Mas, namanya token ya pasti ada selisihnya, lagi pula pada signature dengan bayaran btc pun ini ada 2 model pembayaran
1. Fixed rate
Fixed rate ini merupakan bayaran yang diberikan dalam bentuk BTC, ga peduli naik atau turun, bayaran yang diterima akan tetep sama. Contoh, bayaran sepekan 0.001BTC, mau harga naik mau turun, maka hasil BTCnya akan tetep 0.001 BTC.

2. USD rate.
Ini adalah metode pembayaran dalam rate USD namun dibayarkan dalam bentuk BTC. kalau ini, hasil BTCnya akan variatif tergantung dengan harga market saat distribusi. misalnya, kampanye dibayar senilai $60 dalam bentuk BTC, ini mau harga naik atau turun, yang jadi patokan adalah USDnya, bukan bitcoinnya. misal BTC naik, dari awalnya bayaran kampanye senilai $60 berpotensi mendapatkan 0.001, karena BTC naik, bayaran diterima menjadi 0.008 BTC, dan seterusnya.

In my opinion, the current Milan players are still not fully ready to play in the UCL. This is the 2nd season after being absent in UCL for a long time, some players are already experienced in UCL, but Milan's young players still need time to have a good mental to play in UCL. We remember how when Milan had a squad of Dida, Cafu, Jankulovski, Sheva, Kaka ... in the 2007 era, all the players already had a very long playing time in the UCL, so it was easy for Ancelotti to make a good strategy, because from a mental they are ready. As for the current squad, and facing the UCL next season, I'm still pessimistic that Milan can reach semifinals.

Sulit sih memang untuk membedakan mana yang potensi ponzi dan tidak, kalau menurut saya pribadi, ketika ada koin staking, tidak bisa dikatakan ponzi, apabila reward yang dihasilkan adalah hasil generate token baru dari smart-contract. Misal, kita deposit untuk Liquidity Pool Token A, dengan APY 400%, rewardnya dalam bentuk token A dari hasil generate dari SC, ini murni reward. Tapi, kalau misalkan staking ini ternyata untuk sistem dan midel yang berbeda, ini perlu dianalisa lagi, dari mana datangnya reward tersebut.

Reward saat ini sangat variatif, mulai dari hold to earn, lock to earn, liquidity pool, dan sebagainya, dan semua ini bukan termasuk ponzi kok. sisanya sudah dijelaskan oleh mas rico

Kalau penyedia bot melakukan pengendapan dana pengguna, itu 99% adalah ponzi mas, mengapa, karena mereka akan menggunakan dana endapan pengguna ini untuk memberikan profit (di awal) untuk user baru. Karena dengan cara ini mereka akan menarik minat korban. Jadi, yang baru gabung mendapatkan profit, menyebarkan kalau ia profit, semakin banyak dana endapan, kemudian, berangsur akan dirugikan. Dana sisa menjadi tidak bisa ditarik sepenuhnya. Apalagi kalau bukan ponzi kalau sudah seperti ini.

Kalau pengen nyoba bot, gampang, silakan coba join di kucoin, dulu mereka ada fitur bot trading dengan metode grid (kalau masih aktif), mungkin dari sana bisa lebih kenal dengan penggunaan bot.

Even though they send in goods/products, I believe they will not provide any information about this company. Transferring money or asking to pick up the goods at the dealer makes sense. But, in my opinion, the possibility is to use a personal name or another business unit that does exist. Isn't it very easy to do a method like this. But it seems the option of transferring money is the easiest to do than sending real products. If it's like a powerbank as example, they can use a personal name, no worry about this company. but, as you said, maybe for some people will not giving their address just for powerbank.

If Lewandowski goes to Barcelona, then next season Xavi can improve their team performance better. In my opinion, it will also be the best career experience for Lewandowski if he is involved in Xavi's team development process. We know, now Barcelona is no longer like the era of Messi, the majority of star players left from Barcelona, when Lewandowski was able to give the title, then this could be a new history for him as a football player. also Xavi proven he is new talented coach in La Liga.

Yep, It should be easy for AC Milan if only to fill in just one additional player. Taking from the academy was enough if only to fill the position. However, what is worried is, when this player is not ready to be fielded by Milan. Milan need players who are ready to playing as starter or even just as substitute. The main advantage for Milan to attract Italian players is the opportunity to play in the UCL, this could be good offer from Milan to bring in other Italian players. Well, this actually not a big problem, i agree they can solve this very soon.

BTW, there is a rumor if Milan very closed to bring in Sven Botman from Lille.

Haha, boro2 mas 100 besar, kalau mau mencapai segitu, keknya harus main tiap hari deh, kalau cuma seminggu sekali mah ga bakalan bisa nyampe 100 besar. Saya juga udah ngecek peringat saya, ada di 1000+ untuk promosi spade gaming ini haha, mustahil deh ya kalau ngarepin bisa ke 10 besar. Itu juga hanya berlaku di game-game tertentu, kalau digame yang biasa saya mainkan ga ikut, hanya Caishen yang masuk daftarnya. sedangkan yang biasa saya mainkan Wild Wet Win dan Caishen doank di SG.

Kalau memiliki waktu di malam hari seperti kita pasti ga kesulitan untuk ngatur waktu, namun untuk mas @Blue Snow, yang harus kerja di lapangan, setelah seharian menguras tenaga, beliau pasti akan langsung beristirahat, makanya ia ingin mencari masukan bagaimana cara mengatur waktu. Karena, saya sendiri ketika sudah sibuk di malam hari, saya kadang harus bergadang sampe tengah malam untuk aktivitas forum, besoknya harus kembali bekerja. Beruntungnya, saya bekerja secara remote, jadi kalau mau disempet-sempetin siang sih bisa, namun kembali pada masalah pekerjaan utama, jadi saya sangat jarang nyuri waktu untuk forum walaupun seharusnya saya bisa. Kembali pada rasa tanggung jawab kita atas pekerjaan utama.

Terlepas dari di luar ada banyak kasus seperti ini, setidaknya mas sudah memiliki pengetahuan dan bekal untuk menghindari percobaan penipuan kepada mas. Hal seperti ini sangat riskan, apalagi jika sudah menyangkut bot dan API, jika tidak dibekali pengetahuan yang baik, dan salah dalam mengoneksikan akun, akan berpotensi menguras seluruh aset pada akun. Jika ada orang dekat yang ditawari bot, dan kebetulan cerita kepada mas, dengan pengetahuan saat ini, mas bisa mengingatkan, untuk sisanya terserah yang bersangkutan. Yang penting ingatkan hal pertama kali pada mereka tentang keamanan aset, bukan sebatas iming-iming profit.

Untuk Asix ini tidak bisa disebutkan sebagai community token, karena kreator masih memegang kendali atas token yang dimiliki. Ini murni token untuk bisnis. Jadi, Anang membutuhkan investor dan kepercayaan investor agar proyek bisa terus berjalan. Namun, jika investor sudah tidak berminat, kita tahu, market di Indonesia seperti apa, koin yang tidak diterima oleh trader global, akan sulit untuk menekan kenaikan harga. Tapi memang benar, Anang jika memang ingin proyek ini dilanjutkan, ia harus menambah modal. Kalau menurut saya, Anang sudah memiliki cadangan untuk digunakan, karena Asix sempat melambung, ga mungkin mereka ga menjual sih. tapi, ini kalau memang Anang benar-benar siap melanjutkan proyeknya.

This is my first experience to bet without using the buy free spins feature as a test & trial. I tried it in Fruit Party 1 and also in Caishen (spade gaming), for Fruit Party 1, I did 1000 normal spins and only got 1x bonus. And for Caishen I only get after 500+ spins. even though I get the bonus, the result can't cover the loss from normal spins  . From this, I conclude that using normal spins is likely to be a waste of time. Although this is back to luck, because from 100 normal spins you can get some bonus features, however, when compared to normal spins and buying bonus free spins, I prefer to use buy free spins.

According to the news, AC Milan received a warning to add 1 Italian player to the squad, which this player can be selected if he is an alumni of the Milan academy, as well as Italian players who are alumni of other club's academies in Italy. If AC Milan fails to meet these requirements, then AC Milan will get a sanction of reducing the number of players from the initial 25 (total) to 24 players. I think, this is not a big problem for AC Milan, because they have their own academy, which may be find new talented players to promoted to the main squad list next season.

Yep, bots just a tools to reduce our playing time. And about profit, our profits is not because we are using a bots, but because we are lucky, nothing more. even bots for dice or any gambling, bots for trading, everything that promises profit is fake. We can't make a bot to specify the system to produce the same result as the bot specified. However, bots follow the existing system from gambling system. The only thing that could possible, IF we can break into the system and rule the way as we want. as long as this is not met, it is impossible for the bot to guarantee a profit.

Exactly, borrowing money to gamble will only add a problem for our life, it would be nice if he win after betting $50K (example), but how if we are lose? Is there money to recover when we have to pay bills. I myself do not dare to do something like this. I'd rather use free money than borrowed money just to bet, since I already doing this long time ago, and I lose. Moreover, even though the team on paper will definitely win, there are always surprises in the match. Sometimes, when we are too confident, and bet All In, the result is just going opposite. However, back to the OP, if he feels he can pay if he loses, he will take the risk.

Exactly, some people forget when they have gambled and often become a problem is, when they are losses and greed after winning come to the player while playing gambling. In fact, many gamblers doesn't care about targets. when they get a big win, they are trying to chase more, until they are lose completely, add funds to gambling, lose again and so on. It's mean, this gambler no longer knows what he's doing, but he has forgotten himself.

Maximizing referrals is the best for gambling, because from them we get money to gamble without using personal money. But, to get referrals requires effort.

Ini rada aneh sih, bukannya kalau untuk merekrut brand ambassador dari kalangan artis biasanya akan diminta untuk melakukan pembayaran uang muka (paling tidak), nah kalau memang angel ini duta, harusnya sih menerapkan hal tersebut. apalagi dev menggunakan nama angel pada proyeknya, harusnya ada fee tambahan. tapi ya memang susah juga sih karena yang bersangkutan tidak paham dengan kripto 100%, jadi sangat mudah untuk dimanfaatin. Tapi bener kata mas blue snow sih, keknya hanya angguk-angguk karena diiming-iming nanti profit besar kek anang 

begini mas, kalau memang perusahaan memiliki legalitas jelas, ga masalah, ini tidak dianggap dengan penipuan. Menyewa 1 ruangan di salah satu kompleks perkantoran misalnya, ini disebut dengan menyewa virtual office. Kalau perusahaan saya kerja dulu 100% fake, tidak ada kantor di alamat yang disebutkan. Yang seperti ini yang bahaya, kita berpikir kalau kantor tersebut benar-benar ada, tapi kenyataannya sama sekali tidak ada. ini yang repot. Kalau semacam perusahaan mas, selama itu masih ada legalitas yang jelas, maka masih bisa dipertanggung jawabkan. Kalau sudah seperti pengalaman saya, 100% pelanggan tertipu.

Pogba is a player who was Allegri's first choice before, so it's normal if Allegri wants him back, apart from needing players who have good goal-scoring instincts, Allegri has a tough task to face next season in order to win the title again. If he manages to bring Pogba back, along with several other new quality players, then Juventus can destroy the dominance of Milan and Inter in the last 2 seasons. But, I agree with Furious 7, bring in back ex player sometimes far from expectations, if Allegri can't manage this, so maybe Pogba can do much for the team.

Rasanya untuk meminta waktu di sela-sela kerja untuk pekerjaan lain tidak akan diperbolehkan sih, kecuali mas blue snow deket sama pimpinan perusahaan dan merupakan karyawan yang dinilai loyal. Jika ini belum terpenuhi, mas e mungkin akan dianggap tidak mengutamakan pekerjaan yang diberikan perusahaan.

Kalau cara saya dulu adalah, memanfaatkan waktu pagi bagun tidur, sebelum berangkat kerja untuk aktif di forum, walaupun sebatas post 1 - 2, atau setidaknya nyimpen topik yang akan di reply nantinya sembari mikirin apa yang akan ditulis.

Kemudian, sepulang kerja sebelum tidur, saya post sisanya untuk menuhi kuota. cara ini cukup berhasil ketika saya memiliki kesibukan yang padat. Namun, sekarang saya sudah pasti manfaatin waktu di malam hari.