Hardware Wallet

[punk.zink]

Entah apa ini support juga untuk taproot?, karena mengacu penggunaan jaringan ordinal yang semakin massive tentunya pengembangan ini mungkin dibawa juga ke device terbarunya ledger.

Kemudian, mengenai Taproot, pada Ledger Nano X yang saya miliki pun sudah support tipe address tersebut*. Jadi, semestinya Ledger Flex pun sudah support Taproot address, sebagaimana di support juga pada Stax (https://www.ledger.com/blog/taproot-support).

Setauku, sekelas Ledger Nano S juga sudah support taproot, yang terpenting hanya melakukan update terakhir dari Ledger Live dan firmware dari device yang bersangkutan. Jadi seharusnya buat Ledger Flex maupun Ledger Stax yang harganya berkali-kali lipat lebih mahal, seharusnya juga sudah support Taproot.

Yang mungkin cukup menarik mengenai support taproot, adalah pada device ledger lama seperti halnya Ledger Nano dan Ledger HW.1. Barangkali ada member disini yang memiliki kedua jenis device ledger tersebut, berkenan untuk mencoba apakah device lama tersebut sudah support taproot juga.

[Husna QA]

Kalau ane lihat di board luar dan forum lain, kayaknya enthusiast ga terlalu tertarik dengan produk Ledger paling baru ini. Agak mubazir juga kalau tampilan dan fitur" UI dsj dikembangkan modern jadi kesannya makin mirip HP/smart device yang tentunya bakal menarik perhatian orang. Untuk device yang tujuannya adalah mengamankan kripto/duit agan, ane juga merasa produk ini ga perlu banget, apalagi harganya mahal sekali dibandingkan wallet lain yang keamanannya bisa jadi lebih baik. Ane rasa Nano X adalah desain yang cukup buat ane, tinggal tambahin fitur" aja kalau emang harganya mau dinaikkan.

Dari sisi fitur utama hardware wallet nampaknya sudah mentok, jadi terkesan yang lebih dikembangkan pada produk berikutnya adalah dari sisi desain, UI dan berimbas ke harga yang relatif tinggi.
Nampaknya karena pada desain Stax yang dirilis sebelumnya juga tidak lepas dari peran mantan desainer iPod nya Apple yang berkolaborasi dengan Ledger.
https://fortune.com/crypto/2022/12/06/legendary-apple-designer-ledger-stax-crypto-wallet/

[Chikito]

Setahu saya belum ada hardware wallet yang menyediakan fitur bisa terhubung langsung ke internet baik koneksinya menggunakan media WiFi dari device lain ataupun tersemat langsung no HP (semisal e-sim) didalamnya.

Sebenarnya ini inovasi baru (HW yang bisa terhubung ke internet), tapi ya mungkin agak berbahaya juga karena sign-nya dalam 1 device yang sama, tidak terpisah seperti fitur inti HW itu sendiri.

Barangkali ada member disini yang memiliki kedua jenis device ledger tersebut, berkenan untuk mencoba apakah device lama tersebut sudah support taproot juga.

Biasanya kalau bisa satu bakal support semua, contohnya nano x-nya husna. saya sebenarnya mau nyoba juga, tapi berhubung nano s saya udah rusak, saya urungkan niat tersebut.

Ane rasa Nano X adalah desain yang cukup buat ane, tinggal tambahin fitur" aja kalau emang harganya mau dinaikkan.

Nano X ini awet ya juga ya kalau dibanding nano s. Apa tergantung pemakaian saja?.

[taufik123]

Ane rasa Nano X adalah desain yang cukup buat ane, tinggal tambahin fitur" aja kalau emang harganya mau dinaikkan.

Nano X ini awet ya juga ya kalau dibanding nano s. Apa tergantung pemakaian saja?.

Tergantung pemakaian juga sih, Keduanya sama-sama pakek Bodi plastik dan pelindung stainless steel, sama-sama kuat sih. Selain itu ada perbedaan lain dari Ledger Nano X dan S yaitu Nano X sudah pakek baterai internal karena juga punya fitur Bluetooth yang bisa di gunakan secara portable tanpa bantuan listrik eksternal, dan ini juga bisa jadi kelemahan karena Baterai akan ada masa pakainya, ketika baterai sudah lemah maka perlu pergantian baterai untuk Nano X, sedangkan Nano S Tanpa baterai internal dan langsung via USB.

Kalo Pemakaian yang wajar tentu perangkat bakal lebih awet, Saya sendiri masih pakek Safepal dan hingga sekarang sekitar 4 tahun masih cukup awet dan nyaman, Tapi saya jarang untuk buka Safepal, kalo ada aset yang memang harus di simpan di safepal baru saya buka.

[Husna QA]

Nano X ini awet ya juga ya kalau dibanding nano s. Apa tergantung pemakaian saja?.

Tergantung pemakaian juga sih, Keduanya sama-sama pakek Bodi plastik dan pelindung stainless steel, sama-sama kuat sih. Selain itu ada perbedaan lain dari Ledger Nano X dan S yaitu Nano X sudah pakek baterai internal karena juga punya fitur Bluetooth yang bisa di gunakan secara portable tanpa bantuan listrik eksternal, dan ini juga bisa jadi kelemahan karena Baterai akan ada masa pakainya, ketika baterai sudah lemah maka perlu pergantian baterai untuk Nano X, sedangkan Nano S Tanpa baterai internal dan langsung via USB.
-snip-

Untuk Nano X seingat saya perlu dinyalakan paling tidak sebulan sekali, hal ini untuk menjaga kondisi baterainya juga. Karena bila tidak digunakan dalam jangka waktu lama, kapasitas daya baterai juga berkurang dan jangan sampai kondisi kosong sama sekali.

Note for long storage

If you intend to store your Ledger Nano X for longer periods, the battery lifespan is best preserved by charging fully once every few months.

Baterai di Ledger Nano X juga tidak dirancang untuk di replacement. Jadi, ketika memang kondisi baterainya sudah tidak bisa digunakan lagi, ujungnya tetap menggunakan media kabel ketika digunakan untuk transaksi.

[joniboini]

Jujur ane ga terlalu memantau pemakaian baterai di HW yang ane punya. Dari pengalaman soalnya baterai lama" juga bakal ga awet jadinya lebih concern ke masalah apakah perangkat itu bakal tetap bisa kepake dalam jangka panjang atau engga. Mungkin bakal beda kasus kalau sering traveling sih, cuma balik lagi kalau traveling pake bawa" HW juga kayaknya agak berlebihan dan malah ga aman.

[ChocolateBitcoinK]

Jujur ane ga terlalu memantau pemakaian baterai di HW yang ane punya. Dari pengalaman soalnya baterai lama" juga bakal ga awet jadinya lebih concern ke masalah apakah perangkat itu bakal tetap bisa kepake dalam jangka panjang atau engga. Mungkin bakal beda kasus kalau sering traveling sih, cuma balik lagi kalau traveling pake bawa" HW juga kayaknya agak berlebihan dan malah ga aman.

Maka Anda perlu mengganti baterai perangkat keras Anda. Jika Anda sering bepergian atau sangat bergantung pada perangkat Anda, lebih baik menggunakan baterai yang baru atau dalam kondisi baik, karena Anda akan menderita jika baterai tidak memberikan daya cadangan dalam waktu lama.

[taufik123]

-snip-

Note for long storage

If you intend to store your Ledger Nano X for longer periods, the battery lifespan is best preserved by charging fully once every few months.

Baterai di Ledger Nano X juga tidak dirancang untuk di replacement. Jadi, ketika memang kondisi baterainya sudah tidak bisa digunakan lagi, ujungnya tetap menggunakan media kabel ketika digunakan untuk transaksi.

Saya juga baru baca soal Baterai Ledger Nano X yang tidak bisa di ganti dan alternatif ketika baterai mati lain memang langsung colok pakek USB saja.


Berbeda sama Safepal yang saya pakek, kalo emang baterai sudah rusak dan gak bisa di pakek lagi bisa di replace sendiri pakek baterai dengan ukruan yang sama.
Emang bukan official part, tapi sudah banyak yang nyoba ganti.
Sekarang Safepal S1 saya malah sering kehabisan baterai, padahal udah di cas full, tapi di biarkan beberapa hari saja langsung kosong, tapi fungsi yang lainnya masih normal.

Jujur ane ga terlalu memantau pemakaian baterai di HW yang ane punya. Dari pengalaman soalnya baterai lama" juga bakal ga awet jadinya lebih concern ke masalah apakah perangkat itu bakal tetap bisa kepake dalam jangka panjang atau engga. Mungkin bakal beda kasus kalau sering traveling sih, cuma balik lagi kalau traveling pake bawa" HW juga kayaknya agak berlebihan dan malah ga aman.

Gak aman sih kalo bawak2 HW untuk liburan, mending asset penting di HW di tinggal di rumah di tempat yang aman.
Toh kalo Asset yang untuk Holding jangka panjang gak perlu ada transaksi yang cukup intens, kecuali kalo punya HW cadangan yang emang khusus untuk transaksi dll baru dibawak.

[Husna QA]

-snip-

Maka Anda perlu mengganti baterai perangkat keras Anda. Jika Anda sering bepergian atau sangat bergantung pada perangkat Anda, lebih baik menggunakan baterai yang baru atau dalam kondisi baik, karena Anda akan menderita jika baterai tidak memberikan daya cadangan dalam waktu lama.

Meskipun demikian, penggunaan hardware wallet kecil kemungkinan digunakan terus menerus dalam kondisi menyala, kecuali jika memang aktifitas transaksi dengan menggunakannya cukup sering. Alternatif dalam kondisi darurat sekalipun misallkan baterai HW nya drop, agan bisa gunakan cable.

Pada settingan Nano X ada juga fitur Battery saver untuk menghemat penggunaan daya baterai ketika HW dalam kondisi iddle.

 

Berbeda sama Safepal yang saya pakek, kalo emang baterai sudah rusak dan gak bisa di pakek lagi bisa di replace sendiri pakek baterai dengan ukruan yang sama.
Emang bukan official part, tapi sudah banyak yang nyoba ganti.

Batterai non-official (namun bukan abal-abal) selama masih sesuai dengan spesifikasi baterai bawaan SafePal mestinya tidak jadi masalah.
Itu, dari yang sudah mengalami ganti baterai, kondisinya lebih awet dari yang bawaan safepal atau relatif sama saja dari sisi daya tahannya?

Gak aman sih kalo bawak2 HW untuk liburan, mending asset penting di HW di tinggal di rumah di tempat yang aman.
Toh kalo Asset yang untuk Holding jangka panjang gak perlu ada transaksi yang cukup intens, kecuali kalo punya HW cadangan yang emang khusus untuk transaksi dll baru dibawak.

Hardware wallet yang disertai batterai kan memang cenderung diperuntukkan agar lebih praktis ketika sedang bepergian.

Sementara untuk pengamanan sudah ada PIN atau fitur lain yang ketika 'dipaksa' dibuka ada pencegahan otomatis, seperti harus reset menggunakan seed recovery ketika salah memasukkan PIN dalam jumlah tertentu, self-destruct mechanism sebagaimana yang ada di SafePal, dll.

[Chikito]

Jujur ane ga terlalu memantau pemakaian baterai di HW yang ane punya. Dari pengalaman soalnya baterai lama" juga bakal ga awet jadinya lebih concern ke masalah apakah perangkat itu bakal tetap bisa kepake dalam jangka panjang atau engga. Mungkin bakal beda kasus kalau sering traveling sih, cuma balik lagi kalau traveling pake bawa" HW juga kayaknya agak berlebihan dan malah ga aman.

Yang penting masih bisa dipake aja kalau sudah lama-lama mengendap, soalnya ledger nano s saya dulu jarang saya pakai, cuma saya gunakan untuk ngehold asset crypto, tapi ketika saya mau gunakan, eh taunya layarnya error, saya gak bisa ngebaca pin dan semua yang ada di layar, mau beli sparepart layarnya juga belum ada yang ori ledgernya, kalau mirip-mirip banyak di olshop. Barangnya masih idup sampai sekarang, cuma layarnya saja belum saya ganti.

[Husna QA]

Barusan baru buka lagi Trezor Suite (selama ini seringnya menggunakan Trezor + Electrum). Ada beberapa update salah satunya fitur tombol Trade kini diperjelas menjadi beberapa opsi "Buy & Sell" dan "Swap".



Saat ini ada beberapa opsi yang bisa digunakan untuk membeli crypto melalui Trezor Suite, salah satu yang terbaru adalah menggunakan PayPal (https://content.trezor.io/trade-features). Barusan saya coba lihat, untuk region Indonesia sudah di-support juga dengan beberapa opsi pembayaran lainnya.

[Not your key not your BTC]

ane punya masalah, trezor one milik saya layarnya kayaknya rusak. ketika saya sambung ke electrum wallet, konek dan minta masukin pin, tapi karena layanya rusak, tidak tampil.

apa teman-teman ada solusi perbaikan?, di mana?, bali?

https://bitcointalk.org/index.php?topic=5516871.msg64708118#msg64708118

anggap aja mnemonicnya gak ada.

[Husna QA]

ane punya masalah, trezor one milik saya layarnya kayaknya rusak. ketika saya sambung ke electrum wallet, konek dan minta masukin pin, tapi karena layanya rusak, tidak tampil.

apa teman-teman ada solusi perbaikan?, di mana?, bali?

https://bitcointalk.org/index.php?topic=5516871.msg64708118#msg64708118

anggap aja mnemonicnya gak ada.

Saya belum pernah mengalami hal serupa demikian. Seingat saya dulu agan Chikito pernah mencoba mengganti layar hardware wallet miliknya namun keluaran Ledger (Nano S). Entah apakah berhasil normal sebagaimana semula atau tidak.

Perlu sparepart yang sama, dan setahu saya hardware wallet itu biasanya not repairable, artinya kalaupun 'memaksa' memperbaiki mesti bongkar paksa casing yang tentu akan merusaknya, kalaupun komponen di dalamnya masih bisa digunakan.

Contoh;

  

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=BzxGoJdd8a4

[Not your key not your BTC]

Perlu sparepart yang sama, dan setahu saya hardware wallet itu biasanya not repairable, artinya kalaupun 'memaksa' memperbaiki mesti bongkar paksa casing yang tentu akan merusaknya, kalaupun komponen di dalamnya masih bisa digunakan.

Kenapa hardware wallet gampang rusak?, padahal ini menyangkut harta yng kita punya. Sudah seharusnya ini jadi atensi ke depan.

Ane lagi nyoba nyari seed yang saya simpan, soalnya lupa naruhnya di mana, sudah ada sekitar 5 tahun ane buat seed tersebut.

kalau pun gak ketemu, barulah ane akan coba cari profesional yang bisa menyolder mikro. Kalau pun gak nemu juga mungkin ane akan terbang ke Prague, Czech Republic, minta sama slush langsung. Ya saya anggap sepadanlah sama isi trezor ane tersebut dibanding sama ongkos ke sana.

[Husna QA]

Perlu sparepart yang sama, dan setahu saya hardware wallet itu biasanya not repairable, artinya kalaupun 'memaksa' memperbaiki mesti bongkar paksa casing yang tentu akan merusaknya, kalaupun komponen di dalamnya masih bisa digunakan.

Kenapa hardware wallet gampang rusak?, padahal ini menyangkut harta yng kita punya. Sudah seharusnya ini jadi atensi ke depan.

Ane lagi nyoba nyari seed yang saya simpan, soalnya lupa naruhnya di mana, sudah ada sekitar 5 tahun ane buat seed tersebut.

Gampang rusak atau tidaknya hardware wallet ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, seperti tempat menyimpan (kondisi suhu, dll.), faktor pemakaian atau bisa juga dari kualitas sparepart. Trezor One termasuk hardware wallet lawas dan sudah ada beberapa model penerusnya yang dari sisi teknologi pengamanan ataupun spare part sudah di-upgrade.

Contoh lain, baterai pada Nano X memiliki juga masa pakai, tinggal pelajari cara untuk memaksimalkan penggunaannya. (Maximize battery life).

Perangkat elektronik termasuk Hardware wallet tentu bisa saja rusak; Nah, untuk meminimalisir resiko kehilangan aset ketika hardware wallet rusak atau hilang, maka backup dan tempat penyimpanan seed phrase perlu diperhatikan, sehingga agan bisa mudah me-recovery ke HW lainnya.

[Husna QA]

Btw, saya sudah agak lama memperhatikan tentang DIY Bitcoin Hardware Wallet (HW yang dirakit sendiri). Namun, karena keterbatasan ilmu dibidang elektronika, saat ini lebih ke membaca dan melihat praktek membuatnya di beberapa tutorial berupa tulisan ataupun video.

HW Prototype lawas (2012) yang pernah dibuat oleh salah satu member Bitcointalk: someone42
https://bitcointalk.org/index.php?topic=78614.msg1327630#msg1327630

Nah, yang berikut ini adalah DIY Bitcoin Hardware Wallet yang tergolong sudah kekinian:

TREZOR One Dev Kits (https://mcudev.github.io/trezor-dev-kit/index.html)

TREZOR Model T Dev Kit (https://mcudev.github.io/trezor-model-t-dev-kit/index.html)

SeedSigner https://seedsigner.com/

Jika dilihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=oBd8ZhsXnrA, merakit SeedSigner bisa dikatakan lebih mudah dibandingkan dengan beberapa DIY Hardware Wallet lainnya seperti contoh di atas.

Ada yang sudah pernah mencoba?

[Chikito]

Ada yang sudah pernah mencoba?

Merakit hal yang sangat krusial ini cukup beresiko jika tidak memiliki ilmu teknik elektronika, error, mal function, dsb. Ya kalau mau iseng coba-coba gk apa2, asal word mnemonic seednya tetap disimpan jikalau nanti ada masalah dengan HW rakitan tersebut.

Itu HW ledger nano saya yang rusak layar belum saya ganti karena kurang ilmu di bidang itu, takut nanti salah solder, meledak atau kebakar. Mau pakai jasa profesional juga beresiko jika nanti dia tahu kalau itu adalah wallet btc.

[Husna QA]

Ada yang sudah pernah mencoba?

Merakit hal yang sangat krusial ini cukup beresiko jika tidak memiliki ilmu teknik elektronika, error, mal function, dsb. Ya kalau mau iseng coba-coba gk apa2, asal word mnemonic seednya tetap disimpan jikalau nanti ada masalah dengan HW rakitan tersebut.

Yup, memang perlu pengetahuan tentang elektronika, terlebih jika yang hendak coba di rakit adalah TREZOR One Dev Kits (https://mcudev.github.io/trezor-dev-kit/index.html) dan TREZOR Model T Dev Kit (https://mcudev.github.io/trezor-model-t-dev-kit/index.html).
Namun, untuk seed signer, pemula yang pengetahuan tentang elektronika-nya masih dasar* sekalipun mungkin bisa mengikuti tutorial yang ada semisal dari Youtube (Seed Signer - How To Build And Use A DIY Bitcoin Hardware Wallet*).

* Durasi tutorial perakitannya sendiri sekitar 10 menit (Assembling Your SeedSigner), dengan komponen utamanya:

1. Raspberry Pi Zero (v1.3 preferred, W acceptable)
2. WaveShare 1.3 inch LCD display w/ controls (must have a 240×240 pixel display)
3. Raspberry Pi Zero compatible camera module
4. MicroSD Card with at least 64MB capacity

[taufik123]

HOLIDAY SEASON: Gift of Bitcoin Offer 2024

Beli Ledger di bulan ini bisa dapet BTC hingga $70 ( untuk tipe tertentu ),

Selama Libur Desember 2024, membeli salah satu produk Ledger berikut akan memberi Anda hadiah promosi,
Periode promosi 11 Desember 2024 - 2 Januari 2025 atau selama persediaan masih ada:

- Pembelian Ledger Stax™ mendapatkan Belkin Charger gratis
- Pembelian Ledger Flex™ mendapatkan Bitcoin (BTC) senilai $70
- Pembelian Ledger Nano X™ mendapatkan Bitcoin (BTC) senilai $40
- Pembelian Ledger Nano S Plus™ mendapat $30 Bitcoin (BTC)
- Beli perangkat apa pun, dan lampirkan langganan Ledger Recover™ selama 1 tahun dan dapatkan Bitcoin (BTC) senilai $10

https://shop.ledger.com/pages/how-to-redeem-terms-and-conditions

[Husna QA]

HOLIDAY SEASON: Gift of Bitcoin Offer 2024

Beli Ledger di bulan ini bisa dapet BTC hingga $70 ( untuk tipe tertentu ),

Bulan lalu saya dapat notifikasi dari salah satu reseller resmi hardware wallet di Indonesia (hanya saja lupa men-screenshot) perihal diskon harga. Kalau tidak salah, HW Trezor. Diskonnya juga lumayan banyak dibandingkan jika membeli saat harga normalnya. Nampaknya Black Friday jadi momen yang sering dilakukan beberapa vendor untuk memberikan diskon harga produknya selain di Holiday season.

https://shop.ledger.com/pages/how-to-redeem-terms-and-conditions

Pada bagian belakang BBCode-nya kurang pas, sehingga jika di klik maka akan tidak terbawa hurup 's'-nya dan muncul "OOPS!" jika dibuka: