Pemburu1
Member
Offline
Activity: 264
Merit: 11
|
|
January 25, 2018, 06:18:33 PM |
|
Ketika uang negara tidak dapat mengbackup bitcoin maka kita akan kembali lagi ke zaman dulu gan yaitu barter pertukran barang dengan barang tapi kayak nya negara masih bisa mengbackup bitcoin, karna bitcoin itu sebuah aset investasi dan uang untuk masa depan
Yang jelas gan jika suatu negara tidak dapat membackup bitcoin maka perekonomian suatu negara akan kacau dan tidak stabil gan. Peredaran uang pun juga akan kacau. Tentunya jika terjadi hal seperti itu pemerintah akan melakukan gerakan cepat untuk menindak lanjuti bitcoin. ya ini benar gan tidak mungkin bitcoin tidak dapat di backup negara karena dasar nya bitcoin bukan tempat pembayaran yang berbentuk uang melainkan untuk di investasikan. agar menjadi tabungan dimasa depan
|
|
|
|
siijombi
|
|
January 25, 2018, 10:14:17 PM |
|
Tak perlu dipikirkan terlalu jauh gan, jika sekarang kita sudah masuk ranah cryptocurrency maka yang paling penting adalah mendapatkan coin sebanyak-banyaknya dan nilai jual yang fantastis, masalah nanti akan ada perang dunia atau gejolak ekonomi yang bisa melenyapkan nilai mata uang setiap negara maka itu berlaku umum tidak hanya kita pemburu koin dan hal semacam itu biarkan saja terjadi dan diatasi oleh para penguasa dunia.
|
|
|
|
mass sasmito
|
|
January 25, 2018, 11:43:14 PM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
Topik yang sangat menarik gan, menurut keyakinan ane global war pasti bakal terjadi seperti halnya kepastian datangnya kiamat. Kalau global war terjadi (kita bisa belajar dari PD II dulu bahwa nilai mata uang memang menjadi tak berharga, tapi tetap tidak sampai =0) Maka bitcoin pun pasti terkena dampaknya, karena yang mempengaruhi harga bitcoin adalah suplai dan permintaan maka tatkala orang hanya butuh makanan dan cinta bisa dipastikan harga bitcoin akan turun tajam, tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii saat orang menyadari bahwa bitcoin bisa untuk membeli makanan dan "cinta" bitcoin akan naik lagi harganya. CMIIW
|
|
|
|
Sarsono
Newbie
Offline
Activity: 224
Merit: 0
|
|
January 26, 2018, 07:10:51 AM |
|
Ini mungkin tidak akan terjadi, tapi kalau itu sampai terjadi mungkin para investor akan mengalami kerugian, karena secara otomatis pasti bitcoin menjadi tidak berharga.
|
|
|
|
nimethasa
Sr. Member
Offline
Activity: 518
Merit: 285
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
|
|
January 26, 2018, 11:13:55 AM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
bitcoin bukan tergantung pada mata uang tapi tergantung pengguna nya, kalau pengguna nya pada meinninggakan bitcoin, ya bitcoin ga ada harga nya lagi intinya bitcoin tergantung pada pengguna nya
|
.SWG.io. | | ● ● ● ● ● ● | | | | ● ● ● ● ● ● | | █▀▀▀ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █▄▄▄
| | ▀▀▀█ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ ▄▄▄█
| | ● ● ● ● ● ● | | █▀▀▀ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █▄▄▄
| | ▀▀▀█ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ ▄▄▄█
| | ● ● ● ● ● ● | | | | | 4.45 | | ● ● ● ● ● ● | | | | |
|
|
|
fatma wati
Newbie
Offline
Activity: 115
Merit: 0
|
|
January 26, 2018, 11:25:28 AM |
|
menjadi apa bitcoin kita ? menjadi sarana untuk mensejahterakan para penambang bitcoin dengan money yang dihasilkan
|
|
|
|
thesosorr
|
|
January 26, 2018, 09:53:27 PM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
menarik untuk didiskusikan, namun ketika beranjak dari masa silam inilah salah satu bentuk trobosan dimana dunia ini pernah mengalami perang besar dan kemudian seiring berjalan waktu kita berada dimasa depan satelah masa lampau. Sepertinya ini hanyalah proses waktu yang senantiasa mengantarkan dari masa ke masa serta sistem yang terus bergerak serta teknologi yang semakin berkembang.
|
|
|
|
hamba laeh
Full Member
Offline
Activity: 799
Merit: 100
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
|
|
January 26, 2018, 10:06:39 PM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
sejauh yang agan pikirkan mengenai perkembangan dengan memanfataankan kondisi geografis tidak ada salah nya. namun sejarah pernah membuktikan kalau tingkat pembharuan serta perkembangan kemabali kepada manusia bagaimana memberlakukan kemajuan dari hasil buah fikir yang semakin lam semakin berkembang.
|
|
|
|
texas23
Member
Offline
Activity: 294
Merit: 30
The future of advertisement intelligence
|
|
January 27, 2018, 01:16:56 AM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
menarik untuk didiskusikan, namun ketika beranjak dari masa silam inilah salah satu bentuk trobosan dimana dunia ini pernah mengalami perang besar dan kemudian seiring berjalan waktu kita berada dimasa depan satelah masa lampau. Sepertinya ini hanyalah proses waktu yang senantiasa mengantarkan dari masa ke masa serta sistem yang terus bergerak serta teknologi yang semakin berkembang. setuju gan inilah perkembangan zaman dari masa ke masa dan nantinya sampe kepada dimana teknologi itu akan menguasai dunia karna sekarang ini bnyak orang selalu ingin lebih dalam hal teknologi dan diciptakan untuk kepentingan banyak orang serta kesejahteraan masyarakat contohnya bitcoin ini dengan kita yg sudah paham dan terjun didunia digital pasti kita merasakan keuntungan jadi semua itu harus melek dengan adanya teknologi karena ini tidak akan hbis walaupun akibat peperangan atau tidak bisanya dibackup nantinya semua akan menjadi digital jadi tidak perlu khawatir gan
|
|
|
|
agustaf
Newbie
Offline
Activity: 18
Merit: 0
|
|
January 27, 2018, 05:49:41 AM |
|
Para pebisnis akan perlahan mengalami kebangkrutan. Akan tetapi para investor pasti lebih jeli melihat situasi sekarang ini, dimana bitcoin masih belum bisa dilegalkan di Negara kita. Saya yakin, para investor tidak hanya fokus menambang bitcoin. Mereka pasti punya inves-inves yang lain, sehingga jika terjadi hal buruk mereka tidak akan mengalami kerugian lebih besar.
|
|
|
|
wongguan
Newbie
Offline
Activity: 69
Merit: 0
|
|
January 27, 2018, 08:24:25 AM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
hahahaha, makanan dan cinta? dibalik kejamnya bitcoin dan cryptocurrency yang sifatnya anonimous, dengan adanya atau tanpa adanya bitcoin sebenarnya kita membutuhkan 2 hal tersebut. jadi intinya kita tetap harus hidup agar bitcoin tetap jalan. hahahaha kalau masalaah backup Negara, walaupun tanpa backup sebenarnya Bitcoin masih tetap bisa jalan, karena sifat Bitcoin sendiri yang sifatnya luas dan terbuka. sehingga setiap masyarakat bisa mengakses setiap unsur didalamnya.
|
|
|
|
aqil
Member
Offline
Activity: 306
Merit: 10
www.fintropy.io
|
|
January 27, 2018, 08:43:00 AM |
|
Kalau uang negara tidak lagi berharga atau tidak dapat membackup bitcoin karena terjadi perang dunia ke tiga misalnya.pastinya bitcoin tidak berharga lagi gan,semuanya akan hancur.orang akan sibuk mengurus dirinya dan menata kembali hidupnya.bitcoin akan tinggal nama. tapi kalau tujuannya untup menciptakan koin lokal,saya rasa tidak ada ngaruhnya dengan uang negara gan.tinggal kemauan saja dari kita sendiri.
|
|
|
|
Takia
|
|
January 27, 2018, 08:47:13 AM |
|
kalau menurut saya gak mungkin mata uang negara tidak mampu membackup bitcoin karena jumlah mata uang negara itu sangat tidak terbatas
|
|
|
|
L9uard
Newbie
Offline
Activity: 168
Merit: 0
|
|
January 27, 2018, 08:56:05 AM |
|
He he bisa aja agan pemikiranya sampe kesitu tapi tenang aja gan kita pasti akan kembali ke jaman sebelum ada mata uang rupiah yaitu dengan cara barter yang nilainya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
|
|
|
|
setialovers
Member
Offline
Activity: 812
Merit: 11
|
|
January 27, 2018, 12:23:45 PM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
Menurut saya, yang terjadi pada bitcoin bukanlah di backup oleh negara gan. Negara di dunia malah kebanyakan melarang peredaran bitcoin walaupun ada beberapa negara yang meregulasikannya. Harga bitcoin tinggi menurut saya karena permintaan akan bitcoin sangat tinggi sehingga membuat harga bitcoin naik tinggi
|
|
|
|
Dewiana
Member
Offline
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
|
|
January 27, 2018, 12:36:30 PM |
|
Kalau menurut saya gan kalau memang itu terjadi maka ekonomi negara kita makin amburadul krna tidak sanggup menampung Semua permintaan, solusinya bitcoin terus berjalan tapi ada batasnya disinilah peran OJK begaimana mereka mencari solusi bukan sebatas melarang tapi ada tawaran lain sehingga surflus terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
|
|
|
|
ANDRE2222
Newbie
Offline
Activity: 145
Merit: 0
|
|
January 27, 2018, 01:33:47 PM |
|
saat mata uang negara negara didunia tidak dapat membackup bitcoin saran saya sih ganti aja mata uang seluruh dunia dengan bitcoin.
|
|
|
|
nicko2002
Newbie
Offline
Activity: 231
Merit: 0
|
|
January 28, 2018, 12:24:04 PM |
|
Menurut saya gan jika sampai terjadi perang dunia mungkin bicoin akan ditutup ataupun di blokir oleh setiap negara karena akan mempersulit urusan negara pada saar itu. Dan hanya sedikt negara yang masih memperbolehkan adanya bitcoin
|
|
|
|
jerseymason
|
|
January 28, 2018, 01:48:59 PM |
|
Ketika uang negara tidak dapat membackup bitcoin ? Ya benar sekali, disaat itu sudah terjadi, mata uang negara atau konvensional akan perlahan mati, atau punah karena sudah disfungsi atau bisa kita bilang peminatnya kurang dan harganya semakin turun. Saham disuatu negara tersebut juga akan turun harganya dan membuat negara tersebut hancur.
|
|
|
|
Peot
Member
Offline
Activity: 185
Merit: 11
|
|
January 28, 2018, 03:53:51 PM |
|
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga" sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain
Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.
Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.
Lalu menjadi apa bitcoin kita?
Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta. Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan. Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.
Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?
Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.
Silahkan, mari saya dibuli.
ini baru mimpi yang bagus, akan tetapi jika semua bisa di aplikasikan tidak ada yang tidak mungkin gan, yang jadi permasalahanya adalah apakah orang orang yang mengerti semua ini mau bekerjasama untuk mewujudkan ini dan bangsa ini. mudah mudahan kedepan ada coin produk indonesia yang bisa membanggakan kita. dan kalau masalah untuk membackup saya rasa nggak mungkin mata uang negara tidak mampu membackup bitcoin, karena setau saya uang di seluruh negara tidak terbatas gan.
|
|
|
|
|