-snip- Karena jika dipaksa untuk memenuhi supply beban yang diluar kapasitasnya, maka kabel akan panas dan bisa terbakar maupun putus.-snip-
-snip- Berbeda halnya dengan PSU khusus mining yang biasanya akan memiliki banyak jalur +12V, dan memang didesain untuk penggunaan multiple GPU, sehingga para pelaku mining tidak perlu kawatir jika arus pada jalur PSU melebihi kapasitas maksimalnya. -snip- Pada kalimat yang saya garis bawahi, itu kalau misalkan sering atau terus-terusan melebihi kapasitas maksimalnya apakah masih dikatakan aman? Kemudian untuk PSU (khusus mining) apakah lebih baik memilih kapasitas daya yang sekaligus besar misal 1800 watt* ataukah cukup dengan menggunakan multi PSU menyesuaikan dengan perangkat (GPU dll) yang saat ini digunakan saja? *Diluar konteks biaya listrik.
-snip- "dual psu adapter" atau "dual psu relay"
Ini ya? ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Ftalkimg.com%2Fimages%2F2023%2F05%2F17%2Fblob100a9c863b0944a3.png%3F1&t=663&c=hwOxEyInm-W9Eg)
|
|
|
Bitcoin bukan hal yang baru muncul, -snip-
Ya, karena bitcoin sudah dipublikasikan sejak 2009, lebih dari 10 tahun yang lalu. -snip- jadi soal apakah bitcoin sudah sempurna, sudah tentu belum, karna masih banyak negara belum diterima,
Kalau hal tersebut berkaitannya dengan regulasi bukan dari teknologi bitcoin-nya itu sendiri. Legality of bitcoin by country or territoryThe legal status of bitcoin (and related crypto instruments) varies substantially from state to state and is still undefined or changing in many of them. Whereas the majority of countries do not make the usage of bitcoin itself illegal, its status as money (or a commodity) varies, with differing regulatory implications.
-snip- Tujuan hardfork, memang untuk mempromosikan, agar crypto bisa diseleksi lebih unggul.
Rada keliru kalau dikatakan tujuan dari hardfork adalah untuk mempromosikan crypto. A second version would be a massive development and maintenance hassle for me. It's hard enough maintaining backward compatibility while upgrading the network without a second version locking things in. If the second version screwed up, the user experience would reflect badly on both, although it would at least reinforce to users the importance of staying with the official version. If someone was getting ready to fork a second version, I would have to air a lot of disclaimers about the risks of using a minority version. This is a design where the majority version wins if there's any disagreement, and that can be pretty ugly for the minority version and I'd rather not go into it, and I don't have to as long as there's only one version.
I know, most developers don't like their software forked, but I have real technical reasons in this case. -snip-
|
|
|
-snip- alangkah lebih baik jika ada pembahasan mengenai seputaran Blockchain atau setidaknya ada beberapa opini, wacana atau sekedar kisi-kisi yang bisa disuguhkan didalam thread ini.-snip-
Atau mungkin mengambil rangkuman dari materi seputaran blockchain/cryptocurrency yang ada di websitenya dengan mencantumkan link lengkapnya kesana, jadi thread ini lebih bisa bermanfaat buat member disini dan tidak sekedar promosi/info kegiatan dari aliansikoin saja.
|
|
|
Saya barusan mencoba membuka situs tersebut menggunakan 4 browser. Safari dan Tor masih bisa mengaksesnya. Sementara Firefox dan Chrome yang informasinya sama-sama terkoneksi dengan Google Safe Browsing sudah memblokir url tersebut. Artinya secara tidak langsung untuk saat ini bagi pengguna kedua browser tersebut (Firefox-Chrome) bisa dikatakan aman kalaupun secara tidak sengaja mengakses situs tersebut. ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Ftalkimg.com%2Fimages%2F2023%2F05%2F17%2Fblobe4871429515251f0.png&t=663&c=_BUX6Rp-HP4hiA)
|
|
|
-snip- Maksudnya jaminan dari bank bagaimana ya? Apanya yang dijamin? Bank yang dimaksud di sini bank sentral atau bank komersial? Apakah bank memiliki cadangan devisa? ketika kita kembali menggunakan Emas/Perak maka kemungkinan besar akan kembali pada skema yang sama dengan mengacu kepada jawaban / artikel yang mas Husna quote tersebut, sederhananya kembali kepada fiat.
Nah, pendapat ini cukup logis. Tidak hanya itu, ada sejarah yang panjang mengapa uang tidak lagi terikat ke emas. Mungkin bisa belajar tentang sejarahnya: - Gold standard klasik - WW1 - Gold standard setelah WW1 - Great depression- Bretton Woods system- Nixon shockSehingga yang dibutuhkan sebenarnya adalah sistem baru. Mungkin nanti sistem keuangan baru adalah sistem Bitcoin, mungkin sistem yang berawal dari Bitcoin (Bitcoin 2.0), mungkin juga sistem yang benar-benar baru buatan ABG yang dulunya suka ngebounty di forum ini. Who knows? Maaf baru sempat menanggapi postingannya (saya yakin om Rico tentu lebih paham tentang hal demikian). Berikut yang saya pahami dari tulisan pada kutipan sebelumnya. Bank yang dimaksud adalah bank sentral dalam hal ini di Indonesia adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral pastinya memiliki cadangan devisa untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Sama halnya di bank sentral negara-negara luar. Cadangan devisa resmi Indonesia (Indonesian official reserve assets) merupakan aset eksternal yang dapat langsung tersedia bagi dan berada di bawah kontrol Bank Indonesia selaku otoritas moneter untuk membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran. Simpanan ini merupakan aset bank sentral yang tersimpan dalam beberapa mata uang cadangan (reserve currency) seperti dolar, euro, atau yen dan digunakan untuk menjamin kewajibannya yaitu mata uang lokal yang diterbitkan, dan cadangan berbagai bank yang disimpan di bank sentral oleh pemerintah atau lembaga keuangan. Dalam pengelolaan aset di dalam Cadangan Devisa, BI melakukan diversifikasi jenis simpanan. Tak hanya dalam dolar, euro, atau yen, BI juga menyimpan emas dalam cadangan devisanya. Kesimpulan yang saya dapat, emas masih dijadikan "salah satu" simpanan sebagai aset dalam cadangan Devisa BI untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Kemudian saya juga membaca literatur dari BI berikut ini: Emas adalah bagian dari cadangan devisa yang ditujukan antara lain sebagai penyangga likuiditas dalam mendukung pelaksanaan kebijakan moneter dan atau pemenuhan kewajiban dalam valuta asing. Emas yang dimiliki Bank Indonesia terdiri dari emas batangan dan hak kontraktual atas emas batangan. Referensi: http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/bi/Documents/LKTBI_2014_Audited.pdf Hal. 16 Btw, terima kasih sudah memberikan clue tentang: sejarah yang panjang mengapa uang tidak lagi terikat ke emas. Silahkan di koreksi dan dibetulkan jika ada yang keliru, karena bagi saya belajar itu tidak terbatas di "bangku" sekolah saja. ![Smiley](https://bitcointalk.org/Smileys/default/smiley.gif)
@OP, maaf saya tidak bisa menjawab untuk 3 pertanyaan diawal thread ini yang saya lihat intinya menanyakan tentang "masa depan" dari Bitcoin atau Cryptocurrency lainnya, Central Bank, penggunaan Emas dan Perak. Jujur saya tidak bisa menerawang sejauh itu ke masa depan.
|
|
|
Tadi saya coba baca salahsatu poster tentang Yubikey: ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Ftalkimg.com%2Fimages%2F2023%2F05%2F17%2Fblob24f9acd48e76db05.png&t=663&c=U53CQhii-wefGw) Ada beberapa hal yang membuat saya penasaran juga, mungkin karena saya belum banyak membaca informasi tentangnya. - Cara mengembalikan akun yang menggunakan Yubikey sebagai tambahan proteksi ke keadaan semula tanpa menggunakan Yubikey. - Batasan jumlah data akun/password yang bisa disimpan pada alat tersebut & bagaimana jika akun yang terkoneksi dengan Yubikey dibuka bersamaan. - Bagaimana jika ada perubahan password atau bagaimana jika dikombinasi dengan 2fa (google authenticator).
-snip- sy memberikan gambaran untuk Cara kerja Software dengan 'authentic' Dongle seperti Itu
Yup... saya pribadi sudah familiar dengan penggunaan dongle yang terkoneksi dengan software.* -snip- Jangan Fokus ke Software nya, -snip-
Justru itu tadi yang membuat saya penasaran ingin mengetahui fungsi/kegunaan software yang dicantumkan tersebut ![Cheesy](https://bitcointalk.org/Smileys/default/cheesy.gif) Btw, masih bertugas di Indonesia sebelah timur om? *(Salah satu dongle yang masih tertancap di PC kantor untuk software mesin cetak digital)
|
|
|
kalau gitu apa yg harus dilakuan pertama kali untuk mengecek situs tersebut bukan scam atau tidaknya ? -snip-
Agak sulit sebenarnya untuk mengecek suatu situs website apakah scam atau tidak. Namun anda bisa memeriksa keotentikan beberapa informasi yang ditampilkan di website tersebut, semisal alamat, nomor kontak, dll. Anda bisa memeriksa juga data registrasi website tersebut melalui beberapa situs penyedia jasa informasi tentang website. Kemudian jangan mudah percaya terhadap iming-iming : STABLE INCOME WITH CRYPTOCURRENCY MINING ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Ftalkimg.com%2Fimages%2F2023%2F05%2F17%2Fblob2aa8f7085e3d11cd.png&t=663&c=HwGgV5j94emYbA) Karena Bitcoin itu sendiri bukalah termasuk stable coin, dan sangat mencurigakan jika dengan berinvestasi dengan dana seperti pada kutipan gambar diatas maka akan mendapatkan stable income.
|
|
|
~ Hanya saja, kelemahannya bitcoin dapat dikuasai jaringannya misalnya oleh pertambangan..
Mungkin yang menjadi permasalahan ketika ini terjadi adalah dapat memungkinkan terjadinya 51% Attack -snip- Pernah mendengar istilah Selfish mining attack? Serangan ini lebih ke kegiatan hacker (nge-hold block yang didapat kemudian di-submit bersamaan)... dan juga berpotensi menjadi 51% attack. Namun seperti data yang om Abhie sebutkan diatas kegiatan tersebut sangat susah untuk dilakukan, setidaknya untuk saat ini.
*) Threadnya udah di lock ga tau cara quote nya Silahkan lihat rujukan ini bagaimana cara mengutip postingan pada thread yang sudah di lock https://bitcointalk.org/index.php?topic=4089675.0
|
|
|
tapi untuk sekarang sih ane rasa pengguna cryptocurrency di Indonesia udah mulai merasa tenang karena pemerintah sekarang udah mulai berpikiran terbuka soal blockchain dan cryptocurrency. -snip- Ini tidak lepas juga karena adanya komunitas dari pengguna blockchain itu sendiri yang masih aktif menggunakannya. Sehingga penggunaan teknologi blockchain ataupun cryptocurrency sebagai mata uang digital masih menjadi tren (tidak hanya di Indonesia). Namun dalam hal ini pemerintah secara langsung ataupun tidak masih bisa dikatakan mengatur penggunaan Cryptocurrency di Indonesia melalui beberapa peraturan/undang-undang. Sisi positifnya, hal tersebut tentu untuk melindungi masyarakat yang ingin menggunakannya.
|
|
|
-snip- Lantas kalau Emas/Perak lebih baik kenapa harus digantikan dengan kertas?
Jawaban pertanyaan seperti ini sebenarnya banyak ditemukan pada artikel-artikel di beberapa website Seiring perekonomian berputar, tukar-menukar dengan uang logam menigkat. Timbul anggapan stok logam (emas dan perak) akan terbatas bila trasaksi meningkat terus. Apalagi jika nanti transaksinya dalam jumlah besar. Diciptakanlah uang kertas. Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti kepemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk bertransaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di gudang pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu uang kertas tersebut dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya (emas atau perak). Apa yang kita namakan dengan mata uang sekarang ini, yaitu Dollar, Yen, Rupiah, Poundsterling, Euro, dan sebagainya, pada hakikatnya hanya selembar kertas biasa (dan yang berbentuk koin juga koin biasa yang tak ada harganya), yang hanya menjadi “uang” karena ada jaminan dari bank. Bank sendiri berani menjamin mata uang yang tak berharga tersebut karena memiliki cadangan devisa berupa emas dan perak.
|
|
|
sejak mengenal crypto. saya malah merasa kurang nyaman dengan antivirus. ada beberapa wallet qt coin saya yang dimakan oleh antivirus. padahal ada balance nya. ada beberapa coin yang selamat karena pernah menyimpan backup wallet, namun ada beberapa coin yang harus saya ikhlaskan. jadi lebih sering saya mendisable antivirus. mungkin dari sini petaka itu bermula. banyak virus2 berjenis trojan masuk tanpa ke deteksi. saya mau tanya.. adakah saran settingan ataupun antivirus yang sudah ramah terhadap cryptocurrency?. terima kasih yang udah menjawab
Cara amannya agan install ulang terlebih dulu Operating System nya dari awal. Kemudian baru instal lagi antivirus (usahakan menggunakan antivirus yang mempunyai fitur lengkap, --biasanya berbayar--). Untuk mencegah wallet atau file didalamnya terdeteksi atau bahkan di-delete oleh antivirus, bisa dengan meng- exclude folder file-file tersebut pada settingan antivirus-nya agar tidak ikut di-scan. Atau bisa juga meng-aktifkan fitur karantina, jadi semisal ada file yang ternyata bukan virus dan dianggap sebagai virus, maka setidaknya file tersebut masih tersimpan di direktori karantina (belum dihapus permanen).
|
|
|
-snip- Menurut kalian tentang exchanger yang memiliki fitur betting (judi) gimana? Apakah hal tersebut bisa menambah visitor/pengguna exchanger ataukah malah akan dijauhi para trader? -snip- Apakah ini legal atau illegal?
Pendapat saya yang bukan seorang ahli hukum. Legal atau tidaknya tergantung exchanger tersebut berada di wilayah hukum negara mana. Jika exchager yang menerapkan hal tersebut berada di wilayah hukum negara yang melegalkannya, maka fitur tersebut menjadi legal, pun demikian jika sebaliknya.
Namun secara pribadi saya menyarankan untuk tidak menggunakan/mempromosikan judi dan semisalnya. Tanggung jawab saya menyampaikan, perkara diterima atau tidak, resiko dampaknya kembali ke masing-masing pelakunya (cepat atau lambat).
|
|
|
-snip- sungguh 2 tahun lalu saya keras kepala kaya gini setelah baca white paper Satoshi , baca2 ttg sejarah uang manusia, diskusi expert saya dukung bitcoin dan tidak mau percaya dengan produk bank
Beberapa contoh produk bank, antara lain: - Tabungan (buku tabungan) - Bank Card (e-Toll, e-Money , ATM, dll) - Giro - Deposito - Kredit - Layanan Jasa (SMS Banking, Mobile Banking, Transfer uang, dll) - Safe Deposit Box (SDB) Pertanyaannya, apakah anda sama sekali tidak menggunakan salah satu produk bank diatas karena anda 'keras kepala' dan tidak mau percaya dengan produk bank? Dan bukankah uang rupiah yang beredar di Indonesia merupakan produk dari Bank Indonesia?
Kembali ke topik. Bitcoin / mata uang virtual erat kemungkinan dengan tindakan illegal Exhanger-exchanger biasanya sudah menerapkan KYC pada level akun dengan penggunaan limit transaksi yang cukup besar, ini merupakan salahsatu upaya juga untuk meminimalisir tindakan illegal (pencucian uang, dll) yang mungkin terjadi dengan pemanfaatan bitcoin/cryptocurrency lainnya.
|
|
|
-snip- Tpi untuk masalah wallet desktop kebetulan saya mengakses akun langsung dari website coin base'nya, tidak menggunakan aplikasi dari wallet trsbut. Hehe mf klo salah nangkap.
Itu hanya penyederhanaan dari maksud sinkronisasi wallet, saya ambil contoh jika menggunakan electrum. Karena agan tidak menyebutkan secara spesifik apakah menggunakan Coinbase Wallet atau Coinbase exchange maka dari itu sebelumnya saya menyisipkan kalimat berikut pada bagian akhir: -snip- Sementara jika menyimpan assetnya di 'wallet' Exchange, maka sinkronisasi sudah dilakukan pihak exchanger.
|
|
|
-snip- Untuk sinkronisasi aku gk paham mksdnya itu apa. Hihi
Sinkronisasi network itu biasanya diperlukan antaralain jika agan menggunakan desktop wallet seperti Bitcoin Core atau Electrum. Contoh: ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Ftalkimg.com%2Fimages%2F2023%2F05%2F17%2Fbloba7373d6b520f572c.png&t=663&c=uRt3GfrqrWUwKQ) Sederhananya sinkronisasi wallet diperlukan untuk menyamakan antara data yang ada di Blockchain dengan data pada wallet desktop tersebut, antara lain agar bisa melihat balance ter-update. Sementara jika menyimpan assetnya di 'wallet' Exchange, maka sinkronisasi sudah dilakukan pihak exchanger.
|
|
|
-snip- Hal ini juga ditunjang dengan kondisi indicator MACD (TF 1D) yang nampaknya berpotensi untuk terjadi Death Cross (pola bearish) -snip-
Sudah terjadi Death Cross 1![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Ftalkimg.com%2Fimages%2F2023%2F05%2F17%2Fblobcc2e4bc3489aa981.png&t=663&c=GsxFyVP1ai4RTQ) Edit 2 masih berpotensi bullish?
|
|
|
Jika melihat kasus diatas benar sekali google tidak melakukan verifikasi, -snip-
Mungkin lebih tepatnya bukan tidak melakukan verifikasi, tapi 'pada kenyataannya' lebih ke kurang ketatnya verifikasi ataupun pengawasan uji kelayakan suatu aplikasi yang akan masuk dalam google play, terbukti dengan masih lolosnya beberapa aplikasi 'scam' namun pihak google mengantisipasinya dengan penyediaan layanan laporan terhadap aplikasi di play store. https://support.google.com/googleplay/answer/2853570?co=GENIE.Platform%3DDesktop&hl=id
All Android apps undergo rigorous security testing before appearing in the Google Play Store. We vet every app and developer in Google Play, and suspend those who violate our policies. Then, Play Protect scans billions of apps daily to make sure everything remains spot on. That way, no matter where you download an app from, you know it’s been checked by Google Play Protect.
|
|
|
|