izzy13 (OP)
Jr. Member
Offline
Activity: 225
Merit: 1
|
|
February 21, 2019, 05:12:11 PM |
|
Kira-kira, hasil pilpres 2019 bakalan berpengaruh signifikan atau tidak terhadap keberlangsungan hidup cryptocurrency? Soalnya kemarin di dua kali debat, isu soal digital assets sama sekali tidak disentuh. Begitu juga dalam wacana-wacana yang ada sejauh ini dari kedua kubu juga relatif minim menyentuh soal ini. Pemerintahan Jokowi memang cenderung strict terhadap cryptocurrency, tetapi itu mungkin juga akibat terpengaruh situasi global di mana negara-negara besar maupun negara dengan yang populasi pegiat crypto yang tinggi, seperti AS, China, Rusia dan lainnya, juga belum mengambil sikap yang jelas.
Kalo menurut agan-agan sekalian bagaimana? No SARA dan fanatisme kubu-kubuan please.
Makasih.
|
|
|
|
Bitinity
Legendary
Offline
Activity: 3178
Merit: 1314
|
|
February 21, 2019, 11:26:01 PM |
|
Menurut saya pribadi, apapun hasil pilpres ga akan begitu berpengaruh ke masa depan cryptocurrency di Indonesia. Saya berpikir kalo crypto masih bukan hal yg begitu booming di Indonesia makanya para capres ga ada wacana sama sekali untuk membahas itu. Tapi bisa dibilang emang crypto booming di Indo mulai masa pemerintahan Pak Jokowi, pemerintahan sebelum2nya mungkin malah belum ngeh soal crypto. Tapi sekarang kan bukannya udah ada aturan resmi dari bappeti ya? Seharusnya ini pertanda baik, ya mudah2an aja kedepannya crypto di Indo bisa lebih diakui lagi dan ga ada larangan aneh2 yang memberatkan para pengguna crypto terutama yang kecil2 kayak kita.
|
|
|
|
vv181
Legendary
Offline
Activity: 1932
Merit: 1273
|
Menurut saya sih ini lucu gan, agan kenapa repot repot ngurusin legalistas cryptocurrency walaupun somehow itu ada hubungannya dengan industri 4.0 tetapi kedua capres malah tidak mempermasalahkan isu-isu yang lebih penting. Contohnya isu fundamental lingkungan seperti energi terbarukan, perubahan iklim lingkungan. Debat kemaren-kemaren emangnya ngedengerin kedua capres ngomong visi dan misi lingkungannya, kebanyakan malah pada maen aman(Mungkin karena keduanya dibeking oleh pengusaha-pengusaha tambang[1]). Legalistas cryptocurrency untuk Indonesia saat ini juga masih harus diperdebatkan. Banyak orang indonesia yang masih ilterate tentang internet itu sendiri[2] gimana mau mengadopsi Bitcoin jika mayoritas orang masih kesulitan dengan dasarnya. Belum lagi budaya korupsi di Indonesia, mungkin jika para petinggi-petinggi negeri ini paham akan BItcoin, itu akan semakin gawat. Kesimpulannya menurut ane, Bukannya saya tidak mau cryptocurrencies sebagai aset/ way of payments yang legal di Indonesia. Tetapi masih banyak PR yang lebih penting dalam membangun negeri ini. Dan untuk adopsi Bitcoin generation z dan millenials mungkin tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mempelajari cryptocurrencies tetapi kita harus lihat orang tua kita yang masih kesulitan dalam bidang ini, belum lagi crytocurrencies adalah hal yang membutuhkan perhatian khususnya karena banyaknya scammers dan betapa pentingnya private keys. [1] https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2019/02/11/oligarki-tambang-di-balik-pilpres-2019[2] http://www.remotivi.or.id/amatan/511/Para-Ibu-yang-Terabaikan-Dalam-Pusaran-Hoaks
|
|
|
|
kawetsriyanto
Legendary
Offline
Activity: 2352
Merit: 1138
duelbits.com
|
|
February 22, 2019, 01:05:06 AM Last edit: February 22, 2019, 01:37:05 AM by kawetsriyanto |
|
Kira-kira, hasil pilpres 2019 bakalan berpengaruh signifikan atau tidak terhadap keberlangsungan hidup cryptocurrency? ~snip~
Saya agak aneh dengan pertanyaan ini. Apalagi agan tekankan dengan kata "berpengaruh signifikan". Jujur saja saya tidak menemukan benang merah antara Pilpres 2019 Indonesia dengan keberlangsungan hidup cryptocurrency. ~snip~ Soalnya kemarin di dua kali debat, isu soal digital assets sama sekali tidak disentuh. Begitu juga dalam wacana-wacana yang ada sejauh ini dari kedua kubu juga relatif minim menyentuh soal ini. ~snip~
Kalo yang saya lihat, masalah aset digital ini memang tidak dibahas [bukan minim menyentuh soal tersebut]. Menurut saya, peluang untuk membahas masalah aset digital ini memang bakal sangat kecil. Sebab, masalah ini merupakan otoritas tingkat menteri. Kalo Presiden, pembahasannya yaitu masalah yang kaitannya lebih besar, seperti isu ekonomi dunia atau isu ekonomi nasional. Ditambah lagi, debat presiden kan waktunya sangat terbatas. Tentu agak sulit mengharapkan pembahasan ini dimasukkan ke dalam list materi. Karena masih banyak hal lain yang bersifat lebih urgensi dan krusial untuk dibahas. ~snip~ Pemerintahan Jokowi memang cenderung strict terhadap cryptocurrency, tetapi itu mungkin juga akibat terpengaruh situasi global di mana negara-negara besar maupun negara dengan yang populasi pegiat crypto yang tinggi, seperti AS, China, Rusia dan lainnya, juga belum mengambil sikap yang jelas. ~snip~
Ini bukan masalah pemerintahan Jokowi. Kalo regulasinya terlihat ketat [strict] itu karena untuk menjamin keamanan dan kesesuaiannya dengan undang-undang. Setiap negara punya landasan kebijakan masing-masing. Kita tidak bisa menyamakan Indonesia dengan Jepang atau Singapura yang lebih longgar / friendly terhadap crypto.
|
| Duelbits | ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ | | TRY OUR UNIQUE GAMES! ◥ DICE ◥ MINES ◥ PLINKO ◥ DUEL POKER ◥ DICE DUELS | | | | █▀▀ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █▄▄ | ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ | ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ | ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ | ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ | ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ ███ ▀▀▀ | | ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ KENONEW ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ | ▀▀█ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ ▄▄█ | | 10,000x MULTIPLIER | | ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ | | ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ ██ |
[/tabl
|
|
|
cepot9
Full Member
Offline
Activity: 1050
Merit: 102
Cryptocurrency addict | Invest at your own risk.
|
|
February 22, 2019, 01:11:53 AM |
|
Tidak akan mempengaruhi dunia cryptocurrency dalam pilpres 2019, mungkin indonesia akan membasa ini dalam debat pilpres berikutnya, untuk saat ini tidak ada pengaruh dan hubungannya
|
|
|
|
apilpirman.bisnis
Member
Offline
Activity: 504
Merit: 10
|
|
February 22, 2019, 01:31:57 AM |
|
Saya lihat dari kedua kandidat calon presiden tidak ada satupun yang tertarik dan menyinggung tentang bitcoin atau altcoin, mungkin mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan bitcoin sebagai aset digital yang bisa memberikan keuntungan kepada masayarakt di Indonesia.
|
|
|
|
merbabu
Member
Offline
Activity: 109
Merit: 10
|
|
February 22, 2019, 02:42:33 AM |
|
mata uang digital (cryptocurrency) memang belum disentuh sama sekali selama debat pertama dan kedua. debat pertama seingat saya bertemakan HAM dan terorisme, untuk debat kedua lebih ke lingkungan hidup, infrastruktur dan ketahanan pangan. Mungkin hal yang lebih penting nantinya adalah paslon 1 atau 2 apabila terpilih nanti nya dengan para jajarannya khususnya kementrian ekonomi, OJK, atau jajaran yang berkaitan lainnya lebih peka terhadap isu cryptocurrency.
|
|
|
|
mas_D
Newbie
Offline
Activity: 26
Merit: 4
|
|
February 22, 2019, 03:45:37 AM |
|
Pada debat kedua kemaren, tidak ada bahasan soal cryptocurrency/digital asset. Pemerintah lebih fokus untuk membahas start up dan e-commerce yang memang saat ini sudah booming. Terlebih lagi tidak ada urgensi dalam dunia crypto di Indonesia, selain itu masyarakat Indonesia juga masih banyak yang belum mengetahui tentang crypto. Jadi memang pemerintah tidak terlalu mengurusi perihal crypto. ~snip Legalistas cryptocurrency untuk Indonesia saat ini juga masih harus diperdebatkan. Banyak orang indonesia yang masih ilterate tentang internet itu sendiri[2] gimana mau mengadopsi Bitcoin jika mayoritas orang masih kesulitan dengan dasarnya. Belum lagi budaya korupsi di Indonesia, mungkin jika para petinggi-petinggi negeri ini paham akan BItcoin, itu akan semakin gawat. ~snip
Saya sangat setuju dengan pendapat agan vv181, transaksi didunia crypto memang sangat sulit dideteksi siapa identitas pengirim dan penerima nya. Ini bisa jadi jalan aman bagi para koruptor untuk menyembunyikan jejak korupsi dan menyimpan asset hasil korupsi.
|
|
|
|
porimazt
Member
Offline
Activity: 112
Merit: 24
here we go
|
|
February 22, 2019, 05:55:17 AM |
|
~snip~ Tapi bisa dibilang emang crypto booming di Indo mulai masa pemerintahan Pak Jokowi, pemerintahan sebelum2nya mungkin malah belum ngeh soal crypto. ~snip~
Ya karena waktu itu masih awal masuknya dan beredarnya alat komunikasi pintar atau media (smartphone, dan perangkat media, harga terjangkau mestinya) di masyarakat Indonesia. Ya bisa dibilang revolusi digital masih baru dimasa itu. Saya lihat dari kedua kandidat calon presiden tidak ada satupun yang tertarik dan menyinggung tentang bitcoin atau altcoin, mungkin mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan bitcoin sebagai aset digital yang bisa memberikan keuntungan kepada masayarakt di Indonesia.
Mungkin masih terlalu awal untuk menyinggung tentang crypto atau ngikuti istilah "Menunggu perkembangan negara maju"
|
|
|
|
Yabes
Full Member
Offline
Activity: 626
Merit: 200
Gula membunuhmu.
|
Neko-Neko, sampai kapanpun cryptocurrency tidak akan mendapatkan legalitas sebagai pembayaran ketika sifatnya masih desentralisasi untuk indonesia. Sebenarnya pandang dari Cryptocurrency di indonesia sudah jelas, hanya sedikit penyempurnaan sedikit lagi apabila diperlukan dikemudian hari. Sampai kapanpun Cryptocurrency hanya menjadi aset saja,di karenakan sifat yang desentralisasi. Berhubungan Pilpres yang artinya perdebatan yang sedang berlangsung, tidak ada hal yang membahas tentang cryptocurrency. Hanya memperbincangkan saja tentang Vol. Industri. Hanya jokowi saja yang pernah berbicara tentang Cryptocurrency - Perkembangan Negara : Kira Kira seperti ini yang saya kutip dari [1] detik finance : Seperti advance robotic yang bisa mengambil alih peran manusia, begitupun artificial intelligence, dan virtual reality yang terus berkembang. Kemudian blockchain dan cryptocurrency mata uang tanpa bank sentral yang sekarang sedang ramai diperebutkan oleh banyak orang," ujar Jokowi di UI, Depok, Jumat (2/2/2018). Penggunaan dari Technologi Blockchain bisa saja terpakai di kemundian hari, tapi untuk cryptocurrency sepertinya tidak begitu yakin akan dapat di implementasikan di masyarakat, terkecuali dengan sifat sentralisasi. Pengembangan pembayaran saat ini masih terfokus dalam lingkup sentralisasi, Seperti pembayaran menggunakan aplikasi(Itupun perkembangan dari Start-UP)
Mungkin sedikit OOT tapi bisa di hubungkan dengan cryptocurrency / alat pembayaran. Apakah mungkin ini agak sulit apabila memang SDM pemerintahan tidak begitu mengikuti pengembangan teknologi. Sehingga menyebabkan cryptocurrency agak tidak diperhatikan oleh pemerintah? Sri Mulyani pernah menyinggung hal ini kepada [2]PNS Kemenkeu : "Tidak mungkin Kemenkeu punya gen digital kalau anda tidak memahaminya. Kita tidak mampu menyiapkan policy tentang digital payment, GoPay berbagai macam, Ovo, kita seperti digiring," ujar dia. [1] https://finance.detik.com/moneter/d-3846677/jokowi-buka-suara-soal-peredaran-bitcoin-apa-katanya[2] https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4424794/gopay--ovo-laris-manis-sri-mulyani-minta-pns-kemenkeu-gerak-cepat
|
|
|
|
damsix
Copper Member
Member
Offline
Activity: 560
Merit: 46
Id Telegram : @dam_six
|
|
February 22, 2019, 07:05:11 AM Last edit: February 22, 2019, 08:03:46 AM by damsix |
|
Mungkin kalian fokus terus terhadap layar komputer tanpa melihat di lapangan ,karena untuk forum Bitcointalk ini butuh waktu berjam-jam untuk menganalisa postingan dan refferensi .
Saya juga melihat untuk kata-kata ini : "Soalnya kemarin di dua kali debat, isu soal digital assets sama sekali tidak disentuh" sudah pasti industry cryptocurrency belum masuk radar yg luas dalam pemerintahan Indonesia . Dan abang yg bikin thread ini sudah menjelaskan dimari : "terpengaruh situasi global di mana negara-negara besar maupun negara dengan yang populasi pegiat crypto yang tinggi, seperti AS, China, Rusia dan lainnya, juga belum mengambil sikap yang jelas" .
Jika kalian ikut kampanye Pemilu di lapangan ,misalkan ikut pawai dan konvoi yg ada itu perasaan serem , takut dan berasa di teror ,[setelah pulang sendirian ke rumah] .
Saya menulis ini pengalaman pribadi , ngeriii bang yg ada kalau terjun langsung ke dunia politik itu . zzZZZzzZZ
PS : maaf jika OOT , silahkan momod hapus post ini jika saya salah.
|
|
|
|
izzy13 (OP)
Jr. Member
Offline
Activity: 225
Merit: 1
|
|
February 22, 2019, 04:35:36 PM Last edit: February 22, 2019, 10:14:35 PM by dbshck |
|
Menurut saya sih ini lucu gan, agan kenapa repot repot ngurusin legalistas cryptocurrency walaupun somehow itu ada hubungannya dengan industri 4.0 tetapi kedua capres malah tidak mempermasalahkan isu-isu yang lebih penting. Contohnya isu fundamental lingkungan seperti energi terbarukan, perubahan iklim lingkungan. Debat kemaren-kemaren emangnya ngedengerin kedua capres ngomong visi dan misi lingkungannya, kebanyakan malah pada maen aman(Mungkin karena keduanya dibeking oleh pengusaha-pengusaha tambang[1]). Legalistas cryptocurrency untuk Indonesia saat ini juga masih harus diperdebatkan. Banyak orang indonesia yang masih ilterate tentang internet itu sendiri[2] gimana mau mengadopsi Bitcoin jika mayoritas orang masih kesulitan dengan dasarnya. Belum lagi budaya korupsi di Indonesia, mungkin jika para petinggi-petinggi negeri ini paham akan BItcoin, itu akan semakin gawat. Kesimpulannya menurut ane, Bukannya saya tidak mau cryptocurrencies sebagai aset/ way of payments yang legal di Indonesia. Tetapi masih banyak PR yang lebih penting dalam membangun negeri ini. Dan untuk adopsi Bitcoin generation z dan millenials mungkin tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mempelajari cryptocurrencies tetapi kita harus lihat orang tua kita yang masih kesulitan dalam bidang ini, belum lagi crytocurrencies adalah hal yang membutuhkan perhatian khususnya karena banyaknya scammers dan betapa pentingnya private keys. [1] https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2019/02/11/oligarki-tambang-di-balik-pilpres-2019[2] http://www.remotivi.or.id/amatan/511/Para-Ibu-yang-Terabaikan-Dalam-Pusaran-HoaksNah justru itu dia salah satu yang jadi pemikiran ane, gan. Akan bahaya jika makin banyak pejabat korup atau mafia yang mengerti dan berkecimpung dalam dunia crypto sementara regulasi yang mumpuni soal ini belum ada. Ini aja salah seorang teman saya yang wartawan pernah cerita, ada pejabat korup yang menyembunyikan sebagian hasil nilepnya ke dalam bentuk crypto. Itu sebabnya saya jadi kepikiran bikin thread ini. Isu yang beredar dari pemerintah juga masih cenderung sebatas soal money game-money game gitu, padahal kan realitasnya bukan seperti itu, khususnya di Indonesia. Terima kasih masukannya.
Mungkin kalian fokus terus terhadap layar komputer tanpa melihat di lapangan ,karena untuk forum Bitcointalk ini butuh waktu berjam-jam untuk menganalisa postingan dan refferensi .
Saya juga melihat untuk kata-kata ini : "Soalnya kemarin di dua kali debat, isu soal digital assets sama sekali tidak disentuh" sudah pasti industry cryptocurrency belum masuk radar yg luas dalam pemerintahan Indonesia . Dan abang yg bikin thread ini sudah menjelaskan dimari : "terpengaruh situasi global di mana negara-negara besar maupun negara dengan yang populasi pegiat crypto yang tinggi, seperti AS, China, Rusia dan lainnya, juga belum mengambil sikap yang jelas" .
Jika kalian ikut kampanye Pemilu di lapangan ,misalkan ikut pawai dan konvoi yg ada itu perasaan serem , takut dan berasa di teror ,[setelah pulang sendirian ke rumah] .
Saya menulis ini pengalaman pribadi , ngeriii bang yg ada kalau terjun langsung ke dunia politik itu . zzZZZzzZZ
PS : maaf jika OOT , silahkan momod hapus post ini jika saya salah.
Saya udah pensiun dari dunia begituan, gan. Hehehehe Apalagi kalo gan pernah juga masuk ke dalam, ke dalam pusaran lingkaran dalamnya, makin ke dalam semakin busuk. Asli. Saya kasihan banget sama saudara-saudari yang turun ke jalan dan ricuh di medsos itu. Apapun kubunya. They just don't know. Dan mungkin memang lebih baik tidak usah tahu.
~snip
Ya, mudah-mudahan pemerintah ke depannya bisa lebih aware aja, sih. Siapapun yang menang, siapaun yang jadi menteri keuangannya. Sepertinya memang akan lebih progresif jika yang menyikapi soal ini di kemenkeu adalah generasi-generasi yang lebih muda. Beberapa teman di OJK dan instansi pajak yang dari generasi lebih muda sudah mulai banyak yang mendiskusikan soal crypto dan digital assets secara umum.
|
|
|
|
FCB BARCELONA
Jr. Member
Offline
Activity: 232
Merit: 1
|
|
February 23, 2019, 05:25:43 AM |
|
Saya lihat dari kedua kandidat calon presiden tidak ada satupun yang tertarik dan menyinggung tentang bitcoin atau altcoin, mungkin mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan bitcoin sebagai aset digital yang bisa memberikan keuntungan kepada masayarakt di Indonesia.
Saya sependapat dengan agann,karena di antara salah satunya Dr kedua belah pihak itu tidak pernah menyebut atau sejenisnya yang menyangkut tentang bitcoin sebagai aset mata digital yang memberikan keuntungan pada masyarakat Indonesia di setiap layar kaca.
|
|
|
|
JurnalBitcoin.com
Newbie
Offline
Activity: 2
Merit: 0
|
|
February 23, 2019, 01:55:05 PM |
|
Masalah debat pilpres beberapa hari lalu hanya menyinggung tentang revolusi industri 4.0 dan digital startup. Untuk crypto memang belum ada isu strategis yang dapat menarik minat pemerintah untuk berkomentar. Sebab isu crypto masih sangat krusial untuk dilempar kepublik apalagi debat pilpres.
Sementara itu crypto (bitcoin) telah menjadi produk komoditas yang artinya masa depan crypto di Indonesia masih berkaitan dgn bidang investasi digital. Untuk berwujud menjadi pembayaran digital masih sangat jauh, harus melalui perubahan undang-undang. Tidak cukup kalau hanya mengandalkan permendag seperti saat ini.
Poin pentingnya adalah Indonesia masih open terhadap cryptocurrency, kemungkina besar akan ada lembaga kliring, lembaga investasi dan institusi perusahaan keuangan yang akan terjun pada cryptocurrency.
|
|
|
|
Valak
|
|
February 23, 2019, 06:13:51 PM |
|
Tidak akan mempengaruhi dunia cryptocurrency dalam pilpres 2019, mungkin indonesia akan membasa ini dalam debat pilpres berikutnya, untuk saat ini tidak ada pengaruh dan hubungannya
Saya kira mungkin tidak akan ada debat pilpres yang membicarakan crypto...seperti yang sudah kita lihat pada debat sebelumnya..kedepannya kita tidak tau bagaimana.
|
|
|
|
Rubengiovani
|
|
February 24, 2019, 06:17:17 PM |
|
Saya rasa tidak ada sangkut pautnya jika pemilihan presiden itu sendiri dapat mempengaruhi masa depan cryptocurrency karena yang kita dengar saat ini tekat calon presiden adalah ingin meningkat kesejahteraan masyarakat dalam hal ekonomi tapi sepertinya tidak mencakup dengan cryptocurrency. Tapi harapan kita semua tetap berharap di 2019 sampai kedepannya dunia cryptocurrency dapat berkembang lagi.
|
|
|
|
johanesrobin
|
|
February 24, 2019, 11:43:28 PM |
|
Kedua calon sepertinya tidak tertarik untuk menyinggung permasalahan crypto, sejauh ini pengguna crypto masih dianggap minoritas artinya setiap calon lebih fokus pada permasalahan-pemasalahan lain. tetapi kita berharap ada angin segar untuk pengguna crypto di Indonesia.
|
|
|
|
maman567
Member
Offline
Activity: 648
Merit: 10
|
|
February 25, 2019, 01:21:28 AM |
|
Sudah dua kali debat presiden sejauh ini dari total empat kali penyelenggaraan debat tetapi belum ada tanda - tanda dan dindikasi dari kedua calon pasangan presiden memiliki visi dan misi tentang blockchain dan bitcoin atau altcoin ke depan jika salah satu terpilih menjadi presiden.
|
|
|
|
MCobian
|
|
February 25, 2019, 04:53:47 AM |
|
Kalau menurut ane pribadi masalah pilpres 2019 ane rasa belum terlalu berpengaruh terhadap cryptocurrency dari debat kemarin aja dibidang dunia digital baru ada selentingan mengenai pembahasan perusahaan-perusahaan startup ataupun unicorn yang ada di indonesia dan itupun menjadi perdebatan dikalangan milenial.
|
|
|
|
hasrunrenleis68
Newbie
Offline
Activity: 97
Merit: 0
|
|
February 25, 2019, 05:16:19 AM |
|
Menurut saya sih ini lucu gan, agan kenapa repot repot ngurusin legalistas cryptocurrency walaupun somehow itu ada hubungannya dengan industri 4.0 tetapi kedua capres malah tidak mempermasalahkan isu-isu yang lebih penting. Contohnya isu fundamental lingkungan seperti energi terbarukan, perubahan iklim lingkungan. Debat kemaren-kemaren emangnya ngedengerin kedua capres ngomong visi dan misi lingkungannya, kebanyakan malah pada maen aman(Mungkin karena keduanya dibeking oleh pengusaha-pengusaha tambang[1]). Legalistas cryptocurrency untuk Indonesia saat ini juga masih harus diperdebatkan. Banyak orang indonesia yang masih ilterate tentang internet itu sendiri[2] gimana mau mengadopsi Bitcoin jika mayoritas orang masih kesulitan dengan dasarnya. Belum lagi budaya korupsi di Indonesia, mungkin jika para petinggi-petinggi negeri ini paham akan BItcoin, itu akan semakin gawat. Kesimpulannya menurut ane, Bukannya saya tidak mau cryptocurrencies sebagai aset/ way of payments yang legal di Indonesia. Tetapi masih banyak PR yang lebih penting dalam membangun negeri ini. Dan untuk adopsi Bitcoin generation z dan millenials mungkin tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mempelajari cryptocurrencies tetapi kita harus lihat orang tua kita yang masih kesulitan dalam bidang ini, belum lagi crytocurrencies adalah hal yang membutuhkan perhatian khususnya karena banyaknya scammers dan betapa pentingnya private keys. [1] https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2019/02/11/oligarki-tambang-di-balik-pilpres-2019[2] http://www.remotivi.or.id/amatan/511/Para-Ibu-yang-Terabaikan-Dalam-Pusaran-Hoaksyup... ane sepakat dengan pendapat agan, bukannya cryptocurrency di ciptakan untuk kebebasan dan kemudahan dalam bertransaksi tanpa harus ribet. so, ngapain memperdebatkan persoalan lelalitasnya. mungkin aja tu beberapa para coruptor telah mencuci hasil korupsinya dengan menimbun beberapa crypto tuk aset masadepannya.... who knows.....
|
|
|
|
|