Ingin submit, tapi ane sedikit ragu. Apakah benar seperti ini? Karena ane rasa estimasinya di CMD 4jam lebih, tetapi ini belum ada 30 menit sudah mendapatkan address 1bayu7a. Custom Address : 1bayu7ahFxP2GP36m5ciKFjePGVb8Rxi4 Public Key (HEX) : 0x6943CE9B4A5445F320FC6B33E8169F439F23A9804264A9BAC9066CABF58B5291 ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Fwww.talkimg.com%2Fimages%2F2024%2F01%2F23%2FkQW52.png&t=662&c=0lzEJlXERr24Hw) itu private key hexnya kok ga disensor ![Grin](https://bitcointalk.org/Smileys/default/grin.gif) , padahal private key wif bisa didapet dari hex ini punya gw bang ![Grin](https://bitcointalk.org/Smileys/default/grin.gif) Public Key : 02D5ED8CFB84867CC958C4030E5D3983E374018F2369D960B9E693F72EC6A465D5 Address : 1FahruLNbenwjevk3vR3dWaxvWvYammy7g
Cuma 20-30 menitan doang ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Fi.ibb.co%2F1dnjVgS%2Fimage-2024-01-23-233817897.png&t=662&c=vEjOBZCMzbKHVA) satu hal yang gw notis adalah kalo huruf pertamanya A-P kapital difficultynya 58x lebih gampang / lebih cepet
|
|
|
Bukannya pernah jatoh ke 0,7$ yah untuk USDT? Kayaknya sih, atau ane salah soalnya pernah kek liat gitu. Cuman ini backup assetnya USDT masih abu2, walau spekulasi kayaknya cuman ada 60-70% dari total yang di minting.
Mungking ada member sini, yang bisa ngasih bukti audit dari pihak ke-3/SEC mengenai pegged asset nya USDT. 100% apa kagak ~XD walau orang2 pasti udah tau gak bener2 100%.
Dulu emang pernah, kalo ga salah pas bitfinex kehack atau apa gitu, Tether kalo ga salah masih satu keluarga sama bitfinex ditambah banyak FUD yang dah ada sebelumnya karena emang sampai sekarang tether belum pernah diaudit sama big 4 accounting firm, walaupun udah di audit samaa accounting firm yang lebih kecil. kemaren juga sempat nyentuh 0.9 kan abis UST tumbang, tapi belum sehari dah balik. Yang sekarang jadi kontroversi itu gara2 holding/reserve tether yang commercial paper/obligasi perusahaan, yang mana bisa dibilang cukup risky(dalam konteks ini). Karena gak jelas commercial paper yang mana banyak yang spekulasi kalo tether ngehold obligasi2 real estate china yang mana setelah evergrande kemarin agak remek. jadi pegnya gak 1:1 lagi. ![](https://ip.bitcointalk.org/?u=https%3A%2F%2Fi.imgur.com%2Fnm8Rw9S.png&t=662&c=hU4innOujpuF-A) Sebenarnya agak bingung mengapa memilih opsi dana reserve dalam bentuk BTC yang notabenenya sama-sama koin crypto dengan volatilitas tinggi. Menurut saya, sebaiknya dana reserve dalam bentuk benda yang nilainya relatif stabil, atau fluktuasi nilainya tidak terlalu signifikan.
ada teori yang menurut ane valid kenapa LFG milih BTC buat jadi reserve, karena kemungkinan besar kalo ada bad actor yang sengaja dump UST banyak biar de-peg, kemungkinan besar mereka punya posisi di crypto(long 1x), dengan attack UST bakal ada domino effect ke crypto lain, > LFG dump BTC yang bakal bikin crypto dump, untung mereka bakal berkurang > second-order effect DeFi ETH yang pake UST, banyak likuidasi ---> dump . btw untuk bukti reserve sebenarnya address buat hold btcnya sudah dipin di Twitternya LFG.
|
|
|
Ini sepertinya bukan masalah masalah kriminal atau dsb. Apa yang terjadi pada bitcoin baru2 ini? harganya naik tinggi, banyak retail yang tergiur cuan gede. Melihat patokan dari 2017 kemaren, cepat atau lambat harganya bakal turun lagi/crash. Yang beli di pucuk bakal boncos semua.
mungkin tujuan MUI sebenarnya untuk menurunkan spekulasi retail, biar nanti pas crash gak boncos semua. Abis diharamin langsung turun kan? jangan2 ini pertanda dari Tuhan kalau udah Peak.
|
|
|
Lagi dan lagi, masih dalam proses pengkajian. Dan akhir-akhir ini, Gubernur BI membeberkan tiga tantangan terbitkan CBDC sebagai alat pembayaran yang sah. Pertama, mendesain mata uang digital agar dapat diterbitkan dan diedarkan, serta dapat dikontrol bersama-sama otoritas negara. Kedua, mengintegrasikan antara infrastruktur sistem pembayaran dengan pasar keuangan. Ketiga, perkara pemilihan platform digital di mana uang digital akan diterbitkan. Ia menyebut ada beberapa pilihan yang sedang dipertimbangkan oleh BI, yakni blockchain, distributed ledger technology (DLT) atawa koin yang stabil.
paling kaya model2 solana gitu yang cocok tinggal native tokennya diganti Rupiah(jadi network sendiri, kaga ikut mainnet).
|
|
|
[WTS] Battlefield 5 Origins Key, expired on 1st october. Stock : 30 keys Price : $2 each, negotiable. Brawlhalla Darkheart Bundle, (Bundle includes)Stock : 30 keys Price : $2 each, negotiable. I also got other Prime gaming content, contact me. Payment Accepted : Bitcoin Lightning Network or XLM Escrow : any trusted bitcointalk escrow, as long you pay the fee. I will only send first if you're more reputable/got more earned merit than me. Contacts : Discord : Fahrul#7469 Email : tokofiatlux@gmail.comor just Message me on bitcointalk self-moderated so I can delete this thread if it sold out.
|
|
|
Want To Buy : Akun stellar yang pernah dapet airdrop/bounty token di stellar network(selain airdrop XLM) sebelum 2021 yang udah ke-merge pun(balance 0) gak papa
Akun bakal ane cek dulu memenuhi syarat kaga. Escrow: Terserah Harga : 75k nego, via XLM(bisa ke exchange langsung) Minat? PM discord Fahrul#7469 atau telegram @firdausfarul(Discord Fast resp)
|
|
|
#Authentication Post Type of campaign: Signature Bitcointalk Username: Farul ERC20 wallet address: 0x4206889ed08c6cc6ab0550a5eb6dddd5b8678f66
|
|
|
CBDC jelas bukan proyek sekali aja, melainkan harus di-maintain terus-terusan, mirip RTGS lah, apakah BI ngeoutsource development & maintenance RTGS? kayaknya kagak deh, semua dihandle BI langsung. masalah penting kaya gini masa dihandle sama swasta? paling kalo "outsource", jadinya kayak BI-Peruri(Cetak uang).
CBDC gak mungkin bentuk token karena gak ada network yang bakal cukup. CBDC gak mungkin bentuk blockchain karena buat apa coba proyek centralized pake blockchain, malah ngebatasi performanya nanti. Bentuk DLT juga kayaknya gak mungkin, karena CBDC Centralized. Paling juga ya sistemnya gak jauh beda sama centralized payment system yang sudah ada(RTGS, dkk).
|
|
|
Dari segi website saja, masalah lama sampe sekarang masih tetap sama, server sering down, ga tau kenapa. Nah, jika pemerintah ingin mengembangkan IDR digital berbasis Crypto, sedangkan sistemnya pastinya kan centralized, dan mungkin menjadi token backed IDR, kira-kira pemerintah kita bisa ga menggandeng blockchain developer lokal yang paham akan potensi eksploitasi smart contract dan ancaman-ancaman lainnya. Jika tidak ada, kira-kira bisa ga pemerintah menemukan dev luar yang kompeten dan memiliki kredibilitas untuk menjaga keamanan SC dari token IDR tersebut? Karena ini adalah posisi vital yang harus dimiliki oleh pemerintah untuk menjaga keamanan SC (jika kita berasumsi pemerintah memilih token).
gak mungkin dalam bentuk token di blockchain publik(ETH, dkk), TPS nya kekecilan, dan juga masalah sovereignity. e-wallet macam ovo, gopay dkk aja sekarang udah memproses ~5.2 Miliar transaksi [1], itupun ditahun 2019, sekarang pasti udah mendekati ~10 Miliar per Tahun (akselerasi adopsi gara2 pandemi). butuh ~1000 TPS lah biat nangani peak-hours gak bakal ada network crypto yang kuat diisi transaksi sebanyak ini. karena ini juga CBDC juga pasti centralized, sistem yang terdesentralisasi gak bakal kuat ngehandle network sepadet ini. paling developmentnya juga konsultasi sama stellar/ripple labs, crypto paling ramah dengan pemerintah. Model/Desainnya juga paling niru negara lain.
[1]=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200204112543-37-135041/gopay-ovo-cs-kian-populer-transaksi-tembus-rp-145-t
|
|
|
Yang saya tekankan pada thread saya ini adalah bahwasanya kita harus mengerti fundamental dari coin/token yang akan kita beli, saat ini banyak sekali orang yang asal - asalan beli (rata-rata orang saham dulunya sebelum covid-19).
Kalo invest berdasarkan fundamental kayaknya gak bakal masuk kripto deh, kebanyakan kripto gak ada fundamentalnya. hype BNB dkk kemaren udah mulai go public kayaknya. Guru ane sampai tanya2 tentang kripto gitu khususnya BNB & Doge. kayaknya ikut2an pompom saham yang join crypto. mungkin ini pertanda bubble mulai mencapai peak.
Terkadang guru terbaik adalah pengalaman, dulu ane pernah topup paladins sampe 1jt, setelah itu skill manajemen keuangan ane membaik(kapok). Dipikir2 rada nyesel sih, tapi kalo ane gak pernah topup, skill manajemen uang ane tetep buruk.
|
|
|
Sedangkan koin-koin kripto tidak memiliki laporan keuangan juga tidak menghasilkan keuntungan karena bukan representasi kepemilikan perusahaan, sehingga analisisnya ya nyenggol-nyenggol fundamental, seperti jumlah koin yang beredar. Malahan lebih masuk akal kalau menggunakan model stock-to-flow daripada FA karena itu menganalisis komoditas. Nah kalau ditanya metode seperti apa yang paling cocok, maka jawabannya ga ada yang butul-butul cocok menurut ane ![Grin](https://bitcointalk.org/Smileys/default/grin.gif) model Stock-to-flow pun banyak yang mbantah kalau model itu sesat. https://www.coindesk.com/why-the-stock-to-flow-bitcoin-valuation-model-is-wrong https://cointelegraph.com/news/interview-is-the-stock-to-flow-model-flaweddata untuk emas cherry-picked di chart yang dibuat PlanB. Mungkin Ada alasan kenapa model S2F cuman populer di kalangan bitcoin. S2F mungkin hanya rasionalisasi harga bitcoin menurut bitcoiner. IMO, Bitcoin gak ada nilai fundamentalnya, gak ada future cash flow dari BTC(Saham, obligasi), dan gak bisa buat bahan-bahan industri (Logam berharga, komoditas). gak beda jauhlah sama FIAT, nilainya cuma dari kepercayaan kepada hal tersebut(heck, FIAT pun bukan semata-mata karena "kepercayaan"). IMO, TA sendiri sepertinya mengandung beberapa "kebenaran", yaitu meningkatkan kemungkinan kita "menang"(seperti card counting pas judi lah). atau mungkin TA self-fulfilling prophecy, mengingat banyaknya orang yang menggunakan TA.
|
|
|
Gimana kalo swasta-nya tiba2 sabotase/menyalahgunakan data?
Untuk masalah keamanan data, pemerintah juga memiliki histori penanganan keamanan data yang buruk. Kalau misalnya di-manage swasta, pemerintah nantinya juga pasti akan minta datanya, jadi ada 2 titik yang bisa diretas, dibanding cuma 1 kalau di-manage pemerintah. untuk keamanannya sendiri kayaknya tergantung budgetnya, dan ane yakin kalau mau bikin CBDC budgetnya pasti besar(BI cuannya gede). model CBDC-nya pun paling juga dibikin mirip sama negara lain yang first-mover (Tiongkok, Swedia, dkk)("kalau model ini sudah di acc pemerintah tiongkok/negara lain pasti sudah dites sama mereka kan?"). disinilah Organisasi mirip Ripple dan Stellar berperan, sebagai konsultan pas buat CBDC-nya, konsultasi struktur dan keamanan network CBDC-nya.
|
|
|
Jadi, pahami sejarah itu dulu. Tidak perlu sih terbitkan mata uang digital rupiah segala, kan sudah ada internet bangking, sejenis ovo, gopay dan teman-teman lainnya,
kalau menurut saya Negara ini perlu untuk membuat suatu badan yang mengurus bitcoin sebagai layaknya emas, seperti Antam (tambang emas), dll. Mengapa?, karena negara sudah mengakui bitcoin sebagai komoditas, untuk itu manfaatkan untuk mendapatkan pemasukan negara, jangan setengah-setengah, mumpung yang lain belum, kapan lagi Indonesia sebagai yang terdepan, jangan ngekor terus.
Mining di indo gak cocok, hawa panas+listrik batu bara(mahal). Lagipula gak ada advantage buat jadi first mover. Digitalisasi transaksi bisa dibilang inevitable, Mana yang lebih baik, platform pembayaran dikuasai swasta atau pemerintah? Gimana kalo swasta-nya tiba2 sabotase/menyalahgunakan data? apalagi kalo swasta nya asing(VISA, Mastercard, OVO, Gopay mayoritas modal asing), bakal jadi ancaman keamanan negara kan? Kalau dimiliki pemerintah, Fee-nya juga lebih murah, tujuan BI gembor-gemborin Uang digital adalah karena Pake uang fisik itu mahal, makan sekitar 1% GDP. Kalau dimiliki swasta Fee-nya lebih mahal, kartu kredit aja fee-nya >1%. Ada juga faktor lain kenapa BI mendorong CBDC(Central Bank Digital Currrency), kayak meminimalisasi tax evasion sama pencucian uang. Sama kebijakan moneter yang bakal lebih fleksibel, yaitu menghilangkan Zero Lower Bound pada suku bunga (bisa negatif). Bacaan Lanjut tentang CBDC : https://ripple.com/lp/cbdc-whitepaper/IMO Bank Sentral gak bakal pakai Network Ripple/Stellar buat CBDC, for sovereignity reason
|
|
|
Elon Musk mengatakan bahwa Tesla membeli BTC sebanyak $1,5 milyar pada bulan Januari lalu, dan berencana akan menerima BTC sebagai alat pembayaran perusahaannya. Note: Tesla memiliki $19 milyar kas dan ekuivalen kas, jadi proporsi BTC ~7,9% dari total.
Apakah: (1) Tindakan Tesla membeli BTC di Januari tepat? (2) Proporsi ~7,9% BTC tersebut berisiko untuk Tesla? Kebanyakan atau kurang banyak? (3) Kalau agan punya perusahaan, maukah agan menggunakan duit perusahaan untuk beli BTC? (4) Apakah perusahaan besar lain akan ikut beli BTC?
(1) lihat saja nanti, menurut ane gak tepat. kayaknya kita lagi di bubble untuk saat ini, bahkan salah satu dev btc desember kemaren udah waspada tentang hal ini https://twitter.com/orionwl/status/1343120014073868288 . Kebanyakan orang yang beli btc itu retail investor, dan setelah ada drama $GME tahu kan sepintar apa mereka? gampang ke FOMO, mengagungkan Elon berlebihan. banyak kata2 "This Time Is Different." sentimen market yang positif banget, "Prices only goes up." bertebaran sekarang, red flag untuk bubble. dibalik cuan dari bubble, terdapat uang Yang hilang dari orang yang ke-FOMO, mirip 0-sum game, harga gak jatuh ke harga awal gara-gara banyak bagholder yang kemakan "You're not losing money if you don't sell." (2) ya, kelebihan (3) kondisi pandemi gini beberapa perusahaan punya duit nganggur, investasi riil gak menguntungkan. larilah duit ke btc (4) ditengah QE gila-gilaan FED? Bakal ada kayaknya, alasan no 3
|
|
|
So what are some alternatives? What platforms can UNISWAP also run on easily with low fees?
Alternative? You are using a bitcoin alternative. Why dont you just use the former, the most accepted, bitcoin? Bitcoin fees can be like 0.2 usd if you wait for a couple of days, or about 30usd if you want a a next block confirmation Way better than ethereum now. Actually normal ETH transaction are less expensive than BTC, around half of it(ETH was ~$15). since ETH transaction size are way smaller than BTC. This huge fee that was displayed in this thread was more complicated transaction(Smart Contract).
IMO, I don't think PoS ETH will stop this fee madness(since the number of transaction/gas per block would stay the same), only a blocksize increase will fix this.
|
|
|
If you think being risk-loving means richer, you're wrong. Only a small group of risk-loving people are successful, you never heard stories of unsuccessful one because, well, who want to hear unsuccessful stories. You may suffer from survivorship biasBeing risk-loving is bad for most of the case, in the long-run you always lose.
|
|
|
But I don't think all governments will prohibit the use of privacy coins, there will always a government that will accept them.
For sure, but the larger countries still matter the most. If USA decides to indefinitely ban privacy coins, it's literally declaring war on privacy. Other countries will see that as a massive opportunity instead and will decide to support privacy coins instead. However, a ban or an oppression in a large country still means a significant reduction of volume and usage of the said cryptocurrency. Devs from the said country would probably stop supporting the coin's development so they wouldn't be legally penalized. There will always be alternatives, but how many people would really consider them? Do you think a lot of people'd leave the US in case of a Monero ban? I wouldn't! just make up some reason like "most of privacy coin are used for criminal activity," and the public will believe it. Remember snowden? how much people actually care about it? the public backlash would be minimum for privacy coin ban. IMHO, The statement of "crypto is censorship resistant" are not very true, if governments around the world ban it, less people want to be involved, the value will be dropped significantly(massive sell pressure), and the network security would be decreased significantly too.
|
|
|
Misalkan presisi desimal bitcoin ditingkatin, hal itu akan menambah max supply.
Meskipun presisi desimal bitcoin ditingkatkan, total supply tetap sama, tetapi Bitcoin bisa dipecah lebih kecil. 210000 blok kesebelas Pertama masing-masing bisa menghasilkan(sebelum fee) 0.04882812 BTC, bukan 0.048828125 BTC, karena hanya 8 digit desimal yang di-support oleh bitcoin. Hmmmmmm..... Bukannya kalau kayak gini nanti 0.5 satoshi yang hilang akibat pembulatan dari setiap blok bakal "muncul lagi"? jadi max supply nya naik.
untuk OP_Return memang gak semuanya buat ngeburn bitcoin, Fungsi utama OP_Return buat menyimpan data di Blockchain Bitcoin. Tapi kalau outputnya di set selain 0 juga bisa yang mana bakal ngeburn bitcoin di output tersebut. untuk contohnya ane belum nemu.
|
|
|
|