Tau tidak apa itu NFC jangan bilang kuno, itu masih digunakan di tol di mol parking, dia sama seperti Wi-Fi, bluetooth, kalau dulu pakeknya inframerah, pengiriman data dengan NFC lebih cepat dari tadi yang disebutkan, anda sepertinya perlu belajar orang kuno biar cepat sedikit tangkapnya, sedangkan codebar(barcode) itu masih mengunakan inframerah sensor dari pada jaringan dengan arus rendah internet. yuk belajar lagi yuk...
Buktinya yg pake sedikit, kalau tidk kuno pasti berkembang. Dan di dunia crypto pun sedikit yg pake, yuk belajar lagi yuk. |
|
|
|
Mau di legalkan atau tidak maka tidak akan berpengaruh besar pada penggunaan mata uang dalam aktivitas perdagangan di Indonesia, pasalnya di Indonesia masih tinggi angka statistik pasar tradisional dibandingkan pasar modern di berbagai provinsi,..
Rasa pesimistis ini harus dihilangkan, terjadi aja belum tapi pemikirannya terlalu jauh. Kalau masih ingat, bagaimana konversi minyak tanah ke gas elpiji?, kalau mau dipikirkan sekarang tentu gak bakal terjadi, karena minyak tanah itu sangat bertradisi sejak zaman nenek moyangnya belanda. tapi nyatanya, semua terjadi begitu cepat, dari cuma sekian persen menjadi 99%. itu pun saat dirumuskan, tabungnya belum ada. digenjot sedemikian rupa hingga bisa seperti sekarang ini. Nah, hari ini kalau mau dibandingkan, tabungnya (smartphone, internet dll) sudah ada, malah sudah mencangkup hampir 90%, tidak mustahil dalam jangka 1 tahun bisa mencakup 99% wilayah Indonesia kalau memang mau dilegalkan ya. padahal dulu T-Cash sudah mulai memperkenalkan pembayaran via NFC tapi kita juga masih mengalami kekurangan penggunaan dan distributor yang memadai apa lagi masih ada daerah masih belum tersentuh internet
NFC itu teknologi kuno, makanya tidak dipakai lagi, sekarang kan tidak perlu nempel kartu lagi untuk bayar cukup qrish. NFC Tidak berkembang karena berbarengan dengan kemunculan qrish atau scan barcode segala macam. |
|
|
|
Justru bisa berakibat vatal loh kalau nanti bitcoin dan altcoin menjadi alat transaksi yang legal dan tau saat ini sistem perpajakan Indonesia yang cukup besar, tidak terlalu berdampak signifisikan jika Indonesia melegalkan bitcoin, sama seperti India yang kemaren melegalkan bitcoin namun harga masih aja tetap bertahan dibawah $38,000
Entah apa yang dipikirkan sampeyan mengkalkulasikannya ke fiat dan negative thingking. kalau bitcoin sudah legal sebagai alat transaksi yang ada adalah 1 btc = 1 btc, dan tentu dampaknya pasti cukup signifikan bila dikalkulasikan dengan jumlah penduduk sekitar 272 juta + orang dan tiap orang punya minimal 100k satoshi India juga sebatas melegalkannya sebagai aset virtual itu pun dikenakan pajak 30%, bukan kayak elsavador. |
|
|
|
Namanya bot, artinya otomatis tidak seperti manual trading (order, buy dan sell), trader tidak melulu duduk di depan komputer, pasti ada waktunya makan, pergi ke indomaret, ngajak pacar nnt, dsb. biasanya waktu seperti itu aktifitas trading mereka tetap jalan dengan menggunakan bot, pas selesai ya manual lagi karena untungnya tipis.
Copy trade " ngajak pacar nnt", kalau jomblo bisa doang ngajak pacarnya, kalau sudah beristri masak " ngajak pacar nnt", itulah misal yang terjadi pada robot yang sebenarnya bukan robot melaikan bot dengan metode copyright trender yang diikuti/tertentu, sejenis programmer yang ditentukan batas kewajaran ambangnya yang artinya tidak mengikuti sitrender yang ada sepenuhnya, angka numerik dan aljabar yang sudah diterjemahkan oleh bahasa programmer, jadi bisa saja kaya dengan perlakuannya, tapi bisa saja mengalami kerugian karena batas ambangnya tidak sesuai(tidak sabaran seperti trender aslinya), untung saja si pemilik yang di copy belum mendaftar pada copyright, kalau tidak dah dapat royalty Saya gak ngerti apa maksud sampeyan, mau bot atau robot apa pun, normalnya sih manusia yang buat supaya mirip dia, kalau pernah main dice pake bot akan paham itu, ada rentan waktu kapan stop, kapan ganti ke high-low, kapan take opit, dsb dan itu untungnya tipis, atau malah gak untung sama sekali. Bot normalnya seperti itu. Jadi kalau ada bot kayak oktafx yang bikin orang opit trs, itu yg gk ada logikanya menurut saya dan harus diwaspadai. Dan juga secara legalitas, robot trading di Indonesia memang belum punya legalitas atau regulasi yang jelas, sejauh ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sedang mengatur regulasi. Jadi kita harus lebih berhati hati, dan menganalisa terlebih dahulu dengan baik jika ingin menggunakan robot trading.
kalau menurut saya robot trading itu bukan ranahnya bappeti yang mengurus perdagangan berjangka komoditi, tapi OJK yang mengurus jasa keuangan. walaupun banyak dipakai pada exchange yang beregulasi bappeti tapi dibelakang robot itu ada perusahaan yang memang megang duit mereka. |
|
|
|
CENTRALIZED EXCHANGE (CEX)
DECENTRALIZED EXCHANGE (DEX)
Kalau menurut pengalaman saya sebagai (elephant on the dark house), intinya sama saja, cuma beda di login, kalau cex pakai email atau phone, sedangkan dex pakai wallet yang ngendon di browser. Tetap saja, di dex pun musti di transfer (kena fee) lagi dari wallet (misal metamask) ke exchange, begitu juga sebaliknya. |
|
|
|
... sehingga dengan tersembunyinya identitas address pemilik BTC akan memudahkan mereka melakukan pencucian uang. Terlepas ini hanya dugaan, apakah tidak ada yang mengira ada udang dibalik batu atas legalisasi tsb.
Ya kalau cuma pencucian uang tidak perlu jauh-jauh pake legalisasi bitcoin jadi mata uang segala, toh perorangan atau bukele pun bisa tanpa mengandalkan negaranya, misal jadi anonim beli bitcoin pake uang korupsi di dex lalu dimixer ke wallet pribadi. Sangat benar, dan saya pribadi juga sangat yakin kalau pihak pemerintah El Salvador masih terus ingin menggunakan Bitcoin pada beberapa sistem perekonomian,
Disamping itu juga mereka tidak punya mata uang sendiri, selama ini mereka numpang ke Dollar AS, kalau baik tentu semua lini akan segera diterapkan hingga ke setiap transaksi kayak bayar pajak, bayar listrik, hingga gaji pegawai. |
|
|
|
Perkembangan Cryptocurrency mulai sangat pesat di asia tenggara, Indonesia, Philipina, Thailand dan Vietnam tercatat sebagai negara dengan pengguna cryptocurrency terbesar di asia tenggara sekarang ini, namun dari negara negara tersebut sepertinya Thailand yang akan menjadi pelopor di asia untuk menerapkan regulasi cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah,
Akan terus berulang dan berulang, Negara kita ini saya kira sudah cukup dalam hal aturan yaitu sebagai investasi yang teregulasi bappeti. Kalau mau dilanjut sebagai alat pembayaran yang sah, saya rasa itu jadi misi hil yang mustahal di NKRI. (kecuali rupiah digital) |
|
|
|
Tidak hanya sebagai alat transaksi saja sih El Savador juga menjadi investor dalam hal bitcoin dan menjadikan assets investasi jangka panjang, kalau hanya sebatas sebagai alat transaksi saat harga btc turun kemaren mereka tidak beli 410 btc dan lebih memilih fokus mengembangkan sara pendukung untuk transaksi bitcoin, namun tujuan dilegalkan transaksi bitcoin biar pemerintah El Savador punya regulasi untuk menjadikan bitcoin sebagai salah satu asets investasi jangka panjang.
Bitcoin sebagai mata uang atau alat pembayaran itu lebih tinggi kedudukannya dari investasi seperti yang sampeyan katakan. Sebagai mata uang sudah pasti berinvestasi (contoh elsavador) sedangkan berinvestasi belum tentu bisa dipakai sebagai mata uang (contoh Indonesia) - * mudah2an paham mengenai sarana pendukung transaksi bitcoin, saya rasa mereka tak perlu repot untuk fokus pengembangan karena mereka tinggal download aja di github, pengembang luar malah lebih paham soal itu, open source pula alias free. |
|
|
|
apakah robot trading itu benar benar nyata maksud ane apakah benar benar robot atau ada orang yang bekerja di depan komputer dan di sebut sebagai robot, ane masih awam tentang robot trading
coba baca lagi di halaman ini, nanti akan paham. kalau memang seseorang bisa menciptakan robot trading kenapa harus di publikasi kenapa tidak untuk pribadi saja maksud ane kenapa dia sipencipta robot menggukan robot itu untuk dirinya saja supaya dia benar benar jadi sultan.
kalau ada yang jadi sultan pakai bot trading artinya ada yang salah, Namanya bot, artinya otomatis tidak seperti manual trading (order, buy dan sell), trader tidak melulu duduk di depan komputer, pasti ada waktunya makan, pergi ke indomaret, ngajak pacar nnt, dsb. biasanya waktu seperti itu aktifitas trading mereka tetap jalan dengan menggunakan bot, pas selesai ya manual lagi karena untungnya tipis. |
|
|
|
Biasanya menukar blacklist wallet yang pernah kontak dengan wallet hacker. Maka BTC tidak akan pernah bisa dijual di bursa mana pun. Kecuali di DEX.
Hacker gak mungkin sebodoh itu menjualnya sekaligus pake alamat yang gampang dilacak, biasanya pakai coin join ( wasabi wallet) atau pake mixer untuk menyamarkannya. kemungkinan ditransfer dari (Bitfinex Hack 2016 to unknown wallet) itu ke mixer lalu pelan-pelan jual ke exchange. mengenai harga, wallahualam, biasanya dump, tapi dari beberapa kejadian2 sebelumnya harga akan recovery kembali. Thanks kak atas saran nya . Bisa buat montifasi kedepannya ☺️
lain kali jangan ngepost berurutan seperti no. 4 dan 5, digabung aja di no.3 |
|
|
|
terlihat mustahil juga kalau El Savador terus menerus hold bitcoin apalagi harga btc pernah menyentuh sampai $60,000 dan mereka pasti sudah menjual sebagian bahkan semua asset btc sebelu buy back kemaren sebanyak 401 btc.
balik lagi ke tujuan mereka itu apa. sepemahaman saya, mereka menjadikan bitcoin sebagai mata uang, artinya dipakai buat transaksi sehari-hari, bukan untuk investasi, trading, jual-menjual di harga tinggi dsb. dan jelas kalau mereka menjadikan mata uang, artinya semakin banyak btc yang dipegang semakin banyak pula akan mereka pakai transaksi. dan perlu dicatat, mereka tidak punya mata uang sendiri, selama ini mereka pakai USD, tentu jika semakin banyak mereka beli akan menambah pemasukan untuk peredaran bitcoin di elsavador. artinya mau harga btc naik atau turun kalau barang-barang di elsavador itu dijual dengan harga btc tidak akan jadi masalah. misal rokok seharga BTC 0.0001, ya segitu walau pun harga diluar negerinya diconvert ke USD atau IDR. |
|
|
|
..harus nya member/user pada mau berjuang ya di forum kalo mereka baca tread ini..
thread ini tidak memberikan informasi apa pun, saya lihat sampeyan malah gak ngapdet informasi yng didapat dari reply,,, so apa yang mau diperjuangkan?. menurut saya masih cukup cerah berkarir di forum bitcoin talk.
bitcointalk ini sebuah forum, bukan perusahaan untuk sampeyan jajak berkarir, takutnya nanti gak sesuai dengan ekspektasi, -snip-
Decrypt.co juga bagus banyak berita-berita dan pengetahuan tentang crypto,
Ya memang banyak sih mas, tapi saya lebih cenderung saja ke Decrypt, ga tau kenapa kayanya menurut saya ga banyak basa-basi infonya. Yang saya demen dari decrypt.co adalah detail informasinya, jadi saat mereka menulis berita atau sebuah informasi,.. Tapi entah mengapa website tersebut ada di list spamnya loycev - ..
advertising:decrypt.co
.. |
|
|
|
saya juga membaca kalau PIN tersebut masih disimpan/tersalin di RAM trezor, melalui metode dan cara mereka berhasil mendapatkan 5 angka pin tersebut. Hal ini mendapatkan respon dari Trezor bahwa firmwarenya dari trezor tersebut versi usang yang belum di update ke firmware terbaru sehingga memungkinan implentasi pemograman dari peretas berkerja dengan baik hingga trezor kembali bisa di akses. Orang itu rata-rata nyimpen di hardware untuk jangka panjang, jarang sekali untuk buka secara mainly. Kalau pun buka tiap hari pasti dapat notif di trezor untuk update. itu pun ada sebagian orang, HW itu sebagai sarana nyimpen 24 word mnemonic seed saja dan saya kira sangat seceroboh luar biasa nyimpan uang puluhan ribu dollar tapi gak sempat nyimpen 24 word mnemonic seed. Sepertinya memang si pemilik Trezor One tersebut cukup lama belum mengupdate firmware hardware wallet-nya, mengingat dari yang saya pernah baca kerentanan tersebut sudah diperbaiki dengan adanya update Firmware versi 1.6.1 di tahun 2018 lalu:
keamanan diperkuat lagi pada update versi 1.6.2 |
|
|
|
Meng-edukasi juga jangan maksain diri apalagi ampe pusing gan. Itu juga kalo kita ngasih ikhlas lalu tinggal nunggu kemauan masing2  ikhlas?, tidak ada gratis di dunia ini, sampeyan ngepost di sini kalau gk dibayar mana mau. Kalo boleh jujur ya, iya bener. Mengingat waktu juga terbatas ditambah lagi kasian forumnya kalo cuma ngasal. Secara pribadi sih ane lebih suka baca ehehe Normalnya, membaca juga intinya ke situ, biar post jadi berbobot dan gampang nyari duit. ikhlas?, tidak ada gratis di dunia ini, sampeyan ngepost di sini kalau gk dibayar mana mau.
Thats True LOL , gak ada yang gratis, semua pasti karena imbalan. Embel-embel ikhlas hanya sebuah kiasan. pengelola forum paham itu, ini juga buat keberlangsungan bitcoin itu sendiri. Mereka gampang dapat btc (dari mining, dsb) kalau sepi, komunitas yang jadi penunjang no.1 btc akan pergi kayak forum lain. Kalopun rajin ngepost juga karna untuk naik rank dan dapet merit. Tapi kagak asal ngepost, asal ngepost aja malah jadi SPAM.
tetap tujuannya uud (ujung-ujungnya duit) Tapi banyak sekarang newbie yang masih baru cuman asal post tapi setelah itu hilang, karena mereka tidak mau berusaha konsisten.
mereka kebanyakan pemalu, setelah mentok sdh gak bisa jawab, ya kabur. Untuk trading, saya pribadi saat ini ketika menjual lebih memilih menggunakan opsi market instan/market order, jadi aset yang dijual saat itu langsung dapat hasil konversi-nya, tanpa harus menunggu sebagaimana semisal menggunakan opsi lainnya (Limit order, Stop limit).
Mungkin sebagian orang gak mau kena fee kalau jual instan, jadi pakai limit order. |
|
|
|
Yeah, there are some so-called "marketing experts" who believe that posting a link on as many social network sites as possible will increase traffic to a website. The basic idea behind their marketing strategy is to get as many people to click on the link and subsequently become a customer of the website. But the main problem is that most of the social networks and forums are filled with spam. Usually, it is advertising, paid links, fake news, links to other forums, and other unsavory stuff.
Spam is a serious problem not on Social media only but all blogs and Vblog. Google, in this case, is the biggest service provider have the rules for the content that has violated the policy must report it immediately if you find it. I'm really sure when Vikingbet.io uses that strategy will get banned every search engine machine. then the website was marked as Spam, got blocked in every browser, and harmed the users. |
|
|
|
[..setahunnya berapa kalau campaignnya jangka panjang.
ndak yakin kalau ada yg ngehold payment btc sampe setahun, karena rata2 di sini itu perminggu sdh lgs ditukar buat makan, termasuk saya. jadi itulah mengapa orang pada nyari payment btc, bukan karena jelas bayarannya tapi karena tuntutan hidup perminggu. Saya saja baru kali ini mulai aktif di Local Board lagi karena terkendala masalah pekerjaan nyata yang tidak bisa di tinggalkan dan hanya berkomentar di luar local board untuk memenuhi rules Kampanye signature yang saya ikuti.
Nah, ini jadi bukti kalau ngepost di SFI itu gak bisa sembarangan kayak di luar lokal board. tapi banyak juga yang nekat. |
|
|
|
-----BEGIN BITCOIN SIGNED MESSAGE-----
saya Uang_kartal hari ini tanggal 30 januari 2022
-----BEGIN BITCOIN SIGNATURE-----
Version: Bitcoin-qt (1.0)
Address: bc1q69lex3ya5jjm7lrqxe468qp6z7zgvuklcer9ct
H+4NuKhR+LVCZpjaViDeZ/uHApYP0FqCAWXYuC2fc2dfEQ7Gjepuc/ji+KW2/GFl9uhaPFYQXdz2ZBSocZcWHAE=
-----END BITCOIN SIGNATURE-----
Quoted and Verified |
|
|
|
|
Show Posts
