Bument99
Newbie
Offline
Activity: 149
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 01:00:22 AM |
|
Untuk panduan seperti ini sangat bagus untuk saya. Jelas dan apa adanya. Karena sementara banyak buku panduan yang sudah beredar hanya membahas keuntungan tanpa membahas resiko apabila salah melangkah atau mengambil tindakan dalam trading. Trading saya memakai safety risk. Sistem mingguan atau bulanan jadi tidak terlalu mengamati grafik harian saat trading.
|
|
|
|
andialex002
Newbie
Offline
Activity: 45
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 05:10:18 AM |
|
Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader. Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut: Level 1: Sitting DuckYa, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin? jawabannya tentu mustahil. Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market. Mari lihat gambar berikut: https://imagize[Suspicious link removed]ageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpgTrader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut? Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT" Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk. Level 2: Walking LambPada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala . Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan. Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain? Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian. Level 3 Running PigDari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi. Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri. Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu. Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu . Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan. Level 4 Hunting FoxSeekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini. Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang. Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu. Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih! utk sementara ini munkin ane mashi di level 4 gan ,, karena baru pemula ya masih belajar berjalan ,,, apalgi trding crito beda jauh sama forex,, pergerakan kripto lebih dinamis dan unik.... mash banyak yag harus di pelajari klo kita trading cripto
|
|
|
|
dewiaknar
Newbie
Offline
Activity: 46
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 05:37:40 AM |
|
Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader. Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut: Level 1: Sitting DuckYa, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin? jawabannya tentu mustahil. Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market. Mari lihat gambar berikut: https://imagize[Suspicious link removed]ageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpgTrader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut? Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT" Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk. Level 2: Walking LambPada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala . Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan. Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain? Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian. Level 3 Running PigDari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi. Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri. Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu. Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu . Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan. Level 4 Hunting FoxSeekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini. Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang. Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu. Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih! klau saya gan mungkin masih dalam tahapa no 2 Ya ?? karena kripto ini bener-benar seperti roller grafiknya,, analisa sederhana jelas tidak memungkinkan ,, di butuhkan kesabaran dan kecermatan dalam membaca dan mempelajari trading cripto
|
|
|
|
Sunti Acid
|
|
March 08, 2018, 05:54:16 AM |
|
Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader. Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut: Level 1: Sitting DuckYa, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin? jawabannya tentu mustahil. Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market. Mari lihat gambar berikut: Trader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut? Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT" Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk. Level 2: Walking LambPada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala . Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan. Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain? Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian. Level 3 Running PigDari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi. Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri. Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu. Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu . Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan. Level 4 Hunting FoxSeekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini. Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang. Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu. Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih! utk sementara ini munkin ane mashi di level 4 gan ,, karena baru pemula ya masih belajar berjalan ,,, apalgi trding crito beda jauh sama forex,, pergerakan kripto lebih dinamis dan unik.... mash banyak yag harus di pelajari klo kita trading cripto Kalo saya belum mengerti sama sekali bagaimana cara trading yang bagus Untuk saat ini saya belajar memperdalam ilmu tentang mengenai bitcoin ini.
|
|
|
|
vania vin
Member
Offline
Activity: 481
Merit: 10
|
|
March 08, 2018, 05:59:32 AM |
|
ane baru baca trading bisa ada tingkatan seperti ini, kalau ane trading nya yang dasar aja gan ngak perlu tingkatan tingkatan bagi ane kalau koin yang ane trading dah mulai naik harga nya langsung ane jual.
|
|
|
|
Baihaki Khaizan
|
|
March 08, 2018, 09:29:22 AM |
|
Menurut saya ulasan tingkatan trader ini sangat tercerahkan dan sekarang kita tau dimana posisi kita berada dalam beberapa fase yang di bahas di thread ini. Tanpa malu saya masih sangat awam tentang ilmu trading dan berarti posisi saya ada pada tingkatan sitting duck dan saya yakin cukup banyak juga orang yang masuk dalam fase ini, meskipun agak merasa malu dalam mengungkapkannya, meskipun demikian saya tetap terus ingin belajar dan tanpa malu untuk menambah wawasan tentang trading.
|
|
|
|
Putri Muawiyah W
Newbie
Offline
Activity: 20
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 09:39:23 AM |
|
Klok saya sihh msh baru bergabung 😁jadi masih di bawah sekali
|
|
|
|
Nakaturi
Newbie
Offline
Activity: 79
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 10:21:39 AM |
|
Ya gan ane berada di level dasar sekali untuk trading masih pemula, kalau di pikir boleh juga agan membagi agan membagi dalam beberapa klasifikasi agar lebih logis dalam bertrading.
|
|
|
|
Tiigon
|
|
March 08, 2018, 10:27:37 AM |
|
Mantap nih artikel nya, saya baru tau kalau ada yang kaya gitu dan itu real ada di dalam hidup saya dan sedang saya jalani,saya selalu menjalani semua nya, pasti semua orang juga mengalami dulu ke 4 fase tersebut, karena untuk mencoba coba mana yang nyaman, kalau saya sih biasanya nomor 2 nihh saya liat liat dulu kira kira koin yang aman untuk di trading saat ini apa dan koin yang paling aktif. Terima kasih untuk artikel nya ya sekarang saya sadar kalau saya ada di 4 fase tersebut dan itu fakta
|
|
|
|
Abutaufiq669
Newbie
Offline
Activity: 238
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 10:42:52 AM |
|
Membaca thread dan analogi yang agan sampaikan hampir sama dengan sebuah teori yang di tulis oleh Plato yaitu"Homo hommini lupus' artinya manusia adalah serigala bagi manusia yang lain dimana hal ini menggambarkan persaingan dalam kehidupan sehari-hari yang senantiasa memberikan ancaman bagi siapapun yang tidak siap menghadapi tantangan akan game over di tengah jalan, untuk ini saya kira saya ada di level dasar.
|
|
|
|
hyadumadha (OP)
|
|
March 08, 2018, 11:27:22 AM |
|
Dari balasan agan-agan sekalian saya menangkap pesan bahwa memang dalam tradingpun yang paling penting harus kita kenali adalah diri kita sendiri. Semangat terus gan.
|
|
|
|
Aprowingrove
Newbie
Offline
Activity: 18
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 11:30:54 AM |
|
ulasannya bagus gan, saya sendiri masih awam tentang trading dan saya tidak mau menajdi domba yang siap dimangsa oleh srigala adakah referensi untuk saya supaya bisa lebih mengenal dunia trading gan, terima kasih.
|
|
|
|
Scopi brok
Newbie
Offline
Activity: 96
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 12:44:55 PM |
|
Menurut saya ini artikel yang bagus gan karena saya sendiri pun masih pemula dan sebagai pemula pun saya masih belajar bagaimana trading yang bagus,karena ini adalah suatu persaingan yang cukup tegang karena tantangan nya cukup besar gan karena salah salah kita game over di pertengahan gan.
|
|
|
|
ikiaozora
|
|
March 08, 2018, 12:52:17 PM |
|
Mantap gan artikelnya, kalau ane sendiri sih berada di level 3 gan, masih serakah dan sering ngerasa belum puas dengan opit yang sudah didapat, karena terlalu serakah jadi sering nyangkut juga hehehhee
|
|
|
|
faisaladitya
|
|
March 08, 2018, 03:55:53 PM |
|
kalau ane berada di kuadran 3 gan dimana ane selalu mengganalisa trafik harga serta mampu menyaring informasi sehingga membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan
|
|
|
|
faisaladitya
|
|
March 08, 2018, 04:02:25 PM |
|
Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader. Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut: Level 1: Sitting DuckYa, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin? jawabannya tentu mustahil. Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market. Mari lihat gambar berikut: Trader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut? Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT" Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk. Level 2: Walking LambPada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala . Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan. Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain? Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian. Level 3 Running PigDari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi. Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri. Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu. Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu . Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan. Level 4 Hunting FoxSeekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini. Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang. Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu. Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih! mantap sekali gan artikelnya, setelah ane membaca artikel agan bahwa kalau ane berada di kuadran 3 gan sebagai trader, dimana ane selalu mencari informasi dan menganilsa pergerakan harga agar bisa mendapatkan keuntungan
|
|
|
|
Catok brok
Newbie
Offline
Activity: 98
Merit: 0
|
|
March 09, 2018, 04:02:51 AM |
|
Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader. Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut: Level 1: Sitting DuckYa, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin? jawabannya tentu mustahil. Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market. Mari lihat gambar berikut: https://imagizer.imageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpgTrader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut? Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT" Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk. Level 2: Walking LambPada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala . Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan. Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain? Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian. Level 3 Running PigDari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi. Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri. Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu. Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu . Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan. Level 4 Hunting FoxSeekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini. Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang. Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu. Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih! kalau saya sendiri sepertinya lebih condong pada posisi bebek duduk gan, karena selama ini masih mengedepankan emosi dan terlalu percaya diri tetapi tanpa mempelajari kondisi market, Ya semoga aja market akan terus membaik ya, jadi jantung nya gak harus kerja extra saat ngeliat grafik yang turun terus.
|
|
|
|
Midy
|
|
March 09, 2018, 04:28:28 AM |
|
sering lihat tingkatan2 seperti ini di forex dan udah baca beberapa kali, tapi ttep aja ane paling level dua Sama halnya seperti saya juga gan, karna untuk menuju ke level 3 dan 4, itu sangat dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam menganalisa pasar dunia cryptocurrency, apalagi saat sekarang ini, dimana harga semakin turun dan sangat sulit untuk menentukan waktunya beli coin tersebut
|
█ JAX JARINGAN[/warna] █ █ ⚫ SCALABLE & DE[color=#4C79CB ]SENRALIZED STABLE COIN UNTUK DEFI [/url] ▬▬▬▬▬▬[url=https://twitter. com/CommunityJax] Twitter[/url] [url=https://t.me/jax_network]✔ Telegram[/url] [url=https://medium.com/ jax-network]✔ Medium[/url] [url=https://bit.ly/3B0Kcnh]✔ Youtube [/url][ /font]▬▬▬▬▬▬[/b]
|
|
|
Akmallesy
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
March 09, 2018, 05:57:35 AM |
|
Suatu peumpaan yang bagus gan dan sngat logika..cerita yang menarik dan sangat mudah di dicerna oleh pikiran,, Ngak ane bilang pun agan2 sudah tau ane berada di level mana..ane berada di level paling utama tentu hal yang wajar karena setiap trader juga pernah merasakan hal yang sama alias pernah juga berada kuadran yang utama di cerita ini.. Untuk menjadi level yang paling tinggi hanya butuh pengalam seperti agan2 yang lain yang udah berpengalaman yang berada di level tertinggi.. Tetap semangat buat kawan2 yang masih di level utama..
|
|
|
|
lajokka
Newbie
Offline
Activity: 54
Merit: 0
|
|
March 09, 2018, 07:32:10 AM |
|
Sangat berguna sekali gan khususnya bagi pemula,jadi semakin mengerti akan bagaimana tingkatan2 trader,agar kedepan nantinya ane juga bisa menjadi trader yang handal dan bisa membantu perekonomian keluarga
|
|
|
|
|