Yeah it's the same thing. Basically they want you to make sure that your tokens have enough volume for their market. Some exchanges also have this service if you pay a premium. If your project is self-funded and doesn't have lots of cash to spend, consider listing on dex or something similar. Those liquidity provider will eat your money sooner than you think, not to mention the listing fee etc.

Can you share some screenshots next time this shows up? One of my friends said he didn't get this notification while using his Nano X with Electrum 3.3.8, and it's my first time hearing about this too. Does this mean Nano X judge that a beta version is the latest version that the user should use then?

The use the "Service" terms to describe both their website and mobile apps. It's kinda ambiguous but judging from the text outlined I also think they probably refer to their website. But I won't be surprised if they do collect the apps itself and use this ambiguity to defend their decision.

Ini di ambil dari premis yang mana gan? Apa bener US itu melegalkan Bitcoin sebagai alat bayar? Kok beberapa bank katanya ngeban atau melarang kripto/bitcoin malahan?

Di pemaparan di atas juga ga ada sama sekali pembahasan tentang legalitas uang, jadi kesimpulannya terkesan ujug-ujug alias tiba-tiba sekali. Mungkin bisa ditambahin datanya, atau kalau dianggap oot, tidak perlu dijadikan sebagai kesimpulan.

Benar om, kalau ada momen tertentu memang ada kesempatan, walaupun pernah juga ada blunder harganya dipump duluan dan akhirnya exchange terkait kena dugaan insider trading. Ane sendiri merasa hal kayak gitu ada tapi pembuktiannya bakal sulit sekali. Jadi sebagai individu di tengah market yang besar, yah mau gimana lagi, kalau ga bisa bikin ombak sendiri ya ngikutin aja gimana pemain besar bermain dengan harapan bukan jebakan betmen.

Gampangnya gini, itu platform buat memberi pinjaman atau meminjam duit. Kalau apps fintech lain yang udah terkenal di Indo, kayak KoinWorks. Bedanya pake kripto.

Ada dua jenis posisi, peminjam dan pemberi pinjaman. Kalau peminjam agan bisa dapet koin/token dari orang lain tapi harus ngebalikin duitnya, ya sama kayak ngutang pada umumnya. Kalau jadi pemberi pinjaman, agan bisa ngasih utang dan dapet bunga dari utang yang agan berikan. Jadi ga serta merta deposit bakal dapet duit, agan harus memperbolehkan duit itu dipinjamkan (tergantung tiap platform mekanismenya gimana). Beda dengan staking/leasing di exchange atau wallet.

Tentang pertanyaan ane di atas gimana gan? Ane ga punya Nano X jadi ga bisa ngetes sendiri, plus ga pernah baca atau denger kasus ada peringatan outdated third-party software kalau make Electrum versi 3.3.8.

Kalau meminjam ga mendapatkan daily income gan seharusnya, karena itu agan ngutang. Yang ada harus balikin duitnya dengan bunga, seperti sistem lending pada umumnya. Kan lucu kalau situ minjam malah dapet duit tambahan, gratis lagi.

Algotrading is indeed another term for bot trading. Basically anytime you use a bot to automatically trade for you using some sort of algorithm, then that's algotrading.


1. Yep. Lots of people do this.
2. Various exchanges, includes but not limited to Binance, Kraken, Poloniex, Bittrex, etc.
3. Algotrading will always use technical analysis isn't it?
4. I used to use sma, volume and bolinger band.
5. This will depend on the exchange, most of the time people use hourly and 30-minute frame if they do some swing trading, and maybe shorter time-frame if they want to scalp.
6. Yes.
7. Yes, maybe the volatility is the key difference.
8. Lots of people do this.
10. That's what most people call as fundamental analysis.
11. Depends on the exchange that you use.

Memangnya Nano X bakal ngecek versi third-party dulu ya? Dan yang ane pahami itu kan release beta dan belum 'resmi', apa sumber pengecekannya ga sama dengan yang ada di web electrum.org? Make download.electrum.org? Kalau begitu release alpha pun nantinya bisa dianggap update sama Nano X ya.

Ga ada yang tahu gan. Yang bisa agan lakuin adalah riset mandiri dan atau kalau ngga ngerti betul market yang disasar sama proyek yang agan maksud. Apa yang agan deskripsikan di atas adalah deskripsi standar dari lending defi yang udah berlangsung lama, dan pelaku pasarnya udah banyak. Misal Compund, MakerDAO, Instadapp, Synthetix, dst. Kalau dilihat dari situ saja, dengan gampang ane bakal bilang biasa-biasa saja proyek itu. Di sisi lain, yang ngehold token atau 'shiller' token itu ya tentu saja memandangnya positif dan bisa aja ga ngungkapin negatifnya ke agan.

Coba agan gali lebih jauh dulu apa uniknya proyek itu dibanding proyek serupa, dan potensi pasarnya seperti apa secara mandiri. Dengan begitu agan akan lebih waspada dan paham risiko"nya.

Wallet cuma alat untuk 'mengakses' koin agan di blockchain aja gan, tidak ada istilah menyimpan. Dengan kata lain, selama agan punya seed/private key sudah cukup kalau tujuannya cuma untuk 'menyimpan' bitcoin agan. Masalah aman tidak, rata" aman. Kebanyakan kasus koin dicuri dsm terjadi karena banyak faktor seperti user yang sembrono, atau virus, dan bukan karena apps itu sendiri yang "maling" koin agan (kecuali apps palsu).

I think you already answered your own question. "People" can be categorize into different groups, and not all of them have the same thought. So when you ask why they are happy when X happens, you're only talking about specific group of people, not the other one.

In short, if you have a lot of holding (even 0.1 BTC can be a huge number for some) in bitcoin, obviously seeing it read for all day is not good for your mood. Even in stocks market you'll see the same thing. When you're on their position, you'd probably feel the same thing. That's just how we are.

Ane rasa ini lebih tepat di off-topic karena ga ngebahas altcoin ataupun bitcoin sama sekali. Ya emang sih membicarakan pengguna kripto make browser apaan, tapi porsi pembahasan dan ranahnya cenderung lebih tepat ke pembahasan off-topic/general tech imo.

Proxy ban berbeda dengan temp-ban/perm-ban. Proxy ban berarti IP yang agan pakai buat daftar punya banyak evil points sementara temp-ban/perm-ban berarti agan udah melanggar aturan forum. Jadi ya ga papa make akun lain kalau akun satunya kena proxy ban dan agan ga mau bayar. Beda halnya dengan temp-ban/perm-ban, selama kena ban ga boleh post kecuali di meta untuk appeal, karena statusnya agan melanggar aturan forum.

Seperti yang dibicarakan di atas gan, masih jalan dan belum tahu kapan berakhirnya. Update informasinya ada di threadnya kok, jadi ga perlu ke Telegram juga.

I usually do this conversion by using my local exchange. If you don't want any KYC and stuff then I suggest to do P2P on this forum or any other dex. Because you're touching fiat to crypto here, I bet you can't use centralized services easily. And Trustwallet is indeed not supporting any fiat conversion.

Kalau dari yang ane baca dan pahami dari beberapa proyek yang ane amati, memang sulit om nentuin siapa karena tergantung konteksnya. Ada kalanya exchange sendiri yang ngepump tanpa ada koordinasi sama tim, kadang tim emang nyediain dana untuk mendukung likuiditas di exchange yang kurang likuid, atau nyewa tenaga profesional yang minta fee atau dibayar dengan token (tentu jumlahnya besar). Apapun itu setau ane exchange" yang terkenal biasanya punya market maker internal sama ada deal dengan tim, atau tim yang nyewa jasa buat ngepump atau menjaga volume di exchange tertentu.

Yang ane pahami:
1. Kalau agan punya rank Legendary, dan penghapusan post membuat activity agan turun saat jumlah activity agan ada di random range penentuan Legendary (775-1030), maka ada kemungkinan balik jadi Hero.
2. Kalau ada penghapusan post yang membuat turun activity, tapi activity agan di atas 1030 setelah activity turun, rank akan tetap jadi Legendary.

You can easily count how many post you made at the end of the week manually. Assuming your posts aren't spam, chances are 9 out of 10 will not be deleted by the mods so you should be able to fill up the quota. Of course,  that still doesn't guarantee your manager to not count your post due to quality issues.