Cara pindahinnya gimana pak? Lihat di pojok kiri bawah thread agan, disitu ada link "move topic", silahkan ikuti intruksi yang ditampilkan berikutnya.
Gini nih yang nambah nama crypto jadi jelek. Yang saya sayangin itu kalau memang ini cuma gimmick cuma konten, reputasi crypto jadi taruhannya.
Saya kira reputasi akunnya juga jadi taruhan kalau memang hanya gimmick. Entah jenis coin-nya apa sehingga dia berani all-in seperti itu berinvestasi disana. Yang saya lihat penjelasan di videonya itu, pada awal-awal nilainya bagus namun setelah beberapa bulan kemudian harganya anjlok dan parahnya tidak bisa dijual karena masih "di lock".
Sebenarnya kasus-kasus aset kripto yang nilainya anjlok mendadak bukanlah hal baru; Dari yang saya pelajari sejarahnya, bahkan Bitcoin juga pernah mengalami hal ini, beberapa contoh kasus yang secara langsung ataupun tidak langsung ikut mempengaruhi nilai Bitcoin saat terjadi hal itu: - 2014 Mt. Gox Collapse ( https://bitcointalk.org/index.php?topic=576337#post_t2014_mtgox ; https://en.bitcoin.it/wiki/Collapse_of_Mt._Gox) - Silk Road Seizure ( https://bitcointalk.org/index.php?topic=576337#post_silk_road_seizure) - dll. ( List of Major Bitcoin Heists, Thefts, Hacks, Scams, and Losses). |
|
|
|
Malware menyusup ke hardware wallet Safepal S1?
Entah ini benar atau tidak, saya cuman lihat dari sebuah artikel yang menyatakan Jika SafePal S1 mendeteksi virus atau malware, perangkat secara otomatis akan menghancurkan dirinya sendiri. https://www.finder.com.au/safepal-s1-reviewTapi apakah sebuah hardware wallet seperti Safepal S1 bisa mendeteksi malware atau virus? Karena untuk proses upgrade Safepal S1 lewat USB yang terhubung ke komputer dan akan muncul Partisi WALLET untuk tempat file upgrade.bin. -snip-Jika virus-nya update dengan varian terbaru sementara misalkan firmware di SafePal S1 itu sendiri belum di update apakah akan terdeteksi juga virus tersebut? Terkadang PC yang sudah dilengkapi anti virus sekalipun masih saja ada yang bisa tersusupi virus/malware. Saya barusan baca penjelasannya tidak begitu detail mengenai mekanisme dari fitur Self-destruct di SafePal S1 ini: Self-destruct mechanism
If the SafePal S1 detects either a virus or malware, the device automatically self-destructs.
Because of this, it’s very important to keep your recovery seed phrase in a safe place. You’ll need it to recover your assets on a new SafePal S1 if your current device self-destructs.
Perihal partisi data dari SafePal yang bisa dibaca di PC, ini mengingatkan saya pada Coinkite Opendime ( https://opendime.com/); Namun setahu saya partisi tersebut " Read-only" sehingga ketika ada yang mencoba memasukkan file tertentu ke partisi data tersebut seperti dicontohkan di atas, maka akan muncul pesan 'error'.  Sumber gambar: Opendime™ - World's First Bitcoin Bearer Bond–A Bitcoin Stick! |
|
|
|
Jika melihat materi thread, menurut saya ini lebih cocok di sub board Ekonomi ( https://bitcointalk.org/index.php?board=277.0). Saya ingin memberitahukan proses saya sejak saya bergabung di forum, sampai saat ini, saya belum pernah membeli 1 pun koin atau token termasuk Bitcoin karena saya ingin memahaminya lebih dalam terlebih dahulu, untuk saat ini saya baru mencoba untuk mempelajari wallet-wallet seperti TrustWallet dan Electrum.
Kalau mempelajari Bitcoin dari sisi investasi, sederhananya lihat marketcap nya seperti apa, lihat history fluktuasi nilainya bagaimana, jadi minimalnya ketika agan akhirnya telah memutuskan investasi dengan membeli Bitcoin namun ternyata selang beberapa waktu kemudian harganya anjlok, agan sudah punya pengetahuan dari melihat sejarahnya tersebut dan memahami bahwa investasi disana termasuk high risk high return.
Untuk akhiran, saya ingin bertanya kepada semua senior di sini, kira-kira apalagi ya pak saran-saran investasi yang bagus?
Cari yang sudah teruji semisal ketika menghadapi krisis sekalipun; Agan bisa melihat beberapa referensi di Internet, namun keputusan akhirnya balik lagi kepada agan sendiri. DYOR. |
|
|
|
-snip- Anggota peringkat tinggi mendapatkan teman dan dukungan. Anggota peringkat rendah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan anggota peringkat tinggi.
Perbedaan yang agan sebutkan bisa benar bisa juga tidak; Namun saran saya, mindset seperti diatas sebaiknya dihindari, karena peringkat Legendary sekalipun, mereka memulai dari bawah dulu; Sekalipun misalkan akun yang didapat dari hasil beli, toh user awalnya juga memulai dari bawah; Jadi jangan pesimis duluan, yang penting bagaimana usaha agan untuk proaktif. Berkaca dari pengalaman saya dulu ketika masih newbie bahkan ketika masih belajar bagaimana cara sign message bitcoin address*, beberapa senior yang ada, mereka memberikan support dengan mengajarkan saya; Dengan kata lain, membangun relasi itu bisa oleh peringkat newbie sekalipun. * Salah satu contoh hasil belajar saya ke om joni (sampai di edit beberapa kali, karena salah formatnya): Re: Stake your Bitcoin address here |
|
|
|
Mungkin tanpa sadar ku biar kelihatan Indonesia bgt, aku juga agak gimana kalau nulis electrum tapi (dibaca: elektrum) jadi ya ku tulis aja begitu supaya tidak kagok gitu. btw, thanks sarannya, sudah ku update dan edit tulisan menjadi yang sebenarnya.
Bagaimana dengan 'Bitcoin' apakah lantas ditulis menjadi 'Bitkoin' karena terpengaruh pelafalan bahasa Indonesia?
Btw, apakah teman-teman disini ada yang sudah pernah membuat sendiri atau menggunakan apk file Electrum Android untuk versi Testnet? Kalau untuk versi desktop PC, saya dan beberapa teman lainnya sudah pernah test penggunaan Lightning network di Electrum. -snip- -snip- Berkaca dari apa yang disampaikan agan komisariatku: -snip- hanya sedikit yang saya lihat dari electrum mobile versi android. Mungkin kalau saya sudah transkasi menggunakan versi ini akan saya update pengalaman penggunakannya
Kalau menguji dengan menggunakan aset Bitcoin bisa jadi ada semacam rasa 'khawatir' tersendiri apalagi bagi yang baru mau mencobanya, namun jika menggunakan Bitcoin Testnet tentu bisa lebih tenang jika misalkan pada prosesnya ada error atau kendala lainnya. Saya baca salah satu post SomberNight, dia memberikan clue kalau ada yang mau compile sendiri APK nya: https://github.com/spesmilo/electrum/issues/6488#issuecomment-1404989655 |
|
|
|
hallo.. saya baru disini, saya ingin sekali belajar tentang forum dan bitcoin dan juga pengetahuan umum lainnya... mohon bimbingan atau arahannya.
Selamat datang di Bitcointalk. Untuk belajar tentang forum, agan bisa baca menu Help atau bisa juga sambil berlatih menulis dan ikut berdiskusi di thread yang ada. Namun jika masih bingung mau menulis apa, agan bisa mengikuti alur diskusi dari post pertama thread, dan kalau ada yang tidak dimengerti dan mengalami kendala ketika semisal ingin membuat quote pada postingan ataupun format tulisan, bisa agan tanyakan di thread tersebut atau disini: [Q&A] Tanya Jawab Seputar Forum Disini/Ask about this forum here! (usahakan pertanyaannya lebih spesifik). Sementara kalau agan ingin belajar tentang Bitcoin, ada beberapa thread yang memandu pemula mengenali apa itu Bitcoin, mulai dari sejarah, diskusi tentang wallet dan lainnya. Silahkan agan lihat-lihat thread yang di pin di board utama Sub Indonesia, disitu ada list thread-thread tersebut (meskipun mungkin belum ada update terbaru). |
|
|
|
Saya sendiri beberapa waktu lalu menghapus aplikasi wallet ini karena sedari awal hanya untuk pengujian wallet, dan pada Unstoppable versi yang saya gunakan saat itu agak kurang nyaman karena setiap kali membuka wallet mesti melalui proses sinkron dulu yang cukup memakan waktu menurut saya (jadi berasa seperti membuka Bitcoin Core). Mungkin karena wallet yang saya buat disana dengan menggunakan metode import seed dari wallet lain dan bukan dengan meng-generate address baru langsung dari wallet tersebut.
Barusan saya penasaran coba install kembali Unstoppable wallet, kali ini dengan wallet baru (bukan import seed wallet lain):   Beberapa coin otomatis dibuatkan walletnya, namun seperti nampak di atas hanya BTC yang membutuhkan waktu sedikit lama untuk proses sinkronisasi (bisa dilihat selisih waktu pada tampilan menit yang tertera di screenshot). |
|
|
|
Mungkin aturan terbaru dari Indodax, kalau sebelumnya jika kehilangan akses dengan 2FA Cukup reset via nomor Hp yang digunakan saat mendaftar indodax dan kita bisa mengatur ulang dengan 2FA baru. Mungkin untuk saat ini menerapkan aturan yang sama dengan Tokocrypto untuk lebih memperketat keamanan jika ingin mereset 2FA harus melakukan KYC ulang. Saya rasa penerapan KYC ulang jauh lebih effektif dan aman untuk melindungi akun benar - benar diakses oleh pemilik sendiri bukan dari orang lain atau kasus pembobolan.
Coba chat support Indodax dan tanyakan solusi ke depannya apakah diharuskan KYC ulang agar akun bisa aktif kembali atau cukup reset via no Hp namun ada satu hal lagi di Indodax kita diminta VC dengan Costumer Service mereka untuk meyakinkan akun sesuai dengan pemilik yang sebenarnya.
Dilema kalau menggunakan exchange yang menerapkan KYC. Tapi penggunaan syarat KYC untuk memulihkan akun gara-gara aplikasi authenticator hilang dan tidak punya backup memang bisa lebih melindungi akun user tersebut ketimbang dari sekedar reset 2FA hanya dengan menggunakan no HP. Bagaimanapun juga ketika mendaftar ke exchange sudah dimintai KYC, maka mestinya kalaupun KYC ulang untuk reset 2FA tidak jadi masalah lagi bagi user.
Kalau akun gmail-nya juga menggunakan Google Authenticator (GA) yang tereset di HP gimana?. tentu akan hilang semua, karena pertama kali HP tereset harus login pakai gmail, tapi karena gmailnya pakai Google Authenticator (GA) yg tereset, ya lenyap semua sama akun exchangenya.
Kalau itu masalahnya berarti yang perlu di recovery adalah akun gmail-nya terlebih dulu, setahu saya antara lain melalui https://accounts.google.com/signin/recovery, atau recovery menggunakan cara lainnya: If you lose your phone or otherwise can't get codes by text, call, or Google Authenticator, you can use backup codes to sign in to your Google Account. |
|
|
|
Kalau menurutku fitur terbatas elektrum justru lebih menguntungkan pemula untuk menavigasi lebih jauh. Karena pengalamanku dulu yang suka pakai wallet yang fiturnya banyak suka kebingungan sendiri bagaimana mempelajari fitur-fitur tersebut. Kalau cuma opsi kirim dan terima kayak elektrum justru hal tersebut lebih mudah dipahami lebih lanjut jika ada kendala, atau sesuatu yang tidak kita ketahui, disamping itu juga elektrum punya board sendiri di forum ini jika ada kendala yang tidak bisa kita atasi.
Mengenai lightning (LN), mungkin itu bisa kamu abaikan dulu saja sembari mempelajari cara mengirim dan menerima di wallet elektrum dengan benar.
Saran saya penulisan nama wallet nya diperbaiki menjadi Electrum, mengingat perbedaan satu huruf saja atau kadang ada yang dibuat mirip itu bisa berpotensi terjebak pada link phishing. Bagi yang sudah mengenal wallet dan website resminya Electrum ( https://electrum.org/) mungkin masih bisa memaklumi kesalahan penulisan tersebut, namun jika yang membaca adalah pemula mungkin bisa lain cerita. Dulu pernah ada beberapa website phishing yang isi situsnya bahkan hampir mirip dengan situs Electrum asli: Hati-hati dengan beberapa situs Electrum palsu, ketika mengetikkan kata 'electrum' di pencarian google yang muncul di urutan teratas justru situs-situs berikut (karena mereka menggunakan iklan google): httpsKetika saya coba klik, ketiga nya di-direct ke situs yang sama, yakni: https
Saya sudah coba melaporkannya via: https://safebrowsing.google.com/safebrowsing/report_phish/ |
|
|
|
I have a question about service fee, why is it always changing?, when I refresh the mixer, the service fee changes to: 4.637%, 3.017%, 1.055%, ..etc. I never got the service fee 0.7% or bottom.
You can use the sliders to find the appropriate fee. To get the lowest service fee, try sliding the transfer delay slider to the rightmost position (although I see this doesn't affect the service fee) and the service fee slider to the leftmost position. Here is an example of the minimum service fee that I got:  However, it is best to use the random amount of transactions option (minimum service fee of 1.7%) to increase anonymity further.
No javascript site generates random fee every time you reload page, in full version you can manually set it using slider.
-snip-
|
|
|
|
i dont have the new seed phrase
If you have information about the seed phrase of the Electrum wallet that was on your stolen laptop, you can still create a new wallet on another computer using that seed. I recommend you move your assets to your new wallet. However, if you do not have the seed phrase, you can not recover it. Or, if you still have a backup of the wallet file, you should at least know the password to open it on another Electrum if the wallet uses a password. |
|
|
|
Harga HW Ellipal Titan Mini Cold Wallet di website tercantum $79.00 setelah mendapatkan potongan diskon $99.00. di amazon juga beda harganya untuk 1 unit Ellipal Titan Mini $129.99 setelah potongan -24% dari $169.99.
Kalau mencari hardware wallet di Amazon saya sarankan untuk lebih berhati-hati dan pastikan memang merupakan reseller resmi; Jangan sampai terjadi seperti pada contoh review ini: Amazon Selling Fake Ledger Crypto Hard Wallets (2021).
Sorotan saya pada Ellipal Titan Mini ini mengenai Firmware tidak open source.
Hardware wallet yang closed source terkadang sering dipermasalahkan bagi sebagian user, namun yang perlu dicatat bahwa open source code juga bisa saja memiliki kerentanan. You should never have used any closed source wallet-- but being open source is not enough.
Contoh kasus Tool BX (Libbitcoin Bitcoin Explorer) https://bitcointalk.org/index.php?topic=5462735.0
Ledger Stax comming son stok produknya. Apa ini keluaran terbaru mereka atau Ledger Stax merupakan produk lama bukan keluaran terbaru.
Setahu saya Ledger Stax ini diperkenalkan sekitar awal tahun ini (agan taufik123 pernah menginfokannya di sini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=4981850.msg61565456#msg61565456), dan distribusi setelah pre-order nya waktu itu di bulan April 2023. Jadi status tersebut menandakan mereka sedang kehabisan stock Ledger Stax, entah itu hanya strategi marketing saja atau bagaimana sehingga seolah mengesankan kalau HW tersebut 'sangat laku'. |
|
|
|
Bila di Binance saat mengaktifkan 2FA biasanya ada kodenya ya gan. Semacam kode backup kalau tidak salah. Nah ini biasanya disuruh simpan gan, Saya sering pakai kode kemarin untuk mengaktifkan 2FA di HP lain ketika HP yang biasa saya pakai tiba-tiba rusak jadi aman.
Dulu di Indodax saya juga pernah mengalami juga, proses cepat untung ada backup dari nomor HP jadi cuma di suruh selfie dan prosesnya juga cepat.
Setahu saya ketika proses pengaktifan fitur 2FA di exchange atau lainnya yang menggunakan aplikasi semisal Authenticator, semua platform pastinya menampilkan code ataupun berupa barcode untuk proses sinkronisasi dengan aplikasi tersebut, nah code itulah yang mestinya di backup untuk keperluan recovery ketika semisal apilkasi authenticatornya di re-install. Untuk yang pakai Google Authenticator, kalau Gmail-nya tumbang atau kemungkinan terburuknya email kita di retas orang lain, apakah bisa di recovery pakai nomor HP seperti Authy?
Sampai versi terbaru dari Google authenticator saat ini, saya lihat belum ada fitur backup via no HP. Jadi untuk recovery code 2FA, alternatifnya menginput lagi code yang di-backup secara manual. |
|
|
|
Entah kenapa Safepal berubah ke layar monochrome, padahal penggunaan layar full color di safep S1 sudah cukup bagus.
Tapi ini lebih ke preferensi masing-masing pengguna penting atau tidak layar full color,
Kapasitas baterai juga di sunnat jadi 128mAh karena alasan layar monochrome, tapi apa gak lebih baik kapasitas baterai lebih besar biar lebih awet.
Toh ukuran gak beda jauh sama S1 dan bahkan layar lebih besar.
Safepal S1, kalau tidak salah saya pernah baca baterainya cukup boros ya padahal kapasitasnya 400 mAh? Kapasitas baterai 128 mAh di Safepal X1 sudah cukup lumayan besar jika dibandingkan semisal dengan Ledger Nano X yang hanya 100 mAh dan layarnya sama-sama monochrome. Saya belum dapat informasi dari user yang sudah menguji langsung berapa lama ketahanan baterai seri X1 tersebut ataupun klaim dari developernya. Sementara kalau Nano X yang lebih kecil saja bisa bertahan sampai beberapa jam saat digunakan terus menerus dan bisa beberapa bulan jika dalam kondisi iddle ( https://support.ledger.com/hc/en-us/articles/360019293913-Maximize-battery-life?docs=true).
Tapi beberapa hardware wallet yang menggunakan Fitur Auto-selfdestruct seperti Safepal S1 akan aktif jika terdeteksi ada malware yang menyusup.
Malware menyusup ke hardware wallet Safepal S1? |
|
|
|
Pengumuman Pasangan IDRAkhirnya, di Tokocrypto sekarang sudah ada pasangan IDR lebih banyak lagi. Dan yang paling penting ada pair BTC/IDR yang udah bisa mulai di nikmati pengguna sejak jam 15.00 WIB tadi. Tinggal nunggu nasib BIDR nanti bakal bagaimana. Soalnya PR juga buat yang punya BIDR tapi pair IDR sepertinya semakin banyak aja dari waktu ke waktu. https://www.talkimg.com/images/2023/09/26/PCQmb.jpeg Akhirnya pair BTC dengan IDR di Tokocrypto ada lagi sebagaimana dulu sebelum diganti ke BIDR. Jujur saja pada beberapa kali transaksi terakhir saya menggunakan kembali Indodax, setelah sekian lama di Tokocrypto, sejak merasa rada ribet mesti trade Bitcoin beberapa kali saat hendak di konversi ke fiat IDR. Untuk BIDR sendiri saya kira nantinya masih bisa digunakan terutama bagi yang sering menggunakan Binance & Tokocrypto, karena dari fee transfer tentu akan lebih hemat menggunakan coin tersebut. Saya tidak tahu persis apakah saat ini masih gratis atau tidak ketika menggunakan transaksi internal yang menghubungkan kedua exchange tersebut. |
|
|
|
Salah satu fitur diatas yang setahu saya masih jarang ada di hardware wallet lain yaitu fitur Auto-selfdestruct; Hardware wallet tersebut di klaim memiliki teknologi yang bisa mendeteksi gangguan yang tidak normal dan secara otomatis akan menghapus semua data sehingga tidak bisa digunakan oleh 'calon' pencuri.
Agak bahaya juga kalau pemilik terlambat untuk menyimpan word mnemonic seed kala create wallet baru. Saya tidak tahu apakah fitur ini memang dapat mendeteksi pemilik asli secara langsung atau tidak?, jika tidak, maka di wallet tersebut harus ada fitur untuk menon-aktfikan Auto-selfdestruct karena bisa menganggu dan kalau saya jelas tidak akan mengaktifkan kalau misal digoyang dikit aja langsung menghapus seluruh data. Perihal seed phrase yang digenerate hardware wallet, mestinya pemilik sudah aware akan hal tersebut ketika pertama kali menggunakannya. Hardware wallet saya kira tidak sejauh itu sampai dilengkapi fitur untuk mendeteksi pemilik asli yang mana; Yang jelas ketika siapapun memiliki akses pada seed phrase ataupu PIN dari HW tersebut maka dia memiliki otoritas terhadap wallet-nya. Fitur Auto-selfdestruct tersebut sebagaimana dijelaskan om abhie lebih ke keadaan dimana HW dibongkar atau dirusak secara fisik yang kemungkinan bertujuan untuk melewati akses ke wallet melalui komponen fisik didalamnya. Seperti contoh yang pernah terjadi pada kasus HW lawas Trezor: The key to this hack was that during a firmware update, the Trezor One wallets temporarily move the PIN and key to RAM, only to later move them back to flash once the firmware is installed. Grand found that in the version of firmware installed on Reich’s wallet, this information was not moved but copied to the RAM, which means that if the hack fails and the RAM is erased, the information about the PIN and key would still be stored in flash.
|
|
|
|
Idealnya ketika exchange atau penyedia layanan lain yang menerapkan fitur 2FA, mesti ada juga fitur untuk reset 2FA jika sewaktu-waktu user mengalami kendala terkait itu.
Maaf jika OOT apakah sama dengan Auty. Jika sama kemaren saya baru saja kehilangan akun Auty, tapi beruntung email masih saya pegang. Jadi saya reset masih bisa via email, selain itu ganti no hp baru lagi. Ini terjadi pada akun istri saya di Indodax. Kebetulan dulu bikin akun di indodax sekalian instal auty. Tapi karena HP direset setelan pabrik jadi Autynya hilang. Saya gunakan vitur reset Auty di web Indodax. Tapi akun masih terkunci dan harus melakukan verifikasi lagi jika berhasil masuk. Reset 2FA yang dimaksud diatas sebenarnya lebih ke menonaktifkan penggunakan 2FA di platform tersebut yang sebelumnya menggunakan fitur authenticator, sementara aplikasi tersebut tidak bisa diakses sehingga tidak bisa login dengan cara normal. Jadi perlu memenuhi syarat untuk proses reset 2FA dan tergantung dari masing-masing platform (melalui HP, email atau KYC ulang). Sementara kalau recovery code 2FA semisal di Authy atau di Google Authenticator itu untuk mengembalikan lagi code-code yang sebelumnya sudah terdaftar di aplikasi tersebut. Ketika agan kehilangan akun Authy tersebut apakah tidak punya backup untuk proses recovery ketika install ulang (melalui no HP atau email)? Seharusnya kalau agan bisa recovery akun Authy terlebih dulu, maka tidak perlu sampai mengajukan reset 2FA akun di exchange tersebut.
~Proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diselesaikan, terkadang kita mungkin tidak berhasil.
Sementara kalau sampai tidak berhasil, mungkin ada syarat yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan data awal semisal ketika syaratnya harus berupa KYC ulang. Kebetulan di salah satu layanan saat waktu itu melakukan permintaan reset, hasilnya pertamanya ditolak, seingat saya yang memang karena datanya (no HP) ada yang tidak cocok. Dengan kata lain permintaan reset 2FA semisal ke exchange atau platform lainnya, selama syaratnya sudah lengkap dan cocok harusnya tidak akan sampai ditolak. |
|
|
|
-snip-
Ketika kita kehilangan kunci pemulihan aplikasi autentikator Google, kita tidak akan dapat mengakses dana kita di bursa. Sangat sulit untuk menghapus autentikator tersebut dari bursa, kita harus pergi ke layanan pelanggan mereka dan meminta penghapusan autentikator tersebut dari sistem mereka. Proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diselesaikan, terkadang kita mungkin tidak berhasil. Apakah agan sendiri sudah mengalami sampai tidak berhasil ketika mengalami masalah pada saat request reset 2FA? Kalau masalah sebentar atau lamanya waktu yang dibutuhkan bisa jadi itu salah satu SOP dari exchange tersebut untuk lebih detail memeriksa keabsahan dari pemilik akun yang meminta reset 2FA. Sementara kalau sampai tidak berhasil, mungkin ada syarat yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan data awal semisal ketika syaratnya harus berupa KYC ulang. Idealnya ketika exchange atau penyedia layanan lain yang menerapkan fitur 2FA, mesti ada juga fitur untuk reset 2FA jika sewaktu-waktu user mengalami kendala terkait itu. |
|
|
|
Ada beberapa pengguna yang mungkin bisa ditoleransi kesalahannya karena kontribusinya dan ada juga pengguna yang tidak dapat ditoleransi karena motif utamanya. Dalam kasus indah rezqi, saya telah menganggapnya sebagai kontributor aktif di Lokal Board dengan postingan berkualitasnya, tetapi dengan catatan postingan yang melanggar aturan itu harus diganti dengan postingan terbaru.
Saya memahami kebijakan tersebut, namun entah untuk user lain yang hanya melihat secara tekstual seperti yang dicantumkan di OP. Karena aturan yang ada di thread merupakan local rule jadi tergantung kebijakan OP kalaupun ada aturan tidak tertulis seperti pengecualian di atas. Secara pribadi saya lebih menyarankan untuk tidak membatasi link post yang diajukan mesti maksimal dalam kurun berapa harinya*, senada dengan apa yang dulu pernah om sapta a.k.a BitRentX lakukan juga ketika mereview post yang di pm ke beliau: Bagi yang PM saya tapi belum dapet respon, itu dikarenakan postingan Agan belum memenuhi kriteria saya, atau Agan cuma niat bikin thread baru cuma untuk dapet merit padahal postingan Agan yang lainnya bisa dianggap spam.
Saya akan terus menerima request review postingan lewat PM, bukan lewat media lain. Ingat, TIDAK PERLU THREAD BARU, cukup postingan Agan yang menurut Agan pantas mendapatkan merit. Mau itu postingan lama sekalipun.
* selama memang itu layak dan belum banyak yang mengetahuinya sehingga belum mendapat apresiasi merit. |
|
|
|
|
Show Posts
