secara negatif budaya lokal pelan-pelan akan hilang sebab pengaruh budaya asing cepat diserap oleh lokal . secara positif
jika dilihat sekilas dengan masuknya pekerja asing ke indonesia maka akan banyak juga ide ide kreatif dan devisa kepada negara

I think Klopp will give the necessary importance to UEL. They will advance to the finals after playing 2 matches anyway. They will then begin their journey from the finals to the championship. In my opinion, both the Premier League and UEL are tournaments where Liverpool can win the championship.

Always tough betting on NBA games on New Year's Day.  You never know who was out late the night before and holding back vomit as they sprint up and down the court.  That being said, I think there are a couple of safe mismatches today that might make a decent multi-bet together.  First up, the Rockets and the Pistons.  I think the Pistons might be on a good run at the moment, but don't give them too much credit.  You also have the Nuggets likely beating the Hornets, and the Suns taking down the Trail Blazers.  Those are my picks for the day.  Good luck and Happy New Year!

Menurut saya karena sudah kebiasaan mendarah daging yang ditularkan dari orang tua ke anak. Dari kecil, anak sudah ditanamkan pemikiran bahwa budaya lokal itu kampungan, kelas rendah, ketinggalan zaman, kuno, nggak keren, bidaah, haram, penuh hal-hal negatif, dan sebagainya. Jadi tidak heran jika generasi muda mereka kurang menjaga budaya sendiri atau bahkan tidak mengenal budaya sendiri karena selama mereka kecil para orang tua mereka terlalu mengajarkan budaya asing. Oleh krena itu, agar anak muda bisa mengenal budaya sendiri dan terus melestarikan di masa depan maka peran orang tua sangat penting dan diajarkan sejak usia dini.

I am only waiting for one thing to happen at Manchester United and I have expressed it quite many times which is when the hell is Ten Haag going to be expelled and fired from the team management.What is the management of Manchester United waiting for to come on woth a decision no matter that is the end of year something should be taken care of.Really disappointing seeing Manchester United degrading such far

Arsenal getting exposed right, left, and center. With the low scoring forwards they have, I don't think they will be able to compete for the title vs. City. Forget about the defense, they are clearly lacking a-25-goals-a-season center forward

Liverpool also have a disadvantage with Salah going to the AFCON. If City don't come out by the end of January at the top of the table, I will be very surprised.

Spalletti only coached Napoli for 2 seasons but in those 2 seasons Spalletti was successful in bringing sweet results to Napoli. But in Spalletti's first season he didn't immediately win Napoli the title. But Napoli managed to be ranked in the top 3 at that time. And yes, that is a very good Spalletti achievement. Because every year he brings better results for Napoli.

Now Napoli with its new coach is actually getting worse. Although I don't want to blame Coach completely. Because the club in fact cannot retain some of the good players the club has in the transfer market. And Napoli also couldn't bring in a better replacement. During Spalletti's time there was also a lot of worry when many of Napoli's mainstay players slowly left. But Spalletti was lucky to overcome it and make Osimhen a star on the field.

Now Osimhen's contribution has even decreased under Napoli's new coaching. He became unproductive and also not as aggressive as in the previous season. But seeing Napolu ranked 8th really makes me sad. Because after all Napoli is one of my favorite teams. And I didn't expect them to be this bad. Initially I only thought that Napoli would fight in the top 4 but would not be able to win the title again. But falling to 8th place was really beyond my expectations.

Berangkat dari keresahan saya setelah menonton film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang telah dibahas sebelumnya oleh agan @mu_enrico disini.

Saya tidak akan membicarakan secara khusus kasus yang mencuat setelah film dokumenter itu dirilis, saya lebih akan membahas secara garis besar mengenai hukum atau penegak keadilan di negeri kita tercinta ini. Saya juga tidak mau memperdebatkan apakah Jessica Kumala Wongso benar benar membunuh temannya lewat kopi kematiannya itu atau dia hanya korban.

Perlu digaris bawahi, saya juga mengikuti kasus ini pada waktu itu, namun pada saat itu saya hanya penasaran dan saya pikir bukan saya saja karena kasus ini mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat kita dan perjalanan sidangnya pun memakan waktu yang sangat panjang.
Ada ke janggalan ketika saya melihat dokumenter memperlihatkan pihak pembuat film diblokir aksesnya untuk mewawancarai Jessica yang berada di lapas, sedangkan sekelas teroris saja masih memberikan media akses untuk mewawancarai tahanan. Apakah ada yang ditutup tutupi? Entahlah saya tidak ingin membahas itu.

Namun jika Jessica adalah korban yang harus mendekam dipenjara karena seseorang maka itu menjadi ketakutan tersendiri untuk saya pribadi. Saya kira juga sudah banyak kasus yang mungkin kita semua juga tahu bahwa dalam kasus itu ada yang janggal dan ada situasi dimana penegak hukum memihak orang yang memiliki uang atau yang memiliki kekuasaan.

Pada awalnya saya berpikir saya akan baik baik saja karena saya juga hidup sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini atau dengan kata lain saya sebisa mungkin untuk selalu menjauh dari sesuatu yang bisa menjerat saya secara hukum. Namun saya berpikir kembali jika benar benar hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah maka saya juga bisa terjerat hukum, khususnya ketika ada seseorang yang memfitnah saya dan jikapun tidak terjadi pada saya maka itu bisa saja terjadi pada anak dan keturunan saya (semoga kita dan keturunan kita dijauhkan dari hal itu). Sedangkan saya tidak memiliki uang sebanyak itu untuk menyewa pengacara hebat untuk membantu saya bebas dari jerat hukum.

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

Sometimes people are always addicted to playing gambling online and this has made them loss alot of funds, due to always topping up theire casino account with there debit card when they loose. and this usually makes them exhaust all there funds.

While those people playing offline in casino halls play with only the little money they have at hand, and that will reduce the risk of over spending. So now my question is this

Playing online or offline gambling which is more preferable in terms of risk reduction?

He definitely had the right considerations and his decision answered all the rumors about Xabi Alonso who would be his replacement at Real Madrid.
Being a coach for a club that he is used to coaching will certainly be more comfortable, especially since there is nothing bad happening at Real Madrid that makes Ancelotti have to work harder, and this season Real Madrid has the opportunity to win at least two titles if they continue to perform well. especially if they can get a sharp, pure striker.

Setelah PRABOWO memilih wakilnya GIBRAN RAKABUMING, banyak orang terkejut mendengarnya termasuk saya,
mengingat GIBRAN adalah anak dari presiden JOKOWI, yang pernah menjadi lawan politiknya di pilpres 2014 dan 2019.
apakah isu hubungan JOKOWI dan MEGAWATI memanas itu nyata?

beberapa hari yang lalu, MEGAWATI juga kembali membuat heboh dunia politik indonesia setelah mengatakan pilpres tahun 2024 jangan terjadi lagi kecurangan, nah dari perkataan itu banyak orang bertanya tanya apakah pilpres sebelumnya ada kecurangan?
bukankah dia juga terlibat saat pilpres sebelumnya?
ditambah lagi kader dari partainya yang memenangkan pilpres dua periode berturut turut.
gimana tangapan kalian tentang pilpres 2024 ? akankah ada kecurangan?

Kelompok yang pro Israel itu tidak tau diri kayaknya padahal kan mereka minoritas di sini. Lagian saya heran mengapa ada juga masyarakat kita yang mendukung Israel yang jelas-jelas serangan mereka sangat biadab terhadap palestina. Belum lagi dalam UUD kita jelas bahwa Indonesia berkepentingan untuk membantu Palestina Merdeka dan mengecam Israel karena mereka itu adalah penjajah.

Hal tersebut tidak akan dapat di bendung karena mudahnya akses melalui Media Sosial namun saya yakin orang orang sekarang sudah pintar dalam melihat suatu berita untuk menganalisa kebenarannya ataupun tidak.
Dalam berkampanye hal tersebut sangat lumrah untuk dilakukan untuk meningkatkan ekstabilitas calon yang di dukung dan juga menjatuhkan lawan politiknya, itu tidak ada yang salah menurut saya namun kita sebagai masyarakat harus jeli dan pintar.