Bitcoin Forum
May 05, 2024, 06:15:20 AM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 [3] 4 5 6 »  All
  Print  
Author Topic: [SHARE] Analisa mendasar dari newbie tentang volume  (Read 1849 times)
makankambing
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 131
Merit: 2


View Profile
September 15, 2018, 08:45:11 PM
 #41

Kalo cuma liat dari volume sulit menurut saya gan. Apalagi yang di liat pair nya BTC-IDR market Indodax. Sedangkan Indodax sendiri adalah market Follower, harga Bitcoin nya cenderung mengikuti market besar seperti Bitfinex, Binance, Bithumb. Fyi, di Indodax juga ada Orderbook Spoofing. Bahasa kasarnya orderbook palsu lah. Kita melihat orderbook tersebut besar jumlahnya. Pas Kita coba sell/buy instan di order tersebut ternyata order kita malah gak ke fill semua, alias jadi order biasa. Karna order yang mau kita instan tadi tiba tiba hilang.
1714889720
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1714889720

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1714889720
Reply with quote  #2

1714889720
Report to moderator
It is a common myth that Bitcoin is ruled by a majority of miners. This is not true. Bitcoin miners "vote" on the ordering of transactions, but that's all they do. They can't vote to change the network rules.
Advertised sites are not endorsed by the Bitcoin Forum. They may be unsafe, untrustworthy, or illegal in your jurisdiction.
Satria01
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 125
Merit: 2


View Profile WWW
September 16, 2018, 03:30:24 AM
 #42

tentang volume sell pada trading,saya melihat meningginya nilai volume sell pada satu exchange tidaklah memiliki pengaruh besar bagi penurunan nilai bitcoin dan altcoin pada umumnya,karena nilai bitcoin dan altcoin tidak hanya ditentukan oleh satu exchange saja melainkan volume secara global.

Ya gan kalau saya amat volume besar di satu exchange tidak merubah harga altcoin itu naik , sepertinya perubahan harga itu bisa secara global dengan exchange yang lain

♠ POZESS ♠
Photo Sharing Social Marketplace That Rewards its Users
Protonem
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 225
Merit: 1


View Profile
September 16, 2018, 04:54:06 AM
 #43

Kalau trading hanya dengan melihat volume ane rasa cukup sulit untuk mengetahui kapan waktunya jual dan beli. Dari pemikiran ane volume rawan dengan manipulasi harga, bandar besar bermain disini. Ada baiknya menggunakan analisis teknikal dan fundamental seperti yang sudah dijelaskan agan diatas.
jintan
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 182
Merit: 1


View Profile
September 16, 2018, 05:31:49 AM
 #44

tekhnikal analisis adalah suatu keuntungan tersendiri,setidaknya untuk dapat melakukan prediksi yang lebih akurat, volume rawan dengan manipulasi harga,  biasanya jika koin akan naik maka volume dari keseluruhan token akan naik semua,  begitu pula sebaliknya..
Afqa69
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 125
Merit: 1


View Profile
September 16, 2018, 05:41:21 AM
 #45

Sebelumnya maaf para expert bila saya share yang terlalu mendasar
Mungkin sudah banyak orang juga yang menggunakan analisa menggunakan volume menjadi salah satu alasan atau patokan untuk memperhatikan pergerakan market tapi mungkin juga masih banyak orang yang tidak tau seperti saya dulunya.

Dasar volume yang saya pahami adalah semakin besar volume yang di pasang di orderbook semakin sulit untuk di lewati,logikanya untuk melewati volume yang besar membutuhkan kekuatan volume yang besar juga,berbeda dengan volume kecil yang mudah untuk di lewati,coba perhatikan coin-coin atau token baru ICO dan sudah listing di market yang menempatkan beberapa level dengan volume yang besar dan ini menjadi salah satu strategi yang mendasar untuk menaikan nilai harga.

Sebagai contoh lihat link gambar di bawah penawaran harga yang di bold merupakan volume yang lumayan besar dan yang di atasnya merupakan volume kecil,untuk melewati volume kecil sangat banyak orang yang memiliki volume dengan jumlah seperti itu,tapi yang di bold sangat jarang para investor memiliki volume sebesar itu walaupun bisa di tembus oleh volume kecil mungkin butuh beberapa kali transaksi untuk bisa melewatinya.

ini saya ambil market BTC-IDR
https://prnt.sc/ks2qoc


Kesimpulannya adalah sebagai dasar analisa volume bisa menjadi bagian penting untuk menentukan batas atau waktu yang tepat untuk mempertimbangkan beli atau jual di saat yang tepat,mungkin menjadi salah satu pertimbangan juga untuk analisa anda selain analisa secara teknikal yang lain atau secara fundamental untuk menginvestasikan dana.

Mungkin ini dari newbie untuk newbie,yang expert mungkin sudah lebih paham.
Terimakasih sebelumnya bila ada yang mau di tambahkan tentang volume bisa saling sharing.

Menurut saya volume tidak bisa kita harap untuk koin itu akan tetap up,karna para cukong bermainnya disitu supaya kita tertarik untuk beli koin tersebut,setidaknya kita harus fundamental untuk menentukan koin yang kamu beli dan akan up,kita harus membaca tentang exchange dan berita tentang kripto

ZIPCOIN: Trading & Remittance (https://zipcx.io/)
Token Sale: Get 20% Extra Token n
abhiseshakana
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 2226
Merit: 2229


From Zero to 2 times Self-Made Legendary


View Profile WWW
September 16, 2018, 07:33:50 AM
Merited by dbshck (3), pandukelana2712 (1)
 #46


Dasar volume yang saya pahami adalah semakin besar volume yang di pasang di orderbook semakin sulit untuk di lewati,logikanya untuk melewati volume yang besar membutuhkan kekuatan volume yang besar juga,berbeda dengan volume kecil yang mudah untuk di lewati,coba perhatikan coin-coin atau token baru ICO dan sudah listing di market yang menempatkan beberapa level dengan volume yang besar dan ini menjadi salah satu strategi yang mendasar untuk menaikan nilai harga.

- snip -

Terimakasih sebelumnya bila ada yang mau di tambahkan tentang volume bisa saling sharing.

Topiknya menarik, tapi ada beberapa penjelasan yang kurang detail. Seperti contohnya "Volume pada orderbook" mungkin biasa disebut sebagai Bid/Ask Volume (Volume permintaan dan penawaran) dan untuk jenis volume ini belum bisa disebut sebagai Volume trading (jumlah transaksi jual-beli yang telah dilakukan pada time-frame tertentu).

- Bid Volume (Volume permintaan) : nilai yang berpotensi menjadi sebuah Sell Volume (Volume transaksi jual) dan besar nilai ini akan tercatat pada Volume trading manakala terjadi sebuah transaksi pada harga tertentu (bid price) dengan jumlah volume permintaan sesuai dengan transaksi yang terjadi.
 
Contoh : USDT-BTC, Bid Price $ 6000, Volume 3 BTC. Saat ada transaksi yang terjadi dan ternyata hanya sebesar 2 BTC saja, maka jumlah volume trading yang akan tercatat adalah sebesar 2 x $6000 = $ 12000. Untuk 2 BTC senilai $12000 akan tercatat sebagai Sell Volume dan untuk sisa 1 BTC ($6000) akan tetap dianggap sebagai Bid Volume.

- Ask Volume (Volume penawaran) : besar volume yang berpotensi untuk menjadi Buy Volume (Volume transaksi beli). Saat terjadi transaksi pada Ask Price dgn jumlah volume tertentu, maka besar volume dari transaksi ini akan tercatat pada Volume trading sebagai Buy Volume.

Bid dan Ask Volume sendiri juga dapat mempengaruhi price action yang terjadi, meskipun hanya berbentuk fake wall tetapi hal ini tetap akan mempengaruhi psikologi dari pelaku pasar. Manakala terdapat volume besar pada sebuah permintaan dan penawaran, atau biasa kita kenal dengan istilah Bid/ask Wall. Maka potensi dari pergerakan harga yang akan terjadi, biasanya akan menuju arah sebaliknya. Contoh : jika ada bid wall maka harga akan lebih cenderung untuk naik dan jika ada ask wall maka harga akan cenderung turun.

.
.Duelbits.
█▀▀▀▀▀











█▄▄▄▄▄
TRY OUR
  NEW  UNIQUE
GAMES!
.
..DICE...
███████████████████████████████
███▀▀                     ▀▀███
███    ▄▄▄▄         ▄▄▄▄    ███
███   ██████       ██████   ███
███   ▀████▀       ▀████▀   ███
███                         ███
███                         ███
███                         ███
███   ▄████▄       ▄████▄   ███
███   ██████       ██████   ███
███    ▀▀▀▀         ▀▀▀▀    ███
███▄▄                     ▄▄███
███████████████████████████████
.
.MINES.
███████████████████████████████
████████████████████████▄▀▄████
██████████████▀▄▄▄▀█████▄▀▄████
████████████▀ █████▄▀████ █████
██████████      █████▄▀▀▄██████
███████▀          ▀████████████
█████▀              ▀██████████
█████                ██████████
████▌                ▐█████████
█████                ██████████
██████▄            ▄███████████
████████▄▄      ▄▄█████████████
███████████████████████████████
.
.PLINKO.
███████████████████████████████
█████████▀▀▀       ▀▀▀█████████
██████▀  ▄▄███ ███      ▀██████
█████  ▄▀▀                █████
████  ▀                    ████
███                         ███
███                         ███
███                         ███
████                       ████
█████                     █████
██████▄                 ▄██████
█████████▄▄▄       ▄▄▄█████████
███████████████████████████████
10,000x
MULTIPLIER
NEARLY UP TO
.50%. REWARDS
▀▀▀▀▀█











▄▄▄▄▄█
Denongels
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 812
Merit: 100



View Profile
September 16, 2018, 10:24:40 AM
 #47

Maaf hanya ingin bertanya biasanya Ask sama Bid yang volume sangat tinggi itu apakah dibuat-buat atau memang asli ada ?..
Kadang ane bingung tiba-tiba saat trading ada volume besar dan kadang juga menghilang volume besarnya itu

Yosimiko
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 224
Merit: 0


View Profile
September 16, 2018, 10:42:47 AM
 #48

ketika kita mengikuti sebuah trading, dasar utama untuk menentukan menjual atau membeli itu bukan di dasarkan dari volume aja yang perlu di lakukan juga analisa grafik, biar kita lebih yakin untuk mengambil sebuah keputusan agar tidak menyesal kemudian.
duniakripto96
Member
**
Offline Offline

Activity: 181
Merit: 10


View Profile
September 16, 2018, 04:47:31 PM
 #49

Kalau trading hanya dengan melihat volume ane rasa cukup sulit untuk mengetahui kapan waktunya jual dan beli. Dari pemikiran ane volume rawan dengan manipulasi harga, bandar besar bermain disini. Ada baiknya menggunakan analisis teknikal dan fundamental seperti yang sudah dijelaskan agan diatas.
ya benar gan volume biasanya banyak digunakan whale untuk memanipulasi harga  dan biasanya mereka cabut order book volume yang besar itu kapan saja 
Forumsen
Member
**
Offline Offline

Activity: 167
Merit: 10


View Profile
September 16, 2018, 05:40:05 PM
 #50

Jelas gan, memang trading tidak semudah kita berniaga secara langsung,
Dan setelah kita milih suatu coin yang tinggi volume nya, harus melihat kondisi pergerakan yang terbaik baru bisa kita sell,
Kalau memang kita tak ingin kehilangan sejumlah aset, maka harus teliti ketika melepaskan.

❐ Zeex  ❐    ▄▄▄▄▄▄ Twitter | Telegram ▄▄▄▄▄▄     ❐ Zeex  ❐
██████              Crypto to product         ██████
█▄▄▄▄▄   No fiat , No fees  ▄▄▄▄▄█
Brorasael17
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 588
Merit: 100



View Profile
September 17, 2018, 01:48:03 AM
 #51

Jelas gan, memang trading tidak semudah kita berniaga secara langsung,
Dan setelah kita milih suatu coin yang tinggi volume nya, harus melihat kondisi pergerakan yang terbaik baru bisa kita sell,
Kalau memang kita tak ingin kehilangan sejumlah aset, maka harus teliti ketika melepaskan.
Intinya begini saja bro, saya akan berbagi ilmu yang saya dapat selama saya mempelajari analisis teknikal dari volume semua koin. Jadi ketika harga naik dan volumenya naik merupakan sinyal buy sedangkan jika harga turun dan volumenya naik merupakan sinyal sell. Volume yang tinggi bisa mencerminkan permintaan yang tinggi atau penjualan yang tinggi tergantung dari arah harganya.

maman567
Member
**
Offline Offline

Activity: 648
Merit: 10


View Profile
September 17, 2018, 02:18:03 AM
 #52

Volume transaksi altcoin merupakan salah satu kunci pertanda koin itu memiliki potensi untuk memiliki harga yang akan tinggi, namun jangan sampai terkecoh dengan harga dan volume transaksi juga. Banyak koin dengan volume besar jika sudah menyentuh harga tinggi akan langsung drop.
enjotan
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 392
Merit: 100


View Profile
September 17, 2018, 04:34:56 AM
 #53

iya memang volume menjadi bagian penting dalam menganalisa sebuah koin untuk kita investasi ataupun malakukan trading, karena kalau volume coin sangat tinggi dan banyak di pergunakan kemungkinan besar coin tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi.
Masjaylan (OP)
Member
**
Offline Offline

Activity: 73
Merit: 10


View Profile
September 18, 2018, 09:50:16 AM
Last edit: September 19, 2018, 09:21:46 AM by Masjaylan
Merited by dbshck (2), SpessMehren (1)
 #54


Sebelum trading cryptocurrency sebaiknya agan belajar dulu trading di IDX atau forex  Smiley,
1. Apa itu swing trading?
2. Apa itu support dan resistance? Perhatikan kebanyakan wall ada di support dan resistance.
3. Apa itu auto cut-loss dan profit-taking? Perhatikan kadang wall hilang dalam kondisi tertentu.
4. Jadi bagaimana kesimpulannya?

Sebelum berbicara analisis tentang volume, paling tidak konsep ini dimengerti dahulu:
1. Bid/ask spread
2. Bid/ask depth
3. Trading volume
4. Jadi bagaimana kesimpulannya?

Kadang lebih baik banyak membaca dan belajar sebelum menyimpulkan sesuatu, agar tidak salah dan rugi nantinya  Wink
Terima kasih gan atas sarannya,saya di forex sudah sekitar 4 tahun gan lumayan lah walaupun masih perlu banyak belajar hehe....
mungkin bahasa saya masih kurang detail atau jelas kalau secara gambaran besarnya bisa di lihat di depth chart di situ terlihat secara gamblang pergerakan bedasarkan kedalaman volume supply dan demand,cuman ada juga beberapa exchange yang tidak terdapat fitur depth chart,jadi kita perlu melihat besaran supply dan demand secara manual
kalau yang saya maksud di sini adalah besaran volume bid/ask di orderbook,mungkin saya di depan kurang jelas,bagaimana kita memanfaatkan data secara manual dengan besaran volume yang ada di orderbook,yang seperti apa yang kita amati volume-volume yang ada di orderbook?yaitu volume-volume besar terdekat menjadi batasan atau dinding yang bisa kita manfaatkan sebagai bahan analisa,dimana dingding-dingding ini akan sulit di lewati bila tidak ada secara fundamental big news yang menggerakan volume ini atau mungkin juga bisa di lewati tapi perlu beberapa kali transaksi di volume tersebut,atau ada beberapa faktor lainnya.

Topiknya menarik, tapi ada beberapa penjelasan yang kurang detail. Seperti contohnya "Volume pada orderbook" mungkin biasa disebut sebagai Bid/Ask Volume (Volume permintaan dan penawaran) dan untuk jenis volume ini belum bisa disebut sebagai Volume trading (jumlah transaksi jual-beli yang telah dilakukan pada time-frame tertentu).

- Bid Volume (Volume permintaan) : nilai yang berpotensi menjadi sebuah Sell Volume (Volume transaksi jual) dan besar nilai ini akan tercatat pada Volume trading manakala terjadi sebuah transaksi pada harga tertentu (bid price) dengan jumlah volume permintaan sesuai dengan transaksi yang terjadi.
 
Contoh : USDT-BTC, Bid Price $ 6000, Volume 3 BTC. Saat ada transaksi yang terjadi dan ternyata hanya sebesar 2 BTC saja, maka jumlah volume trading yang akan tercatat adalah sebesar 2 x $6000 = $ 12000. Untuk 2 BTC senilai $12000 akan tercatat sebagai Sell Volume dan untuk sisa 1 BTC ($6000) akan tetap dianggap sebagai Bid Volume.

- Ask Volume (Volume penawaran) : besar volume yang berpotensi untuk menjadi Buy Volume (Volume transaksi beli). Saat terjadi transaksi pada Ask Price dgn jumlah volume tertentu, maka besar volume dari transaksi ini akan tercatat pada Volume trading sebagai Buy Volume.

Bid dan Ask Volume sendiri juga dapat mempengaruhi price action yang terjadi, meskipun hanya berbentuk fake wall tetapi hal ini tetap akan mempengaruhi psikologi dari pelaku pasar. Manakala terdapat volume besar pada sebuah permintaan dan penawaran, atau biasa kita kenal dengan istilah Bid/ask Wall. Maka potensi dari pergerakan harga yang akan terjadi, biasanya akan menuju arah sebaliknya. Contoh : jika ada bid wall maka harga akan lebih cenderung untuk naik dan jika ada ask wall maka harga akan cenderung turun.

Terima kasih gan sudah mendetailkan lagi
saya setuju walaupun itu fake wall tetap itu merupakan sebuah data yang bisa di analisa ataupun di terjemahkan,bagaimana wall ini tetap ada ataupun tiba-tiba hilang

  • Bid Volume (Volume permintaan) : nilai yang berpotensi menjadi sebuah Sell Volume (Volume transaksi jual) dan besar nilai ini akan tercatat pada Volume trading manakala terjadi sebuah transaksi pada harga tertentu (bid price) dengan jumlah volume permintaan sesuai dengan transaksi yang terjadi.
  • Ask Volume (Volume penawaran) : besar volume yang berpotensi untuk menjadi Buy Volume (Volume transaksi beli). Saat terjadi transaksi pada Ask Price dgn jumlah volume tertentu, maka besar volume dari transaksi ini akan tercatat pada Volume trading sebagai Buy Volume.

saya tidak membahas tentang besaran volume yang sudah di transaksikan,sesuai yang agan sudah detailkan,tapi Bid/ask Volume yang belum di transaksikan masih menjadi nilai yang di tawarkan yang ada di orderbook,maksud nilai yang di tawarkan meliputi di dalamnya harga dan volume yang di tawarkan,harga dan volume ini bervariasi nilainya,bisa di lihat di gambar

saya ambil contoh BTC-IDR di market indodax


begitu banyaknya nilai yang di tawarkan pada orderbook di market jual dan beli,bervariasi juga harga dan jumlah volume yang di tawarkan,semua juga bisa menjadi data untuk bahan analisa,apalagi secara akumulatif bagaimana tarik menariknya antara supply dan demand yang di tawarkan,tapi saya lebih menfokuskan kepada nilai yang di tawarkan dengan volume besar,karena volume besar ini sebagai wall/dinding di mana sulit untuk di lewati,beberapa faktor yang mungkin wall/dinding ini di lewati secara fundamental ada big news yang menggerakan volume besar ini,butuh beberapa kali transasksi untuk bisa melewati dinding ini atau faktor lainnya.
Setelah dinding ini di lewati maka yang tersisa adalah nilai-nilai yang di tawarkan dengan volume yang kecil-kecil sampai menuju ke dinding selanjutnya dengan volume besar.
Roels Major
Member
**
Offline Offline

Activity: 191
Merit: 56


View Profile
October 14, 2018, 09:34:51 AM
 #55

...
Saya tidak membahas tentang besaran volume yang sudah di transaksikan, sesuai yang agan sudah detailkan, tapi Bid/ask Volume yang belum di transaksikan masih menjadi nilai yang di tawarkan yang ada di orderbook, maksud nilai yang di tawarkan meliputi di dalamnya harga dan volume yang di tawarkan, harga dan volume ini bervariasi nilainya, bisa di lihat di gambar...

begitu banyaknya nilai yang di tawarkan pada orderbook di market jual dan beli, bervariasi juga harga dan jumlah volume yang di tawarkan, semua juga bisa menjadi data untuk bahan analisa, apalagi secara akumulatif bagaimana tarik menariknya antara supply dan demand yang di tawarkan, tapi saya lebih menfokuskan kepada nilai yang di tawarkan dengan volume besar, karena volume besar ini sebagai wall/dinding di mana sulit untuk di lewati, beberapa faktor yang mungkin wall/dinding ini di lewati secara fundamental ada big news yang menggerakan volume besar ini, butuh beberapa kali transasksi untuk bisa melewati dinding ini atau faktor lainnya.
Setelah dinding ini di lewati maka yang tersisa adalah nilai-nilai yang di tawarkan dengan volume yang kecil-kecil sampai menuju ke dinding selanjutnya dengan volume besar.

Kalau Saya Gan justru mengambil besaran Volume yang sudah ditradingkan sebagai indeks Volatilitas alias pada saat ini jika Volume bertambah, berarti "peluang" naik atau turunnya harga akan terjadi karena "Aktivitas" perdagangan meningkat. So makin banyak Volume, makin banyak "Aktivitas" trading.

Sell Wall atau Buy Wall dapat menghilang setiap saat. Juga dapat bertambah setiap saat. Semakin banyak "Natural Seller" semakan banyak dinding Sell, semakin banyak "Natural Buyer" semakin banyak dinding Buy. Jika Volume Besar sudah tereksekusi, muncul besaran Volume Transaksi. Jadi ujung-ujungnya dilihat dari setelah transaksi juga.

"I select a very small number of things to be sceptical about, such as markets, and on these I am hypersceptic. But I want to be fooled by randomness in art." — Nassim Nicholas Taleb
kidotrad18
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 588
Merit: 100


Global Business Lending


View Profile
October 14, 2018, 01:56:50 PM
 #56

Volume memang hal biasa namun sangat penting bagi analisis teknikal. Karena percuma saja jika sinyal dari indikator teknikal bagus tanpa didukung oleh volume yang meyakinkan. Maka sinyal tersebut pada akhirnya akan keliru atau gak jadi. Saran saya coba kasih kesimpulan yang pendek untuk analis dari volume gan jadi member disini bisa lebih mudah menangkapnya.

Chom_
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 228
Merit: 1


View Profile
October 15, 2018, 07:14:09 PM
 #57

Benar sekali gan, kebanyakan penjual juga melihat berapa harga di pasar yang memiliki volume besar, dan tentu saja jika ingin menjual harus menunggu order terjual semua, trik itu biasa saya lakukan jika ingin menjual token atau koin saya,
ICOputri
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 270
Merit: 0


View Profile WWW
October 16, 2018, 02:10:39 AM
 #58

Sebelumnya maaf para expert bila saya share yang terlalu mendasar
Mungkin sudah banyak orang juga yang menggunakan analisa menggunakan volume menjadi salah satu alasan atau patokan untuk memperhatikan pergerakan market tapi mungkin juga masih banyak orang yang tidak tau seperti saya dulunya.

Dasar volume yang saya pahami adalah semakin besar volume yang di pasang di orderbook semakin sulit untuk di lewati,logikanya untuk melewati volume yang besar membutuhkan kekuatan volume yang besar juga,berbeda dengan volume kecil yang mudah untuk di lewati,coba perhatikan coin-coin atau token baru ICO dan sudah listing di market yang menempatkan beberapa level dengan volume yang besar dan ini menjadi salah satu strategi yang mendasar untuk menaikan nilai harga.

Sebagai contoh lihat link gambar di bawah penawaran harga yang di bold merupakan volume yang lumayan besar dan yang di atasnya merupakan volume kecil,untuk melewati volume kecil sangat banyak orang yang memiliki volume dengan jumlah seperti itu,tapi yang di bold sangat jarang para investor memiliki volume sebesar itu walaupun bisa di tembus oleh volume kecil mungkin butuh beberapa kali transaksi untuk bisa melewatinya.

ini saya ambil market BTC-IDR
https://prnt.sc/ks2qoc
https://image.ibb.co/dTJRH9/1.png

Kesimpulannya adalah sebagai dasar analisa volume bisa menjadi bagian penting untuk menentukan batas atau waktu yang tepat untuk mempertimbangkan beli atau jual di saat yang tepat,mungkin menjadi salah satu pertimbangan juga untuk analisa anda selain analisa secara teknikal yang lain atau secara fundamental untuk menginvestasikan dana.

Mungkin ini dari newbie untuk newbie,yang expert mungkin sudah lebih paham.
Terimakasih sebelumnya bila ada yang mau di tambahkan tentang volume bisa saling sharing.

UPDATE
Mungkin banyak di thread awal yang kurang jelas atau bahasa saya yang kurang detail,mudah-mudahan juga jadi banyak yang terangsang untuk share tentang pembahasan ini,Volume yang saya maksud adalah Volume yang ada di orderbook di order beli maupun jual di mana kita melihat secara telanjang atau secara manual,mungkin secara akumulatif bisa terlihat di depth chart di sana terlihat terjadinya tarik menarik antara supply dan demand secara gamblang dan secara garis besar,tapi yang coba saya bahas adalah Volume besar yang ada di orderbook di order jual maupun beli,semakin besar volume tersebut semakin sulit untuk di lewati,hal ini bisa sebagai data untuk analisa walaupun bisa di korelasi dengan data secara teknical ataupun fundamental,volume besar yang ada di orderbook bisa di lewati mungkin secara fundamental ada big news yang menggerakan volume besar ini,ada transaksi secara terus menerus pada volume besar tersebut atapun faktor lain.
Lalu volume besar mana yang menjadi bahan analisa?semua juga bisa menjadi analisa,tapi sebelum melihat yang jauh lebih baik ambil data yang paling dekat volume-volume besar yang menjadi dingding terdekat,Volume besar ini bisa menjadi  bahan analisa sesuai style trading masing-masing ataupun di korelasi dengan cara analisa yang lain.

Quote
Banyak updatean dari para expert di post selanjutnya.
aku setuju dengan volume sebagai dasar analisa, jika harganya tinggi tapi volume nya kecil akan cepat terlewati jika harganya rendah dan volumenya tinggi akan membutuhkan beberapa kali transaksi untuk melewati. menurut ini memang logis ya. saya pun pernah jual coin dengan harga tinggi tapi volume nya kecil dan itupun masih sisa beberapa coin aja yang ada di wallet ku karena sisanya udah ke jual ke harga yang tinggi
Awak Bambi
Member
**
Offline Offline

Activity: 224
Merit: 12


View Profile
October 16, 2018, 04:01:55 AM
 #59

saya rasa masalah orderbook dengan volume nilai yang sangat besar di order beli maupun order jual sering menjadi batu sandungan dalam melakukan transaksi (trading), jika masuk ke exchange dan hendak melakukan aktifitas buy dan sell, saya menyiasatinya dengan cara mencoba menghindarinya, dengan memasang nilai buy atau sell di bawah nilai orderbook dengan jumlah besar tersebut. saya rasa dengan begitu akan memberi kemudahan dalam melakukan aktifitas trading.
wawanlindu
Member
**
Offline Offline

Activity: 490
Merit: 28


View Profile
October 16, 2018, 12:31:31 PM
 #60

Menurut ane, volume memiliki peranan penting untuk mengevaluasi trend harga. Faktanya, mengetahui arah trend saja tidak cukup untuk memprediksikan peluang harga selanjutnya. Jika harga memang uptrend tapi volume buyer sebenarnya cenderung melambat, maka kemungkinan besar harga akan mengakhiri kenaikannya tak lama kemudian. Jadi untuk lebih memastikan kelangsungan sebuah trend, ketahui pula bagaimana keadaan volume.
Pages: « 1 2 [3] 4 5 6 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!