Kalau ku pernah baca komentar balasan OG Bitcoiner dari pesimis kompoter quantum akan membobol bitcoin: kata dia kalau komputer tersebut sudah ada, dapat dipastikan developer btc akan membeli duluan guna menguji keamanan btc, dapat dipastikan juga developer akan lebih mudah lagi untuk meningkatkan pengamanan jaringan/kunci btc itu sendiri.
Makanya James Loop sudah mengusulkan BIP 360 Bitcoin menuju alamat yang tahan serangan quantum.
Melalui proposal BIP 360 untuk memajukan skema tanda tangan tahan kuantum ML-DSA, menggunakan peningkatan hard fork bertahap, sembari mendorong pengguna untuk beralih ke format alamat SegWit dan Taproot yang lebih aman.
.
Desain jalur peningkatan dilakukan sebagai hard fork yang bertahap, diperkirakan membutuhkan 12-18 bulan untuk penerapan testnet dan proses pemungutan suara
Tapi bagaimana prosesnya? Cepat atau butuh waktu lama?
Saya pernah membaca ini membutuhkan waktu bulan,tahun tidak tentu. Alasanya ada hal yang perlu disepakati bersama komunitas Bitcoin, pembuatnya, dan para pengembang. Kalau melihat tahap dibawah ini tentu butuh proses yang cukup panjang.

Detail terbaru mengenai perkembangan komputer quantum juga dituliskan bahwa:
Berdasarkan peta jalan kuantum terbaru dari IBM dan Google, pada tahun 2025 prosesor kuantum paling canggih hanya dapat mencapai 5.000-7.000 qubit fisik, dengan tingkat kesalahan mencapai 0,1%-1%, jauh dari jumlah qubit koreksi kesalahan yang diperlukan untuk memecahkan SHA-256 yaitu 8.000.
ibarat kata, semakin canggih komputer tersebut, maka akan semakin canggih juga keamanan btc.
BTC akan mengikuti kecanggihan komputer quantum dengan mengupgrade semua keamanan BTC dengan pakai PC quantum juga.
Logika sederhanya seperti itu. Harapanya sih improfmentnya proposal ini berbarengan karena jika dilogika quantum dulu muncul baru pengembang tentu keamanan bitcoin masih terancam. Ibarat qomputer quantum muncul, teknologi sudah dipakai, upgradenya baru mau jalan dan butuh waktu pula.
Peryataan berbeda baru saya baca dari
CEO Blockstream Adam Back menyatakan pada November 2025 bahwa algoritme enkripsi SHA-256 Bitcoin tidak akan terancam secara nyata oleh komputasi kuantum dalam 20-40 tahun ke depan.
Tapi kita tidak tahu yang pasti sebenarnya sedia payung sebelum hujan adalah antisipasi yang lebih baik. Karena teknologi biasanya selalu berkempang lebih cepat dari prediksi kita.
CMIIW
Sumber:
https://www.gate.com/id/news/detail/16006329