Hardware Wallet

[abhiseshakana]

3. dengan segala plus minusnya lebih bagus ledger atau trezor ?

Relatif, karena keduanya saat ini masih mendapat support dari masing-masing developernya. Lain hal jika salah satunya semisal developernya sudah tutup sehingga tidak ada lagi dukungan seperti dalam hal update firmware/software pendukung.

Pilih yang sesuai dengan kebutuhan agan, semisal dari fitur, harga, support aset kripto tertentu, dll.

Seperti yang sudah dikatakan oleh Om Husna, baik Ledger maupun Trezor memiliki level yang cukup berimbang, namun tetap ada detail-detail kecil yang menjadi pembeda antara kedua device tersebut. Jika agan menginginkan fitur yang lebih komplet (aplikasi smart phone (android & iOS), konektivitas Bluetooth) maka pilihannya adalah Ledger, tapi jika agan menginginkan firmware-nya yang open source maka pilihannya ada pada Trezor.

[1714465531]

1714465531

[1714465531]

1714465531

[1714465531]

1714465531

[Husna QA]

3. dengan segala plus minusnya lebih bagus ledger atau trezor ?

Jika agan menginginkan fitur yang lebih komplet (aplikasi smart phone (android & iOS), konektivitas Bluetooth) maka pilihannya adalah Ledger, tapi jika agan menginginkan firmware-nya yang open source maka pilihannya ada pada Trezor.

Sedikit menambahkan dari yang disampaikan om Abhie diatas, Ledger memiliki beberapa model produk antara lain Ledger Nano S Plus, Ledger Nano X, dan yang terbaru Ledger Stax. Jika memang untuk keperluan mobile, pilihan yang lebih praktis ada di Nano X dan Stax karena keduanya memiliki konektifitas wireless, sedangkan Nano S Plus hanya bisa menggunakan kabel.

Sementara itu untuk Trezor, baik Trezor One ataupun Trezor T kurang praktis kalau untuk mobile karena tidak support wireless meskipun masih bisa digunakan diperangkat Android dengan menggunakan kabel (https://trezor.io/learn/a/trezor-on-android). Tapi kalau memang tidak terlalu dibutuhkan ketika mobile apalagi untuk penyimpanan jangka panjang dan kemungkinan jarang diaksesnya, Trezor bisa jadi salah satu pilihan karena termasuk hardware wallet yang tidak tersemat baterai. Selain itu Trezor memiliki forum komunitas resmi: https://forum.trezor.io/ jadi jika ada hal-hal spesifik yang ingin ditanyakan atau didiskusikan bisa juga kesana.

[Chikito]

1. misal saya udah pakai ledger/ trezor, kemudian karena suatu alasan beberapa tahun kemudian katakan ledger/ trezor ini perusahaannya tutup deh dan websitenya juga udah ilang, dan kebetulan waktu itu katakan alat ledger/ trezor saya juga rusak, nah kalau sampai hal ini terjadi bagaimana cara saya akses ke aset aset crypto saya ? apakah masih bisa diakses atau ilang gitu aja ?

Ledger/Trezor adalah hardware wallet (HW), atau apa yang dinamakan penyimpanan dingin, bukan kayak exchange dimana jika pemiliknya kabur atau exchangenya tutup, crypto kamu akan lenyap selamanya.

HW itu, jika perusahaan pembuatnya tutup hari ini atau HW kamu rusak, masih dapat dapat direcovery dengan berbagai cara bahkan pakai Excel atau kalkulator yang dipakai sehari-hari pun bisa. jadi tidak ada yang perlu dikuatirkan selagi kmu pegang itu Mnemonic seed atau private key.

Jadi saya panjang lebar bahas [Edukasi] Seed Storage - Tempat Penyimpanan Mnemonic Phrase tujuannya ke situ. Jadi kalau pun terjadi sesuatu terhadap hardware wallet, jika mnemonic seed atau private key kamu yang pegang masih dapat diakses.

Seperti kemaren, saya mau ngirim simpanan altcoin saya di HW ledger dan terkejut ternyata, ledger saya rusak, bukan rusak berat sih, sebenarnya rusak LED doang. artinya ledger saya masih bisa diakses, namun ya perlu ekstra untuk mengakses. (kayaknya bukan ekstra lagi sekarang, layarnya makin lama makin redup dan tulisan pun sudah tidak terbaca lagi), dan tidak bisa untuk sign ketika ku koneksikan ke ledger live.





Setelah saya lihat video di youtube dan bagaimana cara membuka HW ledger tersebut; https://www.youtube.com/watch?v=dSwmk4GW4GI

Saya memberanikan diri untuk jadi montir dadakan, dan hasilnya di bawah:







LED atau DIM sudah saya lepas, dan setelah searching-searching lagi ternyata nemu dimana tempat untuk belinya: https://www.alibaba.com/product-detail/0-91Inch-Oled-128x32-Driver-Ic_1600235094273.html?spm=a2747.manage.0.0.2f1771d2HrG9QW
Ternyata murah gak lebih dari $1, namun ya itu tadi, ongkirnya mungkin lebih dari itu.

Tapi saya tetap tidak panik, sembari nunggu (mungkin 1-2 mingguan), saya lalu menuju metamask dan insert mnemonic seed yang saya simpan di SS304 untuk mengakses crypto saya.

Mungkin kalau paranoid dan hanya butuh private key doang, bisa akses iancoleman offline menggunakan PC yang tidak terhubung internet. Insert mnemonic lalu private key akan tampil.

Untuk video lengkap bagaimana cara saya membongkar ledger nono S saya bisa dilihat di video ini: https://youtu.be/92XK-YVxpnI

[joniboini]

Seperti kemaren, saya mau ngirim simpanan altcoin saya di HW ledger dan terkejut ternyata, ledger saya rusak, bukan rusak berat sih, sebenarnya rusak LED doang. artinya ledger saya masih bisa diakses, namun ya perlu ekstra untuk mengakses. (kayaknya bukan ekstra lagi sekarang, layarnya makin lama makin redup dan tulisan pun sudah tidak terbaca lagi), dan tidak bisa untuk sign ketika ku koneksikan ke ledger live.

Itu tiba" rusak gan? Agak mengkhawatirkan juga kalau tiba" rusak begitu saja, apalagi kalau pemakaiannya jarang. Sepertinya kualitas HW yang dibuat untuk hardware wallet di pasaran kurang bagus. Kemaren ane juga lihat ada yang komplain masalah touchscreen di Trezor. Apa penyimpanan yang dipakai tidak cocok untuk menjaga keadaan HWnya atau bagaimana ya? Bisa jadi cuma minoritas sih, cuma kalau pas kebagian device yang faulty bisa ribet juga kalau mau benahin sendiri.

3. dengan segala plus minusnya lebih bagus ledger atau trezor ?

Btw, market HW saat ini cukup luas gan, tidak terbatas Ledger dan Trezor saja. Agan juga bisa riset pasar lebih dulu untuk mengetahui review" dan kasus" yang muncul berkaitan dengan perusahaan ataupun device yang mau agan beli. Agan juga bisa membuat offline wallet dengan Electrum kalau agan punya device yang nganggur dan bisa diinstall wallet (tentunya harus dipelajari dulu risiko" terkait yang ada). Device ini tidak harus HP, kalau agan browsing" di forum ini pasti bakal nemu beberapa saran atau guide tentang LiveOS yang terinstall di USB dengan Electrum, misalnya.

[Husna QA]

Untuk video lengkap bagaimana cara saya membongkar ledger nono S saya bisa dilihat di video ini: https://youtu.be/92XK-YVxpnI

Sudah saya lihat video-nya plus di like. Mungkin judulnya ditambahkan dengan kalimat semisal "Part 1", karena video nya baru sampai ke membongkar saja berhubung OLED Display penggantinya belum ada, jadi belum sepenuhnya dikatakan me-repair. Nah ketika benar-benar Ledger Nano-nya berfungsi normal lagi dengan layar yang baru, nanti lanjutannya di "Part 2".

Spare part-nya untuk pengganti layar Nano itu berarti 0.91" OLED 128X32 12PINS (jika melihat deskripsi video link ke-1); Sepertinya agak susah cari di marketplace lokal jadi mesti pesan dari luar; Kalau cuma beli 1 mungkin nanggung dan malah lebih mahal di ongkos kirim, sekalian saja om buka lapak jualan kalau misal belinya rada banyak. Siapa tahu ada user Nano S (dari Indonesia) yang mengalami masalah serupa melihat post dan videonya bisa merujuk ke link OLED Display-nya.

btw, melihat proses awal men"congkel" casing Ledger Nano menggunakan pisau cutter dengan posisi seperti di video meskipun ada caption "... carrefully", saya rada ngeri-ngeri (kepeleset ke tangan dibawahnya).
Sementara pada Video tutorial rujukan dari user lain pada link pertama, sedikit catatan untuk teman-teman untuk tidak membongkar itu ini di dekat layar monitor apalagi dengan menggunakan benda tajam.

[Chikito]

Seperti kemaren, saya mau ngirim simpanan altcoin saya di HW ledger dan terkejut ternyata, ledger saya rusak, bukan rusak berat sih, sebenarnya rusak LED doang. artinya ledger saya masih bisa diakses, namun ya perlu ekstra untuk mengakses. (kayaknya bukan ekstra lagi sekarang, layarnya makin lama makin redup dan tulisan pun sudah tidak terbaca lagi), dan tidak bisa untuk sign ketika ku koneksikan ke ledger live.

Itu tiba" rusak gan? Agak mengkhawatirkan juga kalau tiba" rusak begitu saja, apalagi kalau pemakaiannya jarang. Sepertinya kualitas HW yang dibuat untuk hardware wallet di pasaran kurang bagus. Kemaren ane juga lihat ada yang komplain masalah touchscreen di Trezor. Apa penyimpanan yang dipakai tidak cocok untuk menjaga keadaan HWnya atau bagaimana ya? Bisa jadi cuma minoritas sih, cuma kalau pas kebagian device yang faulty bisa ribet juga kalau mau benahin sendiri.

Tiba-tiba rusak gan. Itu wallet saya simpan dan tidak pernah saya buka, karena memang tujuan saya nyimpan altcoin buat jangka panjang.
Mungkin karena memang dapat sialnya aja dapat yang jelek, karena saya ada banyak koleksi HW, ledger 1-nya lagi masih bagus, dan Trezor juga masih tetap bagus sampai sekarang. Mungkin karena penyimpannya ledger 1 itu tidak saya perhatikan, mungkin suhu di loteng tidak cocok.

Sudah saya lihat video-nya plus di like. Mungkin judulnya ditambahkan dengan kalimat semisal "Part 1", karena video nya baru sampai ke membongkar saja berhubung OLED Display penggantinya belum ada, jadi belum sepenuhnya dikatakan me-repair. Nah ketika benar-benar Ledger Nano-nya berfungsi normal lagi dengan layar yang baru, nanti lanjutannya di "Part 2".

Saya masih ragu mau lanjut beli atau tidak, soalnya pengalaman beli online diluar negeri itu lama sekali nyampenya, biaya ongkirnya kadang lebih dan ada pajak lagi nyampe sini.

Spare part-nya untuk pengganti layar Nano itu berarti 0.91" OLED 128X32 12PINS (jika melihat deskripsi video link ke-1); Sepertinya agak susah cari di marketplace lokal jadi mesti pesan dari luar; Kalau cuma beli 1 mungkin nanggung dan malah lebih mahal di ongkos kirim, sekalian saja om buka lapak jualan kalau misal belinya rada banyak. Siapa tahu ada user Nano S (dari Indonesia) yang mengalami masalah serupa melihat post dan videonya bisa merujuk ke link OLED Display-nya.

Ide bagus, soalnya saya lihat hampir rata-rata ledger yang wara wiri di Interent itu rusak LED. MUngkin perlu juga pihak ledger untuk fokus ke hal ini, misalnya menyediakan spare part ori kayak produsen HP gitu. Sehingga kita sebagai konsumen itu yakin, sedangkan untuk beli di luar dan beda merk itu membuat kita masih ragu, nanti rusak lagi, dan kelayakan juga dipertanyakan, takut nanti rusaknya malah merembet kemana-mana.

btw, melihat proses awal men"congkel" casing Ledger Nano menggunakan pisau cutter dengan posisi seperti di video meskipun ada caption "... carrefully", saya rada ngeri-ngeri (kepeleset ke tangan dibawahnya).

Ha ha maklum gan, masih amatir, montir dadakan, keselamatan tidak dijaga, seharusnya saya memperhatikan itu juga seperti memakai sarung pelindung tangan. Karena fokus saya juga ke video shotnya, pada saat nge-take, Gimbal-nya gak fokus ngambil shoot alias berubah-ubah.

[joniboini]

Tiba-tiba rusak gan. Itu wallet saya simpan dan tidak pernah saya buka, karena memang tujuan saya nyimpan altcoin buat jangka panjang.
Mungkin karena memang dapat sialnya aja dapat yang jelek, karena saya ada banyak koleksi HW, ledger 1-nya lagi masih bagus, dan Trezor juga masih tetap bagus sampai sekarang. Mungkin karena penyimpannya ledger 1 itu tidak saya perhatikan, mungkin suhu di loteng tidak cocok.

Oalah, jadi ada kemungkinan masalah kelembapan ya. Tapi agak aneh juga kalau hanya Nano X yang bermasalah sementara lainnya tidak, apa mungkin spare part yang dipakai punya ketahanan yang berbeda (kalau yang lebih mahal lebih mudah rusak kan menyebalkan sekali). Ane rasa kelembapan di Indo tidak begitu ekstrem sampai bisa merusak device (setidaknya di tempat ane, tentu beda kalau di daerah pegunungan). Ledger Nano S dan Nano X ane sampai sekarang masih oke sih, walau ga dipakai lama. Cuma memang ane simpan di tempan yang tidak begitu lembap, jadi ga bisa verifikasi juga.

Ide bagus, soalnya saya lihat hampir rata-rata ledger yang wara wiri di Interent itu rusak LED. MUngkin perlu juga pihak ledger untuk fokus ke hal ini, misalnya menyediakan spare part ori kayak produsen HP gitu. Sehingga kita sebagai konsumen itu yakin, sedangkan untuk beli di luar dan beda merk itu membuat kita masih ragu, nanti rusak lagi, dan kelayakan juga dipertanyakan, takut nanti rusaknya malah merembet kemana-mana.

Untuk retail user yang tidak ingin ribet mungkin mereka lebih mengandalkan ke ganti rugi resmi dari Ledger sih. Setahu ane reseller Indo juga support masalah ini, tapi tentu saja bakal makan waktu atau hanya berlaku untuk jangka waktu terbatas. Masalah screen juga cukup popular di HW lain, sepertinya memang layar bagian yang paling murah dan mudah rusak di perangkat hardware wallet di pasaran.

[bbigtart]

Tiba-tiba rusak gan. Itu wallet saya simpan dan tidak pernah saya buka, karena memang tujuan saya nyimpan altcoin buat jangka panjang.
Mungkin karena memang dapat sialnya aja dapat yang jelek, karena saya ada banyak koleksi HW, ledger 1-nya lagi masih bagus, dan Trezor juga masih tetap bagus sampai sekarang. Mungkin karena penyimpannya ledger 1 itu tidak saya perhatikan, mungkin suhu di loteng tidak cocok.

Ini mungkin pertanyaan bodoh dari saya, saya sendiri belum memiliki salah satu dari hardware wallet tersebut, tapi rencana ingin membelinya. Jika nanti saya kehilangan dompet Hardware atau rusak, apakah itu berarti saya kehilangan semua koin dan token crypto saya?
Terus jika ingin membelinya bisa kah saya membeli di seller indonesia apa harus membeli di web resmi?

[Husna QA]

Oalah, jadi ada kemungkinan masalah kelembapan ya. Tapi agak aneh juga kalau hanya Nano X yang bermasalah sementara lainnya tidak, apa mungkin spare part yang dipakai punya ketahanan yang berbeda (kalau yang lebih mahal lebih mudah rusak kan menyebalkan sekali).

Hardware wallet yang layarnya bermasalah dan dibongkar agan Chikito itu saya lihat Ledger Nano S (dua tombol pengoperasiannya ada dibagian atas) bukan Nano X. Untuk Nano X sendiri penampakan part-part nya (termasuk screen display pun rada beda pin nya) seperti pada screenshot berikut:




Sumber: Ledger Nano X Teardown Disassembly Bitcoin Altcoin Crypto Hardware Wallet

Untuk retail user yang tidak ingin ribet mungkin mereka lebih mengandalkan ke ganti rugi resmi dari Ledger sih. Setahu ane reseller Indo juga support masalah ini, tapi tentu saja bakal makan waktu atau hanya berlaku untuk jangka waktu terbatas.

Kalau masih garansi resmi mungkin bisa diupayakan terlebih dulu klaim garansi nya. Yang memakan banyak waktu mungkin kalau garansi-nya itu berupa service dari kerusakan part, tapi kalau garansi-nya dengan ganti baru mestinya tidak sampai harus menunggu lama bila hardware wallet yang diklaim memang masih ada stok kecuali kalau memang mesti menunggu dikirim dari produsennya langsung atau HW tersebut sudah tidak diproduksi lagi seperti contoh Nano S yang sekarang sudah discontinued.

Hardware atau rusak, apakah itu berarti saya kehilangan semua koin dan token crypto saya?
Terus jika ingin membelinya bisa kah saya membeli di seller indonesia apa harus membeli di web resmi?

Mengenai jika hardware wallet nya rusak bisa lihat lagi jawaban saya atas pertanyaan serupa pada selang beberapa post diatasnya:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=4981850.msg61620320#msg61620320

Saya pribadi membeli hardware wallet dari market place Indonesia. Cari penjual yang memiliki reputasi baik atau kalau ada, penjual yang merupakan distributor resmi.

[Chikito]

Tiba-tiba rusak gan. Itu wallet saya simpan dan tidak pernah saya buka, karena memang tujuan saya nyimpan altcoin buat jangka panjang.
Mungkin karena memang dapat sialnya aja dapat yang jelek, karena saya ada banyak koleksi HW, ledger 1-nya lagi masih bagus, dan Trezor juga masih tetap bagus sampai sekarang. Mungkin karena penyimpannya ledger 1 itu tidak saya perhatikan, mungkin suhu di loteng tidak cocok.

Oalah, jadi ada kemungkinan masalah kelembapan ya. Tapi agak aneh juga kalau hanya Nano X yang bermasalah sementara lainnya tidak, apa mungkin spare part yang dipakai punya ketahanan yang berbeda (kalau yang lebih mahal lebih mudah rusak kan menyebalkan sekali). Ane rasa kelembapan di Indo tidak begitu ekstrem sampai bisa merusak device (setidaknya di tempat ane, tentu beda kalau di daerah pegunungan). Ledger Nano S dan Nano X ane sampai sekarang masih oke sih, walau ga dipakai lama. Cuma memang ane simpan di tempan yang tidak begitu lembap, jadi ga bisa verifikasi juga.

Ledger yang rusak itu tidak saya simpan dalam 1 tempat yang sama dengan HW yang lain. Entah apa memang karena kelembaban atau early konslet?. Karena seingat saya dulu, ledger tersebut pertama kali saya beli dan hidupkan, colok langsung ke carger HP untuk generate seed offline. Tapi setelah itu masih jalan dan beberapa kali saya pakai tidak masalah, lalu saya simpan hampir 2 tahun dan tidak saya pakai lagi hingga ketika membukanya kembali seperti kejadian di atas.

Tiba-tiba rusak gan. Itu wallet saya simpan dan tidak pernah saya buka, karena memang tujuan saya nyimpan altcoin buat jangka panjang.
Mungkin karena memang dapat sialnya aja dapat yang jelek, karena saya ada banyak koleksi HW, ledger 1-nya lagi masih bagus, dan Trezor juga masih tetap bagus sampai sekarang. Mungkin karena penyimpannya ledger 1 itu tidak saya perhatikan, mungkin suhu di loteng tidak cocok.

Ini mungkin pertanyaan bodoh dari saya, saya sendiri belum memiliki salah satu dari hardware wallet tersebut, tapi rencana ingin membelinya. Jika nanti saya kehilangan dompet Hardware atau rusak, apakah itu berarti saya kehilangan semua koin dan token crypto saya?
Terus jika ingin membelinya bisa kah saya membeli di seller indonesia apa harus membeli di web resmi?

akan hilang jika mnemonic seednya tidak kau simpan dengan benar, tapi jika seednya masih ada tentu akan sangat gampang untuk merecovery semua token menggunakan wallet metamask atau software wallet lain. Untuk bitcoin di video youtube saya kedua itu ada cara merecovery di wallet electrum.

Spare part-nya untuk pengganti layar Nano itu berarti 0.91" OLED 128X32 12PINS

Saya check lagi di olshop kayak tokped and shoopy ada, namun harganya ampe 300ribu preorder pula. Namun kalau untuk LEDnya aja tanpa fleksibelnya itu banyak sih, harganya sekitar 30 ribuan. Yang artinya, kabel fleksible 12 pin tersebut dari ledger nano s lama kita lepas dan disolder ke LED yang baru,

Ini https://www.tokopedia.com/temins/oled-display-0-91-inch-128x32-white-arduino-raspberry-pi?
Spek LED-nya sama dengan LED Nano S

OLED 0.91" Display
Controller : SSD1306

Namun ya karena saya dak begitu paham solder menyolder kalau beli itu akan ribet. Belum lagi saya belum tahu apakah Ledger Nano S saya itu rusak LED atau Kabel fleksibelnya. Kalau sudah beli LED baru masih sama saja, rusaknya sudah barang tentu kan fleksiblenya.

[bbigtart]

Saya pribadi membeli hardware wallet dari market place Indonesia. Cari penjual yang memiliki reputasi baik atau kalau ada, penjual yang merupakan distributor resmi.

Terima kasih om atas sarannya

akan hilang jika mnemonic seednya tidak kau simpan dengan benar, tapi jika seednya masih ada tentu akan sangat gampang untuk merecovery semua token menggunakan wallet metamask atau software wallet lain. Untuk bitcoin di video youtube saya kedua itu ada cara merecovery di wallet electrum.

Penjelasan tegas dan sangat mudah di mengerti, intinya dompet Hardware apa pun jika kita menyimpan seed-phrase/private-key dengan aman Itulah satu-satunya cara untuk masuk kembali jika Hardware rusak atau hilang. Ok, Segara meluncur ke vidio youtube

[Chikito]

Update Trezor

Semalam dapat email dari trezor yang menurut saya cukup krusial bagi pengguna Password Manager, bahwa nanti 30 Juni 2023 tidak akan disupport lagi atau dengan kata lain dihentikan. Untuk itu pengguna diharuskan untuk meng-back up semua data sandi sebelum batas waktu tersebut untuk keamanan pengguna sendiri. [1].

Apa itu Trezor Password Manager?. (dulu saya sempat menggunakannya namun tidak saya teruskan karena cuma punya 1 trezor,  jadi mau difokuskan ke penyimpanan crypto saja).
Trezor Password Manager ini semacam penyimpanan password yang kayak google itu, jadi ini berupa extensi yang berfungsi menyimpan password. bedanya, di Trezor Password Manager ini, passwordnya disimpan di perangkat, sehingga lebih aman karena harus terhubung dulu ke perangkat.

[1]. https://blog.trezor.io/ending-support-for-trezor-password-manager-23319d16b31c

intinya dompet Hardware apa pun jika kita menyimpan seed-phrase/private-key dengan aman Itulah satu-satunya cara untuk masuk kembali jika Hardware rusak atau hilang.

Namun perlu digaris bawahi bahwa Hard Wallet (HW) itu sepanjang yang saya tahu banyak yang tidak support untuk import Private Key sehingga kalau cuma nyimpan itu, dan sampeyan tidak tahu atau paham wallet apa saja yang support selain HW, bisa membuat sampeyan kesulitan. Untuk itu lebih baik untuk menyimpan word mnemonic Seed dari pada private key itu sendiri.

[taufik123]

Update Trezor

Semalam dapat email dari trezor yang menurut saya cukup krusial bagi pengguna Password Manager, bahwa nanti 30 Juni 2023 tidak akan disupport lagi atau dengan kata lain dihentikan. Untuk itu pengguna diharuskan untuk meng-back up semua data sandi sebelum batas waktu tersebut untuk keamanan pengguna sendiri. [1].

Apa itu Trezor Password Manager?. (dulu saya sempat menggunakannya namun tidak saya teruskan karena cuma punya 1 trezor,  jadi mau difokuskan ke penyimpanan crypto saja).
Trezor Password Manager ini semacam penyimpanan password yang kayak google itu, jadi ini berupa extensi yang berfungsi menyimpan password. bedanya, di Trezor Password Manager ini, passwordnya disimpan di perangkat, sehingga lebih aman karena harus terhubung dulu ke perangkat.

[1]. https://blog.trezor.io/ending-support-for-trezor-password-manager-23319d16b31c

Cukup krusial jika berbicara tentang panyimpanan password. Trezor juga gak bisa fokus hanya untuk mengembangkan Password Manager, karena saat ini sudah ada password manager yang lebih baik dri Trezor seperti Penyimanan password Google dan lainnya.

Trezor hanya akan berfokus pada keamanan dan privasi wallet trezor untuk mengelola asset bitcoin dan crypto lainnya. Mengembangkan fitur dukungan coinjoin dan mengembangkan beberapa aplikasi selular sebagai pendukung Trezor wallet.

Untuk melakukan backup kata sandi pada password manager trezor, support untuk beberapa format pengelola kata sandi yang umum digunakan saat ini.
jadi bisa menggunakan pengelola kata sandi lain yang dipercaya untuk menyimpan password dengan aman, tapi perlu hati-hati karena yang namanya password sangat krusial, butuh perhatian khusus.
https://trezor.io/learn/a/trezor-password-manager

Trezor password manager juga sepenuhnya Open Source, bisa di kembangkan oleh komunitas dan dapat implementasikan pada wallet trezor .

Trezor Password Manager is completely open source, and we hope it may soon see a revival in the hands of the community. We would also welcome and support other password manager companies who would like to implement support for Trezor as a means of encrypting stored data.

[joniboini]

Untuk melakukan backup kata sandi pada password manager trezor, support untuk beberapa format pengelola kata sandi yang umum digunakan saat ini.

Sedikit informasi buat yang ingin menggunakan KeePass sebagai alternatif, agan perlu check format export passwordnya karena ada kemungkinan field username dan password dari Trezor (yang menggunakan csv dan escara eksplisit mirip dibilang mirip dengan LastPass) bakal masuk ke field title dan username di KeePass agan. Ini berdasarkan dari pengalaman ane memindahkan passwords dari LastPass ke KeePass. Coba dicek dulu sebelum diimport, kecuali agan mau edit inputnya satu-satu di KeePass setelah melakukan import.

[Chikito]

Untuk melakukan backup kata sandi pada password manager trezor, support untuk beberapa format pengelola kata sandi yang umum digunakan saat ini.

Sedikit informasi buat yang ingin menggunakan KeePass sebagai alternatif, agan perlu check format export passwordnya karena ada kemungkinan field username dan password dari Trezor (yang menggunakan csv dan escara eksplisit mirip dibilang mirip dengan LastPass) bakal masuk ke field title dan username di KeePass agan. Ini berdasarkan dari pengalaman ane memindahkan passwords dari LastPass ke KeePass. Coba dicek dulu sebelum diimport, kecuali agan mau edit inputnya satu-satu di KeePass setelah melakukan import.

Kalau berdasarkan dokumentasinya [1]. format passwordnya memang mirip dengan LastPass yaitu : url,username,password,extra,name. Jadi mungkin user perlu menghilangkan beberapa string pakai notepad++ untuk find next atau replace all jika memang ordernya banyak ke keepass. Atau kalau memang urgent bener, bisa download CodeWallet yang pro untuk impor dari Trezor.

[1]. https://trezor.io/learn/a/trezor-password-manager

[Husna QA]

Beberapa hari lalu ketika saya diperjalanan, ada keperluan untuk transfer sejumlah Bitcoin. Biasanya kalau dirumah menggunakan Ledger Nano X + Electrum (karena lebih sederhana dan sudah cukup familiar dengan Electrum), namun karena sedang mobile jadinya menggunakan Ledger Live. Saat proses transaksi saya lihat fee terendah di Ledger Live tertera 2 sat/byte, sementara itu saya lihat di https://mempool.space/ 1 sat/vB untuk low priority nya. Jadi saya coba gunakan custom fee 1 sat/byte. Semua tahapan konfirmasi address, jumlah transaksi dan fee sudah normal di perangkat Nano X, namun ketika proses Send/Broadcast di Ledger Live muncul pesan error (tidak saya save logs-nya) seperti nampak berikut:



Jika dilihat dari notifikasinya, asumsi saya nampaknya berkaitan dengan fee. Adakah yang pernah mengalami hal serupa demikian?

[Chikito]

Jika dilihat dari notifikasinya, asumsi saya nampaknya berkaitan dengan fee.

Sepertinya memang bermasalah dengan fee, Apa lagi sudah ada sugesti dari ledger live itu sendiri kalau minimum feenya 2 sat. Namun menurut saya, kalau permasalahannya itu relay fee, jadi kalau pun mas husna ngirim sebesar dari rekomendasi ledger live, 2 sat, saya pikir juga akan dapat masalah yang sama, karena kalau saya lihat relay fee kan minimal 1000 sat (jika pakai core main server)?.

atau check dulu aja servernya tersambung kemana?, soalnya rekomendasi fee biasanya ngikutin server apa yang tersambung, mungkin 2 sat tersebut ke electrum node server.

[Husna QA]

Sepertinya memang bermasalah dengan fee, Apa lagi sudah ada sugesti dari ledger live itu sendiri kalau minimum feenya 2 sat. Namun menurut saya, kalau permasalahannya itu relay fee, jadi kalau pun mas husna ngirim sebesar dari rekomendasi ledger live, 2 sat, saya pikir juga akan dapat masalah yang sama, karena kalau saya lihat relay fee kan minimal 1000 sat (jika pakai core main server)?.

Ketika itu saya tidak lanjut mencoba lagi Ledger Live dengan fee yang tertera di aplikasinya (bukan opsi custom), dan setelah sampai di rumah Nano X nya dihubungkan ke Electrum dengan fee 1 sat/vB sebagaimana rate yang tertera di mempool space dan masih memungkinkan untuk transaksi dengan besaran fee tersebut.

atau check dulu aja servernya tersambung kemana?, soalnya rekomendasi fee biasanya ngikutin server apa yang tersambung, mungkin 2 sat tersebut ke electrum node server.

Barusan saya coba cari di Setting-an Ledger live tidak menemukan informasi perihal server yang digunakan Ledger live ini terhubung kemana saja. Tapi saya baca disini:
Ledger Support: Check hardware integrity, asumsi saya mereka menggunakan Ledger’s secure server.

[Husna QA]

Hardware Wallet calon pendatang baru dari Coinkite:

COLDCARD Q1





Beberapa fitur yang di highlight pada Coldcard Q1 ini sebagaimana saya kutip dari situs https://coldcard.com/docs/coldcard-q1:

- QWERTY Keyboard: ideal for long BIP-39 passphrases.
- 320x240 pixel LCD screen, 3.2" diagonal size. Four times Mk4 size.
- Battery powered by 3x AAA cells (or USB). Airgapped and/or wireless!
- Dual MicroSD slots (push-pull type, not spring loaded).
- QR Code scanner done right™, with LED illumination and advanced scanning algorithms and serial interface.
- NFC communication, like Mk4
- Includes internal storage for spare MicroSD cards.
- USB data & NFC data can be irreversibly blocked, by cutting a PCB trace: it permanently disable USB data and/or NFC data.

Melihat bentuknya sepintas saya jadi teringat smartphone lawas yang masih menggunakan tombol QWERTY untuk pengetikannya (tidak mengadopsi layar sentuh sebagaimana beberapa hardware wallet lain semisal Ledger Stax yang juga masih coming soon).

Harganya kisaran $199.99 jika dilihat di: https://store.coinkite.com/store/cc-q1; Apakah antara harga dengan fitur keamanan & kenyamanan bagi penggunanya worth atau tidaknya, relatif tergantung dari persepsi masing-masing user-nya juga.

Sumber:
https://coldcard.com/docs/coldcard-q1
https://twitter.com/COLDCARDwallet/status/1623698350481760259

[TedMosby]

-snip-

Sumber:
https://coldcard.com/docs/coldcard-q1
https://twitter.com/COLDCARDwallet/status/1623698350481760259

lebih mirip kalkulator casio buat ngitung sin cos tan itu gan. kalo dari design, kebanting bgt sama Stax yg futuristik.



saya minat sama Ledger Stax sih. designnya mirip ipod nano 7-8. mungkin karena designernya orang Apple cmiiw.
tapi balik lagi, milih hw wallet bukan dr sisi design, tp keamanannya 



Btw, mumpung belum rilis2 bgt, coba aja kirim email ke Ledger, minta unit review. Untuk agan2 sini yg punya rank tinggi, merit tinggi, (bisa dibilang trusted member lah, bisa jadi KOL), mungkin ada ksempatan buat dpt. Dulu saya dapat Ledger Nano X gratis, buat review