[Guide] Macam-Macam Wallet Cryptocurrency Serta Pro & Kontranya Untuk Pengguna

[Husna QA]

-snip-

OK, dan memang alat itu untuk menghubungkan Hardware wallet Satochip ke komputer,
btw, selain itu mungkin bisa juga menggunakan NFC RFID Reader jika ingin memanfaatkan fitur koneksi NFC hardware wallet tersebut ke PC

-snip-
Kalau perlu koneksi ke PC, Ledger, Trezor atau wallet lainnya sepertinya udah 'menguasai' jadi sulit untuk penetrasi di situ, terlebih karena mereka bisa langsung colok colok saja ga pake peripheral tambahan. Ane pribadi tertarik dengan dompet satochip karena unik, jadi berasa megang mastercard atau tapcash.

Koneksi melalui NFC ini juga menjadi fitur andalan tersendiri, dimana hardware wallet (mobile) lainnya yang seukuran dengannya (contoh: imKey, CoolWallet, dll) justru rata-rata menggunakan bluetooth yang di enkripsi sebagai alat koneksinya, termasuk inovasi dari Ledger Nano X yang belum lama ini muncul dengan fitur wireless bluetooth-nya.

[Krislaw]

btw, selain itu mungkin bisa juga menggunakan NFC RFID Reader jika ingin memanfaatkan fitur koneksi NFC hardware wallet tersebut ke PC

Nah ini yang ane agak bingung, selama ini ane cuma tau NFC cuma lewat HP, biasanya sih sehari-hari cuma buat ngecek saldo e-toll doang.
Kalau lewat PC apa ada tambahan alat lagi atau cuma download software seperti bluetot?

[Husna QA]

Kalau lewat PC apa ada tambahan alat lagi atau cuma download software seperti bluetot?

Nah itu contoh salah satu alat NFC Reader nya saya share diatas dan tentunya ada softwarenya juga untuk memfungsikan alat tersebut,
alat lainnya anda bisa lihat contohnya pada NFC reader yang ada di gerbang-gerbang tol.

btw, pembahasannya sebaiknya kembali ke Wallet Cryptonya agar tidak terlalu jauh dari topik thread.
Salah satu keunikan dari Satochip, desain image di kartu-nya bisa custom 

[joniboini]

Koneksi melalui NFC ini juga menjadi fitur andalan tersendiri, dimana hardware wallet (mobile) lainnya yang seukuran dengannya (contoh: imKey, CoolWallet, dll) justru rata-rata menggunakan bluetooth yang di enkripsi sebagai alat koneksinya, termasuk inovasi dari Ledger Nano X yang belum lama ini muncul dengan fitur wireless bluetooth-nya.

Agak wajar karena HW" mainstream biasanya punya software tersendiri di dalam devicenya, jadi gak terlalu "minimalis". Koneksi lewat NFC juga kayaknya butuh R&D tersendiri yang mungkin membuat HW Ledger/Trezor perlu keluar duit ekstra. Selain itu, pasar nampaknya ga ada tuntutan untuk membuat atau menambahkan opsi koneksi lewat yang lain. Sementara Satochip bermain di ranah baru dan inovasi yang masih belum begitu familiar buat pasar pada umumnya.

Cuma yang jadi pertanyaan ane sekarang, kalau kartunya patah apa masih bisa konek ya. Atau chipnya ya kotak kecil itu aja, jadi kalau bagian yang lain patah bisa jadi ga masalah.

[Chikito]

HARDWARE WALLET
* Dapat menyimpan berbagai macam koin/token

Yups, Saya pakai Trezor one bisa menyimpan banyak macam cryptocurrency : ETH, LTC, Zcash, Ripple, dll.
Tapi, Kita bisa upgrade firmware Hanya khusus Bitcoin, https://wiki.trezor.io/Bitcoin_firmware
trezor model one firmware version 1.8.3 https://wiki.trezor.io/Firmware_changelog

Dan, jika mau trezornya dipakai buat banyak cryptocurrency, cukup pakai yang firmware versi 1.8.2
https://blog.trezor.io/details-of-the-oled-vulnerability-and-its-mitigation-d331c4e2001a

Ingat ya, jangan salah upgrade trezornya.

[Husna QA]

-snip- kalau kartunya patah apa masih bisa konek ya. Atau chipnya ya kotak kecil itu aja, jadi kalau bagian yang lain patah bisa jadi ga masalah.

Selama chipnya tidak patah, sepertinya masih bisa digunakan meskipun bagian lainnya patah sekalipun.

Secured chip
The Satochip hardware wallet is built on a contact interface JavaCard and runs on NXP’s operating system called JCOP. It offers 80 kByte EEPROM memory. -snip-

[randegibran]

MANA NIH YANG PALING AMAN DIGUNAKAN?
Semua wallet dikembangkan dengan fokus pada keamanan dan sudah terbukti keamanannya. akan tetapi, keamanan dari wallet tersebut akan hilang apabila penggunanya melakukan kesalahan. Contoh, sudah install wallet di PC, tidak menyalin file wallet.dat di tempat lain, karena kesalahan, wallet itu pun ikut terformat, aset jadi hilang. Atau, kesalahan karena mengunjungi situs phising.

Tidak juga selalu kesalahan kepada pengunanya, bagaimana kegiatan hacked yang ditargetkan kepada aplikasi tersebut bukan karena pengguna? berarti kan kesalahan dari pihak ke-3 bukan kitanya. Seharusnya Cold Wallet bisa menjadi wallet yang paling aman kalau membaca dari definisi & keuntungan dari yang agan jelaskan, dikarenakan bisa digunakan dalam mode "offline" ketimbang "online".

SARAN DONK UNTUK MEMILIH WALLET!
Saya hanya bisa menyarankan PILIHLAH WALLET YANG SESUAI DENGAN TIPE ANDA jika memang akan sering bertransaksi, pilihlah mobile wallet, jika hanya ingin menyimpan bisa memilih paper wallet. Saya tidak bisa menentukan pilihan untuk Anda, karena Anda lah yang harus menentukan dan memilih wallet untuk kebutuhan Anda.

Jawabannya sama kek diatas yaitu "Cold Wallet" tapi kalau masih bersikekeh untuk menggunakan Hot Wallet atau Mobile Wallet. Carilah wallet yang bisa melakukan export private key dll ketika melakukan pembuatan walletnya, pastikan juga server/aplikasi tersebut tidak menyimpan hasil pembuatan wallet di server mereka. Jadi walaupun menggunakan aplikasi ke-3 kita masih mendapatkan "Hak Control" penuh terhadap wallet yang kita miliki.

DYOR & DWYOR

Saya masih sebatas menggunakan wallet berbasis online seperti wallet exchange dan juga myetherwallet, kalau dari segi keamanan jauh lebih aman jika menggunakan wallet menggunakan soft ware seperti nano ledger dibandingkan dengan wallet online yang saya gunakan saat ini.

[masulum]

Saya masih sebatas menggunakan wallet berbasis online seperti wallet exchange dan juga myetherwallet, kalau dari segi keamanan jauh lebih aman jika menggunakan wallet menggunakan soft ware seperti nano ledger dibandingkan dengan wallet online yang saya gunakan saat ini.

Wallet exchange kalau tidak dibuat trading kurang aman. Bagus kalau ga scam, belum lagi masalah hacking. Tapi jika mas merasa aman ya tidak masalah juga. Cuma tidak direkomendasikan menurut yang lebih pengalaman. Kalau memang yakin ingin nyimpan secara online lebih baik di penyedia yang bisa memberikan kontrol pada wallet seperti mnemonic maupun yang menggunakan export private key.

Nano ledger bukan software, tapi hardware mas

[joniboini]

Wallet exchange kalau tidak dibuat trading kurang aman. Bagus kalau ga scam, belum lagi masalah hacking.

Istilah lama 'not your keys not your coins' sebenarnya bisa digunakan untuk menggambarkan bahwa 'wallet exchange' itu sebenarnya bukan wallet. Tidak perlu ngomong masalah hacking dulu, bisa aja agan kena lockout gara-gara deposit kebanyakan dan harus KYC ini itu. Jadi, dana yang masuk ke exchange, walaupun terlihat di balance akun agan, bukan sepenuhnya milik agan. Ini alasan yang lebih prinsip kenapa memakai 'wallet exchange' (yang sebenarnya bukan wallet) tidak direkomendasikan imo.

[masulum]

Istilah lama 'not your keys not your coins' sebenarnya bisa digunakan untuk menggambarkan bahwa 'wallet exchange' itu sebenarnya bukan wallet.
<snip>

Jadi teringat thread yang dibuat oleh tbct_mt2 tentang exchange dan invest
 ([Guide] Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Exchange atau Investasi ). Sebenarnya dari beberapa poin tersebut juga bisa dibuat alasan mengapa tidak direkomendasikan menggunakan wallet exchange.

Tetapi, penjelasan mas Joniboini lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami.

[abhiseshakana]

Istilah lama 'not your keys not your coins' sebenarnya bisa digunakan untuk menggambarkan bahwa 'wallet exchange' itu sebenarnya bukan wallet. Tidak perlu ngomong masalah hacking dulu, bisa aja agan kena lockout gara-gara deposit kebanyakan dan harus KYC ini itu. Jadi, dana yang masuk ke exchange, walaupun terlihat di balance akun agan, bukan sepenuhnya milik agan. Ini alasan yang lebih prinsip kenapa memakai 'wallet exchange' (yang sebenarnya bukan wallet) tidak direkomendasikan imo.

Mungkin pengecualian buat DEX (Decentralized Exchange) Om, yang notabene menggunakan Non-Custodial wallet. Tetapi ada satu hal yang perlu digarisbawahi, meskipun mayoritas DEX membuat statement bahwa tidak ada satu entitas yang bisa mengontrol wallet selain pemilik yang bersangkutan. Tetapi karena proses pembuatan wallet (address) ini dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak exchange, kadang ada kekhawatiran jika exchange tersebut juga memiliki salinan dari Private key yang dibuat (ini hanya dugaan saya pribadi).

Tapi terlepas dari kondisi diatas, Dex wallet masih lebih baik dan aman daripada exchange wallet jika diperuntukkan sebagai media penyimpanan cryptocurrency, karena pemilik wallet bisa sepenuhnya mengontrol wallet tersebut.

[Husna QA]

-snip- Sebenarnya dari beberapa poin tersebut juga bisa dibuat alasan mengapa tidak direkomendasikan menggunakan wallet exchange. -snip-

Kalau tujuannya bukan untuk di trading tapi untuk menyimpan terutama dalam jangka panjang, tentu menggunakan wallet exchange sangat tidak direkomendasikan. Namun lain hal bagi trader yang mesti 'ready' aset di 'wallet exchange, jadi sewaktu-waktu ada momen yang pas buat pairing/trade bisa cepat mengambil keputusan.

[joniboini]

Mungkin pengecualian buat DEX (Decentralized Exchange) Om, yang notabene menggunakan Non-Custodial wallet. Tetapi ada satu hal yang perlu digarisbawahi, meskipun mayoritas DEX membuat statement bahwa tidak ada satu entitas yang bisa mengontrol wallet selain pemilik yang bersangkutan. Tetapi karena proses pembuatan wallet (address) ini dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak exchange, kadang ada kekhawatiran jika exchange tersebut juga memiliki salinan dari Private key yang dibuat (ini hanya dugaan saya pribadi).

Saya pribadi masih agak risih ketika berurusan dengan DEX, khususnya model DEX yang mengharuskan untuk deposit/lock-out koin/token yang kita mau tradingkan ke smart contract yang mereka miliki. Walaupun risikonya lebih rendah, tapi kalau suatu ketika smart contractnya dibobol ya sudah hilang . Tapi tentunya peluang kejadian hal kayak gini cukup rendah dibandingkan exchange hancur.

Oleh karena itu saya lebih sering menggunakan instan swap sekarang, walaupun ratenya kadang ga bagus, tapi hanya ane pakai buat bayar transaksi internasional yang jatuhnya tetep lebih murah daripada pake kartu debit.

[masulum]

Kalau tujuannya bukan untuk di trading tapi untuk menyimpan terutama dalam jangka panjang, tentu menggunakan wallet exchange sangat tidak direkomendasikan. Namun lain hal bagi trader yang mesti 'ready' aset di 'wallet exchange, jadi sewaktu-waktu ada momen yang pas buat pairing/trade bisa cepat mengambil keputusan.

Benar sekali mas, masalah tersebut juga saya sudah singgung diawal post saya

Wallet exchange kalau tidak dibuat trading kurang aman.

itu arti komen saya kan jika aset diam kan mas (tidak dibuat trading), maaf kalau mungkin bahasa saya terlalu sederhana jadi sulit dipahami.

[randegibran]

Menurut saya file dengan isi data pribadi lebih aman di convert ke extension .rar dengan proteksi tambahan seperti memberikan password dan juga terlindungi daripada virus jika sudah merambah ke masuk ke sistem

Apakah cara yang agan sebutkan itu sudah terjamin tidak akan bisa ditembus oleh virus, yaitu dengan cara convert file ke rar.  Jika itu aman, sepertinya saya akan mencoba melakukannya gan. Tapi setidaknya saya ingin sedikit penjelasannya tentang itu.

Saya kurang yakin dengan langkah yang anda jelaskan bisa membantu akun atau wallet bitcoin kita lebih aman, setidaknya banyak sekali percobaan hacker terhadap akun exchange kita selama ini, jangankan akun pribadi bahkan wallet sekelas exchange market saja bisa dibobol oleh hacker apalagi wallet yang kita miliki hanya modal keamanan 2fa dan verifikasi nomor hp.

[Chikito]

Saya kurang yakin dengan langkah yang anda jelaskan bisa membantu akun atau wallet bitcoin kita lebih aman,

Kalau tidak yakin dan merasa tidak aman, jangan diikuti, research cara yang terbaik menurut keyakinan anda.

setidaknya banyak sekali percobaan hacker terhadap akun exchange kita selama ini, jangankan akun pribadi bahkan wallet sekelas exchange market saja bisa dibobol oleh hacker apalagi wallet yang kita miliki hanya modal keamanan 2fa dan verifikasi nomor hp.

Tetap saja 2fa dan nomor hp itu adalah lapis kedua dari wallet,
Kalau lapis pertama bobol Orang lain bisa akses private key wallet, 2fa dan pasword sehebat apa pun tiada berguna.

[Husna QA]

-snip- jangankan akun pribadi bahkan wallet sekelas exchange market saja bisa dibobol oleh hacker apalagi wallet yang kita miliki hanya modal keamanan 2fa dan verifikasi nomor hp.

Masing-masing jenis wallet cryptocurrency tentunya memiliki metode/standar untuk menjaga agar wallet tidak mudah diretas termasuk exchanger dalam mengamankan aset usernya. Tergantung user mau menggunakannya atau tidak. Kalau saya lebih cenderung menyarankan menggunakan wallet yang resiko untuk bisa di'jebol' nya lebih sedikit.

"your keys, your Bitcoin. Not your keys, not your Bitcoin.”

[erep]

Masing-masing jenis wallet cryptocurrency tentunya memiliki metode/standar untuk menjaga agar wallet tidak mudah diretas termasuk exchanger dalam mengamankan aset usernya. Tergantung user mau menggunakannya atau tidak. Kalau saya lebih cenderung menyarankan menggunakan wallet yang resiko untuk bisa di'jebol' nya lebih sedikit.

"your keys, your Bitcoin. Not your keys, not your Bitcoin.”

Semua walllet pasti memiliki sistem security yang kuat untuk membentengi supaya tidak di jebol oleh hacker tetapi dari segi user sendiri juga harus menerapkan sistem security dalam menyimpan serta dalam mengakses akunnya karena dari beberapa kasus saya lihat peretasannya bukan pada wallet tetapi dalam tanda kutip usernya "lalai" dalam menjaga walletnya sendiri

[masulum]

Silakan membicarakan kembali tentang wallet dan pro kontranya. Tapi, mohon untuk tidak melanjutkan masalah hacking wallet. hacking memang related pada kontra. Tapi mohon untuk tidak di bahas di sini  

Contoh related pada hacking yang bisa di masukkan:
1. Rentan hacking karena tidak dilengkapi 2FA (cukup pembahasan sampai di sini, tidak membahas masalah hacking sampai detail)
2. Rentan hacking karena password terbatas pada angka dan tidak dilengkapi limit percobaan gagal masuk. (ini juga bisa dimasukkan, tapi cukup bahas sampai di sini saja)

[joniboini]

Tapi bukan sebaiknya kalau ingin semua aset kita aman, kita membagi semua aset tersebut tidak pada satu tempat melainkan membaginya menjadi beberapa bagian, karena emang semua itu ada pro dan kontra tinggal pilih yang mana dari semua wallet tersebut dengan yang gampang dan menurut kita lebih baik, namun alangkah baiknya tidak menaruh pada satu wallet, mungkin kedepannya semua transaksi yang ada pada jenis2 wallet memiliki notifikasi sehingga apabila terjadi kehilangan kita langsung dapat mengetahuinya

Ane rasa memang praktik membagi wallet (minimal jadi cold dan hot wallet) udah sering dilakukan. Pertanyaannya adalah seberapa banyak yang perlu agan buat. Pembahasan ini udah keluar dari topik, jadi ga ane respons lebih lanjut.

Mengenai notifikasi, ane rasa rata-rata wallet mobile udah punya fitur tersebut. Ada juga alternatif lain seperti misalnya bot ETH Token Explorer untuk notifikasi wallet ETH, jadi bukan suatu hal yang sulit untuk didapatkan.