Kalaupun terpaksa banget untuk keperluan jual beli ataupun withdrawal aset ke dalam Rupiah, sebaiknya memang melalui keluarga terdekat (kalau misal belum cukup umur). Kalau melalui orang lain resikonya bisa lebih besar karena menyangkut aset juga.

Tetapi jika tidak terlalu urgen dan aset yang dimiliki termasuk aset yang diperkirakan bisa untuk jangka panjang, saran saya sih ditabung saja dulu sampai nanti bisa punya akun sendiri di exchange dan rekening bank.

Alternatif lainnya paling minta izin Orang tua ataupun saudara yang sudah cukup umur untuk mendaftar di exchange; Tapi mungkin rada sedikit merepotkan juga ketika proses withdraw IDR melalui bank, tentunya nama akunnya juga harus sesuai dengan data yang terdaftar pertama kali.

Kalau saya lihat sebelumnya sih tidak ada lagi opsi untuk deposit IDR, yang ada fitur langsung buy Crypto menggunakan IDR.

Oh ya saya kira tadinya bisa lebih mudah langsung menggunakan BIDR baik dari Binance ke Tokocrypto atau sebaliknya. Tadi sempat baca juga artikel ini: https://genyo.id/cara-deposit-binance-dan-transfer-dari-tokocrypto/ ; prosesnya dikonversi dulu ke BUSD Atau USDT. Saya belum pernah coba, apakah kalau USDT ada free fee seperti BUSD sebagaimana yang agan sebutkan di atas atau tidak.

Pada lanjutan postingan @Anon11073 yang di quote agan Chikito di atas itu ada beberapa alasan yang diungkapkannya kenapa sekarang tidak lagi menjadi moderator di board sana, selain karena sibuk di RL dan bisnisnya, itu ada alasan lain yang saya juga tidak tahu pasti apakah memang ada kaitannya dengan Forum Bitcointalk atau tidak.

Saya kira perihal nilai, uang Rupiah digital ini tentunya tidak berbeda dengan nilai uang Rupiah fisik yang sudah beredar sekarang; Kalaupun ada perubahan nilai ya paling ketika pair dengan mata uang negara lain melalui pasar valuta asing.

Bisa dicantumkan screenshot contohnya gan? kalau untuk withdraw langsung IDR setahu saya sudah lama fitur tersebut dinonaktifkan oleh Binance, kalau mau paling via P2P trading. Sementara itu kalau untuk Buy Crypto menggunakan IDR masih bisa.
https://www.binance.com/en/buy-sell-crypto?channel=hzBankcard&fiat=IDR

^  Saya kira tidak ada masalah yang terlalu 'urgen' bagi pengguna crypto di Indonesia kalaupun CBDC (Rupiah Digital) masih belum ada. Konsepnya juga jelas akan berbeda dengan cyptocurrency semisal Bitcoin yang desentralized; Belum lagi penggunaan aset kripto sebagai barang komoditas kan sudah ada regulasinya juga, jadi masih bisa digunakan.

Pembuatan uang digital (Rupiah) atau Central Bank Digital Currency juga tidak mudah, perlu beberapa tahapan proses yang harus benar-benar sudah siap, termasuk tentunya harus ada koordinasi juga dengan bank sentral di negara lain, dalam hal ini agar Rupiah digital juga nantinya bisa diakui di forum internasional.

Jika memang 'terpaksa' harus sampai menyimpan data menggunakan cloud storage, selain file di-enkripsi dengan salah satu atau beberapa metode sekaligus seperti yang dijelaskan di post pertama thread ini, sebaiknya dipilah juga tingkat penting file nya. Kalau filenya penting banget semisal private key, data-data password akun, saran saya sebaiknya menggunakan storage pribadi dan jangan lupa untuk membuat backup cadangan file-file tersebut.

Setahu saya tidak ada yang berbeda mau akun pemula ataupun akun yang sudah lama; Biasanya yang membedakan berapa jumlah maksimal aset yang bisa di withdraw itu dari level KYC nya. Dan informasi mengenai limit withdraw ini bisa agan lihat juga ketika proses withdraw (tiap-tiap exchange bisa saja berbeda nominal limit disetiap level KYC-nya).

Nah itu ada cara yang lebih sederhana lagi, sekarang ternyata BPIP extension sudah ada fitur quote post dari thread yang di lock, dulu pernah coba add-ons ini waktu masih versi beta (belum ada fitur tersebut).

Karena tentunya cara di atas harus install dulu add-ons pihak ketiga, jadi balik lagi ke user yang bersangkutan dalam hal ini mempercayai penuh dari add-ons tersebut.

Sebenarnya ada cara lainnya lagi tapi menurut saya ini sedikit lebih rumit dari kedua cara di atas, diantaranya harus mengetahui cara mendapatkan kode waktu post: [TUTORIAL]Cara Quote/Mengabil Kutipan Yang Terkunci Untuk Menghindari Plagiarism - my dream2021

Cara quote postingan yang threadnya di lock:

- Buka link post yang di lock yang ingin di quote (link postinganya ya, bukan link thread)

Contoh link thread: https://bitcointalk.org/index.php?topic=767661.0
Contoh link post yang ada di thread tersebut: https://bitcointalk.org/index.php?topic=767661.msg8648489#msg8648489



- Quote post manapun yang masih bisa di quote. Saya ambil contoh dengan meng quote postingan agan di atas:



- Ganti kode pada Kotak Merah A dengan kode pada Kotak Merah 1 pada screenshot di atas kemudian tekan enter.
- Terakhir ganti kode pada Kotak Merah B dengan kode pada Kotak Merah 2:



Berikut ini hasil quote-nya:


Silahkan coba klik link pada judul quote-nya untuk memastikan bahwa quote tersebut sudah benar tertuju pada postingan yang dimaksud.

Dengan fee yang rata-rata saat ini cuma 1 sat/vB (jika merujuk pada https://mempool.space/) harga Bitcoin toh masih turun naik; Sebagaimana yang om Jon sebutkan di atas akan sulit jika hanya berpatokan pada fee rate yang ada untuk mengira-ngira apakah harga Bitcoin akan naik atau turun. Meskipun memang saya perhatikan juga beberapa waktu lalu ketika banyak terjadi stuck transaksi, harga Bitcoin cenderung malah merosot.

Barusan saya coba tes send dengan input address Bitcoin yang karakternya benar, tidak lengkap dan lebih dengan menggunakan Bitcoin Core versi Testnet, berikut ini hasilnya:

- Address yang benar, maka pada kolom Pay to normal seperti biasa:



- Address yang saya kurangi 1 karakter dibagian akhir, maka pada kolom Pay to menjadi di block merah dan tombol send tidak bisa difungsikan:



-Address yang saya tambahkan 1 karakter (huruf/angka) dibagian akhir, pada kolom Pay to juga menjadi di block merah:

---

Senada dengan yang dijelaskan om Rico di atas ada dua jenis kemungkinan dalam hal ini:

Dan hal penting lainnya, jangan lupa juga mempersiapkan manajemen resikonya ketika memang sudah bulat untuk memastikan investasi apalagi di cryptocurrency yang tergolong high risk.

Kemudian dalam analisa teknikal, dari yang saya baca terkadang ada juga chart yang sinyalnya tidak terpola dengan rapi atau dengan kata lain tidak memberikan sinyal apapun, jika kondisinya seperti ini lebih baik mencari sinyal pada chart berikutnya; Dan sebaiknya memang untuk 'meminimalisir kerugian' bisa dengan menggabungkan teknikal dan fundamental untuk analisanya, namun balik lagi: tidak ada yang mengetahui pasti investasi di bidang ini kedepannya akan seperti apa.

Bisa aja demikian kalau memang tujuannya untuk di trading-kan, tapi kalau untuk penyimpanan jangka panjang sebaiknya gunakan wallet pribadi sebagaimana yang disinggung juga agan @blue Snow;
Kalau Bitcoin, sekarang sudah mulai banyak juga exchange yang support segwit (bech32); Sementara kalau ETH sepengetahuan saya rata-rata exchange belum support smart contract, jadi pastikan saja kalau bayaran yang agan terima itu bukan token.

Oh ya... hati-hati juga jangan sampai kejadian seperti ini:
[Share] Pengalaman Deposit Tidak di terima dari Address Terlarang Tokocrypto

Si Om ini suka merendah, padahal dibidang lainnya seperti analisis teknikal harga bitcoin dan desain (signature, dll) sudah tidak diragukan lagi... Cakupan bahasan tentang Bitcoin/cryptocurrency luas, jadi belum tentu semua dikuasai satu orang maka dari itu satu sama lain saling melengkapi dalam komunitas.

Untuk list DT2 nampaknya masih belum update sedari Juli lalu, karena Ljunior (https://bpip.org/Profile?id=2453797) tidak lagi DT2, atau untuk detail data bisa juga di compare dengan threadnya LoyceV: Re: Complete overview of users on DT1 and DT2 and their ratings, barangkali masih ada user lain yang belum ter-list.

Sepakat dengan ini, percaya pada teman yang mengajari boleh, tapi waspada juga perlu. Apalagi bagi pemula yang dari 0 yang kemungkinan juga belum tahu apa itu private key dan hal-hal lain yang sifatnya jangan sampai di share ke orang lain.

Dulu pernah ada contoh kasus salah satu peserta campaign-nya om Pandu, alamat wallet yang dicantumkan di beberapa campaign yang dia ikuti malah private key nya: https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1928069;sa=showPosts;start=80

Saya juga termasuk yang belum pernah menggunakan NFT ini, kalau mau dipelajari perihal wallet untuk menyimpan aset saja tentu banyak banget. Sebelumnya masih fokus mempelajari wallet-wallet khusus Bitcoin semisal Electrum dan Bitcoin Core.

Dulu sewaktu newbie juga sempat mencari tahu perihal smart contract itu apaan, karena ketika baru-baru mendaftar di exchange Indodax itu ada keterangan di deposit address ETH agar jangan menggunakan alamat yang tertera untuk menerima transaksi dari smart contract (kecuali token yang di-support).
Hal-hal seperti ini yang mesti hati-hati terutama karena sepintas type address bisa terlihat sama.

Kalau memang mau investasi memang seharusnya sudah didasari pada perhitungan dan kesadaran sendiri dari investornya, jadi ga asal ikut-ikutan seperti pada kasus investasi Bitcoin BTC Panda. Apalagi semisal yang baru atau belum mengenal betul perihal Bitcoin itu fluktuasi harganya seperti apa.

Ga perlu aneh sih om, karena tidak sedikit juga yang saat ini masih menentang keberadaan dari Bitcoin, ambil contoh kebijakan pemerintah China yang berimbas pada para miner Bitcoin di sana sehingga mesti 'mengungsi' ke negara lain.