-snip-
Iya, setahu saya juga saat ini belum ada wallet-wallet yang harus registered oleh pemerintah/bapebbti/OJK, sejauh ini hanya exchange dan coin yang mereka listed. Tentu ini menarik juga karena baru-baru ini kan ada wallet (samourai wallet) yang dibanned oleh Pemerintah AS, mungkin pemerintah RI juga akan mulai sigap dari sekarang untuk mulai mengawasi wallet-wallet yang beredar khususnya wallet yang langsung ada pertukaran ke fiat. Ada salah satu wallet non-custodial buatan Indonesia, yakni Qoinpay (seingat saya pernah dibahas tentang wallet ini). Kalau saya lihat di website dan di aplikasinya disana tertera logo Bappebti dan ABI (Asosiasi Blockchain Indonesia). Selain fitur utamanya sebagai wallet cryptocurrency, disediakan juga fitur seperti layanan PPOB (Payment Point Online Banking).    Jika merujuk pada tulisan yang dimuat kantor berita 'ANTARA' berikut, fitur transaksi berbelanja menggunakan Qoinpay sah digunakan di Indonesia, karena tetap menggunakan Rupiah: pakar hukum Hamdan Zoelva mengatakan, transaksi berbelanja menggunakan Qoinpay secara hukum sah untuk dilakukan di Indonesia
Hal itu karena pengguna Qoinpay melakukan transaksi pembayaran dengan mengkonversi aset kripto miliknya menjadi rupiah sebelum digunakan untuk bertransaksi.
"Yang dilarang Indonesia adalah membayar dengan kripto karena satu-satunya alat pembayaran yang sah adalah rupiah. Sama seperti ketika orang memiliki mata uang negara lain, harus ditukar dulu menjadi rupiah. Jadi ini sama saja, kita punya aset kripto dan dengan platform ini akan ditukar dalam waktu sekian detik menjadi rupiah dan rupiah itu yang dipergunakan untuk belanja," ujarnya.
|
|
|
|
Dengan kata lain ketika Bitcoin Core sudah menerapkan Testnet4 yang sama, maka transaksi akan ditampilkan.
Semisal pada update terbaru Bitcoin Core memang menggunakan jaringan Testnet4 saat ini ( https://mempool.space/testnet4), maka Client Bitcoin Core baru akan menampilkan transaksi tersebut jika address yang terhubung dengan transaksi tersebut sudah ter-import dan proses IBD sudah mencapai pada Block dimana transaksi tersebut tercatat. (harus bikin wallet baru di jaringan testnet4 dan mengimport address ke wallet tersebut, karena semenjak update 0.21 Bitcoin Core tidak lagi men-generate default wallet) Ya mesti import address yang digunakan sebelumnya tersebut untuk menerima tBTC di jaringan testnet4 dan mensinkronkan ulang data blockchain.
Btw, ada tulisan yang cukup menarik perhatian saya ketika tadi baca di GitHub-nya Bitcoin Core yang di publish oleh sipa (a.k.a Pieter Wuille) beberapa hari lalu mengenai: " Enable importprivkey, addmultisigaddress in descriptor wallets";  Menarik jika ini diterapkan, jadi ada cara baru dalam penggunaan command untuk mengakomodasi importprivkey, dll. sebagaimana tertera di screenshot yang sebelumnya masih di-support legacy wallet. |
|
|
|
Bisa dipastikan output dari transaksi e67e4317fbbd12c1ed78816bac76d07bebdf1f1c3ba56ed8669e76caac0d110a akan masuk ke address penerima ( tb1qst5uxjdr8ct9h7hxkradzwfq88yhse3nudm0ep) yang berada di jaringan testnet4. Meskipun pada jaringan testnet3 address tb1qst5uxjdr8ct9h7hxkradzwfq88yhse3nudm0ep juga eksis, namun nampaknya address tersebut tidak memiliki satupun riwayat transaksi, asumsiku inilah address (testnet3) yang agan Husna gunakan buat menerima transaksi situs penyedia fauchet testnet4 Seperti diketahui sebelumnya bahwa jika transaksinya menggunakan tBTC di jaringan Testnet4 maka tidak bisa digunakan pada Testnet3 karena sudah berbeda jaringan. Ya betul address tersebut yang pada tanggal 25 Mei 2024 lalu saya generate di Bitcoin Core Testnet (3) untuk menjadi deposit address tBTC dari fauchet testnet4.  dan hasilnya, tidak ada transaksi yang tercatat pada tanggal tersebut di history, seperti nampak berikut;  padahal sebenarnya sudah mendapat konfirmasi di jaringan testnet4; https://mempool.space/testnet4/tx/e67e4317fbbd12c1ed78816bac76d07bebdf1f1c3ba56ed8669e76caac0d110aDengan kata lain ketika Bitcoin Core sudah menerapkan Testnet4 yang sama, maka transaksi akan ditampilkan. |
|
|
|
Tahukah Anda bahwa pada akhir tahun 2023, secara teknis terdapat lebih dari 70 versi aktif jaringan Bitcoin? Hal ini disebabkan oleh fungsi blockchain yang disebut forking, yang telah terjadi lebih dari 100 kali sepanjang sejarah Bitcoin.
Jadi, apakah Anda perlu melacak seluruh 70 versi Bitcoin ? Mari kita jawab pertanyaan ini dengan menjelajahi cara kerja garpu.
Apa itu garpu blockchain? Mengapa percabangan terjadi?
Mari kita lihat sebuah contoh. Salah satu kritik terhadap Bitcoin adalah waktu pemrosesan transaksinya yang lambat. Hal ini karena ukuran bloknya—jumlah transaksi yang diproses per blok—didesain tetap kecil. Para pendukung ukuran blok percaya bahwa hal ini membantu menjaga Bitcoin tetap terdesentralisasi , karena ukuran blok yang lebih besar memerlukan peralatan yang lebih mahal untuk menambang . Ukuran blok yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak penambang untuk berpartisipasi, yang dapat membantu mencegah pemain besar mengendalikan blockchain.
Namun, tidak semua orang di komunitas Bitcoin setuju bahwa ukuran blok diperlukan untuk memastikan desentralisasi . Dalam situasi ini, komunitas (yaitu pemegang bitcoin) dapat memilih untuk mengeksekusi fork yang membagi blockchain Bitcoin menjadi 2 blockchain terpisah. Satu blockchain mempertahankan ukuran blok tradisional, sementara yang baru berjalan pada ukuran blok yang lebih besar. Kedua blockchain mempertahankan sejarah yang sama hingga saat perpecahan (seperti siapa yang memiliki berapa banyak mata uang kripto dan siapa yang mengirim siapa berapa banyak), namun beroperasi secara independen.
Pada akhir November 2023, lebih dari 100 fork Bitcoin telah terjadi. Namun, banyak dari mereka yang kini sudah tidak ada lagi karena tidak mampu menarik perhatian masyarakat luas. Dengan kata lain, blockchain Bitcoin asli masih menjadi yang paling populer.
Oleh karena itu, 2 fork paling sukses yang masih ada adalah Bitcoin Cash (diperdagangkan di bawah $BCH) dan Bitcoin Gold (diperdagangkan di bawah $BTG). Bitcoin Cash bertujuan untuk menjadi versi Bitcoin yang lebih cepat dan efisien melalui ukuran blok yang lebih besar. Bitcoin Gold berjalan pada sistem bukti kerja yang dimodifikasi dengan tujuan menjadi lebih terdesentralisasi daripada Bitcoin.
Perhatikan bahwa keduanya masih memiliki kapitalisasi pasar yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Bitcoin. Karena fork berjalan secara independen, apa yang terjadi pada rantai alternatif ini tidak memengaruhi Bitcoin. Namun, mereka berupaya menjadi pesaing karena tujuan mereka adalah menggantikan Bitcoin. Namun demikian, pemegang Bitcoin tidak perlu memantaunya karena kapitalisasi pasar mereka sangat tertinggal.
Meskipun kami menggunakan Bitcoin sebagai contoh di sini, fork dapat terjadi di blockchain mana pun. Kami akan membahas beberapa contoh lagi nanti.
Kebanyakan orang tidak tahu apa itu fork dalam crypto, saya menyarankan, sebelum terjun lebih jauh ke dalam crypto atau berinvestasi, sebaik nya , kita harus faham dan mengerti dulu, apa itu crypto, apa guna nya, dan apa manfaat nya untuk orang banyak. Jika kita sudah menyelami crypto cukup dalam kita pun sudah punya ilmu dan punya persiapan untuk berinvestasi di crypto Mungkin agan perlu membaca kembali aturan forum yang sudah disematkan cukup lama di halaman depan board Bahasa Indonesia, terkhusus perihal copy paste postingan dari sumber lain di internet dan juga perihal penggunaan mesin penerjemah itu bagaimana. -snip-
- Dilarang membuat thread yang hanya menggunakan Google Translate atau sejenisnya.
-snip-
- Dilarang keras copy paste post orang lain atau sumber lain dari internet. Pelanggaran aturan ini menyebabkan akun anda diban permanen.
Pada beberapa terjemahannya saya lihat ada penggunaan kata yang tidak konsisten, seperti terkadang menggunakan kata 'fork', terkadang menggunakan kata 'garpu'. Dan di paragraf terakhir penggunaan kata kami jelas mengesankan bahwa tulisan tersebut dibuat oleh tim.
Berikut ini kan versi tulisan dengan bahasa asli yang digunakannya?  |
|
|
|
-snip-Saya baru tahu kalau di Inggris ternyata sebelumnya Bitcoin Core di block dan tidak bisa di download (secara normal) pada situs https://bitcoin.org/. Ternyata sudah sejauh itu imbas gugatan dari Craig Wright sehingga Bitcoin Core tidak bisa leluasa di akses di Inggris sebelum munculnya putusan pengadilan terbaru kali ini. Saya juga baru tau kalo efeknya bakal sejauh itu dan Cobra emang selalu aktif soal Bitcoin dan selalu mengikuti kasus CSW ini. Tapi Putusan pengadilan kali ini yang di lakukan oleh Hakim Mellor tampaknya jadi putusan trakhir dari kasus klaim soal penemu Bitcoin ini. CSW sudah gak bisa berkutik lagi semua bukti di bantah, hanya perlu menunggu apakah CSW bakal di penjara atau mungkin dia bakal melakukan gugatan lagi. Saya baca disini: https://www.binance.com/id/square/post/5445216539545 masih ada beberapa hari lagi kedepan kalaupun Craig Wright akan mengajukan banding terhadap putusan pengadilan tersebut. Namun jelas perlu dasar bukti yang kuat untuk bisa membalikkan keadaan dan menyatakan bahwa ada kesalahan dalam putusan hakim Mellor. Saat mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan, harus ada dasar hukum yang tepat untuk mengajukan banding, menurut layanan Pengadilan dan Banding HM. Salah satu contoh dasar hukum yang tepat adalah jika "Anda dapat menunjukkan bahwa keputusan tersebut salah karena kesalahan serius atau karena prosedur tidak diikuti dengan benar".
Btw, selain kasus terbaru dengan Crypto Open Patent Alliance (COPA), CSW juga masih berhadapan dengan kasus lain, yakni dengan Kraken dan Coinbase. Dia menuduh bahwa bursa tersebut tidak menjual bitcoin, melainkan kekayaan intelektualnya.
|
|
|
|
Beberapa proyek mengatasnamakan namanya atas satoshi sih, cuma ane gatahu berapa duit yang dihasilkan dari sana. Cuma dari gelagatnya sih sementara ini ane lebih percaya itu semua dilakukan atas dasar keinginan untuk terkenal/eksis di publik aja alias narsis daripada masalah duit.
Tapi dengan putusan saat ini seharusnya merugikan dia. Kredibilitasnya semakin buruk, jika dia akan membuat proyek baru maka efeknya saya pikir investornya juga sulit percaya kecuali memang ada orang yang terlanjur fanatik. Tujuan terkenalnya mungkin tercapai, tapi efek buruk jauh lebih banyak seharunya rugi. IMO Saya membaca diboard global Cøbra announces Bitcoin Core can now be downloaded in the UK. Akibat putusan pengadilan tentang Fake thosi ini Bitcoin Core yang dulu tidak bisa didownload inggris, sekarang sudah tersedia. ;D  https://x.com/cobrabitcoin/status/1793711778855284748Saya baru tahu kalau di Inggris ternyata sebelumnya Bitcoin Core di block dan tidak bisa di download (secara normal) pada situs https://bitcoin.org/. Ternyata sudah sejauh itu imbas gugatan dari Craig Wright sehingga Bitcoin Core tidak bisa leluasa di akses di Inggris sebelum munculnya putusan pengadilan terbaru kali ini. Craig Wright, who has claimed to be the inventor of Bitcoin since 2016, filed a lawsuit against 13 Bitcoin Core developers and several companies, alleging a violation of his copyright to the Bitcoin white paper, file format, and database rights to the Bitcoin blockchain.
Kalau ane tidak salah di Lokal board Indonesia ini pernah ada thread yang membahas tentang orang ini, Lawan Pencuri Identitas! [re: Craig Wright scam], topik ini dibuat tahun 2020 oleh mas Husna QA, sekarang tahun 2024 artinya memang CSW ini jadi penipu sejak zaman dulu, dan mungkin akan terus melakukan penipuan jenis baru ke depannya. -snip-Tulisan dari penulis aslinya, nullius bisa juga dilihat di sini: Project Anastasia: Bitcoiners Against Identity Theft [re: Craig Wright scam]Sudah banyak yang mengklaim dirinya satoshi (bahkan di salah satu grup telegram dulu saya pernah mendapatinya juga), namun tidak memberikan bukti valid yang bisa diterima komunitas, dan Craig Wright ini yang paling 'ngotot' meskipun sudah kalah di beberapa persidangan terkait klaimnya sebagai satoshi penemu Bitcoin. |
|
|
|
Ni orang yang fork bitcoin jadi bsv bukan? -snip-
Tepatnya hardfork dari Bitcoin Cash; Dia dibalik BSV dan ngotot mengaku sebagai satoshi; ketika awal-awal fork BCH itu sempat terjadi 'Hash war'  https://www.sfox.com/blog/bitcoin-cash-vs-bitcoin-sv-six-months-after-the-hash-war/
-snip-
Kita-kita di sini sebagai komunitas tidak perlu susah-susah nyari bukti yang valid, tapi cukup minta dia sign private key address bitcoin satoshi, itu sudah cukup membuktikan, namun hal tersebut tidak bisa dia lakukan karena memang dia tidak bisa akses ke private key-nya.
Sebenarnya cukup simpel, Tapi kalo berurusan dengan yang namanya hukum akan ada proses yang perlu dilakukan, apalagi klaim soal hak cipta dll. Apalagi CSW berusaha untuk emmalsukan semua dokumen klaimnya sehinga terlihat asli. Nah dengan beberapa pembuktian dan persidangan yang dilakukan maka klaim dan dokumen tersebut sudah bisa di bantah secara hukum. Dan dengan begitu, hukum akan berjalan sesuai aturannya sehingga bisa menjerat si CSW untuk jadi penghuni Sell baru. Kalau tidak salah dulu juga sempat heboh antara Hodlonaut (pseudonymous Bitcoiner) vs CSW, namun pada pengadilan di Norwegia kala itu memang belum sampai pada putusan yang secara tegas menyatakan bahwa CSW bukanlah Satoshi seperti pada persidangan kali ini sebagaimana yang beritanya dicantumkan OP. https://bitcoinmagazine.com/legal/hodlonaut-wins-defamation-case-against-craig-wrightDi Bitcointalk juga sempat dibahas mengenai ini, CSW, the man who claims to be Bitcoin inventor Satoshi Nakamoto, has dropped his appeal in the norwegian court case against Hodlonaut. this means that the verdict, which already went in Hodlonaut's favor in october 2022, is now sealed. the norwegian, who is supported by the Bitcoin community, made this public with this message on twitter:  https://twitter.com/hodlonaut/status/1778457284806353177 |
|
|
|
I don't think there was a better time to post this, but I reached post number 1337 or "leet".  This happens to all accounts that reach the milestone of 1337 posts, instead of showing the number of posts in your account, an easter egg called leet will appear. Will the same thing happen if we reach the milestone of 1337 merits and also with activities? -snip-For merit totalling 1337, as far as I know, it did not change to the word "leet" (correct me if I'm wrong). As for the number of activities, I don't know whether it will change. Activities are added every 14 days (For more accuracy, you can see the following spreadsheet link: BTCtalk Activity times -Credit to jambola2), so not every member likely gets an activity precisely at 1337. |
|
|
|
Yang saya rada kurang paham, maksud dari singkatan BCA berikut ini itu apa ya?
Saya juga penasaran sama seperti Mas Husna QA tentang maksud kata BCA tersebut, Soalnya di tulisan aslinya juga sama-sama BCA di tulisnya. -snip-Kalo dikorelasikan dengan BCA yang ada di Indonesia jelas sama sekali tidak nyambung, karena orang Indonesia taunya BCA yang Bank Central Asia ;D Sepertinya yang dimaksud dengan "BCA" di OP maupun di thread aslinya adalah singkatan dari Bitcointalk Community Awards, yang merupakan thread dengan topik pemberian awards yang juga dibuat oleh @icopress sendiri. Asumsiku model voting pada "Bitcoin Pizza Day on Bitcointalk" dibuat mirip dengan sistem voting yang ada di Bitcointalk Community Awards. Nah, istilah BCA ini identik dengan salah satu nama Bank di Indonesia, tentunya bukan itu yang dimaksud :), dan karena sudah diterjemahkan ke board Bahasa Indonesia jadi mungkin OP perlu menambahkan penjelasan semisal pada catatan kaki dan mengkonfirmasi lebih dulu ke OP thread asli. Terima kasih mas, nampaknya memang yang dimaksud dengan singkatan BCA tersebut adalah "Bitcointalk Community Awards" dan sistem voting-nya berdasar voting dari komunitas dengan beberapa ketentuan yang lebih kurang seperti ini: -snip-1. Votes for inactive users will not be taken into consideration anymore. The event is related to the activity made by users during current year and not for the past. As a consequence, votes for users like Satoshi, Lauda etc. (with all due respect for all good things they did in the past) will not be counted. Of course, this does not mean that a user's vote will be entirely not counted, if he nominates an inactive user. Only the vote for the inactive user is not counted. As a sum-up: if a user makes nominations of both active users and inactive ones, only the mentions of inactive ones will be not counted (in the contest's final results there will be no Satoshi, no Lauda etc.). 2. No merit sending is allowed from nominees to users which nominated them. This should improve dramatically the accuracy of results and offenders will have to support a penalty. For each merit sent, 1 vote is deducted. So for example, if in the voting topic Alice sent 5 merits to those who nominated her in any category, then we will not count these votes (but the rest of the votes that are addressed to other nominees will be taken into account). In addition, if a user voted for Alice in two categories, then the votes for each of the categories will be unaccounted for. 3. You must have 50 earned merits to vote ➥ Note. 4. Copy-pasted votes will not be counted and they'll be reported for plagiarism. This rule was added after some incidents from the past, which led to having a particular user reported for plagiarism. -snip- |
|
|
|
Apa ada kemungkinan aturannya memang sudah berubah? Ane ga pernah ngecek masalah kepemilikan akun sih. -snip-
Setauku yang digunakan sebagai acuan saat ini adalah Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021 yang didukung dengan Peraturan Bappebti No.13 Tahun 2022 (Tentang Perubahan Atas Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021), namun revisi yang dibuat pada Peraturan Bappebti No.13 tidak ada yang dikhususkan pada Pasal 25 (Pembukaan Rekening), sehingga bisa diasumsikan aturan mengenai 1 Kartu identitas hanya untuk 1 akun member seharusnya masih berlaku. Terkait informasi yang diberikan oleh agan chikito, sepertinya itu dilakukannya sudah lama. Jadi mungkin saja untuk saat ini Indodax sudah tidak memberikan fasilitas untuk membuat beberapa akun dengan hanya 1 kartu identitas. Barangkali ada yang sudah pernah mencobanya belakangan ini ? Asumsi saya, agan Chikito bisa melakukan registrasi beberapa akun di Indodax dengan Identitas yang sama itu sebelum berlakunya peraturan Bappebti No.8 tersebut di atas. Namun ketika sudah muncul peraturannya, mestinya member yang sebelumnya memiliki banyak akun dengan menggunakan satu identitas yang sama perlu di atur semisal akunnya di merger atau diharuskan menggunakan satu akun dan menutup akun lainnya agar tidak melanggar aturan dari pemerintah tersebut, dan sesuai pula dengan yang diterapkan di exchange-nya: Sesuai arahan peraturan Bappebti, kartu identitas (KTP untuk WNI dan Passport untuk WNA) yang Anda miliki hanya dapat digunakan untuk pendaftaran dan verifikasi satu akun Indodax saja. Sehingga, setiap member hanya diperbolehkan memiliki maksimal satu akun Indodax. |
|
|
|
Kalau dari berita di Pasardana id, berdasarkan catatan Bappebti, jumlah investor total crypto di Indonesia hingga Februari 2024 ada sekitar 19juta. Dan memang, yang mendominasi masih exchange Indodax, sebesar 33% dari 19juta itu ada di Indodax. Pada 2021, membernya 45% dari keseluruhan, sementara pada 2024 malah menjadi 33% dari total keseluruhan data investor, artinya meskipun dari sisi jumlah mengalami peningkatan (dari 11 juta ke 19 juta member) namun dari keseluruan nampak member Indodax berkurang dan terbagi ke exchange lainnya.
Kalau data jumlah download yang terdapat di store saya kira tidak bisa valid jadi acuan jumlah pengguna, contoh: seingat Saya pernah download suatu aplikasi dan setelah mencobanya kemudian dihapus, namun beberapa waktu kemudian perlu download lagi untuk pengujian lain; Dari sana jumlah download tentunya terdata sudah lebih dari satu padahal user masih sama. |
|
|
|
Benar, pada umumnya trader lokal lebih memprioritaskan trade di market Tokocrypto dan juga Indodax serta pilihan ketiga terbanyak saat ini ada yang menggunakan market Pintu.
-snip- Memang kalau berdasarkan jumlah member, tokocrypto dan upbit jelas lebih sedikit dari Indodax, namun kerena exchange tersebut lebih banyak melisted coin jadi volume market mereka lebih besar dari exchange indodax. -snip-[1]. https://www.coingecko.com/research/publications/indonesia-crypto-exchangesBisa juga member di Tokocrypto masih merupakan member yang sama dengan di Indodax; Dan kalaupun didasarkan pada jumlah member, tentunya Indodax bisa lebih banyak karena termasuk exchange cryptocurrency yang pertama di Indonesia*. Namun dengan jumlah tersebut belum tentu semuanya merupakan member aktif. * Hingga akhir 2021, jumlah investor aset kripto berdasar informasi Bappebti mencapai 11 juta orang, sementara jumlah member Indodax saat itu mencapai 5 Juta orang atau sekitar 45% dari keseluruhan investor tersebut (Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/02/18/145600126/miliki-5-juta-pengguna-indodax-kuasai45-persen-investor-kripto-nasional).
-snip- Sedangkan Pintu, sampai saat ini saya juga belum pernah buka websitenya, apa lagi mendaftar, jadi belum tahu banyak soal exchange tersebut.
Exchange Pintu, dari pertama kali dulu saya daftar ketika masih belum lama rilis hingga tadi saya coba lihat lagi di websitenya, untuk trading masih hanya tersedia melalui aplikasi di smartphone dan tidak ada melalui website. Konsepnya memang dibuat sederhana dan tidak banyak fitur trading karena memang lebih ke market instan. |
|
|
|
Kalau ada kesempatan dan source yang bagus, jangan lewatkan ini, tidak ada salahnya untuk memanfaatin source yang nganggur untuk mining tbtc.
Jika ingin memining coin testnet4 maka harus menjalankan (dan mem-build) bitcoind yang sudah mengimplementasikan code baru terkait perubahan testnet4, yang berarti harus melakukan pull code pada https://github.com/bitcoin/bitcoin/pull/29775, lalu melakukan merge dengan code master (bitcoin) setelah itu melakukan compile secara manual. Untuk pengguna linux tinggal ikuti langkah-langkah yang sudah dijabarkan oleh mocacinno di thread https://bitcointalk.org/index.php?topic=5496494. Sementara kalo untuk pengguna Windows ya harus melakukan compile secara manual (prosesnya agak ribet karena mesti menggunakan Microsoft Visual Studio atau dengan WSL). Sempat baca diskusi awalnya yang di thread ini: Run a Bitcoin Testnet 4 nodePenggunaan editor seperti visual studio code sebagaimana disebutkan diatas bisa mempermudah memperbaiki conflict ketika proses merge; How to do this, on sles 15 sp4 (but should work on any linux distro) Part 1: pull the pull request git clone https://github.com/bitcoin/bitcoin.git
cd bitcoin
git fetch origin pull/29775/head:pr-29775
git checkout pr-29775
git merge origin/master
at this point, you'll see a merge conflict... You'll need to edit src/ini t.cpp manually (open it with an editor and look for <<<<<<<). Some editors (like visual studio code) will make it very easy to solve merge conflicts. then, after resolving the merge conflict git add src/init.cpp
git merge --continue
Now, you can build :)
FYI, mungkin perlu diperhatikan juga perihal ini:  Sepertinya testnet4 belum mendapatkan konsensus secara bulat, yang berarti masih ada kemungkinan bakal muncul pull request lainnya dan PR mana saja yang bakal di merged ke repository bitcoin ( https://github.com/bitcoin/bitcoin/tree/master). Yup, dan seperti nampak pada keterangan di atas, bahwa Testnet 4 belum final. Jadi yang saya pahami, kalaupun memang mau mencoba mining tBTC di jaringan testnet4 tersebut, selain perlu daya komputasi yang memadai (karena hashrate saat ini cukup tinggi) perlu bersiap juga dengan konsekuensi lain semisal di reset kapan saja. |
|
|
|
Baru aja baca tentang exploitase fitur pembaca file PDF dari Foxit reader di Board Beginner&Help. Be careful, FoxIt PDF Reader flaw being exploited by Hackers targeting cryptos. Saya tidak tau pasti bagaimana proses mereka bisa menyusup melalui POP UP untuk mendapatkan ijin untuk menginstal aplikasi dibelakang layar (tersembunyi). Pikiran saya belum sampai bagaimana mereka bisa meremote popup masuk ke user apakah aplikasi diperoleh dari aplikasi tidak resmi atau mereka bisa memasuki sistem update dari Foxit atau ada bug dari Foxitnya? Nampaknya rada kurang pas jika membahas perihal malware di thred Tanya jawab seputar forum, namun saya coba sedikit menanggapi, perihal Foxit ini memang sebelumnya juga pernah ada bug, https://hacksys.io/advisories/HI-2022-002, demo cara kerjanya bisa lihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=5K44TxWPKCQ. Untuk kasus yang disebutkan mas Luzin diatas, jika merujuk pada alur berikut, sumber pertamanya adalah dari membuka file pdf yang sebenarnya adalah malware (malicious software).  Sumber: https://thehackernews.com/2024/05/foxit-pdf-reader-flaw-exploited-by.htmlPoin berikutnya yang perlu diwaspadai adalah ketika sudah mengklik file dan muncul intruksi lanjutan (PDF command -> 1st Request, dst. -lihat pada diagram-) seperti dijelaskan berikut: Once a user clicks OK, they are displayed a second pop-up warning that the file is about to execute additional commands with the option "Open" set as the default. The command triggered is then used to download and execute a malicious payload hosted on Discord's content delivery network (CDN).
|
|
|
|
-snip-
Kemudian, dulu ketika peralihan dari Testnet2 ke Testnet3 apakah setelah adanya upgrade lantas folder Testnet2 atau folder yang menyimpan data block yang sudah di download pada jaringan testnet sebelumnya akan otomatis dihapus saat menggunakan Bitcoin Core terbaru?
Berdasarkan informasi yang saya ketahui, jaringan Testnet3 baru diimplementasikan ke update bitcoind/Bitcoin-Qt versi 0.7.0 ( https://github.com/bitcoin/bitcoin/issues/1147), namun jika mengacu pada release note dari bitcoind/Bitcoin-Qt versi 0.7.0 tersebut, tidak disebutkan adanya perlakuan khusus terkait reset testnet pada saat upgrade dari client lama ke client 0.7.0. Jadi berdasarkan asumsiku pada saat kita melakukan update client ke versi 0.7.0 maka pada data directory Bitcoin (di perangkat kita) akan muncul folder baru dengan nama testnet3 (berisi folder block, chainstate dan file lainnya) yang merupakan default data buat jaringan testnet baru (jaringan testnet3). Sementara untuk folder testnet2 (beserta isinya) saya pikir tetap ada di directory data Bitcoin, hanya saja folder testnet2 tidak lagi bertambah besar ukurannya karena secara otomatis tidak lagi tersinkronisasi dengan jaringan Blockchain, sehingga tidak ada lagi data-data block yang diunduh ke folder tersebut, dan seharusnya folder testnet2 tersebut bisa kita hapus (secara manual) dan tidak akan memberikan impact pada proses running client versi 0.7.0. Dengan kata lain, jika merujuk pada histori tersebut, untuk Bitcoin Core berikutnya (ketika sudah beralih menggunakan Testnet4) bagi yang sebelumnya sudah pernah mendownload data blockchain di jaringan Testnet 3, folder tersebut masih tetap ada. Untuk file size dari folder Testnet3 jelas tidak dilanjut karena beralih ke folder Testnet4. Sebelumnya saya tidak tahu persis apakah dulu ada semacam opsi untuk me-remove secara otomatis pada data testnet sebelumnya ketika menggunakan Bitcoin Core dengan Testnet versi terbaru.
Saya kira, mayoritas komunitas Bitcoin tidak akan sampai sepakat tBTC ini dikomersilkan apalagi jika sekiranya sampai ada pair dengan fiat di exchange.
Sepakat atau tidak, toh BCH dulu juga tidak ada yang sepakat, namun tetap saja ada sampai sekarang. Sekarang ini tergantung permintaan (demand), kalau banyak dan supply terbatas barang apa pun itu pasti akan mahal juga walau cuma mainan. Kalau ada kesempatan dan source yang bagus, jangan lewatkan ini, tidak ada salahnya untuk memanfaatin source yang nganggur untuk mining tbtc. FYI, mungkin perlu diperhatikan juga perihal ini: |
|
|
|
Nah untuk pertanyaan no.3 ini semula saya akan menjawab Bitcoin SV karena memang tidak langsung fork dari Bitcoin, namun sempat ragu karena pertanyaan OP kurang spesifik (sebagaimana sudah dinyatakan pada jawaban kuis- ada tambahan kata direct fork).
Kalau saya dulu suka main-main di github, fork itu semacam kayak copy source code dari github ke akun kita, sehingga kita bisa mengubahnya atau bisa secara langsung menggunakannya tanpa harus izin dulu ke source utamanya. Kalau Bitcoin SV itu setahu saya bukan langsung dari BTC tapi dari BCH atau Bitcoin cash. Sedangkan yang nyata-nyata fork dari BTC itu kalau saya liat listnya yaitu Litecoin (LTC) dan BCX. Karena coblee sedari awal memang anggota forum ini, dan memang tertarik untuk membuat coin baru sehingga fork di githubnya btc, sedangkan BCX forknya kalau gak salah di desember 2017, proses juga sama kayak BCH akan dapat coin BCX jika disnapshoot di spesifik blok btc. Ya, untuk Bitcoin SV itu hardfork dari BCH di sekitar November 2018. Waktu itu saya masih termasuk belum lama gabung di Bitcointalk, pernah baca informasinya, jadi ada dua kubu di Bitcoin Cash, yakni menjadi BCH ABC dan BCH SV yang kemudian dikenal dengan BCH dan Bitcoin SV. Exchange seperti Indodax juga sempat mengumumkan pendistribusian coin hasil hardfork tersebut ( https://blog.indodax.com/announcement-about-bchabc-and-bchsv/).
Untuk jawaban Soal No.1 wajib menyertakan link url dari profil member yang ditanyakan. Sementara agan hanya menjawab Theymos dan tidak menyertakan link url (mohon teliti sebelum melakukan submit jawaban)
entah kenapa harus disertai Link, padahal nyari di google dengan kata theymos akan diarahkan ke orang itu, Pun kalau mau bikin akun di forum ini juga tidak akan bisa dengan nama yang sama (logika) nya sih. Sedikit menjawab tentang ini, ketika saya membaca pada pertanyaan OP di No.1 'wajib' menyertakan juga link profile member tersebut, waktu itu yang terbesit dalam pikiran saya tujuannya adalah mungkin agar lebih spesifik user yang ditujunya (berdasar profile member di Bitcointalk) dan karena link ID dari profile tentunya tidak berubah, sedangkan untuk username bisa saja ada member lain yang memiliki username mirip-mirip atau bisa juga user yang bersangkutan pernah merubah display name-nya. |
|
|
|
Principles of Bitcoin (Prinsip Dasar Bitcoin)
-snip-◉ No censorshipPada dasarnya Bitcoin menggunakan jaringan peer to peer sehingga memungkinkan bagi setiap transaksi untuk dilakukan tanpa adanya perantara dan setiap node yang berada dijaringan tersebut bisa melihat ataupun menyiarkan transaksi tersebut. Dengan tidak adanya sensor pada jaringan Bitcoin berarti tidak ada satu entitas yang bisa mencegah sebuah transaksi yang valid untuk menjadi bagian dari jaringan blockchain bitcoin. Namun pada perkembangannya, salah satu prinsip dasar Bitcoin tersebut sebagiannya menjadi bias terlebih jika transaksinya sudah masuk ke exchange yang menerapkan KYC. Kemudian salah satu contoh penyensoran yang beberapa waktu lalu pernah ada adalah transaksi Coinjoin di wallet semisal Wasabi yang menggunakan zkSNACKs sebagai coordinator-nya, dimana dalam hal ini ada penyensoran terhadap transaksi penggunanya dan hal tersebut memicu cukup banyak penentangan dari sebagian komunitas Bitcoin yang nampak di berbagai media termasuk di Bitcointalk. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5476210.msg63334000#msg63334000https://bitcoinmagazine.com/business/wasabi-wallet-explains-new-bitcoin-censorshipPrivacy-focused Bitcoin wallet Wasabi Wallet announced on Sunday it would start preventing certain unspent transaction outputs (UTXOs) from joining its CoinJoin rounds, sparking surprise and rebellion on Twitter as users wondered why the project would make a decision supposedly contrarian to the uncensorable ethos of Bitcoin.
|
|
|
|
Sedikit pertanyaan, ketika Testnet4 sepenuhnya diterapkan, apakah nantinya ketika menjalankan Bitcoin Core Testnet kita mesti mendownload ulang block dari awal lagi atau bisa lanjut dari block yang sudah ada pada folder Testnet3?
Jika mengacu pada penjelasan generation of testnet di https://en.bitcoin.it/wiki/Testnet, seharusnya untuk jaringan testnet4 akan memiliki genesis block sendiri, yang berarti kita harus mendownload block-block di jaringan testnet4 dari awal lagi karena testnet3 dan testnet4 memiliki jaringan dan rantai block yang berbeda (TBTC pada testnet3 tidak akan berlaku lagi di testnet4). Untuk jaringan testnet4 sendiri sudah mencapai block height 26696 https://mempool.space/testnet4There have been three generations of testnet. Testnet2 was just the first testnet reset with a different genesis block, because people were starting to trade testnet coins for real money. Testnet3 is the current test network. It was introduced with the 0.7 release, introduced a third genesis block, a new rule to avoid the "difficulty was too high, is now too low, and transactions take too long to verify" problem, and contains blocks with edge-case transactions designed to test implementation compatibility. On 21 December 2015, SegNet was deployed to test the Wuille's Segregated Witness proposal. Masuk akal jika demikian dan relevan dengan kata 'reset' yang artinya semua coin tBTC di Testnet3 tidak akan berlaku lagi (yang mana oleh sebagian 'oknum' diperjualbelikan) manakala sudah diganti dengan Testnet4. Karena semua address termasuk coin tBTC yang ada dari jaringan Testnet3 nantinya tidak berlaku lagi, dalam hal ini software wallet Bitcoin seperti Bitcoin Core, Electrum dan lainnya berarti harus upgrade semua kan ya? Kemudian, dulu ketika peralihan dari Testnet2 ke Testnet3 apakah setelah adanya upgrade lantas folder Testnet2 atau folder yang menyimpan data block yang sudah di download pada jaringan testnet sebelumnya akan otomatis dihapus saat menggunakan Bitcoin Core terbaru? |
|
|
|
|
Show Posts
