita ke bioskop

[macson]

Baru kali ini ada presiden yang butuh banget validasi dari masyarakat. Padahal kalau beliau kerjanya bener dan ekonomi bagus, tanpa perlu penayangan video ini di bioskop masyarakat juga akan memuji kinerja beliau karena ada alasan yang jelas bagi masyarakat buat suka dengan pemerintahannya.

Tapi kalau situasi seperti hari ini ekonomi sulit, kondisi hukum dan politik juga kurang stabil, saya kira mayoritas masyarakat juga pasti muak lihat video tentang beliau, karena gak jauh berbeda dengan narasi propaganda buat mencuci otak masyarakat.

Benar itu terkesan seperti menunjukkan kinerja pemerintah sekarang ini dan istana punya hak buat menayangkan video tersebut karena itu adalah layanan iklan yang disediakan oleh pihak bioskop. Tapi kalau masyarakat menolak untuk menonton dan lebih memilih buat datang telat, ya jangan disalahin dong, jangan dibilang gak nasionalis. Karena bahas soal nasionalis atau tidak itu kepada negara dan bangsa, bukan kepada individu presiden yang dipilih hanya 5 tahun sekali.

[mu_enrico]

Ini nih videonya kalau belum liat: https://x.com/DianSandiU/status/1966797938291863958
Boleh-boleh saja IMO asalkan duit dari kantong dia sendiri semuanya.

Kalau duit sepeser saja diambil dari negara, maka ane tidak setuju dan itu bisa masuk ke penyalahgunaan kekuasaan/fasilitas/duit negara untuk kepentingan pribadi. Kalau ada anggaran untuk iklan layanan masyarakat dsb, itu harusnya untuk konten yang mendidik, macam cara ambil BSU, cara menghindari phising, dsb.

[Jody.Drummer]

Oh ini beneran ya?  ane kira ini cuman jokes untuk menjawab isu yang dibawa di demo beberapa hari lalu wkwkwk. Sebab sebelumnya ane juga pernah melihat berita ini di media sosial, namun ane tidak begitu tertarik untuk membacanya, jadi ane scroll aja. Hahaha
Menurut ane  pemerintah ga harus segitunya deh, sebab ini terlihat haus validasi, terlebih dengan spesifik menyebut nama Presiden, kesannya kalau kata anak sekarang si NPD ya.
Maksud ane memang itu semua tugas mereka, jadi ga perlu juga untuk "berkampanye" seperti itu. Toh jika kinerja pemerintah bener, tanpa diminta pun rakyat pasti merasa puas. Pemerintah memang harus transparan, tapi transparan yang dimaksud bukan begini juga.

Entah ini idenya dateng dari siapa, tp ane yakin kalopun ini ide dari pembisik2nya Prabowo pastinya ini terlaksana juga ada persetujuan Prabowo itu sendiri.
Kalo alasannya biar rakyat tahu kalo mereka bekerja, emangnya harus dibioskop ya? Kenapa ga disosmed aja kan menurut ane penonton di sosmed jauh lebih banyak daripada penonton bioskop.
Ane rasa ini bukannya dapet respons positive dari rakyat tp malah dapet respons negative, alias tidak sesuai harapan yang diinginkan wkwkwk.
Dan ane setuju, kalo emang beneran kerja, ga perlu dipamer2kan saat kerjanya dan pastinya rakyat bisa tahu dari hasil kerjanya...

Ane juga berpikir begitu gan, namun saya tidak mengerti dengan pemikiran para "pembisik" presiden, maksudnya apa mereka tidak memiliki gebrakan lain untuk "memberi tahu" apa yang sudah pemerintah lakukan. saya setuju dengan agan, mereka sebenarnya bisa menjadikan sosial media sebagai sarana untuk itu.
Kita kebioskop bukan untuk memikirkan hal itu, melainkan kita ke bioskop untuk bersantai sambil menikmati film. Namun jika ke bioskop pun masih diintervensi seperti ini, itu membuat sedikit malas juga.
Oh ya, kita disini mengkritik kebijakannya atau langkah langkah yang dilakukan, adapun jika kinerja bagus kita juga pasti mengapresiasinya, sebab saya juga sedikit mengikuti politik.