https://talkimg.com/images/2024/02/16/YayUG.pngSemoga saja Fee Btc bisa tetap stabil seperti ini atau bahkan bisa lebih murah seperti ditahun lalu yang bahkan bertransaksi di 6 sats/vB saja sudah terasa mahal ;D berbeda dengan sekarang dimana fee belasan sats/vB malah menjadi terasa murah akibat sebelumnya memang kita bahkan terpaksa harus memasang fee 100sats/vB. Sekarang fee transaksi sepertinya sudah jarang kembali naik ke area 30 sats/vB. Dan kebanyakan stabil diarea sekitar 15 sampai 20. Apakah om-om semua merasa fee sekarang murah? atau masih merasa mahal? :) Tergantung pembandingnya juga, karena sebelum ini fee transaksi cukup 'mahal' bahkan sampai ratusan sat/vB tentunya dengan rate saat ini dibawah kisaran 20 sat/vB akan dianggap sudah cukup murah. Karena transaksi menggunakan Bitcoin ini bersifat universal dan tidak dibatasi pada wilayah negara manapun, dengan rata-rata fee tersebut bisa saja terasa lebih murah lagi jika dibandingkan dengan transaksi model pembayaran lain yang menggunakan fiat. |
|
|
|
Sedikit bertanya mengenai (Bitcoin-Core) testnet.
Apakah kita perlu mendownload (Bitcoin-Core) and fully sync walletnya dulu untuk melakukan access ? atau dua data (Mainnet dengan Testnet) berbeda? kalo kita masuk ke mode test net di bitcoin-core mungkin data yang didownlaod akan lebih kecil.
Kebetulan ada space sekitar 15-20 GB, tertarik experiement juga.
File size data Bitcoin Blockchain testnet berbeda dengan yang mainnet dan foldernya dibuat tersendiri (testnet3). Sementara itu, jika menilik dari yang sudah saya download, minimalnya perlu space kosong sekitar 50 GB untuk testnet pada saat ini. Kalaupun misalkan menggunakan opsi Prune, nantinya setelah full sync, penggunaan space data akan di reduce disesuaikan dengan settingan Block pruning-nya. |
|
|
|
Kalau masih ada yang hobi install aplikasi dengan nama plesetan di Play Store atau store lainnya, sebaiknya segera dihentikan. Berita terakhir yang ane baca mengungkap kalau rata-rata aplikasi kaya gitu disusupi malware yang bisa merekam data yang agan kirim seperti pesan teks, riwayat browser, dst. Bukan tidak mungkin file wallet dan sejenisnya juga menjadi target[1]. Yang paling mengecewakan adalah aplikasi dengan malware ini hanya dihapus dari Google Play Store sekitar tahun lalu, padahal penyebaran udah mulai ada sejak 2021. Entah ini menunjukkan ada progress filtering di Google Play atau malah tidak sama sekali. [1] https://www.bleepingcomputer.com/news/security/more-android-apps-riddled-with-malware-spotted-on-google-play/Artinya aplikasi yang mengandung malware tersebut sudah sekitar dua tahun di Playstore; Dan dalam kurun waktu tersebut saya baca pada link di atas sudah di download sekitar 1400 kali. Apa hal tersebut karena kurangnya report dari pengguna yang terdampak, atau memang mereka tidak begitu menyadarinya atau memang filter yang kurang ketat dari Google untuk aplikasi yang bisa tampil di PlayStore? Kalau aplikasinya berisi malware, sekelas google tentunya memliki filter untuk mendeteksi ini, atau minimalnya sudah punya kerjasama dengan pengembang software keamanan semisal anti virus/malware sebelum benar-benar aplikasinya terdaftar di PlayStore (namun entah kebijakannya terlalu loggar atau bagaimana sehingga aplikasi tersebut muncul sekian lama disana). Lain hal jika aplikasinya adalah berupa aplikasi Phishing yang mana dari sisi aplikasinya sendiri tidak mengandung malware/virus, contoh aplikasi fake Electrum: 'Electrum Wallet Management' yang beberapa waktu lalu bahkan ada di AppStore. |
|
|
|
Tapi hari ini saya coba cek fee di https://mempool.space/ dari kemarin kisaran kurang dari 30sat/vB. Kemudian ada vitur cek transaksi baru walau nampaknya masih Beta. Vitur acceleration ini saya juga bingung, apakah ini yang melakukan penambahan fee menambah fee agar transaksi cepat sampai atau bagaimna? Mungkin ceknya bisa disini: https://mempool.space/accelerationCara kerja layanan Transaction accelerator pada umumnya sama yakni memberikan bantuan agar Transaksi secepatnya mendapatkan konfirmasi Block, dengan cara memasukkan Transaksi yang berkaitan ke dalam kandidat-kandidat Block selanjutnya. Jadi dalam hal ini tidak ada yang namanya penambahan fee transaksi melalui metode RBF maupun CPFP, karena mereka tidak memiliki akses untuk melakukan kedua metode tersebut. Layanan Transaction accelerator biasanya di inisiasi oleh Mining Pool atau platform yang memiliki kerjasama dengan Mining Pool, sehingga memungkinkan bagi layanan tersebut untuk memprioritaskan suatu transaksi untuk bisa masuk kedalam Block karena Mining Pool atau pelaku solo mining bisa menyusun transaksi pada Merkle Root sesuai dengan ketentuan mereka. Jika melihat pada Enterprise Sponsors-nya https://mempool.space/, salah satunya adalah mining pool yang cukup ternama, yakni Foundry ( https://foundrydigital.com/). Besar kemungkinan layanan accelerator tersebut juga antara lain diinisiasi mining pool tersebut. Contoh transaksi pada video demo fitur accelerator yang ada mempool.space juga tertera miner block 790325-nya adalah Foundry USA. https://mempool.space/block/00000000000000000001eb88b13e98a4867467a19495a173c3bd889c12c137f3 |
|
|
|
Terima kasih gan atas hints nya ane bakal ngulik lagi dengan hints yang agan berikan sebelumnya juga sudah pernah createrawtransaction di console Bitcoin Core tapi masih pusing untuk buat OP_Return nya. Lihat di bagian Examples pada link yang diberikan agan Abhie di atas, untuk contoh penerapan dari perintah createrawtransaction di Bitcoin Core.
Text yang di console itu bisa di edit di notepad kan nah di sini ane masih bingung nya, tapi ini karena challenge maka ane harus bisa pecahkan masalah ini :D mungkin akan butuh waktu lagi. hehe
Bisa, saya sebelumnya juga menggunakan TextEdit di macOS agar lebih leluasa melihat ulang susunannya; namun perlu diperhatikan beberapa tanda baca khusus seperti apostrophe (pastikan sesuai dengan yang diterima di Bitcoin Core. -snip-Oh ya, kemarin saya coba menyusun variable-nya di TextEdit terlebih dulu (notepad kalau di Windows OS) agar lebih leluasa, karena kolom yang disediakan Bitcoin Core hanya sebaris. Nah ada kejadian error juga, pada tanda apostrophe ('), itu mesti sama persis dengan yang digunakan di Bitcoin Core. Contoh:  Lebih simple-nya memang langsung di Bitcoin Core, karena ketika kita mengetikkan perintah atau tanda tertentu otomatis hint-nya dibantu ditampilkan di Bitcoin Core; Jika tidak tampil, maka kemungkinan ada yang salah dalam menginput/error. |
|
|
|
-snip-
-snip- Btw, mengenai gambar yang mas husna share di atas saya belum paham bagaiamana maksudnya, apakah itu informasi tersebut bisa digunakan untuk melihat target fee berikutnya?, misal next block fee akan berkisar di angka tersebut, sehingga kita bisa untuk mengatur fee jika berada di antrian block tersebut. Saya juga nunggu penjelasan ini om ???.
Saya coba pelajari, fitur baru di https://mempool.space/ tersebut adalah Mempool googles; Jadi, dengan fitur tersebut, kita bisa melacak transaksi dengan menggunakan kata kunci tertentu yang dimunculkan pada Mempool googles. Contoh, pada block 830432: https://mempool.space/block/0000000000000000000307dc94f49250d8d40a89433a3f1ba869c53535a12590 saya coba filter dengan kata CoinJoin, maka bisa dilihat transaksi mana yang menggunakan fitur tersebut:  Yang sesuai dengan filter kata kunci CoinJoin, maka warna block lebih terang, sementara yang tidak termasuk kategori tersebut, warna block-nya lebih gelap.
Kemudian ada vitur cek transaksi baru walau nampaknya masih Beta. Vitur acceleration ini saya juga bingung, apakah ini yang melakukan penambahan fee menambah fee agar transaksi cepat sampai atau bagaimna?
Kalau untuk penambahan fee, jelas tidak bisa menggunakan mempool space, karena untuk penambahan fee harus menggunakan dompet yang keynya bisa kamu akses yang kamu sendiri melakukannya jika fitur RBF-nya able. Lagian kalau saya lihat di fitur tersebut juga tidak ada tempat untuk naruh tx id jika mau diakselerasi, artinya itu mungkin hanya informasi saja seberapa banyak yang mengakselerasi jaringan di blockchain. Untuk menu Accelerator dashboard yang di share agan Luzin nampaknya memang untuk sebatas informasi; Namun untuk fitur accelerator sendiri, mempool sudah menyediakan juga (saya belum lihat lagi apakah masih beta atau sudah bisa digunakan) seperti halnya di viabtc; Dulu pernah saya share link informasi video demo uji coba fitur ini, kemudian berikutnya muncul versi beta. Btw, beberapa hari lalu, ketika buka-buka twitter sempat melihat postingan @mempool perihal Mempool Accelerator: In case you missed it at the open source stage at #Bitcoin2023 - here's a demo of our upcoming Mempool Accelerator™️ service confirming a 1 sat/vByte transaction from @_k3tan within 3 minutes, despite next block estimate being 88 sat/vByte
Beberapa waktu yang lalu, pada salah satu transaksi yang ter-pending beberapa hari, saya lihat di https://mempool.space/ itu sudah ada fitur Mempool Accelerator (dulu masih demo).   Waktu itu saya coba membuat akun di mempool untuk melihat lebih jauh tentang fitur accelerator di mempool ini namun belum bisa login (mungkin karena masih beta). |
|
|
|
Om nnya banyak oleh, 9. Private Key Saya juga sudah membaca poin ini, jika valid password maka akan keluar null, dan langkah seterusnya untuk mendapatkan private key Yang saya ingin tanyakan: ~Bagaimana kalau kita lupa password di bitcoincore utama atau bitcoin tesnet apakah ada langkah-langkah nya om dalam menemukan Private Key nya. Sedikit menambahkan apa yang telah disampaikan z@punk di atas, ketika agan lupa passphrase atau password pada wallet yang di encrypt maka tidak ada opsi recovery di Bitcoin Core. -snip- Kalaupun ada tool yang digunakan untuk merecovery, itu juga masih kecil kemungkinan bisa men-decrypt wallet-nya (logikanya kalau wallet yang di encrypt di Bitcoin Core sangat mudah di 'jebol' maka patut dipertanyakan kapabilitas fitur encrypt di Bitcoin Core). Berikut ini salah satu tutorial Brute force Bitcoin Wallet, barangkali mau test seberapa efektifnya tool tersebut membuka enkripsi wallet di Bitcoin Core: How to Brute Force a Bitcoin Wallet with Hashcat - Bitcoin Daytrader
Solusi yang bisa digunakan untuk berjaga-jaga jika sekiranya lupa passphrase adalah dengan menyimpan Private Key; Sementara solusi untuk antisipasi jika suatu saat file wallet di Bitcoin Core mengalami corrupt adalah dengan melakukan Backup Wallet ( https://bitcointalk.org/index.php?topic=5196950.msg53531187#post_point7), namun ini tetap perlu passphrase jika walletnya di encrypt. |
|
|
|
Ketika misalkan agan menginstall ulang Bitcoin Core, maka agan bisa saja mengarahkan data blockchain-nya pada folder data Bitcoin yang sudah pernah di download sebelumnya, dengan kata lain tidak mesti mendownload lagi dari awal. Jadi, agan hanya meneruskan download untuk data bitcoin blockchain terbaru setelahnya.
Jadi ada cara seperti itu Om? Saya baru tahu. Saya sempat berpikir kalau misalkan suatu waktu saya harus menginstall ulang Bitcoin core karena ganti laptop atau hardisk bermasalah, saya pikir saya harus mengulangi kembali proses downloadnya dari awal. Untuk tutorialnya bagaimana Om? Ketika agan menginstall ulang Bitcoin Core, agan tinggal gunakan opsi custom data directory dan pilih folder dimana data Bitcoin Blockchain sebelumnya agan simpan. Saya pernah menggunakan data Bitcoin Blcokchain pada folder yang sama untuk Bitcoin Core di macOS dan Bitcoin Core di WindowsOS (yang dijalankan menggunakan virtual machine), namun perlu dicatat, Bitcoin Core-nya tidak dijalankan bersamaan. Pada page awal thread ini sudah pernah saya contohkan data directory yang sama yang saya gunakan di macOS dan Windows OS (folder Wallet -> Bitcoin Core -> Bitcoin): -snip- -snip- Untuk direktori data Blockchain saya pilih custom dan merujuk pada folder tempat Bitcoin Blockchain yang sebelumnya sudah didownload ketika menggunakan Bitcoin Core versi macOS.-snip-
Dan apakah cara itu bisa dipakai buat yang mendownload data blockchain dalam mode Prune?
Opsinya gunakan prune lagi; Kalau tidak sama, maka setahu saya akan download lagi dari awal. |
|
|
|
Dan faktor harga BTC di akhir contract (sekitar 5 tahun kedepan) tentu bisa mempengaruhi besar atau kecilnya profit yang di dapat.
Btw, kalau tidak salah, hasil BTC yang ada bisa di withdraw meskipun belum habis contract, namun tentunya pertimbangkan juga fee-nya.
Wajar sih menurut ane, cuma agak kaget juga kalau potensi profitnya gedhe banget walau ada syarat harus kontrak bertahun-tahun. Kalau ga ada review atau vouch dari platform tertentu ane bakal merasa ini scam, atau paling ngga ada ketentuan lain dibalik layar yang bikin potensi profit yang didapatkan bakal turun drastis. Dari nama statis mining juga seolah-olah BTC yang didapatkan bakal sama, cuma fiatnya aja yang beda-beda. Cloud mining Ecos ini saya lihat banyak yang mereview dan termasuk salah satu yang direkomendasikan oleh beberapa website yang cukup terpercaya. Namun memang semuanya balik lagi ke masing-masing user yang ingin menggunakannya untuk mencari informasi lebih detail maupun melihat lagi review 'asli' dari pengguna yang sudah mengalami menggunakan layanannya tersebut. Minimalnya perlu juga bersikap kritis agar lebih yakin apakah layanan ini bakal scam atau memang real legit sebelum memutuskan untuk mencobanya. Btw, Ecos ini juga disebut-sebut didukung pemerintah Armenia; ECOS data center is located in the Free Economic Zone. It was established with the support of the Armenian government to develop blockchain and crypto projects. It guarantees full legality and security of your assets.
Salah satu tulisan yang mengangkat tentang Ecos: https://cointelegraph.com/news/armenia-aims-to-position-itself-as-a-bitcoin-mining-hub-DWYOR-DYOR- |
|
|
|
Oya bener gan, alhamdullilahnya tenyata engga 12 tahun gan setelah di cek ulang,  Tapi masih setaon 28 minggu juga gan, duh keknya kudu di upgrade dulu perangkatnya nih, udah terlalu usang. Itu download data Bitcoin Blockchain yang mainnet atau testnet? Coba bandingkan estimasi waktu ke full sync-nya ketika sudah me-running Bitcoin Core sekitar 30-60 menit, apakah ada penurunan cukup banyak pada estimasi waktunya atau masih relatif sama? Dari yang pernah saya alami dulu, itu ketika di awal-awal memang estimasinya bisa terlihat lama (tahunan), namun setelah download beberapa menit atau jam berkurang cukup banyak. Btw, dulu di awal-awal download data di Bitcoin Core, saya bahkan pernah hanya dengan menggunakan modem portabel smar*fr*n, dan memanfaatkan kuota internet malam. -snip- di awal-awal hampir setiap tengah malam saya mantengin "kuota Internet malam" memakai modem wifi Sm******n (pengalaman karena saking ingin bitcoin core full node) :D
-snip- Tapi itu datanya sekali donload aja ya, meskipun ganti wallet atau upgrade ga donlod lagi gan? Kalo di pikir-pikir si emang kurang mantep kalo belum nyoba bitcoin core, secara itu main wallet untuk bitcoin
Full sync disini jangan dipahami hanya sekali download, dan berhenti hingga ketika proses sync selesai saat agan membuka Bitcoin Core. Proses sinkronisasi akan terus berlanjut selama data transaksi terbaru di jaringan Bitcoin Core masih ada. Ketika misalkan agan menginstall ulang Bitcoin Core, maka agan bisa saja mengarahkan data blockchain-nya pada folder data Bitcoin yang sudah pernah di download sebelumnya, dengan kata lain tidak mesti mendownload lagi dari awal. Jadi, agan hanya meneruskan download untuk data bitcoin blockchain terbaru setelahnya. |
|
|
|
Sedikit menambahkan mengenai address kedua pada output, sepengetahuan saya, jika tidak ditentukan dalam hal ini hanya menginput satu address maka sisa balance yang ada kemungkinan akan dijadikan fee miner untuk proses transaksi. Koreksi jika keliru. Bukan kemungkinan, namun sudah merupakan sebuah ketentuan pada createrawtransaction, dimana untuk setiap nilai input yang tidak di gunakan dalam output akan dianggap sebagai fee transaksi, terlepas dari berapa banyak address pada output tersebut. (karena supaya transaksi diterima oleh jaringan, maka sesuai dengan ketentuan protokol "tx" messages, input values > sum of output values dan fee transaksi tidak boleh lebih rendah dari mempoolminfee) Untuk menentukan fee transaksi yang lebih spesifik pada raw transaction, selanjutnya bisa dipergunakan perintah fundrawtransaction, yang mana bisa ditambahkan opsi "fee_rate", "feeRate" dan "subtractFeeFromOutputs". Nah, ketika kita input nilai pada address pertama dan ternyata sisanya (semisal tidak menyertakan change address) lebih rendah dari mempoolminfee, itu artinya transaksi tidak akan dijalankan kan ya? Namun jika sisa balance tersebut lebih dari mempoolminfee maka transaksi akan dilanjut. Artinya memang fix selama nilai fee transaksi mencukupi batas mempoolminfee, maka sisa balance yang ada akan dianggap untuk fee transaksi. Saya belum begitu banyak bertransaksi menggunakan raw transaction; Di atas sempat ragu, meskipun sebelumnya pernah belajar (ekspress semalaman karena penasaran) dari salah satu referensi dan belum mencari referensi pembanding lainnya lagi, yang intinya menyatakan bahwa ketika tidak menginput change address, maka sisa balance yang ada akan dianggap untuk fee (di warning untuk bagian ini); Dan memang ketika saya ber transaksi menggunakan mode raw transaction di Bitcoin Core, mencoba dengan hanya menginput satu address saja dan sisa balance nya benar terpakai semua untuk fee transaksi seperti yang mas z @punk sebutkan di atas. |
|
|
|
-snip-◉ Membuat transaksi dengan RPC Commands-snip-- Selanjutnya membuat transaksi menggunakan perintah createrawtransaction
createrawtransaction [{"txid":"hex","vout":n}] [{"address":amount}] ( locktime replaceable )createrawtransaction '[{"txid":"2675704bb770f99cb0063cf8355da88b5941014e2d883b94d977407626fecd9b","vout":0}]' '[{"mv4rnyY3Su5gjcDNzbMLKBQkBicCtHUtFB":0.0001},{"n1sQo7UFrRD5KzjXCUyQCrjQs4zaXuFcgt":0.0004524}]'
Sedikit menambahkan mengenai address kedua pada output, sepengetahuan saya, jika tidak ditentukan dalam hal ini hanya menginput satu address maka sisa balance yang ada kemungkinan akan dijadikan fee miner untuk proses transaksi. Koreksi jika keliru.
UTXO juga ane ga paham itu sebenernya singkatan apa gan..
Bisa juga sering-sering mengunjungi website Bitcoin wiki ( https://en.bitcoin.it/wiki/) karena disana agan bisa menemui beberapa penjelasan lebih spesifik mengenai Bitcoin. Contoh penjelasan tentang UTXO : https://en.bitcoin.it/wiki/UTXO |
|
|
|
Address tersebut tidak disertakan link di Meta-nya dan apakah address tersebut di atas benar-benar mas buat di Electrum Android tersebut?
Iya mas ini wallet saya cuman import dari wallet lain :D dan address ini emang sudah pernah saya gunakan untuk mengembalikan akun saya yang ke hack dulu di sini https://bitcointalk.org/index.php?topic=1642411.msg16519621#msg16519621Saya kira tadi cuman sign message aja : ● Sign message menggunakan aplikasi Electrum (+ 4 merit) atau Bitcoin Core (+7 merit).
berarti ini wallet yang dibuat di electrum dan Bitcoin core aja ya mas ? Kalau saya misal bikin baru apakah masih bisa ikutan mas? Oalah, jika demikian mas malah sudah termasuk pro apalagi sudah pernah mengalami merecovery akun seperti disebut di atas dengan menggunakan Bitcoin Address sign message. Thread ini untuk yang memang belum sama sekali melakukan sign message, jadi poin yang berikut ini juga jangan dilewat membacanya :) ● Belum pernah posting Bitcoin address sign message di forum Bitcointalk (pada akun manapun yang agan miliki -silahkan berlaku jujur-).
Jadi mohon maaf, untuk pengajuannya belum masuk ketentuan thread, terlebih tujuan thread juga lebih ke untuk motivasi bagi yang belum aware tentang ini dan bukan murni challenge.
Btw, challenge-nya om abhiseshakana masih open: [Challenge] Membuat "Message / Data" pada sebuah Transaksi Bitcoin. |
|
|
|
-snip-
Enak juga kalo bisa berjalan smooth atau setidaknya masih cukup responsif pada saat menggunakan concole. (Kapan-Kapan mau test juga di macOS, kebetulan ada MacBook Air yang sudah lama saya anggurin :D). Dari yang saya alami dengan menggunakan Testnet (entah kalau untuk di mainnet), Bitcoin Core masih smooth digunakan ketika membuka Console sekalipun masih dalam keadaan sync. Tadi saya rename dulu folder testnet yang awal, agar bisa sync dan download ulang data Bitcoin Blockchain testnet nya sedari awal untuk test sembari menggunakan beberapa perintah di Console.  
Sebenarnya untuk masalah GUI Bitcoin core menjadi tidak responsif pada saat proses IBD (di OS Windows), pernah dibahas di Bitcoin Core is unresponsive when synchronizing with the network. Meskipun itu thread lama yang kemungkinan versi Bitcoin core yang digunakan adalah 0.21, namun nampaknya issue tersebut masih dirasakan oleh pengguna GUI (windows) dari versi terbaru. Asumsi saya ini masalahnya di GUI pada OS tertentu; Kalau di Windows OS kan software yang terinstall menggunakan Windows Registry (mungkin ini salah satu pemicu lag -Registry Junk: A Windows Fact of Life-) sementara di MacOS itu tidak ada registry dan proses install Bitcoin Core pun cukup drag and drop file Bitcoin Core ke folder Applications. 
Saya pikir opsi bagi yang ingin menjalankan Bitcoin client namun masih dalam proses IBD adalah dengan menjalankan versi daemon-nya (bitcoind), dan untuk eksekusi perintah dijalankan lewat bitcoin-cli.
Nah, untuk pengguna WindowsOS, alternatif selain menggunakan Bitcoin Core veri GUI bisa menggunakan versi bitcoind. Namun di MacOS, saya sendiri belum begitu paham caranya mengingat tidak disertakan seperti di Windows OS. Sayangnya untuk pengguna macOS, bitcoind tidak disertakan langsung pada aplikasi Bitcoin Core jadi mesti menggunakan settingan tambahan untuk mengaksesnya, sebagaimana yang dinyatakan gavinandresen di forum bitcoin.stackexchange.com berikut ini: We don't ship a bitcoind for the Mac, but you can use curl (for example) to send commands to the running Bitcoin-Qt: curl --user yourname --data-binary '{"id":"t0", "method": "getinfo", "params": [] }' http://127.0.0.1:8332/ |
|
|
|
Om Husna apakah saya bisa mengikuti tambahan challenge dari om Husna mengenai penambahan Public key (HEX), yang sebelumnya saya sudah menyelesaikannya challenge ini. Akan tetapi ada update dari om Husna tepatnya di bawah postingan saya dalam hal penambahan Public key (HEX)
Silahkan.
Mohon maaf sebelumnya Om dansus021, kalau saya melihat di tread sebelah memang wallet yang om gunakan sudah di verified oleh paid2 akan tetapi challenge ini menggunakan Legacy address/P2PKH.
Aduh Luput maap gan, ini sign pake alamat yang ada di profile aja lah ;D https://www.talkimg.com/images/2024/02/10/vLgSq.md.jpegMessage: Halo semuanya ini dansus021 menggunakan address lama saya. Sign dengan electrum mobile.
Address: 16ifVAL4n4UCVQ7SZQythUrWofNKdvGqDK
Signature: HGXdGlvFtUxF83xlrx6S0+5qgLUvw77kWqb0UZ8CLPFyakkKAETqGGOwf/yNWUuBednMaTzvq5CynptuajUyU6c=
Public Key (hex): 04be91b2b05b4d6c09c8290cd1ab9fc46f011413561f07ba185053bfdf1a903c50a529f1dbc9c636c232c8a97d50a8665c07b37539043285a57569696adeb6390e
Address tersebut tidak disertakan link di Meta-nya dan apakah address tersebut di atas benar-benar mas buat di Electrum Android tersebut? Jika saya lihat pada Public Key (HEX) nya, setahu saya sejak Electrum 2.0 tidak lagi menggunakan model seperti itu (sudah beralih menggunakan bip32 - https://github.com/spesmilo/electrum/issues/616#issuecomment-37766953) dan itu sudah lawas sekali (sekitar tahun 2015 - https://download.electrum.org/2.0/). # Release 2.0 * Before you upgrade, make sure you have saved your wallet seed on paper. * Documentation is now hosted on a wiki: http://electrum.orain.org * New seed derivation method (not compatible with BIP39). The seed phrase includes a version number, that refers to the wallet structure. The version number also serves as a checksum, and it will prevent the import of seeds from incompatible wallets. Old Electrum seeds are still supported. * New address derivation (BIP32). Standard wallets are single account and use a gap limit of 20.
Bagi teman-teman lainnya yang ingin mengajukan post sign message-nya di thread ini, mohon dibaca terlebih dulu ketentuannya, semisal menggunakan Legacy address, dan address dibuat di Electrum atau Bitcoin Core, bukan hasil generate atau import dari wallet lain, jadi dalam hal ini kembali ke kejujuran teman-teman sendiri. |
|
|
|
Nah, yang saya maksud adalah sampai pada UTXO dan TXID yang akan digunakan (semisal pada challenge). Karena proses sync akan berulang setiap kali kita menjalankan kembali Bitcoin Core, atau dengan kata lain status full sync adalah ketika Bitcoin Core dalam keadaan running dan mencapai block terupdate.
Kalo untuk pengguna OS Windows lebih baik nunggu Blockchain full sync dulu aja, soalnya (yang pernah saya rasakan sendiri) pada saat proses IBD masih berjalan, program Bitcoin Core menjadi sangat tidak responsif (status sering not responding). Kalau dirasa-rasa malah bikin jengkel. Entah kalo buat OS lain (Mac atau linux) apakah juga merasakan hal yang sama? Penasaran, barusan saya coba alihkan sementara folder data testnet3 agar sync dari awal kemudian create wallet dan coba menggunakan console (listunspent, dan lainnya) sementara proses sync masih berjalan di latar belakang, Bitcoin Core masih berjalan normal mas di MacOS entah untuk di Linux OS.
Gunakan opsi Prune dan sesuaikan dengan kapasitas penyimpanan PC, dan ini juga bisa lebih menghemat waktu dan kuota internet agan jika memang dirasa berat jika full download data bitcoin blockchain . Menghemat storage mungkin iya, namun kalo menghemat waktu dan kuota internet kok rasanya tidak, soalnya pruned node juga akan tetap mendowload keseluruhan data Blockchain untuk proses validasi dan membangun database node, meskipun pada akhirnya data yang disimpan hanya sebatas size prune block storage yang dipilih. Oalah, terima kasih atas koreksinya mas Zaki. Barusan saya coba baca lagi mengenai prune ini, yang di rilis pada Bitcoin Core 0.11.0 ( https://bitcoincore.org/en/releases/0.11.0/) ternyata perlu full validasi terlebih dulu sekalipun menggunakan Prune. Block file pruning
This release supports running a fully validating node without maintaining a copy of the raw block and undo data on disk. To recap, there are four types of data related to the blockchain in the bitcoin system: the raw blocks as received over the network (blk???.dat), the undo data (rev???.dat), the block index and the UTXO set (both LevelDB databases). The databases are built from the raw data.
Block pruning allows Bitcoin Core to delete the raw block and undo data once it’s been validated and used to build the databases. At that point, the raw data is used only to relay blocks to other nodes, to handle reorganizations, to look up old transactions (if -txindex is enabled or via the RPC/REST interfaces), or for rescanning the wallet. The block index continues to hold the metadata about all blocks in the blockchain.
The user specifies how much space to allot for block & undo files. The minimum allowed is 550MB. Note that this is in addition to whatever is required for the block index and UTXO databases. The minimum was chosen so that Bitcoin Core will be able to maintain at least 288 blocks on disk (two days worth of blocks at 10 minutes per block). In rare instances it is possible that the amount of space used will exceed the pruning target in order to keep the required last 288 blocks on disk.
Block pruning works during initial sync in the same way as during steady state, by deleting block files “as you go” whenever disk space is allocated. Thus, if the user specifies 550MB, once that level is reached the program will begin deleting the oldest block and undo files, while continuing to download the blockchain.
For now, block pruning disables block relay. In the future, nodes with block pruning will at a minimum relay “new” blocks, meaning blocks that extend their active chain.
|
|
|
|
Contoh untuk kontrak sewa hash rate terendah di kisaran $150 dengan durasi minimal 60 bulan, itu profit setelah dikurangi service fee yang hampir setengahnya saya kira masih belum worth*, belum lagi fee withdraw yang kalau sering-sering di ambil hasil mining Bitcoin-nya setelah mencapai minimum penarikan bisa 'menguras' lagi profit yang ada.
Ane barusan cek website yang om kasih, tapi itu bener beli kontrak $150 doang terus nunggu 5 tahun nanti bisa dapet $400? Kok ane merasa masih terlalu fantastis ya, walau ada keharusan nunggu cukup lama juga. Berarti kan per tahunnya bisa dapet hampir $80 kalau harga BTC statis, hampir 50% dari nominal investasi awal. Selain itu service fee yang diambil seperrtinya flat, karena ane ganti forecast ke harga yang lebih tinggi juga sama nilainya. Dengan kata lain semakin mahal BTC semakin banyak profit yang didapatkan, dengan asumsi ga menipu dst. Setahu saya itu juga hanya estimasi, dan tidak fix dapat sekitar jumlah tersebut, karena barusan saya coba lihat lagi sudah berbeda perikiraannya pada hasil Profitability Calculator-nya:  https://newcp.ecos.am/calculatorDan faktor harga BTC di akhir contract (sekitar 5 tahun kedepan) tentu bisa mempengaruhi besar atau kecilnya profit yang di dapat. Btw, kalau tidak salah, hasil BTC yang ada bisa di withdraw meskipun belum habis contract, namun tentunya pertimbangkan juga fee-nya. |
|
|
|
Ya mungkin saja token-token Ordinal ini memang mainannya orang mining supaya jaringan padat dan fee melonjak tajam yang dapat menguntungkan mereka. Hal ini juga disebabkan halving yang sudah semakin dekat, tersisa kurang lebih 67 hari lagi atau 3 bulan (antara april dan mei 2024) sehingga fokus mereka (miner) sekarang ini memining bitcoin sebanyak-banyaknya sebelum dipotong separuh (3.125 BTC) dari pada mainin token-token ordinal. Ini juga patut kita syukuri, mungkin ini saatnya untuk kalian mengkosolidasikan semua bitcoin yang ada mumpung fee saat ini stabil.
Jika dikaitkan, semenjak Ordinal launching di January 2023, pertumbuhan Global Hashrate di Jaringan Bitcoin memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan (bermula dari kisaran 150 EH/s dan sekarang berada dikisaran 550 EH/s). Jadi memang ada kemungkinan jika ada beberapa miner Bitcoin yang memang memanfaatkan situasi tersebut, namun tidak semuanya karena pada dasarnya Global Hashrate di Jaringan Bitcoin (sebelum Ordinal muncul) juga mengalami kenaikan di setiap tahunnya. Saya lihat di sini: https://ycharts.com/indicators/bitcoin_network_hash_rate, Bitcoin network hash rate saat ini mengalami kenaikan sekitar 91.87% dari setahun yang lalu.
Yang jelas hype Ordinal memberikan dampak yang cukup besar di jaringan Bitcoin, namun kalo mau dirunut siapa saja yang memiliki andil besar ya harus dilakukan survey secara menyeluruh ;D
Miner jadi tersangka dalang dibalik adanya ordinal yang membuat macet jaringan Bitcoin :) Saya kira kecil kemungkinannya kalau semua miner yang berada di mining pool berbeda ataupun yang solo mining menyepakati tentang penggunaan ordinal untuk tujuan tersebut. Namun, anggaplah memang ada sebagian miner yang melakukan hal tersebut, nah bagaimana jika ternyata yang mendapat block reward (block subsidy + fees) adalah miner/mining pool lain, bukankah itu malah merugikan miner tersebut?
Btw, saya baru 'ngeh', sekarang ada fitur infomasi seperti berikut ini di https://mempool.space/ ketika meng-klik block:  |
|
|
|
-snip-
-snip-Kalo bagi yang belum punya tBTC maka satu-satunya jalan ya harus nunggu proses sync kelar atau membuat transaksi berdasarkan data TXID (tBTC yang akan diterima) yang bisa dilihat dari Block explorer. Sementara bagi yang sebelumnya sudah memiliki tBTC dan bisa melihat serta memastikan UTXO dan TXID yang akan digunakan sebagai input (pake argument listunspent atau melihat history transaksi atau melihatnya di block explorer), maka bisa membuat transaksi tanpa harus menunggu full sync. Namun dalam prosesnya pasti akan tetap menemui sedikit hambatan, karena pada umumnya Bitcoin Core akan sangat tidak responsif pada saat masih proses IBD. Nah, yang saya maksud adalah sampai pada UTXO dan TXID yang akan digunakan (semisal pada challenge). Karena proses sync akan berulang setiap kali kita menjalankan kembali Bitcoin Core, atau dengan kata lain status full sync adalah ketika Bitcoin Core dalam keadaan running dan mencapai block terupdate.
-snip-
Ane ga bisa berharap banyak gan kalo harus full sync cz ane masih pake NB, sinyal juga pakek wifi bumdes karena adanya cuma itu, sinyal hape juga kagak bagus karena kebetulan rumah ane agak di cekungan jadi signal sulit masuk. Kalo liat data donlod full sync di bitcoin core mainet butuh waktu 12 taon lebih gan. Jadi jika dihitung 6% dari 12 taon, maka itu waktu yang cukup membagonggan untuk ane tunggu. Semoga member lain yang memiliki kemampuan perangkat dan jaringan bisa pada gabung karena challenge dari agan abhi selalu memberi stimulus untuk mempelajari perwalletan dan rewardnya juga mayan tuh buat support rank Gunakan opsi Prune dan sesuaikan dengan kapasitas penyimpanan PC, dan ini juga bisa lebih menghemat waktu dan kuota internet agan jika memang dirasa berat jika full download data bitcoin blockchain. Btw, data di jaringan testnet lebih kecil dibanding dengan di jaringan Mainnet. Silahkan dibandingkan sendiri dan lihat berapa estimasi waktu yang tertera di "Estimated time left until synced". |
|
|
|
Namun tadi saya penasaran mencoba men-scan barcode-nya menggunakan dua aplikasi mobile banking, muncul pesan "QR Code tidak sesuai/Invalid QR".
Saya rasa itu kodenya hanya untuk wallet kripto saja om, karena itu kode yang dibuat oleh payment processor yang bernama Paywong. Ane cek websitenya ga ada istilah QRIS dan sejenisnya, jadi kayaknya emang ga support buat QRIS. Ane lihat ada daftar fiat yang disupport sama mereka sih, cuma dokumentasinya ga detail ini maksudnya support buat witdrawal dari pebisnisnya atau untuk pembeli[1]. [1] https://docs.paywong.com/getting-started/supported-fiat-currenciesBerarti QR code pembayaran tersebut berlakunya untuk pengguna Paywong wallet saja, demikiankah? Pada link yang mas cantumkan ( https://docs.paywong.com/getting-started/supported-fiat-currencies), Indonesia Rupiah termasuk salah satu mata uang yang di support. Karena sebelumnya saya lihat yang dicantumkan pada Order Summary adalah USD, jadi saya mengira itu barcode untuk pembayaran menggunakan fiat; Dan untuk beberapa negara di ASEAN, dari yang saya baca pada artikel BI di atas sudah ada kerjasama terkait penggunaan QRIS. |
|
|
|
|
Show Posts
