binance future tidak jujur???

[palukritik]

long link diharga 12,57 langsung pasang stop profit dan stop market di saat  itu juga, anehnya saat harga sudah mencapai take profit posisi saya masih aktif dan tidak berhenti... ada yg bisa jelaskan??

[1714504523]

1714504523

[1714504523]

1714504523

[1714504523]

1714504523

[1714504523]

1714504523

[abhiseshakana]

Kemungkinan besar saat harga menyentuh target profit yang sudah agan tentukan, kuota (volume) permintaan pada harga TP atau di atas TP nilainya tidak sampai pada ambang dimana order agan tercatat atau dengan kata lain volume pembelian di harga Target profit milik agan tidak mencukupi untuk dilakukan closed order karena panjangnya antrian.

Sell/buy order di harga yang sama biasanya akan diurutkan sesuai dengan waktu pembuatan order, dengan urutan order terlama berada diposisi teratas.

[Luzin]

Saya sendiri pada awalnya juga kadang bingung om,kenapa TP saya tida ter eksekusi. Setelah saya cermati selain apa yang dikatakan om abhi, saya per hatikan harga di tampilan future itu ada dua( harga future dan harga spot) bagian. Pertama milik future dan kedua milik spot. Beberapa kali saya perhatikan terkadang ada margin besar antara harga spot dan future. Itu bisa jadi TP milik om di future harganya telah melebihi tapi di spot harganya tidak sampai atau sampai tapi sama dengan penjelasan om abi, ada antrian. Jadi kadang saya gunakan spot sebagai acuan harga. Mohon dibenarkan jika saya salah.

[Delisaara]

saya awal mula trading juga seperti kamu,sempat Bingung karena harga sudah mencapai yang saya target kan tapi ternyata order saya masih belum kejual. dan sekarang saya paham ternyata waktu kita pasang order kita sama saja mengantri untuk menjual,kalau antrian kita tidak sampai dan harga keburu turun ya orderan kita tetap utuh,beda kalau harga melebihi orderan kita dan orderan kita masih utuh itu baru aneh dan patut dipertanyakan

[roycilik]

Ini OP nya juga somplak, minta penjelasan tapi abis posting kabur, detail seperti apa juga ndak di jelasin
Yang jadi pertanyaan take profit marketnya pake harga apa? mark price atau last price, kalau pake mark price belum tentu harganya sama seperti yang ada di market, harga mark price bisa lebih tinggi, jadi ndak bakal trigger kalau mark price lebih tinggi dari harga last price. Kalau sampean closing nya pake last price udah pasti itu akan tereksekusi

Coba pelajari dulu apa itu mark price dan last price, atau coba tanya sama suhu nya situ yang namanya Oyong lam atau siapa lah itu

[Husna QA]

-snip-

Mungkin OP nya lagi liburan... Saya lihat di threadnya (versi English) juga sudah banyak yang memberikan tanggapan, diantaranya ada yang menanyakan hal serupa juga tentang stop market trigger dan take profit market trigger yang digunakan OP.
Oh ya... sedikit referensi perihal perbedaan Mark Price dan Last Price sebagaimana yang disebutkan om @roycilik di atas:

What is the difference between Mark Price and Last Price?

To avoid spikes and unnecessary liquidations during periods of high volatility, Binance Futures uses Last Price and Mark Price.

The Last Price is easy to understand. It means the Last Price that the contract was traded at. In other words, the last trade in the trading history defines the Last Price. It’s used for calculating your realized PnL (Profit and Loss).

The Mark Price is designed to prevent price manipulation. It’s calculated using a combination of funding data and a basket of price data from multiple spot exchanges. Your liquidation prices and unrealized PnL are calculated based on the Mark Price.

Please note that the Mark Price and the Last Price may differ.

When you set an order type that uses a stop price as a trigger, you can select which price you would like to use as the trigger - the Last Price or the Mark Price. To do this, select the price you wish to use in the Trigger dropdown menu  at the bottom of the order entry field.

[xvacator]

Saya kok cenderung lebih ke koneksi internet nya yang tidak stabil seperti yang dikatakan @Renampun di thread bahasa Inggris yang dibuat @OP (link nya bisa di klik dari link yang diberikan oleh Om @HusnaQA.

Soalnya bukan cuma di binance future, tapi saya juga pernah ngalamin di bitmex. Jadi saya menilainya di koneksi internetnya deh. Tapi ga tau juga sih soale @OP nya udah liburan ke pulau kapuk.

[ryzaadit]

-snip-

Mana ada

Kagak ada hubungannya ama koneksi internet ama order yang gak tereksekusi, itu di gambar udh jelas order udah dipasang semua orded bakal tereksesuki otomatis walauapun situ logout, liburan, gak ada internet atau kemana kek asalkan harga & volume order di harga yang dia pasang terpenuhi.

Masalahnya udah jelas paling antara :
- Volume kouta yang tidak memenuhi, sehinga order yang dia pasang tidak ter-eksekusi (dia gk dapet giliran buat ordernya tereksekusi karena volume kgk mencukupi).
- Masang order pake "Mark Price"

[xvacator]

-snip-

Mana ada

Kagak ada hubungannya ama koneksi internet ama order yang gak tereksekusi, itu di gambar udh jelas order udah dipasang semua orded bakal tereksesuki otomatis walauapun situ logout, liburan, gak ada internet atau kemana kek asalkan harga & volume order di harga yang dia pasang terpenuhi.

Masalahnya udah jelas paling antara :
- Volume kouta yang tidak memenuhi, sehinga order yang dia pasang tidak ter-eksekusi (dia gk dapet giliran buat ordernya tereksekusi karena volume kgk mencukupi).
- Masang order pake "Mark Price"

Itu menurut saya Om, karena saya juga pernah ngalamin di bitmex. Tapi kalo menurut Om ga mungkin ya, gpp Om

Karena biasanya, jika seseorang memasang target price kaya gitu, kalo belum ada pergerakan apa pun, dia pasti ninggalin komputer nya sebentar karena jenuh ngeliat pasar belum bergerak-gerak. Dan waktu dia kembali, dan ngelihat ada pergerakan yang aneh, dia jadi bingung.

Tapi semua kemungkinan bisa terjadi, dan hanya @OP yang tau

[ahoenk]

Harusnyabby system order agan udah close tapi kayaknya emang ada glicth atau emang beda bbro cent saja makanya order agan ga close otomatis, coba di tanyain ke cs nyabgan sertai order jumber biar mereka cek

[roycilik]

Masalahnya udah jelas paling antara :
- Volume kouta yang tidak memenuhi, sehinga order yang dia pasang tidak ter-eksekusi (dia gk dapet giliran buat ordernya tereksekusi karena volume kgk mencukupi).
- Masang order pake "Mark Price"

Untuk point pertama, seharusnya ini bukan masalah volum, karena dia menggunakan stop market bukan stop limit, stop market bakal bekerja setelah trigger di harga yang di tentukan dan akan di closing secara otomatis di harga yang tersedia di buy order
Point ke 2 lebih masuk akal

Harusnyabby system order agan udah close tapi kayaknya emang ada glicth atau emang beda bbro cent saja makanya order agan ga close otomatis, coba di tanyain ke cs nyabgan sertai order jumber biar mereka cek

Kalem om nulisnya, buru² amat mau kemana sih
coba maen futures sekali² biar nyambung kalau komentar :v

[muratsink]

Kemungkinan besar saat harga menyentuh target profit yang sudah agan tentukan, kuota (volume) permintaan pada harga TP atau di atas TP nilainya tidak sampai pada ambang dimana order agan tercatat atau dengan kata lain volume pembelian di harga Target profit milik agan tidak mencukupi untuk dilakukan closed order karena panjangnya antrian.

Sell/buy order di harga yang sama biasanya akan diurutkan sesuai dengan waktu pembuatan order, dengan urutan order terlama berada diposisi teratas.

Sama halnya di spot mungkin, apalagi posisi yang dientry duluan dipasang oleh member lain sehingga posisi yang keambil member yang pasang duluan, mungkin sebenarnya begitu meskipun harga yang dipasang sudah menyentuh cuman karena posisi entry nya banyak dan volume tidak mencapai semuanya ya hasilnya begitu kecuali langsung memasang tak profit market dengan kata lain jual instan pasti akan laku semuanya.