Bitcoin Forum
May 09, 2024, 10:52:02 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 [3] 4 »  All
  Print  
Author Topic: Politik Dinasti dan Nepotisme  (Read 849 times)
MiauKitchen
Member
**
Offline Offline

Activity: 198
Merit: 17


View Profile
January 08, 2024, 01:09:59 PM
 #41

Indonesia kan negeri konoha gan,


Dan Indonesia perlu Pemimpin yang adil kali ini. Jika terus-terusan dapat Pemimpin....maka, Negara Tercinta kita ini akan selalu jadi Negara Konoha. Maksud saya Lahir kesejahteraan bagi warga negara, Makmur dan Utang RI tidak dan bertambah lagi.

Utang RI saat ini hampir Rp 8.500 T. Jika terus berlanjut siapa yang akan selesaikan. Lihat saja respon para pejabat jika ada temuan di saat pemeriksaan selalu membuat Retorika awal dan banyak yang bilang bigini.. Oh.. itu bukan masa saya pak, namun masa si Pulan dan SiPulen.

Sampai kapan Cerita Taman kanak-kanak akan ini akan berakhir??




Entah lah mas.sebagai rakyat kecil dan punya penghasilan minim rasa nya lelah ya menghadapi hari-hari dinegeri ini,dan entah sampai kapan ini akan berakhir.
1715295122
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715295122

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715295122
Reply with quote  #2

1715295122
Report to moderator
1715295122
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715295122

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715295122
Reply with quote  #2

1715295122
Report to moderator
Even if you use Bitcoin through Tor, the way transactions are handled by the network makes anonymity difficult to achieve. Do not expect your transactions to be anonymous unless you really know what you're doing.
Advertised sites are not endorsed by the Bitcoin Forum. They may be unsafe, untrustworthy, or illegal in your jurisdiction.
BigBos
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1876
Merit: 447


View Profile
January 10, 2024, 12:36:27 PM
 #42

Pemimpin yang adil seperti apa? Terkadang dalam hal ini saya sebenarnya cukup sulit mendefinisikan tentang masalah keadilan karena pada akhirnya terlepas dari siapapun pemimpinnya maka semuanya akan berakhir sama untuk Indonesia.
Alasannya sederhana, kita masih terikat dengan praktek politik transaksional yang membuat situasi didalam setiap lembaga di negeri kita entah itu di eksekutif, Legislatif dan yudikatif atau bahkan lembaga-lembaga pemerintahan lain yang berhubungan dengan kenegaraan semuanya masih melakukan skema transaksional dan pemanfaatan privilage yang menjadikan sistem di negeri kita itu tidak bebas dari KKN.
Semua kebijakan telah diatur supaya menguntungkan untuk beberapa orang atau elit yang ada di Indonesia sehingga tidak akan ada keadilan sampai kapanpun karena pada akhirnya hal ini skemanya akan tetap sama seperti sebelum sebelumnya.
Kesejahteraan masyarakat pada akhirnya hanya akan menjadi kedok untuk mereka terutama ketika sekarang sedang dalam pesta pemilu dan itu tidak bisa disangkal di kondisi saat ini karena kita juga sebenarnya tahu bahwa yang terjadi saat ini adalah janji yang terus bertebaran tetapi pada akhirnya hasilnya tetap sama sehingga kesejahteraan yang mereka para elit politik usung hanyalah sebuah topeng untuk diri mereka sendiri.
Memang sangat sulit untuk bisa pemimpin yang benar-benar adil saat ini, karena kebanyakan mereka yang meninginkan jabatan mereka hanya untuk kepentingan pribadi mereka dan sebagian kelompok mereka saja dan tidak akan pernah memikirkan akan nasib masyarakan yang telah memberi kepercayaan pada mereka.
Saya setuju dengan apa yang anda katakan, para oknum pemimpim saat ini masih sangat terikat dengan budaya KKN dan mereka dalam membuat kebijakan tentu akan meminta persetujuan dari para kelompok mereka sendiri dan akan mengeluarkan kebijakan yang hanya akan menguntungkan diri mereka sendiri dan juga kelompok mereka tersebut.
Mereka akan tetap terus mengumbar janji demi mensejahterahkan masyarakat dan ketika mereka telah mendapatkan apa yang mereka inginkan tentu tidak akan pernah memikirkan bagaimana nasib masyarakat.
Masalahnya untuk sekarang ketika berada disuatu jabatan di negara kita ini tidak peduli sebaik apa atau se adil apa dia dalam melakukan jabatan tetap saja pada akhirnya mereka akan tergerus dengan beberapa orang yang ada di belakang mereka karena memang masih ada kendali dari beberapa orang yang terkadang justru tidak bisa membuat pemimpin melakukan tugasnya dengan baik.
Sebagai contoh kita ambil kepemerintahan Presiden kita kali ini yaitu pak Jokowi. Dia dikatakan sebagai pribadi yang baik bahkan memang terkenal dan di gembor-gemborkan sebagai presiden yang merakyat ketika pemilu 2019 karena memang dia kerap aktif dalam blusukan dan katanya pakaian nya juga sangat sederhana, tetapi ketika menjabat dia masih dipegang kendali oleh pimipinan partainya dan bahkan disebut sebagai PETUGAS PARTAI bukan presiden untuk beberapa kalangan tertentu sehingga dalam hal ini terlepas dari seberapa adil atau bijaksananya seseorang yang memimipin tetap hal itu tidak akan berpengaruh banyak karena pada akhirnya mereka masih ada yang mengatur dan kekuasaan yang dia miliki akan dikendalikan orang lain sebagai bentuk dari kuasa partai yang absolut menurut pandangan mereka.
Fakhrulenclix
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1596
Merit: 330


★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!


View Profile
January 10, 2024, 02:48:19 PM
 #43

Indonesia kan negeri konoha gan,


Dan Indonesia perlu Pemimpin yang adil kali ini. Jika terus-terusan dapat Pemimpin....maka, Negara Tercinta kita ini akan selalu jadi Negara Konoha. Maksud saya Lahir kesejahteraan bagi warga negara, Makmur dan Utang RI tidak dan bertambah lagi.

Utang RI saat ini hampir Rp 8.500 T. Jika terus berlanjut siapa yang akan selesaikan. Lihat saja respon para pejabat jika ada temuan di saat pemeriksaan selalu membuat Retorika awal dan banyak yang bilang bigini.. Oh.. itu bukan masa saya pak, namun masa si Pulan dan SiPulen.

Sampai kapan Cerita Taman kanak-kanak akan ini akan berakhir??




Entah lah mas.sebagai rakyat kecil dan punya penghasilan minim rasa nya lelah ya menghadapi hari-hari dinegeri ini,dan entah sampai kapan ini akan berakhir.

Selain pasrah memang tidak ada yang bisa dilakukan gan dan saya juga berpikir 1 suara dari rakyat kecil tidak berpengaruh apapun dalam pemilihan umum karena penyelenggara nya saja tidak netral dan banyak kecurangan yang terjadi.
Saya tidak berpikir kalau negara Indonesia ini akan berubah dalam jangka waktu dekat.

Secara aturan memang tidak di perbolehkan politik dinasti di indonesia, namun banyak kecurangan yang dilakukan di belakang layar seolah menjalankan itu, jadi sama saja menruut saya.



BIG WINNER!
[15.00000000 BTC]


▄████████████████████▄
██████████████████████
██████████▀▀██████████
█████████░░░░█████████
██████████▄▄██████████
███████▀▀████▀▀███████
██████░░░░██░░░░██████
███████▄▄████▄▄███████
████▀▀████▀▀████▀▀████
███░░░░██░░░░██░░░░███
████▄▄████▄▄████▄▄████
██████████████████████
▀████████████████████▀
▄████████████████████▄
██████████████████████
█████▀▀█▀▀▀▀▀▀██▀▀████
█████░░░░░░░░░░░░░▄███
█████░░░░░░░░░░░░▄████
█████░░▄███▄░░░░██████
█████▄▄███▀░░░░▄██████
█████████░░░░░░███████
████████░░░░░░░███████
███████░░░░░░░░███████
███████▄▄▄▄▄▄▄▄███████
██████████████████████
▀████████████████████▀
▄████████████████████▄
███████████████▀▀▀▀▀▀▀
███████████▀▀▄▄█░░░░░█
█████████▀░░█████░░░░█
███████▀░░░░░████▀░░░▀
██████░░░░░░░░▀▄▄█████
█████░▄░░░░░▄██████▀▀█
████░████▄░███████░░░░
███░█████░█████████░░█
███░░░▀█░██████████░░█
███░░░░░░████▀▀██▀░░░░
███░░░░░░███░░░░░░░░░░
▀██░▄▄▄▄░████▄▄██▄░░░░
▄████████████▀▀▀▀▀▀▀██▄
█████████████░█▀▀▀█░███
██████████▀▀░█▀░░░▀█░▀▀
███████▀░▄▄█░█░░░░░█░█▄
████▀░▄▄████░▀█░░░█▀░██
███░▄████▀▀░▄░▀█░█▀░▄░▀
█▀░███▀▀▀░░███░▀█▀░███░
▀░███▀░░░░░████▄░▄████░
░███▀░░░░░░░█████████░░
░███░░░░░░░░░███████░░░
███▀░██░░░░░░▀░▄▄▄░▀░░░
███░██████▄▄░▄█████▄░▄▄
▀██░████████░███████░█▀
▄████████████████████▄
████████▀▀░░░▀▀███████
███▀▀░░░░░▄▄▄░░░░▀▀▀██
██░▀▀▄▄░░░▀▀▀░░░▄▄▀▀██
██░▄▄░░▀▀▄▄░▄▄▀▀░░░░██
██░▀▀░░░░░░█░░░░░██░██
██░░░▄▄░░░░█░██░░░░░██
██░░░▀▀░░░░█░░░░░░░░██
██░░░░░▄▄░░█░░░░░██░██
██▄░░░░▀▀░░█░██░░░░░██
█████▄▄░░░░█░░░░▄▄████
█████████▄▄█▄▄████████
▀████████████████████▀




Rainbot
Daily Quests
Faucet
Furious 7
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 2856
Merit: 644


https://duelbits.com/


View Profile
January 10, 2024, 04:59:49 PM
 #44


Entah lah mas.sebagai rakyat kecil dan punya penghasilan minim rasa nya lelah ya menghadapi hari-hari dinegeri ini,dan entah sampai kapan ini akan berakhir.

Jika anda masih bingung entah sampai kapan ini akan berakhir maka jawabannya adalah hal ini tidak akan berakhir sampai kapanpun Smiley
Terkesan sangat keras dan tidak ada kesempatan tetapi memang faktanya adalah seperti itu, kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah KKN di Indonesia selama situasinya masih sama. Terlepas dari siapapun pada akhirnya pemangku jabatannya, masalah ini akan selalu ada karena masalah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme untuk masalah Dinasti politik sudah mengakar dalam diri partai politik yang saat ini ada sehingga itu tidak akan bisa di selesaikan karena kita tahu watak orang-orang di negeri kita jika pada akhirnya keluarga masih bisa untuk menyambung kekuasaan dalam suatu dinasti maka pasti kita akan memprioritaskan keluarga terlebih dahulu sebelum yang lainnya.

PDI, Demokrat, Perindo dan banyak lagi yang tidak perlu disebutkan itu semua mewakili politik dinasti karena saya rasa sampai saat ini semua partai juga sudah melakukan praktik yang sama dimana mereka pasti akan menggaet keluarga untuk memajukan partai agar sesuai dengan citra dan kehendak orang-orang sebelumny (yang tentu saja itu juga sebagian besar adalah keluarga) agar bisa menyetir semua dan kekuasaan sudah mutlak di tangan orang yang sudah memiliki kuasa sebelumnya.


███████████████████████████
███████▄████████████▄██████
████████▄████████▄████████
███▀█████▀▄███▄▀█████▀███
█████▀█▀▄██▀▀▀██▄▀█▀█████
███████▄███████████▄███████
███████████████████████████
███████▀███████████▀███████
████▄██▄▀██▄▄▄██▀▄██▄████
████▄████▄▀███▀▄████▄████
██▄███▀▀█▀██████▀█▀███▄███
██▀█▀████████████████▀█▀███
███████████████████████████
.
.Duelbits.
▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄
███░░░░███░░░░███
░░░░░░░░░░░░░
░░░░░░░░░░░░
▀██████████
░░░░░███░░░░
░░░░░███▄█░░░
░░██▌░░███░▀░░██▌
█░██░░███░░░██
█▀▀▀█▌░███░░█▀▀▀█▌
▄█▄░░░██▄███▄█▄░░▄██▄
▄███▄
░░░░▀██▄▀
.
REGIONAL
SPONSOR
███▀██▀███▀█▀▀▀▀██▀▀▀██
██░▀░██░█░███░▀██░███▄█
█▄███▄██▄████▄████▄▄▄██
██▀ ▀███▀▀░▀██▀▀▀██████
███▄███░▄▀██████▀█▀█▀▀█
████▀▀██▄▀█████▄█▀███▄█
███▄▄▄████████▄█▄▀█████
███▀▀▀████████████▄▀███
███▄░▄█▀▀▀██████▀▀▀▄███
███████▄██▄▌████▀▀█████
▀██▄█████▄█▄▄▄██▄████▀
▀▀██████████▄▄███▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
.
EUROPEAN
BETTING
PARTNER
arufox
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1080
Merit: 194


View Profile
January 11, 2024, 12:47:04 PM
 #45

1.Apakah dengan dicalonkannya Gibran Rakabuming Raka (anak Presiden Joko Widodo) oleh Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden itu adalah bentuk politik dinasti?
Saya pikir majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo bukan merupakan politik dinasti karena yang mengusulkan pasangan calon dalam pilpres itu adalah partai politik atau gabungan partai politik. Dan yang memilih nantinya adalah rakyat jika rakyat tidak menginginkan pasangan prabowo-gibran sebagai presiden maka rakyat tidak akan meilih mereka. Walaupun Gibran anak presiden, tidak otomatis dia akan memenangkan kontestan pilpres nantinya karena yang memilih adalah rakyat bukan presiden.

2.Apakah keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan batas usia capres dan cawapres dibawah 40 tahun dan berpengalaman sudah menjadi kepala daerah,sudah tepat dengan keadaan pemerintahanan saat ini?
Kalau dari sudut pandang saya sih, secara umum keputusan tersebut bagus karena bisa mendorong generasi mudah untuk bisa memimpin kedepannya tetapi, seharusnya keputusan itu harus detail lagi misalnya sudah menjadi kepala daerah tingkat provinsi sehingga jika nantinya menjadi capres atau wapres sudah ada pengalaman yang setingkat dibawahnya. tapi kalau keputusan MK itu hanya menyatakan sudah pernah atau sedang menjabat kepala daerah maka siapapun nanti bisa mencalonkan diri sebagai capres cawapres walaupun seseorang itu baru dilantik sebagai walikota misalnya.

3.Apakah menurut kalian tidak ada unsur Nepotisme karena ketua Mahkamah Konstitusi sekarang adalah Anwar Usman paman Gibran Rakabuming Raka ?
Keputusan batas usia capres cawapres kemarin itu jelas ada unsur nepotisme didalamnya karena bukan hanya ketua MK saja yang merupakan paman dari gibran tetapi permohonan yang diputuskan tersebut yang diajukan oleh mahasiswa solo itu jelas tercantum dalam permohonannya sebagai penggemar Gibran.
zuzie
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1470
Merit: 256



View Profile
January 12, 2024, 08:59:31 AM
 #46


Entah lah mas.sebagai rakyat kecil dan punya penghasilan minim rasa nya lelah ya menghadapi hari-hari dinegeri ini,dan entah sampai kapan ini akan berakhir.

Jika anda masih bingung entah sampai kapan ini akan berakhir maka jawabannya adalah hal ini tidak akan berakhir sampai kapanpun Smiley
Terkesan sangat keras dan tidak ada kesempatan tetapi memang faktanya adalah seperti itu, kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah KKN di Indonesia selama situasinya masih sama. Terlepas dari siapapun pada akhirnya pemangku jabatannya, masalah ini akan selalu ada karena masalah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme untuk masalah Dinasti politik sudah mengakar dalam diri partai politik yang saat ini ada sehingga itu tidak akan bisa di selesaikan karena kita tahu watak orang-orang di negeri kita jika pada akhirnya keluarga masih bisa untuk menyambung kekuasaan dalam suatu dinasti maka pasti kita akan memprioritaskan keluarga terlebih dahulu sebelum yang lainnya.

PDI, Demokrat, Perindo dan banyak lagi yang tidak perlu disebutkan itu semua mewakili politik dinasti karena saya rasa sampai saat ini semua partai juga sudah melakukan praktik yang sama dimana mereka pasti akan menggaet keluarga untuk memajukan partai agar sesuai dengan citra dan kehendak orang-orang sebelumny (yang tentu saja itu juga sebagian besar adalah keluarga) agar bisa menyetir semua dan kekuasaan sudah mutlak di tangan orang yang sudah memiliki kuasa sebelumnya.



Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum. Sudah tidak terdengar aneh lagi tapi secara turun temurun itu sudah terjadi dijaman dahulu.
Kita sebagai masyarakat biasa harus bisa jeli dalam menentukan hak pilih kita nanti agar partai atau kandidat yang kita pilih nanti berharap bisa amanah dalam menjalankan tugas tugasnya. dan yang terpenting tidak omong kosong belaka tepat janji sesuai yang dijanjikan saat kampanye sebelumnya.

███████████████████████
████████████████████
██████████████████
████████████████████
███▀▀▀█████████████████
███▄▄▄█████████████████
██████████████████████
██████████████████████
███████████████████████
█████████████████████
███████████████████
███████████████
████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
█████████████████████████
O F F I C I A L   P A R T N E R S
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ASTON VILLA FC
BURNLEY FC
BK8?█▀▀▀











█▄▄▄
.
PLAY NOW
▀▀▀█











▄▄▄█
blue Snow
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 1498
Merit: 1026


#SWGT CERTIK Audited


View Profile WWW
January 12, 2024, 10:55:16 AM
 #47

Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum.
Tujuannya realnya sih bukan untuk membangun partai, tapi untuk membangun dinasti. Mereka memanfaatkan nama besar keluarganya supaya lebih mudah dipilih rakyat. Maka tidak heran kalau ane lihat, banyak baliho-baliho yang menempelkan nama bapak/ibu nya yang sudah jadi atau memiliki power di negeri ini, supaya mudah mempengaruhi pilihan masyarakat, tapi ketika sudah duduk, beda lagi, dia justru lebih mementingkan individu mereka sendiri dibanding rakyat.

capokmerah
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 325
Merit: 101


View Profile
January 12, 2024, 03:39:23 PM
 #48

Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum.
Tujuannya realnya sih bukan untuk membangun partai, tapi untuk membangun dinasti. Mereka memanfaatkan nama besar keluarganya supaya lebih mudah dipilih rakyat. Maka tidak heran kalau ane lihat, banyak baliho-baliho yang menempelkan nama bapak/ibu nya yang sudah jadi atau memiliki power di negeri ini, supaya mudah mempengaruhi pilihan masyarakat, tapi ketika sudah duduk, beda lagi, dia justru lebih mementingkan individu mereka sendiri dibanding rakyat.
Politik Dinasti dan Nepotisme sudah ada sejak zaman pasca kemerdekaan negara ini. Masalah ini sudah berakar sehingga sangat sulit untuk dihilangkan seakan-akan ini hal biasa dan dianggap wajar. Padahal efeknya sangat terasa bagi kemajuan negara. Negara kita negara demokrasi yang justru lebih mirip sistem monarki absolut. Percayalah ini tidak akan berakhir, akan selalu muncul nepotisme baru.
Furious 7
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 2856
Merit: 644


https://duelbits.com/


View Profile
January 13, 2024, 09:55:25 PM
 #49


Jika anda masih bingung entah sampai kapan ini akan berakhir maka jawabannya adalah hal ini tidak akan berakhir sampai kapanpun Smiley
Terkesan sangat keras dan tidak ada kesempatan tetapi memang faktanya adalah seperti itu, kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah KKN di Indonesia selama situasinya masih sama. Terlepas dari siapapun pada akhirnya pemangku jabatannya, masalah ini akan selalu ada karena masalah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme untuk masalah Dinasti politik sudah mengakar dalam diri partai politik yang saat ini ada sehingga itu tidak akan bisa di selesaikan karena kita tahu watak orang-orang di negeri kita jika pada akhirnya keluarga masih bisa untuk menyambung kekuasaan dalam suatu dinasti maka pasti kita akan memprioritaskan keluarga terlebih dahulu sebelum yang lainnya.

PDI, Demokrat, Perindo dan banyak lagi yang tidak perlu disebutkan itu semua mewakili politik dinasti karena saya rasa sampai saat ini semua partai juga sudah melakukan praktik yang sama dimana mereka pasti akan menggaet keluarga untuk memajukan partai agar sesuai dengan citra dan kehendak orang-orang sebelumny (yang tentu saja itu juga sebagian besar adalah keluarga) agar bisa menyetir semua dan kekuasaan sudah mutlak di tangan orang yang sudah memiliki kuasa sebelumnya.



Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum. Sudah tidak terdengar aneh lagi tapi secara turun temurun itu sudah terjadi dijaman dahulu.
Kita sebagai masyarakat biasa harus bisa jeli dalam menentukan hak pilih kita nanti agar partai atau kandidat yang kita pilih nanti berharap bisa amanah dalam menjalankan tugas tugasnya. dan yang terpenting tidak omong kosong belaka tepat janji sesuai yang dijanjikan saat kampanye sebelumnya.
Masalahnya memang untuk sekarang ketika mengatakan salah satu partai politik bersih dari kata dinasti atau Nepotisme maka memang semua akan terlibat (semua partai politik akan tersindir) dalam hal ini karena bagaimanapun juga memang kita sudah kita ketahui bersama bahwa kata dinasti sekalipun itu terlihat sebagai sesuatu yang sebenarnya cukup ngeri tetapi bagaimanapun juga hal itu tetap akan terjadi sampai kapanpun.
Bahkan hal seperti ini diakui langsung oleh calon presiden kita pak Prabowo ketika dia di serang isu dinasti untuk wakilnya karena jika saya tidak salah beliau juga mengatakan bahwa semua partai di Indonesia saat ini (18 partai Nasional dan 6 partai lokal aceh) semuanya pasti terlibat dalam masalah Nepotisme seperti ini karena memang untuk sekarang tidak hanya partai karena ketika kita berbicara tentang hal terkecil saja seperti ketika pemilihan dalam suatu organisasi yang memang akan menguntungkan pasti privilage keluarga akan lebih besar dari hal apapun.
Partai Politik di negara kita sudah terlalu banyak tentang masalah drama walaupun memang kita pada akhirnya jeli ketika menentukan siapa yang akan berdiri sebagai pemimpin maka tetap saja pasti akan ada orang yang menganggap hal itu salah karena semua pemimpin punya kelemahan dan kelebihan masing-masing. Di tiap kepemerintahan pasti akan selalu ada kritik sehingga terlepas dari apakah memang pada akhirnya dia menjadi pribadi yang baik atau tidak hal seperti itu tidak bisa menjadi satu suara untuk rakyat sehingga pilihlah sesuai dengan keyakinan anda dan memang kejelian itu perlu maka dari itu fokuslah mencari siapa yang cocok sekarang jangan sampai kita hanya terbawa angin ketika seseorang memilih salah satu calon kita hanya mengikuti tanpa melihat kebaikan dan kekurangannya karena masa depan politik yang lebih baik tidak akan bisa didapat jika tanpa ada andil dari kita sebagai rakyat yang harusnya memegang tahta tertinggi dari sistem demokrasi.

███████████████████████████
███████▄████████████▄██████
████████▄████████▄████████
███▀█████▀▄███▄▀█████▀███
█████▀█▀▄██▀▀▀██▄▀█▀█████
███████▄███████████▄███████
███████████████████████████
███████▀███████████▀███████
████▄██▄▀██▄▄▄██▀▄██▄████
████▄████▄▀███▀▄████▄████
██▄███▀▀█▀██████▀█▀███▄███
██▀█▀████████████████▀█▀███
███████████████████████████
.
.Duelbits.
▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄
███░░░░███░░░░███
░░░░░░░░░░░░░
░░░░░░░░░░░░
▀██████████
░░░░░███░░░░
░░░░░███▄█░░░
░░██▌░░███░▀░░██▌
█░██░░███░░░██
█▀▀▀█▌░███░░█▀▀▀█▌
▄█▄░░░██▄███▄█▄░░▄██▄
▄███▄
░░░░▀██▄▀
.
REGIONAL
SPONSOR
███▀██▀███▀█▀▀▀▀██▀▀▀██
██░▀░██░█░███░▀██░███▄█
█▄███▄██▄████▄████▄▄▄██
██▀ ▀███▀▀░▀██▀▀▀██████
███▄███░▄▀██████▀█▀█▀▀█
████▀▀██▄▀█████▄█▀███▄█
███▄▄▄████████▄█▄▀█████
███▀▀▀████████████▄▀███
███▄░▄█▀▀▀██████▀▀▀▄███
███████▄██▄▌████▀▀█████
▀██▄█████▄█▄▄▄██▄████▀
▀▀██████████▄▄███▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
.
EUROPEAN
BETTING
PARTNER
nimethasa
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 518
Merit: 283


#SWGT PRE-SALE IS LIVE


View Profile
January 30, 2024, 09:47:38 AM
 #50

Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum.
Tujuannya realnya sih bukan untuk membangun partai, tapi untuk membangun dinasti. Mereka memanfaatkan nama besar keluarganya supaya lebih mudah dipilih rakyat. Maka tidak heran kalau ane lihat, banyak baliho-baliho yang menempelkan nama bapak/ibu nya yang sudah jadi atau memiliki power di negeri ini, supaya mudah mempengaruhi pilihan masyarakat, tapi ketika sudah duduk, beda lagi, dia justru lebih mementingkan individu mereka sendiri dibanding rakyat.
Politik Dinasti dan Nepotisme sudah ada sejak zaman pasca kemerdekaan negara ini. Masalah ini sudah berakar sehingga sangat sulit untuk dihilangkan seakan-akan ini hal biasa dan dianggap wajar. Padahal efeknya sangat terasa bagi kemajuan negara. Negara kita negara demokrasi yang justru lebih mirip sistem monarki absolut. Percayalah ini tidak akan berakhir, akan selalu muncul nepotisme baru.

ya pada dasarnya orang tua akan lebih mengutamakan anaknya terlebih dahulu.
di lingkungan sekitar anda kan juga sering melihat orang tua nyarikan sekolah ataupun pekerjaan untuk anak nya, lewat kenalan dan koneksinya.
dan itu sudah mendarah daging dan mengakar sejak dulu dan lama di anggap hal yang biasa.
dan partai yang paling koar2 dari buzer2 nya pun dari ketua umum nya pun juga mekakukan hal yang sama.
megawati---> puan ----> sekarang anaknya puan yang baru lulus kuliah pun langsung nyaleg di carikan pekerjaan oleh ortu dan neneknya
teriak2 dinasti karena kepetingan nya mengenai kekuasaan yang berkelanjutan nya terganggu


.SWG.io.













█▀▀▀










█▄▄▄

▀▀▀█










▄▄▄█







█▀▀▀










█▄▄▄

▀▀▀█










▄▄▄█







4.45






$anounimus$
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1736
Merit: 294


★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!


View Profile
January 30, 2024, 05:27:07 PM
 #51

ya pada dasarnya orang tua akan lebih mengutamakan anaknya terlebih dahulu.
di lingkungan sekitar anda kan juga sering melihat orang tua nyarikan sekolah ataupun pekerjaan untuk anak nya, lewat kenalan dan koneksinya.
dan itu sudah mendarah daging dan mengakar sejak dulu dan lama di anggap hal yang biasa.
dan partai yang paling koar2 dari buzer2 nya pun dari ketua umum nya pun juga mekakukan hal yang sama.
megawati---> puan ----> sekarang anaknya puan yang baru lulus kuliah pun langsung nyaleg di carikan pekerjaan oleh ortu dan neneknya
teriak2 dinasti karena kepetingan nya mengenai kekuasaan yang berkelanjutan nya terganggu
Ya hal itu memang tidak dapat dipungkiri para pendiri partai tetap memprioritaskan keluarganya terlebih dahulu untuk mencapai karir di politik. Meski pada dasarnya partai itu memiliki AD/ART tetapi kita bisa melihat hasil dari Musda yang dilakukan. Namun saya menilai hal lumrah karena sudah melewati mekanisme partai itu sendiri. Tapi saya mohon maaf jika kepentingan politik itu harus merubah konstitusi untuk memuluskan langkah seseorang untuk mencapai tujuannya karena konstitusi merupakan marwah sebuah bangsa dan saya sangat tidak setuju jika ada orang yang berani mengangkangi hal semacam itu walaupun secara aturan bisa untuk dirubah. Dan saya juga menegaskan bahwa disini saya tidak memihak kepada siapapun hanya saja ingin semua orang bisa menghormati konstitusi yang telah ditetapkan.



BIG WINNER!
[15.00000000 BTC]


▄████████████████████▄
██████████████████████
██████████▀▀██████████
█████████░░░░█████████
██████████▄▄██████████
███████▀▀████▀▀███████
██████░░░░██░░░░██████
███████▄▄████▄▄███████
████▀▀████▀▀████▀▀████
███░░░░██░░░░██░░░░███
████▄▄████▄▄████▄▄████
██████████████████████
▀████████████████████▀
▄████████████████████▄
██████████████████████
█████▀▀█▀▀▀▀▀▀██▀▀████
█████░░░░░░░░░░░░░▄███
█████░░░░░░░░░░░░▄████
█████░░▄███▄░░░░██████
█████▄▄███▀░░░░▄██████
█████████░░░░░░███████
████████░░░░░░░███████
███████░░░░░░░░███████
███████▄▄▄▄▄▄▄▄███████
██████████████████████
▀████████████████████▀
▄████████████████████▄
███████████████▀▀▀▀▀▀▀
███████████▀▀▄▄█░░░░░█
█████████▀░░█████░░░░█
███████▀░░░░░████▀░░░▀
██████░░░░░░░░▀▄▄█████
█████░▄░░░░░▄██████▀▀█
████░████▄░███████░░░░
███░█████░█████████░░█
███░░░▀█░██████████░░█
███░░░░░░████▀▀██▀░░░░
███░░░░░░███░░░░░░░░░░
▀██░▄▄▄▄░████▄▄██▄░░░░
▄████████████▀▀▀▀▀▀▀██▄
█████████████░█▀▀▀█░███
██████████▀▀░█▀░░░▀█░▀▀
███████▀░▄▄█░█░░░░░█░█▄
████▀░▄▄████░▀█░░░█▀░██
███░▄████▀▀░▄░▀█░█▀░▄░▀
█▀░███▀▀▀░░███░▀█▀░███░
▀░███▀░░░░░████▄░▄████░
░███▀░░░░░░░█████████░░
░███░░░░░░░░░███████░░░
███▀░██░░░░░░▀░▄▄▄░▀░░░
███░██████▄▄░▄█████▄░▄▄
▀██░████████░███████░█▀
▄████████████████████▄
████████▀▀░░░▀▀███████
███▀▀░░░░░▄▄▄░░░░▀▀▀██
██░▀▀▄▄░░░▀▀▀░░░▄▄▀▀██
██░▄▄░░▀▀▄▄░▄▄▀▀░░░░██
██░▀▀░░░░░░█░░░░░██░██
██░░░▄▄░░░░█░██░░░░░██
██░░░▀▀░░░░█░░░░░░░░██
██░░░░░▄▄░░█░░░░░██░██
██▄░░░░▀▀░░█░██░░░░░██
█████▄▄░░░░█░░░░▄▄████
█████████▄▄█▄▄████████
▀████████████████████▀




Rainbot
Daily Quests
Faucet
memequiserle
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 616
Merit: 501


Chainjoes.com


View Profile
February 04, 2024, 12:29:20 PM
 #52

Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum.
Tujuannya realnya sih bukan untuk membangun partai, tapi untuk membangun dinasti. Mereka memanfaatkan nama besar keluarganya supaya lebih mudah dipilih rakyat. Maka tidak heran kalau ane lihat, banyak baliho-baliho yang menempelkan nama bapak/ibu nya yang sudah jadi atau memiliki power di negeri ini, supaya mudah mempengaruhi pilihan masyarakat, tapi ketika sudah duduk, beda lagi, dia justru lebih mementingkan individu mereka sendiri dibanding rakyat.

partai di jadikan sebuah perusahaan dan di wariskan ke anak cucunya.
contoh banyak tidak perlu di sebut. contoh partai modern tanpa bawa2 keluarga dan setiap periode pun selalu ganti ketua umum nya habis hajatan pileg biasanya ganti ketua umum nya contoh PKS. walau aku bukan simpatisan, kader maupun pemilih PKS.

█▀▀▀










█▄▄▄
CHAIN JOES
▀▀▀█










▄▄▄█
█▀▀▀










█▄▄▄
|
▀▀▀█










▄▄▄█
📝
EduardoSe
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 307
Merit: 107


Binance #Smart World Global Token


View Profile
February 05, 2024, 07:49:05 AM
 #53

ya pada dasarnya orang tua akan lebih mengutamakan anaknya terlebih dahulu.
di lingkungan sekitar anda kan juga sering melihat orang tua nyarikan sekolah ataupun pekerjaan untuk anak nya, lewat kenalan dan koneksinya.
dan itu sudah mendarah daging dan mengakar sejak dulu dan lama di anggap hal yang biasa.
dan partai yang paling koar2 dari buzer2 nya pun dari ketua umum nya pun juga mekakukan hal yang sama.
megawati---> puan ----> sekarang anaknya puan yang baru lulus kuliah pun langsung nyaleg di carikan pekerjaan oleh ortu dan neneknya
teriak2 dinasti karena kepetingan nya mengenai kekuasaan yang berkelanjutan nya terganggu
Ya hal itu memang tidak dapat dipungkiri para pendiri partai tetap memprioritaskan keluarganya terlebih dahulu untuk mencapai karir di politik. Meski pada dasarnya partai itu memiliki AD/ART tetapi kita bisa melihat hasil dari Musda yang dilakukan. Namun saya menilai hal lumrah karena sudah melewati mekanisme partai itu sendiri. Tapi saya mohon maaf jika kepentingan politik itu harus merubah konstitusi untuk memuluskan langkah seseorang untuk mencapai tujuannya karena konstitusi merupakan marwah sebuah bangsa dan saya sangat tidak setuju jika ada orang yang berani mengangkangi hal semacam itu walaupun secara aturan bisa untuk dirubah. Dan saya juga menegaskan bahwa disini saya tidak memihak kepada siapapun hanya saja ingin semua orang bisa menghormati konstitusi yang telah ditetapkan.

semua juga sudah sesuai konstitusi, masalah gibran dalam pencalonan kan MK yang mutuskan, ada paman nya kan cuma 1 hakim MK itu ada 9 orang dan tidak bisa di intervensi. jika ada intervensi bisa di laporkan ke MA bisa laporin ke polisi. kenyataan nya kan petinggi2 parpol pun tidak ada yang koar2 melaporkan. buzzer para bayaran pun ga ada yng koar2 dan melaporkan

terus mumun cucunya megawati atau cucu nya yang laki2 anaknya puan apa sesuai.
karena dalam pencalegan langsung menduduki no di atas politis2 senior no urutnya di atas bambang pacul yang merupakan ketua DPD pdip jateng dan juga ketua komisi 3 politis senior yang sudah makan asam garam.

karena no urut pencalegan ataupun calon walikota gubernur bahkan presiden adalah putusan nya megawati yang mengambil keputusan. bahkan mentri contoh maruar sirait yang ma jokowi sudah mau di angkat jadi mentri di last mninute di batalin oleh telpon megawati ke jokowi

╓                                        SWG.io  ⁞ Pre-Sale is LIVE at $0.13                                        ╖
║     〘 Available On BINANCE 〙•〘 ◊ ICOHOLDER ⁞ 4.45 〙•〘 ✅ Certik Audited 〙     ║
╙           ›››››››››››››››››››››››››››››› BUY  NOW ‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹           ╜
cakravothy
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 868
Merit: 501


Chainjoes.com


View Profile WWW
March 02, 2024, 07:49:39 PM
 #54

1.Apakah dengan dicalonkannya Gibran Rakabuming Raka (anak Presiden Joko Widodo) oleh Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden itu adalah bentuk politik dinasti?
Saya pikir majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo bukan merupakan politik dinasti karena yang mengusulkan pasangan calon dalam pilpres itu adalah partai politik atau gabungan partai politik. Dan yang memilih nantinya adalah rakyat jika rakyat tidak menginginkan pasangan prabowo-gibran sebagai presiden maka rakyat tidak akan meilih mereka. Walaupun Gibran anak presiden, tidak otomatis dia akan memenangkan kontestan pilpres nantinya karena yang memilih adalah rakyat bukan presiden.

2.Apakah keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan batas usia capres dan cawapres dibawah 40 tahun dan berpengalaman sudah menjadi kepala daerah,sudah tepat dengan keadaan pemerintahanan saat ini?
Kalau dari sudut pandang saya sih, secara umum keputusan tersebut bagus karena bisa mendorong generasi mudah untuk bisa memimpin kedepannya tetapi, seharusnya keputusan itu harus detail lagi misalnya sudah menjadi kepala daerah tingkat provinsi sehingga jika nantinya menjadi capres atau wapres sudah ada pengalaman yang setingkat dibawahnya. tapi kalau keputusan MK itu hanya menyatakan sudah pernah atau sedang menjabat kepala daerah maka siapapun nanti bisa mencalonkan diri sebagai capres cawapres walaupun seseorang itu baru dilantik sebagai walikota misalnya.

3.Apakah menurut kalian tidak ada unsur Nepotisme karena ketua Mahkamah Konstitusi sekarang adalah Anwar Usman paman Gibran Rakabuming Raka ?
Keputusan batas usia capres cawapres kemarin itu jelas ada unsur nepotisme didalamnya karena bukan hanya ketua MK saja yang merupakan paman dari gibran tetapi permohonan yang diputuskan tersebut yang diajukan oleh mahasiswa solo itu jelas tercantum dalam permohonannya sebagai penggemar Gibran.

lah hakim yang memutuskan faktor penting dalam keputusan MK apa paman nya gibran semua
hakim MK itu ada 9 jumlahnya dan yang paman nya gibran cuma 1 orang saja. dan klo vote nya kalah dlm 9 hakim tersebut ya tidak akan keluar keputusan MK nya

█▀▀▀










█▄▄▄
CHAIN JOES
▀▀▀█










▄▄▄█
█▀▀▀










█▄▄▄
|
▀▀▀█










▄▄▄█
📝
xeqoRameshAxueamExaqana
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 770
Merit: 505


Eloncoin.org - Mars, here we come!


View Profile
March 02, 2024, 11:51:02 PM
 #55

mau bisnis mau politik hal nepotisme di indonesia sudah hal yang biasa dan lumrah.
nepotisme di politik sudah banyak terjadi di PDIP megawati----> puan ------> dan sekarang cucu2 megawati pun sudah mulai berkarir di pdip
SBY ----> AHY

dan ortu anda sendiri kan juga sudah pasti mengutamakan anak2nya baik di bisnis mapun pekerjaan nya, pasti mau anaknya mendapatkan pekerjaan yang baik dan jika bisa atau ada akan mencarikan anaknya pekerjaan. dari sekolah pun ortu juga sudah mencarikan sekolah yang terbaik untuk anaknya









▄▄████████▄▄
▄▄████████████████▄▄
▄██
████████████████████▄
▄███
██████████████████████▄
▄████
███████████████████████▄
███████████████████████▄
█████████████████▄███████
████████████████▄███████▀
██████████▄▄███▄██████▀
████████▄████▄█████▀▀
██████▄██████████▀
███▄▄█████
███████▄
██▄██████████████
░▄██████████████▀
▄█████████████▀
████████████
███████████▀
███████▀▀
.
▄▄███████▄▄
▄███████████████▄
▄███████████████████▄
▄██████████
███████████
▄███████████████████████▄
█████████████████████████
█████████████████████████
█████████████████████████
▀█
██████████████████████▀
▀██
███████████████████▀
▀███████████████████▀
▀█████████
██████▀
▀▀███████▀▀
.
 ElonCoin.org 
.
████████▄▄███████▄▄
███████▄████████████▌
██████▐██▀███████▀▀██
███████████████████▐█▌
████▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄██▄▄▄▄▄
███▐███▀▄█▄█▀▀█▄█▄▀
███████████████████
█████████████▄████
█████████▀░▄▄▄▄▄
███████▄█▄░▀█▄▄░▀
███▄██▄▀███▄█████▄▀
▄██████▄▀███████▀
████████▄▀████▀
█████▄▄
.
"I could either watch it
happen or be a part of it"
▬▬▬▬▬
cakravothy
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 868
Merit: 501


Chainjoes.com


View Profile WWW
March 03, 2024, 09:46:52 AM
 #56


Kalau dari sudut pandang saya sih, secara umum keputusan tersebut bagus karena bisa mendorong generasi mudah untuk bisa memimpin kedepannya tetapi, seharusnya keputusan itu harus detail lagi misalnya sudah menjadi kepala daerah tingkat provinsi sehingga jika nantinya menjadi capres atau wapres sudah ada pengalaman yang setingkat dibawahnya. tapi kalau keputusan MK itu hanya menyatakan sudah pernah atau sedang menjabat kepala daerah maka siapapun nanti bisa mencalonkan diri sebagai capres cawapres walaupun seseorang itu baru dilantik sebagai walikota misalnya.

generasi muda menjadi pemimpin tidak harus langsung jadi presiden ataupun wakilpresiden.
sebelum umur 40 tahun bisa jadi walikota, gubernur anggota DPR mentri atau posisi lain nya untuk melatih dan menempa pengalaman dan kemampuan nya dulu.
setelah itu baru lah berkonstelasi ke capres ataupun cawapres

█▀▀▀










█▄▄▄
CHAIN JOES
▀▀▀█










▄▄▄█
█▀▀▀










█▄▄▄
|
▀▀▀█










▄▄▄█
📝
macson
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1008
Merit: 142



View Profile
March 03, 2024, 10:35:17 AM
 #57

Selain pasrah memang tidak ada yang bisa dilakukan gan dan saya juga berpikir 1 suara dari rakyat kecil tidak berpengaruh apapun dalam pemilihan umum karena penyelenggara nya saja tidak netral dan banyak kecurangan yang terjadi.
Saya tidak berpikir kalau negara Indonesia ini akan berubah dalam jangka waktu dekat.

Secara aturan memang tidak di perbolehkan politik dinasti di indonesia, namun banyak kecurangan yang dilakukan di belakang layar seolah menjalankan itu, jadi sama saja menruut saya.
sulit sekali sih untuk bisa menghentikan praktek kecurangan kecurangan yang ada di perpolitikan indonesia ini, para2 elit di atas itu seolah olah tidak peduli lagi dengan yang namanya dosa atau apalah itu, dan mengenai politik dinasti, sebenarnya ini sudah pernah di jelaskan oleh profesor mahmud md, bahwa sannya selama politik dinasti itu di adakan dengan pemilihan umum, maka sah sah saja.

rangga28
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 300
Merit: 108



View Profile
March 03, 2024, 03:13:04 PM
 #58

Selain pasrah memang tidak ada yang bisa dilakukan gan dan saya juga berpikir 1 suara dari rakyat kecil tidak berpengaruh apapun dalam pemilihan umum karena penyelenggara nya saja tidak netral dan banyak kecurangan yang terjadi.
Saya tidak berpikir kalau negara Indonesia ini akan berubah dalam jangka waktu dekat.

Secara aturan memang tidak di perbolehkan politik dinasti di indonesia, namun banyak kecurangan yang dilakukan di belakang layar seolah menjalankan itu, jadi sama saja menruut saya.
sulit sekali sih untuk bisa menghentikan praktek kecurangan kecurangan yang ada di perpolitikan indonesia ini, para2 elit di atas itu seolah olah tidak peduli lagi dengan yang namanya dosa atau apalah itu, dan mengenai politik dinasti, sebenarnya ini sudah pernah di jelaskan oleh profesor mahmud md, bahwa sannya selama politik dinasti itu di adakan dengan pemilihan umum, maka sah sah saja.
Ya itu memang sudah turun temurun terjadi di Indonesia. Di dunia politik rata-rata para pendiri atau pemimpin suatu partai tetap melakukan praktek itu secara terbuka. Anda bisa melihat sendiri bagaimana hal itu terjadi di setiap Musyawarah Luar Biasa partai, mereka memainkan peran itu dengan cukup ciamik tanpa memberikan celah kepada anggota lain. Saya kira hal semacam itulah yang membuat negeri ini sulit untuk maju karena selalu melakukan praktek culas seperti itu.

J A C K B I T   |   FreeSpins & FreeBets      Welcome Bonus     Rakeback VIP Club
▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄
▄▄▄ ▄▄▄   C R Y P T O   C A S I N O   &   S P O R T S B O O K   ▄▄▄ ▄▄▄
Raflesia
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 2324
Merit: 565


_""""Duelbits""""_


View Profile WWW
March 03, 2024, 09:29:15 PM
 #59

mau bisnis mau politik hal nepotisme di indonesia sudah hal yang biasa dan lumrah.
nepotisme di politik sudah banyak terjadi di PDIP megawati----> puan ------> dan sekarang cucu2 megawati pun sudah mulai berkarir di pdip
SBY ----> AHY

dan ortu anda sendiri kan juga sudah pasti mengutamakan anak2nya baik di bisnis mapun pekerjaan nya, pasti mau anaknya mendapatkan pekerjaan yang baik dan jika bisa atau ada akan mencarikan anaknya pekerjaan. dari sekolah pun ortu juga sudah mencarikan sekolah yang terbaik untuk anaknya
Ini menjadi kenyataan pahit yang pada akhirnya memang menjadi fakta karena bagaimanapun juga sekalipun kita terkadang tidak terlalu menyukai hal semacam ini tetapi pada akhirnya ini tergantung situasi dan kondisi. Alasan kita tidak terlalu menyukai nepotisme adalah karena kita tidak memiliki privilage yang lebih dibandingkan dengan mereka yang memiliki kekayaan atau memiliki kekuasaan sama seperti yang yang terjadi dalam kepemimpinan sebuah bisnis (perusahaan ) atau perpolitikan saat ini tetapi akan berbeda cerita jika memang kita terlahir dari keluarga bisnisman yang kuat atau di keluarga yang politiknya sudah mendarah daging menjadi seorang penguasa maka memang kita tidak akan mempermasalahkan hal ini karena pada akhirnya kitalah yang menjadi diuntungkan dengan adanya nepotisme seperti ini.

Sekalipun memang tidak semua seperti itu tetapi pada akhirnya kebanyakan pasti semua akan memperhitungkan keluarganya terlebih dahulu sebelum melihat orang lain sehingga dalam hal ini sekalipun tidak terlalu mengenakan untuk dilihat atau dirasakan kaum kelas menengah kebawah tetapi ini pasti akan terus terjadi.

Semuanya pasti akan mengutamakan orang terdekat dalam hal apapun itu pasti terjadi karena sangat sulit untuk melihat dimana tidak ada nepotisme dalam suatu lingkungan yang menguntungkan seperti dalam sebuah bisnis atau dalam perpolitikan yang saat ini kita sedang bahas.

███████████████████████████
███████▄████████████▄██████
████████▄████████▄████████
███▀█████▀▄███▄▀█████▀███
█████▀█▀▄██▀▀▀██▄▀█▀█████
███████▄███████████▄███████
███████████████████████████
███████▀███████████▀███████
████▄██▄▀██▄▄▄██▀▄██▄████
████▄████▄▀███▀▄████▄████
██▄███▀▀█▀██████▀█▀███▄███
██▀█▀████████████████▀█▀███
███████████████████████████
.
.Duelbits.
▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄
███░░░░███░░░░███
░░░░░░░░░░░░░
░░░░░░░░░░░░
▀██████████
░░░░░███░░░░
░░░░░███▄█░░░
░░██▌░░███░▀░░██▌
█░██░░███░░░██
█▀▀▀█▌░███░░█▀▀▀█▌
▄█▄░░░██▄███▄█▄░░▄██▄
▄███▄
░░░░▀██▄▀
.
REGIONAL
SPONSOR
███▀██▀███▀█▀▀▀▀██▀▀▀██
██░▀░██░█░███░▀██░███▄█
█▄███▄██▄████▄████▄▄▄██
██▀ ▀███▀▀░▀██▀▀▀██████
███▄███░▄▀██████▀█▀█▀▀█
████▀▀██▄▀█████▄█▀███▄█
███▄▄▄████████▄█▄▀█████
███▀▀▀████████████▄▀███
███▄░▄█▀▀▀██████▀▀▀▄███
███████▄██▄▌████▀▀█████
▀██▄█████▄█▄▄▄██▄████▀
▀▀██████████▄▄███▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
.
EUROPEAN
BETTING
PARTNER
bitLeap
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1176
Merit: 476



View Profile
March 05, 2024, 03:28:08 AM
 #60

Sekalipun memang tidak semua seperti itu tetapi pada akhirnya kebanyakan pasti semua akan memperhitungkan keluarganya terlebih dahulu sebelum melihat orang lain sehingga dalam hal ini sekalipun tidak terlalu mengenakan untuk dilihat atau dirasakan kaum kelas menengah kebawah tetapi ini pasti akan terus terjadi.

Semuanya pasti akan mengutamakan orang terdekat dalam hal apapun itu pasti terjadi karena sangat sulit untuk melihat dimana tidak ada nepotisme dalam suatu lingkungan yang menguntungkan seperti dalam sebuah bisnis atau dalam perpolitikan yang saat ini kita sedang bahas.
Nepotisme sebuah istilah yang ditujukan untuk para petinggi negara tapi jika definisinya diimplementasikan secara umum maka kita pun menganut nepotisme? bukankah begitu. Seperti yang agan katakan mendahulukan orang terdekat atau keluarga akan melahirkan definisi yang sama dengan nepotisme. Tapi karena ranah dan ruang lingkupnya berbeda maka istilah ini dianggap tidak berlaku. Karena ini khusus ditunjukan pemerintah maka dicap sebagai nepotisme karena mereka memiliki beban/tanggung jawab yang diberikan rakyat untuk memfasilitasi kebutuhan banyak orang sedangkan pelaksaaannya menyeleweng dari tujuan awal sehingga lahirlah istilah nepotisme mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan rakyat. Sedangkan untuk kita yang memang haus mementingkan orang terdekat tidak terbebani dengan tugas dari siapapun, alias muncul berdasarkan kesadaran diri dan juga empati manusia secara individu bahwa lahiriyahnya harus saling peduli antara sesama terutama orang terdekat.

Jadi jelas yah disini penempatan nepotismenya?

.
Duelbits
▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄
███░░░░███░░░░███
░░░░░░░░░░░░░
░░░░░░░░░░░░
▀██████████
░░░░░███░░░░
░░░░░███▄█░░░
░░██▌░░███░▀░░██▌
█░██░░███░░░██
█▀▀▀█▌░███░░█▀▀▀█▌
▄█▄░░░██▄███▄█▄░░▄██▄
▄███▄
░░░░▀██▄▀
.
REGIONAL
SPONSOR
███▀██▀███▀█▀▀▀▀██▀▀▀██
██░▀░██░█░███░▀██░███▄█
█▄███▄██▄████▄████▄▄▄██
██▀ ▀███▀▀░▀██▀▀▀██████
███▄███░▄▀██████▀█▀█▀▀█
████▀▀██▄▀█████▄█▀███▄█
███▄▄▄████████▄█▄▀█████
███▀▀▀████████████▄▀███
███▄░▄█▀▀▀██████▀▀▀▄███
███████▄██▄▌████▀▀█████
▀██▄█████▄█▄▄▄██▄████▀
▀▀██████████▄▄███▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
.
EUROPEAN
BETTING
PARTNER
Pages: « 1 2 [3] 4 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!