Bitcoin Forum

MUI malang menyebut bahwa transaksi bitcoin haram dan tidak diakui oleh pemerintah indonesia. Ketua komisi fatwa MUI kota malang melihat bitcoin dihasilkan dari sebuah alat yang menghasilkan uang secara otomatis, sehingga sudah jelas unsur haramnya. Karena koin yang didapat tidak mempunyai bentuk yang jelas dan hanya tersimpan di sebuah dompet virtual ( e-wallet ). Sementara uang di rekening dalam bentuk deposito juga masih bisa berbunga dan masih diperbolehkan meski menjurus kepada praktek riba. Karena iya menganggap uang yang berada dalam rekening berbeda, selain itu keberadaannya juga di akui negara.
Mohon pendapat agan-agan lebih dalam lagi.


Sumber : https://edukasibitcoin.com/mui-malang-haramkan-bitcoin/

dari beberapa topik yang saya baca di forum ini masalah hukum islam haram atau tidaknnya bitcoin boleh atau tidaknya bertransaksi di dalamnya. kembali kepada kita sendiri buat apa bitcoin yang kita gunakan buat kebaikan kah atau buat kejelekankah, kebaxakan orang memandang sesuatu dari syariatnya saja padahal kalo kita memang berpengang teguh terhadap hukum islam kita boleh menfonis sesuatu itu haram atau halal boleh atau tidak kalo kita sudah paham
1 syariat
2 torikat
3 hakikat
4 makrifat
kalo kita paham semua ajaran islam itu baru kita bisa memfonis sesuatu. kalo masalah hukum dari pemerintah gak ada kaitannya dengan halal atau haram terhadap islam. semoga membantu

Fatwa MUI itu tidak jelas, masak dia berfatwa berdasarkan keputusan hukum pemerintah, bukan pada dasar Al-Qur'an dan Hadis. Jika di bilang masalah masyarakat harus taat pemerintah, maka pertanyaan nya taat yang bagaimana? Dia juga mengatakan bahwa proses mendapatkan bitcoin itu secara otomatis, Pertanyaan nya otomatis yang bagaimana? Kita hari-hari sibuk mencari bitcoin, kalau otomatis tidak perlu dicari artinya akan masuk ke wallet kita tanpa harus bekerja. Jika di bilang masalah tidak memenuhi unsur jual beli saya pikir oke2 saja, karena bitcoin memang tidak memenuhi unsur jual beli. Nah, kalau di bilang masalah unsur jual beli, kita pakai uang konfensional pun juga tidak memenuhi unsur jual beli ketika kita melakukan jual beli secara online. Jika di bilang haram, uang konfensional pun juga haram ketika kita menyimpannya di Bank karena hasil dari bunga nya.

Kalau menurut saya atas kejelasan MUI bitcoint harus ada pertimbangan yang cukup jelas, karena masa kemasa waktu ke waktu zaman terus berubah, maka bnyak muncul transaksi-transaksi jual beli, oleh karena itu perlu keterangan yang cukup jelas tentang bitcoin, asal usul nya dan tidak hanya melihat dari satu sisi saja, harus benar-benar mendalaminya.

haram???? apakah yang mengklaim haram itu bisa menjelaskan dimana letak haramnya???apa yang mengklaim haram paham tentang bitcoin??
berpikirlah lagi sebelum mengeluarkan fatwa.

Seharusnya MUI malang harus mengkaji lebih dalam lagi dimana letak haramnya bitcoin,di sini kita tidak bermain judi dan sesuatupun yang terjerumus ke dalam dosa.sementara BANK yang selama ini bahkan dari dulu sudah berpredikat riba kenapa MUI tidak mengeluarkan fatwa haram.

bagaimana bisa seorang ketua mui mengeluarkan fatwa sedemikian rupa, sementara para bitcoinner tidak dengan secara cuma cuma untung mendapat uang dari bitcoin melainkan kita disini bekerja dengan ikut proyek atau kampanye sebuah proyek kemudian kita mendapat hasil dari apa yang telah kita kerjakan. dan untuk bank yang ada di indonesia hampir semua menggunakan bunga atau bisa dikatakan riba, kenapa tidak larang bahwa masyarakat atau bank itu sendiri tidak boleh berada diindonesia. begitu kira kira menurut saya gan.

Muncul fatwa haram karena bitcoin tidak diakui pemerintah.sementara saat ini pemerintah sebatas tidak mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, bukan melarang kepemilikan bitcoin.menurut saya perlu kajian fiqih moderen tentang bitcoin,agar kedepan tidak semakin rancu batasan halal haram tentang bitcoin.

well, coba dibaca ulang itu mui malang yang bilang seperti itu.
namun, coba kalian baca ini sepertinya saya mencium aroma 'asal menebak' tanpa mengetahui asal usulnya.

Okelah kalau MUI mengatakan itu haram ane trima asal ada dasar dalam alquran yang bener bener mengatakan bitcoin itu haram dan di katakan dengan tegas., pejabat pemerintah jaman now yang berkaitah dg islam sudah tidak lagi menggunakan alquran sebagai dasar hukumnya.  Itu dilakukan mulai menteri agamanya sampai ke kalangan pejabat bawah.,, ane muslim sejak kecil gan.  Biar apapun hukum bitcoin di mata pemerintah dan MUI ane tetep anggap bitcoin itu halal..  Ini dagang dg digital.. Jelas apa yang diperdagangkan.  Ada penjual ada pembeli,  ya tetap sah dong hukumnya..

kalau menurut ane sih gan ketua mui malang belum mengkaji lebih jauh atau lebih detail tentang bitcoin sehingga langsung mengeluarkan fatwa sedemikian. karena disini kita juga bekerja dan hasil yang kita dapatkan disini adalah jerih yang selama ini kita kerjakan. harusnya bank yang jelas jelas menggunakan riba sebagai keuntungannya kenapa tidak dilarang oleh pihak mui atau pemerintah indonesia agar tidak beroperasi lagi

hahah, ente tanya haram & halal di forum ini, ya jelas lah mereka akan mengatakan halal. lebih baik nyari sumber yang mengerti dengan hal ini dan di diskusikan oleh ahli-ahli dalam bidangnya. Gini aja kalau haram ya pulsa, E-money card, kartu kredit, Bank, belanja online dsbnya itu juga termasuk.. kenapa di perbolehkan karna sudah ada Mufakat disitu.

Sampai saat ini belum ada pembahasan resmi tentang Teknologi yang sangat maju ini, namanya juga akhir zaman ya terima aja yang penting kita mentaati kewajiban kita dalam beragama

Perlu di garis bawahi SECARA OTOMATIS itu salah besar mas bro, Kita mendapatkan bitcoin dengan cara yang biasa yaitu bertrading alias memperjualbelikan. Di dunia ini tidak ada cara mendapatkan uang secara OTOMATIS mas bro, Mining sekalipun yang memproduksi koin itu membutuhkan COST untuk biaya listrik dan PC yang spek tinggi untuk dapat menghasilkan jadi ITU SALAH BESAR kalau mereka menyebutkan SECARA OTOMATIS

Jika transaksi dilarang oleh agama dan pemerintah wajar saja karena bitcoin itu tidak di ketahui bentuknya seperti apa dan masyarakat indonesia belum sepenuhnya mengetahui bitcoin itu sendiri,entah apa jika pemerintah melarang bitcoin atau mungkin pemerintah takut ada penyusup.
Tapi sampai saat ini belum ada peraturanya menggunakan bitcoin dilarang untuk trading dan semacamnya.

Memang bakalan ribet urusan nya kalau bitcoin di sangkut pautkan dengan agama, meskipun bitcoin tidak berwujud hanya hitungan angka, tapi selama kita menggunakan nya dengan baik tidak jadikan sebagai alat kejahatan atau untuk menipu/merugikan orang lain, saya rasa itu bukan sesuatu yang haram.

saya pribadi sudah mendapat ulasan ini di grup pengajian saya, saya masih khawatir dengan hukum bitcoin itu sendiri, karena dilain sisi saya takut kalau ini haram, tapi di lain sisi bitcoin yang kita maksudkan berbeda dengan yang MUI fatwakan, semoga saja cara kita mendapatkan bitcoin ini tidak termasuk kategori yang tidak diperbolehkan oleh agama, semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua ini, dan semoga ada kejelasan nantinya hukum dari bitcoin ini sendiri.

saya tidah setuju dengan MUI malang yang mengeluarkan fatwa haram untuk bitcoin,,karena menurut saya bitcoin bukan judi.
bitcoin adalah uang dalam bentuk digital,yang sifatnya flaktuatif,jadi letak haramnya dimana?

Nampaknya hal ini perlu dibuat musyawarah yang diisi oleh pakar/ahli dari setiap lembaga, dengan musyawarah, insaallah nanti akan menghasilkan keadilan dan kebenaran, jikalau memang bitcoin dilarang oleh islam, maka pilihan ada ditangan para bitcoiner, pilih dosa atau pilih tinggalkan bitcoin.

Mungkin kalau tidak mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yg sah bisa jadi gan,  tapi kalau sampai sudah haram gini bakalan ribet lagi,  satu sisi ada yg berpendapat kalau cara penggunaan bitcoin ny tidak haram atau mengikuti project yg berbau judi atau prostitusi ya fine" aja. Ya kita liat hasil kedepan ny saja :)

MUI menyatakan haram karna mereka hanya mendengar berita tentang bitcoin, tp mereka tidak memahami bagaimana stiap prosesnya uang didapat di bitcoin. Dan pemerintah juga belum me legal kan bitcoin di indonesia, makanya pemerintah dan MUI bisa berkata demikian.

yang riba tapi diakui negara malah di halal kan. katanya MUI tapi takut pemerintahan yang menghalalkan yang haram. sebelum mengharamkan yang lain introspeksi diri buat sekitarnya.
gak usa didengerin lah gan. kesel sendiri malahan. masak orang yang agamanya kentel aja bisa bilang gitu.

Kalau transaksi jelas tidak diakui pemerintah gan. Kn sudah pernah dijelaskan itu. Kalau untuk haramnya bitcoin menurut MUI malang itu kurang jelas, menurut saya itu diputuskan secara sepihak tidak melalaui hadis yg sudah ada di al quran dan mungkin tanpa perundingan sama ahli agama lainya. Masih binggung yg diharamkan itu bagian mnanya. Padahal kn kegunaan bitcoin sangat bnyak kalau kita ikut bounty apakah itu trmasuk haram. Pdahal yg kita kerjakan saat bounty hnya meperkenalkan project saja.

Bank jauh lebih riba daripada bitcoin,,, banyak bank kecil yang menekan masyarakat kecil dengan dalih syariah dengan meminjamkan uang pada ibu-ibu rumah tangga dengan sistem stor setiap hari, bahkan para ibu-ibu dan nenek-nenek yng tidak memiliki pekerjaanpun diberi pinjaman dengn bung yang cukup besar...

mungkin MUI bisa berkata seperti itu karena mereka belum tahu jelas apa itu Bitkoin mereka hanya tahu hasilnya aja yang banyak yang mereka anggap riba semoga saja masalah MUI ini tidak menjadikan masalah untuk para Bitcoiner.

Betul gan kalo hukum dari pemerintah itu gak bisa kita jadikan dalil untuk agama.. kalo orang Islam haya berpegang kepada Al Qur'an dan hadits ...
Lagi pula hukum bitcoin kalo mau menentukan halal atau harom.kalo saran saya para tokoh agama atau ulama' harus ada ijma' suatu perkumpulan yg khusus membahas bitcoin kemudian baru terjadi kesepakatan yang di dasari Al Qur'an dan hadits kemudian baru ketemu titik terangya halal atau harimau bitcoin itu.

hal tersebut memang sedang panas diperbincangkan oleh beberapa oknum yang tidak sependapat dengan jatidiri bitcoin. menurut saya sebelum mengeluarkan sesuatu aspirasi, mempertimbangkan dahulu bibit bobot dan bebetnya, ditelusuri lebih dalam sehingga tidak menimbulkan banyak kontroversi. setahu saya bitcoin tidak ada unsur yang mengandung demikian.

Mungkin mui nya ngluarin fatwa karna di bayar gan..  Jadi ya anggep aja itu peraturan yang di buat karna uang..  Nah kita juga harus mengimbangi dg melanggar aturan untuk mendapatkan uang..  Biar sama sama dapet.

menurut saya soal halal dan haram itu bergantung pada sebab akibat, karena setahu saya dalam islam itu ada semua perkara yang asalnya mubah atau boleh, ada yang asal semua perkara itu haram, kecuali ada argumen yang menguatkan tentang keharaman dan kehalalannya, jadi yang halal bisa jadi haram, makruh, mubah maupun sunnah begitupun sebaliknya. contoh asal hukum makan itu mubah, bisa jadi wajib kalau seseorang tidak makan akan membahayakan dirinya, atau menjadi sunnah apabila tenaga dari hasil makannya dipakai ibadah, dan lain-lain.
berkenaan dengan bitcoin itupun sama hukumnya bisa berbeda-beda tergantung pada niat dan tujuan orang tersebut dalam menggunakannya. saya rasa perlu ada observasi secara khusus dan menyeluruh tentang bitcoin mengenai hukum yang pasti yang layak diterapkan. tidak terlalu cepat dalam menentukan hukum mengingat bitkoin adalah sebuah inovasi nyata dunia masa depan yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya. seperti halnya saya dapat mengartikan bitcoin merupakan salah satu fasilitas yang perlu dimanfaatkan dengan baik, bagaimana tidak bitcoin sebuah mata uang baru sama halnya dengan yang telah ada sebelumnya sebagai fasilitas manusia dalam keberlangsungan hidupnya sebagai alat tansaksi, tukar-menukar, berinvestasi, berdagang dan lain-lain.

Menurut hemat saya, seharusnya MUI Malang mengkaji terlebih dahulu atau meminta/bermusyawarah dengan beberapa ahli yang terkait dengan bitcoin sebelum mengeluarkan fatwa haram dimana keputusan tersebut banyak menimbulkan keresahan lain dimasyarakat sebab saya yakin masyarakat kita menggunakan bitcoin untuk hal positif, jika menimbulkan kegaduhan akibat fatwa tersebut dan terjadi kemuzaratan lain di tengah masyarakat maka MUI akan disalahkan juga akibat mengeluarkan fatwa tanpa pertimbangan.

Kalau pemerintah melarang trnsaksi itu memang benar. Tapi kalau fatwa MUI malang tentang mengharamkan bitcoin itu menurut saya keputusan yg tidak tepat karena MUI malang tidak melihat bagaimna proses atau cara kerja kita dibitcoin untuk mendapatkan penghasilan tidak semua yg kita kerjakan bisa disebut haram, memang benar ada bounty yg bisa dikatakn seprti judi tapi itu kembali lagi pada masing2 penggunanya kalau yg beragama islam trutama pasti tau yg dilarang itu sperti apa. dan Keputusan MUI malang yang mengharamkan bitcoin trsebut trlalau trburu tnpa adanya pertimbangan dengan pihak agama lain.

Bagaimana bisa MUI mengeluarkan fatwa kalau bitcoin haram dengan alasan tidak diakui pemerintah halal haramnya dalam islam menurut saya bukan dari pemerintah tapi sudah ada penjelasan dalam alqur-an dan yang dikatan haram dalam islam judi menggandakan uang atau membungakan uang jika begitu uang yang kita simpan di BANK lah yang haram hukumnya dalam islam walaupun diakui pemerintah karna ada bunganya termasuk kita ambil kredit di BANK sudah ditentukan bunganya sedangkan di Bitcoin kita tidak membungakan uang tapi kita mendapatkannya dengan cara bekerja setiap hari dan tidak ada coin yang masuk otomatis ke ewalet kita tanpa kerja

sangat setuju sama pendapat agan, hukum pemerintah tidak berdasarkan hukum islam, tetapi berdasarkan hukum undang-undang dasar dan pancasila, jadi tergantung tujuannya, yang saya heran kok riba tidak apa-apa jadi tanda tanya

Kalo mau nentuin hukum bitcoin halal atau harinya bukanya saya lebih pintar atau sok tau karena saya juga termasuk kategori orang awam.
Hendaknya kalau menentukan suatu hukum harus ada yang namaya kesepakatan para ulama' setelah mereka bermusyawarah baru menentukan hukumya. Jika para ulama' mengatakan bahwa bitcoin itu halal harus mereka menjelaskan alasannya . Jika sebaliknya harimau harus pula menjelaskan alasannya.. tapi tentunya sesuai dengan nas Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Saw. Agar orang awam gampang untuk memahamiya

Menurut saya, ini adalah salah satu contoh yang membuat negara kita hanya menjadi negara "berkembang", tidak ada kemajuan. Negara kita selalu enggan untuk menerima teknologi, menerima perkembangan zaman. Bitcoin ini nyata, bitcoin hanyalah sebuah mata uang biasa, namun sudah berbentuk digital, cara kerjanya pun sama saja dengan debit card atau emoney, yang tujuannya untuk mempermudah transaksi manusia. Menurut saya, tidak semua hal yang baik sejalan dengan agama.a

Mana mungkin bitcoin itu haram lagian kan belum ada undang undang bahwa bitcoin itu haram,kalau pun bitcoin haram mungkin pemerintah akan memberikan peringatan pada penjuru dunia yang menyangkut dengan bitcoin maka dari itu lah mui melarang bitcoin itu mengharamkan mungkin kerana keuntungannyan yang sangat besar.

Bitcoin klo dr Islam mungkin masuk nya harta yang berlebih atau penghasilannya berlebih jadi mesti di zakat mal

Benar sekali kata agan seharusnya MUI sebelum mengeluarkan fatwa musyawarah dulu dengan ulama jangan asal mengeluarkan fatwa cuma karna diakui tidaknya sama pemerintah.
MUI seharusnya mengikuti ajaran alqur-an bukan undang2 untuk menetapkan sesuatu haram atau tidak karena negara kita mayoritas islam.
MUI juga harus memahami dulu apa Bitcoin itu dan bagaimana cara kita menghasilkan uang di Bitcoin baru bisa mengeluarkan fatwa

kalau MUI malang mengharamkan bitcoin ,dari segi mana kalau bitcoin itu haram. dalam bitcoin sendiri tidak terdapat unsur riba bahkan bitcoin sendiri telah membantu masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan bahkan banyak orang yang menjadikan bitcoin sebagai pekerjaan utama. Saya tidak setuju kalau bitcoin itu di kategorikan haram.

coment ente paling terbaik gan. ane sangat setuju masa yang udah jelas jelas aja harap tidak pernah di permasalah kan.
lah ini kita mendapatkan bitcoin juga dari hasil kerja. dari trading dari campaign

yang jadi pertanyaan apa sih tujuan nya TS membuat tread seperti ini. sudah banyak tread yang membahas bitcoin menurut islam.
alih-alih membangun malah bikin opini orng menjadi negativ.
kalau ada yang keberatan dan merasa bitcoin itu haram ane siap nampung bitcoin ente  ;D

Menurut saya Bitcoin itu alat tukar virtual / digital
Yang digunakan secara cepat,tepat,aman dan nyaman dalam bertransaksi.
Kalau mengenai larangan itu hak pemerintah.
Haram dan halal saya kurang setuju ini bukan negara islam.

Kalau menurut saya gan keputusan MUI harus diperjelakan lebih rinci lagi karena di bitcoin banyak pilihannya,kita di bitcoin tidak menipu orang dan tidak pula merugikan orang lain gan jadi kenapa bitcoin di bilang haram

ane kira kalau membahas masalah seperti ini ane kira sangat riskan sekali, jaman semakin maju dan canggih semua serba internet, ini juga merupakan sebuah peluang untuk usaha memperoleh penghasilan yang tentunya kita tahu sekarang ini cari pekerjaan itu susah sekali, sedangkan mencari bitcoin itu juga butuh tenaga pikiran dan kreativitas yang tinggi agar bisa bersaing dengan yang lain

Kalau ane pribadi nggak menyalahkan MUI karena orang-orang di MUI belum terlalu dalam  mengkaji tentang Bitcoin padahal kita tau dari masa ke masa teknologi terus berkembang.

seharusnya MUI malang itu mempelajari dengan detail dulu apa itu cryptocurrency terutama bitcoin,, dan menanyakan kepada sumber2 yang kredibel yang tahu detil apai tu crypto dan bitcoin,,
karena, kalau hanya berpendapat tetapi tidak tahu detil tentang sesuatu hal, sama saja mereka hanya melihat cover tanpa membaca isi.

Kok gegabah sekali ya MUI malang, harus nya dia perdalam dulu dunia cryptocurency dan bitcoin itu apa, soaljya dari pandangan saya yang awam, bitcoin tidak ada unsur judi, gharar, dan sesuatu yang di larang. SO ayat yang melarangnya apa ya. Jadi bingung

Ini juga belum pendapat kuat gan,dan juga kita gak boleh bilang bitcoin gak haram dan haram gan karena para MUI itu lebih tau dari kita yang awam ini gan tapi itu hanya pendapat yang belum kuat gan.

Memang mui itu diharamkan transaksi bitcoin berdasarkan hukum agama atau berdasarkan undang2,
Mungkin kalau berdasarkan undang2 bukan haram melainkan tidak diizinkan oleh pihak pemerintah.

Di bitcoin ini kan kita kerja juga,  seperti kita bekerja dalam suatu bidang pekerjaan lainnya,   cuma bedanya kita bekerja disini  ( bitcoin) dibayar dalam bentuk mata uang digital, kita bekerja mengikuti kecanggihan jaman, sekarang jaman nya dunia crypto,  dimana hasil dari  pekerjaan kita di bayar dengan mata uang digital

Kalau menurut ane gan, ini harus diperhatikan benar dulu oleh mui jangan asal menfatwa hukum mereka,
Karna bitcoin sudah jelas ada itu mata uang cryptocurrency, dan sudah tentu sekarang zaman sudah maju gan dan sudah serba canggih, jadi ane benar-benar heran pada mereka.

betul gan soalnya yang pasti itu bitcoin itu bukanlah situs perjudian tetapi situs untuk pencarian penghasilan yaitu seperti berdagang pekerjaannya. dan kalau mengatakan bitcoin itu haram itu salah kalau menurut saya

wah berarti alasan utama MUI malang menyebutkan btc haram karna pemerintah indonesia tidak melegalkan btc.

Ya benar gan, memang sebaiknya mui harus teliti dulu tentang bitcoin, Jangan menuruti apa yang dibilang bi, memang kita sebenarnya kalau misalnya dilarang untuk transaksi aja boleh,
 jangan sampai difatwa haram langsung, yang belum ada kejelasan apa alasannya yang sebenarnya tidak diizinkan bitcoin diindonesia.

Iya benar sekali gan saya sangat setuju dengan pendapat agan,MUI tidak berhak menfatwa bitcoin haram dengan peraturan pemerintah,karena MUI harus mengkaji ulang sesuai dengan hukum islam yang sebenarnya,jangan sampai cuma terkecoh dengan peraturan pemerintah yang gak jelas asal muasalnya

MUI Malang asal-asalan memberikan fatwa, hanya karena btc belum legal di Indonesia langsung memberikan fatwa haram. Padahal cara kerja utk mendapatkan btc saja mereka belum mengerti, di sisi lain juga banyak rakyat kecil yang terbantu oleh adanya btc terutama di forum btt. Keuntungannya banyak & juga jelas, dibandingkan dgn kerugiannya. Nyatanya peminat btc semakin meningkat pesat dr tahun ke tahun.

Untuk mengeluarkan fatwa bahwa bitcoin itu haram, haruslah berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist gan, bukannya hasil dari keputusan pemerintah, karna saya pribadi mendapatkan recehan bitcoin dari hasil kerja project signature, dimana berminggu2 kita harus bekerja demi mendapatkan profit bitcoin, jadi bagaimana MUI menilai bitcoin itu dilarang. Bukankah itu sama halnya seperti kita bekerja di dunia nyata dimana gaji kita dibayar pakai rupiah, sedangkan ini pakai bitcoin.

Begini ya,yang di sebut haram itu kita gak kerja tapi dapat gaji(gaji buta) di bitcoin kita mengikuti bounty,bounty bermacam macam ya,dari signature camping kita di suruh Post se minggu 10 Post kalo gak sampai segitu kita gak di gaji kan,berarti kita gak makan gaji buta alias (halal).

menurut saya tidak ada MUI dasar yang kuat untuk memfatwa bitcoin itu haram, mana ayat nya? mana hadist nya? mana dasar hukum haram nya menurut agama? hehe, bunga bank tidak di haramkan oleh MUI, bunga bank diperbolehkan oleh MUI karna diakui negara? kalau bitcoin diakui negara maka MUI akan memfatwa bitcoin itu halal, bukankah demikian? kalau saya pribadi tenang" saja cuma soal waktu kita menunggu sampai negara kita mengakui, melegalkan bitcoin, itu saja kok repot. hahahahahahahahahahaha ;D

Tambahan
Kita gak di suruh mencari tau dari mana asal gaji Kira, di Indonesia hampir 80% pendapatannya dari pajak,sedangkan dalam agam islam,orang muslim di larang membayar pajak ke negaranya sendiri.

Saya tidak ingin menyebut fatwa MUI salah, namun lebih baik di tinjau lagi dengan lebih seksama terhadap bitcoin sebelum memvonis haram, kalau memang fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI hanya karena mendapat tekanan dari pemerintah. Saya tidak akan mematuhinya karena haram dan halal sesuatu hal bukan karena di akui atau tidaknya oleh pemerintah.
Kalau memang alasan haramnya bitcoin karena tidak adanya bentuk, lalu bagaimana hukum kita beli pulsa dan token listrik,bukankah juga tidak mempunyai bentuk dan hanya berupa angka?

kalo masalah haram atau tidak bitcoin itu tergantung sama si pemakainya gan memang MUI malang mengharamkan bitcoin tapi pribadi saya ini halal2 aja gan karena saya menggunakan bitcoin untuk hal yang benar bukan untuk hal2 yang negatif jadi semua kemabali ke diri kita masing2.

Aneh,,masa iya sih jadi haram cuma karna pemerintahan melarang jadi ikut dibuat fatwa haram,,katanya berdasarkan alquran,,tapi nyatanya berdasarkan peraturan pemerintah..Hehe
Penjelasan yang disampaikan mengenai fatwa haram pun,,tidak jelas gan ,bagi ane gak ada pengaruhnya juga klw dibuat fatwa haram juga,,mungkin pihak MUI itu tidak tahu betul apa itu bitcoin,sehingga dia bisa mengatakan bitcoin didpt secara mudah,Pdhl kita harus mengikuti program Bounty dll dan gak segampang itu jg bs mendapatkan bitcoin,,klw pihak MUI tahu pasti jg ikutan nimbrung,jadi klw pemerintah indonesia melegalkan bitcoin berarti sudah halal dnk ;D

wah ini artikel sudah ada sejak mei 2016,,,
hampir 2 tahun yang lalu,,
MUI malang juga sebaiknya mempelajari dulu apa itu bitcoin, karena butuh waktu yang lumayan lama untuk mengerti dan memahami tentang bitcoin,
cuma memang sebaiknya pemerintah juga harus mau menerima kemajuan teknologi saat ini, agar tidak terkesan pemerintah mengalami kemunduran dalam hal teknologi.

kalau bagi saya asalkan hasil dari bitcoin digunakan untuk hal2 yang bermanfaat bagi orang banyak dalam hal yang baik2 tidak masalah asal cara mendapat bitcoinnya juga dengan cara yang benar

Kalau menurut saya yang jelas riba itu adalah sistem perbankan dengan bunganya. Kok malah bitcoin yang hanya karena alasan tidak berbentuk di anggap haram. Banyak hal yang tidak berbentuk dan mempunyai nilai yang harus kita percayai.  Untuk menggenerate coin tidak segitu gampang, ada algoritma dan block yang harus dipecahkan. Nilai bitcoin juga benar-benar punya nilai dan bisa ditukar dengan uang kan? Saya rasa bitcoin tidak menyalahi dengan aturan apapun.

Kadang seseorang mengemukakan pendapat tanpa memahami hal yang menjadi objek.. Sehingga keputusannya tidak sempurna.
MUI malang mengharamkan bitcoin mungkin belum memahami bitcoin dengan benar, sehingga keputusan itu belum di sertai dengan hadis-hadis yang mendukung.

Kalau MUI malang mengeluarkan Fatwa haram mungking ulama malang punya pandangan dan dalil-dalil tertentu terhadap bitcoin sesuai dengan keadaan dikota malang. Namun fatwa mui malang tidak mengikat ummat dikota lain yang diluar malang, ane baru agak merasa pusing jika MUI di kota ane tinggal tiba-tiba mengeluarkan fatwa haram. Tentu sebagai penambang saya berharap supaya MUI indonesia duduk membahas persoalan ini dengan ulama dunia supaya ummat tidak resah terhap isu ini...

ga ngaruh sih menurut ane . emang muinya tau konsep bitcoinnya . paling tau cuman dasarnya doang. ga tau system blockchainnya bla bla bla . jadi ane ga ambil pusing .

ane rasa hanya sensasi kenapa tidak bilang pass dulu harga rendah. kenapa harga tinggi baru bilang?
tapi ini jujur membuat ane galau juga

Pertama gan yang diharamkan MUI malang berdasarkan artikel ialah transaksi bitcoinnya karna tidak diakui oleh pemerintah kita bukan bitcoinnya, dan untuk menanggulangi ini dibutuhkan pihak yang paham untuk bermusyawarah dengan MUI karna bitcoin sebenarnya tidaklah haram
Dan saya rasa apa yang mereka ketahui mengenai bitcoin kurang benar makanya keluar fatwa haram dari MUI malang. allahuallam

Tentu nya MUI malang mengeluarkan fatwa tersebut sudah melalui kajian kajian panjang dan memiliki dasar atau dalil2 yang menurut mereka bisa menjadi dasar untuk di keluarkan nya fatwa tsb.
Namun menurut saya,seharusnya MUI malang bermusyawarah dengan orang orang atau pihak pihak  yang kompeten atau benar benar memahami tentang bitcoin,mungkin jika itu di lakukan terlebih dahulu sebelum keluar nya fatwa,saya yakin keputusan yang di ambil akan membuat umat tidak merasa kebingungan,karna satu sisi bitcoin sudah membawa dampak yang positif jika penggunaan nya atau cara mendapatkan nya di lakukan dengan benar ...

Semoga para ahli hukum Islam di Indonesia atau para ulama lebih bijak dan mampu memandang bitcoin dari sisi yang baik nya bagi umat.

Terkait informasi yang mengatakan bahwa fatwa MUI terhadap bitcoin haram atau halal saya rasa itu adalah sebuah bentuk propaganda yang mencampuradukkan agama dengan teknologi. Jangan pernah sampai kita mencerca para ulama selaku ummat muslim dan itu adalah sebuah tindakan yang sangat disayangkan. Berbuatlah apa yang engkau suka dan jangan libatkan Ulama dalam hal ini. Khususnya buat muslim selaku pengguna bitcoin.

Ini membuat kita agak sedikit galau kayaknya padahal bitcoin tidak merugikan orang lain dan bukan pula perjudian mungkin itu perlu di kaji kembali agar tidak salah pemahaman dengan bitcoin.

Ini lah bentuk pemahaman yang tidak luas, karena sudah jelas setiap mata uang tidak di atur dalam agama, jadi ketika fatwa MUI malang mengatakan bitcoin itu haram sebagai alat transakasi seharusnya juga buat perbandingan dengan mata uang lainnya. Karena uang yang real atau uang kertas yang hanyalah sebuah rekayasa dunia.
Maka ane tidak sepakat akan fatwa tersebut, karna sangatlah jelas sesuatu hal yang direkayasakan tentulah sebuah bentuk kapitalis yang memang memisahkan unsur duniawi dan unsur keagamaan.

tidak perlu galau gan ikuti keyakinan agan saja, jika nurani agan cenderung setuju dengan fatwa ulama dari malang, ya sebaiknya tinggalkan saja aktifitas di bitcoin, tetapi jika nurani agan mengatakan halal, ya terus lanjutkan jangan ragu ragu yang penting jangan lupa pahami ilmunya dulu.

Kalo mau berfatwa harus mengkaji lagi dengan di hadirkan ya para pakar ilmu agama. dan orang yang sudah pakar dalam dunia bitcoin..gimana sistem bitcoin cara kerja dan peraturan yang di terapkan di dalamnya.
Kalo saya pribadi kalo segi harinya di mana kan kita berkerja dengan suatu proyek kemudian kita di gaji dengan gaji yang transfer ke wallet kita.
Itukan seperti kita kerja di suatu perusahaan kemudian gaji kita di transfer ke rekening ATM kita.

Kalau bitcoin tidak diakui di indonesia dan tidak boleh untuk alat pembayaran yang sah,itu memang benar
Tapi kalau mengatakan bitcoin itu haram,saya tidak setuju,itu hanya sekedar fatwa,hukumnya tidak wajib kita laksanakan.
Mui mengeluarkan fatwa haram mungkin karena mereka belum mengerti benar tentang bitcoin dan coin2 yang lain

Intinya kalo mau berfatwa hendaknya  cari dulu gimana cara kerjanya bitcoin dan peraturanya yang tertera pada bitcoin.
Harusnya dia sebelum berfatwa hadirkan dulu para ahli pakar bitcoin minimal  orang yang sudah mahir di dunia bitcoin.  
Kalo alasanya seperti itu saya gak setuju kayakya gak tepat. Kalo begitu pls juga gak sah dong kan gak ada wujudnya cuma ada angkaya doang kok halal hukumya.
kalo tidak di akui pemerintah itu gak bisa di jadikan dalil untuk hukum agama harus nas Al Qur'an dan Sunnah.
Gak mungkin ada alat yang bisa menghasilkan uang secara otomatis tanpa kita kerja dulu kan kita kerja baru kita dapat gaji dengan gaji yang di transfer ke wallet kita. Seperti kita kerja dan gajinya di transfer ke rekening ATM kita itu kan halal .
Ko berbunga itu kurang tepat. kan coin yang kita simpan di dompet kita jika bertambah itu di sebabkan karena hargaya jenis coin tersebut kebetulan lagi naik . jika hargaya turun coin kita justru akan berkurang . Aepeeti kita yimpen uang dolar atau emas kalo hargaya naik untunglah kita kalo turun rugilah kita. kalo riba itu kan uang utau coin kita bertambah terus.gak mungkin berkurang ..

Jika kalian mau mencari informasi mengenai haram tidaknya Bitcoin belum ada info yang menyajikan ayat-ayat serta dalil yang benar-benar mengharamkan Bitcoin atau mata uang virtual lainnya. Contohnya bisa kalian lihat pada link tersebut. Di media tersebut tertulis "berdasarkan tafsir ayat Al Quran", masalahnya ayat yang mana, lalu disana juga tertulis "uang di rekening dalam bentuk deposito juga masih bisa berbunga dan masih diperbolehkan meski menjurus kepada praktek riba" bagaimana bisa unsur riba diperbolehkan jika dalam syariat jelas melanggar. Saran ane jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita seperti itu, bagi saya selama Bitcoin mendatangkan banyak manfaat daripada mudhorot hukumnya halal.

Gak usah galau gan, itu kan berita 2 tahun yang lalu, jadi untuk apa di ungkit lagi,
toh sampai sekarang MUI pusat belum berani mengambil kesimpulan secara resmi tentang bitcoin ini.

Haha seru nih, betul juga kata abang ini
Kalo mereka memang memvonis bahwa bitcoin iti haram, lalu pa bedanya e-wallet sama bank yang memberi bunga?
Sekarang bank ada juga yang gak nyebut itu sebagai "bunga", mereka menyebut dengan nama lain. Jadi seakan akan di bank itu gak ada namanya "bunga"..

Berita ini menjadi tantangan buat para pakar-pakar dan master-master bitcoin di sini untuk memberikan masukan kepada pemerintah, setidaknya pengetahuan tentang dunia cryptocurrency yang berkembang saat ini.
Pendapat saya, pada hakikatnnya, hukum Islam itu fleksibel atau tidak terlalu kaku, tapi ada batasan-batasannya.
Bitcoin statusnya mata uang. Karena itu, membeli bitcoin, hakekatnya menukar uang dengan uang.
Dalam Islam, jika emas ditukar dengan emas, perak ditukar dengan perak, kuantitasnya harus sama dan tunai. Jika benda yang ditukar berbeda maka takarannya boleh sesuka hati asalkan tunai. Pengertiannya adalah :
1. Jika tukar menukar barang yang sejenis, jumlahnya harus sama dan tunai, emas dengan emas, rupiah dengan rupiah, bitcoin dengan bitcoin
2. Jika tukar menukar barang yang tidak sejenis, berlaku kesepakatan, untuk uang berlaku kurs misal rupiah dengan BTC.

nah bener tuh gan, itu hanya sebuah pendapat bukan dijadikan sebagai fatwa karena MUI pusat belum mengambil sikap
kalau alasan seperti itu apakah orang yang menghasilkan uang lewat ide kreatif juga termasuk? dan ide tidak punya bentuk

Sebenarnya Bitcoin ini sangat unik, berbeda dengan yang lainnya yang mudah di pahami asal muasal nya, sistem kerjanya, tapi Bitcoin ini hanya orang yang berilmu IT tinggi yang mampu menguasainya. Jadi menurut ane tanyakan sesuatu itu pada ahlinya, ane sangat yakin BANYAK ULAMA di Indonesia ini yang belum tau sistem Bitcoin ataupun asal muasal Bitcoin. Kalau boleh ane sarankan untuk MUI, lebih baik pelajari dulu dengan lebih baik lagi dan secara detail tentang Bitcoin ini.

kalau menurut saya mui malang kurang paham mengenai bitcoin . informasi yang dia terima belum 100% iya dapatkan . sepertinya mui malang menyamakan miner dengan printer dimana printer bisa mencetak uang. dan miner yang katanya mesin yang dapat mengeluarkan uang atau membuat uang. gagal paham kaya nya mui malang nih

betul itu gan pemerintah tidak mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bukan berarti melarang kepemilikan Bitcoin, jangan karena pemerintah belum melegalkan lalu muinya berpandangan haram karena bisa mengubah presepsi orang terhadap Bitcoin itu sendiri

Setelah membaca artikel yang disematkan TS, saya jadi gatal untuk mengetik dan mengeluarkan semua yang saya rasakan, karena beberapa pernyataan yang ada di sana terlalu kontras dengan kenyataan yang ada pada bitcoin. Namun, ada satu hal yang saya suka adalah ke-netral-an sang penulis artikel dalam hal ini. Beliau juga menyematkan tentang minimnya pemahaman bitcoin yang terlanjur terjadi di masyarakat. Benar-benar meng-edukasi.

Baiklah, ayo mulai mengkaji pernyataan berikut

Oke. Kita mulai dengan bentuk dan nominalnya tidak jelas. Well, bitcoin memang tidak berbentuk karena ini adalah mata uang virtual, namun nominalnya jelas. Chart pergerakan harga yang sangat tergantung oleh permintaan dan penawaran tergambar jelas dari setiap exchanger.
Poin kedua, yakin kalau tidak ada negara yang mengakui bitcoin? padahal yang menolak bitcoin dengan tegas hanyalah negara-negara berikut
Selebihnya tidak memberikan regulasi dan memberikan kebebasan dengan adanya aturan tertentu, misalnya di Indonesia dilarang untuk dijadikan sebagai alat pembayaran dalam negri, namun masih diperbolehkan untuk memiliki bitcoin meski tidak dianjurkan dan segala resiko tidak ditanggung oleh pemerintah. Terkait legalitas bitcoin di seluruh dunia dapat dibaca di sini https://bccindonesia.co/bitcoin-cryptocurrency-legality/.

Poin ketiga. Jumlah transaksi dan harga setiap koinnya tertulis jelas dalam market. Harga memang terus berubah sesuai permintaan dan penawaran, namun nominalnya jelas.

Poin keempat dan kelima memang benar. Berinvestasi dengan bitcoin memiliki resiko tinggi, namun bisa dihindari jika bermain aman. Memang tidak ada badan hukum khusus yang menangani ini karena memang sifatnya yang terdesentralisasi.

Poin keenam Yakin belum ada keuntungan dengan berinvestasi dengan bitcoin? Ayo yang sudah bisa memberangkatkan haji orangtuanya dari profit bitcoin angkat tangan. Atau yang sudah bisa membeli rumah dan mobil atau properti lain dari hasil bitcoin angkat tangan.  ;D

ini perlu pertimbangan gan MUI tidak melihat mata uang crypto dengan mata uang purbakala yang kala itu masih memakai kerang , manik manik ataupun dengan garam padahal itu sama dalam pencariannya yaitu dengan usaha mencari dan membuat alat transaksi yang bisa diterima secara umum di wilayah atau daerah, mata uang crypto juga perlu usaha yang tidak murah

MUI Malang mungkin hanya mengkaji dari hasil asal setengah berita mungkin,maka nya mengambil kesimpulan yang terlalu mudah menfatwakan,tapi kita bitcoiner indonesia baru mengambil langkah setelah  semua MU sedunia menfatwakan bitcoin kepastian  benar benar haram,tapi klw masih simpang siur kita botcoiner tetap menjalankan seperti biasa,dan pun bila nanti fatwa atau hukum nya sudah pasti baru kami ambil sebuah kesimpulan antara berhenti atu lanjutkan.

salah juga kalo hanya melihat sebagian fakta dan berita berita dari media yang gak jelas bahwa bitcoin itu haram, jadi wajar mereka membuat fatwa bahwa bitcoin haram. tapi bagi yang sudah tau jelasnya pasti bisa menentukan bitcoin itu haram atau halal. :)

Iya bener tu gan di mana letak haram nya tidak di sebutkan, mui Malang harus nya mengkaji dulu lebih dalam dalam hal mengeluarkan fatwa  jangan asal asalan

nah, itu artinya mereka berpikir hanya karena gak di akui sama pemerintahan berarti haram. bukan lagi jadi syariat kan namanya kalau merujuk pada pemerintahan? pemerintahan kita sendiri aja kendor masalah agama

Ane rasa hanya mareka yang memahami money crypto secara sempit yang membuat fatwa haram nya bitcoin lo gan, agan bisa baca sendiri fatwa haramnya itu ditinjau dari fluktualisi harga, kan ada banyak fluktualisi harga termasuk Dollar dan Euro lo gan, sayang nya mareka tidak konsisten dengan asumsi tersebut, kalo tentang pajak itu tidak harus mengelauarkan fatwa, ranahnya adalah Undang Undang lo gan.
Untuk lebih jelas sebagai penambah ilmu dan ketentuan islam terhadap money crypto agan dapat membaca :

http://pengusahamuslim.com/5549-bitcoin-dalam-tinjauan-hukum-islam.html

Ane rasa mui Malang hanya melihat dari satu sisi saja sehingga mengeluarkan fatwa haram tentang bitcoin, tapi tidak mempelajari tentang bitcoin apa dan bagaimana cara kerjanya bitcoin mereka tidak tau gan

Orang awam biasa berfatwa ngawur lo gan, paling cuma berdasarkan asumsi bukan di latarbelakangi oleh sumber yang falid, mengenai legal dan tidaknya itu urusan pemerintah melalui lembaga legeslatifnya lo gan, dan kemugkinan kedepanya pemerintah akan menerapkan pajak untuk solusi yang ideal lo gan.

kalau penggunaanya di indonesia mungkin itu yang diharamkan.

Fatwa seperti itu kalo sama mah biarin aja, orang saya yang jalanin, dia juga tidak tahu sistemnya ini seperti apa. Kalo menurut saya si tidak haram,  semuannya tergantung seperti apa kita menggunakannyaa. Kalo digunakan untuk tindak kejahatan atau perjudian nah itu bisa di bilang haram. Hal seperti ini kembali kepada pribadi kita masing masing saja. Kalo takut haram ya sudah ngak usah dijalani.

e]
selama ada dalil dalil nya itu bisa d katakan haram.tpi bitcoin kn muncul nya d jaman sekarang.tidak ada di jaman dulu.tidak mudah untuk d katakan haram

menurut aku alasan MUI mengharamkan Bitcoin ini tidak jelas kurang meyakinkan,,, kalau saya sendiri mungkin kita lihat dulu perkembangan MUI ini jika mereka mempunyai alasan yang lebih jelas aku baru setuju.

MUI malang seharusnya mengkaji lebih dalam tentang bitcoin sebelum mengatakan bahwa bitcoin itu haram. kami mendapatkan bitcoin ini bukan dengan cara yang mudah dan instan, kami harus bekerja dulu mencarinya barulah bisa dapat bitcoin ini.  jadi harusnya dikaji dulu benar-benar bukannya mengeluarkan fatwa haram hanya karena pemerintah tidak mengakuinya.

kalau seperti ini namanya debat kusir gan, biarlah orang ngomong apa dengan pendapatnya, dan kita sebagai muslim juga pasti punya pendirian sendiri soal perdebatan ini, ane bekerja di btt, dapat reward dan ane trading, setelahnya ane mendapatkan rupiah. kalau sy pikir trading koin sama halnya trading forex, meski mui tidak melarangnya tetapi banyak pandangan dari setiap orang

pendapat saya saya tentang fatwa MUI mengharamkan bitcoin ini tidak jelas gan alasanya kurang kuat, seharusnya MUI lebih mendalami dulu apa itu Bitcoin sebelum memberi fatwa haram.

haram? bagaimana bisa ya MUI malang mengatakan bahwa Bitcoin ini haram? bukankah bitcoin ini bukan perjudian?kita mendapatkan hasil dari bitcoin ini juga karena kerja keras dan usaha yang kita lakukan dan itu bukan dengan cara mencuri.

sepertinya MUI Malang perlu mengkaji lebih jauh, perlu dialog mendatangkan ahli bitcoin kemudian mengambil kesimpulan, kalau alasanya karena dihasilkan dari sebuah alat dan menghasilkan uang secara otomatis nampaknya salah besar pemahan MUI Malang, seperti pulsa juga tidak mempunyai bentuk yang jelas dan tersimpan di chip hp, apakah itu haram juga

MUI  Malang mengaharamkan bitcoin, memang semua itu tergantung pada pribadi kita masing -masing yang menilainya.  Tapi kenapa fatwa MUI didasarkan pada peraturan pemerintah. Bukanya harus di dasarkan pada hukum islam yang sebenarnya .sebaiknya semua keputusan diambil secara bijak agar tidak merugikan semua kalangan .

belakangan ini MUI sering mengeluarkan fatwa terkait isu-isu yang beredar apalagi berita yang heboh seperti bitcoin.
aku ga paham soal agama tapi kelihatannya MUI tergesa-gesa mngikuti berita hebohnya bitcoin yang harganya tinggi dan hanya melihat dari sisi negatifnya saja, padahal dari segi positif bitcoin juga banyak.

Kalau memang MUI malang itu mengatakan bitcoin ini haram. MUI malang itu mengambil referensi atau pedoman  dari mana?  Kalau di bilang ini di bilang memperoleh uang secara otomatis tidak juga toh kita juga harus bekerja mengumpulkan coin sedikit demi sedikit . Kalau kita sudah memperoleh coin baru nanti kita bisa menjadikannya uang . Dan bermain bitcoin ini pun bukan pekerjaan yang mudah . Tapi kita harus berusaha juga dalam bermain bitcoin ini . Di dalam sistem bitcoin ini ada transaksi dan ada juga investasi . Berarti kan sama juga kita pemain bitcoin ini seperti pengusaha ataupun pemborong .

kita juga harus menggali lebih dalam lagi tentang bagaimana bitcoin ini bisa dihasilkan. seperti halnya kita harus mempelajari tentang teknologi blockchain dan sistem kerja nya. banyak dari para minner yang menganggap bitcoin adalah sebuah "aset" digital, yang bisa diibaratkan seperti emas. nilai nya bisa naik dan peluang investasi yang menguntungkan. bisa ditukarkan ke uang rupiah atau pun barang, minner menganggap itu sebagai sebuah "barter". belum bisa melihat dari mana riba itu. seharusnya MUI mendiskusikannya dengan para ahli teknologi, agar MUI bisa mengerti bagaimana bitcoin ini bisa berjalan dengan sistemnya.

Emang kapan MUI resmi mengeluarkan fatwa haram terhadap Bitcoin ini gan?
Bukankah yang TS ungkit ini berita yang sudah basi alias berita 2 tahun yang lalu?

Kalau menurut saya pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia harus meninjau ulang cara yang dilakukan untuk mendapat kan bitcoin lalu mereka baru menetapkan haram atau halal nya bitcoin

MUI di daerah saya belum melarang sih gan, tapi setahu saya banyak kok ulama ulama di luar Indonesia yang membolehkan Bitcoin, pengharaman Bitcoin dari MUI hanya karena pemerintah yang melarangnya.

Bener gan ini berita yang sudah lama terus di ungkit lagi, Menurut saya MUI mengikuti arahan dari pemeritah gan karna pemerintah melarang adanya transaksi bitcoin, kalau dibilang haram dari mana haramnya semua coin yang di hasilkan butuh usaha untuk mengupulkan coin dan biaya listrik maupun hal lainnya :) :D

saya rasa ini efek dari terlalu booming pemberitaan di media mengenai dampak negatif bitcoin. kalau mengenai halal-haram itu perlu dikaji walaupun ada dampak negatifnya tapi jangan lupa, teknologi blockchain yang dibawa oleh bitcoin juga bisa dimanfaatkan terutama dalam hal transaksi yang sekarang di "eluh-eluhkan"  yang transfaran dan akuntabilitas dan juga penerapan teknologi blockchain saya rasa bisa membantu KPK dalam memberantas korupsi yang masih marak dinegara kita ini.

Mungkin pihak MUI malang belum meninjau atau mengkaji bitcoin secara lebih dalam,karna fatwa haram yang dibuat oleh pihak MUI malang tidak jelas,,alasan yang diberikan pun tidak sesuai dengan kenyataan nya ,setau saya fatwa haram itu dibuat berdasarkan alquran ,bukan pemerintah ..hehe

halal atau haram tergantung kita meyakininya dari mana kita memperoleh dan kemana kita akan menggunakannya?
bitcoin tidak kita dapatkan secara otomatis, ada proses untuk mendapatkannya. mining, kita butuh hardware yang tentu saja butuh modal untuk membeli alatnya, kemudian merakit sehingga akan bisa menghasilkan bitcoin. sama dengan penambang emas, butuh alatnya, pemodal juga cuma duduk manis menerima hasilnya(bisakah ini disebut otomatis).

nah ini, bagaimana dengan forex? apakah ada larangan? di forex yang ane tahu dari teman-teman, kita gak megang uangnya(sama seperti bitcoin) dan ada kemungkinan saldo kita bisa nol jika tidak ditradingkan CMIIW
sedangkan ketika kita trading bitcoin jumlah asset kita tetap meskipun tidak kita tradingkan, hanya nilainya yang mungkin bisa berkurang atau bertambah

Sebagai warga negara yang taat hukum kita akan mematuhi perintah dan larangan dan memiliki rujukan apabila ada masalah .tapi MUI belum mengeluarkan fatwa bitcoin haram sejauh ini ,artinya boleh bokeh saja bitcoin.kita kembalu ke MUI pusat.

Kalau menurut saya atas kejelasan MUI bitcoint harus ada tentang  pertimbangan  haram atau engga nya harus dengan jelas sekali

waduh kenapa MUI bisa mempunyai pikiran seperti itu,menurut aku ini nggak haram kok,haram dari mananya ya kalaupun ini haram tentu saya/kita yang beragama islam tidak akan menjalankan atau mengembangkan bitcoin ini.karena haram itu sangat di larang oleh agama.ya mungkin MUI belum tau lebih jelas mengenai bitcoin ini seperti apa.

dapat dikatakan yang haram itu adalah cuma pada batas transaksi menggunakan bitcoin saja dari yang saya pahami kata-katanya kalau dalam hal lain tidak kan, kalau soal menghasilkan dengan alat saya rasa itu juga usaha kita walaupun dengan cara otomatis menggunakan teknologi, namun selebihnya coba kita kajikan kembali soal keharaman bitcoin.

Tidak usah diambil pusing gan,itu tergantung diri sendiri,mungkin bisa dikatakan haram apabila bitcoin disalahgunakan untuk membohongi orang,contoh ada orang awam yang belum tau tentang bitcoin lalu dia ingin investasi ke bitcoin,tapi dianya kena tipu orang yang mengajari dia invest,Kalau seperti itu Haram namnya,karena ada unsur penipuan. Berita itu pun juga udah lama gan 2016 lalu,sekarang udah 2018 MUI pusat aja belum nentuin Bitcoin haram apa gak.

rasanya sedih ya jika MUI mempunyai pemikiran seperti itu,haram dari mana nya ya:( kita kan di sini juga bekerja keras biar bisa mendapatkan hasil,kita di sini juga tidak mencuri atau melakukan sesuatu yang di larang.saya fikir MUI malang harus memperlajari lebih luas apa arti dari bitcoin ini.

kamu benar gan seharusnya sebelum MUI malang mengatakan pendapat seperti itu seharusnya dia harus lebih mendalam mempelajari bitcoin itu apa:'(dengan begitu dia akan tahu bahwa bitcoin ini bukanlah sesuatu yang di larang atau haram karena ini juga bukan perjudian.

betul sekali gan, saya juga masih belum paham dimana letak haramnya bitcoin, karena menurut saya bitcoin yang kita puya bukan dari hasil judi atau sebagainya, karena kita dapatkan murni dari hasil kerja kita, jadinya fatwa ini menurut saya perlu dikaji kembali agar tidak menimbulkan kontra gan.

Yang di maksud haram menggunakan bitcoin oleh MUI mungkin karena bitcoin tidak berbentuk dan tidak bisa di kontrol, dengan alasan bitcoin sifatnya virtual. Tapi ane masih bingung juga dengan keberadaan bitcoin, apakah beda antara bitcoin dan altcoin yang kita dapatkan dari hasil projek yang kita kerjakan yang jelas-jelas coin tersebut nantinya akan dipergunakan untuk melakukan transaksi terhadap produk tersebut

Kalau menurut ane gak ada masalah gan, jika yang diharamkan oleh pemerintah untuk bertransaksi,
Yang penting bitcoin masih bisa kita fungsi dengan cara lain, apalagi kalau kita lihat dari bitcoin sendiri tidak ada
Sumber hukum yang haram dalam agama, kecuali salah digunakan.

Kalau menurut saya gan MUI  tidak berhak bilang bitcoin haram demgan alasan peraturan pemerintah,,MUI harus mengkaji ulang semua harus dengan hukum islam

coba aga baca sumbernya dulu dimana letak keharaman bitcoin, kalau saya terima dengan pernyataan kalau bitcoin haram jika digunakan untuk alat transaksi suatu produk di negeri kita karena pemerintah melarangnya dan kita wajib mematuhi pemerintah.
namun kaitan dengan apa yang kita dapatkan disini saya rasa itu hasil usaha kita dalam mempromosi suatu produk milik orang lain,kita dibayar atas jasa tersebut. ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pernyataan mui malang terhadap bitcoin haram.
saya setuju kalau soal harus mempelajari lagi atau mengkaji ulang tentang bitcoin, menurut saya harus ada suatu dasar yang kuat untuk mengatakan bitcoin (dari segi bentuknya yang tidak jelas) itu haram.

Menurut saya,  tidak akan jadi haram, selama kita melakukannya dengan cara yang baik.  Tidak menggunakan cara yang kotor demi memenuhi keinginan kita. MUI harus memperbaiki pernyataannya tersebut terkait fatwa haram bitcoin.  Karena di bitcoin kita bekerja,  terus digaji.  Tapi digajinya pakai koin.  Bukan dengan rupiah.

Fatwa dari MUI Malang tentang hukum keharaman bitcoin disini saya rasa harus lebih di ulik lagi kedalaman, MUI juga manusia jadi wajar bisa saja salah. Saya sendiri juga masih bingung hukum halal dan haram mengenai bitcoin karena masalah seperti ini memang harus di musyawarah kan bersama. Tapi kalo untuk trading hukumnya halal cuman memang ada syarat syarat nya

mungkin juga karena btc sifatnya barang tidak berwujud gan, jadi tidak boleh diperdagangkan, akan tetapi menurut saya btc hanyalah sebuah sarana yang mempunyai nilai, sedangkan produknya nyata dan banyak yang real.

Pulsa juga sifatnya barang tidak berwujud tapi tidak diperdebatkan seperti ini juga, bingung saya kenapa mui malang hanya mengharamkan bitcoin dan kenapa saham tidak diharamkan?

Ibaratnya isi pulsa aja gan, itu tidak berbentuk tidak ada asal usulnya tapi di uangkan dan ane yakin yang ngoceh Bitcoin haram juga masih pake handphone dan ngisi pulsa ~.~. Soalnya Bitcoin sendiri bentuknya sama seperti pulsa handphone/e-money yang beredar saat ini..

setuju sekali dengan pendapat agan jadi tergantung dengan penggunanya bagaimana menjalankannya, ternyata hanya berita lama yang dihembuskan kembali

Itulah yang jadi polemik sekarang ini di Indonesia. Lain orang lain pula memahami bitcoin. Sehingga persepsi yang dihasilkan bermacam-macam. Bingung kita, gan.

Ketua Komisi Fatwa MUI kota Malang tersebut menilai bahwa sebuah transaksi keuangan, sumber uang yang diperoleh haruslah jelas. Dalam Islam menuntut kejelasan di setiap transaksi agar memenuhi syarat jual beli.

Sedangkan, ia melihat Bitcoin dihasilkan dari sebuah alat yang menghasilkan uang secara otomatis. Sehingga sudah jelas unsur haramnya. Terlebih koin yang didapat tidak mempunyai bentuk yang jelas dan hanya tersimpan di sebuah dompet virtual (e-wallet). Terkait dengan bentuk simpanan di rekening, ia melihat hal yang berbeda meski pada dasarnya mempunyai prinsip yang sama. Ia berpendapat, karena bentuk uangnya tidak bisa dipegang secara langsung.

jika memang MUI melarang/mengharamkan bitcoin pada dasarnya MUI hanya mengikuti peraturan pemerintah akan hal tersebut, karena menurut ane sumber yang disebutkan yaitu " tafsir dari ayat al-quran" kurang spesifik/kurang jelas (ayat yang mana).

Menurut saya MUI Malang harus mendalami dan harus benar-benar memahami tentang teknologi bitcoin, sangat tidak benar kalau di bilang bitcoin di buat dengan cara otomatis, maksud nya apa kita dengan duduk saja lalu uang nya masuk dengan sendirinya tanpa harus bekerja, saya kira ini sangat tidak sejalan dengan apa yang sudah di kerjakan oleh para bitcoiner.

menurut saya karena gak ada dalil haram yang kuat yang mengarah pada bagaimana mendapatkan bitcoin itu sendiri maka saya menganggap boleh boleh saja,,jadi haram dari sisi mananya,, saya juga gak ngerti,, toh bukan dengan cara yang jahat/mencuri atau mencurangi orang lain untuk mendapatkanya....  ;D ;D itu pendapat saya aja.. ;D ;D

benar gan bagi ane juga tidak haram gan,kerna kita buat akun bitcoin bukan cuma kita diam saja tidak bekerja,bagi ane ini juga sebuah bisnis kerja yg bisa mengatur waktunya juga.tiap kita bekerja pasti ada hasilnya.dan haram tidak haram tergantung penggunanya.

Setelah saya membaca isi beritanya, saya melihat kerancuan dalam pemberitaannya, tidak dijelaskan secara detail acuan dalilnya yang menjelaskan letak haramnya semua hanya bersumber pada perpekstif bahwa bitcoin dilarang oleh pemerintah jadi hukumnya haram, padahal seharusnya ada kajian yg mendalam untuk memastikan sesuatu halal atau haram.

menurut saya untuk MUI Malang harus melakukan pengkajian ulang terhadap fatwa haram terhadap Bitcoin. bukan niat menyalahkan mereka sih. menurut saya tetap kembali ke pribadi saja, karena saat inipun status bitcoin masih menjadi polemik bagi sebagian masyarakat indonesia, nah saya sendiri sih yakin saja BTC bukan sesuatu yang haram.

Perlu di cermati ulang gan.  Disitu fatwa yabg di keluarkan mui karna pemerintah melarang.  Bukan karna alquran yang melarang. 
Menurut saya pribadi seharusnya itu mui membuat fatwa berdasar alquran  karna saya yakin kalau oknum mui itu lebih tau tentang agama.  Namun sekarang entah itu mui atau apalah menurut saya banyak yang ditunggangi politik dan kepentingan pribadi.
Halal atau haram silahkan di cermati dan difahami sama pribadi agan masing masing.

Menurut ane MUI malang terlalu cepat mengambil tindakan dalam mengeluarkan fatwa yang menyatakan bitcoin haram, seharusnya pihak MUI harus bermusyawarah dulu dengan beberapa ahli di bidangnya masing-masing. Kalau berbicara haram seharusnya MUI memeriksa dulu pekerjaan lain yang jelas atau secara terang-terangan menerapkan sistem riba dimana dalam agama islam sangat melarangnya.

Menurut ane lucu juga sih kenapa dilihatnya dari segi virtual .. lalu bagaimana dengan pulsa kuota emang ada bentuknya ga ada kan itu juga haram donk ya .. klo yg virtual dianggap haram ya aneh aja sih .. harusnya dipelajari dlu baru menyimpulkan ..

Tidak ada sumber yang menyatakan bitcoin itu haram atau halal karena semua hasil dipertanyakan dengan bagaimana cara mencarinya, jika hasilnya dijadikan berjudi maka apapun itu diharamkan

emang mereka sudah bener bener pelajarin bitcoin secara mendalam?menurut ane ini mah cuma pengakuan sepihak doang...belum tentu mui2 kota lain tiba2 bilang bitcoin haram...rasa2nya kok banyak orang2 yang belum kenal bitcoin malah tiba2 ngedakwa bitcoin itu haram ato nipu

saya pikir MUI harus mengkaji kembali bagaimana sistem kerja Bitcoin, halal da haram itu tergantung bagaimana dari apa yang kita lakukan, dan saya pikir kita mendapatkan bitcoin bukan dengan secara otomatis, hal itu sangat jauh dengan apa yang mereka katakan, saya pikir spekulasi hal-hal seperti itu MUI perlu mempelajari kembali tentang bitcoin.

Kalau saya pribadi tidak mau menanggapi gan,karena menurut saya pribadi tidak ada unsur haramnya.terserah pribadi kita bagaimana menanggapinya gan.kalau agan merasa haram berhenti saja bermain bitcoin.

Kalau memang bitcoin itu haram kenapa yang mengeluarkan fatwa bukan MUI Pusat tetapi malah MUI Malang .Bukankah masyarat muslim di Indonesia patuh terhadap fatwa MUI .
Jangan karena pemerintah belum melegalkan lalu MUI Malang membuat Fatwa haram.
Sebagai warga muslim sy masih menunggu fatwa dr MUI Pusat.
Mari berburu bitcoin sebanyak mungkin.
Bagaimana dengan yg lain?

Bitcoin masih menjadi pro kontra. tetapi saya sendiri tidak mau jauh jauh membahas karena memang tidak ahli dalam hal tersebut. bitcoin halal atau tidak menurut pribadi saya adalah tergantung dari penggunaan. kalau memang untuk perjudian atau untuk hal kejahatan jelas ini sebuah larangan

Menurut saya boleh dilakukan manakala barang yang diperdagangkan (mabi?) memiliki unsur yang jelas menurut ciri dan sifatnya secara urfy. Jika hal ini (bitcoin) dibawa pada kasus perdagangan kurs mata uang, maka nilai kurs yang diketahui oleh masing-masing pihak penjual dan pembeli dalam pasar bursa valuta merupakan bagian dari ?urfy tersebut.
bitcoin pada dasarnya merupakan transaksi tukar menukar valuta (mata uang asing). Hukum barter mata uang asing di pasaran tunai pada dasarnya adalah boleh. tapi untuk hal pastinya kita nunggu saja dari MUI pusat atau ormas2 islam yang besar yang ada di indonesia mengenai trnsaksi bitcoin ini.. wallahu a'lam...

Saya baru tau berita ini gan dan tidak terpancing dengan kabar itu. Saya merasa tidak melakukan sesuatu yang haram untuk mendapatkan bitcoin, saya juga berusaha alias bekerja keras untuk bisa memilikinya. Jadi menurut saya bitcoin yang saya punya halal.

Kalau saya pribadi, selagi tidak di larang dalam alquran dan sunnah maka saya akan lakukan contoh nya sebagai bitcoiner kan yang kita lakukan adalah mempromosikan proyek dan hajya mengikuti bounty aja, ngak nipu atau judi

Hahahahaha.. lawakan yang tidak lucu.
Belajar dulu apa itu enkripsi, cryptography,algoritma koin,wallet, trading, mining, blockchain, P2P, Distributed systems, POW,POS, dll. Baru deh layak untuk komen. memangnya mampu..?

waduh...mengapa MUI segampang itu meneluarkan Fatwa haram tentang bitcoin...??
saya tidak setuju bitcoin di haramkan ..karena bitcoin itu hanya sebuah nama . seharusnya yang di haramkan unsur cara kerja. bagai mana kita mendapatkan bitcoin, jika hasil mencuri itu haram,
intinya saya tidak risau tentang Fatwa MUI kota malang. dan saya tetap mempergunakan bitcoin selagi saya mendapatkan dengan cara yang halal

Setuju gan, saya sependapat dengan agan, sebelum MUI pusat dan pemerintah Indonesia mengeluarkan fatwa atau undang undang yang menyatakan bahwa bitcoin adalah haram maka kita jangan takut gan, maju terus mari kita berburu bitcoin sebanyak mungkin, gitu aja kog repot, ya nggak. . . . . ?

Mui ngluarin fatwa semacam itu kayaknya bukan murni dari musyawarah para ulama dan semua pentolan mui.  Ane yakin mui malang itu ada kepentingan tersembunyi di balik sebuah fatwa tersebut..  Dan yang paling ane sayangkan di berita tersebut,  mui malang mengatakan haram dg dasar pemerintah melarang.

Terima kasih gan atas sarannya

Bitcoin memang tidak mudah dijelaskan secara gamblang. Hal itu karena teknologi yang melingkupinya memang teknologi yang mungkin hanya akan bisa dipahami oleh orang-orang IT ataupun para kriptografer. Terlebih banyak cabang ilmu kriptografi yang melatar belakangi teknologi dibalik Bitcoin ini.

kalau haram tidak nya kalau menurut saya tidak,selama kita cara mendapatkanya tidak bertentangan dengan agama islam.apalagi hanya karna pemerintah melarang bisa jadi haram.semoga dikemudian hari pemerintah bisa menganalisa bitcoin agarcepat diakui.

Waduh apa mereka itu ngerti bner tentang bitcoin gan semua sudah mulai berpendapat sendiri" jadi disini kita jgan sangkut pautkan agama jadinya seperti ini pikirannya semua ini serba kemajuan teknologi gan jadi kita para bitcoiners harus sesuai pemakaiannya dan harus dengan cara baik dalam mengelola bitcoin mungkin nanti pandangan MUI bakal berbeda nantinya jadi kedepan harus lebih baik gan

Kalo di kutip dari alasan ini " dihasilkan dari sebuah alat yang menghasilkan uang secara otomatis ". Alasannya kurang masuk akal. Trus bagaimana misalnya di ATM kita ada dana nyasar apakah uang itu termasuk uang haram.

Kalau ane yakin bitcoin aman baik serta memberikan kebaikan keuntunga kesejahteraan bagi setiap orang dan merupakan kemajuan jaman sekarang ini untuk masalah disini diharamkan apa sudah mengerti jelas MUI tentang bitcoin itulah pertanyaannya gan  :-\

Fatwa ini terlihat seperti di paksakan atas dasar peraturan pemerintah yang melarang bitcoin. Bitcoin itu hanya sebatas sarana/ wadah dalam menyimpan uang dalam bentuk digital. Semua itu di kembalikan dari mana asal kita mendapatkannya. Misalnya bounty, bounty itu sendiri sistemnya kita bekerja mempromosikan suatu project, lalu kita di bayar dari hasil promo tersebut. Coba mui ikut terjun ke bitcoin agar tahu sistem kerjanya seperti apa dan bagaimana. Mungkin mui hanya melihat bitcoin dari satu sisi, yakni sisi virtual. Lali bagaimana dengan hal virtual lainnya seperti pulsa/kuota internet, karena saya sendiri bekerja yang berhubungan dengan pulsa. Saya sendiri tidak pernah tahu dari mana asal nominal kuota. Hal yang tidak terlihat kasat mata, namun memiliki nilai jual. Ya intinya sesuai kepercayaan sendiri sendiri saja, kalau memang cara mendapatkan bitcoin dengan jujur, tidak judi ya saya rasa bukanlah hal yang haram.

Sebenarnya Mui harus menilik dulu dari segi mana bitcoin ini haram gan baru dapat menvonis bitcoin ini haram gan,jangan karena pemerintah melarang bitcoin ini jadi di haramkan gan,biak menyalah kan ulama sih gan kita harus patuh juga pada para ulama ,tapi ini masih fatwa yang kurang jelas gan karena tidak di sertakan dengan alasan gan

Banyaknya paham-paham yang muncul belakangan ini yang menyatakan penggunaan bitcoin itu haram yang saya dengar dari MUI Mesir dan sekarang MUI malang membuat saya ragu dan takut. Tapi bagaimana mana belum ada kejelasan yang pasti

semoga saja ini hanya berita tidak benar, karna sangat disayangkan bila benarnya diharamkan, masih banyak orang orang yang penghasilan utamanya dari bitcoin. tetapi setahu saya bitcoin tidak ada buruknya gan, kecuali gambling.

Dapat info dari mana gan kalau MUI mengharamkan Bitcoin? coba kasih linknya gan, jangan dari sumber yang tidak terpercaya ya.

Pihak MUI seharusnya meninjau dulu tentang pemahaman dasar bitcoin sebelum mengeluarkan fatwa larangan, karna penghasilan bitcoin itu tergantung dari kita semua, kalau penghasilan kita murni dari hasil ikut project baunty, apakah itu termasuk haram dalam Islam.

Sependapat dengan agan ceritakan itu. Karena fatwa tentang larangan haram menggunakan bitcoin hanya dari MUI malang saja. Ini juga patut kita semua cari sumber juga dan dari MUI pusat saja belum memfatwa haram untuk bintcoin.

Ora gagas (bhs jawa) tidak peduli dengan apa fatwa MUI prinsip saya selama tidak merugikan orang lain kenapa diharamkan harus dikaji lebih jauh lagi seharusnya.saya dari bitcoin dapat penghasilan selama ini

memang dari sumber blog itu disebutkan dasar pendapat di ambil dari tafsir alquran yang tidak disebutkan surat dan ayat yang keberapa gan, tetapi makna dari situ saya rasa bukan soal kita haram menghasilkan bitcoin gan, tetapi kita wajib mematuhi pemerintah salah satunya soal mata uang, disini pemahaman saya, hanya ditekankan haram bitcoin apabila digunakan dalam transaksi di negeri kita, karena kita semua tahu memang pemerintah tidak mengesahkan bitcoin sebagai alat transaksi. nah apabila kita tetap menggunakan bitcoin sebagai alat transaksi suatu produk maka kita tidak mematuhi pemerintah dan itu yang menyebabkan haram dalam masalah bitcoin menurut pemahaman orang awam seperti saya.

Saya menyimak dari semua unsur2 yang difatwakan oleh pihak MUI malang sangat masuk akal pikiran yang sehat gan seperti agan bilang ini. Tetapi alangkah baiknya dari pihak MUI malang ini konfirmasikan dulu kepada MUI pusat agar lebih leluasa dgb mengeluarkan pendapat yang lebih bisa diterima oleh masyarakat kita semua bgi yang menggunakan Bitcoin agan.

betul yang agan bilang saya sependapat, tetapi berita haram bitcoin ini ada di media internet (blog) , apakah mungkin pihak mui pusat tidak tahu dengan pernyataan mui malang mengenai haramnya bitcoin dalam transaksi dan tidak diakui pemerintah ? gimana menurut agan ?

mungkin haram jika di peruntukan untuk perjudian
kalo kita mencarinya dengan cara bounty dan kita menggunakan dengan yg di halalkan oleh agama mungkin tidak akan haram karena hasil dan cara kita tidak menyalahai peraturan agama

Mungkin ini adalah sebuah lelucon atau mungkin terlalu banyak orang Indonesia yang terlalu pintar untuk menentukan sebuah fatwa.
Mereka tidak berpikir bahwa saat ini zaman telah berubah menjadi lebih modern dan alat pembayaran pun mengalami perubahan yang signifikan,dari barang,uang,kartu dan saat ini bitcoin.
Sebuah fatwa untuk menjelaskan sebuah hal haram atau halal itu tidak berdasarkan dari pemerintah suatu negara tapi adalah Al-Qur'an lah yang menjadi pedoman untuk menetapkan itu.
Bitcoin adalah sebuah alat pembayaran, investasi,dan transaksi saat ini,ketika zaman berubah maka semua alat pembayaran juga akan ikut berubah mengikuti perkembangan zaman.
Saya tidak berfikir ini haram,karena pada zaman Rasulullah pun kita dapat menggunakan apapun untuk pembayaran atau transaksi jual beli asalkan itu saling menguntungkan dan tidak ada keterpaksaan dan merugikan.

Menurut saya MUI harus meluangkan waktu setidaknya untuk mendalami lebih jauh lagi tentang bitcoin karena kurangnya informasi mengenai bitcoin mengakibatkan miss komunikasi. Dengan hal tersebut saya kira akan mendapatkan jawaban yang terbaik untuk menentukan kembali antara halal atau haram hukum menurut islam.

saya sedikit heran dengan fatwa yang dikeluarkan oleh MuI malang tersebut gan, apakah sebelum fatwa itu dikeluarkan MuI malang pernah melakukan koordinasi dengan MUI pusat Yang ada di jakarta ? Seharusnya sebelum fatwa ini dikeluarkan ada baiknya koordinasi dulu. Saya tidak menyalagkan ftawa tersebut gan, Tapi saya baru mengakui keharamannya apabila seluruh ulama diindonesia mengatakan bahwa itu haram, Yang perlu digaris bawahi bahwasanya pendapat ulana tentang Bitcoin ini beragam macam, bagi kita sebagai pengikut lakukan yang sehalal-halal nya supaya tidak keluar dari Koridor. Itu saja dari saya jangan dipermasalahkan.

Kalau MUI menjelaskan haram bitcoin karena tidak dilegalkan pemerintah dan mengatakan bahwa masyarakat harus taat akan pemerintah, dalam kontek ini kita sepakat dulu. Pertanyaan nya bagaimana kalau suatu saat pemerintah melegalkan bitcoin? Apakah hukum haram itu berobah menjadi halal?
Secara hukum Agama Islam bahwa Hukum Halal dan Haram itu tetap dan tidak berubah ubah kecuali belum ada sebuah ketetapan yang pasti maka hukum nya Mubah artinya boleh dikerjakan dan boleh juga di tinggalkan. Contohnya memilih jenis makanan.

Mungkin saja itu secara lokal MUI Malang mengharamkan Bitcoin tapi secara keseluruhan yaitu Indonesia MUI Pusat belum mengeluarkan statement atau fatwa apa-apa, oleh sebab MUI pusat belum mengeluarkan fatwa Maka menurut saya boleh dan tidak haram kecuali MUI pusat telah mengeluarkan statementnya yang sepakat dengan MUI Malang.

ane sepakat nih sama agan, karena sesuatu penjelasan butuh tanggapan yang rasional.
Fatwa yang dikeluarkan hanya berisi pandangan yang negatif tanpa mengkaji lebih detail akan sesuatu nya, sehingga keluarlah fatwa bersifat diskriminatif.

ane rasa gak haram gan terus haramnya darimna kita tidak mencuri kita tidak menggandakan uang atau adakah yang dirugikan saya rasa itu semua semua gak ada dibitcoin kita kan berinvestasi kalo dihitung haram dan riba semua hal tentang perbankkan dan perekonomian itu diharamkan karena mengambil keuntungan

Kalau seperti itu pernyataan dari mui malang gan ane jadi ragu dengan penetapan fatwa dari mui gan yang tidak mengharamkan deposito di bank dan memfonis haram bitcoin, sedang bitcoin ini adalah mata uang juga cuma bentuk digital gan

Yang jelas apakah MUI Malang sudah paham mengenai bitcoin. Haram jika penggunaannya seperti berita dengan penggunaan bitcoin sebagai pendanaan teroris. Jadi dilihat terlebih dahulu proses penggunaanya. Ane kira selama diperuntukkan untuk hal-hal baik tidak ada masalah.

Jika pemerintah melarang bitcoin bukan berarti mui memfonis bitcoin itu haram karena tidak ada kaitannya dengan agama,bitcoin sendiri saya rasa tidak ada unsur haramnya karena ini bukan judi.lagian apa yang dilarang pemerintah seperti di jadikan alat transaksi para bitcoin tidak melakukannya,para bitcoiner disini hanya ingin berpartisipasi saja di dalam bitcoin dan itu ke hal positif.

kalau saya msih menunggu keputusan MUI pusat ,  apakah melarang atau membolehkan penggunaan Bitcoin, jika
nantinya oleh MUI pusat melarang maka sepertinya saya juga akan meninggalkan dunia Bitcoin

sibuk menggolongkan sesuatu yang tidak jelas, bandingkan saja bitcoin dengan penciptaan emas, aset tersebut diciptakan oleh siapa dan bisa diakui dan diregulasi oleh siapa? bitcoin memang diciptakan oleh seseorang tapi sirkulasi btc tidak bisa diintervensi oleh siapapun. maka bitcoin sama dengan penciptaan emas yaitu komplex & unique algorithm system.

bandingkan dengan riba, maka mereka harus berkaca dengan bank dan sesuatu yang berbasis keuangan syariah, selalu bahas riba secara corporation tidak akan pernah selesai karena melibatkan gaji perusahaan dan pajak secara general, sangat aneh jika ingin sesuatu yang hanya meminjamkan dan balik 100% tanpa keuntungan, itu hanya bisa dilakukan oleh perseorangan

bandingkan dengan regulasi pemerintah, nah ini memang aneh karena pemerintah sendiri terlihat memilih untuk tidak siap menerima bitcoin dalam sistem mereka, tapi secara sadar mereka pula yang punya kewajiban untuk membuat UU. jika tidak mampu maka seharusnya study banding ke negara yang sudah mengakui bitcoin secara penuh.

kalau pernyataan MUI malang seperti ini gan, ini hukumnya jadi ngambang gan, kok saldo rekening bank yang berbunga tidak di haramkan sedangkan jelas jelas ini adalah riba, dan ane di dunia bitcoin ini hanyalah seorang bounty hunter yang mempromosikan produk dari sebuah project yang ane anggap halal(bukan project judi)

intinya gan semuanya tergantung keyakinan dari diri kita sendiri gan, karena negara kita tidak menetapkan hukum islam ya tapi hukum negara berdasarkan uud1945, jadi yang kita bicarakan disini adalah masalah hukum islam, jadi ini tergantung dari niat dan isi project yang kita jalani gan, kalau kita bergabung dengan project judi maka jelas haram, taoi kalau kita bergabung dan mempromosikan produk halal dimana haramnya coba?

Intinya kembali lagi ke kita para bitcoiner, kita menjalankan bitcoin tujuannya untuk kebaikan atau kejelekan contoh kita menipu atau mencuri bitcoin milik orang lain baru itu dinamakan haram, karna hasil yg tidak halal.
Kalo bitcoin sendiri bagi saya tidak Haram. Karna kita bekerja mengikuti instruksi projek yang kita ikuti baru kita dibayar seperti iku kan, jadi mau haram dari mana

seharusnya dari pihak MUI malang harus benar benar terjun sendiri biar jelas apa itu bitcoin ,tidak asal mengklaim HARAM....
kalau menurut saya sendiri sih HALAL,lagian kita para pemain bitcoin kan kerjaan kita kan tidak merugikan orang lain...

fatwa yang di keluarkan MUI malang TOP dah...
awal nya saya juga sempat berfikir klo bitcoin itu sedemikian rupa, tapi setelah dipahami secara logika sepertinya sah2 saja
selama tidak ada hukum yang dapat memutlakan, jalani aja yang penting tidak dirugikan dan merugikan.
kembalikan pada diri sendiri yang penting terus usaha dan niat ibadah buat menafkahi anak dan bini

Iya jika memang menurut MUI Malang bitcoin itu haram, itu harus dipertanyakan kembali.
Tapi menurut MUI Semarang halal dan tidak menyimpang aturan hukum islam.
Dan saya tinggal di semarang iya saya ikut MUI Semarang yang menghalalkan bitcoin, tidak menyimpang dan hasilnya pun bisa membantu sesama. Karena islam mengajarkan membantu sesama yang membutuhkan hukumnya wajib.
Insyallah Halal itu juga kata MAMAH DEDEH. ;D

Kejelasan tentang MUI Malang yang mengharamkan bitcoin kalo menurut saya pribadi,alangkah baiknya mui malang mengkaji lebih dulu bagaimana dan di mananya letak bitcoin ini di haramkan sedangkan disini kita kan tidak bermain judi,sementara yang banknya dari sejak dulu sudah berpredikat riba tergolong kedalam dosa tidak tidak mengeluarkan fatwa oleh mui.

Kalo menurut saya ke pada mui harus ada kejelasan atau pertimbangan terhadap bitcoin yang sangat jelas di karenakan dari masa ke masa zaman selalu berubah ubah maka akan banyak muncul  transaksi jual beli,memang  harus ada keterangan yang sangat jelas tentang bitcoin.

 
Kalo menurut saya memang bitcoin dengan tidak di akui oleh pemerintah sudah keluar fatwa haram,jadi sementara ini pemerintah tidak akan mengakui bitcoin ini sebagai alat pembayaran yang sah jadi pemerintah bukan melarang memiliki bitcoin,ini sebenarnya harus di kaji ulang dulu tentang bitcoin,semoga kedepan tidak semakin racu keterbatasan halal haram tentang bitcoin.

MUI sudah dengan jelas menyampekan bahwa bitcoin haram.  Lalau bagaimana dengan manfaat yang di berikan bitcoin. Menurut ane MUI harus benar-benar mengkaji dengan baik.

Kalau pemerintah belum melegalkan bitcoin sih saya bisa terima.tapi kalau MUI mengeluarkan fatwa haram kayak nya kurang logis gan,lagian alasannya juga ga jelas  juga kurang kuat kalau menurut saya.kita mendapatkan bitcoin kan dengan cara bekerja ada yang ikut proyek bounty ada juga yang ikut trading dll.kecuali kalau kita menipu lewat bitcoin baru itu haram.

Terima kasih atas penjelasannya .
Sementara, referensi yang paling banyak ada masih banyak dijumpai dalam bahasa asing. Hal ini tentu juga akan menambah kerumitan pemahaman bagi masyarakat untuk mengetahui secara pasti yang berkaitan dengan Bitcoin. Apalagi rata-rata masyarakat juga sebagian besar masih tidak banyak yang melek teknologi dan informasi.

Balik ke pengguna masing masing. bitcoin halal atau haram itu juga tergantung dari penggunaanya. ketika kita menggunakan untuk judi itu jelas adalah hal yang dilarang. untuk trading sendiri masih menjadi perdebatan. ada yang berkata ini haram. dan juga ada yang mengatakan halal

Terima kasih agan atas kejelasannya.
Meskipun ada literatur IBF modern yang tercatat lebih dari setengah abad lalu, IBF dinilai masih dalam tahap perkembangan. Ada ketidaksepakatan yang masih berlangsung, antara para pendukung dan pengamat luar, terkait perbedaan antara apa yang diijinkan (halal), dan apa yang dilarang (haram), dalam perbedaan interpretasi hukum Syariah Islam.
Dan yang cukup menambah kebingungan adalah, adanya keinginan pihak eksekutif di banyak bank Islam maupun para pelanggan agar bisa mengintegerasikan bank mereka ke dalam perbankan dan sistem keuangan secara global. Yang bisa diatur dalam perjanjian internasional atau undang-undang di peraturan nasional, dan ini sering bertentangan, bahkan melanggar Syariah secara langsung.

Mungkin Anda relatif paham tentang cryptocurrency semisal Bitcoin dibanding MUI. Tapi di sisi lain mungkin Anda juga belum paham sepenuhnya kaidah syariat Islam khususnya yang berkenaan dengan muamalah jenis ini. Satu hal yang perlu diingat bahwa kita sebagai Muslim telah memiliki panduan hidup yang sangat jelas yang mengatur semua aspek kehidupan tanpa kecuali yaitu Qur’an dan Sunnah/Al Hadits. Jika pun kita sangat ingin berkecimpung dalam muamalah semacam ini karena berharap keuntungan darinya, mungkin ada baiknya menundanya untuk sementara waktu sampai betul-betul diperoleh kepastian berdasarkan syariat tentang aspek hukum syar’i yang disampaikan oleh para ulama yang faqih dan diakui di bidangnya. Lebih baik kita menyesal sekarang atas kesalahan/kekhilafan yang telah dilakukan daripada nanti di suatu hari yang sudah tidak berguna lagi penyesalan itu. Semoga bermanfaat.

Beberapa hal yang melandasi pernyataan haram dari MUI malang.
 1-bentuk dan mominalnya tidak jelas.
 2- negara manapun tidak mengakui jenis uang bitcoin.
 3-berpotensi besar terjadi transaksi ghoror (penipuan).
 4-investasi dengan resiko tinggi.
 5-tidak ada otoritas formal yang mengawasi.
 6-belum ada keuntungan berinvestasi dengan bitcoin.

Cuma itu landasannya. Tapi lebih banyak sekali bantahan yang berkeras mendukung penghalalan bitcoin.
Masalah untung rugi dalam investasi itu kn lumrah.
Dan sudah ada negara yg melegalkn bitcoin. Yaitu jepang.
Mohon maaf kalo ada yang salah..mohon di benerin.

haram dan halal tergantung bamaimana kita pelaku usaha bitcoin memahami. karena semua usaha juga ada resiko yang kita pertaruhkan untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan kalau MUI malang melarang dan pemerintah Indonesia belum bisa mengakui keberadaan bitcoin karena belum pahan 100 % tentang bitcoin kalau menurut saya halal saja karena bitcoin lebih banyak baiknya dari pada buruknya.

gan haram dari segi apa dalam dunia investasi tidak ada kata haram karena kita tidak mengambil milik siapapun dan kita tidak menipu siapapun untuk mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi bahkan bisa dikatakan usaha simpan pinjam juga menerapkan sistem bunga dalam pengembalian  pinjaman

Top gimana gan
itu MUI mnegeuarkan fatwa haram mengenai bitcoin, walau hanya pengurus MUI malang, bukan MUI pusat yang mengeluarkan fatwa nya

Tidak di akui oleh pemerintah Indonesia memang benar tapi bukan berarti bitcoin haram. Saya merasa mendapatkan hasil dari bitcoin dengan usaha saya sendiri dan tidak ada unsur haram seperti berjudi atau hal lain yang di larang agama, jadi jika MUI Malang mengatakan haram ya itu hak mereka dan tidak mengikuti mereka adalah hak saya.

Haram itu kalo hasil dari bitkoin di pale untuk maksiaat,, tapi kalo di buat utuk amal atao utuk di sumbangkan yang membutuhkan ya halal halal saja, itu pendapat saya gan,,

Haramnya bitcoin mungkin pihak MUI malang harus mengkaji lebih dalam lagi tentang bitcoin dan bagaimana tata cara kerjanya jadi jangan langsung memvonis jika bitcoin itu haram,bahkan yang sudah jelas jelas haram selama ini mengapa pihak MUI tidak pernah memfatwa jika itu haram.jadi ini harus ada kajian lebih dalam lagi gan.

halal haramnya suatu barang itu bukankah cara penggunaanya, rupiah saja bila di gunakan untuk berjudi jelas itu jadi haram dan sesuatu yang di hasilkan dari cara mencuri misalnya pasti haram.. pendapat saya sieh fatwa MUI malang itu terlalu cepat tanpa pertimbangagan seharusnya di kaji dulu sampai benar benar tahu apa fungsi system blockcain dan juga bitcoin.

benar gan hari hari saya mencari coin dan mengkonversi ke bitcoin dan menjadikan ke rupuah uang hasil tersebut juga di sumbahkan ke panti asuhan dan orang yang kurang mampu saya rasa pekerjan saya menjadi bounty hunter halal saja karena saya  gunakan untuk diri saya dan membantu sesama  kalau seperti ini apakah masih di bilang haram .. (kita menggunakan bitcoin untuk kebaikan bukan untuk kejahatan)

Gini aja gan, kita berpagang pada hukum agama islam, karna belum satu dalil pun yang ane dapat, yang menjelaskan bahwa bitcoin haram dalam agama,
Memang boleh jadi mui tersebut berpedoman pada undang2 negara, dan kita gak usah khawatir, karna yang dilarang bukan mencari dan memiliki bitcoin, melainkan untuk alat transaksi yang sah.

Ia gan, untuk sementara botcoin masih singpang siur statusnya, ada yang bilang hasil tranding di forum itu boleh, karna sistemnya kita kerja disitu. Dan hasih yang kita dapatkan itu benar-benar dari jerih payah kita.sedangkan transaksi di VIP ada yang bilang itu tidak boleh, karna tidak ada kejelasan sembernya dari mana.

Walaupun saya masih newbie tetapi saya paham mengenai hukum agama
Mengenai hukum agama tentang bitcoin saya tidak sependapat dengan mui malang yang menyatakan bitcoin itu haram
Jika bitcoin hasil korupsi baru haram

Betul gan,penjelasan dari agan sangat membantu.sekarang kembali kepada kita sendiri bagaimana menggunakan bitcoin dan bagaimana mendapatkannya.adakah unsur haram dan halalnya.hanya kita yang tahu.

Menurut saya sih jikaka bitcoin itu dijadikan alat tukar untuk membeli komuditas tertentu maka dibolehkan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku
Dan yang terpenting itu prosesnya harus terhindar dari praktek-praktek terlarang seperti riba, jadi aman lah

Hal-hal semacam ini semakin membuat orang mempunyai persepsi minor tentang Bitcoin. Padahal dalam konsepnya Bitcoin sudah tersusun dengan jelas dan transparan. Pembiasan-pembiasan tersebut sebetulnya tidak berasal dari Bitcoin. Karena pada dasarnya memang banyak yang menggunakan Bitcoin sebagai alat untuk meraup peserta dari tingkat kepopulerannya saat ini.

setuju gan itu jelas sekali haram uang hasil korupsi disembunyikan diinvestasi Bitcoin jadi uangnya bisa terus berkembang tanpa diketahui, ane rasa juga bukan Bitcoinnya yang haram tapi kalo disalahgunakan tentu itu haram

Dapat dilihat memang MUI Malang mengharamkan bitcoin karena banyak mudharatnya tapi kalo kita sebagai freelance di BTT ini jelas kita tidak ada unsur penjualan kita murni bekerja mempromosikan nama perusahaan. Haram mungkin karena pengguna bitcoin sendiri menggunakannya untuk tindakan yang menyalahi hukum. Memang harus diperjelas lagi MUI dalam menyikapi ini

ini soal keyakinan sii ya gan, kalau menurut ane, kalau agan meyakini dengan dasar ilmu yang agan punyai, agan meyakin ne bahwasannya itu haram ya, maka haramlah, begitu pula sebaliknya, kalau agan meyakin itu tidak haram, ya maka tidak haram lah bitcoin tu gan.

Karna semua usaha perlu juga ada resiko yang akan kita pertaruhkan untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan
Kalo MUI melarang dan pemerintah Indonesia belum bisa mengakui keberadaan bitcoin

menurut saya bitcoin tidak haram gan,karna kita kan berusaha dan bekerja,kalau yang haram seperti mencuri atau yang di larang agama gan,
kalau sekedar mengharamkan bisa2 saja gan,
itu pun tergantung kita memakai bitcoin gan,kalau kita gunakan untuk mencuri2 wallet orang otomatis uang nya haram,karna kita mencuri dari kerja keras org,
jadi tergantung kita yang menggunakan nya gan,
menurut saya gitu gan,

Saya heran,dalam beberapa hari ini banyak berita yang muncul terkait bitcoin dan menyudutkan nya, saya kira bitcoin bukan sebuah perjudian karena hasilnya bukan dari kerugian orang lain,dan kalau MUI Malang memberi fatwa haram terhadap bitcoin harus ada kejelasan nya yang bersumber dari hadis, bukan bersumber dengan hukum negara.

Kalo menurut aturan pemerintah bitcoin itu haram dengan mengaatas namakan agama lalu bagaimana dengan tabungan di bank konfensional yang memeberikan bunga bank, lalu bagaimana dengan asuransi? Bukan kan dari segi agama itu juga haram?
Kenapa hanya bitcioin yang di haramkan jika benar hukum islam akan di tegakan?

seharusnya masalah halal haram harus dipertimbangkan matang-matang  dengan berbagai pandangan dan berbagai diskusi.
kalau memang dari pihak MUI Malang saja itu sebenarnya belum bisa Menjamin masalah halal dan haram.
harus ada Fatwa yang jelas jadi MUI pusat tentang hukum sebenarnya dari bitcoin ini.

kan itu diputusan secara sepihak dan juga hanya MUI malang yang mengharamkan bitcoin, dan untuk di daerah daerah lainnya belum ada kesepakatan tentang masalah cryptocurrency bitcoin haram dan MUI pemerintah pusat saja belum mengeluarkan surat resmi tentang hukum haram tentang penggunaan bitcoin.

Seharusnya mui harus lebih memperdalam lagi di mana letak haram nya sebab dalam mencari keuntungan dari bitcoin juga perlu pengetahuan serta pengamatan yang sangat cermat kapan harga dapat turun serta mengalami kenaikan.

pemberi fatwa belum paham betul apa itu bitcoin yang sebenarnya. contoh tanah yang kita beli tahun lalu belum ada akses jalan tahun ini di bangun akses jalan bisa 5x lipat tu harga tanahnya. dulu nyimpan dollar di harga 11rb sekarang di tukar ke rupiah  kedua hal simpel begitu bagaimana ?
seolah2 bitcoin itu penghasil uang tanpa kerja, tidak, kita para trader bergadang tengah malam hp tetap di tangan, bounty hanter = dengan pengiklan membersarkan sebuah sama dengan televisi, miner, modal belum tentu sedikit kita liat hardware makin mahal, perbedaan hanya terletak nyata dan tidak nyata. menurut saya perlu MUI malang perlu mempelajari dulu apa itu BITCOIN.

Saya sebagai orang muslim yang taat terhadap agama sangat setuju dengan pendapat yang agan jelaskan tentang dunia bitcoin yang menurut fatwa MUI Malang yang diharamkan itu.padahal kita yang aktif dalam dunia bitcoin mengerti mana yang baik dan buruk nya.
Mungkin semua fatwa yang mereka keluarkan tidak sesuai dengan alasan dan penjelasan yang kurang tepat.

Menurut saya sendiri sih kembali kepribadi masing masing ya bagaimana cara kita menyikapinya dan menggunakannya kalo saya disini gak mencuri milik siapa siapa kok saya rasa haram tapi kalo anda merasa haram yaudah berhenti saja cari kerja yang lainnya

Agan2 sekalian...
Alangkah lebih baik jika kita mengangkat berita/thread yg mempositifkan tindakan kita.

Klo thread seperti ini sering muncul di forum, malah akan melemahkan semangat kita untuk memperjuangkan crypto di Indonesia.

Biarlah mereka dengan pemahaman dan pemikirannya sendiri dan memperhatikan gerakan kita, sedang kita akan terus bergerak tanpa terpengaruh dengan hasil pemikiran mereka..

Monggo bang mod utk menengahi....

Ijin berpendapat, mungkin perlu pengkajian lebih mendalam tentang bitcoin dan memahami alur dan polanya. Terlalu mudah memang meng haramkan suatu tindakan atau media tertentu, selama tidak mencuri dan tidak merugikan orang lain si sebenernya sah sah saja, justru di jadikan ajang untuk mendapatkan penghasilan lebih supaya bisa berbagi dengan sodara-sodara kita yang membutuhkan uluran tangan kita.

iya saya sangat setuju,sebelum mengatakan sesuatu yang blm tau letak haram dan halalnya,kita harus mengatahui lebih dalam lagi tentang bitcoin itu

Udah pernah baca lewat share orang di facebook tentang ini,

dari banyak poin yg diklaim membuat haram seperti: asal usul yang tidak jelas, tidak diakui pemerintah, tidak ada yang mengatur, hal ini menurut ane aneh sih, mereka nerima mentah2 berita yang mereka dapat tanpa ada kajian yang dalam, tentu kita yang berkecimpung resah. Misal tidak diakui pemerintah, yah jelas yang sah buat pembayaran kan cuman rupiah, kita mau make bitcoin juga tuker ke IDR dulu kan, jadi menurut ane terlalu tergesa2 lah ditambah lagi pemerintah yang selalu lamban mengambil tindakan, liat aja kaya kasus gojek, ada gejolak dulu baru dibikin regulasi dsb.

kupikir gini

bedanya santri gontor atau tebuireng mestinya mereka kan g sama dengan apakah pesantren lainnya

memang ada batas selisihnya sementara memang aku panggilkan seperti gtu...


misalkan juga ada santri indonesia yg kuliah di al azhar mesir

ada yg jurusan IT misalnya arsitektur misalnya
tp ada juga yg ushuluddin..


buat pak yg g baik mestinya seperti gtu...

tp memang bosan akan menunggu sementara kebanyakan kerja apropriasi sementara akan bolehkan mereka yg g dengan kesiapan ganti...
jadinya keputusan suka hanya lebihkan kelanjutan sementara kepentingan semasa memang akan dengan keteraturan bedakan batasnya

santri mesti santri
tp g semua dengan pesantren yg g baik...

yg di gontor/tebuireng juga mestinya buat baiknya gkan mau dipermisalkan seperti mereka yg g dengan kesiapan yg baiknya...

kalau menurut saya pribadi pelarang MUI tentang bitcoin tidaklah tepat,, karena mencari bitcoin tidak mempunyai unsur unsur yang merugikan orang lain, gak ada dalil yang kuat yang bisa memposisikan btcoin itu haram,,  ;D ;D jadi keputusan MUI malang terkesan terburu buru

Dalam segi hal ini MUI berfatwa tentang haramnya bitcoin karena transaksi bitcoin belum dilegalkan oleh pemerintah indonesia bukan dari segi lain nya, mungkin ini sebabnya MUI malang melakukan fatwa seperti ini dan menganggap bitcoin itu menjadi haram digunakan karena tidak ada izin sama sekali dari pemerintah untuk melakuakn transaksi dengan menggunakn bitcoin. bukan dari segi lain nya baik itu tentang harga bitcoin yang fluaktif atau tentang investasi bitcoin yang bisa mendapatkan keuntungan besar bahkan bisa saja mendapatkan kerugian.

Saya punya videonya gan tentang kajian fikih bitcoin oleh ustadz Dr. Oni Sahroni dewan syariah nasional MUI tanggal 1 november 2017. Menurut saya di dalam video itu di katakan ada ulama arab saudi yang mengakui bitcoin sebagai mata uang. Yang dikatakan haram itu jika bitcoin di pakai trading. Kalau mau bisa PM gan.

menurut pendapat saya ..kita juga harus menghormati keputusan MUI malang karena mungkin mereka mempuyai pendapat sendiri tentang Bitcoin, tetapi bagi saya tinggal dimana penggunaan Bitcoin apakah untuk hal hal yang positip atau negatif .

Jawaban dari MUI tentang keharaman bitcoin menurut saya kurang begitu logis, saya rasa MUI kurang begitu mengetahui secara jelas tentang bitcoin. Memang seperti itu yang saya rasakan disini MUI setidaknya harus merevisi ulang tentang fatwa tersebut dan memperdalam lagi informasi mengenai bitcoin. Dengan mengetahui secara dalam tentang bitcoin maka MUI bisa memberikan jawaban yang lebih tepat

mungkin saja dia mendukung dengan fatwa yang dikeluarkan MUI malang tersebut sehingga Dia mengatakan TOP gan, Bagi saya ini Fatwa masih di Area Malang Saja Gan karena Dalam fatwa tersebut dikatakan "PATUH TERHADAP PEMIMPIN",  namun bagi teman2 didaerah malang yang mengatakan hal tersebut haram Boleh untuk meninggalkan bitcoin, tapi teman2 didaerah lain ikuti saja dulu perkembangan bitcoin dan jangan gegabah mengatakan haram

Menurut saya berdasarkan informasi di atas itu masih pendapat pribadi, belum hasil akhir...MUI harus menjelaskan dasar mengharamkan bitcoin. Apa batasan yang membuatnya haram. Misalnya kita dapatin bitcoun dengan cara judi, itu baru jelas haramnya.

ane rasa dikatakan haram tentu ada alasannya dan ane brpendapat bitcoin itu tidak haram dan semua itu kembali lagi kepada diri pribadi orangnya dan saya rasa investasi bukanlah haram ataupun diharamkan karena kita tidak mencuri ataupun mengambil hak orang lain

coba ketika akan membuat sebuah fatwa itu biasanya akan mengundang orang orang yang mengerti dan berkecimpung dengan bitcoin, sedang ulama itu hanya sebatas tahu dari membaca atau dari seseorang, tetapi sebaiknya harus di kaji lagi bersama orang yang berkopenten dengan bitcoin, agar bisa lebih detail

ya saya sangat sutuju dengan pendapat mbak diah. saya merasa dalam pembuatan fatwa yang dikeluarkan oleh pihak MUI Malang ini terdapat unsur-unsur politik fraktis yang bertujuan untuk menurangi minat masyarakat terhadapat bitcoin. sehingga dalam penetapannya tidak ada sebuah kajian yang lebih dalam tentang apa dan bagaimana bentuk bitcoin tersebut.

Harus ada Hadist dan Ayat yang jelas gan dalam pelarangan Bitcoin ini. memang banyak sekali orang yang Pro dan kontra terhadap bitcoin ini, tapi kita kembalikan lagi dilihat dari sisi positif dan sisi negatif, dan yang terpenting kita menggunakan Bitcoin sebagai investasi.

kalau sekedar mengharamkan saja tidak bisa gan,tidak masuk akal,masalah nya bitcoin hanya sejenis uang crypto,dan itu pun tidak ada larangan nya di agama gan,kalau yang haram kan sudah di tulis dan sudah dilarang di agama,MUI itu hanya sekedar melarang saja supaya bitcoin tidak di legalkan di indonesia,

ane sependapat sama agan, yang penting diperoleh dengan cara yang benar tidak ada unsur riba didalamnya, MUI Malang harus mengkaji ulang, mendatangkan para ahli bitcoin dan berdialog baru mengambil kesimpulan, jangan karena alasan pemerintah melarang saja yang menjadi dasar hukumnya

harus ada ahli dari kedua belah pihak yang terlibat, jadi pihak MUI bisa bener bener mengetahui bagaimana dan seperti apa bitcoin dan cryptocurrenci itu seperti apa.kalau hanya mengkaji dari sumber media online saja mungkin informasi yang tersampaikan belum utuh.