Bitcoin Forum
November 14, 2024, 06:55:45 PM *
News: Check out the artwork 1Dq created to commemorate this forum's 15th anniversary
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 »  All
  Print  
Author Topic: Berada di Kuadran Manakah Anda Sebagai Trader?  (Read 2380 times)
wismases
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 266
Merit: 100



View Profile
March 04, 2018, 06:09:16 PM
 #141

Saya belum berani trading gan hehe karena saya belum paham betul tentang trading , biar tidak salah jalur saya memutuskan untuk cari tahu baca baca dulu dan lebih banyak belajar lagi tentang trading nah kalau saya sudah mantep bisa trading baru saya akan terjun
Benar gan memang kalau sudah mantap baru melakukan trading, sebelum melakukan trading harus mempelajari dulu tentang yang manakah akan di tradingkan untuk mencapai sasara  yang dtepat supaya hasil memuaskan .
Orangjawa
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 126
Merit: 4


View Profile
March 04, 2018, 06:18:12 PM
 #142

waduh gan ane juga tidak tau harus memilih yang mana ya mungkin untuk sekarang ane lebih cocok di level pertama kali ya ..seperti bebek karena masih harus belajar lebih banyak lagi biar bisa seperti master master di sini
Rijal88
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 80
Merit: 0


View Profile
March 04, 2018, 06:24:37 PM
 #143

Sebenarnya saya belum di posisi trader. Di krnakan saya blm memahami dan masih tahap belajar tentang trader. Lagian belum ada model untk trader buat saat ini. Tp akan saya coba jika ilmu dan modal saya sudah mencukupi untuk trader.
samidhu1
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 210
Merit: 0


View Profile
March 04, 2018, 06:26:47 PM
 #144

Level 1: gan Sitting Duck . korban (TEN) saya kemaren xixixi harus banyak cari ilmu trader lagi dari senior2 di forum hehe
Kikeeping
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 280
Merit: 100



View Profile
March 05, 2018, 12:22:41 AM
 #145

Baru ngerti nih tingkatan tingkatannya hehe, kayaknya ane di tingkat bebek neh hehe, tapi terimakasih sekali gan informasinya dan mudah mudahan bermanfaat bagi ane nihkan, tapi kayaknya emang ane gak berbakat neh gan, emosi nafsu mulu bawaannya haha....

▀▀█▄▄    [websitewhitepaper]  ❒  ATHERO  ❒  .Internet 3.0 solution    ▄▄█▀▀
  A revolutionary decentralized digital economy 
▄▄█▀▀    Twitter  ◽  Facebook  ◽  Telegram  ◽  Youtube  ◽  Github   ▀▀█▄▄
wawanlindu
Member
**
Offline Offline

Activity: 490
Merit: 28


View Profile
March 05, 2018, 02:37:02 AM
 #146

Setelah baca-baca ternyata ane masuk pada level pertama, terperangkap ignis yang berakhir dengan investasi jangka panjang alias nyangkut  Grin. Tapi ane belum menyerah sampai disitu, ane ikutan trading dengan pemantauan yang ketat dan belajar membaca chart pada koin-koin atau token yang ane rasa memiliki profit. Dan ane sudah bisa merasakan hasilnya, walaupun sedikit tapi tetap bersyukur.
mamacantik123
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 135
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 03:14:00 AM
 #147

Ternyata dalam investasi bitcoin atau dalam maslaah trader bitcoin juga perlu ilmu statistik, Jujur saya masih di level pertama, karena ini awal bagi saya untuk melanjutkan kelevel seterusnya. Saya tidak merasa cukup dengan hasil saat ini. Investasi pada bitcoin bisa saja menduduki sebagai trader yang paling tinggi dan inilah karir yang bisa memberikan kepuasan bagi saya pribadi.
rajakulam
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 616
Merit: 102



View Profile
March 05, 2018, 03:30:04 AM
 #148

Penjelasannya sangat bermanfaat gan, dimana para trader disini bisa menilai sendiri ditingkat manakah sekarang ini
Saya sendiri juga masih pemula dalam tahap trading, berharapa saja bisa ditingkatkan agar menjadi level 4 gan Hunting Fox

Bu meuloed
Member
**
Offline Offline

Activity: 448
Merit: 10


View Profile
March 05, 2018, 05:47:44 AM
 #149

Sangat bagus serta informatif sekali gan artikelnya , dengan baca ini ane jadi tau di mana posisi ane sebenarnya kalau jadi trader dan ane masih di posisi level 1 ,masih suka panik dan buru buru dalam bertindak maklum baru mulai terjun ke trading ,semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan levelnya pun naik di level 4 ,semoga .
Jet Xbow
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 85
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 05:50:45 AM
 #150

Sejauh ini sih saya masih pemula ya gan mengikuti segala perkembangan yang ada, dan masih berjalan juga masih dengan proses yang ada, semoga kedepan bisa jauh lagi naik ke level dengan yang di inginkan gan
indriyanti
Member
**
Offline Offline

Activity: 204
Merit: 11


View Profile
March 05, 2018, 05:58:43 AM
 #151

post nya bagus sekali gan. tidak saya pungkiri pertama masuk ke dunia trading kripto, ane adalah serasa bebek duduk yang empuk tuk sasaran tembak. ketika ada uforia sebuah koin, langsung aja ikut nyebur. ketika harganya turun, tinggal bengongnya aja. namun sekarang sudah agak mendingan lah, paling gak udah naik ke level 2. sudah tidak lagi jadi sasaran empuk dan investor lagi. selanjutnya sedang berusaha untuk meningkatkan level ke 3.
Raisa rahmi
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 196
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 07:47:56 AM
 #152

Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader.
Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut:

Level 1: Sitting Duck
Ya, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin?  jawabannya tentu mustahil.

Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market.

Mari lihat gambar berikut:
https://imagizer.imageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpg

Trader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut?

Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT"  Roll Eyes Roll Eyes Roll Eyes Roll Eyes

Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk.

Level 2: Walking Lamb

Pada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala  Grin. Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan.

Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain?

Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian.

Level 3 Running Pig
Dari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi.

Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri.

Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu.

Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu  Grin.

Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan.

Level 4 Hunting Fox

Seekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini.

Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang.

Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu.

Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih!
penjelasan yang sangat detail dan berkualitas mengenai hal dunia crypto, terima kasih banyak dengan semua nya mungkin ini salah satu ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya mengenai informasi tentang dunia crypto yang sedetilnya dan memahami lebih lanjut tentang dunia tersebut.
gunnerslon
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 210
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 07:52:15 AM
 #153

Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader.
Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut:

Level 1: Sitting Duck
Ya, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin?  jawabannya tentu mustahil.

Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market.

Mari lihat gambar berikut:
https://imagizer.imageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpg

Trader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut?

Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT"  Roll Eyes Roll Eyes Roll Eyes Roll Eyes

Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk.

Level 2: Walking Lamb

Pada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala  Grin. Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan.

Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain?

Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian.

Level 3 Running Pig
Dari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi.

Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri.

Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu.

Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu  Grin.

Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan.

Level 4 Hunting Fox

Seekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini.

Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang.

Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu.

Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih!
sebuah penjelasan yang sangat mudah saya pahami dengan penjelasan yang sangat mendetail dan sangat terarah dengan semua penjelasannya, thanks banget atas informasinya semoga saja bisa bermanfaat bagi semua pemula dalam dunia bitcoin.
iceccc
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 32
Merit: 0


View Profile WWW
March 05, 2018, 08:40:53 AM
 #154

alhamdulilah udah 4thn di btc udh sampe titik 4 maybe  Grin
tapi gak pernah rugi haha
yanimkurniawan
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 252
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 09:33:31 AM
 #155

Dari ulasan yang agan berikan sepertinya saya adalah tipe no.3.inginya dapat untung besar tapi malah nyangkut dan di hodl sampai sekarang. Ya gara2 serakah tadi ingin untung dan untung hasil kurang bagus.isi post nya bagus gan sebagai bahan pembacaan saya jadi tau dimana posisi saya sekarang sebagai seorang trader .mudah mudahan kedepanya jadi menjadi baik.
vialaptop
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 294
Merit: 3


View Profile
March 05, 2018, 10:15:31 AM
 #156

Dari deskripsi diatas sepertinya ane masuk dalam Lvl.3 Cheesy

Ngomong-ngomong itu istilah ente sendiri yang bikin gan?
ini istilah dari invest/trading di forex, tapi istilah ini dengan crypto hampir sama dan bisa di gunakan karena systemnya trading di bitcoin dengan forex hampir sama seperti teknik taktical. karena sudah banyak investor forex beralih kebitcoin untuk invest

⧱▬▬▬ ● UCHIT - The Hub of Communication & Collaboration ● ▬▬▬⧱ ⧱▬▬ https://uchit.info/ ▬▬⧱ ⧱▬▬ https://t.me/uchit_coin ▬▬⧱
aneuk deuk
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 48
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 01:03:28 PM
 #157

saya berada di kuadran yang pertama sebagai trader, dan artikelnya sangat berguna bagi para pembaca terutama bagi pemula seperti saya ini,dengan artikel yang agan buat ini para pemula seperti saya dapat menambah wawasan tentang dimana letak kedudukan seseorang dalam tingkatannya,sehingga kami para newbie dapat belajar lebih banyak lagi tentang trading,dan dapat  mempertimbangkan kembali apa saja yang akan kami lakukan kedepannya supaya tidak salah ambil jalan dalam bertindak dengan ketentuan atau pedoman yang telah diarahkan oleh para senior senior kami,seperti halnya artikel agan yang berguna ini yang dapat kami gunakan sebagai pedoman bagi kami para newbie
Adam Limpeun
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 56
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 02:24:38 PM
 #158

Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader.
Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut:

Level 1: Sitting Duck
Ya, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin?  jawabannya tentu mustahil.

Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market.

Mari lihat gambar berikut:
https://imagizer.imageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpg

Trader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut?

Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT"  Roll Eyes Roll Eyes Roll Eyes Roll Eyes

Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk.

Level 2: Walking Lamb

Pada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala  Grin. Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan.

Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain?

Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian.

Level 3 Running Pig
Dari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi.

Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri.

Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu.

Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu  Grin.

Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan.

Level 4 Hunting Fox

Seekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini.

Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang.

Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu.

Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih!




Dari deskripsi diatas yg agan posting sepertinya ane masuk dalam Level 2 ni,.betul kenak ni Ane gak meleset.


ivandu
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 532
Merit: 250



View Profile
March 05, 2018, 02:41:41 PM
 #159

artikel yang mirip di artikel di babypips.menarik memang kita bisa mengidentifikasi dilevel mana posisi kita menurut artikel tersebut.sebagai trader kita harus bener bener menguasai skils yang diperlukan untuk menang di market.
demokopo
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 3
Merit: 0


View Profile
March 05, 2018, 03:53:56 PM
 #160

terima kasih gan artikelnya saya rasa sebagai pemula sih masih di nomer 1 tapi untung invest nya ga banya gan, saya anggap itu sebagai pembelajar buat saya
Pages: « 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!