Apakah Kalian Menyimpan Bitcoin di wallet pribadi?

[Chikito]

Tetapi jika persoalan mengikuti kampanye tanda tangan dan setiap kali bitcoin dikirimkan lalu anda menjual kembali untuk kebutuhan sehari-hari maka sebaiknya lebih baik menggunakan bursa langsung sehingga anda bisa menghemat fee.

Harus dicatat bahwa tidak semua exchange menggenerate segwit address (yang selalu diminta manajer untuk ngirim reward), Kayak indodax misalnya, kalau akunnya dibuat tahun sebelum 2018, maka address yang digenerate itu legacy (awalan 1) sehingga tidak bisa digunakan untuk received reward mingguan.

[Ryu_Ar1]

Semua melakukannya di wallet pribadi mas, mungkin maksud masnya adalah apakah menyimpan di hardware wallet, Cold wallet atau menyimpannya di wallet bursa karena memang sejauh yang saya pahami sekarang semua wallet yang kita miliki itu bersifat pribadi sekarang (untuk saya) tetapi yang membedakannya adalah wallet itu apakah memang hanya kita saja yang tahu atau ada campur tangan pihak ketiga sama seperti wallet yang ada di bursa saat ini.
Saya masih menyimpan di hard wallet sampai sekarang untuk bitcoin yang saya miliki meskipun sampai saat ini saya hanya memiliki Safepal yang memang ada beberapa orang yang menyarankan untuk berpindah karena keamanannya yang dikatakan sedikit rentan beda dengan hardware wallet lain yang lebih nyaman tetapi sampai sekarang saya masih belum menggantinya meskipun ada niatan untuk merubah penyimpanan saya saat ini.

Wallet menjadi masalah dasar yang memang dari awal harus di sadari bahwa itu adalah sebuah hal penting yang harus kita amankan sebelum memulai menyimpan aset yang kita punya karena bagaimanapun juga keamanan adalah tingkatan tertinggi yang memang harus dimiliki sehingga memilih wallet sudah pasti harus benar-benar serius mengingat ini jika di ibaratkan adalah nyawa investasi yang harus dijaga karena ketika kita menyimpan apalagi untuk waktu yang lama ketika wallet kita rentan maka itu akan berakhir wasalam.

[Husna QA]

Semua melakukannya di wallet pribadi mas, mungkin maksud masnya adalah apakah menyimpan di hardware wallet, Cold wallet atau menyimpannya di wallet bursa karena memang sejauh yang saya pahami sekarang semua wallet yang kita miliki itu bersifat pribadi sekarang (untuk saya) tetapi yang membedakannya adalah wallet itu apakah memang hanya kita saja yang tahu atau ada campur tangan pihak ketiga sama seperti wallet yang ada di bursa saat ini.

Wallet address yang didapat dari exchange itu bukan terkategori wallet pribadi, melainkan wallet milik exchange. Tidak dikatakan wallet pribadi karena agan tidak bisa berbuat apa-apa pada aset yang tersimpan pada address tersebut ketika semisal exchange-nya tutup.

Bahkan agan hanya bisa menerima saja ketika exchange merubah address untuk deposit kapanpun mereka menerapkannya, karena address yang diberikan exchange kepada usernya hanya bersifat sementara untuk keperluan memudahkan transaksi di sana.

Berikut ini saya kutipkan tulisan dari Exchange Indodax agar tidak ada yang keliru memahami dan menganggap kalau address wallet dari exchange adalah wallet pribadi:

Alamat yang tertera di menu ‘wallet‘ adalah alamat aset kripto yang diciptakan khusus untuk Anda dan dapat digunakan berkali-kali. Alamat ini bisa Anda anggap sebagai wallet sementara Anda. Anda dapat mengirimkan aset kripto ke alamat-alamat tersebut dan saldo aset kripto Anda yang ada di akun Indodax Anda akan bertambah.

Note: Namun mohon diingat bahwa Indodax tidak menyediakan layanan wallet, sehingga alamat wallet sementara Anda dapat berubah sewaktu-waktu demi alasan keamanan. Kami sarankan sebaiknya Anda gunakan wallet pribadi untuk bertransaksi.

[Not your key not your BTC]

Saya masih menyimpan di hard wallet sampai sekarang untuk bitcoin yang saya miliki meskipun sampai saat ini saya hanya memiliki Safepal yang memang ada beberapa orang yang menyarankan untuk berpindah karena keamanannya yang dikatakan sedikit rentan beda dengan hardware wallet lain yang lebih nyaman tetapi sampai sekarang saya masih belum menggantinya meskipun ada niatan untuk merubah penyimpanan saya saat ini.

Yang terpenting key dari bitcoin yang anda simpan, ente yang pegang, masalah keamanan non custody wallet itu (kayak hardware dan software wallet) tergantung pada penggunanya itu sendiri, Terkadang ada beberapa pengguna yang menyimpan di wallet paling aman di dunia, tapi tetap saja kecolongan, dan hilang key-nya karena keteledoran pengguna.

[erep]

Wallet address yang didapat dari exchange itu bukan terkategori wallet pribadi, melainkan wallet milik exchange. Tidak dikatakan wallet pribadi karena agan tidak bisa berbuat apa-apa pada aset yang tersimpan pada address tersebut ketika semisal exchange-nya tutup.

Bahkan agan hanya bisa menerima saja ketika exchange merubah address untuk deposit kapanpun mereka menerapkannya, karena address yang diberikan exchange kepada usernya hanya bersifat sementara untuk keperluan memudahkan transaksi di sana.

Berikut ini saya kutipkan tulisan dari Exchange Indodax agar tidak ada yang keliru memahami dan menganggap kalau address wallet dari exchange adalah wallet pribadi:

Tepat, wallet exchange tentu saja bukan alamat dompet pribadi yang dapat kita kelola untuk menerima aset selain koin/token yang sudah terdaftar pada exchanger, ada pengalaman perdagang yang salah menstranfer koin itu kepada alamat exchanger kemudian dia menghubungi pihak exhcange untuk mengirimkan kembali pada addres pengirim atau mengirimkan ke address lainnya, tapi dia beruntung bahwa pihak exchanger merespon permintaannya untuk membantu mengirimkan ke address yang di minta, walaupun peraturan sudah jelas disebutkan bahwa koin yang tidak terdaftar jika di depostikan ke address excahnge akan hangus dan tidak akan di tranfer ke address manapun.

Jadi khususnya pemula harus memahami dulu penggunaan address dari exchange dan penggunaan adress dari dompert pribadi sehingga tidak salah menstranfer koin ke addres exchange yang belum melisting jenis koin tersebut.

[arimamib]

Wallet address yang didapat dari exchange itu bukan terkategori wallet pribadi, melainkan wallet milik exchange. Tidak dikatakan wallet pribadi karena agan tidak bisa berbuat apa-apa pada aset yang tersimpan pada address tersebut ketika semisal exchange-nya tutup.

Bahkan agan hanya bisa menerima saja ketika exchange merubah address untuk deposit kapanpun mereka menerapkannya, karena address yang diberikan exchange kepada usernya hanya bersifat sementara untuk keperluan memudahkan transaksi di sana.

Berikut ini saya kutipkan tulisan dari Exchange Indodax agar tidak ada yang keliru memahami dan menganggap kalau address wallet dari exchange adalah wallet pribadi:

Tepat, wallet exchange tentu saja bukan alamat dompet pribadi yang dapat kita kelola untuk menerima aset selain koin/token yang sudah terdaftar pada exchanger, ada pengalaman perdagang yang salah menstranfer koin itu kepada alamat exchanger kemudian dia menghubungi pihak exhcange untuk mengirimkan kembali pada addres pengirim atau mengirimkan ke address lainnya, tapi dia beruntung bahwa pihak exchanger merespon permintaannya untuk membantu mengirimkan ke address yang di minta, walaupun peraturan sudah jelas disebutkan bahwa koin yang tidak terdaftar jika di depostikan ke address excahnge akan hangus dan tidak akan di tranfer ke address manapun.

Jadi khususnya pemula harus memahami dulu penggunaan address dari exchange dan penggunaan adress dari dompert pribadi sehingga tidak salah menstranfer koin ke addres exchange yang belum melisting jenis koin tersebut.

Kejadia seperti itu tentu akan sangat merugikan kita jika kita lalai dalam mengirim coin. Tentu ada kejadian seperti itu karena mereka tidak memeriksa alamat wallet yang ada di excahange tapi tiba tiba mereka mengirim btc ke wallet lama exchange itu sehingga akan membutuhkan proses untuk menerimanya kembali. Saya kira untuk mengirim btc ke exchange yang sering kita pakai kita harus sering mengecek kembali karena sering berubah sewaktu waktu.

Anddres exchange sering di gunakan oleh peserta di kampanye sig btc karena mereka lebih praktik untuk menjualnya, tapi sayang sekali jika mereka tidak rutin memeriksa maka mereka akan mengalami hal yang sama karena deposit mereka ke wallet lama atau exchange itu sudah menggantikan ke wallet baru di saat itu.

[Ahli38]

Sesuai dengan judul di atas, and berdasarkan dengan nama username ane, apakah di antara kalian menyimpan bitcoin di wallet pribadi?, karena itu sangat penting saudara-saudara, di samping aman, menyimpan di wallet pribadi bisa dikelola sendiri tanpa ada campur tangan dari pihak mana pun, oleh karena itu wajib bagi kalian apa lagi bagi yang ikut kampanye tanda tangan where received bitcoin each week di dompet kalian.

~nyknyb~

Saya pribadi untuk setiap aset kripto yang saya pegang baik itu untuk investasi jangka panjang dan pendek sekalipun selalu dipindahkan ke Wallet pribadil. Terutama Bitcoin dan beberapa aset altcoin yang dalam jumlah banyak. Mungkin hanya beberapa saja yang disimpan di exchange. Seperti yang memang dibeli pagi dijual malam. Bahkan ketika saya mau libur dari trading maka semua modal di Exchange selalu saya tarik ke wallet pribadi. Soalnya kita tidak tahu apakah exchange yang biasa kita pakai untuk trading apakah akan bangkrut atau tidak. Bercermin dari kasus FTX yang membuat kita cukup terkejut. Sehingga setiap kali mau trading barulah saya kirim aset dari wallet pribadi ke exchange. Soalnya ngirim usdt kan murah kalau pakai jaringan Tron jadi mau bolak balik beberapa kali dalam satu hari pun tidak masalah.

Tapi sempat dibeberapa bulan yang lalu saat fee bitcoin sangat tinggi saat itu saya jarang narik bitcoin hasil akumulasi ke wallet pribadi. Saat itu mau tidak mau saya kumpulkan dulu di exchange. Soalnya berat banget bayar fee nya. Dan setelah ngumpul banyak barulah saya kirim ke wallet pribadi. Tapi kali ini karena fee nya murah. Setiap akumulasi langsung tarik ke wallet pribadi.

[tottong]

Sesuai dengan judul di atas, and berdasarkan dengan nama username ane, apakah di antara kalian menyimpan bitcoin di wallet pribadi?, karena itu sangat penting saudara-saudara, di samping aman, menyimpan di wallet pribadi bisa dikelola sendiri tanpa ada campur tangan dari pihak mana pun, oleh karena itu wajib bagi kalian apa lagi bagi yang ikut kampanye tanda tangan where received bitcoin each week di dompet kalian.

Tentunya itu menjadi pilihan utama ketika Anda mulai menyimpan bitcoin sebagai aset investasi dan memang menjadi kewajiban agar aset yang Anda miliki aman.
Beberapa pengguna hanya menggunakan bursa untuk bertransaksi dan itu tidak berarti mereka menyimpan bitcoin di sana.
Tidak mungkin menyimpan bitcoin di tempat umum yang diketahui orang dan pertanyaannya dompet mana yang digunakan karena sejauh yang saya ketahui dompet memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Mungkin nanti Anda akan menyimpan aset di dompet yang tingkat keamanannya masih diragukan dan itu sama saja dengan tidak menggunakan tempat penyimpanan yang aman.
Perlu diketahui tingkat keamanan dompet tersebut agar kita dapat menguji tingkat keamanannya agar tidak kehilangan bitcoin yang kita miliki.

[Luzin]

Beberapa pengguna hanya menggunakan bursa untuk bertransaksi dan itu tidak berarti mereka menyimpan bitcoin di sana.

Hal terbaik tentu idealnya bursa hanya untuk transaksi berdagang bukan menyimpan. Tapi saya merasa yakin ada beberapa orang yang enggan untuk memindah aset karena biaya transaksi mahal.

Tidak mungkin menyimpan bitcoin di tempat umum yang diketahui orang dan pertanyaannya dompet mana yang digunakan karena sejauh yang saya ketahui dompet memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kita menyimpan wallet dalam aplikasi tertentu dan memiliki alamat, asalkan itu yang diketahui diumum itu belum menjadi masalah karena mereka harus memiliki PFKey/Seed untuk membuka dan bertransaksi.

Mungkin nanti Anda akan menyimpan aset di dompet yang tingkat keamanannya masih diragukan dan itu sama saja dengan tidak menggunakan tempat penyimpanan yang aman.
Perlu diketahui tingkat keamanan dompet tersebut agar kita dapat menguji tingkat keamanannya agar tidak kehilangan bitcoin yang kita miliki.

Kadang rate, dan banyak user yang memakai itu bisa menjadi tanda aplikasi/ wallet itu dipercaya. Bahkan saya sendiri akan berfikir jika ada aplikasi wallet baru dan disuruh untuk menggunakan untuk menyimpan aset.

[jcojci]

Saya masih menyimpan di hard wallet sampai sekarang untuk bitcoin yang saya miliki meskipun sampai saat ini saya hanya memiliki Safepal yang memang ada beberapa orang yang menyarankan untuk berpindah karena keamanannya yang dikatakan sedikit rentan beda dengan hardware wallet lain yang lebih nyaman tetapi sampai sekarang saya masih belum menggantinya meskipun ada niatan untuk merubah penyimpanan saya saat ini.

Yang terpenting key dari bitcoin yang anda simpan, ente yang pegang, masalah keamanan non custody wallet itu (kayak hardware dan software wallet) tergantung pada penggunanya itu sendiri, Terkadang ada beberapa pengguna yang menyimpan di wallet paling aman di dunia, tapi tetap saja kecolongan, dan hilang key-nya karena keteledoran pengguna.

Oleh karena itu, masalah keamanan ini yang terpenting dalam menyimpan Bitcoinnya. Walaupun itu adalah non custody wallet yang dikatakan paling aman sekalipun tapi jika kita tidak bisa menyimpannya dan mengamankannya dengan baik, itu bisa menyebabkan kehilangan Bitcoinnya karena kelalaian kita sendiri. Kita boleh saja membeli non custody wallet bahkan yang paling mahal sekalipun, tapi kita harus bisa memastikan wallet itu aman. Itulah sebabnya kita harus bisa memahami bagaimana caranya menyimpan Bitcoin dengan baik supaya terhindar dari masalah apapun.

[abhiseshakana]

Oleh karena itu, masalah keamanan ini yang terpenting dalam menyimpan Bitcoinnya. Walaupun itu adalah non custody wallet yang dikatakan paling aman sekalipun tapi jika kita tidak bisa menyimpannya dan mengamankannya dengan baik, itu bisa menyebabkan kehilangan Bitcoinnya karena kelalaian kita sendiri. Kita boleh saja membeli non custody wallet bahkan yang paling mahal sekalipun, tapi kita harus bisa memastikan wallet itu aman. Itulah sebabnya kita harus bisa memahami bagaimana caranya menyimpan Bitcoin dengan baik supaya terhindar dari masalah apapun.

Non-Custodial wallet yang berupa software wallet, semuanya bisa didapatkan secara cuma-cuma alias tidak perlu bayar. Yang berbayar hanyalah non-custodial yang berjenis hardware wallet saja. Sementara kalo memang menginginkan keamanan yang lebih ekstra, maka selain memilih wallet yang memang berjenis non-custodial, wallet tersebut juga harus merupakan cold wallet (air gapped wallet).

[jcojci]

Oleh karena itu, masalah keamanan ini yang terpenting dalam menyimpan Bitcoinnya. Walaupun itu adalah non custody wallet yang dikatakan paling aman sekalipun tapi jika kita tidak bisa menyimpannya dan mengamankannya dengan baik, itu bisa menyebabkan kehilangan Bitcoinnya karena kelalaian kita sendiri. Kita boleh saja membeli non custody wallet bahkan yang paling mahal sekalipun, tapi kita harus bisa memastikan wallet itu aman. Itulah sebabnya kita harus bisa memahami bagaimana caranya menyimpan Bitcoin dengan baik supaya terhindar dari masalah apapun.

Non-Custodial wallet yang berupa software wallet, semuanya bisa didapatkan secara cuma-cuma alias tidak perlu bayar. Yang berbayar hanyalah non-custodial yang berjenis hardware wallet saja. Sementara kalo memang menginginkan keamanan yang lebih ekstra, maka selain memilih wallet yang memang berjenis non-custodial, wallet tersebut juga harus merupakan cold wallet (air gapped wallet).

Dan jika kita memang belum mampu untuk membeli hardware wallet, sebaiknya kita memakai yang software wallet dulu sekalian untuk membiasakan diri dalam memakainya dan juga bisa belajar untuk mengamankan walletnya. Itu akan sangat berguna ketika nanti kita sudah memiliki hardware wallet jadi kita sudah tahu apa saja yang harus kita perhatikan untuk melindungi walletnya. Yang penting kita bisa menjaga walletnya dengan baik dan tidak lalai.

[Chikito]

Dan jika kita memang belum mampu untuk membeli hardware wallet, sebaiknya kita memakai yang software wallet dulu sekalian untuk membiasakan diri dalam memakainya dan juga bisa belajar untuk mengamankan walletnya. Itu akan sangat berguna ketika nanti kita sudah memiliki hardware wallet jadi kita sudah tahu apa saja yang harus kita perhatikan untuk melindungi walletnya. Yang penting kita bisa menjaga walletnya dengan baik dan tidak lalai.

Memakai software wallet (kayak electrum) untuk selamanya pun sepertinya tidak masalah, karena saya pernah pakai itu wallet selama 5 tahun [1], dan aman-aman saja. Yang terpenting sampeyan tahu cara pengamannya dan paham seluk beluk wallet itu sendiri. Sekarang ini saya lihat banyak yang berupaya membeli hardware wallet (demi keamanan) namun dalam penggunaannya masih paham, sehingga lalai dan mnemonic seed pun terekspose ke publik.

Cara pengamanan electrum dan hardware wallet itu sama saja, yaitu yang diback up secara manual di kertas atau steel, kadang percuma beli hardware wallet tapi mnemonic seednya masih disimpan di komputer.

[1]. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5452179.0

[Not your key not your BTC]

Atas pengalaman ane di sini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5516871.msg64708118#msg64708118
penting untuk diingat sebelum menyimpan bitcoin di wallet pribadi untuk waktu yang lama, untuk segera mengeceknya secara regularly.
ane agak shock ketika trezor ane rusak layarnya setelah ane simpan tahunan.
itu trezor sama sekali tidak ane sentuh dalam jangka waktu tersebut, setelah ane cek ternyata rusak layar.
setidaknya perlu dicek 3 bulan sekali, jgn sampai sdh rusak bingung dan lupa pula nyimpan seednya dimana.

[Husna QA]

Atas pengalaman ane di sini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5516871.msg64708118#msg64708118
penting untuk diingat sebelum menyimpan bitcoin di wallet pribadi untuk waktu yang lama, untuk segera mengeceknya secara regularly.
ane agak shock ketika trezor ane rusak layarnya setelah ane simpan tahunan.
itu trezor sama sekali tidak ane sentuh dalam jangka waktu tersebut, setelah ane cek ternyata rusak layar.
setidaknya perlu dicek 3 bulan sekali, jgn sampai sdh rusak bingung dan lupa pula nyimpan seednya dimana.

"Not your keys, not your coins".

Memeriksa hardware wallet secara rutin memang perlu, namun bagian terpentingnya bukanlah hal tersebut sekalipun dijadwal sekian bulan sekali untuk diperiksa. Karena bisa saja bahkan pada saat agan memeriksanya, ada part semisal layar yang tiba-tiba blank atau minimalnya ada kejadian error yang memerlukan recovery.

Maka dari itu, bagian yang paling penting adalah memeriksa rutin keberadaan seed phrase (key) dari hardware wallet tersebut.

[aylabadia05]

Teman-teman, izin sedikit bertanya. Karena ini ada kaitannya dengan hardwere wallet juga.

Adakah diantara kalian yang membeli hardwere wallet langsung dari Tokopedia atau Shoope disini?
Bagaimana pengalaman kalian tentang produk yang dibeli, apakah itu aman dan baik-baik saja hingga sekarang?

Saya sedang bingung mau belinya dimana dan sebenarnya terlalu ragu untuk membeli di Shoope maupun Tokopedia karena alasan keamanan dan sebagainya. Mohon sarannya, bisa juga berbagi pengalaman.

[arjunmujay]

Adakah diantara kalian yang membeli hardwere wallet langsung dari Tokopedia atau Shoope disini?
Bagaimana pengalaman kalian tentang produk yang dibeli, apakah itu aman dan baik-baik saja hingga sekarang?

Saya sedang bingung mau belinya dimana dan sebenarnya terlalu ragu untuk membeli di Shoope maupun Tokopedia karena alasan keamanan dan sebagainya. Mohon sarannya, bisa juga berbagi pengalaman.

ane sih tidak pernah tau rasanya membeli wallet dari marketplace gan.
tetapi seperti yang agan khawatirkan, lebih baik membeli di situs resmi dari wallet tersebut. bukan tidak percaya dengan penjual wallet di marketplace, tetapi ini masalah keuangan. apalagi crypto yang lebih advance dari perbankan konvensional. sekali seed key sudah tercatat si penjual, hilanglah sudah semua aset agan tanpa ada yang bisa mengembalikan.

[Husna QA]

Teman-teman, izin sedikit bertanya. Karena ini ada kaitannya dengan hardwere wallet juga.

Adakah diantara kalian yang membeli hardwere wallet langsung dari Tokopedia atau Shoope disini?
Bagaimana pengalaman kalian tentang produk yang dibeli, apakah itu aman dan baik-baik saja hingga sekarang?

Saya sedang bingung mau belinya dimana dan sebenarnya terlalu ragu untuk membeli di Shoope maupun Tokopedia karena alasan keamanan dan sebagainya. Mohon sarannya, bisa juga berbagi pengalaman.

Saya membeli hardware wallet melalui Tokopedia, sejauh ini aman dan barangnya pun original setelah dilakukan verifikasi keaslian hardware wallet.

Jika agan ragu dengan tokonya, agan bisa lihat daftar reseller resmi yang tercantum pada situs resmi produsen hardware wallet-nya. Contoh, untuk Trezor agan bisa lihat daftarnya di https://trezor.io/resellers, silahkan di filter berdasar negara Indonesia.

Diskusi lebih spesifik mengenai hardware wallet, mungkin bisa ke thread terkait yang sudah ada.

-snip-

ane sih tidak pernah tau rasanya membeli wallet dari marketplace gan.
tetapi seperti yang agan khawatirkan, lebih baik membeli di situs resmi dari wallet tersebut. bukan tidak percaya dengan penjual wallet di marketplace, tetapi ini masalah keuangan. -snip-

Salah satu Reseller resmi dari beberapa merk hardware wallet di Indonesia:
http://ncrypt.co.id/home-2/

[Chikito]

Atas pengalaman ane di sini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5516871.msg64708118#msg64708118
penting untuk diingat sebelum menyimpan bitcoin di wallet pribadi untuk waktu yang lama, untuk segera mengeceknya secara regularly.
ane agak shock ketika trezor ane rusak layarnya setelah ane simpan tahunan.
itu trezor sama sekali tidak ane sentuh dalam jangka waktu tersebut, setelah ane cek ternyata rusak layar.
setidaknya perlu dicek 3 bulan sekali, jgn sampai sdh rusak bingung dan lupa pula nyimpan seednya dimana.

"Not your keys, not your coins".

Memeriksa hardware wallet secara rutin memang perlu, namun bagian terpentingnya bukanlah hal tersebut sekalipun dijadwal sekian bulan sekali untuk diperiksa. Karena bisa saja bahkan pada saat agan memeriksanya, ada part semisal layar yang tiba-tiba blank atau minimalnya ada kejadian error yang memerlukan recovery.

Maka dari itu, bagian yang paling penting adalah memeriksa rutin keberadaan seed phrase (key) dari hardware wallet tersebut.

Sudah semestinya untuk fokus ke "seed phrase" dari pada ke fisik HW itu sendiri. HW ledger nano saya rusak tempo hari, namun karena seednya aman, jadi tidak panik dan tidak nyari-nyari profesional untuk solder sampai ke republik ceko.

Mohon sarannya, bisa juga berbagi pengalaman.

Pengalaman saya pakai HW, kalau saya disuruh beli lagi mending enggak deh.

Saya lebih konsen beli "Flashdisk metal waterproof" seharga 100-200 ribuan, lalu di dalam flashdisk tersebut simpan "Standalone Executable electrum wallet" beserta file wallet (yang dilindungi password). [1], sampai saat ini saya menggunakan cara itu untuk bertransaksi bitcoin, aman sampai sekarang. Tentunya ada backup seed jika nanti terjadi sesuatu pada flashsidk tersebut.

[1]. [Tips] Bagaimana Saya Aman Pakai Wallet Bitcoin Selama 5 Tahun Ini

[salad daging]

Teman-teman, izin sedikit bertanya. Karena ini ada kaitannya dengan hardwere wallet juga.

Adakah diantara kalian yang membeli hardwere wallet langsung dari Tokopedia atau Shoope disini?
Bagaimana pengalaman kalian tentang produk yang dibeli, apakah itu aman dan baik-baik saja hingga sekarang?

Saya sedang bingung mau belinya dimana dan sebenarnya terlalu ragu untuk membeli di Shoope maupun Tokopedia karena alasan keamanan dan sebagainya. Mohon sarannya, bisa juga berbagi pengalaman.

Saya gan pernah beli hardwallet di tokopedia (https://www.tokopedia.com/ncrypt) ini reseller resmi dari Trezor karena memang saya beli hardwallet merek itu seperti yang di sarankan oleh akan Husna.
Kalau mau lebih aman sih bisa lebih langsung di website resmi nya tapi fee cukai nya mahal dulu saya pernah beli Trezor langsung dari official nya cukai nya kalau gak salah hampir 300K an lebih.
Kalau produk yang di beli di olshop sampai sekarang aman dan tidak ada kendala apapun sih, saya beli buat teman jadi dia tidak bilang ada keluhan lainnya.