[DISKUSI] Menyikapi Gagal Paham BI dan TV Indonesia Tentang Bitcoin

[naufalqwe]

mungkin ini karena ada masalah tentang virus itu jadi bitcoin belum bisa di terima

[Menawi12]

Banyak orang yang salah dalam memahami dunia cryptocurrency. Ini terjadi bukan hanya wartawan di dalam negeri tetapi juga wartawan di luar negeri yang seringkali salah dalam memberitakan kebijakan pemerintah terhadap perdagangan crypto. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tentang pelarangan di korea selatan.

[vanesha]

Kenapa harus dilarang apabila bisa mensejahterakan perekonimian masyarakat,apabila kita masyarakat betul-betul mau belajar pasti akan bisa mendapatkan profit.Nah sekarang pemerintahan kita justru beranggapan buruk,bagaimana mungkin bisa indonesia ini maju sementara pemerintahan kita selalu beranggapan sesuatu yang baru itu buruk.Sepertinya bapak oscar darmawan juga sudah menyediakan platform untuk menyuarakan suara kita para bitcoiner terhadapa pemerintah gan,mari kita keluarkan suara kita disana id.bitcoin.org

[bul_abul]

Sebenarnya dari diskusi tersebut bapak Oscar Darmawan sudah secara gamblang menjelaskan apa itu bitcoin,tujuan,serta visi dan misinya,dan transaksi bitcoin itu bisa dilacak,karena disitu ada ada nomor rekeningnya,jadi waktu transfer rupiahkerekening trader itu bisa tahu karena dari nomor rekening,siapa pemilik rekeningnya,kan sewaktu kita buka rekening dibank,pihak bank meminta data pribadi kita,tapi karena pemrintah tidak mau ambil pusingdan ditambah dngan media dan Tv diindonesia yang banyak memberitakan sisi negatif dari bitcoin,tapi mereka sebenarnya belum tahu sudah berapa banyak masyarakat indonesia yang sukses dibitcoin dan sudah berapa banyak pengangguran yang terserap dibitcoin..

[Andam76]

Inti dari percakapan di atas menurut saya hanya bitcoin tidak boleh digunakan sebagai alat transaksi yang sah di Indonesia. Pemerintah, disini BI hanya menjalankan tugasnya dari sistem moneter saja supaya keberadaan bitcoin tidak mengganggu sistem moneter di indonesia. Yang pasti bitcoin yang dijalankan di indonesia adalah crypto aset seperti yang sudah diutarakan Pak Oscar.

[denasha92]

Klo menurut ane dikaenakan ini hal baru khususnya dikita jdi ya wajar seperti ini banyak kekeliruan jdi sudah tepat pak oscar untuk meluruskan .. jdi case diatas tentang inflasi ,penipuan sebenarnya bisa dicegah .

Ane setuju gan, seringkali di negara kita ini pemberitaan di media banyak terjadi kekeliruan sehingga memperparah persepsi negatif masyarakat terhadap bitcoin, seharusnya setalah pas Oscar menyatakan bahwa hal-hal yang selama ini pemerintah takutkan seperti Case yang dijelaskan di atas dapat diatasi, mengapa pemerintah tidak bekerjasama saja agar pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang win win solution dan menghentikan pemberitaan negatif tentang bitcoin

[Goosebit.com]

Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Kalau untuk ini, saya tidak bisa menyalahkan presenter 100%, karena memang PT Bitcoin Indonesia sebagai marketplace, nama perusahaannya sudah misleading. Mereka menggunakan nama "Bitcoin" untuk menamai perusahaan mereka. Dari sudut pandang orang awam, pasti akan mengira bahwa PT Bitcoin Indonesia adalah cabang dari Bitcoin Pusat. Jika Bitcoin mereka hilang, bukan tidak mungkin mereka akan menuntut PT Bitcoin Indonesia.

Mungkin ini juga yang menyebabkan PT Bitcoin Indonesia melakukan rebranding menjadi Indodax, untuk menghindari mispersepsi dari orang awam.  

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Rupiah memang hanya berpindah tangan dalam konteks tersebut. Beli murah, jual mahal. Jual mahal karena ada yang beli di harga mahal. Bukan begitu ya sederhananya?
Cryptocurrency tidak bersifat Anonymous, melainkan Pseudonymous. Itu juga yang dikatakan oleh Oscar.
Pengertian keduanya bisa dilihat di sini: https://english.stackexchange.com/questions/224254/whats-the-difference-between-anonymous-and-pseudonymous

[iwakpeyek]

1. vip sudah mengantisipasi penafsiran kata bitcoin di domain untuk menjadi indodax (solution)

2 .jika pemerintah mau meregulasi maka semua aturan akan tunduk kepada negara seberapapun beratnya, jika bitcoin dirasa bisa menimbulkan inflasi terhadap rupiah, maka oni harus berpikir tentang bagaimana jika digital rupiah harus dipakai untuk semua kepentingan kripto dindonesia, termasuk untuk gas fee, jadi posisi digital rupiah dianggap lebih tinggi oleh user dari indonesia untuk perdagangan dalam negeri.

3. soal pelacakan bisa diberikan fitur kyc secara penuh/wajib, sangat absurd jika oni mempermasalahkan nomor rekening/wallet yang tidak ada identitasnya, sedangkan jika nomor nekening tersebut dikasih identitas maka tidak ada bedanya dengan bank, malah lebih transparan lagi dibanding bank karena semua alur bisa dibaca. kalau tidak mampu atau mempekerjakan orang untuk mengikuti alur transaksi, maka disitulah letak kelemahan yang tidak harus dibumbui dengan penolakan, bilang saja belum mampu dan belum siap, tidak perlu membuat kontroversi.

[gunnerslon]

Dalam hal ini seharusnya kita menilaikannya lebih detail lagi, karena presenter itu hanya mengordinirkan sebuah acara doang, jadi saya rasa itu hanya kewajibannya saja agar acara diskusi bisa berjalan sesuai dengan rencana, jadi kita tidak bisa menyalahkannya dari segi apapun dan bisa jadi dengan diadakan diskusi itu bisa jadi harga bitcoin bisa melonjak lagi kedepannya...

[Ida aini]

Saya sangat setuju gan,seringkali dinegara kita ini pemberitaan dimedia banyak terjadi keliruan hingga memperparah persepsi  negatif  kepada masyarakat terhadap bitcoiner,dan seharusnya setelah pos oscer bahwa menyatakan hal-hal yang selama ini pemerintah takutnya seperti case yang memjelaskan yang diatas dapat di atasi lah gan,dan memgapa pemerintah kita tidak berkerja sama aja agar pemerintah mendapatkan mengeluarkan kebijakan yang win win solution, dan pemerintah kita nantk bisa menghentikannya pemberitaan yang berbau negatif tentang bitcoin lah gan.

[ajomanih]

Kuncinya, teknologi tidak bisa dibendung. Yang bisa dilakukan adalah pengaturan (regulasi). Persis seperti ojek/taksi online, awalnya banyak penolakan dan gagap/gamang terhadap kehadirannya. Sekarang ternyata merupakan penggerak ekonomi dahsyat yang sangat membantu penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

ya banar gan, semakin hari perkembangan teknologi semakin maju, sehingga mau tak mau kita harus siap dan mengikuti perkembngan tersebut agar tidak ketinggalan, memang lebih baik adanya regalusi tentang penggunaan mata uang crypto agar kedepannya ada aturan yang mengikatnya bukan malah melarang penggunaannnya, jika penggunannya dilarang maka merupakan sebuah keputusan yang membuat kita akan tertinggal jauh dari negara lain gan.

 

[asrinur]

mungkin ini karena ada masalah tentang virus itu jadi bitcoin belum bisa di terima

Virus apa gan kalau boleh tahu? Apakah maksud agan Bitcoin mengandung virus? Atau virus Bitcoin yang sudah menyerang masyarakat?

[asrinur]

Banyak orang yang salah dalam memahami dunia cryptocurrency. Ini terjadi bukan hanya wartawan di dalam negeri tetapi juga wartawan di luar negeri yang seringkali salah dalam memberitakan kebijakan pemerintah terhadap perdagangan crypto. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tentang pelarangan di korea selatan.

Ada sumber tautannya tidak gak, Saya agak penasaran tentang pemberitaan Bitcoin di korea. Mungkin bisa juga menjadi referensi untuk bisa dimasukan dalam diskusi ini. Atau mungkin agan bisa menjelaskan salah paham yang ada di Korea itu seperti apa?

[asrinur]

Kalau untuk ini, saya tidak bisa menyalahkan presenter 100%, karena memang PT Bitcoin Indonesia sebagai marketplace, nama perusahaannya sudah misleading. Mereka menggunakan nama "Bitcoin" untuk menamai perusahaan mereka. Dari sudut pandang orang awam, pasti akan mengira bahwa PT Bitcoin Indonesia adalah cabang dari Bitcoin Pusat. Jika Bitcoin mereka hilang, bukan tidak mungkin mereka akan menuntut PT Bitcoin Indonesia.

Mungkin ini juga yang menyebabkan PT Bitcoin Indonesia melakukan rebranding menjadi Indodax, untuk menghindari mispersepsi dari orang awam.  

Iya, pada dasarnya memang tidak bisa menyalahkan siapapun 100%, tapi ketika berbicara dunia jurnalistik, minimal presenter (reporter) dapat meninjau lebih dulu apa yang ingin disampaikannya, dalam hal ini adalah tentang Bitcoin sebagai cryptocurrency atau cryptoasset dengan PT Bitcoin Indonesia sebagai perusahaan dan platform marketplace. Inilah yang kemudian disebut dengan KEBERIMBANGAN INFORMASI.

[asrinur]

Tentang PT Bitcoin Indonesia yang mengubah platformnya menjadi Indodax, yang saya pahami ada dua alasan kenapa ada perubahan tersebut.

Pertama, mungkin benar seperti apa yang agan-agan sampaikan di atas, yaitu dijadikan solusi untuk kesalah-pahaman yang beredar di Indonesia tentang Bitcoin. Dimana masih banyak yang beranggapan bahwa PT Bitcoin Indonesia adalah produsen cabang Bitcoin pusat di Indonesia. Pdahal kenyatannya tidak begitu sama sekali.

Kedua, Berubahnya vip bitcoin menjadi Indodax yang saya pahami dari press realise resmi adalah adanya niatan expansi platform sehingga dapat menjangkau cryptoasset yang lebih banyak lagi, tidak bergantung selamanya pada Bitcoin. Artinya mereka mencoba melebarkan sayapnya di inudstri ini.

[KillyGon]

Kuncinya, teknologi tidak bisa dibendung. Yang bisa dilakukan adalah pengaturan (regulasi). Persis seperti ojek/taksi online, awalnya banyak penolakan dan gagap/gamang terhadap kehadirannya. Sekarang ternyata merupakan penggerak ekonomi dahsyat yang sangat membantu penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

kalau dunia crypto beda dengan gojek
gojek merupakan lokal saja sedangkan crypto curency global
jadi indonesia masih menunggu perkembangan negara lain, di saat bersamaan malah facebook, google dan twirtter memblock iklan2 crypto curency, ini malah jadi pembenaran regulator indonesia

[Silver80]

saya rasa kondisi ini seperti disengaja, sebagaimana kita tau BI itu adalah salah satu lnstansi pemerintah, dan pihak StudioTV juga memerlukan izin pemerintah, karena keduanya terkait dengan pemerintah, sikap dan pembahasan pun pasti memihak kepada pemerintah yang belum melegalisasi bitcoin, tetapi masyarakat saat ini bisa lo membedakannya,dan masyarakat juga dengan mudah dapat mengakses info tentang bitcoin yang sebenarnya.

[Rimueng tuha]

saya rasa kondisi ini seperti disengaja, sebagaimana kita tau BI itu adalah salah satu lnstansi pemerintah, dan pihak StudioTV juga memerlukan izin pemerintah, karena keduanya terkait dengan pemerintah, sikap dan pembahasan pun pasti memihak kepada pemerintah yang belum melegalisasi bitcoin, tetapi masyarakat saat ini bisa lo membedakannya,dan masyarakat juga dengan mudah dapat mengakses info tentang bitcoin yang sebenarnya.

Inilah satu kondisi yang membedakan pertelevisian negara kita dengan negara2 luar, yang mana seharusnya pertelevisian memberikan informasi yang memang  bisa membangun perekonomian dan insan penyiaran seharusnya menjadi satu pihak yang netral dan tanpa mendapat tekanan dari pemerintah, dari diskusi tersebut sangat jelas jika ide pemerintah dibawah naungan Pihak BI tak lain adalah ingin meminimalisir perkembangan bitcoin di indonesia dengan memanfaatkan sarana pertelevisian saat ini.

[2tang]

Jika kita menanggapi hal yang di siarkan pada media televisi pasti sangat bertentangan dengan kita gan yang sudah lama masuk di dunia Cyrpto apalagi saat ini Pemerintah juga belum secara resmi membuat aturan yang berlaku pada Bitcoin , jika melihat video di atas memang kesan dari presenter justru lebih condong pada pemerintah karena mereka juga tidak mungkin mau bertentangan dengan pemerintah , lebih baik kita tunggu saja hasilnya langsung dari pemerintah kita.

[Ten98]

saya rasa kondisi ini seperti disengaja, sebagaimana kita tau BI itu adalah salah satu lnstansi pemerintah, dan pihak StudioTV juga memerlukan izin pemerintah, karena keduanya terkait dengan pemerintah, sikap dan pembahasan pun pasti memihak kepada pemerintah yang belum melegalisasi bitcoin, tetapi masyarakat saat ini bisa lo membedakannya,dan masyarakat juga dengan mudah dapat mengakses info tentang bitcoin yang sebenarnya.

Inilah satu kondisi yang membedakan pertelevisian negara kita dengan negara2 luar, yang mana seharusnya pertelevisian memberikan informasi yang memang  bisa membangun perekonomian dan insan penyiaran seharusnya menjadi satu pihak yang netral dan tanpa mendapat tekanan dari pemerintah, dari diskusi tersebut sangat jelas jika ide pemerintah dibawah naungan Pihak BI tak lain adalah ingin meminimalisir perkembangan bitcoin di indonesia dengan memanfaatkan sarana pertelevisian saat ini.

ya mau gimana lagi gan sekarang pertelevisian indonesia isinya pembodohan semua,kalo untuk di bedakan dengan negara lain sangat lah jauh,seumpamannya pertelevisian indonesia menayangkan iklan bitcoin pasti akan terkena sangsi atau teguran KPI ,lagian sudh jelas pemerintah melarang bitcoin,dan sekarang ini hampir semua melihat sisiburuk nya saja dan tidak mau tau manfaat bitcoin buat kemajuan bangsa ini,sekarang ini indonesia menolak maju dengn melarang bitcoin.