Platform Exchanges Di Indonesia

[Husna QA]

Saya pernah merasakan fee penarikan di Indodax cukup mahal saat itu menggunakan pihak ketiga dengan proses penarikan via voucher, pas cair dari bounty dapatnya 1 Bitcoin dan saya withdraw di Indodax via voucher feenya hampir 1% dari jumlah penarikan assets yang kita tarik.
-snip-

Mayoritas pasti udah pernah ngerasain Indodax karena memang merupakan pioneer Exchange di Indonesia. Namun semakin bergeser kesini, Indodax mulai ditinggalkan oleh para pelanggan lamanya karena dari sisi user interface maupun variasi pair tradingnya mulai kalah dengan exchange lokal lainnya.
-snip-

Indodax (dulu vip.bitcoin.co.id) termasuk salah satu exchange kripto yang pertama kali saya gunakan, terlebih di 2018 belum begitu banyak exchange kripto lain di Indonesia sebagai pilihannya. Meskipun fee WD cukup tinggi (kalau tidak salah pernah juga mengalami fee sekitar 1%), namun tetap saja bertahan di sana hingga kemudian beralih ke Tokocrypto terutama ketika sudah bekerjasama dengan Binance dimana dari sisi GUI dan penambahan fiturnya terasa sangat jauh berbeda dengan versi sebelumnya.

Btw, exchange Pintu cukup lama bertahan dengan versi market Instan, namun saat ini sudah ada versi Pro (opsi buy & sell jadi lebih bervariasi) dan versi Web3:

   

[AprilioMP]

Hadirnya tokocrypto dan platform lain seperti pintu dan lain-lain menjadikan persaingan semakin menarik sehingga tingkat perhatian kepada konsumen sudah semakin baik.
Saya baca-baca dulunya indodax biaya penarikan tinggi, namun sudah berubah menjadi sama jumlah biaya yang dikenakan saat transaksi.
Kalau dulunya indodax tidak terlalu perhatian, mungkin mereka tau jika mereka exchange terbaik dengan pengguna terbanyak meski saat ini saya juga tidak punya data berapa jumlah penggua exchange mereka.
Secara keseluruhan mengenai hal ini seperti yang om katakan, saya setuju

Saya pernah merasakan fee penarikan di Indodax cukup mahal saat itu menggunakan pihak ketiga dengan proses penarikan via voucher, pas cair dari bounty dapatnya 1 Bitcoin dan saya withdraw di Indodax via voucher feenya hampir 1% dari jumlah penarikan assets yang kita tarik.
Fee paling mahal dibandingkan saat ini sudah murah banget apalagi dengan kehadiran banyak market lokal membuat fee penarikan semakin bersaing secara kompetitif di Tokocrypto fee 10k dan di Pintu cuman 4,5k IDR sampai saat ini.

Saya memang tidak pernah merasakan bagaimana bertransaksi di indodax ketika fee 1% tapi disaat fee penarikan sudah Rp. 10.000 saya baru melakukan transaksi disana, namun saya merasa sangat terbantu ketika binance bisa diakses dan digunakan oleh pengguna lokal indonesia untuk berdagang. Selain banyak dukungan koin dan volumenya besar, proses transaksi dari binance ke tokocrypto fee-nya gratis.
Bagaimana yang terbaik dan mudah saja bagi pengguna.

[MarjorieZimmermanGinger]

Saya memang tidak pernah merasakan bagaimana bertransaksi di indodax ketika fee 1% tapi disaat fee penarikan sudah Rp. 10.000 saya baru melakukan transaksi disana, namun saya merasa sangat terbantu ketika binance bisa diakses dan digunakan oleh pengguna lokal indonesia untuk berdagang. Selain banyak dukungan koin dan volumenya besar, proses transaksi dari binance ke tokocrypto fee-nya gratis.
Bagaimana yang terbaik dan mudah saja bagi pengguna.

Saya juga jarang menggunakan indodax untuk proses transaksi apapun sekarang karena mungkin sudah sedikit nyaman dengan binance dan lagi pula proses transaksi ke tokocrypto feenya gratis. Saat ini saya lebih sering melakukan transaksi di binance baik saat melakukan trading sesekali maupun pada saat melakukan transaksi lain dan itu cukup membantu karena binance bisa di akses dengan mudah oleh pengguna lokal kita. Indodax sering eror dan sedikit telat menyesuaikan dengan harga global yang saya tau dulunya sehingga treding lebih nyaman digunakan menggunakan binance untuk sekarang menurut saya.

Tetapi untuk persoalan mencairkan dana ke rupiah mungkin pilihnya akan jauh lebih baik memilih tokocrypto dan indodax. Jika diperhatikan tokocrypto juga sudah tumbuh berkembang sekarang dan mungkin ketika menggunakan binance secara otomatis juga mengunakan indodax karena bicara sinkronisasi yang lebih mudah.

[AprilioMP]

Saya memang tidak pernah merasakan bagaimana bertransaksi di indodax ketika fee 1% tapi disaat fee penarikan sudah Rp. 10.000 saya baru melakukan transaksi disana, namun saya merasa sangat terbantu ketika binance bisa diakses dan digunakan oleh pengguna lokal indonesia untuk berdagang. Selain banyak dukungan koin dan volumenya besar, proses transaksi dari binance ke tokocrypto fee-nya gratis.
Bagaimana yang terbaik dan mudah saja bagi pengguna.

Saya juga jarang menggunakan indodax untuk proses transaksi apapun sekarang karena mungkin sudah sedikit nyaman dengan binance dan lagi pula proses transaksi ke tokocrypto feenya gratis. Saat ini saya lebih sering melakukan transaksi di binance baik saat melakukan trading sesekali maupun pada saat melakukan transaksi lain dan itu cukup membantu karena binance bisa di akses dengan mudah oleh pengguna lokal kita. Indodax sering eror dan sedikit telat menyesuaikan dengan harga global yang saya tau dulunya sehingga treding lebih nyaman digunakan menggunakan binance untuk sekarang menurut saya.

Tetapi untuk persoalan mencairkan dana ke rupiah mungkin pilihnya akan jauh lebih baik memilih tokocrypto dan indodax. Jika diperhatikan tokocrypto juga sudah tumbuh berkembang sekarang dan mungkin ketika menggunakan binance secara otomatis juga mengunakan indodax karena bicara sinkronisasi yang lebih mudah.

Melakukan transaksi di binance memerlukan saldo di akun. Fitur tambah dana di binance tidak pernah saya coba gunakan. Ketika saya tekan tombol tambah dana yang tersedia disana, maka ada dua pilihan yaitu Saya tidak memiliki aset kripto dan Saya memilki aset kripto
Pada pilihan lSaya tidak memiliki aset kripto, terdapat dua pilihan lainnya yaitu beli dari rekan dengan IDR dan beli dengan IDR.
Kalau proses penarikan dari binance ke exchange lain, saya sudah tau cara melakukannya. Ke tokocrypto free dan ke indodax bayar.

[MarjorieZimmermanGinger]

Melakukan transaksi di binance memerlukan saldo di akun. Fitur tambah dana di binance tidak pernah saya coba gunakan. Ketika saya tekan tombol tambah dana yang tersedia disana, maka ada dua pilihan yaitu Saya tidak memiliki aset kripto dan Saya memilki aset kripto
Pada pilihan lSaya tidak memiliki aset kripto, terdapat dua pilihan lainnya yaitu beli dari rekan dengan IDR dan beli dengan IDR.
Kalau proses penarikan dari binance ke exchange lain, saya sudah tau cara melakukannya. Ke tokocrypto free dan ke indodax bayar.

Jika tidak ada saldo sudah pasti kita tidak bisa transaksi karena mau melakukan transaksi apa dan logikanya memang demikian. Tetapi untuk sekarang mungkin lebih nyaman aja menggunakan perdagangan dengan binance dan jika ingin mencairkan dana juga gampang menurut saya. Fee menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan orang lebih menggunakan binance ke tokocrypto pada saat mencairkan dana meskipun ada juga sebagian orang yang mungkin menggunakan indodax. Saya sendiri tidak pernah menggunakan indodax sekarang dan tidak begitu tau fitur-fitur terbaru yang mungkin mulai ditambahkan.

Menurut saya fitur di binance jauh lebih unggul dan mungkin penggunaannya juga lebih mudah sehingga orang memiliki banyak pilihan untuk digunakan dan lagipula binance sudah menjadi bursa besar sehingga banyak orang yang lebih memilihnya sebagai tempat untuk berdagang maupun lain sebaginya.

[kawetsriyanto]

Saya juga jarang menggunakan indodax untuk proses transaksi apapun sekarang karena mungkin sudah sedikit nyaman dengan binance dan lagi pula proses transaksi ke tokocrypto feenya gratis. Saat ini saya lebih sering melakukan transaksi di binance baik saat melakukan trading sesekali maupun pada saat melakukan transaksi lain dan itu cukup membantu karena binance bisa di akses dengan mudah oleh pengguna lokal kita.

Sama aja, saya juga jarang cek akun Indodax karena saya cuman fokus ke Tokocrypto dan Binance untuk urusan trading ataupun staking. Untuk urusan trading saya pilih Binance karena gak kena pajak untuk tiap transaksi tradingnya, sedangkan untuk WeDe saya pilih Tokocrypto. Staking tergantung di mana yang lebih worth, tapi kebanyakan di Binance karena lebih banyak opsinya.

Ya transfer Tokocrypto - Binance gratis, itu namanya internal transfer. Terus terang internal transfer ini sangat menguntungkan karena kita bisa kirim token tanpa biaya sepeser pun. Dapat untung berapapun trading di Binance tidak kena potongan saat kirim ke Tokocrypto.

BTW dulu kayaknya saya pernah kirim koin dari Indodax ke Tokocrypto, bisa kirim tanpa fee transfer. Tapi saya lupa itu kirim BTC atau koin apa. Mungkin ada yang bisa menjelaskan kalau memang ada koin yang bisa dikirim gratis dari Indodax ke Tokocrypto? Atau ini saya salah ingat... 

Indodax sering eror dan sedikit telat menyesuaikan dengan harga global yang saya tau dulunya sehingga treding lebih nyaman digunakan menggunakan binance untuk sekarang menurut saya.

Sedikit menyesuaikan dengan harga global itu maksudnya gimana, Om?
Kalau harganya beda dengan harga di exchange global, itu malah bisa buat arbit. Apalagi beda harganya terbilang jauh. Koin apa yang seperti ini? Koin lama atau hanya koin-koin baru?

Untuk kasus eror, yang paling sering Indodax eror atau maintenance saat harga pump. Yang seperti ini yang bikin kesal banyak user Indodax. Makanya banyak yang beralih ke exchange lain.

[Husna QA]

BTW dulu kayaknya saya pernah kirim koin dari Indodax ke Tokocrypto, bisa kirim tanpa fee transfer. Tapi saya lupa itu kirim BTC atau koin apa. Mungkin ada yang bisa menjelaskan kalau memang ada koin yang bisa dikirim gratis dari Indodax ke Tokocrypto? Atau ini saya salah ingat...  ;D

Saya baca pada salah satu artikel di https://indodax.com/academy/5-aset-kripto-dengan-biaya-transfer-termurah-di-indodax/, yang besar kemungkinan aset kripto dengan transfer murah atau bahkan gratis adalah stablecoin IDK. Dan tentunya ini dari Indodax ke exchange manapun yang menyediakan deposit aset kripto tersebut, tidak hanya ke Tokocrypto.

Indodax sering eror dan sedikit telat menyesuaikan dengan harga global yang saya tau dulunya sehingga treding lebih nyaman digunakan menggunakan binance untuk sekarang menurut saya.

Sedikit menyesuaikan dengan harga global itu maksudnya gimana, Om?
Kalau harganya beda dengan harga di exchange global, itu malah bisa buat arbit. Apalagi beda harganya terbilang jauh. Koin apa yang seperti ini? Koin lama atau hanya koin-koin baru?

Sepemahaman saya juga, setiap exchange memiliki volume perdagangan yang bisa saja berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi, tidak ada keharusan harga di exchange lokal menyesuaikan dengan harga global sekalipun.

[kawetsriyanto]

Saya baca pada salah satu artikel di https://indodax.com/academy/5-aset-kripto-dengan-biaya-transfer-termurah-di-indodax/, yang besar kemungkinan aset kripto dengan transfer murah atau bahkan gratis adalah stablecoin IDK. Dan tentunya ini dari Indodax ke exchange manapun yang menyediakan deposit aset kripto tersebut, tidak hanya ke Tokocrypto.

Ya, mungkin salah satu dari koin-koin tersebut Om. Saya lupa tepatnya koin apa, hanya saja seingat saya dulu itu benar-benar free (gratis). Dan kecil kemungkinan kalau itu bug, pasti pihak Indodax bisa pantau history transaksinya. Toh mereka juga sering maintenance, artinya secara sistem Indodax itu juga sering update.

Sepemahaman saya juga, setiap exchange memiliki volume perdagangan yang bisa saja berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi, tidak ada keharusan harga di exchange lokal menyesuaikan dengan harga global sekalipun.

Betul. Bahkan Tokocrypto dan Binance yang sama cloudnya pun bisa beda harga walaupun tergolong kecil. Itu jelas tergantung jumlah transaksinya, tiap exchange tidak mungkin sama jumlah transaksinya.

[punk.zink]

Sepemahaman saya juga, setiap exchange memiliki volume perdagangan yang bisa saja berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi, tidak ada keharusan harga di exchange lokal menyesuaikan dengan harga global sekalipun.

Betul. Bahkan Tokocrypto dan Binance yang sama cloudnya pun bisa beda harga walaupun tergolong kecil. Itu jelas tergantung jumlah transaksinya, tiap exchange tidak mungkin sama jumlah transaksinya.

Masing-masing exchange memiliki volume perdagangan yang tidak sama, biasanya semakin besar exchange dan memiliki tingkat kredibilitas yang bagus akan lebih memiliki volume dan tingkat likuiditas yang tinggi. Harga tiap-tiap exchange juga tidak sama, namun masih setara satu sama lain. Bukan karena janjian atau ada patokan harga global, namun lebih disebabkan adanya proses arbitrage yang dilakukan para pelaku pasar, sehingga secara tidak langsung menjadikan level harga tiap-tiap exchange kurang lebih setara.

[Husna QA]

Melakukan transaksi di binance memerlukan saldo di akun. Fitur tambah dana di binance tidak pernah saya coba gunakan. Ketika saya tekan tombol tambah dana yang tersedia disana, maka ada dua pilihan yaitu Saya tidak memiliki aset kripto dan Saya memilki aset kripto
Pada pilihan lSaya tidak memiliki aset kripto, terdapat dua pilihan lainnya yaitu beli dari rekan dengan IDR dan beli dengan IDR.
Kalau proses penarikan dari binance ke exchange lain, saya sudah tau cara melakukannya. Ke tokocrypto free dan ke indodax bayar.

Jika tidak ada saldo sudah pasti kita tidak bisa transaksi karena mau melakukan transaksi apa dan logikanya memang demikian. -snip-

Kalau melakukan deposit aset kripto ke exchange meskipun disana belum ada saldonya, bukankah itu termasuk transaksi juga?


Sumber: https://faspay.co.id/id/apa-itu-deposit/

-snip-

Ya, mungkin salah satu dari koin-koin tersebut Om. Saya lupa tepatnya koin apa, hanya saja seingat saya dulu itu benar-benar free (gratis). Dan kecil kemungkinan kalau itu bug, pasti pihak Indodax bisa pantau history transaksinya. Toh mereka juga sering maintenance, artinya secara sistem Indodax itu juga sering update.

Hanya saja, barusan saya coba search di aplikasi Indodax, coin IDK yang bisa dikatakan free transfer sudah tidak ada dalam daftar market mereka.
Perihal maintenance, saking 'keseringan' jadinya banyak juga user yang mengeluhkan tentangnya (https://suarakonsumen.com/indodax-maintenance/).

-snip- Harga tiap-tiap exchange juga tidak sama, namun masih setara satu sama lain. Bukan karena janjian atau ada patokan harga global, namun lebih disebabkan adanya proses arbitrage yang dilakukan para pelaku pasar, sehingga secara tidak langsung menjadikan level harga tiap-tiap exchange kurang lebih setara.

Sementara itu di Coinmarketcap atau website sejenis lainnya, harga yang tertera diambil dari rata-rata harga berdasar volume trading berbagai exchange yang terdaftar disana*. Sehingga sedikit banyak bisa menjadi acuan harga buat yang melakukan arbitrage.

* https://support.coinmarketcap.com/hc/en-us/articles/360015968632-How-are-prices-calculated-on-CoinMarketCap

[armanda90]

Masing-masing exchange memiliki volume perdagangan yang tidak sama, biasanya semakin besar exchange dan memiliki tingkat kredibilitas yang bagus akan lebih memiliki volume dan tingkat likuiditas yang tinggi. Harga tiap-tiap exchange juga tidak sama, namun masih setara satu sama lain. Bukan karena janjian atau ada patokan harga global, namun lebih disebabkan adanya proses arbitrage yang dilakukan para pelaku pasar, sehingga secara tidak langsung menjadikan level harga tiap-tiap exchange kurang lebih setara.

Sebenarnya volume transaksi di market lokal rata-rata sangat jauh dibandingkan dengan market global, perbandingannya saat menjual bitcoin dengan harga market sangat mudah terjual di market global seperti Binance, Kucoin atau Huobi namun order jual kita di market lokal sangat lama tereksekusi karena volume market yang kecil.
Untuk arbit market lokal bukan rekomendasi yang tepat, dulu pas awal-awal Indodax listing koin baru saya pernah coba arbit dari market luar namun proses deposit ke Indodax memakan waktu yang sangat lama padahal koin yang bersangkutan hanya butuh 5 konfirmasi saja.

Market lokal secara spesifik tradernya merupakan masyarakat lokal dan ada spesifikasi waktu tertentu berbeda dengan market global dengan trader berasal dari semua negara dan tidak ada spesifik waktu tertentu untuk trading. Saya rasa ini menjadi perbendaan signifikan kenapa market luar dan market lokal volume transaksinya jauh sangat berbeda.

[Chikito]

Harga tiap-tiap exchange juga tidak sama, namun masih setara satu sama lain. Bukan karena janjian atau ada patokan harga global, namun lebih disebabkan adanya proses arbitrage yang dilakukan para pelaku pasar, sehingga secara tidak langsung menjadikan level harga tiap-tiap exchange kurang lebih setara.

Arbitrage gak begitu berpengaruh terhadap perbedaan harga, tapi pada perbedaan volume perdagangan tiap exchange. Kalau yang beli di harga (misal) $63K di binance banyak, maka harga akan muncul segitu, beda misal di tokocrypto banyak yang beli di harga $62K, maka harga akan jadi segitu. Bukan karena Arbitrage.

Selain itu juga perbedaan harga dollar juga berpengaruh terhadap perbedaan harga bitcoin tiap exchange.