Selama pusat, kantor dan pegawai pemerintahan masih dipenuhi oleh orang-orang gaptek berumur 50 tahun keatas, jangan harap IKD bisa berjalan lancar.
Nih kebiasaan buruk pemerintah:
1. Bikin proyek/program terlalu banyak.
2. Prosedur tetap ribet.
3. Sosialisasi nihil.
Bukan sentimen, tapi fakta lapangan. Bahkan banyak RT/RW/Kades gak ngerti gimana teknisnya. Ada yang udah dijelasin sama petugas kelurahan, malah nanya ke warga yang muda. Saya ngalamin itu, tapi ya saya jawab gak tau aja, timbang ruwet disuruh ngurusin warga lainnya.
Bisa jadi memang permasalahan nya di situ gan karena pemerintah tidak mengupgrade para pegawai yang mana harus di bantu sama anak melenial,memang ini pakta lapangan nya saya setuju .
Dan sering saya menyarankan tentang apa saja dan saya bilang tuh misal si A bisa di bidang ini boleh lah dia di ajak bergabung ( dan jawaban orang tersebut cukup mengejutkan,tidak perlu kata nya karena jika ngambil orang baru lagi otomatis kita para senior harus mengajari orang baru tersebut dan ini akan memakan waktu dan juga akan menambah pekerjaan kita,dan dia bilang sudah saja gak usah diganti sama yang baru atau anak muda karena kita-kita ini sudah bekerja bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun lamanya 😅🤦),intinya dia takut kalah saing jika ada anggota baru.
Paktanya seperti itu....