Bitcoin Forum
November 03, 2024, 06:18:00 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 28.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 »  All
  Print  
Author Topic: Penjelasan TRADING BITCOIN buat ORANG AWAM  (Read 5207 times)
Maymun_lavigne (OP)
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 434
Merit: 126



View Profile
August 13, 2017, 01:40:27 AM
Merited by BurhanPSG (5), topbitcoin (3)
 #1

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Zalfa_mui
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 378
Merit: 101



View Profile
August 13, 2017, 03:24:44 AM
 #2

Penjelasan yang sangat bermanfaat buat para pemain bitcoin,, saya sering bingung dan belepotan dalam menjelaskan keorang sekitar kalau ditanya bitcoin dan trading,, apalagi sekarang banyak orang hidup dikota tapi pemikirannya sempit.

mayasari
Member
**
Offline Offline

Activity: 193
Merit: 10


View Profile
August 13, 2017, 04:17:25 AM
 #3

dengan adanya info ini sangat bermanfaat untuk pemula seperti saya,tidak perlu tanya kesana kesini cukup baca thread di atas saya rasa lebih dari cukup untuk masukan nya apalagi saya baru disini.

━━▐|     LASER    |▌━━     BLOCKCHAIN WITHOUT BORDERS     ━━▐|     LASER    |▌━━
A BLOCKCHAIN-AGNOSTIC SERVICE LAYER FOR IMPROVED SPEED, ANONYMITY, AND INTEROPERABILITY
Medium      Twitter      Reddit      ■■      WHITEPAPER      ■■      Telegram      Facebook      Instagram
jannadream
Member
**
Offline Offline

Activity: 80
Merit: 10


View Profile
August 13, 2017, 06:35:12 AM
 #4

Trims gan infonya, sangat membantu bagi yang awam ini. Contoh kasusnya sungguh masuk dan mudah dicerna.
techindo
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 196
Merit: 100


View Profile
August 13, 2017, 08:00:55 AM
 #5

Kenapa cuma si C saja yang bayar Fee ? Mereka berdua kan sama-sama melakukan transaksi trading.
Apa si A juga akan dikenakan biaya transaksi trading ?
Mohon penjelasannya ya gan
HendarSul
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 389
Merit: 100



View Profile
August 13, 2017, 08:39:45 AM
 #6

Kenapa cuma si C saja yang bayar Fee ? Mereka berdua kan sama-sama melakukan transaksi trading.
Apa si A juga akan dikenakan biaya transaksi trading ?
Mohon penjelasannya ya gan

Rata2 exchanger memang memasang fee untuk taker dan maker, tapi di vip.bitcoin cuman taker aja yang di bebankan fee.
Taker itu bisa dia beli instan / jual instan.
Menurut ane mungkin alasannya mungkin supaya harga stabil gan, gak ada yang dump ada pump
Jadi naik turunnya itu step by step ( ketika ente pasang sell order , ane sebagai buy order bakal cancel dan mundur lagi ke harga lebih murah, gitu aja )
Maker orang yang ngejual atau ngebeli tapi ordernya nyangkut di orderbook ( tinggal tunggu ada ikan yang kejaring )

degaga15
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 364
Merit: 250


View Profile
August 13, 2017, 11:50:44 AM
 #7

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
saya kurang lebih baru tiga bulan di dunia trading tapi belum seutuhnya tahu, bahkan harga sekarang saya tidak tahu karena cepat sekali perubahancharga btc, setelah membaca postingan agan saya bisa sedikit memahami, terima kasih infonya semoga bermanfaat untul semua.
Maymun_lavigne (OP)
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 434
Merit: 126



View Profile
August 13, 2017, 11:56:29 AM
 #8

Kenapa cuma si C saja yang bayar Fee ? Mereka berdua kan sama-sama melakukan transaksi trading.
Apa si A juga akan dikenakan biaya transaksi trading ?
Mohon penjelasannya ya gan

Rata2 exchanger memang memasang fee untuk taker dan maker, tapi di vip.bitcoin cuman taker aja yang di bebankan fee.
Taker itu bisa dia beli instan / jual instan.
Menurut ane mungkin alasannya mungkin supaya harga stabil gan, gak ada yang dump ada pump
Jadi naik turunnya itu step by step ( ketika ente pasang sell order , ane sebagai buy order bakal cancel dan mundur lagi ke harga lebih murah, gitu aja )
Maker orang yang ngejual atau ngebeli tapi ordernya nyangkut di orderbook ( tinggal tunggu ada ikan yang kejaring )
Yups betul sekali setiap exchanger punya aturan yang berbeda untuk menetapkan FEE kepada user.
Ada yang 0.15% , ada yang 0.25% dan ada juga 0.3%
Di VIP dibebankan hanya kepada mereka yang menjadi eksekutor harga pasar.
Al Amin
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 294
Merit: 100


View Profile
August 13, 2017, 12:51:52 PM
 #9

Terimakasih atas threadnya gan sangat bermanfa'at dan mudah di mengerti. Apakah exchanger itu  kalau di umpamakan seperti rekber gan?..

portgas313
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 392
Merit: 102



View Profile
August 13, 2017, 12:58:58 PM
 #10

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
maksih gan sangat bermanfaat buat ane swbagai newbie
gubugistana
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 161
Merit: 100


View Profile
August 13, 2017, 01:11:41 PM
 #11

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Informasi yang sangat bermanfaat gan untuk kita2 yang mungkin belum tau apa itu trading..trmasuk saya yang masih pemula.. Grin
fauzen69
Member
**
Offline Offline

Activity: 118
Merit: 10


View Profile
August 13, 2017, 01:36:19 PM
 #12

terima kasih banyak bos atas penjelasannya,sungguh sangat bermanfaat buat saya yang masih sangat bodoh ini.semoga bos selalu sehat dan bisa memberi penjelasan lagi kepada para newbie seperti saya
techindo
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 196
Merit: 100


View Profile
August 13, 2017, 09:37:23 PM
 #13

Di tunggu postingan selanjutnya tentang trading termasuk cara arbitrase ya gan , pengen mengerti proses arbit secara sederhana menurut sudut pandang orang awam biar tidak kesulitan jika saya kasih refrensi untuk di pelajari.
VeeraS
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 560
Merit: 100



View Profile
August 13, 2017, 09:41:54 PM
 #14

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.


banyak orang yang kebingungan apa itu trading ? saya rasa penjelasannya cukup bagus dan mudah di mengerti orang banyak.
deadmousehat
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1974
Merit: 101


View Profile
August 14, 2017, 12:40:41 AM
 #15

semuanya dibilang judi.
terus yang bukan judi itu kayak gimana.
penjelasan TS udah bagus dan mudah dimengerti sama pemula.
bisa lebi bagus lagi kalau ditambahkan situs untuk belajar trading.
btw kalo quote kira-kira dong thread panjang diqoute semya. kata-kata yang perlu aja kali.
bibisriono
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 217
Merit: 100


bismillah


View Profile
August 14, 2017, 01:40:21 AM
 #16

ane baru 4bulan terkhir ini belajar trading dan itupun masih belum paham semuanya.dan hanya baru coba belajar trading di satu coin saja yaitu bitcoin belum bisa ke alt coin lainya,karena yang saya tau baru cara trading sedrhana saja seperti halnya jual beli,saya beli bitcoin diharga rendah dan saya jual diharga tertinggi dengan metode sepaert yang dijabarkan agan Maymun_lavigne yang melalui order jual dan order beli, semoga mastah-mastah trader yang lain bisa berdiskusi lebig luas disini dan bisa kasih saran yang lebih.terimakasih agan Maymun_lavigne atas sharingnya.
techindo
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 196
Merit: 100


View Profile
August 14, 2017, 02:24:42 AM
 #17

Penjelasan yang sangat bermanfaat buat para pemain bitcoin,, saya sering bingung dan belepotan dalam menjelaskan keorang sekitar kalau ditanya bitcoin dan trading,, apalagi sekarang banyak orang hidup dikota tapi pemikirannya sempit.

Di forum ini di larang copas hasil quote orang lain .
Post agan ini terlihat copy dari quote @Zalfa_mui

Penjelasan yang sangat bermanfaat buat para pemain bitcoin,, saya sering bingung dan belepotan dalam menjelaskan keorang sekitar kalau ditanya bitcoin dan trading,, apalagi sekarang banyak orang hidup dikota tapi pemikirannya sempit.

Postingan agan ini bisa saja nanti di hapus oleh moderator karena agan copas .
Lain kali jangan copy ya gan lebih baik di quote aja kalau pengen copy boleh asalkan sertakan sumber referensi
WDTFS
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 15
Merit: 0


View Profile
August 14, 2017, 02:48:03 AM
 #18

nice info gan.
saya masih tahap belajar soal trading.
tapi masih takut pake duit beneran.
takut loss soalnya blm punya modal yang cukup.
belum ada penghasilan soalnya.
Maymun_lavigne (OP)
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 434
Merit: 126



View Profile
August 14, 2017, 03:05:03 AM
 #19

Di tunggu postingan selanjutnya tentang trading termasuk cara arbitrase ya gan , pengen mengerti proses arbit secara sederhana menurut sudut pandang orang awam biar tidak kesulitan jika saya kasih refrensi untuk di pelajari.

Request anda saya terima... !!
Silahkan baca postingan saya terbaru disini.

Proses Arbitrase buat trader baru bisa klik dari quote ini

Terimakasih buat semuanya yang sudah membaca postingan saya ini.
Maaf kata dari saya jika ada yang kurang bisa di mengerti.
Mohon di kritik dan saran.
Selamat beraktifitas kembali.
Inspiron14
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1064
Merit: 101



View Profile
August 14, 2017, 03:36:39 AM
 #20

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
terimakasih gan atas penjelasannya, sumber informasi yang bermanfaat bagi para pemula seperti saya gan. penjelasan yang mudah untuk dipahami menurut ane gan, terimakasih gan.

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!