nozokiumi
Newbie
Offline
Activity: 76
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 12:39:22 PM |
|
Sebenernya aneh banget sih kalau disamain dari sistemnya aja udah beda sekali. Kalau first travel kan model mereka memang benar mengiming imingi dengan diskon yang tinggi dan yang bagian belakang uangnya dibawa lari Tapi untuk bitcoin sendiri modelnya uangnya kan berputar di market. Bukan dibawa lari seseorang. Adanya kerugian itu juga bukan berasal dari uang nya dicuri atau bagaimana tapi benar benar berasal dari kondisi market itu sendiri. Dan tentunya kalau orang yang tidak tahu bagaimana bitcoin bekerja pastilah bakal asal ceplos karena memang banyak kasus orang rugi karena nggk tahu cara kerja bitcoin dan langsung asal menyalahkan kalau bitcoin itu merugikan
|
|
|
|
filterMX
Member
Offline
Activity: 406
Merit: 37
|
|
April 12, 2018, 12:42:53 PM |
|
Berita atau isu-isu negatif selalu keluar dari pernyataan dari orang2 atau pihak yang tidak menerima kehadiran cryptocurrency gan, jadi jangan terlalu dipikirkan akan hal tersebut, karna biar bagaimanapun investasi bitcoiner sudah banyak membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka2 yang hidupnya serba kekurangan gan.
|
|
|
|
naufalqwe
Newbie
Offline
Activity: 66
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 12:50:47 PM |
|
bitcoin itu bukan travel jadi tidak ada kemiripanya yang bilang mirip mungkin belom pernah membaca artikel "Apa itu Bitcoin ? "
|
|
|
|
steveabrahams
|
|
April 12, 2018, 12:58:48 PM |
|
Inilah akibatnya kalau orang yang gak ngerti sedikit pun asal ngomong tentang bitcoin, padahal jabatannya tinggi ini orang Tony. Jelas beda jauh lah sama First Travel yang semacem ponzi buat nutupin dana kebrangkatan jemaah. Sayangnya media juga mengutip kata kata dari orang yang punya jabatan tinggi ini. Jadi banyak orang orang awam diindonesia yang jadi dapet salah informasi tentang bitcoin.
|
|
|
|
black45
Member
Offline
Activity: 350
Merit: 15
|
|
April 12, 2018, 01:32:57 PM |
|
ini yang paling parah ane rasa yang di keluarkan oleh BI seperti pihak BI tidak mengerti tentang bitcoin sehingga menyamakannya dengan hal yang sangat berbeda(penipuan first travel), hal seperti ini akan menjadi FUD-FUD lain saja apa lagi di keluarkan oleh pihak BI, sebaiknya pihak BI khususnya "TONY" mempelajari dahulu skema bitcoin, bitcoin adalah asset digital yang menguntungkan tapi harus di kenali juga resiko tapi bukan PENIPUAN
|
|
|
|
fuadiansyah
Newbie
Offline
Activity: 24
Merit: 3
|
|
April 12, 2018, 01:44:31 PM |
|
Yang satu centralized dan yang satu lagi decentralized. Belajar lagi ya Pak Tony...
|
|
|
|
Japar obenan
Newbie
Offline
Activity: 48
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 01:54:43 PM |
|
jangan lah berkesimpulan bahwa sanya bitcoin ini mirip dengan first travel.yang dimana kita di ajak untuk join agar mendapatkan apa yang kita inginkan.agar kita tidak mendapatkan hal yang sepeti kejadian di first travel kita harus mempunyai ilmu yang mumpuni dan tekun untuk mempelajari tentang bitcoin agar hasilnya pun tidak mengecewakan
|
|
|
|
Arindava
|
|
April 12, 2018, 02:01:16 PM |
|
saya tertawa membaca kabar ini, ko bisa orang berpikir seperti itu membandingakan Bitcoin denga fisrt travel, dari dasar mana Bitcoin disamakan dengan travel, dengan cara apalagi kalian mau menghentikan Bitcoin, bitcoin akan terus tumbuh dan tidak bisa di cegah karena sekarang rata rata orang sudah mulai menyukai Bitcoin.
|
|
|
|
wawanlindu
Member
Offline
Activity: 490
Merit: 28
|
|
April 12, 2018, 02:13:18 PM |
|
Bitcoin itu Cryptocurrency dan first travel itu jasa perjalanan. Menurut ane, apabila bitcoin disamakan dengan first travel jelas salah besar. Yang ane bisa tangkap dari isi thread ini, hanya menyebarkan isu negatif seakan-akan bitcoin akan berakhir seperti kasus first travel.
|
|
|
|
TheWalkingCoin
|
|
April 12, 2018, 02:14:11 PM |
|
Sangat jauh berbeda naisb bitcoin dengan peristiwa fisrt travel, bahkan tidak ada hubungan sama sekali antara bitcoin dan juga firt travel. Dalam bisnis first travel mereka membuat sistem dan skema dalam bentuk ponzi, di mana setiap orang yang berhasil mengajak orang lain untuk ikut dan bergabung dalam first travel bisa mendapatkan komisi dari yang di ajak untuk bergabung, sehingga ketika perusahaan first travel tidak ada lagi klien baru, kuncuran dana akan terhenti. Sedangkan bitcoin mata uang digita dan tidak ada sistem refferal sama sekali.
|
|
|
|
biruLA
Newbie
Offline
Activity: 3
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 02:15:41 PM |
|
bitcoin itu perlu dipahami kalau ingin mengenal apa itu bitcoin .. jagan samain sama fisrt trvela yg membodohi orang orang yang ingin ke tanah suci gan
|
|
|
|
toge asep
Jr. Member
Offline
Activity: 62
Merit: 2
|
|
April 12, 2018, 02:30:31 PM |
|
Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, Tony Prasetiantono, menilai, bitcoin mirip dengan First Travel, sebuah agen perjalanan yang menipu pelanggannya dengan iming-iming tertentu. Kemiripan antara bitcoin dengan First Travel diungkapkan saat Tony menjelaskan tentang risiko salah satu jenis cryptocurrency atau mata uang virtual tersebut. "Para ekonom besar merasa bitcoin itu sebenarnya ponzi scheme atau mainan karena peserta di awalnya dapat, tapi yang belakangan enggak dapat apa-apa. Jadi, bitcoin itu versi Indonesia-nya First Travel," kata Tony saat menjadi moderator acara peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia 2017 di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018). Tony menjelaskan, cara kerja bitcoin di awal banyak menawarkan keuntungan dan kemudahan kepada para pemainnya. Namun, semakin ke belakang, tidak ada jaminan keamanan sehingga uang dari hasil bitcoin bisa dengan mudah hilang, bahkan dalam jumlah besar. Seumpama dengan kasus First Travel, ada sejumlah peserta tur yang diberi diskon dan tawaran menarik dengan harga murah untuk menarik minat calon pelanggan lain. Setelah namanya terkenal dan banyak yang mendaftar, ternyata pelayanannya tidak sesuai dengan ekspektasi, bahkan manajemen First Travel menyalahgunakan uang iuran peserta tur. Tony menyebut, Indonesia melalui Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sudah dengan tegas menolak bitcoin. Sumber : disiniKalau statment itu dikeluarkan dari Bank Indonesia yang jelas-jelas tidak menyukai adanya bitcoin di Indonesia ya pastinya mereka akan membuat kita para pengguna btc menjadi kuatir dan cemas pastinya. Jadi kita harus berpikir yang logis saja tentang btc.
|
|
|
|
sriwidyastuti
Newbie
Offline
Activity: 26
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 03:15:44 PM |
|
Bitcoin tidak sama dengan first travel bukti nya banyak orang orang skarang yang sudah sukses dengan skarang ,memang belakangan ini bitcoin lagi melemah bukan berarti ini semua dibuat buat oleh bitcoin, yang namanya usaha kan pasti masa rugi nya dan ada masa ungtungnya .walaupun blakangan ini coin lagi lemah ,penyebabnya kan gara gara isu negatif bukan campurtangan bitcoin. Bitcoin bukan penipu karena masih banyak yang bergabung dengan bitcoin dan mereka tau dengan resiko resiko yang berhubungan dengan bitcoin karena itu mereka aman dan mau bergabung dengan bitcoin ..it menurut ane , gan
|
|
|
|
JasmineRose
|
|
April 12, 2018, 03:17:58 PM |
|
Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, Tony Prasetiantono, menilai, bitcoin mirip dengan First Travel, sebuah agen perjalanan yang menipu pelanggannya dengan iming-iming tertentu. Kemiripan antara bitcoin dengan First Travel diungkapkan saat Tony menjelaskan tentang risiko salah satu jenis cryptocurrency atau mata uang virtual tersebut. "Para ekonom besar merasa bitcoin itu sebenarnya ponzi scheme atau mainan karena peserta di awalnya dapat, tapi yang belakangan enggak dapat apa-apa. Jadi, bitcoin itu versi Indonesia-nya First Travel," kata Tony saat menjadi moderator acara peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia 2017 di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018). Tony menjelaskan, cara kerja bitcoin di awal banyak menawarkan keuntungan dan kemudahan kepada para pemainnya. Namun, semakin ke belakang, tidak ada jaminan keamanan sehingga uang dari hasil bitcoin bisa dengan mudah hilang, bahkan dalam jumlah besar. Seumpama dengan kasus First Travel, ada sejumlah peserta tur yang diberi diskon dan tawaran menarik dengan harga murah untuk menarik minat calon pelanggan lain. Setelah namanya terkenal dan banyak yang mendaftar, ternyata pelayanannya tidak sesuai dengan ekspektasi, bahkan manajemen First Travel menyalahgunakan uang iuran peserta tur. Tony menyebut, Indonesia melalui Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sudah dengan tegas menolak bitcoin. Sumber : disiniKalau bitcoin seperti first travel menurut saya sih tidak yah, karena bitcoin itu bersifat global dan penggunanya diseluruh dunia dan yang menggunakan dan mengelolanya adalah pasar bukan sebuah instansi perusahaan. Jika diolah oleh suatu instansi wajar saja jika kedepanya akan menipu. Dan jika benar bersifat ponzi, maka hal tersebut bukan pada bitcoin nya tapi melainkan pada crypto tertentu seperti koin lending dan sejenisnya
|
|
|
|
bolbau
|
|
April 12, 2018, 03:22:38 PM |
|
gimana caranya bitcoin memberikan iming-iming ketika bitcoin itu sendiri bukan barang yang dimiliki sebuah perusahaan namun dikendalikan oleh komunitas atau penggunanya. dan sudah sangat jelas bahwa dalam komunitas bitcoin itu sendiri sering diperingati bahwa transaksi dan investasi bitcoin adalah hal sangat berisiko dan nilainya fluktiatif. terkait ponzi scheme memang betul ada beberapa penyalahgunaan investasi bitcoin untuk hal tersebut, namun tidak sepenuhnya menjadi representasi pasar bitcoin secara keseluruhan.
|
|
|
|
rohman69
Jr. Member
Offline
Activity: 84
Merit: 1
|
|
April 12, 2018, 03:25:50 PM |
|
Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, Tony Prasetiantono, menilai, bitcoin mirip dengan First Travel, sebuah agen perjalanan yang menipu pelanggannya dengan iming-iming tertentu. Kemiripan antara bitcoin dengan First Travel diungkapkan saat Tony menjelaskan tentang risiko salah satu jenis cryptocurrency atau mata uang virtual tersebut. "Para ekonom besar merasa bitcoin itu sebenarnya ponzi scheme atau mainan karena peserta di awalnya dapat, tapi yang belakangan enggak dapat apa-apa. Jadi, bitcoin itu versi Indonesia-nya First Travel," kata Tony saat menjadi moderator acara peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia 2017 di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018). Tony menjelaskan, cara kerja bitcoin di awal banyak menawarkan keuntungan dan kemudahan kepada para pemainnya. Namun, semakin ke belakang, tidak ada jaminan keamanan sehingga uang dari hasil bitcoin bisa dengan mudah hilang, bahkan dalam jumlah besar. Seumpama dengan kasus First Travel, ada sejumlah peserta tur yang diberi diskon dan tawaran menarik dengan harga murah untuk menarik minat calon pelanggan lain. Setelah namanya terkenal dan banyak yang mendaftar, ternyata pelayanannya tidak sesuai dengan ekspektasi, bahkan manajemen First Travel menyalahgunakan uang iuran peserta tur. Tony menyebut, Indonesia melalui Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sudah dengan tegas menolak bitcoin. Sumber : disiniSebelumnya iming-iming apa dulu ini? Apakah dari sales yang tidak bertanggungjawab. Bitcoin itu cryptocurrency (bersifat mata uang digital/digital asset) Ini saya melihat ts kena iming-iming investasi bodong yang mengatasnamakan bitcoin
|
|
|
|
Abutaufiq669
Newbie
Offline
Activity: 238
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 03:40:11 PM |
|
Menurut saya gan beda jauh antara first travel dengan bitcoin kalau first travel jelas sekali arah sasaran kerja mereka yaitu sebuah badan atau biro perjalanan yang mencari peruntungan untuk perusahaannya dan dikendalikan sepenuhnya oleh manajer sementara Bitcoin tidak demikian tidak ada yang mengendalikan jadi semua bergantung kepada pengguna.
|
|
|
|
Abutaufiq669
Newbie
Offline
Activity: 238
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 03:46:26 PM |
|
Ya jelas beda adanya gan, first travel bisa disebut dengan pelayanan jasa, dan bitcoin mata uang digital yang bisa untuk bertransaksi, bos first travel salah menyalahgunakan kewenangan yang ada
Ya gan saya sangat setuju dengan pendapat agan beda jauh antara first travel dengan bitcoin first travel jelas sekali bahwa dia sebuah agen jasa perjalanan menjual jasa kepada para pengguna jasa cuma satu atau dua kali sedangkan Bitcoin adalah sebuah mata uang cripto digunakan sebagai alat bertransaksi sepanjang waktu.
|
|
|
|
faisaladitya
|
|
April 12, 2018, 03:48:28 PM |
|
menurut ane bitcoin tidak mirip seperti First Travel yang banyak tipu bagi penggunanya. karena bitcoin jelas memberitahukan tidak menjanjikan iming - ming bonus atau apapun, bahkan dengan jelas bitcoin memberitahukan kepada pengguna yang bahwasanya semua resiko di tanggung sendiri, karena harga bitcoin bersifat fluktuatif.
|
|
|
|
tresna (OP)
Newbie
Offline
Activity: 37
Merit: 0
|
|
April 12, 2018, 03:52:37 PM |
|
menurut ane bitcoin tidak mirip seperti First Travel yang banyak tipu bagi penggunanya. karena bitcoin jelas memberitahukan tidak menjanjikan iming - ming bonus atau apapun, bahkan dengan jelas bitcoin memberitahukan kepada pengguna yang bahwasanya semua resiko di tanggung sendiri, karena harga bitcoin bersifat fluktuatif.
iya gan saya juga sependapat dengan ente, kalau bitcoin itu tidak menjanjikan iming iming bonus ataupun yang lainnya. dan juga bitcoin sudah memberitahukan kalau semua resiko di tanggung sendiri
|
|
|
|
|