Mungkin pengetahuannya tidak sampai kesana, ngomong-ngomong saldonya yang di cold wallet ada dalam bentuk USDT, percuma jugakan karena Tether bisa membekukan sepihak.

Kalo pengetahuannya belom sampek kesana berarti memang beruntung nemu bug yang seharusnya jadi ladang cuan halal, malah jadi sebab masuk penjara.
Kayaknya yang ngebobol udah ngebet pengen kaya dan segera menikmati hasilnya.
sebenarnya kalau pake mixer itu gak akan menghilangkan jejak transaksinya sepenuhnya, pihak exchange tetap bisa aja trace transaksi tersebut, cuman hanya butuh waktu dan usaha untuk melakukannya tapi seharusnya itu bisa dilacak. lagi pula ini exchange terpusat, berarti pengguna yg terdaftar itu perlu untuk melakukan KYC, itu berarti identitas asli pengguna tetap dapat dikaitkan dengan transaksi tersebut sesuai dengan data yg mereka miliki, jadi tetap saja bakalan ketahuan.
Tapi se enggaknya kalo pakek Platform Mixer transaksi masih sulit buat dilacak, gak mudah loh untuk melacak sepenuhnya karena membutuhkan waktu atau jika punya otoritas tanyak langsung sama developer mixernya.
Tapi apakah polisi indo bakal ngelakuin hal ribet kayak gitu? sekelas FBI aja butuh waktu untuk memecahkan transaksi yang menggunakan Platform Mixer dan juga belum jelas siapa pemilik sebenarnya.
Kalo cuman transaksi simpen di cold wallet dulu dan kemudian Jual di exchange kayak gak terjadi apa-apa, malah bisa cepet kenak ciduk kayak kasus ini.
Sekarang itu KYC exchange bisa di akalin, bisa pakek data orang lain atau bahkan generate KYC dengan tool AI sekarang lebih mudah untuk digunakan.
Dugaan ane sih mereka gak kenal mixer atau memang gak menggunakan nya, skenario yang mereka buat wd nya ke cold wallet lalu di kirim ke exchange lokal, mungkin kira kira begitu jadi nya ke tangkap.
Kayaknya emang masih baru di dunia crypto dan nemu bug di markets.com dan kemudian melakukan tindakan bodoh untuk mengakali sistem.
Apalagi mau kenal platform mixer, beberapa pemula di crypto kadang hanya ingin cari yang instan saja, Giliran di kaish instan kayak ini malah jadi Tersangka pembobolan dan penjara 15 tahun.