Langsung saja, jujur saya merasa aneh di Thread Bantuan Menaikkan Rank kenapa? karena beberapa hari ini saya lagi semangat-semangat nya buat thread dan post dan menelusuri beberapa thread yang dibuat oleh teman-teman se Angkatan yang sekarang belum kelihatan aktif lagi, lalu sampai pada Thread Bantuan Menaikkan Rank lagi Saya merasa aneh karena hanya seperti terjadi pertukaran merit secara masif.
Dulu para Legendary berlomba membuat Thread seperti oleh: Husna QA , mu_enrico , abhiseshakana , masulum , taufik123 , Saya Sendiri dan Banyak Lainnya.
Dulu Mendapatkan Merit karena Kualitas, dan itu melalui kesadaran si pemberi Merit karena merasa memang bermanfaat thread tersebut.
Sedangkan sekarang post di Bantuan udah bisa dapat 10 bahkan lebih, padalah ini bisa berpotensi Penyalahgunaan Merit. Sebab para ternak akun bisa dengan mudah mengirim merit ke akun satunya dan bahkan ke banyak akun lainnya.
Contoh Case begini misalnya: Satu orang punya Legendary, Hero, Sr Member, Full Member, Member. barkan Akun baru bisa dibuatnya lagi lalu meritnya di drop ke akun barunya atau ke akun yang lainnya itu secara tidak langsung sudah menaikkan Akun nya sendiri dengan caranya sendiri hanya bermodalkan posting di Bantuan Menaikkan Rank. (Namun Saya Akan Pantau Yang Melakukan Merit Abuse)
Kata nutildah:
When people run multiple accounts, their IQ-per-post is lowered in direct proportion to how many accounts they are running.
Ketika orang menjalankan banyak akun, IQ per postingan mereka diturunkan secara proporsional dengan jumlah akun yang mereka jalankan.
Saya setuju banget kata nutildah itu karena Ketika itu terjadi, postingan seperti yang terjadi saat ini banyak akun yang gak bisa buat thread bahkan postingannya cuma muter-muter lalu di post di Bantuan Menaikkan Rank lalu dikirim merit oleh akun tenaknya itu apa-apaan?


Kalau boleh saya mau request sama Moderator untuk Lock Thread Bantuan atau menggati format kepada si pemilik Thread untuk melimit Bantuan misalnya hanya untuk akun yang kekurangan 10-20 merit untuk naik ke Rank berikutnya.