Dari berita yg saya baca juga menyebutkan kalau Robinhood sudah resmi masuk ke pasar Indonesia melalui PT Buana Capital dan PT Pedagang Aset Kripto, dan untuk sekarang ini masih dalam proses perampungan dan masih menunggu persetujuan OJK dan regulator terkait, dan diperkirakan akan selesai pada paruh pertama 2026
[1]. masuknya Robinhood ke pasar Indonesia itu menjadi sinyal positif pada perkembangan industri investasi digital di Indonesia, karena kehadiran pemain global se-levell Robinhood menunjukkan bahwa Indonesia dilihat sebagai pasar yang potensial dan memiliki prospek pertumbuhan yang kuat di sektor investasi saham dan aset kripto.
Bagaimana pendapat agan-agan sekalian? Apakah masuknya UI/UX Robinhood akan menggerus pangsa pasar exchange lokal, atau justru bagus untuk likuiditas pasar kita?
saya koreksi kalimat UI/UX itu bisa diganti menjadi platform, karena kata "platform" lebih tepat digunakan dalam konteks ini.
anw, masuknya Robinhood ke pasar lokal Indonesia itu bisa berdampak kepada exchange lokal karena kompetisi akan semakin ketat, terutama dalam hal kenyamanan, kecepatan layanan, dan pengalaman pengguna, apalagi ketika Robinhood terkenal dengan antarmuka mereka yg lebih sederhana dan biaya transaksi yang rendah, mereka mungkin saja akan menawarkan layanan yang lebih murah bagi pengguna, dan itu akan membuat kompetisi yg sehat karena platform-platform lokal mau tidak mau harus meningkatkan layanan mereka agar tidak ditinggalkan oleh pengguna, dan yg diuntungkan adalah kita semua sebagai pengguna. jadi saya kira itu bagus jika Robinhood masuk ke pasar lokal untuk membuat kompetisi antar exchange menjadi lebih sehat dan kompetitif.