Pade87
Member
Offline
Activity: 434
Merit: 10
|
|
April 01, 2018, 01:30:43 PM |
|
Menurut saya memang pemerintah masih tidak peduli dengan bitcoin,makanya pemerintah masih ketinggalan berita yang bahwa negara negara yang laen tidak melarang bitcoin, seharusnya pemerintah memberi penjelasan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahan dalam dunia crypto,mungkin dengan adanya bitcoin ini dapat membantu ekonomi di dalam masyarakat sendiri gan.
|
|
|
|
hansah
Newbie
Offline
Activity: 14
Merit: 0
|
|
April 01, 2018, 01:59:06 PM |
|
Disini saya akan menanggapi analogi TS mengenai wallet sama dengan nomor rekening. Menurut saya akan sangat susah untuk mewujudkan regulasi untuk melacak transaksi mata uang digital karena dari awal kemungkinan sudah dirancang untuk anonim bagi semua penggunanya. Saya yakin semua transaksi bisa di record akan tetapi untuk sampai pada tahapregulasi untuk mengatur wallet sama dengan nomor rekening (dalam hal ini dari segi data pemiliknya) akan sangat sulit, kecuali mata uang digital yang dimaksud terlebih dulu diakui secara global.
|
|
|
|
Cengghengmania21
Jr. Member
Offline
Activity: 406
Merit: 1
|
|
April 01, 2018, 02:30:15 PM |
|
BI dan media di Indonesia gagal faham pada bitcoin, padahal banyak negara besar yang menggunakannya. Menurut saya, dari pada membicarakan hal buruknya mending kita cari solusi yang tepat untuk mengatasinya seperti menciptakan coin baru yang bisa kita gunakan dengan teknologi blockchain. Supaya negara dan penduduknya lebih maju lagi di dunia digital seperti sekarang ini.
|
|
|
|
MiChaeng
|
|
April 01, 2018, 03:16:22 PM |
|
Semoga dengan adanya berita ini dan diskusi dengan pak oscar yg sudah beliu jelakan semua tntang bitcoin dapat dimengerti bagi pemeritah dan BI bawasanya bitcoin itu tidak sperti yg difikirkan dan diberitakan negatif seblumnya. Dan saya sebagi member atau pengguna bitcoin berharap ada jalan keluar yg baik dari pemerintah dan BI untuk bisa menerima kemajuan tegnologi yg sudah berkembang seperti bitcoin.
|
|
|
|
MissCheck07
Newbie
Offline
Activity: 59
Merit: 0
|
|
April 01, 2018, 03:36:19 PM |
|
Inilah yang sangat disayangkan. Seharusnya presenter harus mengerti tentang teknologi Bitcoin dan informasi yang saat ini berkembang sehingga mampu membawa diskusi yang mempunyai makna dan kesimpulan yang dapat dinikmati pemirsa. Namun, tidak adanya penguasaan materi dari presenter malah membuat talkshow terkesan tegang dan pembahasan yang bertele-tele. Hal seperti inilah yang bukannya mendapat penerawangan dan pemahaman tentang bitcoin dan posisinya di Indonesia, namun hanya membuat masalah tambah runyam.
|
|
|
|
Saveralll
|
|
April 01, 2018, 05:02:38 PM |
|
Seharus nya harus saling mengerti dan saling dukung Karna klo menurut saya tidak ada pihak yang di rugikan gan
sulit memang bagi BI dan TV indonesia untuk saling mengerti dan saling mendukung,semua itu butuh proses yang sangat panjang.kalau soal dirugikan mungkin BI yang akan rugi karena mata uang asli negara atau buatan BI jarang yang akan menggunakannya untuk transaksi kalau bitcoin dibolehkan di indonesia.
|
|
|
|
cengsuwuei
|
|
April 01, 2018, 11:53:51 PM |
|
Untuk menghindari gagal faham dalam diskusi sebaiknya peserta diskusi sudah memahami dulu apa topik yang dibicarakan, kemudian pemerintah seharusnya collective bargaining dengan ceo PT. Bitcoin Indonesia maupun masyarakat lain pengguna Bitcoin, serta lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, tidak harus ketakutan terhadap risikonya,
Dengan adanya talkshow ini dapat memberikan paparan tentang Bitcoin kepada masyarakat luas. Namun karena mis pemahaman antara pembawa acara dengan nara sumber membuat jalannya diskusi menjadi tidak asik dan terkesan terpaksakan dan malah menciptakan ambiguitas bagi masyarakat luas. Kalau orang yang mendengarnya sudah mengerti tentu lebih paham mana fakta dan mana pembahasannya, memang BI atau stasiun televisi yang ada di Indonesia masih acuh tak acuh dengan datangnya Bitcoin,walau pun mareka semua tahu jika Bitcoin sekarang tidak aneh lagi di Indonesia dan sudah banyak masyarakat yang sudah menanamkan investasinya bersama Bitcoin, dan sudah banyak yang sukses bersama Bitcoin.
Mudah-mudahan pihak pemerintah meresponnya agar Crypto bisa berkembang di Indonesia.
pemerintah itu ga ketrakutan sama sekali, karena ga ada kerugian yang di timbulkan untuk pemerintah hanya ngasih warning ke masyarakat saja dan bitcoin juga ga di larang, hanya untuk di jadikan mata uang yang di larang, karena ya hanya rupiah mata uang yang sah di inndonesia
|
|
|
|
JasmineRose
|
|
April 02, 2018, 07:29:54 AM |
|
Inilah yang sangat disayangkan. Seharusnya presenter harus mengerti tentang teknologi Bitcoin dan informasi yang saat ini berkembang sehingga mampu membawa diskusi yang mempunyai makna dan kesimpulan yang dapat dinikmati pemirsa. Namun, tidak adanya penguasaan materi dari presenter malah membuat talkshow terkesan tegang dan pembahasan yang bertele-tele. Hal seperti inilah yang bukannya mendapat penerawangan dan pemahaman tentang bitcoin dan posisinya di Indonesia, namun hanya membuat masalah tambah runyam.
Tidak ada yang sulit sih selagi pemerintah ikut campur tangan mah gan, yang sulit itu jika hanya dilakukan oleh satu perusahaan atau sekelompok orang saja. Meskipun ahli sekalipun, tanpa campur tangan pemerintah segalanya akan terhambat. Jadi intinya disini bitcoin tidak akan menjadi konflik berat selagi pemerintah membantu perkmbanganya.
|
|
|
|
wismases
|
|
April 02, 2018, 09:40:17 AM |
|
Seharus nya harus saling mengerti dan saling dukung Karna klo menurut saya tidak ada pihak yang di rugikan gan
Menurut ane pribadi sendiri, seharus nya dapat menyikapi dengan bijak kehadiran cryptocurrency karena kenapa, kedua dua nya itu saling menguntungkan dari pihak BI bila mana saat bertransaksi menggunakan jasa BI .juga dari dari tv itu jasa penyiaran itu kan di bayar crypto.
|
|
|
|
sandiskumen
Jr. Member
Offline
Activity: 266
Merit: 1
|
|
April 02, 2018, 11:34:02 AM |
|
Mungkin pemerintah indonesia tidak mau menerima resiko untuk rakyaknya dengan menggunakan mata uang digital sehingga sampai hari ini pemerintah indonesia belum melegalkan Bitcoin dalam Negaranya karena tidak bisa mengontrol mata uang sendiri.
|
|
|
|
riska hanissa
|
|
April 02, 2018, 02:16:34 PM |
|
Pemerintah indonesia memang tidak mau ambil pusing dengan peredaran bitcoin di indonesia sehingga sampai dengan hari ini pemerintah belum mau melegalkan bitcoin, apalagi pemerintah tersebut tidak bisa pantau pergerakan bitcoin.
Ane rasa pemerintah dengan segala kapasitasnya atas kepentingan kemajuan negeri ini masih terlalu menutup diri atas perkembangan bitcoin di Indonesia saat ini, sehingga pihak BI dan juga TV Indonesia saat ini hanya mengikuti arus yang memang terus larut dengan kekhawatiran yang memang oleh negara lain sudah mampu mengontrol serta melegalkan bitcoin.
|
|
|
|
Plus Ultra
Member
Offline
Activity: 238
Merit: 10
|
|
April 02, 2018, 05:57:10 PM |
|
Pemerintah indonesia memang tidak mau ambil pusing dengan peredaran bitcoin di indonesia sehingga sampai dengan hari ini pemerintah belum mau melegalkan bitcoin, apalagi pemerintah tersebut tidak bisa pantau pergerakan bitcoin.
Ane rasa pemerintah dengan segala kapasitasnya atas kepentingan kemajuan negeri ini masih terlalu menutup diri atas perkembangan bitcoin di Indonesia saat ini, sehingga pihak BI dan juga TV Indonesia saat ini hanya mengikuti arus yang memang terus larut dengan kekhawatiran yang memang oleh negara lain sudah mampu mengontrol serta melegalkan bitcoin. Menurut ane gan.. pihak BI pada dasarnya nggak mau menerima kemajuan teknologi dan pihak BI takut jika uang crypto dijadikan sarana pembayaran dalam jual beli sebagai ganti rupiah padahal pemerintah dah melarangnya kenapa BI masih takut...
|
|
|
|
soblukgen09
Newbie
Offline
Activity: 36
Merit: 0
|
|
April 02, 2018, 06:13:17 PM |
|
Dalam era globalisasi ini adanya investasi bitcoin ini cukup menjanjikan banyak yg sukses karena bitcoin itu sendiri... masyarakat di Indonesia sebagian ngerti dan paham apa itu bitcoin....tapi kenapa media tv acuh tak acuh tentang bitcoin padahal mereka tau dan memahami bitcoin...kenapa di era globalisasi ini media tv tidak mendukung sampai sekarang alasan media seolah2 gagal faham....
|
|
|
|
Asyifiah
Sr. Member
Offline
Activity: 686
Merit: 262
Enterapp Pre-Sale Live
|
|
April 02, 2018, 06:50:43 PM |
|
presenter seolah kehabisan pertanyaan makanya bolak-balik tanya hal yang sudah di jawab pak Oscar Darmawan. juga pak oni seakan melihat pesimis dari sisi ekonomi ( mungkin karena dia seorang pegawai bank )
|
| | │ | ██████████ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██████████ | CRYPTO WEB3 NEOBANK | ██████████ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██████████ | │ | | | | | |
|
|
|
Riodezerbisnis
Newbie
Offline
Activity: 126
Merit: 0
|
|
April 02, 2018, 07:00:47 PM |
|
Yang namanya media pro pemerintah ya akan selalu beranggapan dengan kebijakan pemerintah, merasa bitcoin ini adalah sesuatu hal yang negatif dengan apa yang bank indonesia sampaikan
|
|
|
|
Doell
|
|
April 02, 2018, 07:57:59 PM |
|
Saya pikir tidak gagal paham memang sedikit menyudutkan digital aset seperti bitcoin ini ,sehingga masyarakat dilarang mengedarkan atau bertransaksi dengan bitcoin karena sudah ada undang undang mengenai uang digital menurut BI ,sebenarnya saya enggan untuk berkomentar mengenai pemerintahan kita namun pemerintah kita harus melihat dari sudut pandang tekhnologi baru yang telah dicapai bitcoin
|
|
|
|
jerseymason
|
|
April 03, 2018, 12:30:51 AM |
|
Kalau menurut saya, para pembicara hanya melihat bitcoin dari satu sisi saja, sehingga yang dapat mereka lihat hanyalah sisi negatifnya, padahal efek atau manfaat positifnya juga lebih banyak, seperti memudahkan transaksi, dan bisa menyamakan derajat negara kita dengan negara maju diluar sana yang juga sudah mengusung atau memakai bitcoin.
|
|
|
|
Dollar Hunters
Member
Offline
Activity: 166
Merit: 10
|
|
April 03, 2018, 02:45:13 AM |
|
presenter seolah kehabisan pertanyaan makanya bolak-balik tanya hal yang sudah di jawab pak Oscar Darmawan. juga pak oni seakan melihat pesimis dari sisi ekonomi ( mungkin karena dia seorang pegawai bank )
yang soal presenter menarik ini, menurut saya bukan karena dia kehabisan pertanyaan sist tapi seolah olah dia memposisikan diri ke kontra bitcoin. Dengan dia menanyakan yang sudah terjawab itu ia seperti enggan menerima penjelasan dari narasumber. Desi anwar seharusnya melakukan kajian dulu mengenai seluk beluk bitcoin agar tidak terlihat minus wawasan seperti video diatas.
|
|
|
|
Embroyaman
Jr. Member
Offline
Activity: 369
Merit: 2
|
|
April 03, 2018, 05:12:30 AM |
|
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat. Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya. Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0QTujuan Diskusi:1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya. 2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat. 3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin. Bahan Diskusi:Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya. 40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya. Gagal Paham Lainnya- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya. - Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.- dan lain-lain. Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain. Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama. DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.Salam Bitcoiner Indonesia presenternya terkesan kayak gimana gitu kok wawancaranya sendiri2 kan bisa duduk bersamaan dgn oscar agar saling mengklarifikasi tentang bitcoin,,mereka munkin belum terlalu memahami konsep criptocurrency secara luas.mbaknya bertanya asset ini tidak memiliki bentuk fisik tapi saya bantu jawab misalnya nih kita membeli windows dari perusaahaan microsoft dengan uang,apakah barang yang kita beli itu nampak, sama halnya dengan criptocurrency ini tak nampak tetapi bisa di fungsikan
|
◕ INGOTCOIN ◕ BRIDGING MARKETS ██ AN ALL INCLUSIVE ECOSYSTEM ██
|
|
|
Bitchlio
Newbie
Offline
Activity: 169
Merit: 0
|
|
April 03, 2018, 05:13:29 AM |
|
Kalau menurut saya, para pembicara hanya melihat bitcoin dari satu sisi saja, sehingga yang dapat mereka lihat hanyalah sisi negatifnya, padahal efek atau manfaat positifnya juga lebih banyak, seperti memudahkan transaksi, dan bisa menyamakan derajat negara kita dengan negara maju diluar sana yang juga sudah mengusung atau memakai bitcoin.
nah alasan itulah yang memyebabkan kenapa bitcoin belum bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia, karena oknum-oknum penyalur informasi saja masih gagal fokus dalam hal bitcoin dan mengkaji hanya pada satu sisi, inilah yang mempersulit perkembangan bitcoin di Indonesia.
|
|
|
|
|