Platform Exchanges Di Indonesia

[Husna QA]

Saya sudah pernah bertransaksi di Indodax setelah penerapan sistem pajak baru atau disebut Fee CFX dan feenya cukup kerasa banget dengan nominal trade kemaren pada koin POL dengan pair POL/IDR sekitar 31 jtaan kena fee sudah include pajak sekitar 72k.

Baik di Indodax maupun di Tokocrypto, sekarang feenya makin kerasa. Makanya sekarang saya juga jarang trade di exchange lokal, mending di Binance kalau mau trade. Dengan potongan fee sebesar itu, rasanya sayang kalau terlalu sering transaksi. Yang untung pemerintah yang cuman nadah buat pajak, sedangkan kita muter otak untuk nyicil dapat opit.
-snip-

Tidak hanya pada dua exchange tersebut saja, semua exchange (PFAK dan CPFAK) yang sudah resmi terdaftar di Bappebti dan sudah tergabung ke bursa kripto Indonesia (CFX) pasti akan menerapkan fee serupa. Jadi tinggal lihat saja marketcap dari transaksi aset kripto kedepannya, apakah statistiknya naik atau malah turun akibat penerapan kebijakan ini.

[armanda90]

Itu kena fee transaksi sampai 400k IDR apakah dengan nominal yang hampir sama dengan transaksi agan armanda90 (yang dibebani fee 72k IDR)?
Kalau hampir sama namun hanya beda di jenis pair coin-nya saja, nampaknya cukup memberatkan juga pada aktifitas trading user, apalagi jika seringkali bolak balik withdraw.

Namun, yang saya pahami mengenai CFX fee ini tidak ada pengkhususan pada pair coin tertentu, jadinya semua dipukul rata dikenai tambahan fee 0,0222%.

Saat ini pair BUSD atau BIDR sudah dihapus di market Tokocrypto dan juga Binance sehingga sangat menyulitkan bagi trader lokal meskipun trade di market luar, dulu masih bisa trade USDT atau saldo BUSD ke BIDR dan bisa diwithdraw secara langsung di market Tokocrypto tanpa harus trade lagi seperti saat ini. Langkah seperti ini jauh lebih efesien dan kita hanya membayar fee yang tidak besar saat trade USDT atau BUSD ke BIDR di market Binance dan tarik ke rekening melalui market Tokocrypto.

Kalau sekarang withdraw USDT di Tokocrypto harus trade dulu ke IDR dan di Binance belum ada pair IDR hanya ada IDRT, mau tidak mau dan lebih aman daripada jual via P2P ya harus withdraw ke tokocrypto dulu dan trade stable koin ke saldo IDR. Memang cukup memberatkan untuk fee trade saat ini di market lokal, sudah kembali ke zaman saat jual saldo vai voucher di Indodax pernah dipalakin fee sampai 1% sebelum kenal AYOUNG dan dia kenakan fee voucher Indodax cuman 0.4%.

[ginsan]

Saat ini pair BUSD atau BIDR sudah dihapus di market Tokocrypto dan juga Binance sehingga sangat menyulitkan bagi trader lokal meskipun trade di market luar, dulu masih bisa trade USDT atau saldo BUSD ke BIDR dan bisa diwithdraw secara langsung di market Tokocrypto tanpa harus trade lagi seperti saat ini. Langkah seperti ini jauh lebih efesien dan kita hanya membayar fee yang tidak besar saat trade USDT atau BUSD ke BIDR di market Binance dan tarik ke rekening melalui market Tokocrypto.

Kalau sekarang withdraw USDT di Tokocrypto harus trade dulu ke IDR dan di Binance belum ada pair IDR hanya ada IDRT, mau tidak mau dan lebih aman daripada jual via P2P ya harus withdraw ke tokocrypto dulu dan trade stable koin ke saldo IDR. Memang cukup memberatkan untuk fee trade saat ini di market lokal, sudah kembali ke zaman saat jual saldo vai voucher di Indodax pernah dipalakin fee sampai 1% sebelum kenal AYOUNG dan dia kenakan fee voucher Indodax cuman 0.4%.

Bagi saya sih tidak masalah, karena kita hanya sekali melakukan trade dari USDT ke IDR sebelum kita wd ke bank, selain itu trading yang sering di lakukan lebih banyak di market luar, gate io, bybit atau lainnya.

Dengan syarat baru dengan fee yang besar tentu saja banyak member yang akan beralih ke market luar untuk berdagang. Ane sih yakin kedepannya pihak exchange lokal akan kembali menyesuaikan agar tidak terlalu besar, kalu tidak semua pengguna akan lebih memilih market luar dan market lokal hanya di gunakan sekali saja saat mereka wd ke bank.

[liuka]

Itu kena fee transaksi sampai 400k IDR apakah dengan nominal yang hampir sama dengan transaksi agan armanda90 (yang dibebani fee 72k IDR)?
Kalau hampir sama namun hanya beda di jenis pair coin-nya saja, nampaknya cukup memberatkan juga pada aktifitas trading user, apalagi jika seringkali bolak balik withdraw.

Namun, yang saya pahami mengenai CFX fee ini tidak ada pengkhususan pada pair coin tertentu, jadinya semua dipukul rata dikenai tambahan fee 0,0222%.

Nominalnya lebih besar dari armanda om, 100 an lah, tapi ya kalau 400k itu tentulah besar kalau untuk fee trading. Coba kalau ane rutin trading di lokal, dalam sehari bisa buy 10 kali, tentu fee nya ngak masuk akal 400rb x 10 kali. Hh

Ane berharap indodax bisa menurunkan fee trading agar tidak terlalu mahal, karena kalau di tinggal oleh member lamanya pasti indodax akan kesulitan untuk menarik kembali para membernya karena merek sudah nyaman dengan exchange luar yang fee lebih kecil. Cuma $1.

[kawetsriyanto]

Saat ini pair BUSD atau BIDR sudah dihapus di market Tokocrypto dan juga Binance sehingga sangat menyulitkan bagi trader lokal meskipun trade di market luar, dulu masih bisa trade USDT atau saldo BUSD ke BIDR dan bisa diwithdraw secara langsung di market Tokocrypto tanpa harus trade lagi seperti saat ini. Langkah seperti ini jauh lebih efesien dan kita hanya membayar fee yang tidak besar saat trade USDT atau BUSD ke BIDR di market Binance dan tarik ke rekening melalui market Tokocrypto.

Ini semua sudah mereka atur Om. Kalau masih ada pair BUSD atau BIDR, bisa-bisa bakal jomplang dengan yang koin lain volumenya. Karena trader cuman bakal pake koin-koin ini tok di Tokocrypto, mereka trading di Binance. Istilahnya mereka cuman pake untuk media, bukan untuk real trading.  Dulu juga sempat sering mandek transfer koin-koin ini antar Binance-Tokocrypto. Mungkin karena trafficnya terlalu tinggi.

BTW kalo pun masih ada BUSD atau BIDR, toh tetap harus ditrading juga untuk convert ke IDR. 

Kalau sekarang withdraw USDT di Tokocrypto harus trade dulu ke IDR dan di Binance belum ada pair IDR hanya ada IDRT, mau tidak mau dan lebih aman daripada jual via P2P ya harus withdraw ke tokocrypto dulu dan trade stable koin ke saldo IDR. Memang cukup memberatkan untuk fee trade saat ini di market lokal, sudah kembali ke zaman saat jual saldo vai voucher di Indodax pernah dipalakin fee sampai 1% sebelum kenal AYOUNG dan dia kenakan fee voucher Indodax cuman 0.4%.

Pointnya sebenarnya tetap di pajak. Tidak ada masalah juga kalau mau trade USDT ke IDR asal pajaknya tidak terlalu besar. Yang bikin fee nya tinggi itu emang di pajak, kalau fee transaksi di Tokocrypto kayaknya aman-aman aja.

[Ahli38]

Bagi saya sih tidak masalah, karena kita hanya sekali melakukan trade dari USDT ke IDR sebelum kita wd ke bank, selain itu trading yang sering di lakukan lebih banyak di market luar, gate io, bybit atau lainnya.

Dengan syarat baru dengan fee yang besar tentu saja banyak member yang akan beralih ke market luar untuk berdagang. Ane sih yakin kedepannya pihak exchange lokal akan kembali menyesuaikan agar tidak terlalu besar, kalu tidak semua pengguna akan lebih memilih market luar dan market lokal hanya di gunakan sekali saja saat mereka wd ke bank.

Fee yang besar memang telah membuat banyak trader untuk lebih memilih melakukan aktivitas trading di exchange luar. Apalagi bagi para scalper yang memang kita hanya cari untung kecil-kecilan dan jumlah transaksinya bisa tidak terhitung setiap harinya. Dan kalau mainnya di exchange lokal maka bisa habis keuntungannya oleh Fee yang cukup berat. Tapi fee yang saat ini masih agak mendingan lah dibandingkan fee diawal-awal crypto dapat regulasi yang jelas sebagai aset komoditas. Saat itu fee lebih besar. Kalau yang sekarang agak sedikit turun. Tapi memang masih tetap mahal bila dibandingkan sebelum adanya regulasi yang jelas. Tapi saya tetap bersyukur karena negara kita menganggap kripto sebagai aset komoditas. dari pada dinegara lain yang justru crypto ada yang dipersulit regulasinya.

fee indodax saat ini setelah CFX

(Sumber)

[jcojci]

Dan akhirnya ada info resmi dari Indodax tentang adanya Penyesuaian PPN 12%.

Saya mendapatkan emailnya dan saya kira teman-teman disini juga mendapatkan email resmi dari Indodax ini.



Link: https://blog.indodax.com/penyesuaian-ppn12/

Ini penyesuaiannya:



Artinya, itu akan diterapkan pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 00:00 WIB (UTC+7)

[Pandorak]

Dan akhirnya ada info resmi dari Indodax tentang adanya Penyesuaian PPN 12%.

Saya mendapatkan emailnya dan saya kira teman-teman disini juga mendapatkan email resmi dari Indodax ini.



Link: https://blog.indodax.com/penyesuaian-ppn12/

Ini penyesuaiannya:



Artinya, itu akan diterapkan pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 00:00 WIB (UTC+7)

Sebelumnya terima kasih, inilah adalah info yang sangat bermanfaat, kenaikan PPN ini tentunya sangat berdampak terutama bagi user yang specifically menggunakan Exchange lokal, dalam hal ini, pihak Exchange harus berpikir keras bagaimana caranya agar user tetap stay di Platform mereka, karena jika berpikir secara logika, User pasti lebih memilih Exchange dengan fee trade yang lebih murah, pada faktanya banyak dari Exchange luar yang mempunyai fee trade lebih murah dibandingkan exchange lokal, tentu hal ini akan merugikan pihak exchange lokal. Jangan sampai ke depannya User dalam negeri hanya memakai Exchange lokal untuk sekedar Deposit dan Withdraw, sangat disayangkan jika itu sampai terjadi.

[AprilioMP]

Dan akhirnya ada info resmi dari Indodax tentang adanya Penyesuaian PPN 12%.

Saya mendapatkan emailnya dan saya kira teman-teman disini juga mendapatkan email resmi dari Indodax ini.



Link: https://blog.indodax.com/penyesuaian-ppn12/

Ini penyesuaiannya:



Artinya, itu akan diterapkan pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 00:00 WIB (UTC+7)

Bagaimana mau dibuat selain harus menerima walau memberatkan jika penerapan pajak PPN sebesar 12% bagi banyak pekerja termasuk bagi kita yang aktif di platform exchange kripto.
Kita dapat menghitung sendiri berapa yang harus kita keluarkan setiap transaksi pada market beli IDR dan market USDT pada saat jual dan beli.

Tidak perlu heran sih dengan setiap keputusan yang dibuat karena kita yang memberikan kehidupan orang-orang diatas.

[armanda90]

Dan akhirnya ada info resmi dari Indodax tentang adanya Penyesuaian PPN 12%.

Saya mendapatkan emailnya dan saya kira teman-teman disini juga mendapatkan email resmi dari Indodax ini.



Link: https://blog.indodax.com/penyesuaian-ppn12/

Ini penyesuaiannya:



Artinya, itu akan diterapkan pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 00:00 WIB (UTC+7)

Lumayan juga ya fee trade di market jika dikalkulasikan mulai dari fee market hingga fee pajak dan penyesuaian kenaikan PPN 12% berlaku per tanggal 1 Januari 2025. Minimal untuk bisa profit jika trading di market lokal harus diatas 3% karena fee untuk trade jual dan beli hampir 1%, dibandingkan fee di market luar masih sekitar 0.1% bahkan ada market yang memberikan diskon khusus bagi user dengan nominal trade dalam jumlah besar setiap bulannya.

Perbandingan fee trade di market lokal dan luar saya rasa hampir sebagian besar user bakal beralih ke market luar dan menjadikan market lokal untuk withdraw ke Bank saja. Mungkin opsi market lokal untuk deposit saja lumayan riskan saat ini karena baru viral kemaren ada user yang deposit sekitar 750 jtaan harus terkena freeze sampai beberapa hari ke depan.

[salad daging]

Dan akhirnya ada info resmi dari Indodax tentang adanya Penyesuaian PPN 12%.

Saya mendapatkan emailnya dan saya kira teman-teman disini juga mendapatkan email resmi dari Indodax ini.



Link: https://blog.indodax.com/penyesuaian-ppn12/

Ini penyesuaiannya:



Artinya, itu akan diterapkan pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 00:00 WIB (UTC+7)

Kayak nya hanya Indodax yang menyesuaikan PPN menjadi 12% sedangkan exchange lainnya tetap dengan PPN 11% seperti exchange TokoCrypto yang sudah mengumumkan beberapa jam yang lalu bahwa tidak ada penyesuaian PPN untuk tahun depan.
Begitu pun dengan Pintu saya tidak melihat ada pengumuman apapun tentang PPN 12% mungkin hanya exchange Indodax saja.

Apakah karena Indodax itu exchange mewah sehingga PPN nya naik 12% karena kata Prabowo Presiden kita mengatakan kenaikan PPN 12% untuk barang mewah

[liuka]

Kayak nya hanya Indodax yang menyesuaikan PPN menjadi 12% sedangkan exchange lainnya tetap dengan PPN 11% seperti exchange TokoCrypto yang sudah mengumumkan beberapa jam yang lalu bahwa tidak ada penyesuaian PPN untuk tahun depan.
Begitu pun dengan Pintu saya tidak melihat ada pengumuman apapun tentang PPN 12% mungkin hanya exchange Indodax saja.

Apakah karena Indodax itu exchange mewah sehingga PPN nya naik 12% karena kata Prabowo Presiden kita mengatakan kenaikan PPN 12% untuk barang mewah

Indodax bergerak cukup cepat dalam memutuskan suatu keputusan sedangkan market lokal lain tidak menerapkan kenaikan pajak, jadinya member indodax akan beralih ke market lain karena market lain tidak mengalami kenaikan pajak.

Saya pikir harusnya indodax bisa menyesuikan lebih rendah lagi ppn karena mereka adalah market tertua di lokal bukan malah menaikkan karena market lain tidak melakukannya.

Ane lihat banyak yang coment di X, banyak member yang kecewa dengan kenaikkan ppn bahkan banyak pula yang mengatakan sudah waktunya hengkang ke market sebelah.

[Chikito]

karena jika berpikir secara logika, User pasti lebih memilih Exchange dengan fee trade yang lebih murah,

Logikanya begitu, namun ada user yang memilih bertahan karena lebih trust ke exchange tersebut untuk trading gede dan penarikan.

Mungkin opsi market lokal untuk deposit saja lumayan riskan saat ini karena baru viral kemaren ada user yang deposit sekitar 750 jtaan harus terkena freeze sampai beberapa hari ke depan.

Saya baru mendengarnya, mungkin akunnya masih baru, atau masih depo kecil-kecil sebelumnya, lalu dia langsung bom 750 juta, pastinya saya pun akan curiga, jangan-jangan,,,. Artinya kalau misal user tersebut terbiasa depo gede-gede, misal 50, 100, 200 juta, tidak bakal difreeze kalau depo selanjutnya 750juta.

Apakah karena Indodax itu exchange mewah sehingga PPN nya naik 12% karena kata Prabowo Presiden kita mengatakan kenaikan PPN 12% untuk barang mewah

Seharusnya ada batas minimal trading berapa kena ppn 12%. Misal kalau trading di atas 100 juta baru kena PPN 12%. Kalau trading 100 ribu - 1 juta kena PPN juga ya user kelas bawah bisa makin tercekik.

Indodax tidak mengklasifikasikannya, sehingga pukul rata 12%.

Ane lihat banyak yang coment di X, banyak member yang kecewa dengan kenaikkan ppn bahkan banyak pula yang mengatakan sudah waktunya hengkang ke market sebelah.

Sudah dari dulu banyak yang hengkang dari indodax karena biaya fee penarikan (apa lagi ditambah naik PPN 12% gini). Yang lain sudah 10 ribu atau bahkan ada yang 5 ribu, Indodax masih aja 25 ribu.

Saya dulu pernah nyesek narik 250 juta kena fee hampir 2,5 juta rupiah di Indodax. Pas ngeliat tokcrypto narik 100 juta kena fee cuma 10 ribu, langsung pindah.

[Pandorak]

karena jika berpikir secara logika, User pasti lebih memilih Exchange dengan fee trade yang lebih murah,

Logikanya begitu, namun ada user yang memilih bertahan karena lebih trust ke exchange tersebut untuk trading gede dan penarikan.

Pada dasarnya apa yang agan katakan benar, but, hampir sebagian dari mereka pastinya orang-orang yang baru belajar berinvestasi di dalam Crypto, jadi lebih mencari aman dengan trade di Exchange lokal.
Karena hampir semua teman atau kerabat saya yang sudah sedari lama berkecimpung di Crypto lebih memilih Exchange luar untuk trade dan menggunakan Exchange lokal untuk sekedar deposit dan withdraw.

Seharusnya ada batas minimal trading berapa kena ppn 12%. Misal kalau trading di atas 100 juta baru kena PPN 12%. Kalau trading 100 ribu - 1 juta kena PPN juga ya user kelas bawah bisa makin tercekik.

Indodax tidak mengklasifikasikannya, sehingga pukul rata 12%.

Indodax saya sudah tidak heran lagi, mungkin agan agan sudah mengerti apa yang saya maksud, sudah lama juga saya tidak Trade disana, lol.

[delops]

kenapa banyak cryptopers dari indonesia masih menggunakan exchange luar sebagai pilihan utama mereka? padahal exchange indonesia ga kalah bagusnya.

[reagansimms]

Apakah karena Indodax itu exchange mewah sehingga PPN nya naik 12% karena kata Prabowo Presiden kita mengatakan kenaikan PPN 12% untuk barang mewah

Bukan mewah, mungkin antik.
Indodax kan Exchange pertama di Indonesia, jadi usianya lebih tua dibandingkan dengan exchange lain. Mungkin karena alasan itu mereka bergerak cepat mengikut arahan presiden karena menganggap dirinya memiliki nilai tinggi karena faktor usia yang lebih tua.
Saya sih menanggapi hal ini sangat sederhana, Indodax bebas melakukan apapun termasuk yang pertama menaikan pajak dan masih tercatat sebagai exchange dengan biaya fee penarikan tertinggi. Namun dibalik semua itu membernya juga bebas memilih, mau bertahan atau hijrah ke exchange lain.

[jcojci]

Sebelumnya terima kasih, inilah adalah info yang sangat bermanfaat, kenaikan PPN ini tentunya sangat berdampak terutama bagi user yang specifically menggunakan Exchange lokal, dalam hal ini, pihak Exchange harus berpikir keras bagaimana caranya agar user tetap stay di Platform mereka, karena jika berpikir secara logika, User pasti lebih memilih Exchange dengan fee trade yang lebih murah, pada faktanya banyak dari Exchange luar yang mempunyai fee trade lebih murah dibandingkan exchange lokal, tentu hal ini akan merugikan pihak exchange lokal. Jangan sampai ke depannya User dalam negeri hanya memakai Exchange lokal untuk sekedar Deposit dan Withdraw, sangat disayangkan jika itu sampai terjadi.

Kenaikan PPN ini bisa berdampak untuk user yang tidak menggunakan modal besar karena bagaimanapun juga, mereka harus berusaha untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya. Tapi kenyataan bahwa banyak user akan mencari exchange dengan fee trade yang lebih murah tidak bisa dihindari sehingga memang exchange perlu memperhatikan hal ini. Tapi jika nantinya semua exchange lokal ini harus menuruti peraturan yan berlaku, user juga tidak bisa berbuat banyak. Mungkin mereka akan tetap menggunakan exchange luar yang notabene mungkin lebih murah trading feenya dibanding dengan exchange lokal. Mereka hanya akan menggunakan exchange lokal ketika mereka ingin melakukan withdraw ke rekening banknya.

Bagaimana mau dibuat selain harus menerima walau memberatkan jika penerapan pajak PPN sebesar 12% bagi banyak pekerja termasuk bagi kita yang aktif di platform exchange kripto.
Kita dapat menghitung sendiri berapa yang harus kita keluarkan setiap transaksi pada market beli IDR dan market USDT pada saat jual dan beli.

Tidak perlu heran sih dengan setiap keputusan yang dibuat karena kita yang memberikan kehidupan orang-orang diatas.

Tidak bisa dipungkiri bahwa orang-orang yang dibawah memberikan kehidupan untuk orang-orang di atas. Tapi seharusnya ada timbal baliknya juga ke orang-orang yang dibawah sehingga kita-kita ini juga bisa merasakannya, walaupun sedikit.

Yah apa mau dikata karena jika itu adalah peraturan, kita sebagai yang dibawah ini hanya bisa menurutinya dan berusaha semampunya saja. Semoga saja ada revisi untuk penerapan pajak 12% ini sehingga kita masih bisa seperti sebelumnya. Kalau tidak, entahlah apa yang akan terjadi, mungkin exchange lokal akan sepi pengguna karena para penggunanya pada pindah ke exchange luar.

Lumayan juga ya fee trade di market jika dikalkulasikan mulai dari fee market hingga fee pajak dan penyesuaian kenaikan PPN 12% berlaku per tanggal 1 Januari 2025. Minimal untuk bisa profit jika trading di market lokal harus diatas 3% karena fee untuk trade jual dan beli hampir 1%, dibandingkan fee di market luar masih sekitar 0.1% bahkan ada market yang memberikan diskon khusus bagi user dengan nominal trade dalam jumlah besar setiap bulannya.

Perbandingan fee trade di market lokal dan luar saya rasa hampir sebagian besar user bakal beralih ke market luar dan menjadikan market lokal untuk withdraw ke Bank saja. Mungkin opsi market lokal untuk deposit saja lumayan riskan saat ini karena baru viral kemaren ada user yang deposit sekitar 750 jtaan harus terkena freeze sampai beberapa hari ke depan.

Nah itu dia Om padahal kondisi market juga tidak selalu bisa memberikan peluang untuk kita mendapatkan profit di atas 3% apalagi untuk kita-kita yang tidak mempunyai modal besar untuk berdagang. Dampaknya ya yang kena trader-trader kecil seperti kita ini dan untuk mereka yang menggunakan modal besar, itu tidak terlalu berdampak karena keuntungan mereka sudah pasti lebih besar dari kita.

Waduh, deposit sekitar 750 jutaan harus terkena freeze? Hm, mungkin exchange lokal mencurigai jika depositnya itu berasal dari jalur ilegal karena bisa saja mereka-mereka yang menggunakan bisnis ilegal menggunakan crypto untuk menyelamatkan keuntungan dari bisnis ilegalnya.

Kayak nya hanya Indodax yang menyesuaikan PPN menjadi 12% sedangkan exchange lainnya tetap dengan PPN 11% seperti exchange TokoCrypto yang sudah mengumumkan beberapa jam yang lalu bahwa tidak ada penyesuaian PPN untuk tahun depan.
Begitu pun dengan Pintu saya tidak melihat ada pengumuman apapun tentang PPN 12% mungkin hanya exchange Indodax saja.

Apakah karena Indodax itu exchange mewah sehingga PPN nya naik 12% karena kata Prabowo Presiden kita mengatakan kenaikan PPN 12% untuk barang mewah

Saya belum mendapatkan email dari TokoCrypto dan Pintu Om. Mungkin teman-teman yang lain ada yang mendapatkannya terutama untuk user yang mempunyai saldo besar di akunnya. Biasanya exchange lokal memberikan perlakukan khusus untuk mereka-mereka yang memiliki saldo besar.

Hehehe bisa jadi Indodax sudah menjadi exchange mewah karena sepertinya petinggi-petinggi Indodax itu dekat dengan pemerintah

[liuka]

Sudah dari dulu banyak yang hengkang dari indodax karena biaya fee penarikan (apa lagi ditambah naik PPN 12% gini). Yang lain sudah 10 ribu atau bahkan ada yang 5 ribu, Indodax masih aja 25 ribu.

Saya dulu pernah nyesek narik 250 juta kena fee hampir 2,5 juta rupiah di Indodax. Pas ngeliat tokcrypto narik 100 juta kena fee cuma 10 ribu, langsung pindah.

Sepertinya memang benar, udah banyak yang alih ke market sebelah karena indodax dengan cepatnya menaikkan ppn 12%, terus terang indodax di beberapa bulan lalu kena hack seharusnya mereka lebih aktif untuk memberikan banyak dukungan dengan tidak menaikkan pajak bagi para traders setianya.

Ane melihat cuitan di x dari pak oscar.




Dan ada beberapa balasan yang ane lihat di tanggapi oleh pak oscar. katanya penerapan pajak belum final katanya menunggu palu di ketok, tapi yang heran mereka langsung menerapkannya. Apa saya yang salah memahaminya

[Chikito]

Sudah dari dulu banyak yang hengkang dari indodax karena biaya fee penarikan (apa lagi ditambah naik PPN 12% gini). Yang lain sudah 10 ribu atau bahkan ada yang 5 ribu, Indodax masih aja 25 ribu.

Saya dulu pernah nyesek narik 250 juta kena fee hampir 2,5 juta rupiah di Indodax. Pas ngeliat tokcrypto narik 100 juta kena fee cuma 10 ribu, langsung pindah.

Sepertinya memang benar, udah banyak yang alih ke market sebelah karena indodax dengan cepatnya menaikkan ppn 12%, terus terang indodax di beberapa bulan lalu kena hack seharusnya mereka lebih aktif untuk memberikan banyak dukungan dengan tidak menaikkan pajak bagi para traders setianya.

Ane melihat cuitan di x dari pak oscar.


Dan ada beberapa balasan yang ane lihat di tanggapi oleh pak oscar. katanya penerapan pajak belum final katanya menunggu palu di ketok, tapi yang heran mereka langsung menerapkannya. Apa saya yang salah memahaminya

Sampeyan ngetag gambar di atas terlalu besar, dikecilin dikit ukurannya biar nyaman dibaca.

penerapan pajak sudah final berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Kenaikan dilakukan secara bertahap, dimulai dari 10 persen menjadi 11 persen pada April 2022, dan akan menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025

Artinya terhitung jam 00.00 WIB, 1 januari 2025, tarif 12% diterapkan, tidak harus ketok palu atau ada perayaan kembang api, karena telah disahkan oleh negara jauh sebelumnya (tahun 2021)

[jcojci]

Dan ada beberapa balasan yang ane lihat di tanggapi oleh pak oscar. katanya penerapan pajak belum final katanya menunggu palu di ketok, tapi yang heran mereka langsung menerapkannya. Apa saya yang salah memahaminya

Marilah kita anggap itu hanya perasaan Om saja hehehe

Sepertinya Pak Oscar tidak mau ketinggalan untuk bisa mendapatkan cuan dari PPN 12% itu. Nantinya kalaupun palu sudah diketok dan ternyata PPN 12% tidak jadi diterapkan, sepertinya Indodax tidak mau menurunkannya lagi karena kalau sudah di atas, susah mau turunnya