Bitcoin Forum
June 24, 2024, 11:09:46 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 3 [4] 5 6 7 8 »  All
  Print  
Author Topic: "Ideologi dan Neo-Imperialisme" memahami Dunia Bitcoin  (Read 920 times)
mr_denz
Member
**
Offline Offline

Activity: 378
Merit: 10


View Profile
February 28, 2018, 03:20:23 AM
 #61

Untuk terjun dalam dunia bitcoin dan cryptocurrency ini tidak perlu harus pendidikn yang tinggi. Cukup tekad dan kemauan yang keras, itu  sudah cukup.
Ada teman saya, walaupun cuma lulusan SD tapi dia sekarang bisa jadi jutawan sejak mengenal cryptocurrency ini. Kemauannya yang keras dan motivasi baja, membuat dia bisa menikmati hasilnya.
Denies Distro
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 756
Merit: 107


View Profile WWW
February 28, 2018, 04:27:05 AM
 #62

saya kira tidak harus orang yang berpindidikan gan, kalo hanya modal pendidikan bagaimana caranya dia bermain Bitcoin  Grin yang jelas si ya gan, orang punya dana atau pun urang, itu sudah cukup untuk bermain bitcoin, bahkan temen ane pun ada yang bermain Bitcoin bener-bener dari nol tanpa modal. jadi Pendidikan atau gak nya itu ngga bisa di jadikan alasan utama untuk orang bisa bermain Bitcoin atau tidak. Itu saja  Grin

Ini arah pembicaraan dari agan itu gimana.
Katanya tidak cukup modal pendidikan saja,harus ada modal uang.
Tapi itu teman agan bisa bermain bitcoin tanpa modal dan benar2 dari nol.
Apa saya yang gagal faham post dari agan ini  Grin
Dan saya merasa pendidikan itu sangatlah di butuhkan agar bisa mbentuk kecerdasan setiap individunya dalam memahami setiap hal baru di sekitarnya.
Haji Rambo
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 322
Merit: 1


View Profile
February 28, 2018, 04:52:59 AM
 #63

Ane punya beberapa teman di forum ini kalau ada yg sudah berpenghasilan lumanyan banyak puluhan juta..ane kenal baik sama mereka semua..yg katanya mengikuti forum ini harus berpendidikan tinggi itu tidak benar tapi menurut pandangan ane yg agan perlukan rajin membaca berwawasan digital berwawasan ekonomi dan tidak egoisme..kenapa ane katakan begitu..pertama orang harus saling percaya kalu forum ini perlu kerja sama opini.yg kedua perlu saling komunikasi ..kalu soal modal itu tergantung bg membernya..yg penting menguasai bagan bitcoin tersebut..bgitu agan.

Junior Member

[code
MAINCOIN MONEY DIGITAL COIN NEW GENERATION[/u (https://goo.gl/5senP6)
gelaskopi
Member
**
Offline Offline

Activity: 364
Merit: 10


View Profile
February 28, 2018, 05:08:49 AM
 #64

Gan, mengenai pemaparan panjang mengenai ideologi dan seterusnya yang agan sampaikan, ini sebenarnya hubungannya ke mana yah? Maaf saya masih belum ngeh sama arah dari posting agan, apakah sekedar bertanya apakah untuk menjalankan atau bermain di bitcoin harus berpendidikan tinggi atau tidak, karena di kota agan ada anggapan begitu?

Seperti yang telah agan Joniboini ungkap, pengantar yang agan bikin untuk masuk ke bitcoin itu kelewat maksa. Dan benar, saya juga lebih merasa poin pertanyaan agan ya cuma ini.

bagaimana menurut master. Apakah menjalankan bitcoin harus orang pendidikan ?

Tidak perlu pengantar sebanyak itu. Tidak perlu lah sampe kait-kaitkan Marx juga. Ngomongin beliau itu berat loh. Di topic yang agan buat, hampir semuanya menitikberatkan ke pendidikan dan ideologi. Beda lagi kalo agan lebih mengerucut ke pendidikan dan konflik kelasnya. Mungkin itu, itu akan jadi lebih tepat dan menarik. Dan, saya kira sebagian besar yang reply juga pokok bahasannya disitu. Bukan ke ideologinya, tapi ke konflik kelas.

Baiklah, saya juga akan ikutan menjawab. Para pemain bitcoin saat ini tidak semuanya orang yang terdidik, maksud saya lulus dari suatu instansi pendidikan apapun itu. Selama ia punya pengetahuan tentang bitcoin, then it's fine, dan itulah yang terpenting. Toh bitcoin diciptakan bukan untuk kalangan tertentu. Semua orang bisa menggunakannya dan memang punya hak untuk itu. Lulusan SD, SMP, SMA, pengangguran, atau bahkan sama sekali nda pernah sekolah. Itu tidak penting. Agan cuma butuh keuletan, dedikasi, pengetahuan dan tekniknya.

Buktinya, sistem bitcoin itu mudah dan gampang dimengerti, ngapain ijazah-ijazahan segala. Begitu gan.

❤   humancoin   ❤   Join our whitelist!      ❤   humancoin   ❤
██████                   A new era of charity                    ██████
▄ ▄ ▄ ▄▄▄▄▄▄▄  Telegram | Reddit | Medium | Twitter | ANN Thread | Facebook   ▄▄▄▄▄▄▄ ▄ ▄ ▄ ▄
Lewyen
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 126
Merit: 0


View Profile
February 28, 2018, 06:38:36 AM
 #65

menurut saya dalam bermain bitcoin tidak harus orang berpendidikan karena, semua kalangan orang bisa bermain bitcoin dengan cara memahami dulu, dan bertanya kepada sesama pemain bitcoin jika ada yg tidak paham. belum tentu juga orang berpendidikan paham akan bermain bitcoin tersebut. so, jangan meremehkan orang tidak berpendidikan. karena semua orang memilliki kelebihan masing masing.
lajokka
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 54
Merit: 0


View Profile
February 28, 2018, 07:31:43 AM
 #66

Untuk terjun dalam dunia bitcoin dan cryptocurrency ini tidak perlu harus pendidikn yang tinggi. Cukup tekad dan kemauan yang keras, itu  sudah cukup.
Ada teman saya, walaupun cuma lulusan SD tapi dia sekarang bisa jadi jutawan sejak mengenal cryptocurrency ini. Kemauannya yang keras dan motivasi baja, membuat dia bisa menikmati hasilnya.

betul sekali walaupun tingkat pendidikan tidak terlalu tinggi,namun kemauan tekad,dan kerja keras untuk belajar tentang dunia cryptocurrency,suatu saat akan menenukan hasilnya,satu keuntungan dari dunia kripto bisa diakses siapapun asal sudah paham akan teknologi internet
joe marla
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 224
Merit: 102



View Profile
February 28, 2018, 10:31:10 AM
 #67

bitcoin menurut saya saat ini kita berada pada posisi sebagai penganut neo kapitalisme baru dengan sistem termodernisasi artinya ada pola atau gagasan dari dunia keuangan dalam menguasai ekonomi dunia dengan sistem ekonomi kapitalisme menggunakan bitcoin, dan ini sah sah saja, apalagi kita ketahui bahwa saat ini hampir seluruh masyarakat dunia menggunakan teknologi, maka keberadaan bitcoin sebagai suatu ideologi terbaharui dalam ekonomi keuangan dan ini berkembang dari dunia pendidikan, maka untuk menjadi member bitcoin seseorang harus memilki ilmu pendidikan karena disini kita harus mampu mempelajari pasar bitcoin yang berupa tren kurva dan statistik harga. 
Sateya10
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 70
Merit: 0


View Profile
February 28, 2018, 10:42:51 AM
 #68

Saya rasa tidak harus berpendidikan untuk memahami bitcoin, tetapi yang diperlukan adalah seseorang yang mempunyai kemauan dan semangat yang tinggi untuk mempelajarinya. Karena Bitcoin Forum sendiri kita sudah bisa belajar dari master master bitcoin.
indriasyifa
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 322
Merit: 1


View Profile
February 28, 2018, 12:26:09 PM
 #69

ideologi yang berkembang di bitcoin adalah ideologi kapitalisme baru dan bukan sistem imperialisme, kapitalisme artinya pemilik modal memiliki kekuasaan terhadap keuangan, maka disini bitcoin dipengaruhi oleh banyaknya pengguna dan banyaknya pembeli bitcoin di dunia, maka dalam hal ini pasar bitcoin di kuasasi oleh orang yang memiliki modal besar. untuk menjadi member bitcoin maka membutuhkan kecerdasan dalam mempelajari peegerakan pasar bitcoin, sehingga tidak terjebak dalam pasar yang menjebak, misalnya harga bitcoin tiba tiba turun kita langsung menjual bitcoin, maka dalam hal ini sangat penting ilmu pengetahuan jika ingin berhasil di bitcoin.

BITWINGS - Guaranteed worth $0.20
Minephone - First smartphone that produces up to 2 ETH/month (http://minephone.bitwings.org)
vennz17
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 714
Merit: 252



View Profile
February 28, 2018, 12:35:21 PM
 #70

"Ideologi dan Neo-Imperialisme" memahami Dunia Bitcoin

Pendapat saya : Idiologi merupakan hal yang sangat determinan dalam kehidupan. Bagaimana tidak, dalam kehidupan sehari-sehari baik dari pola berperilaku maupun pola berpikir, kita tidak akan terlepas dari pengaruh struktur idiologi yang mendominasi. Sebuah perumpamaan, sekolah dan ijazah (dalam memahami perkembangan bitcoin)

Fakta di lapangan di kalangan sosial bermasyarakat mengatakan, bahwa tanpa bersekolah dan ijaazah, manusia akan menjadi makhluk bodoh, miskin, bahkan diklaim sebagai makhluk tergolong "primitif" dan tidak bisa menjalankan atau bekerja, apalagi investasi dibitcoin. Sehingga banyak manusia berlomba-lomba saling mengejar selembar kertas bernama ijazah di jenjang pendidikan setinggi mungkin supaya menjadi manusia pintar, kaya, berpangkat, bermartabat dan beradab.

Disadari atau tidak, hal ini akan mengakibatkan 2 konsekuensi. Pertama, tanpa bersekolah, manusia akan menjadi bodoh. Kedua, sekolah menjadi perlombaan untuk mengejar ijazah agar mendapat pekerjaan dan pangkat yang layak.

Jika kita cermati, 2 konsekuensi ini tampak sangat paradoksal. Kenapa, karena bagai mana mungkin sekolah yang dipercaya sebagai tempat menjadikan manusia berilmu, termarginalkan menjadi tempat kontestasi perebutan ijazah agar mendapatkan pangkat dan pekerjaan. Sehingga, sekolah tak lagi dijadikan tempat mendidik manusia agar mencari ilmu secara serius.

Lebih jauh, sekolah kini merupakan kontestasi media pencari pekerjaan. Maka tak heran semisal Agus Sunyoto mengatakan, SEKOLAH IALAH AJANG PEMBODOHAN. Karena kini ia menjadi tempat berlomba untuk mendapatkan pekerjaan, berburu nilai dan IPK setinggi mungkin. Bukan tempat yang secara serius mengajarkan peserta didiknya mendapat ilmu dan pelajaran.

Tidak hanya berhenti sampai di sana, hasil bersekolah berupa ijazah merupakan barometer "kepintaran" dan kesuksesan. Tentunya hal ini menjadi diskursus mitos-mitos baru sebagai konsekuesi modernitas (meminjam bahasa Max Horkheimer dan Teodor W. Adorno dalam bukunya Der Dialectic Aufklarung).
Kepercayaan (kesadaran) selayang pandang seputar sekolah dan ijazah di atas, merupakan fenomena kesadaran palsu, yang tak lain adalah dampak dari kesadaran yang terkonstruk sekaligus tertanam dalam struktur ideologi yang mendominasi.

Ada hal menarik saat membincang Ideologi dan kesadaran palsu. Namun, perbincangan kita hari ini kita batasi kepada salah seorang tokoh marxis-strukturalis, Louis Althusser. Di mana pemikirannya mendekonstruksi (membongkar, menelenjangi) idiologi yang mengakar mapan dalam kehidupan.

Lebih jelas Althusser mengatakan, idiologi merupakan penindasan baru di abad dewasa ini (post-kolonialisme dan post-kapitalisme). Di sisi lain, idiologi lumrahnya juga dapat dikatakan penggerak sejarah. Membedai dengan Karl Marx, jika dia mengatakan bahwa determinasi penggerak sejarah, sangat dipengaruhi oleh penguasaan akan hal-hal bersifat materialistis. "Simple"nya, materi adalah penggerak sejarah. Maka, Louis Althusser berpendapat lain. Bahwa, sejarah bukanlah digerakkan oleh segala perihal perebutan materi. Melainkan, sejarah digerakkan oleh struktur idiologi yang mendominasi.

Idiologi inilah yang menjadi faktor determinan dalam menggerakkan manusia berpikir dan berperilaku. Tak terkecuali perebutan hal-hal bersifat materialistis.

Dalam bukunya, Filsafat Sebagai Senjata Revolusi, merupakan salah satu cara yang ditawarkan oleh Althusser untuk mendekonstruksi idiologi-idiologi yang mengakar. Secara ringkas Althusser berpendapat, penanaman idiologi ditanamkan oleh 2 model. Pertama, Aparatus Negara (institusi, polisi, tentara dsb), yang mana dalam hal ini, ia menanamkan idiologi bertendensi kepada hal represif.

Kedua, Aparatus Idiologi Negara (pendidikan, keluarga, media massa, masyarakat dsb), yang mencoba menanamkan struktur ideologi secara halus dan menyerang secara ketaksadaran.

Ketikkan pesan...
bagaimana menurut master. Apakah menjalankan bitcoin harus orang pendidikan ?
terjadi dikota saya

Tidak perlu orang berpendidikan juga sih sebenernya asalkan orang itu mampu untuk menjalankan komputer dan mempunyai sedikit nalar siapapun dapat menjalankan dan mendapatkan hasil dari bitcoin. Kuncinya jangan pernah menyerah untuk meraih kesuksesan dalam bidang apapun, Sebab kalau kita mudah menyerah kita tidak akan pernah sukses sekalipun di bidang apapun
lenovop-70
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1190
Merit: 108


View Profile
February 28, 2018, 01:17:31 PM
 #71

Berpendidikan ?
Mengenal bitcoin dengan baik tapi ga sekolah termasuk berpendidikan ga gan ?
Kalo ane sih ga sekolah ato sekolah bukan menjadi standar seseorang berpendidikan ato tidak. banyak contoh orang pintar tapi ga cerdas kok diluar sana,
Jadi nurut ane sih buat kenal bitcoin ga perlu sekolah tinggi tinggi, yang diperlukan cuman mau belajar dan cerdas tentunya.
kepzio
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 630
Merit: 254


View Profile
February 28, 2018, 01:35:06 PM
 #72

Nggak perlu orang yang berpendidikan, yang terpenting dari semua nya adalah niat. Orang berpendidikan tidak menjadi tolak ukur kesuksesan orang tersebut. Temen temen ane juga banyak meminta ajar kepada ane tapi itu cuman omongan belaka nggak ada action nya. Istilahnya niat nya kurang greget kalau kata ane.
arifdadang34
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 518
Merit: 253



View Profile
February 28, 2018, 01:36:35 PM
 #73

bagaimana menurut master. Apakah menjalankan bitcoin harus orang pendidikan ?
terjadi dikota saya
Saya rasa jawabannya iya, kenapa? karena untuk bisa membuat bitcoin berjalan orang yang berpendidikan saja tidak akan bisa.
saya, walaupun seorang mahasiswa tetapi tidak bisa membuat Bitcoin berjalan atau sekedar memikirkannya pun tidak karena Bitcoin adalah barang virtual dan tentu kita tidak akan bisa membuat barang virtual berjalan.
Nasuhalugu
Member
**
Offline Offline

Activity: 414
Merit: 23


View Profile
February 28, 2018, 05:19:12 PM
 #74

menerut saya main bitcoin adalah skill dan dibantu oleh sedikit keberuntungan karena dalam dunia bitcoin saat ini semua orang dari disiplin ilmu bebeda terlibat, bahkan yang tidak menyenyam pendidikan pun ada dalam bitcoin ini, karana tidak disarankan untuk bergelar profesor untuk untuk menjadi master bitcoin, yang paling penting adalah bagai mana seseorang memanagenment kan waktu dan strateginya ane yakin kemudian dia akan menjadi milyarder tanpa harus berpendidikan tiggi dalam bitcoin.
Huruharacorp
Member
**
Offline Offline

Activity: 392
Merit: 12


View Profile
February 28, 2018, 06:01:51 PM
 #75

Ane kira tidak ada batasan untuk siapa saja di benarkan bitcoin tidak mesti berpendidikan mapan atau orang perkotaan  akan tetapi untuk jadi bitcoiner harus orang yang mengerti tentang dunia keuangan atau mata uang criptocurensi sudah cukup .
sepertinya orang berpendidikan saja tidak cukup gan, karena orang yang tidak berpendidikan juga bisa mengikuti asalkan dia mau belajar dengan banyak membaca pada forum.
karena banyak juga orang yang berpendidikan malah beranggapan bahwa bitcoin itu sebuah ancaman
Huruharacorp
Member
**
Offline Offline

Activity: 392
Merit: 12


View Profile
February 28, 2018, 06:07:43 PM
 #76

Saya rasa tidak perlu orang yang berpendidikan. Mungkin orang yang mempunyai jiwa semangat yang tinggi dan tidak mudah menyerah yang di butuhkan untuk mendalami ilmu dunia criypto. Justru dengan adanya forum ini dan kita ikut bergabung di dalam forum ini kita begitu banyak sekali ilmu dan wawasan, secara otomatis kita akan terdidik dalam tentang dunia criypto.
itu hanya permasalahan dinamis saja gan, tidak harus orang berpendidik untuk bisa berganbung di dunia cryptocurrency, ini merupakan sebuah perkembangan teknologi gan yang semua elemen masyarakat dapat merasakannya. yang terpenting mereka memiliki niat, tekun, ulet untuk mempelajari dunia crypto saya rasa modal itu cukup untuk memulai belajar. karena disini kita semua belajar, menambah pengetahuan serta wawasan global
mungkin lebih tepatnya sih, orang yang mudah dalam mengenal bitcoin dan dunia cryptocurrency adalah orang yang selalu mengikuti perkembangan teknologi. karena bitcoin Cs ini adalah bagian dari perkembangan teknologi tersebut.
Tuan Tamvan
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 14
Merit: 0


View Profile
February 28, 2018, 07:13:46 PM
Last edit: February 28, 2018, 07:26:04 PM by Tuan Tamvan
 #77

Saya kagum akan kata-kata "SEKOLAH IALAH AJANG PEMBODOHAN" di topik anda. Berbicara pendidikan khususnya di Indonesia sungguh sangat disesalkan dengan metode yang diterapkan dalam pembelajaran sangatlah tidak efektif, apalagi yang kita kejar dalam dunia pendidikan bukanlah sebuah ilmu yang bermanfaat, melainkan nilai semata.
Berbicara perkembangan zaman khususnya di era digital ini, kemajuan dunia bitcoin sungguh sangat pesat, tergantung bagaimana kita memanfaatkan teknologi di era digital, sedih kita lihat negeri ini mengenai paham tentang dunia bitcoin, banyak orang terlalu awam dalam menilai apa itu bitcoin, apalagi pemerintahan yang ada di Indonesia tiap waktu menyalahkan bahkan membuat berita tentang larangan memperjual belikan bitcoin, padahal dia sendiri membuat berita palsu itu hanya untuk menurunkan harga bitcoin, dan pada saat harga turun drastis, dia memanfaatkan pasar untuk membeli coin sebanyak-banyaknya, dan pada saat harga bitcoin melambung tinggi saat itulah dia mengambil keuntungan. Sungguh sangat disesali apa yang terjadi di negara kita sekarang, bukannya memberi masukan ataupun pelajaran tentang dunia cryptocurrency, melainkan memanfaatkan peluang untuk kepentingan dia pribadi.
xeqoRameshAxueamExaqana
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 770
Merit: 505


Eloncoin.org - Mars, here we come!


View Profile
February 28, 2018, 09:42:59 PM
 #78

menerut saya main bitcoin adalah skill dan dibantu oleh sedikit keberuntungan karena dalam dunia bitcoin saat ini semua orang dari disiplin ilmu bebeda terlibat, bahkan yang tidak menyenyam pendidikan pun ada dalam bitcoin ini, karana tidak disarankan untuk bergelar profesor untuk untuk menjadi master bitcoin, yang paling penting adalah bagai mana seseorang memanagenment kan waktu dan strateginya ane yakin kemudian dia akan menjadi milyarder tanpa harus berpendidikan tiggi dalam bitcoin.

trading dan investasi ga perlu bergelar profesor
master trading dunia seperti soros pun ga butuh gelar profesor
yang di butuhkan ya hanya pengalaman dan teknik dalam berinvestasi









▄▄████████▄▄
▄▄████████████████▄▄
▄██
████████████████████▄
▄███
██████████████████████▄
▄████
███████████████████████▄
███████████████████████▄
█████████████████▄███████
████████████████▄███████▀
██████████▄▄███▄██████▀
████████▄████▄█████▀▀
██████▄██████████▀
███▄▄█████
███████▄
██▄██████████████
░▄██████████████▀
▄█████████████▀
████████████
███████████▀
███████▀▀
.
▄▄███████▄▄
▄███████████████▄
▄███████████████████▄
▄██████████
███████████
▄███████████████████████▄
█████████████████████████
█████████████████████████
█████████████████████████
▀█
██████████████████████▀
▀██
███████████████████▀
▀███████████████████▀
▀█████████
██████▀
▀▀███████▀▀
.
 ElonCoin.org 
.
████████▄▄███████▄▄
███████▄████████████▌
██████▐██▀███████▀▀██
███████████████████▐█▌
████▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄██▄▄▄▄▄
███▐███▀▄█▄█▀▀█▄█▄▀
███████████████████
█████████████▄████
█████████▀░▄▄▄▄▄
███████▄█▄░▀█▄▄░▀
███▄██▄▀███▄█████▄▀
▄██████▄▀███████▀
████████▄▀████▀
█████▄▄
.
"I could either watch it
happen or be a part of it"
▬▬▬▬▬
martyns
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 840
Merit: 137



View Profile WWW
February 28, 2018, 11:12:18 PM
 #79

"Ideologi dan Neo-Imperialisme" memahami Dunia Bitcoin

Pendapat saya : Idiologi merupakan hal yang sangat determinan dalam kehidupan. Bagaimana tidak, dalam kehidupan sehari-sehari baik dari pola berperilaku maupun pola berpikir, kita tidak akan terlepas dari pengaruh struktur idiologi yang mendominasi. Sebuah perumpamaan, sekolah dan ijazah (dalam memahami perkembangan bitcoin)

Fakta di lapangan di kalangan sosial bermasyarakat mengatakan, bahwa tanpa bersekolah dan ijaazah, manusia akan menjadi makhluk bodoh, miskin, bahkan diklaim sebagai makhluk tergolong "primitif" dan tidak bisa menjalankan atau bekerja, apalagi investasi dibitcoin. Sehingga banyak manusia berlomba-lomba saling mengejar selembar kertas bernama ijazah di jenjang pendidikan setinggi mungkin supaya menjadi manusia pintar, kaya, berpangkat, bermartabat dan beradab.

Disadari atau tidak, hal ini akan mengakibatkan 2 konsekuensi. Pertama, tanpa bersekolah, manusia akan menjadi bodoh. Kedua, sekolah menjadi perlombaan untuk mengejar ijazah agar mendapat pekerjaan dan pangkat yang layak.

Jika kita cermati, 2 konsekuensi ini tampak sangat paradoksal. Kenapa, karena bagai mana mungkin sekolah yang dipercaya sebagai tempat menjadikan manusia berilmu, termarginalkan menjadi tempat kontestasi perebutan ijazah agar mendapatkan pangkat dan pekerjaan. Sehingga, sekolah tak lagi dijadikan tempat mendidik manusia agar mencari ilmu secara serius.

Lebih jauh, sekolah kini merupakan kontestasi media pencari pekerjaan. Maka tak heran semisal Agus Sunyoto mengatakan, SEKOLAH IALAH AJANG PEMBODOHAN. Karena kini ia menjadi tempat berlomba untuk mendapatkan pekerjaan, berburu nilai dan IPK setinggi mungkin. Bukan tempat yang secara serius mengajarkan peserta didiknya mendapat ilmu dan pelajaran.

Tidak hanya berhenti sampai di sana, hasil bersekolah berupa ijazah merupakan barometer "kepintaran" dan kesuksesan. Tentunya hal ini menjadi diskursus mitos-mitos baru sebagai konsekuesi modernitas (meminjam bahasa Max Horkheimer dan Teodor W. Adorno dalam bukunya Der Dialectic Aufklarung).
Kepercayaan (kesadaran) selayang pandang seputar sekolah dan ijazah di atas, merupakan fenomena kesadaran palsu, yang tak lain adalah dampak dari kesadaran yang terkonstruk sekaligus tertanam dalam struktur ideologi yang mendominasi.

Ada hal menarik saat membincang Ideologi dan kesadaran palsu. Namun, perbincangan kita hari ini kita batasi kepada salah seorang tokoh marxis-strukturalis, Louis Althusser. Di mana pemikirannya mendekonstruksi (membongkar, menelenjangi) idiologi yang mengakar mapan dalam kehidupan.

Lebih jelas Althusser mengatakan, idiologi merupakan penindasan baru di abad dewasa ini (post-kolonialisme dan post-kapitalisme). Di sisi lain, idiologi lumrahnya juga dapat dikatakan penggerak sejarah. Membedai dengan Karl Marx, jika dia mengatakan bahwa determinasi penggerak sejarah, sangat dipengaruhi oleh penguasaan akan hal-hal bersifat materialistis. "Simple"nya, materi adalah penggerak sejarah. Maka, Louis Althusser berpendapat lain. Bahwa, sejarah bukanlah digerakkan oleh segala perihal perebutan materi. Melainkan, sejarah digerakkan oleh struktur idiologi yang mendominasi.

Idiologi inilah yang menjadi faktor determinan dalam menggerakkan manusia berpikir dan berperilaku. Tak terkecuali perebutan hal-hal bersifat materialistis.

Dalam bukunya, Filsafat Sebagai Senjata Revolusi, merupakan salah satu cara yang ditawarkan oleh Althusser untuk mendekonstruksi idiologi-idiologi yang mengakar. Secara ringkas Althusser berpendapat, penanaman idiologi ditanamkan oleh 2 model. Pertama, Aparatus Negara (institusi, polisi, tentara dsb), yang mana dalam hal ini, ia menanamkan idiologi bertendensi kepada hal represif.

Kedua, Aparatus Idiologi Negara (pendidikan, keluarga, media massa, masyarakat dsb), yang mencoba menanamkan struktur ideologi secara halus dan menyerang secara ketaksadaran.

Ketikkan pesan...
bagaimana menurut master. Apakah menjalankan bitcoin harus orang pendidikan ?
terjadi dikota saya
Kalau menurut saya, tentang berpendidikan atau tidak.. Itu tidaklah menjadi patokan. Inti nya hanya mau belajar, dan mau tahu.. Satu lagi haus informasi.
Ada sedikit perbandingan saja mengenai berpendidikan dan tidak.
Yaitu peebedaan waktu dalam mengusai materi, contohnya menjalankan bitcoin seperti yang agan sampaikan.
Yang berpendidikan mungkin akan lebih cepat paham dari pada yang tidak punya pondasi pendidikan.
bandaro
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 513
Merit: 100


View Profile
March 01, 2018, 12:02:24 AM
 #80

Menurut saya gan, semua orang bisa menjalankan bitcoin. Tidak ada batasan  dan aturan yang membatasi untuk berpartisipasi di bitcoin. Syaratnya cuman satu ada jaringan internet. Belajar itu harus kita lakukan sepanjang hayat. Sekolah yang kita jalanani secara formal hanya untuk membentuk pola pikir.
Pages: « 1 2 3 [4] 5 6 7 8 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!