Langsung saja ya, tujuan saya buat thread ini sebagai tempat berbagi Kombinasi Indikator Trading yang biasa digunakan agan-agan disini, dari mulai yang umum ada di VIP, Binance, sampe mungkin buat agan-agan yang udah punya akun premium di trading view. Jangan cuma dibagikan ya gan, kalau bisa kasih penjelasan sejelas-jelasnya.
Thread ini saya buat dengan asumsi bahwa para pembaca sudah mengerti sedikit tentang trading khususnya tentang istilah-istilah yang akan saya gunakan. Jadi jika ada istilah yang tidak mengerti silahkan bisa ditanyakan di komen atau search langsung di google
Saya mulai dengan berbagi Kombinasi yang sangat sederhana yang saya gunakan di VIP (INDODAX)
Bollinger Brand, Directional Movement Index, Stochastic RSIKenapa saya pakai combo ini?
Karena menurut saya sangat cocok untuk trading crypto, dengan marketnya yang memiliki pergerakan harga yang sangat cepat, dan trend yang sangat mudah berubah karena satu atau dua berita saja. Jika dipadukan dengan fundamental analysis yang mumpuni dan riset yang cukup. Penggunaan BB, DMI, dan S-RSI akan sangat membantu trader dalam menentukan titik support, resistan maupun trend yang sedang berlangsung.
Mungkin combo indikator yang saya sudah sangat umum, namun untuk yang belum tahu, berikut saya berikan sedikit penjelasan tentang penggunaan dan fungsi masing-masing indikator tersebut.
- Bollinger Bands (Default VIP) -Kita mulai dari indikator paling atas yang menyatu dengan grafik candle. Bollinger Bands memiliki 3 line yang akan selalu berjarak (tidak mungkin bersentuhan). Ketiga line tersebut bisa difungsikan sebagai Dynamic Support/Resistan.
- Directional Movement Index (Default VIP) - Indikator ini ada di line ke dua, memiliki 3 garis. Garus yang berwarna merah adalah -DI, biru adalah +DI, dan Oranye adalah Average Directional Index (ADX) indikator ini menunjukkan trend apa yang sedang terjadi apakah upward/downward dan seberapa kuat trend tersebut
- Stochastic RSI - Indikator paling bawah, dengan dua garis berwarna merah dan biru. Sederhananya indikator ini akan memberitahu kita jika market overbuy, dan juga oversell. Yang bisa digunakan untuk mengkonfirmasi dan menguatkan signal yang diberikan oleh dua indikator sebelumnya
Lalu, bagaimana kita menggunakannya?
Silahkan agan lihat pada gambar diatas, di titik-titik yang saya lingkari warna ungu. Dapat dilihat candle sudah menyentuh garis paling bawah
Bollinger Bands yang bertindak sebagai
Support. Dan tentu saja saat candle menyentuh support kita berharap harga akan memantul (naik). Namun, agar kita tidak hanya berharap pada sesuatu yang tidak pasti, kita akan melihat pada indikator Directional Movement Index dan juga Stochastic Oscilator. Seperti yang saya jelaskan tadi bahwa DMI digunakan untuk menentukan trend yang sedang terjadi dan seberapa kuat trend tersebut.
Aturan penggunaan DMI sangat sederhana jika garis
D+ (warna biru) berada di atas garis
D- (merah) berarti sedang berlangsung
UpTrend, jika sebaliknya
D- berada diatas
D+ berarti sedang terjadi
DownTrend. Selain itu jika
D+ dan
D- saling
berpotongan maka kemungkinan besar
trend akan berubah (berbalik). Kemudian garis
ADX (oranye) digunakan sebagai penentu seberapa kuat trend yang sedang terjadi.
- Jika garis ADX < 20 berarti trend lemah.
- Jika garis ADX > 30 berarti trend kuat.
Kita bisa melihat bahwa garis
D+ mendekati
D-, kemudian
berpotongan sehingga
D+ berada diatas
D-. Yang artinya trend akan
berubah dari Down
menjadi Up. Dan saati itu
ADX berada
diatas 30 yang menunjukkan bahwa perubahan trend yang akan terjadi cukup kuat.
Artinya, Pola pada indikator DMI ini telah mengkonfirmasi signal yang diberikan oleh Bollinger Bands.Untuk indikator Stoch-RSI, langsung saja kita lihat bahwa kedua garis berada dibawah 20 yang artinya Oversell, yaitu saat seller sudah mulai kehabisan amunisi dan buyer akan mengambil alih market. Yang artinya harga akan pump. Sekali lagi pola indikator ini mendukung signal yang diberikan oleh Bollinger Bands.
Dan jeng...jeng.... Harga Bitcoin mulai naik dari sekitar Rp. 118jt melewati Rp. 123jt, hingga menyentuh garis Bollinger Bands paling atas yang bertindak sebagai
Resistan. Saat menyentuh Resistan, yang pasti akan terjadi adalah koreksi harga, tapi apakah trend akan berubah? Coba lihat pola-pola yang ada pada ke-3 indikator diatas, dan simpulkan sendiri ya.
Sebenarnya masih banyak Combo-combo lain yang cukup ampuh digunakan untuk trading Crypto. Namun Combo ini lah sering saya gunakan, kenapa? Karena saya jarang sekali trading jangka panjang (long-term), tidak pernah hold 1 coin lebih dari 3 hari. Dan Combo inilah yang menurut saya paling sesuai dengan gaya trading saya. Teknikal Analisis akan sangat akurat jika disesuaikan dengan gaya dan kepribadian masing-masing trader. Jadi buat agan yang memiliki gaya trading seperti saya bisa dicoba Combo diatas. Buat yang beda silahkan temukan Combo terbaik kalian. Dan buat yang sudah menemukan Combo terbaiknya bisa di share disini.
Saya sadar jika mungkin masih ada penjelasan yang agak membingungkan bahkan mungkin cara saya membaca chart masih salah. Silahkan diingatkan dan dikoreksi. Disini, mari kita berbagi ilmu sambil mencari untung.
Beberapa tambahan ilmu :
Gamblang penjelasannya gan. Biasanya saya hanya pakai boll, MACD dan S-RSI karena ketiganya sudah bisa kita pake untuk scalping. Untuk trend yang sedang berlangsung, saya hanya berpatokan pada MACD nya saja, tapi kadang terlalu sulit di tf yang kecil. Tapi kalau ada indikator lainnya, mungkin akan tambah valid.
Share ilmu trading yang lain gan.
DMI termasuk juga indikator,DMI(Directorial Movement Indicator) biasanya digunakan bersamaan dengan indikator ADX guna mengukur kekuatan arah trend.DMI terdapat dua garis yaitu DMI+ dan DMI-, DMI+ biasanya berwarna hijau/biru yg menunjukkan kecenderungan untrend sedangkan DMI- biasanya berwarna merah yg menunjukkan downtrend
Nambah sedikit tentang pembahasan ini Gan
Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
-snip
Izin sharing gan, indikator yang saya gunakan trendline dan support resist line jadi lebih kepada hobi corat coret chart. Tujuan dari penggunaan indikator ini karna murni chart lebih keliatan bersih dan indikator ini merupakan indikator awal dari semua indikator tambahan seperti MA, macd dan lain2, terkadang saya suka menambahkan moving average tapi tujuan nya adalah hanya sebagai patokan penentu trend.
-snip
Saya suka min trade di vip, karna mudah menganalisa pasar buy dan sell nya.
Dan kalau menurut saya untuk trade di vip yg paling perlu kita tahun list buy dan sell coin. Sehingga kita bisa prediksi apakah dekat waktu akan turun atau naik.
Jika pasokan pembeli atau peminat tinggi maka harga akan drastis naik gitu juga sebaliknya.
Dan trik saya ialah selalu main aman, ya walau kita tahu trading ga ada yg aman. Namun semua bisa diantisipasi, dengan jual dengan profit yang sedikit, dan jika harga turun maka langsung beli lagi dan jual kisaran yang sedikit naik dari harga beli.