Mulai minggu ketiga bulan oktober, jumlah topik terus mengalami penurunan hingga minggu pertama bulan November. Namun pada minggu ke dua, jumlah topik tiba-tiba meningkatkan 5 poin, walaupun pada minggu ketiga bulan november kembali mengalami penurunan yang sangat tajam.

Pada statistik jumlah topik berdasarkan hari, saya menemukan fakta menarik. Ternyata hari kamislah hari dimana pembuatan topik paling sedikit. Entahlah kenapa, apa karena hari kamis bisanya hari paling produktif untuk bekerja sehingga User BTT mungkin sibuk di masing masing pekerjaan kehidupan nyata.




Hasil statistik ini sebenarnya sudah bisa di duga, bahwa Newbie pada penyumbang pembuatan topik paling besar. Mencapai angka 58,9% (106 topik). Disusul Jr Member dengan 30 topik (16,7%), member dengan 16 topik (8,9%) dan Full Member 14 topik (7,8%). Sedangkan untuk rank tinggi, Sr. Member hanya menyumbang 6 topik saja (3,3%) disusul Legendary dengan 1 topik. Sedangkan Hero member, tidak. Menyumbang 1 topik pun.

Saya sih heran saja melihat mininnya partisipasi Member SR, Hero dan Legendary dalam menyumbang ide dan informasi dalam bentuk thread. Karena saya yakin jumlah mereka lebih banyak dari pada jumlah keseluruhan topik (180) yang sudah dibuat pada rentang waktu 49 hari ( 1 Oktober s/d 18 November 2018)




Melihat jumlah topik yang di move baik oleh moderator ataupun oleh TS, angkanya tidak terlalu besar. IMO masih dalam angka wajar mengingat ada banyak Member baru yang belum memahami aturan forum. Sedangkan locked topik, angkanya menunjukkan angka yang besar dibandingkan dengan topik yang tidak di lock. Walaupun faktor penguncian sebuah Thread bisa beragam...

Untuk. Poin Kualitas Topik, walaupun batasan yang digunakan adalah batasan subjektif menunjukkan adanya penurunan tingkat pembuatan low Quality topik. Walaupun sempat mengalami kenaikan satu kali pada rentang waktu 5-11 November 2018, dari 9 topik Low Quality menjadi 17 topik low quality. Tapi satu minggu kemudian turun lagi ke angka 5.

Tambahan :
Kriteria popularitas topik berdasarkan reply :
1. Normal = mendapatkan reply di bawah 21
2. Hot = mendapatkan reply di atas 21
3. Very Hot = mendapatkan reply di atas 100

Sedangkan kriteria kualitas topik, adalah murni penilaian subjektif pribadi
1. Plagiarisme, setiap topik yang mendapatkan reply bahwa topik tersebut terbukti Plagiarisme
2. Low Quality = tidak ada informasi dan solusi baru. Biasanya menjadi kandang spam
3. Normal = Lumayan bagus dan menjadi bahan yang diskusi yang lumayan menarik
4. Good = Memberikan manfaat.

---

Catatan :
1. Statistik ini disajikan sebagai gambaran sederhana kondisi forum lokal dan bahan diskusi untuk dapat solusi.
2. Sumber data tidak diambil dari Altcoin dan Jual Beli karena faktor kualitas konten
3. Silahkan berikan analisa, saran dan nasehatnya.

You can request Theymos or another Admin to give your account permaban,  
Or change your password with random Bitcoin address and turn off your laptop 
Maybe it's only "solution" that can I give.

Coin Amdex mirip saham pada sebuah perusahaan. Sehingga Coin holder mendapatkan bagi hasil.
Jika seluruh coin suplai terjual dalam program ICO, maka coin apa yang akan dibagikan sebagai bagi hasil (60% deviden)?
Apakah dalam bentuk Amdex hasil mining perusahaan, Etherium atau dalam bentuk Bitcoin?

Kedua, apakah platform Exchange ini gak harus tunduk pada SEC? Karena akhir akhir ini, sedang rame masalah denda SEC terhadap Etherdelta?

Saya tidak setuju dengan kesimpulan agan¹. Khususnya yang saya bold. Perbandingan antara Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan dengan Eropa sama sekali tidak mewakili perbandingan antara negara maju dan berkembang. Perbandingan tersebut tidak bisa mewakili kondisi pasar crypto secara keseluruhan. Jika mau meneliti dan mengabil kesimpulan yang lebih valid, harusnya mengambil sampel dari satiap negara berkembang dan juga dari negara maju.

Namun poin yang ingin saya soroti adalah "pasar ekonomi crypto". Apa yang bisa dijadikan pijakan untuk dijadikan ukuran tingkat berkembang dan penerimaan pasar terhadap crypto di suatu negara? Apakah cukup dengan 3 batasan yang disebutkan tadi?

Sebagai perbandingan, saya mengusulkan untuk menjadikan Proyek ICO sebagai salah satu ukuran menilai pasar crypto. Cek gambar di bawah :


Sumber : https://icobench.com/stats

Pada gambar di atas, menunjukkan fakta bahwa negara maju adalah negara produsen ICO terbesar sekaligus pengumbul dana terbesar. Negara maju menjadi pelaku utama pasar kripto. Sedangkan negara berkembang hanya menjadi salah satu bagian penyumbang dana. Dengan kata lain, negara maju sebagai perusahaan investasi sekaligus investor, sedangkan negara berkembang hanya sebagai investor saja. Walaupun begitu saya tidak menafikan fakta bahwa ada beberapa ICO dari negara berkembang, namun persentase jumlah dan sukses ratenya masih rendah dibandingkan dengan negara maju.


Minat pemerintah tidak mewakili minat rakyatnya. Karena sebenarnya pelaku utama dan mayoritas bukanlah pemerintah, tapi rakyat yang terlibat dalam investasi. Walaupun kebijakan suatu negara sedikit banyak mempengaruhi.


Ini juga sebenarnya asumsi dan opini, bukanlah fakta. Di lain sisi, saya melihat perbedaan mendasar antara istilah kebutuhan perekonomian dan istilah intrumen investasi. Sehingga saya melihat bahwa adopsi crypto oleh beberapa negara (bukan pemerintah) tidak lain hanya sebagai intrumen investasi masyarakatnya buka sebagai kebutuhan atau penggerak ekonomi negara. Kita bisa melihat contoh kasus di Indonesia. Crypto tidak diakui sebagai alat pembayaran, tapi hanya sebatas intrumen investasi (aset). Jika memang benar crypto adalah kebutuhan perekonomian, agan bots1 bisa memberikan contoh bentuk dari kebutuhan tersebut bagi bangsa dan negara Indonesia?


Saya kira pernyataan ini malah mendukung pendapat saya bahwa negara majulah yang menjadi mayoritas pelaku pasar Crypto. Juga, Negara maju seperti US, UK, Singapura, China dan Jepang menjadi lokomotif perkembangan proyek Crypto.

By the way,
1. Saya hanya menanggapi OP, belum sempat jawab pertanyaan agan bots1.
2. Saya suka thread ini. Semoga thread seperti ini semakin banyak "berkeliaran" di forum lokal. Hehe.

---

1 : Kelemahaan kesimpulan ini sudah dibahas oleh om mu_enrico.
2 : https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/27/070000226/daftar-negara-yang-melarang-penggunaan-mata-uang-digital-seperti-bitcoin

Menarik apa yang disampaikan Om panjul07. Saya 100% setuju.

Bagaimana pun Bounty Hunter jangan sampai dijadikan sebagai pekerjaan utama. Khususnya untuk saat ini, ketika harga Etherium yang menjadi basis mayoritas token ICO, harganya sedang hancur lebur. Sangat berbeda dengan waktu tahun 2017, dimana banyak bounty hunter dengan akun rank tinggi banyak menjadi sultan. Sebagai contoh, kawanku Alex (Nama Samaran) yang mengajarkan aku bitcointalk, bisa menghasilkan 5 - 15 juta setiap bulannya, hingga berhenti jadi pegawai salah satu koperasi simpan pinjam.

Kini, Alex sudah berhenti menjadi bounty hunter karena penghasilan yang tidak pasti dan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kini dia kembali ke kehidupan nyata untuk mencari nafkah sebagai pedagang, yang tentu dalam segi penghasilan lebih menjamin dan mencukupi.

Namun, ada fakta menarik bahwa beberapa bounty hunter masih menjadikan bounty hunting sebagai pekerjaan utama. Tidak lain karena faktor mereka tidak memiliki pekerjaan di dunia nyata, masih dalam status pengangguran. Beberapa sudah lulus kuliah, melamar pekerjaaan di sana sini, belum juga diterima. Karena faktor keadaanlah, bounty hunter dijadikan pekerjaan utama. Karena tidak ada lagi yang bisa dikerjakan.

Untuk kasus terakhir di atas, saya sih tidak melarang. Namun tetap ada rambu-rambu yang harus diperhatikan :
1. Jangan hanya bekerja keras, tapi jadilah bounty hunter cerdas. Cerdas memilih proyek campaign yang berpotensi sukses. Jangan asal-asalan.
2. Jangan curang, spam dan melanggar aturan. Sayangi aset akun ada (apalagi rank tinggi). Jangan sampai kena Red Trust / Ban Permanent
3. Disamping menjadi bounty hunter, tingkatkan skill sehingga bisa mendapatkan pekerjaan di dunia nyata.

Newbie Copy Paste :
User : https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=2329666

https://bitcointalk.org/index.php?topic=5071402.msg48020377#msg48020377 (Archived)

Original : https://www.catatankeluargamuda.com/keuntungan-dan-risiko-bitcoin/

Berdasarkan konten yang dibuat, saya membagi member local menjadi :
1. Pendidik dan pembelajar : Memberikan konten bermanfaat, informatif dan solutif.
2. Kritikus : Memberi koreksi, baik dengan halus atau pedass
3. Sampah : Spammer & Shitposter
4. Real Newbie : Pemula, yang baru mengenal forum. Ini masih lugu. kadang juga lucu.

Sedangkan member kategori sampah, terdiri dari 2 jenis :
1. Signature Shitposter dari berbagai rank. Ini yang membuat saya mengeluarkan statemen pedas : Legendary otak Newbie.
2. Stupid Merit Hunter : Rank newbie yang terus menerus membuat postingan shit dengan harapan dapat merit.

Yang bisa kita lakukan adalah terus-menerus memberikan edukasi seperti yang sudah dilakukan oleh :

Solusi dari saya :
1. Spam post dan spam topik disikapi dengan warning dan report to moderator
2. Jika berlanjut, usulkan saja akun-akun tersebut rame-rame untuk di nuke

Saya hanya bisa menyarankan 2 hal tersebut untuk mengatasi masalah ini. Karena mereka terlalu banyak memiliki jari dari pada mata. Lebih banyak nyebar sampah dari pada membaca.

Siap laksanakan om

Curhat dan Off topic dikit  
Sebenarnya saya tertarik dengan hal-hal yang berbau statistik, grafik dan Info grafis. Baik seputar merit, berbandingan jumlah postingan berkualitas (merited), normal, low quality, shitpost dan spam. Statistik ICO yang sukses dan yang tidak, dsb. Namun karena beberapa kesibukan, saya belum memiliki waktu untuk menyajikan datanya.

Saran dari om roycilik di atas tentu sangat membantu saya dalam menyelesaikan "hobi" saya, di tambah dibukanya thread ini oleh moderator dbshck. Sehingga memberikan peluang bagi saya untuk manyajikan data seputar statistik Merit.

Selanjutnya, mohon saran dan masuknya. Apakah statistik yang bakal saya buat layak di posting di sini atau di thread om Abhi?

Saya menangkap beberapa hal dari OP¹:
1. Agan kenal Bitcoin dari tahun 2016 dan telah mengalami kerugian.
2. Agan terus berusaha untuk mendalami Crypto, salah satu caranya dengan bergabung dengan forum BCT
3. Agan sudah kena 5 kali proxy ban.
4. Agan minta tips (a) bagaimana membuat post berkualitas dan (b) akun BCT agan aman.

Tanggapan saya terhadap Original Post (OP)

Perlu saya luruskan di sini bahwa setiap orang yang mengenal Bitcoin dan sudah berpengalaman melakukan trading di Indodax (dulu bitcoin.co.id) belum tentu mengenal forum ini. Sebagai contoh, sahabat saya, Mr. Sun. Dia mengenal bitcoin.co.id dari tahun 2015. Bahkan saya sendiri yang memotret foto diri sebagai syarat melakukan verifikasi. Mr. Sun kemudian sudah melakukan berbagai aktivitas trading. Namun hingga kini, dia tidak mengetahui forum ini. Beberapa waktu lalu kami bertemu, dan mencoba mengenalkan forum ini, namun dia menolak karena masih terlalu sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Jadi, selanjutnya jangan ada lagi yang komentar seolah - olah TS sudah mengenal forum dalam waktu yang lama.

Jika agan ingin mengenal Crypto, maka hal pertama yang harus diperjelas adalah bidang apa yang ingin agan dalami. Apakah agan mau mendalami masalah teknikal, mining, investasi ICO atau menjadi bounty hunter? Spesifikasi tersebut menjadi perlu biar mempermudah dan mempercepat agan menjadi expert dalam salah satu bidang Crypto. Namun melihat cerita yang agan jelaskan, saya menduga kuat bahwa agan ingin menjadi bounty hunter karena telah mengalami kerugian trading. Jika dugaan saya benar, maka pantaslah agan minta saran sebagai mana saya ringkas pada poin nomor 4.

Ada 2 tips yang agan minta. Saya akan berusaha menjelaskan satu per satu sejauh yang saya bisa. Saran ini berlaku untuk semua, khususnya diri saya sendiri.

Bagaimana membuat postingan berkualitas?

Pertama adalah memilih role model dengan kata lain memilih member yang patut dicontoh. Mencontoh bagaimana mereka menyusun dan membuat sebuah postingan. Bukan konten nya yang dicontoh, tapi caranya. Jika agan bingung dengan maksud mencontoh caranya. Agan cukup baca saja post history mereka. Dengan begitu pengetahuan agan akan bertambah, ide juga semakin kreatif untuk membuat sebuah postingan yang baik, bagus, informatif dan bermanfaat. Lalu, Siapa saja member yang patut docontoh? Saya kutip komentar Om Roycilik :


Kedua, terapkan nasehat dari para senior. Agan bisa banyak menemukan nasehat dan motivasi di pinned topik.
Untuk mempermudah bagi pemula, saya kutip satu nasehat dari Moderator kita, Om dbshck :


Untuk saran yang lebih lengkap dan detail, agan dan Member lain bisa meluncur ke threadnya Om Abhi :
[TIPS] Motivasi untuk bisa naik Rank & mendapatkan bonus Merit

Bagaimana agar akun BCT aman dari Red Trust, Temporary Ban dan Permanen Ban

Demi membiasakan agan dan member lain mandiri, mencari solusi sendiri maka saya hanya memberikan tips singkat dan sederhana : Ikuti aturan main forum. Jika agan mengikuti semua aturan main, insyaallah akun agan aman dan sentosa.

Trus, di mana saya menemukan aturan forum? cari sendiri gan.
Masak kayak anak SD. Mandiri dikit napa? Hehe. Toh saya juga lagi capek ngetik pake HP.  

Salam Damai, Adil, Makmur dan Sejahtera.
Semoga Sukses Selalu. Amin.

---

1 :Saya berusaha meringkas OP agar member lain yang yang mau berkomentar tidak OOT

Karena beberapa kesibukan, sudah seminggu saya tidak terlalu aktif di forum. Baru kemarin, saya mencoba melihat-lihat dan membuat beberapa postingan. Setelah beberapa waktu, saya melihat merit saya bertambah. Penasaran, saya mencoba untuk melihat merit history saya, siapa yang sudah memberikan merit dan postingan mana yang mendapatkannya.

Tak sengaja saya saya scroll ke bawah dan menemukan sebuah link Merit stats di pojok kiri bawah. Saya buka satu-persatu list yang berada pada halaman Merit stats. Kemudian ketika saya buka link Most generous recent merit senders saya begitu terkejut ketika melihat fakta bahwa dalam 30 hari terakhir^[1], sudah ada 17.817 merit sudah diberikan. Dan fakta menarik lain yang saya temukan adalah Moderator kebanggaan kita sekaligus salah satu Source Merit, dbshck adalah yang tertinggi dalam memberikan merit, dengan total 924 merit^[1]. Wow!

Data - data yang saya temukan di atas saya rasa penting untuk diungkapkan di local forum untuk menjawab berbagai kegelisahan para member bahwa merit terbatas, sangat jarang, sangat sulit dan berbagai komplain dan keluh kesah lainnya. Fakta tersebut dapat memberikan gambaran kepada kita bahwa stok merit begitu melimpah. Tinggal kita siap apa tidak dan pantas atau tidak kita menerimanya.

Semua yang saya paparkan di atas, menjadi latar belakang saya untuk membuat sebuah postingan untuk memaparkan data yang saya temukan dalam bentuk infografis atau statistik^[2] untuk memudahkan member local memahami dan mengerti data-data yang ada. Berikut saya sajikan grafisnya. Selamat menikmati. hehe.


Data ada grafik di atas dapat kita bedah dengan lebih mendalam. Diantaranya adalah kita dapat menemukan dari total 17817 merit, rata-rata jumlah merit yang diberikan setiap hari adalah 593 merit untuk seluruh board. Sedangkan untuk board local, saya belum mendapatkan data pasti. Karena situs BPIP milik Vod masih ada beberapa bug. salah satu contohnya adalah data merit Alizaind di BPIP adalah current merit 72 sedangkan received merit 90. Padahal data merit Alizaind sebenarnya adalah 71. Mau menggunakan merit dashboard by ddmrddmr, updatenya tidak realtime. Sehingga hanya data inilah yang bisa saya berikan.

Namun dengan segala keterbatasan di atas, ada fakta menarik yang sudah saya sebutkan di paragraf kedua di atas, bahwa moderator lokal Idonesia, dbshck menempati urutan teratas klasemen merit sender dengan skor 924^[1] dengan rata-rata pemberian merit harian sebesar 30.8 merit. Om dbshck memiliki persentase 19,7% dari total merit yang diberikan top 10 senders. Sedangkan untuk persentase pemberian merit om dbshck dibandingkan jumlah pemberian merit keseluruhan adalah 5.19%.

Data-data di atas menunjukkan bahwa :
1. Merit begitu melimpah.
2. Moderator dbshck adalah top 1 merit sender.

Pesan :
1. Meri tidak langka, tapi kitalah harus memantaskan diri untuk menerimanya dengan cara melakukan nasehat para senior di postingan sebelumnya
2. Jadi, bersyukurlah member local Indonesia memiliki merit source seperti beliau.
3. Silahkan jika ada member yang dapat memberikan kesimpulan tambahan.

Demikian penyajian kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

---

Note
[1] : Data diambil dari tanggal 15 Oktober sampai dengan 15 November 2018. Sehingga data tersebut terus berubah per hari ini (16 Nov 2018)
[2] : Saya kurang memahami, istilah yang tepat untuk konten postingan ini. Apakah Infografir atau Statistik. Juga, masih belum ada judul. hehe

Spammer = No Brain

Saya mengapresiasi upaya @bananacrypto melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan saudara kita yang terkena bencana. Saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya.

Tapi saya harus mengatakan bahwa penggalangan dana melalui thread ini diragukan kredibilatasnya karena bebera hal :

Kredibilitas Pembawa Berita
TS adalah newbie yang baru lahir kemarin tanggal 14 November 2018, silahkan cek bananacrypto. Apakah agan @bananacrypto termasuk bagian dari panitia penggalangan dana CoinInvestasi dan ForumBitcoinDotCoDotID? atau hanya sebatas relawan saja?



Kredibilatas Lembaga
Saya, mungkin beberapa member yang lain juga tidak mengetahui siapa dan apa Coininvestasi dan Forum Bitcoin Indonesia, bagitu juga kredibilatas keduanya. Siapa pengelolanya, bagaimana track record dalam mengelola dana kemanusiaan, dsb. Di lain sisi, masih sulit dibuktikan apakah konten thread ini, address bitcoin dan altcoin yang disebutkan dikelola oleh Coininvestasi dan Forum Bitcoin Indonesia? Masih menjadi misteri dan pertanyaan.

Kita tidak mengetahui siapa pemiliki wallet yang disebutkan di OP. Tidak seperti no rekening yang ada pada thread di poin no 3, semua rekening tersebut atas nama yayasan, bukan perorangan. Yang bisa dengan mudah dilaporkan kepada kepolisian jika ditemukan tindakan penyalah-gunaan.

Jika ada keinginan untuk menggalang donasi, bisa dengan membagikan website lembaga resmi yang sudah terbukti kredibilasnya seperti PBNU, Muhammadiyah dan Acta. Seperti yang sudah saya sebutkan dalam thread [Donasi] Duka Palu, Duka Indonesia

Saya tidak berniat untuk menghalangi dan membatasi aktifitas / kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan. Saya hanya tidak ingin ada ketidak-pastian dan perasaan was was ke mana dana donasi akan disalurkan. Oleh karena itu, penting kiranya membangun dan membuktikan kredibilitas sebelum melakukan pengumpulan dana kemanusiaan. Khususnya kepada 2 lembaga yang disebutkan di OP, CoinInvestasi dan ForumBitcoinDotID.

Saya pribadi, tidak merekomendasikan member local untuk mendonasikan aset bitcoin dsb kepada lembaga yang belum jelas kredibilitasnya. Namun jika ada yang yakin dan percaya, DO AT YOUR OWN RISK

---

EDIT :

Setelah saya cek di Instagram Coin Investasi, Tanggal 7 Desember 2018 BUKAN penyerahan donasi, melainkan event KOPDAR.

Source : https://www.instagram.com/p/BqJfI8BFCfA/

Untuk penelusuran Instagram Forum Bitcoin Indonesia, Tidak saya temukan announcement tengan penggalanga donasi.
Jadi, Kesimpulan saya adalah thread ini adalah thread yang TIDAK DAPAT DIPERCAYA.

Bagi yang mau beropini dan berkomentar, diharapkan untuk memahami terlebih dahulu duduk permasalahannya:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5067296.msg47903716#msg47903716

Pada komentar kali ini, saya akan mencoba menganalisa pertanyaan judul OP :

"Apakah bursa DEX harus patuh pada SEC?"

Pertama kita cek dulu profile Etherdelta^[1]

Etherdelta didirikan oleh Z. Coburn yang merupakan warga Chicago, Illinois USA. Kini dia tidak lagi menjadi pemilik Etherdelta, karena pada bulan November 2017, sudah menyetujui untuk menjual sahamnya kepada pembeli non US²

Kedua, Dari data profile Etherdelta di atas menunjukkan bahwa lokasi perusahaan Etherdelta berada di Chichago, yang merupaka wilayah federal securities laws US. Sehingga setiap kegiatan jual beli token yang dilakukan Etherdelta harus mematuhi hukum yang berlaku di wilayah Amerika Serikat. Salah satu aturannya adalah :

Source : https://www.sec.gov/litigation/admin/2018/34-84553.pdf

Sederhananya : Setiap kegiatan Exchange adalah ilegal dan melanggar hukum bagi broker, dealer, exchange baik langsung atau tidak langsung, untuk melakukan transaksi dalam sebuah bentuk sekuritas atau melaporkan transaksi apapun dalam perdagangan antar negara bagian kecuali sudah terdaftar dibawah aturan section 6.

Selanjutnya, dalam laporan tentang analisis pelanggaran yang dilakukan Etherdelta^[2], disebutkan bahwa Etherdelta masuk dalam kriteria  Exchange Act Rule 3b-16(a), dan tidak masuk dalam kategori pengecualian  Rule 3b-16(b) dan sudah melakukan tindakan sebagai exchange token securitas sebagaimana dimaksud dalam aturan Section 3(a)(10). Meskipun Etherdelta beroperasi sebagai sistem Rule 3b-16 (a), EtherDelta tidak terdaftar sebagai national securities exchange atau beroperasi berdasarkan pengecualian dari pendaftaran tersebut. Maka, Etherdelta terbukti telah melanggar aturan yang saya sebutkan di atas.

Dari pemaparan di atas, kita dapat melihat bahwa: walaupun Etherdelta meupakan Decentralized Exchange, oleh karena mereka berada US (wilayah hukum SEC) maka semua aturan yang ditetapkan oleh Pemerintahan US berhubungan dengan exchange wajib ditaati. Itupun berlaku untuk semua CEX dan DEX yang berada di US. Melanggar setiap aturan yang sudah ditetapkan menyebabkan adanya hukuman, baik penjara ataupun denda menyesuaikan dengan aturan yang ada.

Terlepas dari Opini om mu_enrico bahwa DEX hanyalah jargon, dapat disimpulkan bahwa :
1. Semua DEX tetap harus tetap tunduk kepada hukum yang berlaku diwilayah begara tempat DEX tersebut berada.
2. DEX yang listing token sekuritas dan berada di US, mau tidak mau, wajib mematuhi aturan SEC
3. Menjawab pertanyaan judul OP, tidak semua DEX harus patuh kepada SEC. Menyesuaikan pada kesimpulan no. 1 & 2.

---

[1] : https://coincentral.com/ether-delta-exchange-review/
[2] : https://www.sec.gov/litigation/admin/2018/34-84553.pdf

Pertama, Sebagai bagian menambah wawasan, saya memulai dengan menjelaskan jenis coin/token.
Secara umum dapat dibagi menjadi 3 bagian^[1] :


Kedua, Untuk memperjelas duduk permasalahan kita harus meringkas fenomenena yang terjadi. Mengacu kepada press release pada official website dari SEC ^[2] dapat disimpulkan beberapa fakta berikut ini :
1. Exchanges yang memperdagangkan token securitas yang berada dibawah naungan hukum sekuritas federal US wajib tunduk kepada aturan SEC
2. Ivestigasi SEC membuktikan bahwa Etherdelta termasuk exchange yang memperdagangkan token securitas yang dimaksud pada poin 1.
3. Sehingga, hasil investigasi tersebut mewajibkan Etherdelta tunduk kepada aturan SEC (Terdaftar di SEC)
4. Oleh karena Etherdelta tidak terdaftar di SEC, maka etherdelta sudah melanggar aturan SEC
5. Etherdelta di denda atas pelanggaran tersebut dan wajib mendaftarkan diri kepada SECdikecualikan.
6. Beberapa saat sebelumnya, SEC sudah mengambil langkah dan tindakan kepada token dan ICO yang tidak terdaftar di SEC.
7. Tanpa membenarkan atau menyangkal, CEO Etherdelda, Coburn bersedia membayar denda $388K

---

Saya sih gak bingung-bingung amat melihat fenomena ini. Setelah saya coba untuk memetakan apa yang sebenarnya terjadi dan apa kesalahan (pelanggaran) yang menyebabkan etherdelta didenda, saya dapat memahami bahwa apa yang dilakukan SEC masuk akal. Mereka membuat aturan bahwa setiap ICO dan token securitas harus terdaftar. Pun juga semua exchange yang memperdagangkan token sekuritas yang berada dalam naungan hukum securitas federal US, juga harus terdaftar. Tidak peduli lagi apa jenis exchange tersebut, baik Centralized Exchange maupun Decentralized Exchange. Semua yang melanggar aturan akan dihukum dan didenda sesuai aturan SEC yang berlaku.


Gak ada yang aneh. Yang ada adalah pelanggaran aturan. Jika saja Etherdelta tidak memperdagangkan token securitas yang berada dalam naungan hukum securitas federal US, maka etherdelta tidak wajib mendaftarkan dirinya kepada SEC sehingga semua kegiatan etherdelta tidak melanggar aturan SEC. Jelas kan?

---

Sejauh pemahaman saya, yang dimaksud token securitas yang berdampak pada kasus ini adalah token yang di jamin oleh logam mulia atau aset lain yang sudah terdaftar sesuai aturan SEC. Untuk poin ini, mungkin member senior yang lain bisa memberikan penjelasan lebih detail.

---

Source :
[1] : https://strategiccoin.com/3-types-ico-tokens/
[2] : https://www.sec.gov/news/press-release/2018-258

Number 72, 73, 74, 75 Reserved by Alizaind :

72. [ASK] Hold Atau Tukar
Page 1 - 6 | 0 Posts Reported | Deadline : 9 Nov | Status : On Progress

73. bagaimana trading yang baik sebenarnya?
Page 1 - 11 | 0 Posts Reported
Deadline : 13 Nov | Status : On Progress

74. banyak sekali altcoin tidak memiliki exchange, dan kalau ada harga juga rendah.
Page 1 - 25 | 0 Posts Reported
Deadline : 20 Nov | Status : On Progress

75. KAMPANYE BOUNTY
Page 1 - 6 | 0 Posts Reported
Deadline : 22 Nov | Status : On Progress

---

Usul om Joni :


gimana jika list di atas tidak dimulai dari angka 1 lagi, tapi dilanjutkan dari angka terakhir ( 79 ) pada list OP.

Kira-kira menjadi :


Biar saya tidak bingung mengecek kode threadnya. Kita cukup cek nomer urutannya.
Terima Kasih.

Thread saya LOCK.

Saya kira sudah cukup untuk berbagi pengalaman dan rasa.
Semoga bisa menjadi penambah semangat bagi saya dan kita semua.

OK om, setelah dipikir memang penilaian itu sudah lebih dari cukup sebagai koreksi. Saran dan solusi perbaikan bisa dicari sendiri, itu pun jika si empunya post mau menindak-lanjuti koreksi tersebut.


Ini bagian yang paling menakutkan bagi Spammer. Banyak dari mereka enggan nyoba kirim Link di thread ini gara-gara takut direport to moderator. Bahkan beberapa member terdahulu malah keciduk Plagiarisme. Haha.

---

Wah ini yang bikin saya berat untuk melakukan review lagi.
Saya merasa masih belum layak untuk memberikan review, kritik dan koreksi. Apalagi saran.

Ada kriteria khusus Om untuk menjadi reviewer?

1. Terima Kasih Om Joniboini sudah memberikan klasifikasi atas kesalah-pahaman saya.
2. Masukan dan kritik akan membuat saya semakin bersemangat menjadi lebih baik
3. Saya rasa, semua sudah clear. Jadi thread ini saya LOCK. Wait for future update

Terima kasih tanggapannya Om Abhi.
Warning / Kode keras itu bukan untuk Om Abhi dan semua kontributor forum local, tapi untuk para Spammer. Hehe
Diskusi seputar OP memang saya tutup, tapi jika ada pencerahan dan nasehat tambahan, saya tetap welcome terhadap segala koreksi dan keripik pedas, sambil menunggu penjelasan lebih detail dari om Joni, apakah saya sudah melakukan plagiasi.

Ini jawabannya terlalu EKSTREM om. Kenapa nggak sekalian nyaranin agar forum ini di nuke. 
Walaupun Om gak setuju dengan Thread ini, jawabannya jangan ekstrim amat.. Hehe


I need more explanation here, ide Apa yang saya tiru?
Threadnya Om Abhi tentang statistik atau Thread mana?

Apakah saya melanggar Rules Local :


Mohon pencerahannya.

---

Tambahan dari om Joniboini 



Terima kasih banyak om Joniboini dan Om mu_enrico, atas segala keripik pedasnya dan nasehatnya.

Setelah saya dapat klasifikasi dan jawaban dari Om Joniboini, thread ini saya LOCK.

WARNING :
1. Diskusi seputar OP sudah ditutup.
2. Menunggu klasifikasi dan pencerahan dari Om joniboini
3. Spam dan of topik, langsung di delete. Spammer..., Jangan jadi tamu yang tak diundang. Hehehe.