Hafik
|
|
November 22, 2017, 10:11:24 AM |
|
Inspiratif sekali berani mempertaruhkan masa remaja dan sekolah demi masa depan dengan bitcoin padahal ditahun 2011 aku sudah mengenalnya tetapi hanya menganggap sebagai teknologi percobaan yang belum terbukti manfaatnya
karena tujuan anak tersebut bukan untuk mencari keuntungan finansial, tapi menjadikannya hobi untuk mendapatkan informasi yang detail tentang bitcoin. tapi keberuntungan sangat berpihak pada anak anak itu, sesuatu yang dianggap sebagai hobi, tapi disisi lain memberikan dia penghasilan yang sangat melimpah. ini sangat menginspirasi kita semua, patut untuk di contoh.
|
LoyalCoin | | | ▄▄ ████▄▄ ████████ ▀▀██████ ▄▄░░▀▀██ ████▄▄ ████████ ▀▀██████ ▄▄░░▀▀██ ████▄▄ ████████ ▀▀██████ ░░░░▀▀██ | | | | ▄▄ ▄▄████ ████████ ██████▀▀ ██▀▀░░▄▄ ▄▄████ ████████ ██████▀▀ ██▀▀░░▄▄ ▄▄████ ████████ ██████▀▀ ██▀▀░░░░ | | | |
|
|
|
NIEX_88
Member
Offline
Activity: 116
Merit: 10
|
|
November 22, 2017, 10:25:50 AM |
|
Hebat sekali dan sangat inspiratif. Sukses seseorang tidak hanya diukur dengan kecerdasan dan kepintaran akademiknya saja, tetapi dengan kreatif dan inovatif kesuksesan akan lebih mudah dicapai.
|
|
|
|
Muslimin mj
Member
Offline
Activity: 569
Merit: 18
Goldeth.io
|
|
November 22, 2017, 10:30:42 AM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder hebat sekali remaja itu gan, kita juga harus optimis dan bisa termotivasi agar bisa jadi seperti remaja itu juga gan. tetapi itu semua tidak lepas dari memang sudah begitu takdir dan rezekinya dia. namun kita juga harus bisa dan selalu berusaha agar selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini gan seperti menjadi bagian dalam forum bitcoin ini gan.
|
|
|
|
ponetwo
Member
Offline
Activity: 113
Merit: 10
|
|
November 22, 2017, 11:42:45 AM |
|
Jd punya tambahan semangat gan habis baca kisah ini, aku yakin hidupku akan berubah lebih indah pada masa yang akan datang, amin
|
|
|
|
bahagia93
|
|
November 22, 2017, 12:00:08 PM |
|
memang benar kata teman teman saya bahwa bitcoin bisa merubah nasib sesorang dari miskin jadi kaya dan itu pun sudah terbukti setelah saya membaca topik ini..dan ini bisa jadi motivasi buat saya agar saya yakin dan sungguh dalam bekerja di bitcoin agar saya bisa sukses seperti yang dialami oleh Erik.amin
|
|
|
|
agenlaptop
|
|
November 22, 2017, 12:13:37 PM |
|
memang benar kata teman teman saya bahwa bitcoin bisa merubah nasib sesorang dari miskin jadi kaya dan itu pun sudah terbukti setelah saya membaca topik ini..dan ini bisa jadi motivasi buat saya agar saya yakin dan sungguh dalam bekerja di bitcoin agar saya bisa sukses seperti yang dialami oleh Erik.amin
Ane amin juga gan biar bisa sukses seperti si erik, makanya ane juga sudah bersungguh-sungguh untuk fokus dalam forum bitcointalk ini agar bisa menambah penghasilan hidup.
|
|
|
|
Aldi blackspade team
|
|
November 22, 2017, 01:01:14 PM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder Kalau menurut saya mah mas, si erik ini adalah sebagai contoh untuk kita semua supaya berkerja yang bersungguh sungguh dan tidak menyerah dan hasil akan mengikuti seperti apa yang kita mau
|
|
|
|
sctunter
Member
Offline
Activity: 406
Merit: 11
|
|
November 22, 2017, 01:07:54 PM |
|
Inspiratif sekali ini thread e... Tapi kalau kondisinya kek sekarang ini mah udah susah ngumpulin receh bitcoin.. Kalau dulu mungkin dihold btcnya... Bisa jadi milyader tp nasi sudah jadi bubur.. Join lagi pas udah uzur
|
|
|
|
hen cet
Member
Offline
Activity: 349
Merit: 10
|
|
November 22, 2017, 01:12:39 PM |
|
cerita clasik yang begitu menjadi besar, inilah banyak investor baru yang bermunculan. salah satunya karena ceria seorang anak 12 tahun yang sukes dengan bitcoin. dan sampai saat ini banyak masyarakat ataupun golongan diseluruh dunia yang telibat pada crypto dan bitcoin.
|
|
|
|
posaydont
Newbie
Offline
Activity: 23
Merit: 0
|
|
November 22, 2017, 01:54:10 PM |
|
Hmm beruntung banget sih untuk kali itu waktu dia berhasil dapetin duit milyaran. tapi permasalahan kalau udah gak sekolah gitu apakah dia bisa tetep ngolah duitnya untuk biayain kehidupannya dia sampe tua? tergantung ke pribadi masing masing sih
|
|
|
|
texas23
Member
Offline
Activity: 294
Merit: 30
The future of advertisement intelligence
|
|
November 22, 2017, 02:15:08 PM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder Sangat memotivasi gan terimakasih dengan begitu ane bakal lebih giat memulai bitcoin ini terus belajar. Ini emang takdir remaja yg berusia 12 tahun sedangkan kita tetap optimis untuk mendapatkan kesuksesan dibitcoin ini
|
|
|
|
zaharalaqila
|
|
November 22, 2017, 02:23:28 PM |
|
remaja yang sangat beruntung,kalau saja saya tidak menjual bitcoin dulu saya juga akan jadi miliader sekarang karna waktu itu saya menjual nya dengan harga satu bitcoin sekitar 4 jutaan,dan saya sangat menyesallll
|
|
|
|
MOSSAD
|
|
November 23, 2017, 01:16:59 PM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder Sangat memotivasi gan terimakasih dengan begitu ane bakal lebih giat memulai bitcoin ini terus belajar. Ini emang takdir remaja yg berusia 12 tahun sedangkan kita tetap optimis untuk mendapatkan kesuksesan dibitcoin ini pilihan dan keputusan nekat dan bisa menjdi contoh dan dia tahu kalau harga bitcoin akan tinggi dan harga bitcoin saaat ini masih di bilang belom tinggi kita lihat beberapa tahun kemudian pasti harga bitcoin akan lebih tinggi drpad seblom nya
|
|
|
|
Cool1
Member
Offline
Activity: 102
Merit: 10
|
|
November 23, 2017, 01:27:45 PM |
|
Luar biasa erik ini meskipun masih muda tapi sudah menghasilkan Rp 14.5 milyar, saya juga pengin seperti itu doain ya teman2
|
|
|
|
david.louis
Newbie
Offline
Activity: 40
Merit: 0
|
|
November 23, 2017, 05:59:45 PM |
|
Inilah pilihan berani dalam hidup, sebagai bahan motivasi untuk kita yang alahmdulillah sudah bisa mengenal dan terjun di dunia cryptocurrency dulu ana menganggap bitcoin hanyalah uang digital biasa yang ga bakalan banyak peminatnya hanya sebatas uji coba dan sekarang ternyata bitcoin terkenal dimana-mana . Ana pernah denger kalau kita mau sukses ada 3 caranya: 1. Jadilah yang paling pertama 2.) Jadilah yang paling baik 3.) Jadilah yang paling berbeda . Sangat memotivasi
|
|
|
|
nrvasquez
|
|
November 23, 2017, 08:20:31 PM |
|
remaja yang sangat beruntung,kalau saja saya tidak menjual bitcoin dulu saya juga akan jadi miliader sekarang karna waktu itu saya menjual nya dengan harga satu bitcoin sekitar 4 jutaan,dan saya sangat menyesallll
memang dulu punya berapa bitcoin gan? memang saat ini harga bitcoin sangat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan dulu, dan ane rasa banyak juga orang yang menyesal seperti agan ini.
|
|
|
|
thesosorr
|
|
November 23, 2017, 08:22:11 PM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder sangat luar biasa anak muda ini.. mampu memiliki asset sampai dengan 14,5 milyar rupiah.. dengan hanya ketekatan yang dimiliki nya sejak kecil sehingga dia bisa menjadi sukses seperti sekarang ini.. dan ini menjadi sebuah kisah sukses seorang untuk bisa kita jadikan sebagai motivasi untuk mengembangkan pola pikir kita supaya bisa menjadi lebih maju dan juga lebih sukses dari sekarang..
|
|
|
|
Heni amarin
Member
Offline
Activity: 84
Merit: 10
|
|
November 23, 2017, 08:23:35 PM |
|
Ceritanya bagus gan, pantang menyerah, jiwa yang yakin dan penuh semangat, anak yang positif kepercayaanya itu patut dicontoh, tapi meski ada hal bailnya dalam cerita tersebut pun ada buruknya juga. Kalau menurut saya alangkah baiknya jika dia berkuliah dan sambil merintis bisnis.
|
|
|
|
xeqoRameshAxueamExaqana
|
|
November 23, 2017, 10:27:05 PM |
|
Ceritanya bagus gan, pantang menyerah, jiwa yang yakin dan penuh semangat, anak yang positif kepercayaanya itu patut dicontoh, tapi meski ada hal bailnya dalam cerita tersebut pun ada buruknya juga. Kalau menurut saya alangkah baiknya jika dia berkuliah dan sambil merintis bisnis.
spekulasi yang cukup tinggi kalau orang tua nya ga kaya, atau si anak ga punya uang banyak, dana asal pinjam orang tua akan repot kalu prediksi ga tepa katakan lah ada anak seumuran yang di tulis diindonesia beli bitcoin saat ini, ketika harga turun si anak ataupun orang tua nya akan di bikin puyeng
|
▄▄████████▄▄ ▄▄████████████████▄▄ ▄██████████████████████▄ ▄█████████████████████████▄ ▄███████████████████████████▄
| ███████████████████▄████▄ █████████████████▄███████ ████████████████▄███████▀ ██████████▄▄███▄██████▀ ████████▄████▄█████▀▀ ██████▄██████████▀ ███▄▄████████████▄ ██▄███████████████ ░▄██████████████▀ ▄█████████████▀ █████████████ ███████████▀ ███████▀▀ | | | .
| | ▄▄███████▄▄ ▄███████████████▄ ▄███████████████████▄ ▄█████████████████████▄ ▄███████████████████████▄ █████████████████████████ █████████████████████████ █████████████████████████ ▀███████████████████████▀ ▀█████████████████████▀ ▀███████████████████▀ ▀███████████████▀ ▀▀███████▀▀ | . ElonCoin.org | │ | | .
| │ | ████████▄▄███████▄▄ ███████▄████████████▌ ██████▐██▀███████▀▀██ ███████████████████▐█▌ ████▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄██▄▄▄▄▄ ███▀░▐███▀▄█▄█▀▀█▄█▄▀ ██████████████▄██████▌ █████▐██▄██████▄████▐ █████████▀░▄▄▄▄▄ ███████▄█▄░▀█▄▄░▀ ███▄██▄▀███▄█████▄▀ ▄██████▄▀███████▀ ████████▄▀████▀█████▄▄ | . "I could either watch it happen or be a part of it" ▬▬▬▬▬ |
|
|
|
kudil
Member
Offline
Activity: 1092
Merit: 29
'Free as a bird'
|
|
November 23, 2017, 10:42:59 PM |
|
usia 12 Tahun adalah masa-masa peralihan dari anak anak ke remaja. Saat bocah lain bermain dan belajar, justru dia (Erik) merasa frustrasi dalam belajar dan malah berpikir tentang menghasilkan uang yang justru belum saatnya ia pikirkan. Luar Biasa.. Bocah yang satu ini mengajarkan kita banyak hal diantaranya Berani dalam betindak serta yakin akan harapan..
|
|
|
|
|