[INFO][TUTORIAL]Selalu amankan data Google Authenticator anda!

[anu1908]

Saran saya lebih aman menyimpan data-data tersebut secara offline, apabila kita berbicara mengenai aset dalam jumlah besar yang dimiliki oleh seorang investor atau trader.

menyimpan di storage devices semacam flashdisk bisa juga disebut offline. kecuali maksudnya bukan perangkat elektronik. hanya saja tidak menjamin orang bakal dapat keamanan lebih kalau dia naruh barang-barang dengan tidak teliti, atau lupa di mana menaruh barang yang berisi backup itu. intinya siapkan berbagai lapis back-up, jangan cuma satu. dan semuanya harus aman.

[1715341596]

1715341596

[1715341596]

1715341596

[1715341596]

1715341596

[1715341596]

1715341596

[1715341596]

1715341596

[1715341596]

1715341596

[kikukk]

kalau cara saya sendiri untuk mengantisipasi kehilangan 2FA atau Hp rusak , dan lain-lain saya salalu Menyumpan QR kode dan FOTO ,nya di leptop 

[jack wira]

Untuk menghindari hal seperti yang anda jelaskan saya menyimpan semua data yang sudah di back up di beberapa tempat,misalnya seperti flashdisk dan memori card cadangan yang khusus menyimpan data kita,karena kita tidak tahu masalah yang kita hadapi kadang hpnya tiba-tiba rusak dan bisa saja hilang,maka kita tetap harus waspada.

[masulum]

Untuk menghindari hal seperti yang anda jelaskan saya menyimpan semua data yang sudah di back up di beberapa tempat,misalnya seperti flashdisk dan memori card cadangan yang khusus menyimpan data kita,karena kita tidak tahu masalah yang kita hadapi kadang hpnya tiba-tiba rusak dan bisa saja hilang,maka kita tetap harus waspada.

Yup, antisipasi yang cukup bagus mas dengan menggunakan dua tempat penyimpanan. Dan memang begitu seharusnya jika kita tidak ingin direpotkan ketika kita salah uninstall, hp rusak dan kejadian-kejadian lain yang mengakibatkan tidak bisa akses akun karena 2FA hilang. Dengan dua metode penyimpanan seperti mas ini, kita masih ada cadangan kalau satu perangkat rusak.

[Bajank]

Kalau saya mungkin , cukup menyimpan , di leptop sama fasdisk , menurut saya sudah Aman
tetapi tergantung smua orang sih beda-beda pendapat

[Black bro]

Untuk menghindari hal seperti yang anda jelaskan saya menyimpan semua data yang sudah di back up di beberapa tempat,misalnya seperti flashdisk dan memori card cadangan yang khusus menyimpan data kita,karena kita tidak tahu masalah yang kita hadapi kadang hpnya tiba-tiba rusak dan bisa saja hilang,maka kita tetap harus waspada.

Iya om itu salah satu cara lebih aman lagi saya juga menyimpan data penting saya di flasdisc dan memori untuk mewaspadai kedepannya,jika kedepan ada masalah dengan gogle berati masih ada simpanan lain yang sudah di persiapkan sebelumnya,semoga juga tidak terjadi apa apa dengan gogle

[loopes]

-snip- akibatnya akun saya di berbagai market tidak bisa login lagi dan semua saldonya lenyap. -snip-

Mungkin agak sedikit kurang tepat juga kalau hanya gara-gara GA ikut hilang karena HP 'rusak atau hilang (bukan karena dicuri datanya ya..)' lantas dikatakan 'semua saldo' agan ikut lenyap.
Saldo tetap ada, hanya agan tidak bisa mengakses 'sementara waktu' sebelum agan mengkonfirmasi ke market tempat menyimpan aset.
Coba kontak ke CS nya minta solusi atau cara apa saja yang mesti ditempuh agar agan bisa kemballi mengakses akun agan tersebut.

Saya pernah mengalami kasus seperti ini. Memang agak repot untuk melakukan konfirmasi kepada customer services tempat deposit cryptocurrency kita. Kayak di Indodax kemarin konfirmasi melalui nomor telepon tapi sms / tak kunjung masuk ke handphone padahal nomor masih aktif, alhasil pake alternatif recovery lain selain nomor telepon.

[Husna QA]

-snip- Kayak di Indodax kemarin konfirmasi melalui nomor telepon tapi sms / tak kunjung masuk ke handphone padahal nomor masih aktif, alhasil pake alternatif recovery lain selain nomor telepon.

Untuk Indodax, pernah beberapa kali saya mengajukan pertanyaan via email dan responnya cukup cepat. Namun untuk exchanger lain seperti Luno sedikit kurang responsif.
Untuk mengamankan/backup seperti data google authenticator dan data lainnya, baiknya tidak hanya di backup di satu device.
Karena saya pernah mengalami menyimpan data di salah satu HD eksternal dan terkena bad sector, sementara data di device utama juga terhapus. Proses recovery nya tuh hmmm.... dan belum tentu semua datanya berhasil diselamatkan.

[Ulvajaya]

-snip- ada baik nya  kita mem-backup data tersebut, dan memindahkan kan nya ke plasd atau ke laptop,  

Kalaupun data Google Authenticator mau dibackup ke flashdisk, jangan sampai flashdisk tersebut digunakan 'colok-cabut' ke beberapa komputer yang 'tidak terpercaya', atau dengan kata lain flashdisk-nya tidak digunakan untuk aktifitas 'rutin' mobile transfer data.

Bener sekali kawan,karena kalau sering colok cabut ke beberapa komputer lain bisa menyebabkan flashdisk anda itu terinfeksi virus yang membuat data anda rusak dan hilang, bahkan bisa menyebabkan flashdisk anda itu cepat rusak dan mengalami aisy kuningan nya lecet,yang intinya colok cabut ke ganti ganti laptop atau komputer bisa menyebabkan flashdisk terserang virus yang menyebabkan data anda hilang

[allanr]

Ikut nambahin
Daripada pake aplikasi Google Authenticator coba pakai aplikasi Authy, fungsinya juga sama buat nyimpan 2FA namun authy memiliki kelebihan bisa backup melalui akun. Jadi kalau semisal hp agan hilang/rusak, agan tinggal download app authy di hp lain trus tinggal login deh, dan semua 2FA agan langsung muncul. 
Namun kekurangannya, jika akun authy kalian terkena hack, ya hacker bisa akses semua 2FA kalian.
Link download: https://authy.com/download/
Ada 3 platform yaitu : Mobile, Browser dan Desktop
Saya pribadi sudah 2 tahun pake aplikasi ini dan alhamdulilah aman aman saja. Semoga membantu!

[bahlulfahrul]

LATAR BELAKANG
Ini berdasarkan pengalaman pribadi. Saya pernah mengalami hal yang tidak terduga, yaitu HP saya jatuh ke sungai, semua akun Google Authenticator di sana semua. Karena lupa untuk mem-backup data, akibatnya akun saya di berbagai market tidak bisa login lagi dan semua saldonya lenyap.

TUJUAN
Memberikan INFO serta TUTORIAL kepada semua member di thread indonesia agar selalu mem-backup data Google Authenticator nya. Karena hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, oleh karena itu selalu amankan data Google Authenticator kalian.

TUTORIAL

• Unduh dan simpan gambar BarCode
  Saat pertama kali daftar di market atau dimana saja yang menggunakan Google Authenticator pasti ada BarCode nya. Saran saya unduh gambar tersebut lalu simpan.
  
• Salin TextCode
  TextCode adalah kode yang memuat data Google Authenticator kita. Selalu salin dan simpan kode ini dengan baik.
  
• Simpanlah BarCode dan TextCode di tempat yang aman
  Simpanlah di tempat yang menurut anda aman, seperti di FlashDisk, SD Card. Saran saya simpan di Cloud Storage seperti Google Drive karena mudah diakses kapan pun dan dimana pun, jangan simpan di HP ataupun di Laptop karena bisa saja HP anda rusak ataupun hilang.
  

PENUTUP
Sekian tutorial dari saya, Semoga bermanfaat untuk semua member di thread Indonesia.
Jika ada yang mau ditanyakan silahkan balas thread ini, pasti akan saya bantu.

Jika ane boleh menyarankan, sebaiknya jangan menggunakan google autenticator kenapa? karna ga ada sistim backup nya, semisal jika hp kita sewaktu waktu hang/brick atau terjadi hal hal yang tidak di inginkan itu bakal hilang/lost semua kode ga yang ada di aplikasi Google Autincator tersebut jika hp nya di flashing, sebaik nya gunakan aplikasi pihak ketiga yang mirip seperti google autenticator tapi ada sistim backup dan restore nya yaitu "Authy 2-Factor Autenticator" https://play.google.com/store/apps/details?id=com.authy.authy

[Husna QA]

Jika ane boleh menyarankan, sebaiknya jangan menggunakan google autenticator kenapa? karna ga ada sistim backup nya, semisal jika hp kita sewaktu waktu hang/brick atau terjadi hal hal yang tidak di inginkan itu bakal hilang/lost semua kode ga yang ada di aplikasi Google Autincator tersebut jika hp nya di flashing, -snip-

Bisa disiasati dengan menyimpan screenshot dari barcodenya saat hendak mengaktigkan 2fa (saya menggunakan cara ini).
Artinya jika aplikasi GA di HP hilang atau bahkan mau dipasang di beberapa device pun, tinggal di scan ulang screenshoot barcode yang sebelumnya disimpan tersebut.

-snip-

Bener sekali kawan,karena kalau sering colok cabut ke beberapa komputer lain bisa menyebabkan flashdisk anda itu terinfeksi virus yang membuat data anda rusak dan hilang,-snip-

Kalau beberapa komputer tersebut dipasangi sistem pengamanan dari virus dst, ya tidak bisa dikatakan juga kalau FD tersebut akan terinfeksi virus.
Alternatif lain jika memang mau backup data selain pada penyimpanan digital, tinggal diprint datanya (offline backup).

[alroys]

Terima kasih banyak tutorial-tutorial yang di berikan di atas Gan, sebelumnya saya tidak pernah berfikiran tentang ini. Setelah membaca ini saya baru sadar bahwa membackup data 2fa ini sangat penting. Dan saya akan mengatur ulang semua 2fa Google Authenticator yang di Akun saya , agar saya bisa mendapatkan kode baru lagi dan saya simpan kode itu di tempat yang aman.

[turkandjaydee]

Ikut nambahin
Daripada pake aplikasi Google Authenticator coba pakai aplikasi Authy, fungsinya juga sama buat nyimpan 2FA namun authy memiliki kelebihan bisa backup melalui akun. Jadi kalau semisal hp agan hilang/rusak, agan tinggal download app authy di hp lain trus tinggal login deh, dan semua 2FA agan langsung muncul.  
Namun kekurangannya, jika akun authy kalian terkena hack, ya hacker bisa akses semua 2FA kalian.

Klo dari pandangan saya, ada sedikit problem dan kekurangannya juga sih authy ini gan.
Jadi biasanya orang2 mau memakai 2fa authenticator sebagai layer terakhir pertahanan mereka ketika akun mereka berusaha untuk diretas / dibobol (dengan anggapan password, email dan sms verification masih bisa ditembus oleh peretas / pelaku).

Nah jika pelaku tau dan berusaha membobol akun authy kita bagaimana jadinya? Saya lihat kalau aturan pengamanan akun authy hanya ada dengan password saja.
Jadi, maksud saya dengan menggunakan authy ini maka layer terakhir pertahanan akun2 agan ada di authy (untuk login ke authy) yaitu password authy agan saja dan bukan lagi 2fa authenticator.
Maka sepertinya akan lebih bagus lagi jika authy ini mempunyai option pengamanan 2fa authenticator dimana nantinya kita bisa pake punya google dan tinggal membackup 1 akun authy itu saja ke kertas.

[Husna QA]

-snip- Nah jika pelaku tau dan berusaha membobol akun authy kita bagaimana jadinya? Saya lihat kalau aturan pengamanan akun authy hanya ada dengan password saja.
Jadi, maksud saya dengan menggunakan authy ini maka layer terakhir pertahanan akun2 agan ada di authy (untuk login ke authy) yaitu password authy agan saja dan bukan lagi 2fa authenticator. -snip-

Untuk bisa mengakses data 2fa yang ada di authy, pelaku yang hendak membobol setidaknya masih harus melewati konfirmasi no telepon/email agar bisa menginstal data yang sama di komputer/device miliknya.

Kemudian untuk authy versi mobile sudah mendukung proteksi melalui fingerprint



Sementara itu, Google Authenticator belum memiliki fitur proteksi tambahan seperti konfirmasi no telp/email atau bahkan fingerprint untuk mengakses aplikasinya.

[oemar bakrie]

Impossible saja kalau gara gara HP hilang atau mati aset koin yang kita miliki hilang,karena semua market pasti sudah agan kaitkan dengan email anda..
Dan Semua market pasti mempunyai Cara tersendiri untuk akses Ke market tersebut,,Yang penting kita gunakan 1 email kita disaat kita registrasi Dan pasti apabila Google  authenticator kita Ke hapus kita bisa akses lewat email Dan disitu pasti bisa loggin lagi ,Dan pasti aset kita akan kembali karena hanya kita sndiri Yang tau ..

[Husna QA]

Sekadar tips,
Selain membuat salinan/backup barcode 2fa akun yang dipasang di Google authenticator, saya sarankan juga untuk menggunakan semacam fitur App Lock yang berfungsi agar aplikasi Google Authenticator tidak bisa dibuka oleh sembarang user.
Saya pribadi memanfaatkan fitur App Lock dari salah satu software antivirus berikut untuk memproteksi GA:

[taufik123]

Ikut nambahin
Daripada pake aplikasi Google Authenticator coba pakai aplikasi Authy, fungsinya juga sama buat nyimpan 2FA namun authy memiliki kelebihan bisa backup melalui akun. Jadi kalau semisal hp agan hilang/rusak, agan tinggal download app authy di hp lain trus tinggal login deh, dan semua 2FA agan langsung muncul. 
Namun kekurangannya, jika akun authy kalian terkena hack, ya hacker bisa akses semua 2FA kalian.
Link download: https://authy.com/download/
Ada 3 platform yaitu : Mobile, Browser dan Desktop
Saya pribadi sudah 2 tahun pake aplikasi ini dan alhamdulilah aman aman saja. Semoga membantu!

Aplikasi Authy ini Trusted gak gan, soalnya saya sekarang cuman backup manual kayak cara yang di jelasin di thread ini, dan backupan juga ada di HP satunya yang jarang di pakek. Soalnya klo mau pakek app pihak ketiga rada takut kenak malware dari aplikasinya sendiri. Kekurangan google authenticator gak bisa bckup.

[Husna QA]

Aplikasi Authy ini Trusted gak gan, soalnya saya sekarang cuman backup manual kayak cara yang di jelasin di thread ini, dan backupan juga ada di HP satunya yang jarang di pakek. Soalnya klo mau pakek app pihak ketiga rada takut kenak malware dari aplikasinya sendiri. Kekurangan google authenticator gak bisa bckup.

Kalau dilihat dari data yang tertera di google play (saat postingan ini dimuat), aplikasi Authy 2-Factor Authentication sudah digunakan lebih dari 19,900 user dengan rating review 4.2 (dari total 5 bintang).
Meskipun jumlah angka-angka review tersebut tidak sepenuhnya mewakili semua pengguna aplikasi tersebut, namun setidaknya dari jumlah pengguna seperti disebutkan diatas bisa disimpulkan bahwa aplikasi ini cukup dipercaya/trusted.
Tentunya untuk sebuah aplikasi yang baik akan ada update lanjutan dari pengembangnya untuk perbaikan bug, dll. atau penambahan fitur-fitur baru lainnya.

[Lampohtapek]

untuk mengaman kan data Google authenticator itu cukup dengan menyimpan atau memindah kan ke laptop atau flasdisk, untuk dijadikan data cadangan, dan bisa di gunakan jika suatu saat hp kita rusak atau hilang, kita masih memiliki data Google authenticator yang tersimpan di plasdisk atau laotop,