Platform Exchanges Di Indonesia

[masulum]

Kalau segitu ribet tokocrypto, mending balik lagi ke Oscar.

Untung sudah lama tidak membuka tokocrypto karena akun tidak bisa dibuka dan malas ngurusin 2FA yang lebih rumit daripada saya ngurus di Binance. padahal key sduah saya simpan, tapi 2FA error di tokocrypto kan lucu
Sejak saat itu, saya putuskan untuk berhenti menggunakan tokocrypto, tapi saya setuju dengan @Husna QA, jika memang formulir tersebut adalah ketentuan dari Bappebti maka semua exchange di Indonesia akan menerapkan aturan yang sama.

[1714489852]

1714489852

[moneystery]

...

Daripada penasaran, saya tanyakan langsung disini. Saya baca postingan member lain sebagian ada yang mendapatkan surat cinta dari pihak tokocrypto untuk melampirkan rekening koran selama tiga bulan terkahir agar bisa melakukan penarikan. Sebagian lain untuk kasus ini yang saya simak tidak mengharuskan untuk melampirkan rekening koran.

Setelah saya pikir, pikiran saya merasa ada keanehan dengan persoalan ini. Mau saya katakan aeh tapi realitanya ada yang mengharuskan untuk melampirkannya, apa mungkin bagi yang mengharuskan untuk melampirkan rekening koran bank arahnya pada aplikasi tokocrypto scam seperti topik Waspada Binance Palsu (Scam)

saya pengguna tokocrypto sejak setahun lalu dan sampai sekarang aktif menggunakan layanan mereka, tapi sampai hari ini saya enggak mendapat surat dari mereka. agak bingung juga liat keputusan tokocrypto-nya, karena hanya sebagian member yang mendapat surat tersebut dan sebagian lagi enggak mendapat. padahal kalau pengkinian data pelanggan itu seharusnya semua pengguna mendapatkan surat tersebut dan tidak perlu menggunakan rekening koran juga, cukup hanya foto KTP lagi dan selfie, seharusnya itu sudah cukup.

[cengsuwuei]

Sedikit saya luruskan, untuk user Tokocrypto yang mendapatkan surat cinta pengkinian data dan disuruh upload rekening korang dengan mutasi transaksi tiga bulan terakhir serta juga data pribadi merupakan user yang sering menggunakan Tokocrypto untuk withdraw ke rekening Bank. Ini pengalaman pribadi yang saya alami karena saat ini saya hanya menjadikan Tokocrypto sebagai tempat untuk penarikan ke rekening Bank saja bukan untuk penarikan dalam bentuk crypto.

Karena adanya faktor eksternal dengan jarak tempuh sedikit lumayan jauh dari tempat saya tinggal jadi saya mengalami kendala untuk membuat print koran dan diberikan alternative lain untuk upload data FOMULIR DEKLARASI HARTA KEKAYAAN PELANGGAN yang dikirim pihak Tokocrypto, disini ada beberapa data yang harus diisi, saya lebih berasumsi dengan pengkinian data untuk mengecek kekayaan user dari Tokocrypto dan saya sedikit kurang setuju dengan ide atau aturan sepihak yang diterapkan pihak Tokocrypto tanpa ada pertimbangan betapa pentingnya privasi data atau kekayaan terutama bagi pemain krypto.

Ini contoh form FOMULIR DEKLARASI HARTA KEKAYAAN PELANGGAN yang harus diisi untuk bisa withdraw kembali akun Tokocrypto saya



Untuk data sumber dana dan jumlah kekayaan itu saya isi ngawur saja  

kalau ribet seperti ini sudah pasti pengguna akan pada meninggalkan tokocrypto dan pada kembali ke indodax
kayak pejabat aja harus lapor harta kekayaan nya di LHKPN, tapi kalau ini lapor ke tokocrypto
oran indonesia suka yang ga ribet, klo ribet dan di persulit sudah pasti akan di tinggalkan

[Bitinity]

saya pengguna tokocrypto sejak setahun lalu dan sampai sekarang aktif menggunakan layanan mereka, tapi sampai hari ini saya enggak mendapat surat dari mereka. agak bingung juga liat keputusan tokocrypto-nya, karena hanya sebagian member yang mendapat surat tersebut dan sebagian lagi enggak mendapat. padahal kalau pengkinian data pelanggan itu seharusnya semua pengguna mendapatkan surat tersebut dan tidak perlu menggunakan rekening koran juga, cukup hanya foto KTP lagi dan selfie, seharusnya itu sudah cukup.

Saya sendiri juga pengguna tokocrypto yang lumayan aktif terlebih buat nyairin ke IDR dengan transfer bank tapi sampai saat ini belum dapat surat cinta seperti yang dishare beberapa teman sebelumnya. Sepertinya tidak semua users dapat pemberitahuan untuk pengkinian data seperti diatas, atau mungkin butuh proses secara bertahap yang nantinya semua users pasti akan diminta untuk melakukan pengkinian data apalagi kalau alasannya adalah karena merujuk pada aturan bappebti, jadi ya bisa dibilang tinggal tunggu waktunya saja.

Kalau pengguna tokocrypto menggunakan dua jenis bank yang berbeda, apakah keduanya harus melampirkan rekening koran juga ya gan dan harus mengisi form deklarasi harta kekayaan juga.

Nah ini bisa jadi pertanyaan karena mungkin banyak orang yang memisahkan dana mereka ke beberapa rekening berbeda termasuk saya. Contoh: 1 buat kebutuhan rumah tangga, 1 lagi buat urusan bisnis, dan 1 lagi buat tabungan masa depan. Apakah yang diminta rekening korannya cuma yang terdaftar di tokocrypto saja atau bebas milih atau harus semua?

[Velemir Sava]

Saya mendapat pemberitahuan dari pihak Tokocrypto pada tanggal 8 Novermber bulan lalu untuk melakukan upload rekening koran dengan transasi tiga bulan yang lalu agar menyesuaikan dengan rekening yang saya gunakan untuk withdraw di Tokocrypto. Ini agak sedikit memberatkan bagi saya karena jarak antara tempat saya tinggal dengan Bank terdekat lumayan jauh dan saya rasa Tokocrypto sedikit membuat nasabah mereka mengalami kesulitan. Untuk kasus teman saya diminta mengisi data terkait dengan sumber dana yang yang di deposit ke akun Tokocrypto dan proses pengajuan juga butuh waktu yang lumayan lama.

Ini bukti saat pihak Tokocrypto mewajibkan bagi saya untuk melakukan pengkinian data dengan cara mengupload rekening koran transaksi tiga bulan terakhir.

Saya sendiri mas juga pengguna Toko Crypto, namun untuk saat ini saya lihat untuk ketentuan harus melampirkan No. NPWP belum menjadi suatu syarat mutlak maksud saya disini jika tidak lampirkan itu akan berdampak kepada kita selaku pengguna dan tidak dapat melakukan transaksi apapun baik Depo atau WD.

Memang, satu sisi Pajak penting, Namun jika saya lihat itu tergantung dari kitanya juga, jika perlu ya, siapkan semua syaratnya dan jika tidak saya fikir masih aman-aman saja.

[aylabadia05]

Kalau pengguna tokocrypto menggunakan dua jenis bank yang berbeda, apakah keduanya harus melampirkan rekening koran juga ya gan dan harus mengisi form deklarasi harta kekayaan juga.

Nah ini bisa jadi pertanyaan karena mungkin banyak orang yang memisahkan dana mereka ke beberapa rekening berbeda termasuk saya. Contoh: 1 buat kebutuhan rumah tangga, 1 lagi buat urusan bisnis, dan 1 lagi buat tabungan masa depan. Apakah yang diminta rekening korannya cuma yang terdaftar di tokocrypto saja atau bebas milih atau harus semua?

Menurut saya, rekening yang diminta untuk melampirkan rekening koran oleh tokocrypto adalah rekening yang pernah digunakan untuk transaksi disana. Misalnya saya menggunakan dua bank, BRI dan Mandiri, dua-duanya saya perlu mengirim file rekening koran. Itu tebakan saya sih mas.
Kita tunggu jawaban dari yang sudah melakukannya.

<snip>

Memang, satu sisi Pajak penting, Namun jika saya lihat itu tergantung dari kitanya juga, jika perlu ya, siapkan semua syaratnya dan jika tidak saya fikir masih aman-aman saja.

Surat yang dicantumkan mas @armanda90 bukan soal pajak itu om, tapi soal transaksi yang pernah dilakukan oleh pengguna tokocrypto selama 3 bulan terakhir.

[Chikito]

Saya sendiri mas juga pengguna Toko Crypto, namun untuk saat ini saya lihat untuk ketentuan harus melampirkan No. NPWP belum menjadi suatu syarat mutlak maksud saya disini jika tidak lampirkan itu akan berdampak kepada kita selaku pengguna dan tidak dapat melakukan transaksi apapun baik Depo atau WD.

Ada sebagian NPWP orang Indonesia sudah terintegrasi dengan nomor KTP, kemungkinan besar jika tidak ditanya, NPWP sampeyan itu sudah terintegrasi dengan nomor KTP sehingga sudah otomatis tersambung. Hal ini terjadi sama saya dimana nomor NPWP saya sudah nyambung dengan nomor KTP. Ketika pernah saya tanyakan hal tersebut ke tokocrypto, mereka membenarkan itu.

Misalnya saya menggunakan dua bank, BRI dan Mandiri, dua-duanya saya perlu mengirim file rekening koran. Itu tebakan saya sih mas.
Kita tunggu jawaban dari yang sudah melakukannya.

Agak buang-buang waktu kalau tokocrypto menerapkan rekening koran ke costumernya. Karena kalau mereka pintar dikit saja, dengan nama dan nomor KTP costomer saja, mereka sudah dapat melihat semua transaksi pengguna di semua bank dengan kliring langsung ke BI atau SLIK ke OJK. Jadi tidak perlu repot meminta bank ini itu hanya untuk sekedar mengetahui riwayat transaksi.

[armanda90]

Agak buang-buang waktu kalau tokocrypto menerapkan rekening koran ke costumernya. Karena kalau mereka pintar dikit saja, dengan nama dan nomor KTP costomer saja, mereka sudah dapat melihat semua transaksi pengguna di semua bank dengan kliring langsung ke BI atau SLIK ke OJK. Jadi tidak perlu repot meminta bank ini itu hanya untuk sekedar mengetahui riwayat transaksi.

Dilihat dari postingan saya dan bukti yang valid diminta di email jelas sekali mereka ingin meminta untuk upload rekening koran dan saya rasa tidak semudah membalikkan telapak tangan saat meminta data pribadi pengguna Tokocrypto ke pihak BI atau pihak dan lembagayang terkait dengan pencatatan dokumen di Indonesia.

Untuk rekening koran yang harus dilampirkan merupakan rekening digunakan untuk melakukan penarikan di Tokocrypto dan kebutulan saya pengguna yang sangat aktif menarik saldo IDR melalui Tokocrypto karene beberapa pertimbangan kemudah fee dan juga rate USDT yang sesuai dengan market, berbeda jika menjual USDT via P2P tentunya harus jual di bawah market jika ingin terjual dalam waktu cepat.

Menurut opini saya pribadi ada beberapa hal kenapa Tokocrypto meminta pengkinian data dan upload rekening koran dengan transaksi 3 bulan terakhir.

• Pengguna yang sering melakukan transaksi penarikan ke rekening Bank
• Jumlah transaksi penarikan yang dianggap mereka lumayan besar

[samuraijin]

Sudah dari awal Munculnya Tokocrypto saya kurang begitu suka untuk mendaftar di sana, pasalnya saya lebih nyaman menggunkan Triv dari pada menggunakan Tokocrypto sebagai pertukaran, Triv tidak begitu rumit untuk mendaftar di sana bahkan persyaratan yang di berikan sangat mudah dan cepat, maka sebab itulah saya lebih tertarik dengan Triv..

Saya ingin mencoba mengenai penjualan di Bianance, cuma saya masih ragu dan belum begitu mengerti cara penjaualannya di sana, apakah ada yang pernah mencoba menjual di Binance, bagai mana fee yang di kenakan dan proses pencairannya bebebrapa lama..

[Gaza13]

Sudah dari awal Munculnya Tokocrypto saya kurang begitu suka untuk mendaftar di sana, pasalnya saya lebih nyaman menggunkan Triv dari pada menggunakan Tokocrypto sebagai pertukaran, Triv tidak begitu rumit untuk mendaftar di sana bahkan persyaratan yang di berikan sangat mudah dan cepat, maka sebab itulah saya lebih tertarik dengan Triv..

Ya memang pendapat seseorang tentang exchange di Indonesia beragam, ada nyaman disini ada nyaman disana, untuk masalah pertukaran (perdagangan) jual beli kalau menurut ane pribadi sih sama aj, semua exchange di Indonesia aplikasi meraka hanya berbeda di tampilan saja. Apalagi kalau sudah ada basic di crypto tentu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi di exchange baru, pasti paham lah, kaya baru netes aja Om hehe

Tentunya yang utama kalau ane pribadi lebih ke fee Withdraw nya yang lebih murah. Kebetulan ane dulu pengguna tokocrypto juga, waktu saat mendaftar Alhamdulillah tidak ada masalah, lancar lancar aj koq. Belum lama ane juga iseng iseng daftar exchange lain produk Indo (Pintu),lah fee nyo cukup murah


Btw di Triv fee wd nya berapa gan?

[samuraijin]

Sudah dari awal Munculnya Tokocrypto saya kurang begitu suka untuk mendaftar di sana, pasalnya saya lebih nyaman menggunkan Triv dari pada menggunakan Tokocrypto sebagai pertukaran, Triv tidak begitu rumit untuk mendaftar di sana bahkan persyaratan yang di berikan sangat mudah dan cepat, maka sebab itulah saya lebih tertarik dengan Triv..

Ya memang pendapat seseorang tentang exchange di Indonesia beragam, ada nyaman disini ada nyaman disana, untuk masalah pertukaran (perdagangan) jual beli kalau menurut ane pribadi sih sama aj, semua exchange di Indonesia aplikasi meraka hanya berbeda di tampilan saja. Apalagi kalau sudah ada basic di crypto tentu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi di exchange baru, pasti paham lah, kaya baru netes aja Om hehe

Tentunya yang utama kalau ane pribadi lebih ke fee Withdraw nya yang lebih murah. Kebetulan ane dulu pengguna tokocrypto juga, waktu saat mendaftar Alhamdulillah tidak ada masalah, lancar lancar aj koq. Belum lama ane juga iseng iseng daftar exchange lain produk Indo (Pintu),lah fee nyo cukup murah


Btw di Triv fee wd nya berapa gan?

Setahu saya si feenya hanya 1% doang gan misalkan mau Wd 1jt feenya 10rb tergantung beberapa banyak uang yang mau di Wd, biasanya saya membeli XLM terlebih dahulu pertukaran seperti Binance untuk mengirim ke pertukaran triv, agar feenya juga murah karena di triv banyak pilihan untuk menjual koin, jadi saya lebih memilih malalui XLM karena lebih murah dari pada koin koin yang lain ke timbang USDT, BNB, BTC, ETH, karena XLM lebih cepat prosesnya dan gak begitu rumit untuk bertransaks di Triv.

[Chikito]

Sudah dari awal Munculnya Tokocrypto saya kurang begitu suka untuk mendaftar di sana, pasalnya saya lebih nyaman menggunkan Triv dari pada menggunakan Tokocrypto sebagai pertukaran, Triv tidak begitu rumit untuk mendaftar di sana bahkan persyaratan yang di berikan sangat mudah dan cepat, maka sebab itulah saya lebih tertarik dengan Triv.

Kalau masalah kenyamanan tentu bergantung kepada individu masing-masing. Ada yang nyaman dengan exchange yang sudah lama berdiri kayak Indodax, (dan tidak mau berganti exchange selain di sana). Ada juga yang nyaman menggunakan tokocrypto karena berafiliasi dengan binance, (sehingga tidak perlu register atau bikin akun baru dengan hanya mengkoneksikan akun binance ke tokocrypto saja). Jadi itu tergantung masing-masing perorangan. Dulu saya juga pengguna triv, tapi sebatas hanya untuk beli pulsa dan token listrik saja, tidak sampai ke trading segala. Ya aman sih aman, pihak triv juga merespon cepat jika ada masalah pulsa belum sampai dan sebagainya.

[Husna QA]

Misalnya saya menggunakan dua bank, BRI dan Mandiri, dua-duanya saya perlu mengirim file rekening koran. Itu tebakan saya sih mas.
Kita tunggu jawaban dari yang sudah melakukannya.

Agak buang-buang waktu kalau tokocrypto menerapkan rekening koran ke costumernya. Karena kalau mereka pintar dikit saja, dengan nama dan nomor KTP costomer saja, mereka sudah dapat melihat semua transaksi pengguna di semua bank dengan kliring langsung ke BI atau SLIK ke OJK. Jadi tidak perlu repot meminta bank ini itu hanya untuk sekedar mengetahui riwayat transaksi.

Apakah bisa langsung demikian untuk melihat atau meminta data transaksi konsumen bank tanpa melalui persetujuan share data dari konsumennya?
Kalau tidak salah yang bisa meminta akses data itu pihak kepolisian dan/atau atas intruksi pengadilan. (Koreksi jika keliru).

Untuk rekening koran yang harus dilampirkan merupakan rekening digunakan untuk melakukan penarikan di Tokocrypto dan kebutulan saya pengguna yang sangat aktif menarik saldo IDR melalui Tokocrypto karene beberapa pertimbangan kemudah fee dan juga rate USDT yang sesuai dengan market, berbeda jika menjual USDT via P2P tentunya harus jual di bawah market jika ingin terjual dalam waktu cepat.

Apakah itu artinya jika pada akun Tokocrypto tercantum beberapa rekening bank, maka yang diminta lampiran rekening bank adalah yang digunakan untuk penarikan saja?

Untuk data sumber dana dan jumlah kekayaan itu saya isi ngawur saja  ;D

Pengisian data "ngawur" seperti diatas apakah nantinya tidak bermasalah?
Dan kalau bisa asal mengisi, berarti agak percuma adanya keharusan mengisi data seperti itu.

[samuraijin]

Sudah dari awal Munculnya Tokocrypto saya kurang begitu suka untuk mendaftar di sana, pasalnya saya lebih nyaman menggunkan Triv dari pada menggunakan Tokocrypto sebagai pertukaran, Triv tidak begitu rumit untuk mendaftar di sana bahkan persyaratan yang di berikan sangat mudah dan cepat, maka sebab itulah saya lebih tertarik dengan Triv.

Kalau masalah kenyamanan tentu bergantung kepada individu masing-masing. Ada yang nyaman dengan exchange yang sudah lama berdiri kayak Indodax, (dan tidak mau berganti exchange selain di sana). Ada juga yang nyaman menggunakan tokocrypto karena berafiliasi dengan binance, (sehingga tidak perlu register atau bikin akun baru dengan hanya mengkoneksikan akun binance ke tokocrypto saja). Jadi itu tergantung masing-masing perorangan. Dulu saya juga pengguna triv, tapi sebatas hanya untuk beli pulsa dan token listrik saja, tidak sampai ke trading segala. Ya aman sih aman, pihak triv juga merespon cepat jika ada masalah pulsa belum sampai dan sebagainya.

Bener si gan semua kembali ke individu masing masing orang, saya juga menggunakan Triv hanya untuk menjual Bitcoin atau altcoin untuk menukar ke rupiah saja, jika untuk membeli Bitcoin atau Altcoin di triv tidak pernah saya lakukan, terkadang rate Membeli yang di sajikan di triv berbeda dengan rate harga Jual, Jika saya ingin membeli koin dari rupiah ke altcoin saya lebih memeilih Indodax karena perbandingan harga Beli dan Jual di Indodax tidak terlalu jauh, iya benar bukan hanya membeli pulsa atau toke listrik tetapi jika transaksi kita nyangkut tinggal membuat tiket untuk pengajuan dan sangat cepat tanggapan pihak Triv, itulah sebabnya saya menggunakan triv bukan hanya membeli apapun terkadang kita juga mendapatkan poin untuk di tukarkan ke Alfamart untuk di tukarkan agar mendapatkan yang kita inginkan, hal terutama adalah proses KYC yang tidak begitu rumit..

[armanda90]

Untuk rekening koran yang harus dilampirkan merupakan rekening digunakan untuk melakukan penarikan di Tokocrypto dan kebutulan saya pengguna yang sangat aktif menarik saldo IDR melalui Tokocrypto karene beberapa pertimbangan kemudah fee dan juga rate USDT yang sesuai dengan market, berbeda jika menjual USDT via P2P tentunya harus jual di bawah market jika ingin terjual dalam waktu cepat.

Apakah itu artinya jika pada akun Tokocrypto tercantum beberapa rekening bank, maka yang diminta lampiran rekening bank adalah yang digunakan untuk penarikan saja?

Bener, kebetulan saya ada rekening yang kantor cabangnya dekat dengan tempat saya tinggal namun tidak pernah saya gunakan untuk penarikan di Tokocrypto tidak diperkenankan untuk menggunakan rekening tersebut, pilihannya hanya satu dengan rekening yang sering dipakek untuk penarikan dan jika memiliki tiga rekening bank yang sering digunakan untuk menarik IDR wajib upload rekening koran ketiga rekening tersebut.

Untuk data sumber dana dan jumlah kekayaan itu saya isi ngawur saja  

Pengisian data "ngawur" seperti diatas apakah nantinya tidak bermasalah?
Dan kalau bisa asal mengisi, berarti agak percuma adanya keharusan mengisi data seperti itu.

Pengisian nominal pendapatan atau kekayaan saya sebenarnya tidak sesuai dan saya rasa pihak CS tokocrypto tidak memiliki kapasitas untuk bisa mengecek apakah data kekayaan yang kita upload dan diberikan ke tokocrypto sama atau tidak. Entah hanya sebatas formalitas karena saat upload data yang diperlukan pihak Tokocrypto prosesnya tidak begitu lama dan sekitar 10 menit setelah semua data diupload akun saya bisa digunakan kembali untuk menarik uang ke rekening bank.

[aylabadia05]

Menurut opini saya pribadi ada beberapa hal kenapa Tokocrypto meminta pengkinian data dan upload rekening koran dengan transaksi 3 bulan terakhir.

• Pengguna yang sering melakukan transaksi penarikan ke rekening Bank
• Jumlah transaksi penarikan yang dianggap mereka lumayan besar

Pada yang pertama sudah dijelaskan om Chikito. Bodohnya, maksudnya kalau orang toko pinternya dikit saja, mungkin akan mudah untuk mengetahui semua data pengguna yang melakukan transaksi.
Banyak pinjol yang tidak membutuhkan rekening koran tapi limitnya lumanyan gede. Mungkin mereka para pinjol pinternya diatas orang toko.

Pada yang kedua, sepertinya agan salah satu user yang sering narik besar di toko. Hebat gan.
Semoga terus maju usahanya.

[Chikito]

Bener si gan semua kembali ke individu masing masing orang, saya juga menggunakan Triv hanya untuk menjual Bitcoin atau altcoin untuk menukar ke rupiah saja, jika untuk membeli Bitcoin atau Altcoin di triv tidak pernah saya lakukan, terkadang rate Membeli yang di sajikan di triv berbeda dengan rate harga Jual, Jika saya ingin membeli koin dari rupiah ke altcoin saya lebih memeilih Indodax karena perbandingan harga Beli dan Jual di Indodax tidak terlalu jauh, iya benar bukan hanya membeli pulsa atau toke listrik tetapi jika transaksi kita nyangkut tinggal membuat tiket untuk pengajuan dan sangat cepat tanggapan pihak Triv, itulah sebabnya saya menggunakan triv bukan hanya membeli apapun terkadang kita juga mendapatkan poin untuk di tukarkan ke Alfamart untuk di tukarkan agar mendapatkan yang kita inginkan, hal terutama adalah proses KYC yang tidak begitu rumit..

Kalau dulu masih pakai triv, seingat saya hanya ada btc, belum ada altcoin, sehingga ketika saya punya altcoin, saya tukar dulu ke btc di di indodax lalu ke triv untuk beli token listrik. kalau point yang ditukar di alfamart seingat saya dulu belum ada, mungkin maksud point di sini itu reward?, kalau iya itu reward kadang bisa ditukar kembali ke btc untuk dibelanjakan kembali ke pulsa dan token, bisa juga ditukar ke paypal tergantung permintaan. Mengenai KYC, seingat saya hampir sama kayak exchange lain yang pernah saya lakukan, upload ktp dan foto live, cuma tidak pakai tanda tangan kayak indodax aja.

[Luzin]

Bener si gan semua kembali ke individu masing masing orang, saya juga menggunakan Triv hanya untuk menjual Bitcoin atau altcoin untuk menukar ke rupiah saja, jika untuk membeli Bitcoin atau Altcoin di triv tidak pernah saya lakukan, terkadang rate Membeli yang di sajikan di triv berbeda dengan rate harga Jual,

Untuk saat ini TRIV sudah tidak saya gunakan. Pertama-pertama saya gunakan ketika saya benar-benar anak baru dalam trading. Sekitar tahun 2017 dulu saya gunakan untuk WD beberapa. Setelah kenal forum ini dan beberapa exchanger terpercaya saat ini saya lebih suka langsung exchanger. Beberapa fitur baru nampaknya sudah ditambahkan.  Karena saya coba iseng iseng buka dan ada saldonya beberpa jadi saya habiskan walau tidak bisa habis ternyata saldonya. Saat ini saya  tidak update karena memang tidak menggunakan. Tapi konsep exchange luar negeri bisa jadi referensi exchange lokal untuk memfasilitasi WD. Misal seperti Binance, ada beberapa exchanger yang siap menerima coin WD hanya melalui transfer via Email akun binance saja. Jadi tidak ada fee WD yang besar bahkan gratis. CMIIW

[Husna QA]

Untuk saat ini TRIV sudah tidak saya gunakan. Pertama-pertama saya gunakan ketika saya benar-benar anak baru dalam trading. Sekitar tahun 2017 dulu saya gunakan untuk WD beberapa. Setelah kenal forum ini dan beberapa exchanger terpercaya saat ini saya lebih suka langsung exchanger. -snip-

Apakah pada 2017 dulu Triv belum termasuk exchanger aset kripto?

Tapi konsep exchange luar negeri bisa jadi referensi exchange lokal untuk memfasilitasi WD. Misal seperti Binance, ada beberapa exchanger yang siap menerima coin WD hanya melalui transfer via Email akun binance saja. Jadi tidak ada fee WD yang besar bahkan gratis. CMIIW

Fitur Withdraw Coin melalui email akun seperti diatas setahu saya biasanya hanya bisa ke sesama member yang memiliki akun di exchange yang sama.

Barusan saya buka aplikasi exchanger Pintu ^[1], baru tahu disana tertera informasi bahwa withdraw melalui e-wallet sudah tidak diaktifkan per 28 Desember 2023 yang lalu karena mengikuti kebijakan regulasi dari pemerintah (saya belum menemukan update link terkait aturan baru ini), sementara di aplikasi Indodax ^[2] saya lihat masih ada fitur metode withdraw ke e-wallet. Bisa tidak kompak seperti itu dalam penerapan peraturan pemerintah.

[1]

[2]

[bayu7adi]

Barusan saya buka aplikasi exchanger Pintu ^[1], baru tahu disana tertera informasi bahwa withdraw melalui e-wallet sudah tidak diaktifkan per 28 Desember 2023 yang lalu karena mengikuti kebijakan regulasi dari pemerintah (saya belum menemukan update link terkait aturan baru ini), sementara di aplikasi Indodax ^[2] saya lihat masih ada fitur metode withdraw ke e-wallet. Bisa tidak kompak seperti itu dalam penerapan peraturan pemerintah.

Yang menarik adalah regulasi apa yang diterapkan oleh pemerintah soal e-wallet dan bursa cryptocurrency, ane cari-cari informasi lengkapnya belum ada informasi valid tentang ini.

Di grup telegram Pintu juga ada yang menanyakan soal hal ini tetapi tidak ada pengumuman jelas dari Pintu mengenai regulasi pemerintah yang mana yang membuat keputusan Pintu menghentikan layanan penarikan dana ke e-wallet. Tetapi sayang nya yang menjawab pertanyaan (pengguna aplikasi Pintu) belum bisa memberikan kepastian.

Ada juga bot telegram disana yang menjawab untuk pertanyaan ini, berikut hasil nya seperti ini