Secara garis besar mungkin juga bisa disebut demikian agan @kawet. Selalu dan selalu ada keterikatan antara Bitcoin dan Ethereum dalam konteks harga dan ane pikir kebanyakan altcoin lainnya juga demikian. Teori kebiasaan tapi Teori klasik✓, pokoknya maksud ane begitu deh gan.  |
|
|
|
Kalo menurut pendapat pribadi saya, kenaikan harga Ethereum umumnya disebabkan oleh peningkatan harga Bitcoin saat ini.
Harga Bitcoin naik secara signifikan telah menyebabkan kenaikan pada harga Ethereum, secara umum mungkin masih bisa dikatakan demikian gan karena hampir semua Altcoin mengalami kenaikan disaat harga Bitcoin naik dan menurut ane hal tersebut adalah teori kebiasaan. Tapi secara spesifik Ethereum juga mempunyai jalur kenaikan dan penurunan sendiri dimana informasi positif dan negatif juga akan mempengaruhinya. Keterkaitan antara Bitcoin dan Ethereum dalam segi harga menurut ane terletak pada kesamaan penggunaan saat ini yaitu sebagai asset crypto yang bisa diperdagangkan. Para trader memanfaatkan peluang dengan menggandeng bitcoin sebagai faktor pembantu pada naik turunnya harga Ethereum. Pada dasarnya harga Ethereum masih juga bisa bersaing dengan harga Bitcoin dalam hal persaingan pasar karena Bitcoin dan Ethereum merupakan dua asset crypto yang terpisah. *Koreksi jika pemahaman ane salah. |
|
|
|
Krena tim hara pernah memperingatkan investor dan komunitas tidak memperdagangkan Hart di market yang tidak resmi bekerja sama dengan Hara
Jadi bagaimana dengan status Dcoin yang mempunyai volume perdagangan tertinggi dari token HART selain Tokenomy, apakah Dcoin bukan market resmi yang memperdagangkan token HART ? |
|
|
|
~Snip
Sama halnya seperi agan @kawet katakan, beberapa pandangannya cukup bisa untuk memperkuat argumen kita Om. Legalitas crypto yang sudah di atur oleh Bappebti juga menjadi motivasi para investor luar untuk masuk ke Indonesia. Dalam postingan ane sebelumnya populasi muda yang ada dalam wilayah ini juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi investor. |
|
|
|
Exchange tokenomy bukan satu-satunya market yang sudah listed token Hart tapi Dcoin dan Bilaxy sudah melisting token hara meskipun tidak secara official dari proyek Hara, berdasarkan coingecko volume tertinggi Hart pada Dcoin maka market tersebut bisa di coba untuk trading alternatif
Terimakasih untuk informasinya. Untuk memperkuat referensi ane coba tambahkan gambar beserta link marketnya sekalian gan, biar orang-orang pada tahu bahwa tidak hanya ada Tokenomy saja marketnya. [1] Tokenomy HART-ETH[2] DCOIN HART-ETHReferensi: https://www.coingecko.com/id/koin_koin/hara-token/pertukaran_perdagangan#panel |
|
|
|
Baru wacana tetapi gaung informasinya sudah merebak.
Benar karena sangat banyak harapan-harapan dari pegiat cryptocurrency termasuk bounty hunter yang menginginkan Facebook merealisasikan proyek tersebut. Tapi apakah wacana ini bisa terealisasi ? Tentu saja orang-orang masih bertanya-tanya.
Hallo @Trieng, guna menampilkan banner signature yang bagus maka sebaiknya coba lah meng-copy codenya dengan benar karena untuk saat ini ada sesuatu yang lebih pada code signature agan. Coba di perbaiki. |
|
|
|
Itu efek penurunan bitcoin di kemarin-kemarin karena terlalu banyaknya isu tentang kejelakan bitcoin belum lagi exchanger yg kena hack yg begitu banyak sehingga orang melakukan penjualan sehingga harga makin terjun.
Naik dan turunnya harga bitcoin menurut ane selalu dipengaruhi oleh informasi, perkembangan serta spekulasi yang ada dan menurut ane hal tersebut bisa disebut sebagai siklus. Suatu siklus tidak harus bertahan lebih lama seperti yang kita harapkan, siklus kenaikan dan penurunan harga juga dipengaruhi oleh minat, dimana semakin tinggi demand dibandingkan dengan suplai yang tidak berimbang di bursa maka harganya akan meningkat. |
|
|
|
~Snip
Ane tidak mengerti apa yang disampaikan dalam vidio tersebut karena keterbatasan bahasa.  Sedikit yang ane ingat:
- Bitcoin tidak memiliki nilai komoditas dan nilai kegunaan, nilai Bitcoin ada murni karena spekulasi. Lain halnya dengan emas karena berwujud logam, bisa dipakai perhiasan, dll.
- Apa yang terjadi pada Bitcoin adalah bubble --yang timbul karena harapan kalau ada newbie membeli dari bagholder-- yang akan pecah ketika orang-orang sadar kalau Bitcoin tidak bisa menjadi mainstream -> no demand -> no value = dead coin
Namun ane sepertinya sedikit tertarik untuk mengomentari yang dua ini gan.
- Bitcoin tidak memiliki nilai komoditas dan nilai kegunaan, nilai Bitcoin ada murni karena spekulasi. Secara pengertian komoditas adalah suatu benda nyata, mudah diperdagangkan, dapat diserahkan dalam bentuk fisik dan dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu dan dapat ditukar dengan produk lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka. WikipediaDari pengertian diatas ane bisa mengatakan untuk sekarang bitcoin sudah termasuk dalam komoditas yang mempunyai harga serta mempunyai nilai kegunaannya gan. Argumen ane ini juga sudah diperkuat oleh keluarnya peraturan dari Bappebti yang mengatakan bitcoin dan alt lainnya masuk dalam komoditas dan dapat diperdagangkan pada bursa berjangka. Namun aturan tersebut khususnya bagi Indonesia. Spekulasi menurut ane adalah faktor yang bisa atau tidak memicu (tergantung peda permasalahan) naik dan turunnya harga pada bitcoin dan tentu saja masih ada banyak faktor lainnya juga yang mempengaruhinya dan tidak hanya spekulasi. - Apa yang terjadi pada Bitcoin adalah bubble --yang timbul karena harapan kalau ada newbie membeli dari bagholder-- yang akan pecah ketika orang-orang sadar kalau Bitcoin tidak bisa menjadi mainstream -> no demand -> no value = dead coin Ane tidak merasa bitcoin adalah bubble akan tetapi ane lebih memandang bitcoin sebagai suatu perkembangan dari teknologi yang juga bisa berkembang seiring denga berjalannya waktu. Ada beberapa karakteristik yang mana bitcoin bisa dikatakan mempunyai kesamaan dengan emas, berikut sedikit kutipan yang sudah ane rangkum dalam kode dibawah: 1. Suplainya terbatas, dimana hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang tersebar di dunia;
2. Tidak diciptakan oleh Bank Sentral/pemerintah, melainkan oleh suatu pihak yang tidak diketahui identitas aslinya;
3. Tidak diproduksi maupun dikontrol oleh suatu individu, grup atau perusahaan;
4. Mustahil untuk diduplikasi atau dipalsu;
5. Bersifat tahan lama dan tidak mudah hancur;
6. Diperoleh dengan cara ditambang, namun menggunakan program mining dan algoritma matematika;
7. Dapat ditransaksikan di seluruh dunia;
8. Transaksi bersifat irreversible, artinya sekali Bitcoin diberikan ke tangan orang lain, transaksi tidak dapat dibatalkan kecuali orang itu bersedia mengirimkan Bitcoinnya kembali;
9. Dapat ditukar dan diperjualbelikan dengan berbagai mata uang di dunia.
Kutipan dari Bitcoin VS EmasLewat beberapa kesamaan ini lah mungkin pemerintah Indonesia lewat Bappebti juga mempertimbangkan memasukkan bitcoin cs kedalam komoditas yang bisa diperdagangkan pada bursa berjangka. Anggapan bitcoin bisa menjadi sebuah dead coin masih sangat tidak sejalan dengan perkembangan bitcoin sekarang. Tanpa di ajak pun sepertinya investor bakal terjun untuk membeli beberapa keping bitcoin di bursa karena mereka mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Menurut ane, antara bitcoin dan emas adalah dua buah komoditi yang menguntungkan. Kekurangannya mungkin bitcoin lebih rentan pada resiko yang ditibulkan lewat fluktuasi harganya. Kedua komoditi ini sama-sama mempunyai daya tarik sendiri dimata investor dan sekali lagi emas dan bitcoin adalah komoditi yang layak untuk dipertimbangkan untuk berinvestasi. Sekarang terserah kita mau pilih mana antara bitcoin vs emas. Referensi: [1] https://www.cermati.com/artikel/keuntungan-investasi-emas-yang-harus-kamu-ketahui[2] https://centrausaha.com/investasi-emas-vs-bitcoin/[3] https://www.cermati.com/artikel/investasi-emas-apa-kelebihan-dan-kekurangannya[4] https://dailysocial.id/post/memilih-antara-investasi-bitcoin-emas-dan-saham[5] https://blog.indodax.com/bitcoin-vs-emas-mana-yang-lebih-baik/[6] https://www.finansialku.com/bitcoin-komoditas-atau-mata-uang/[7] https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20180605082419-37-17841/bappebti-bitcoin-cs-masuk-kategori-komoditas-bursa-berjangka |
|
|
|
Menurut ane masih dalam tahap wacana gan, belum terealisasi. Jika sudah terealisasi maka itu baru mantap, tapi cukup bagus untuk menumbuhkan semangat para pegiat Cryptocurrency. Didukung dengan informasi positif maka semakin banyak orang yang bakal percaya lagi dengan Cryptocurrency. |
|
|
|
Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk me review beberapa postingan ane di atas. Ane sadar masih banyak hal yang harus dipelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan. |
|
|
|
harusnya sih ada gan, ga mungkin juga HART hanya akan terdaftar di tokenomy saja yang notabene exchanger kecil, akan sulit juga perkembangan HARA kedepannya jika hanya terdaftar di tokenomy
Tapi ane belum menemukan informasi terkait baik di website maupun Twitter resmi mereka. Jika memang ada dan developer mau dan berencana untuk melisting ke bursa lain maka akan lebih indah jika informasi tersebut berada pada roadmap proyek. |
|
|
|
Bitcoin transaction accelerator bukan untuk mempercepat transaksi, tapi digunakan jika suatu transaksi masih dalam status 0 confirmation, biasanya yg disebabkan karena nilai fee yg digunakan terlalu kecil. Sehingga dengan menggunakan layanan accelerator tersebut, diharapkan transaksi dapat segera mendapatkan konfirmasi block (tidak stuck/pending). Betul Om abhi, sepertinya ane harus mengedit kembali postingan sebelumnya dan mengutip sedikit postingan Om supaya tidak salah maksud. Thanks Om udah mau menambahkan.  |
|
|
|
Benar, seperti data yang tertera pada penjualan maka softcap sudah didapat. Jika hardcap 60K ETH maka 45% berjumlah 27K ETH gan dan jika di konversi ke USD jumlah dana yang masuk lebih kurang berjumlah $5.5 juta. Jika memang perlu, IEO bisa direncanakan untuk menambah pendapatan dana penjualan, maka ane pikir tim juga lebih mudah mendapatkan investor karena sudah lebih dulu mendapatkan animo pada ICO sebelumnya. |
|
|
|
Sangat sulit mendapatkan investor jika promosinya lambat gan, karena investor jelas mengecek dulu sebelum berinvest, apalagi sekarang sudah banyak IEO dan koin-koin lama sudah mulai naik, pasti mereka akan melirik kesana gan.
Berikut adalah beberapa bentuk promosi yang dilkukan oleh pihak orbis gan, ada 3 phase bounty yang telah dikeluarkan dan ke tiga-tiga nya mendapat animo yang bagus dari peserta. [1] https://bitcointalk.org/index.php?topic=4003970.0[2] https://bitcointalk.org/index.php?topic=4885858.0[3] https://bitcointalk.org/index.php?topic=5075944Menurut ane promosi yang dilakukan sudah cukup bagus, namun investor saja yang belum tertarik untuk berinvestasi. Apakah saat ini developer harus mengubah arah dan cara penjualan token dari ICO ke IEO ? Ane pikir mungkin, tapi semua keputusan ada pada tim. |
|
|
|
Secara durasi memang lama gan, tapi kalau nanti koinnya bisa sesuai dengan harga ico bisa jadi tidak akan terlalu kecil juga reward yang didapatkan apalagi kalau joinnya di dua sisi yaitu sosmed dan signature.
Durasi bounty selama 3 bulan menurut ane lumayan gan tapi itu bukan sebuah masalah besar karena semua bounty punya target sendiri. Setiap bounty tentu saja akan mengalokasikan dana dan mereka juga akan meng kalkulasikan berdasarkan rate ICO mereka. Hanya saja rate ICO belum tentu bisa dicapai saat token masuk ke bursa, disinilah mungkin letak permasalahan untuk bounty yang lama. ~snip~
Sekarang durasi lama lah yang menjadi kebosanan setiap peserta,terlebih masih baru dan juga penjualan belum di mulai
Bagaimana jika penjualan sudah berlangsung dan antusiasme investor meningkat, apakah peserta bounty akan mengeluh juga merasa bosan gan ? |
|
|
|
~snip
@Luke1 ane tetap meminta team Lyfe memahami dan menangkap point apa yang sebenarnya ingin ane sampaikan
Bagus, anda berhak meminta mereka untuk melakukan yang terbaik untuk komunitas. Perkembangan proyek akan selalu dinanti oleh komunitas dan holder token. Apapun yang hendak anda sampaikan, semoga tim bisa menanggapinya lewat perkembangan proyek kedepan. ~snip~
Saya sarankan di bulan puasa ini utamakanlah sifat Husnuzon (berbaik sangka) karena saya yakin informasi perkembangan proyek pasti akan di update
Saran yang bagus menurut ane, walaupun mungkin maksud dari agan @koang bukan demikian, tapi sudah seharusnya kita sesama makhluk beragama untuk saling menghargai. + 1 merit untuk agan atas sarannya. |
|
|
|
Semakin hari semakin banyak market exchanger asli indonesia ya gan. ~Snip~
Benar, apakah agan tahu kenapa ? Ane coba menjelaskannya sedikit untuk diketahui gan. Indonesia adalah negara yang berada di wilayah Asia Tenggara dimana menurut banyak pakar merupakan sebuah negara yang strategis dan ideal bagi teknologi blockchain. Khususnya Asia Tenggara juga memiliki populasi penduduk muda cukup banyak yang di sokong dengan akses internet yang memadai. Dengan demikian, peluang untuk teknologi blockchai untuk bisa tumbuh sangatlah terbuka gan. Alasan lain kenapa pertumbuhan ini cukup pesat di indonesia menurut ane agan juga bisa baca sebuah pernyataan dari CEO of Indodax di bawah ini yang sudah ane kutip. Indonesia secara khusus memiliki peluang yang baik bagi blockchain, sebab adopsi blockchain dan aset kripto masih terbilang rendah di negeri ini. “Berdasarkan survei oleh Kantar TNS, sebuah perusahaan jasa penelitian, menyatakan 63 persen responden sudah tahu tentang kripto, tetapi hanya kurang dari 10 persen yang memilikinya. Salah satu penyebab rendahnya adopsi teknologi baru ini oleh masyarakat adalah ketidakpahaman tentang blockchain, termasuk oleh media dan regulator,”
Dari pernyataan CEO Indodax tersebut maka ane coba sedikit menyimpulkan bahwa, semakin banyak orang berpikir bahwa Indonesia sebagai sebuah Negara yang strategis untuk pertumbuhan teknologi Blockchain, maka adopsinya akan semakin bagus karena hal tersebut juga akan mempengaruhi pengetahuan dan minat masyarakat umum untuk lebih mengetahui dunia blockchain. Overall Referensi: Blockchainmedia.id |
|
|
|
Semakin besar fee menentukan seberapa cepat transaksi yang akan diterima.
Pendapat agan benar, besaran jumlah fee akan mempengaruhi kecepatan pengiriman. ~snip~ Besaran fee memang berhubungan dengan kecepatan suatu transaksi. ~snip~
Menurut ane semua orang seharusnya tidak perlu ambil pusing untuk mengatur besaran fee transaksi bitcoin, karena masih bisa terbantu dengan cara menggunakan dompet blockchain. Pengguna dompet blockchain mungkin akan sedikit terbantu dengan karena sudah mampu menyesuaikan perhitungan besaran biaya secara dinamis dan juga disesuaikan berdasarkan ukuran transaksi dan tingkat lalulintas jaringan. Kemudian dompet blockchain juga sudah tersedia fitur kirim kostum fee yang memungkinkan pengirim untuk mengatur dan menentukan biaya fee nya sendiri. Blockchain sendiri juga merekomendasikan fee transaksi Bitcoin sebesar 0.0001 BTC per transaksi dan ane pikir prosesnya akan lumayan cepat. Pada beberapa referensi ane juga mendapatkan cara untuk mempercepat pengiriman bitcoin dan hal tersebut mungkin akan sangat dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkan transaksi cepat. Dibawah ini ada beberapa akselerator yang mungkin bisa digunakan untuk mempercepat transaksi. Tapi maaf, ane tidak merekomendasikannya. 1. ViaBTC
2. BTC.com
3. Bitcoinafterburner
4. Btcstrike
5. BtcTxAccelerator
6. CoinTux
7. PushTX.btc.com
8. ConfirmTX
Informasi tambahan dari Om abhi. Bitcoin transaction accelerator bukan untuk mempercepat transaksi, tapi digunakan jika suatu transaksi masih dalam status 0 confirmation, biasanya yg disebabkan karena nilai fee yg digunakan terlalu kecil. Sehingga dengan menggunakan layanan accelerator tersebut, diharapkan transaksi dapat segera mendapatkan konfirmasi block (tidak stuck/pending). Referensi: [1] Cara Mempercepat Transaksi Bitcoin[2] Cara Mempercepat Transaksi Bitcoin Yang Tertunda[3] Mempercepat Transaksi Bitcoin |
|
|
|
Peluangnya masih tetap sama dengan yang lain, jika di rilis ke bursa yang baru dan tidak hanya berkutat pada satu bursa maka harapan untuk bisa mendapatkan pergerakan harga akan terbuka. Tapi apakah tim sudah memasukkan dalam planning mereka setelah terdaftar di Tokenomy maka akan ada bursa selanjutnya bagi Token HART ? |
|
|
|
|
Show Posts
